STANDAR ISI PEMBELAJARAN POLITEKNIK KESEHATAN …

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu Jl. Thalua Konchi, Nomor 19, Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah

Telp/Fax : 0451-491451 Website : www.poltekkespalu.ac.id

SPMI-POLTEK-PLW-06.2.2019

Standar Isi Pembelajaran Poltekkes Kemenkes Palu iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas pertolongan

dan perkenanNya sehingga Standar Isi Pembelajaran SNPT 2019 Poltekkes Kemenkes

Palu dapat diselesailkan. Standar ini merupakan pedoman bagi rencana dan proses

pelaksanaan berbagai kegiatan akademik, serta landasan bagi pengembangan program,

sumberdaya, prosedur kegiatan dan evaluasi akademik. Hal ini berkenaan dengan

Peraturan Menteri Riset, Teknolgi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50

Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu.

Dalam Upaya mewujudkan visi, melaksanakan misi dan mencapai tujuan

Poltekkes Kemenkes Palu maka perlu menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) secara berkelanjutan dan pengembangan terus menerus sehingga akan selalu

dievaluasi dan dikembangkan mengikuti perkembangan pemangku kepentingan di masa

depan.

Standar Isi Pembelajaran SNPT 2019 Poltekkes Kemenkes Palu ini berlaku

dalam lingkup internal, yang berarti mengikat bagi seluruh pelaksana kegiatan akademik

beserta para pendukungnya dalam lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu.

Kritik maupun masukan untuk penyempurnaan standar ini sangat diharapkan

karena disadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan standar yang

disusun oleh team work dalam Pusat Penjaminanan Mutu Poltekkes Kemenkes Palu.

Terima kasih kepada pihak atas bantuan memberi masukan dalam proses

penyelesaian Standar Isi Pembelajaran Poltekkes Kemenkes Palu.

Palu, Agustus 2019

Direktur Poltekkes Kemenkes Palu

Nasrul, SKM., M.Kes

NIP. 196804051988021001

Standar Isi Pembelajaran Poltekkes Kemenkes Palu iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................................ i

Surat Keputusan (SK) ..................................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................................ iii

Daftar Isi ......................................................................................................................... iv

Halaman Pengesahan Dokumen ..................................................................................... 1

Halaman Catatan Perubahan ........................................................................................... 2

I. Visi Misi Poltekkes Kemenkes Palu ..................................................................... 3

II. Rasional ................................................................................................................. 4

III. Subyek/Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai/Memenuhi Isi

Standar................................................................................................................... 4

IV. Definisi Istilah ....................................................................................................... 5

V. Pernyataan Isi Standar ........................................................................................... 9

VI. Kerangka Dasar dan Kurikulum............................................................................ 9

VII. Beban belajar ......................................................................................................... 12

VIII. Kalender Akademik .............................................................................................. 14

IX. Muatan dan Pengembangan Kurikulum ................................................................ 1

X. Strategi .................................................................................................................. 12

XI. Indikator ................................................................................................................ 13

XII. Dokumen Terkait .................................................................................................. 14

XIII. Referensi ............................................................................................................... 15

Standar Isi Pembelajaran Poltekkes Kemenkes Palu 6

POLTEKKES KEMENKES

PALU

Kode : SPMI-POLTEK-PLW.06.2.2019

Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 1/16

PENGESAHAN DOKUMEN

PROSES PENANGGUNG JAWAB

NAMA

JABATAN TANDA

TANGAN

Perumusan Rina Tampake, S.Pd,

S.Kep.Ns., M.Med.Ed

Ka Pusat

Penjaminan

Mutu

Pemeriksa 1

Lisnawati, S.Kep.Ns., MPH

Wadir I

Pemeriksa 2 Amsal,

SKM.,M.Kes

Wadir II

Pemeriksa3 Masudin,

SST.,M.Kes

Wadir III

Penetapan Nasrul, SKM.,Kes

Direktur

Pengendalian Rina Tampake, S.Pd,

S.Kep.Ns., M.Med.Ed

Ka Pusat

Penjaminan

Mutu


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 2/16

CATATAN PERUBAHAN

No. Tanggal Halaman

Item revisi

Alasan Revisi

Tanda Tangan

dan Nama

Perevisi Pengesahan

1

2

3


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 3/16

I. VISI MISI POLTEKKES KEMENKES PALU

VISI POLTEKKES KEMENKES PALU

Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang

berkarakter, unggul, profesional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan

Pancasila Tahun 2023

MISI POLTEKKES KEMENKES PALU adalah :

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, modren dan

relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untuk daerah, nasional dan

internasional sesuai dengan revolusi industri 4.0

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengkajian IPTEKS kesehatan

secara berkelanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan melakukan

publikasi kegiatan

4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat bekerja dengan

memiliki budi pekerti luhur, akhlak mulia dan tanggap terhadap lingkungan

5. Menyelenggarakan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi kesehatan

dan penyediaan sarana dan prasarana secara efisien, efektif, akuntabel dan transparan.

6. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan

penjaminan mutu pendidikan tinggi.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 4/16

II. RASIONAL

Peningkatan kebutuhan tanaga kesehatan yang bermutu menuntut institusi

penyedia tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya. Usaha untuk

menghadapi hal itu dimulai dari Visi, Misi dan Tujuan Poltekkes Kemenkes Palu yaitu

menjadi Institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang

berkarakter, unggul, profesional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan

Pancasila Tahun 2023

. Untuk mencapai Visi, Misi tersebut, Poltekkes Kemenkes Palu sebagai bagian

dari bentuk pelayanan Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya yang menyediakan

tenaga kesehatan yang berkualitas dan professional memerlukan standar isi kurikulum

yang dapat mengakomodir kebutuhan pengguna lulusan, pemangku kebijakan dan

masyarakat umum. Oleh karenanya, Poltekkes Kemenkes Palu menetapkan standar isi

yang akan menjadi tolok ukur bagi pimpinan Poltekkes, jurusan/program studi maupun

dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai perancang, penilai, dan

pembaharu atau pengembang standar isi. Standar isi pembelajaran memuat: kerangka

dasar dan struktur program, beban belajar, evaluasi kalender akademik dan

pengembangan kurikulum.

III. SUBJEK/ PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI/

MEMENUHI ISI STANDAR

1. Direktur

2. Pudir I, Pudir II dan Pudir III


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 5/16

3. Ketua Jurusan

4. Ketua Prodi

5. Administrasi Akademik (Adak)

IV. DEFINISI ISTILAH

1. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standard tentang hal

yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Poltekkes.

2. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar

sehingga standar dinyatakan berlaku.

3. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang diperlukan dari

pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal sebagai bahan acuan untuk

menentukan/ membuat draf standar.

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI,

adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 6/16

6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

7. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar

8. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS, adalah takaran waktu

kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam

proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya

pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler

di suatu program studi.

9. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

10. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan

diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,

pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.

11. Standar isi pembelajaran berdasarkan Permenristek Dikti nomor 44 tahun 2015

pasal 8 (Ayat 1) adalah standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal

tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran. Ayat (2) Kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada

capaian pembelajaran lulusan. Ayat (3) kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran pada program profesi wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil

pengabdian kepada masyarakat.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 7/16

12. Permenristek Dikti nomor 44 Tahun 2015 pasal 9 (Ayat 1) adalah tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 8

(ayat 1) untuk setiap program pendidikan dirumuskan dengan mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI, (Ayat 2) lulusan program

diploma empat dan sarjana paling sedikit konsep teoritis bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang

pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam, (ayat 3) tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan /atau integratif,

(ayat 4) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam

bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah

13. Standar isi pembelajaran berdasarkan Permenristek Dikti nomor 44 tahun 2015

bagian ketiga pasal 9 ayat (1) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) untuk setiap program pendidikan,

dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari

KKNI.

14. Ayat (2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:

a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang

pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep

teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut

secara mendalam;

c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang

pengetahuan dan keterampilan tertentu;


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 8/16

15. Standar isi pembelajaran berdasarkan PERMENRISTEK DIKTI nomor 44 tahun

2015 bagian ketiga pasal 8 merupakan kriteria Tingkat kedalaman dan keluasan

materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifat kumulatif

dan/atau integratif. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada

capaian pembelajaran lulusan. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pd

program profesi wajib memanfaatkan hasil peneliatian dan hasil pkm. Ayat (4)

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata

kuliah.

16. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

mengacu pada capaian pembelajaran lulusan, (Permenristekdikti 44 2015 tentang

SN Dikti Pasal 8)

17. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata kuliah

yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.

18. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010 pasal 27

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

19. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang

dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam

melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

20. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama (Kepmendiknas

045/U/2002 pasal 3 ayat (1)).

21. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang

merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 9/16

kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan

dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi.

22. Kurikulum institusional didalamnya terumuskan deskripsi capaian pembelajaran

lulusan dari KKNI. Untuk beberapa program pendidikan (lainnya, lihat

Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015): lulusan program diploma empat dan

sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan

keterampilan tertentu, secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang

pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;

23. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam

belas) minggu.

V. PERNYATAAN ISI STANDAR

1. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi menentukan criteria minimal tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

2. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi menentukan kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada capaian pembelajaran lulusan.

VI. KERANGKA DASAR DAN KURIKULUM

1. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam menyusun

dan mengembangkan kurikulum Program Studi berbasis IsI Pembelajaran

sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (1)

dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang SNPT.

2. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum bersama

stakeholder, organisasi profesi dan pengguna lulusan menetapkan kurikulum

institusi/ kurikulum pendidikan tinggi Program Studi sebagaimana amanat

Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 6 ayat (2).


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 10/16

a. Kaprodi D III dan D IV wajib menyusun kurikulum dengan mengacu pada

visi dan misi Poltekkes Kemenekes Palu

b. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program

studi terdiri atas (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 7 ayat (1)):

1) Kurikulum inti;

2) Kurikulum institusional

3. Kurikulum inti (Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 3 ayat (2)) suatu program

studi bersifat:

a. dasar untuk mencapai IsI Pembelajaran

b. acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi;

c. berlaku secara nasional dan internasional;

d. lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang;

e. kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi

dan pengguna lulusan.

4. Kompetensi hasil didik suatu program studi (berdasarkan Kepmendiknas nomor

045 /U tahun 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi pasal 2 ayat (1))

terdiri atas:

a. Kompetensi utama;

b. Kompetensi pendukung;

c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama

5. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk Prodi D III paling

sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan secara

umum.

6. Tingkat keda;laman dan keluasan materi pembelajaran untuk Prodi D IV paling

sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan secara

mendalam.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 11/16

7. Kompetensi pendukung sebesar 20% sampai dengan 40% dari keseluruhan beban

studi. Kompetensi lainnya sebesar 0% sampai dengan 30 dari keseluruhan beban

studi.

8. Kompetensi berdasarkan pada SK Mendiknas nomor 045/U/2002 yang diperkuat

pada PP nomor 17 tahun 2010 pasal 97 ayat (3) paling sedikit memenuhi elemen

kurikulum sebagai berikut:

a. Landasan kepribadian;

b. Penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi,

c. Kemampuan dan ketrampilan berkarya;

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan

ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

e. Penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilhan

keahlian dalam berkarya.


kompetensi utama atau kurikulum inti program Sarjana/ D IV berkisar antara 40% -

80% dari jumlah SKS kurikulum. Sedangkan untuk program D III sekurang-

kurangnya 40% dari kurikulum (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat (2) dan (3)).


kerangka dasar dan struktur kurikulum wajib memuat mata kuliah Pendidikan

Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa selama dalam periode

pendidikan (UU no. 20 Sisdiknas 2003 pasal 37 ayat (2)), serta wajib memuat mata

kuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah Statistika,

dan/atau Matematika

11. Direktur, Ketua Jurusan, Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan

pendidikan setiap tahun akademik dibagi dalam dua semester yang masing-masing

terdiri atas 16 (enam belas) minggu yang dilaksanakan sesuai dengan kalender


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 12/16

akademik.

12. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dapat menyelenggarakan kegiatan

remidi di antara semester genap dan semester gasal atau sebaliknya yang

kegiatannya ekuivalen dengan Satuan Kredit Semester (SKS). Penanggung jawab

remidi adalah Ketua Program Studi dengan membentuk panitia/ tim yang

melibatkan unsur tenaga kependidikan.

a. Dosen dalam menyelenggarakan kegiatan proses pembelajaran diutamakan

dengan sistem Student Centered Learning (SCL).

b. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum perlu

melaksanakan peninjauan kurikulum minimal sekali dalam 5 (lima) tahun.

c. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi menetapkan unsur-unsur yang

harus dievaluasi dalam kegiatan evaluasi kurikulum minimal adalah: tujuan

kurikulum (relevansi dengan stakeholders), isi kurikulum, proses

pembelajaran, dan cara evaluasi hasil pembelajaran.

VII. BEBAN BELAJAR

1. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam

menetapkan beban studi kurikulum untuk Program Diploma III (DIII) minimal 108

(seratus delapan) SKS. )

2. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum menetapkan

massa studi terpakai selama 3-4 tahun (6-8 semester) untuk program Diploma III

3. Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam

menetapkan beban studi kurikulum untuk program Diploma IV (DIV) minimal 144

(seratus empat puluh empat) SKS dan maksimal 154 (seratus lima puluh empat)

SKS. (Sesuai kebutuhan Program Studi), Masa belajar paling lama 7 tahun


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 13/16

(Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Pasal 17).


massa studi terpakai selama 4-5 tahun (8-10 semester) untuk program Diploma

IV (Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun 2015 SNPT Pasal 17).


massa studi untuk Profesi mnimal 24 SKS, masa belajar paling lama 3 thun stelah

menyelesaikan program sarjana/diploma empat/sarjana terapan (Permenristek

Dikti No. 44 Tahun 2014 SNPT Pasal 16)

6. Setiap dosen melaksanakan kuliah tatap muka dan praktkum/praktek sesuai

dengan deskripsi mata kuliah. Kuliah tatap muka 1 SKS 50

menit/minggu/semester ditambah penugasan terstruktur 60 menit/minggu/semester

ditambah tugas mandiri 60 menit/minggu/semester (Permenristek Dikti No. 44

Tahun 2015 SNPT Pasal 17)

7. Setiap dosen melaksanakan Seminar / bentuk lain yg sejenis 1 SKS = tatap muka

100 menit/minggu/semester ditambah belajar mandiri 70 menit/minggu/semester

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 SNPT Pasal 17


sistem blok, modul dgn perhitungan beban bljr dlm sistem blok, modul/bentuk lain

dittpkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 SNPT Pasal 17)


proses pbm lain : 1 SKS pd proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio,

bengkel, lapangan, penelitian, Pengabdian Kepada Masyarat dan/atau proses

pembelajaran lain yang sejenis 170 menit/minggu/semester (Permenristek Dikti

No. 44 Tahun 2015 SNPT Pasal 17)


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 14/16

VIII. KALENDER AKADEMIK

1. Direktur, Pembantu Direktur, Administrasi Akademik (Adak), Ketua Jurusan dan

Kaprodi melakukan perencanaan Kalender Akademik selambat-lambatnya tiga

bulan sebelum pelaksanaan tahun akademik.

2. Direktur, Pembantu Direktur, Administrasi Akademik (Adak), Ketua Jurusan

dan Kaprodi melakukan review kalender akademik.

3. Direktur, Pembantu Direktur, Administrasi Akademik (Adak) dan Ketua Jurusan

menetapkan Kalender Akademik paling lambat satu bulan tahun akademik.

4. Direktur, Pembantu Direktur, Administrasi Akademik (Adak) dan Ketua Jurusan

sosialisasi Kalender Akademik melalui rapat Poltekkes maupun website agar

diketahui seluruh stakeholder.

5. Ketua Program Studi mengimplementasi Kalender Akademik tersebut pada

Tahun Akademik berikutnya, disertai monitoring dan evaluasi oleh Unit

Penjaminan Mutu.

IX. MUATAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Ketua Program Studi melalui Ketua Jurusan mengusulkan pembentukan tim

kurikulum dengan tugas utama mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum 5

(lima) tahun sekali.

2. Tim kurikulum dipimpin oleh - orang dosen dengan kualifikasi pendidikan

minimal S2 Kesehatan dan beranggotakan minimal 3 (tiga) orang dosen

penanggungjawab mata kuliah yang berbeda.

3. Kaprodi wajib melakukan peninjauan silabus mata kuliah kompetensi utama dan

pendukung minimal sekali dalam dua tahun atau sesuai kebutuhan.

4. Kaprodi wajib melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum harus

melibatkan atau mempertimbangkan saran dari pemangku kepentingan internal


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 15/16

dan eksternal, dan didahului dengan studi pelacakan lulusan.

X. STRATEGI

1. Direktur dan Ketua Jurusan/Program Studi perlu membina hubungan dengan

organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha.

2. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran

untuk dosen

XI. INDIKATOR

Dilakukannya peninjauan kurikulum maksimal 5 (lima) tahun sekali.

XII. DOKUMEN TERKAIT

Standar ini harus dilengkapi dengan Form penyusunan kurikulum KKNI

XIII. REFERENSI

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

3. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

5. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010.

6. UU Nomor 12 tahun 2012 Dikti Pasal 54 Standar Pendidikan Tinggi terdiri

atas: Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menteri atas

usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan Standar Nasional


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR ISI

PEMBELAJARAN

Halaman : 16/16

PendidikanTinggi; dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap

Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional PendidikanTinggi.

7. Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan

tinggi.

8. Permenristekdikti RI Nomor 50 tahun 2018 tentang perubahan atas standar

nasional pendidikan tinggi.

STANDAR ISI PEMBELAJARAN POLITEKNIK KESEHATAN …

Documents

Transcript of STANDAR ISI PEMBELAJARAN POLITEKNIK KESEHATAN …