Standar Modul 10

download Standar Modul 10

of 12

description

asbdjfood

Transcript of Standar Modul 10

  • 13 1 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    1 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    MODUL PERKULIAHAN

    Analisa Struktur I

    Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana

    Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

    TEKNIK

    PERENCANAAN

    DAN DESAIN

    Teknik Sipil 10 MK Desi Putri, ST, M.Eng

    Abstract

    Kompetensi

    Materi Analisa Struktur I berisikan

    konsep analisis deformasi struktur statis

    tertentu dan metode analisis struktur

    statis tak tentu sederhana.

    Mahasiswa memahami dan dapat

    menganalisis struktur tak bergoyang

    dengan Metode Cross/ Distribusi

    Momen.

  • 13 2 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    2 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    Analisis Struktur Portal Tak Bergoyang Dengan Metode Distribusi Momen

    (Portal 2 Bentang)

    Analisis struktur dengan metode distribusi momen pertama kali diperkenalkan oleh Harry

    Cross pada tahun 1933 dalam bukunya yang berjudul "Analysis of Continous Frames by

    Distributing Fixed-End Moments", dan disebarluaskan oleh ilmuan lainnya. Metode distribusi

    momen juga dikenal sebagai metode Cross. Metode ini merupakan salah satu metode yang

    dipakai untuk analisis struktur balok menerus dan portal statis tak tentu.

    Metode distribusi momen didasarkan pada anggapan sebagai berikut:

    1. Perubahan bentuk akibat gaya normal dan gaya geser diabaikan, sehingga panjang batang-

    batangnya tidak berubah.

    2. Semua titik simpul (buhul) dianggap kaku sempurna.

    9.1 Konsep Dasar Metode Distribusi Momen

    Dalam proses analisis, metode ini melakukan distribusi momen dan induksi (carry over)

    terhadap momen primer (Fixed End Moment) sebanyak beberapa putaran (iterasi) guna

    mendapatkan keseimbangan di setiap titik simpul. Hal ini dilakukan karena momen-momen

    primer yang bekerja di setiap tumpuan maupun simpul suatu struktur tidak sama besarnya,

    sehingga simpul tidak seimbang. Untuk mendapatkan keseimbangan simpul melakukan

    perputaran, sehingga momen-momen primer di tiap simpul melakukan distribusi (pembagian)

    sampai jumlah momen primer di masing-masing simpul sama dengan nol. Proses distribusi

    dan induksi secara manual dapat dilakukan sebanyak empat putaran (iterasi), dan dianggap

    semua simpul sudah seimbang atau mendekati nol.

    9.2 Analisis Portal : Tak Bergoyang

    Metode distribusi momen dapat pula digunakan untuk menganalisis suatu portal statis tak

    tentu. Cara analisis dilakukan dengan cara yang sama seperti pada analisis balok menerus

    statis tak tentu. Analisis portal tak bergoyang statis tak tentu dengan menggunakan metode

    distribusi momen akan lebih memudahkan apabila disajikan atau dilakukan dalam bentuk

    tabel. Berikut diberikan suatu contoh analisis struktur portal tanpa goyangan dengan

    menggunakan metode distribusi momen.

  • 13 3 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    3 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    Prosedur Analisis metode Cross :

    I. Analisis Struktur dengan metode Cross

    1. Hitung momen primer setiap balok dengan rumus sebagai berikut :

    2. Hitung nilai kekakuan lentur setiap balok

    a. Struktur dengan tumpuan Jepit Jepit => k = 4EI L

    b. Struktur dengan tumpuan Jepit Sendi => k = 3EI L

    3. Hitung faktor distribusi balok pada setiap titik kumpul balok : DF = ki

    ki

  • 13 4 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    4 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    4. Buat Tabel Cross dan lakukan distribusi momen sebagai berikut :

    a. Hitung resultan momen (momen tak imbang) setiap titik kumpul

    b. Distribusikan momen tak imbang tersebut sebanding dengan koefisien distribusi balok

    pada masing-masing cabang titik kumpul

    c. Induksikan momen hasil distribusi di atas pada ujung berseberangan

    d. Hitung resultan momen akibat distribusi dan induksi di atas kemudian distribusikan

    kembali sesuai koefisien distribusi pada masing-masing cabang titik kumpul

    e. Ulangi langkah di atas (c d) sampai resultan momen (momen tak imbang) relatif

    sangat kecil ( 0 )

    5. Jumlahkan momen pada setiap ujung balok. Hasil penjumlahan tersebut merupakan

    momen ujung setiap balok.

    II. Analisis Free body

    Analisis free body dilakukan untuk menghitung reaksi perletakan akibat beban luar dan

    momen ujung pada setiap balok.

    1. Nyatakan struktur dalam bentuk batang-batang yang bebas (free body) dengan beban dan

    momen yang bekerja pada batang tersebut

    2. Hitung besarya reaksi perletakan setiap ujung balok akibat :

    a. beban luar dan

    b. momen ujung yang telah diperoleh.

    3. Jumlahkan semua hasil perhitungan langkah 2 untuk memperoleh besarnya reaksi

    perletakan total.

    III. Gambar Bidang Momen, Lintang dan Normal

    a. Dengan menggunakan data-data yang telah diperoleh, hitung momen maksimum yang

    terjadi pada setiap balok.

    b. Gambar bidang momen (M), bidang lintang (D) dan gaya Normal (N).

  • 13 5 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    5 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    9.3 Penerapan Metoda Cross Pada Struktur Tak Bergoyang 2 (dua) Bentang

    1. Diketahui struktur portal tak bergoyang seperti pada gambar di bawah ini :

    Diminta : 1. Hitung dan gambar bidang M, D dan N struktur tsb dengan metode Cross !

    2. Hitung pula reaksi perletakan struktur tersebut !

    Penyelesaian :

    I. Analisis Struktur Metode Cross

    1. Momen Primer

    2. Faktor Kekakuan balok

    3. Faktor distribusi balok

    DFBA

    DFBD

    DFBC

    DFCB

    DFCE

  • 13 6 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    6 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    4. Tabel distribusi

    II. Analisis Free body

    /CO

    /CO

    /CO

  • 13 7 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    7 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    III. Gambar M, D dan N

  • 13 8 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    8 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    2. Hitunglah besarnya momen internal pada tiap titik kumpul dari suatu struktur portal

    dalam Gambar berikut. Anggap EI bernilai konstan..

    Penyelesaian :

    I. Analisis Struktur Metode Cross

    1. Momen Primer

    2. Faktor Kekakuan Balok

    3. Faktor Distribusi Balok

  • 13 9 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    9 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    4. Tabel Distribusi Momen

    Dari hasil analisis tersebut diperoleh :

    MBA = 53,644 kNm MCB = -13,884 kNm MBD = -25,862 kNm

    MBC = -27,782 kN, MDB = 80 kNm MDE = -80 kNm

    3.

    Diminta : 1. Hitung dan gambar bidang M, D dan N struktur tsb dengan metode Cross !

    2. Hitung pula reaksi perletakan struktur tersebut !

    B

    4 m

  • 13 10 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    10 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    Penyelesaian :

    1. Momen Primer

    MCB = q.L2 = 10.4

    2 = 20 kNm

    8 8

    MCD = -P.a.b2

    = -25.2.22 = -12,5 kNm

    L2 4

    2

    MDC = P.a2.b = 25.2

    2.2 = 12,5 kNm

    L2 4

    2. Faktor Kekakuan Balok

    KCB = 3EI / L = 3(3EI)/4 = 2,25 EI

    KCD = 4EI / L = 4(2EI) / 4 = 2,0 EI

    KCA = 3EI / L = 3(2EI)/4 = 1,5 EI

    3. Faktor Distribusi Balok

    DFCB = 2,25EI = 0,39

    2,25EI + 2EI + 1,5EI

    DFCD = 2 EI = 0,35

    2EI + 2,25EI + 1,5EI

    DFCA = 1,5 EI = 0,26

    1,5EI + 2,25EI + 2EI

    4. Tabel Distribusi Momen

    Titik Kumpul A B C D

    Balok AC BC CB CA CD DC

    Faktor distribusi 1 1 0,39 0,26 0,35 0

    Momen Primer 20 -12,5 12,5

    Distribusi -2,93 -1,95 -2,62

    Induksi / CO -1,32

    Momen Ujung 0 0 17,07 -1,95 -15,12 11,18

  • 13 11 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    11 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    II. Analisis Free body

    q =10 kN/m

    B C

    17,07

    25 kN 15,12 11,18

    C

    C D

    A

    1,95

    20 20

    4,26 4,26

    15,74 24,26

    12,5 12,5

    3,78 3,78

    2,80 2,80

    13,48 11,52

    0,49

    0,49

    24,26

    24,26

    13,48

    37,74

    0,49 0,49 0,49 0,49

    A

    B C D

    -37,74

    +0,49

    -0,49

    -15,12

    11,18

    13,48

    13,48

    15,74

    24,26

    0,49

    Bid. M Bid. D Bid. N

  • 13 12 Desi Putri, ST, M.Eng Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id

    12 Acep Hidayat,ST,MT

    Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    http://www.mercubuana.ac.id

    DAFTAR PUSTAKA 1) Chu Kia Wang, Statically Indeterminate Structures, Mc Graw-Hill, Book

    Company, Inc. 2) Kinney, J.S. Indeterminate Structural Analysis, Addison-Wesley

    Publishing Co.

    3). Ghali. A , Neville A.M, Analisa Struktur, Gabungan Metode Klasik dan Matrik,

    1990, Penerbit Erlangga. Jakarta.

    4) Agus Setiawan, Analisis Struktur, 2015, Penerbit Erlangga, Jakarta.