STANDAR HASIL PENELITIAN -...

44
STANDAR SPMI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA No Revisi Tanggal Halaman : STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 1 dari 5 STANDAR HASIL PENELITIAN Proses Penanggung Jawab Nama Jabatan Tanda Tangan Perumusan Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT. Perumus Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T. Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan Mutu

Transcript of STANDAR HASIL PENELITIAN -...

Page 1: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 1 dari 5

STANDAR HASIL

PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 2: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 2 dari 5

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan,teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

2. 2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode

ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Standar hasil penelitian ini disusun berdasarkan Peraturan Mentri

RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa

“standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil

penelitian.”Pasal (2) memuat bahwa “hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan

dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.”Padapasal (3) dinyatakan “hasil

penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut merupakan semua luaran

yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara

Page 3: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 3 dari 5

sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.”Pada pasal (4) dinyatakan

“hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.”

Pasal ini ditutup dengan araham pada ayat (5) bahwa “hasil penelitian yang tidak

bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan

umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan,

dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil

penelitian kepada masyarakat.” Standarhasil penelitian adalah hasil penelitian yang

memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku dan legal,didokumentasikan,

didaftarkan dan didiseminasikan melalui forum ilmiah nasional maupun

internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral sosial dan kode etik

Penelitian dan Karya Ilmiah PPNS.

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Materi penelitian harus sesuai dengan RIP PPNS yang sudah ditetapkan, yang

berupa penelitian dasar dan terapan minimal 60%.

2. Penelitian dapat berupa kajian Terapan berbasis Produk (Barang atau Jasa atau

kebijakan);

3. Kriteria Penelitian yang bermutu sesuai Permen Ristek Dikti no 44 tahun 2015,

tentang standar nasional perguruan tinggi, yang didalamnya termaktub standar

penelitian

4. Penelitian dapat berupa perancangan/pembuatan: alat, proses, produk, program.

5. Isi penelitan tidah boleh bertentangan Etika norma kepribadian bangsa Indonesia.

6. Mendukung Capaian Pembelajaran

7. Harus dapat memutaakhirkan Bahan Ajar Penelitian yang tidak bersifat rahasia,

harus disebar luaskan melalui Paten dan atau HAKI dan atau Publikasi baik

Nasional maupun Internasional dalam bentuk jurnal maupun prosiding seminar

dan atau disebarluaskan di media cetak maupun elektronika lainnya.

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Mendorong peneliti untuk senantiasa membuat penelitian sesuai dengan RIP.

2. Mendorong peneliti untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian yang

memiliki nilai kemasalahatan bagi kehidupan masyakat dan berkebangsaan.

3. Melakukan Pelatihan Pembuatan Proposal Penelitian dan Klinik Proposal

4. Melakukan Pelatihan Penulisan artikel ilmiah baik nasional maupun Internasional

serta Klinik artikel

Page 4: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 4 dari 5

5. Melakukan Pelatihan Penulisan berbagai dokumen HaKI dan melakukan

pembimbingan penulisan HAKI

6. Mengadakan workshop perumusan standar produksi produk hasil penelitian

7. Workshop SNI dan Perancangan produksi

6. Indikator

1. Jumlah penelitian yang sesuai dengan RIP minimal 80%.

2. Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam Bentuk: Jurnal Lokal (20%),

Jurnal Nasional terakreditasi (15%), Jurnal internasioanal berputasi (15%), Buku

(5%), Prosiding (25%), HAKI (20%).

3. Tercapainya minimal 100 % penelitian dosen melibatkan mahasiswa.

4. Tersedianya dokumen kontrol kesesuaian dengan capaian pembelajaran penelitian

mahasiswa

5. Tersedianya dokumen kontrol skripsi telah masuk repository

6. Tersedianya dokumen kontrol hasil penelitian tidak bertentangan dengan kode

etik penelitian dan Karya Ilmiah PPNS

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian PPNS

2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS

4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.

5. Dokumen Capaian pembelajaran

6. Repository Tugas Akhir dan e-Jurnal

(dokumen terkait: Pedoman dan Instruksi kerja lengkap dengan formulirnya)

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”,

2008.

Page 5: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.01 : 00 : 29 - 03 - 2014 : 5 dari 5

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Kepala Unit Penelitian

5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

6. Ketua Program Studi

7. Dosen dan Tenaga Pendidik

8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

9. Biro Umum

10. Puskom

Page 6: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 6

STANDAR ISI

PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 7: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 6

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Sebagai perguruan tinggi berbasis Vokasi, Semua penelitian di PPNS

diarahkan berbasis produk (Barang atau Jasa atau kebijakan) dan dikembangkan oleh

setiap laboratorium/workshop/studio perancangan, dengan tanpa mengesampingkan

penelitian dasar dan fundamental yang melandasi kesempurnaan produk tersebut,

dalam rangka mendukung visi PPNS menjadi Politeknik Unggu bereputasi global.

Hasil Penelitian di PPNS difokuskan pada pembuatan produk komersial dan

tepat guna untuk bidang Teknologi Maritim yang aman ramah lingkungan dengan out

come Patent dan atau HaKI serta Publikasi baik jurnal nasional maupun internasional

Page 8: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 6

dan media lainnya. Keluaran produk riset PPNS difokuskan pada 4 bidang dikuti

dengan topik-topik yang relevan:

1. Maritim dan teknologi pendukungnya

a. Kapal Ikan, Patroli, wisata, ambulance dll

b. Kapal distribusi LNG dan BBM

c. Kapal Tradisional

d. Kapal Militer

e. Komponen Kapal (Engine, Propulsion System, Deck Machinery, etc)

f. Submarine Technology

g. Offshore Engineering

h. Teknologi maritim lainnya

2. Green Technology:

a. Green Engine

b. Marine Environment

c. Marine Space Exploration

d. Marine Biotechnology (Alga: Energi, Nutrisi, Anti Polusi, Fertilizer, etc)

e. Carbon Capture and Storage

f. Teknologi ramah lingkungan yang lainnya

3. Safety

4. Energy Terbarukan

a. Renewable Energy (Air, Angin, Matahari, Panas bumi, Gelombang, OTEC)

b. Green Energy Utilization

c. Energi terbarukan yang lain

Untuk memudahkan dibagi menjadi 2 kelompok:

1. Penelitian terintegrasi antar laboraturium atau workshop

Penelitian terintegrasi antar laboratorium atau workshop adalah penelitian yang

bidang keahlian ketua peneliti dan tema penelitiannya berafiliasi kepada salah

satu laboraturium atau workshop atau studio, tetapi dalam mengembangkan

produk penelitian dia melibatkan laboratorium atau workshop atau studio yang

lain di lingkungan PPNS. Integrasi antar lab ini bisa diinisiasi oleh peneliti

(botom-up) dengan merujuk pada roadmap penelitian di RIP-PPNS, atau Unit

Penelitian PPNS dibawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat PPNS, telah memetakan beberapa potensi yang dimiliki oleh setiap

dosen PPNS dengan merujuk pada database http://forlap.dikti.go.id, dengan

Page 9: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 6

dukungan sarana dan prasarana laboratorium dan workshop yang ada,

memungkinkan untuk membuat prototype produk yang siap dihilirisasi (top-

down). Penelitian unggulan dengan basis produk yang dilahirkan dari riset

bersama antar bidang keahlian dosen dan antar laboratorium atau workshop di

lingkungan PPNS yang telah dicanangkan di dalam Rencana Induk Penelitian

PPNS, RIP PPNS, sebagai berikut;

a. Kapal Fiber dan Bio-Composite <300GT (Lab Non metal, Lab Motor Diesel,

Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)

b. Kapal Alumunium (Welding and Machining Workshop, Lab Motor Diesel,

Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)

c. Refrigeration Cycle (Lab Mesin Fluida dan Pendingin, Welding and

Machining Workshop, Lab CADD, Management Produksi)

d. Kapal Tradisional (Lab Non metal, Lab Motor Diesel, Lab CADD,

Management Produksi)

e. Kapal Angkut LNG (Welding and Machining Workshop, Lab Motor Diesel,

Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)

f. Kapal Laminasi (Lab Non metal, Lab Motor Diesel, Lab Instrumentasi, Lab

CADD, Management Produksi)

g. Peralatan Laboratorium (Lab Mesin Fluida dan Pendingin, Lab Pneumatik

dan Hidrolik, Welding and Machining Workshop, Lab CADD, Management

Produksi)

h. Kapal Sergap Militer (Welding and Machining Workshop, Lab Motor Diesel,

Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)

i. Kapal Pengintai Militer (Welding and Machining Workshop, Lab Motor

Diesel, Lab Instrumentasi, Lab CADD, Management Produksi)

j. Bidang inovasi lain yang akan ditetapkan oleh SK Direktur PPNS sesuai

tuntutan kebutuhan pasar dan perkembangan IPTEK berdasarkan masukan

dari P3M

2. Penelitian mandiri setiap laboratorium atau workshop

Penelitian mandiri setiap laboratorium atau workshop adalah penelitian yang

hanya melibatkan satu laboratorium atau workshop atau studio dan diketuai oleh

dosen yang memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan laboraturium tersebut.

Tema/topik penelitian mandiri laboratorium atau workshop diarahkan ke bidang

Maritim serta teknologi penunjangnya dan sudah disediakan acuannya di dalam

Page 10: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 6

dokumen Rencana Induk Penelitian PPNS (RIP-PPNS), yang bisa diakses oleh

semua Dosen PPNS dari laman https://p3m.ppns.ac.id. Tema-tema merupakan

acuan untuk mempermudah para dosen dalam meneliti.

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Materi penelitian harus sesuai dengan RIP penelitian yang sudah ditetapkan,

yang berupa penelitian dasar dan terapan minimal 80%.

2. Materi Penelitian Harus mendukung peningkatan kualitas dan mutu bahan ajar

dan atau proses pembelajaran

3. Penelitian dapat berupa kajian teoritis atau eksperimen.

4. Penelitian dapat berupa perancangan/pembuatan: alat, proses, produk, program.

5. Isi penelitan tidah boleh bertentangan dengan kode etik penelitian dan karya

ilmiah PPNS

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Mendorong peneliti untuk senantiasa membuat penelitian sesuai dengan RIP.

2. Mendorong peneliti untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian yang

memiliki nilai kemasalahatan bagi kehidupan masyakat dan berkebangsaan.

6. Indikator

1. Jumlah penelitian yang sesuai dengan RIP minimal 80%.

2. Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam Bentuk: Jurnal Lokal (20%),

Jurnal Nasional terakreditasi (15%), Jurnal nternasioanal berputasi (15%), Buku

(5%), Prosiding (25%), HAKI (20%).

3. Tercapainya minimal 100 % penelitian dosen melibatkan mahasiswa.

4. Tersedianya dokumen kontrol kesesuaian dengan capaian pembelajaran penelitian

mahasiswa

5. Tersedianya dokumen kontrol skripsi telah masuk repository

6. Tersedianya dokumen kontrol hasil penelitian tidak bertentangan dengan kode

etik penelitian dan Karya Ilmiah PPNS

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian PPNS

2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS

4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.

5. Dokumen Capaian pembelajaran

6. Repository Tugas Akhir dan e-Jurnal

Page 11: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.02 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 6

(dokumen terkait: Pedoman dan Instruksi kerja lengkap dengan formulirnya)

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”,

2008.

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Kepala Unit Penelitian

5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

6. Ketua Program Studi

7. Dosen dan Tenaga Pendidik

8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

9. Biro Umum

10. Puskom

11. Mahasiswa

12. Semua personil yang terlibat dalam penelitian

Page 12: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 6

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 13: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 6

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Standar proses penelitian merujuk Pasal 46 Permenristekdikti No. 44 Tahun

2015 merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Standar ini dengan demikian merupakan

acuan dalam proses penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan

pelaporan. Kegiatan penelitian yang dimaksud adalah kegiatan yang memenuhi

kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan

budaya akademik. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu,

keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan

Page 14: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 6

lingkungan.

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka

melaksanakan tugas akhir atau karya ilmiah lainnya harus memenuhi ketentuan yang

sama dengan ketentuan di atas. Kegiatan penelitian mahasiswa ini juga harus

memenuhi capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di perguruan

tinggi. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran

sks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4) Permenristekdikti Perencanaan

penelitian merupakan proses penyusunan proposal penelitian sampai evaluasi

kelayakan penelitian untuk didanai. Proposal penelitian yang disetujui untuk didanai

tahap selanjutnya masuk ke pelaksanaan penelitian. Setiap akhir tahun pelaksanaan

penelitian harus dilaporkan dalam bentuk laporan sementara dan laporan akhir.

Standar mutu sudah harus diterapkan mulai dari perencanaan sampai dengan

pelaporan pelaksanaan penelitian. Tahapan perencanaan diawali dengan informasi

dibukanya beberapa skim penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri oleh Unit

Penelitian. Para peneliti dianjurkan sudah memiliki road map penelitian pribadi yang

dijabarkan secara bertahap yang dituangkan secra periodik ke dalam bentuk proposal

penelitian. Dalam rangka peningkatan kualitas proposal, peneliti mengikuti pelatihan

pembuatan proposal sekaligus untuk mengikuti klinik proposal penelitian.

Proposal yang sudah lolos klinik akan diajukan ke pendanaan yang

ditargetkan. Peneliti yang mendapatkan pendanaan harus melaksanakan penelitiannya

sesuai dengan yang sudah direncanakan. Selama pelaksanaan, peneliti harus mengisi

buku harian (“log book”) yang akan digunakan dalam proses pemantauan. Peneliti

juga harus menyerahkan laporan sementara setelah penelitian dilaksanakan sekitar

75%. Pada akhir tahun, peneliti harus menyerahkan laporan pelaksanaan lengkap

dengan luaran yang dihasilkan. Proses penelitian ini, mulai dari tahapan perencanaan

sampai pelaporan berpedoman Instruksi Kerja Pelaksanaan Penelitian

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Ide penelitian yang sangat bagus tidak ada artinya jika tidak mampu dituangkan

ke dalam bentuk proposal penelitian yang berkualitas.

2. Proposal penelitian yang berkualitas diukur dari kebaruan, manfaat, novelty,

ketersediaan metode dalam penyelesaiannya, kesesuaian dengan kualifikasi

peneliti, dan ketaatan dalam mengikuti format yang ditetapkan.

3. Kualitas pelaksanaan penelitian diukur dari ketercapaian, yaitu penyelesaian

aktivitas sesuai dengan yang direncanakan pada proposal penelitian.

Page 15: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 6

Ketercapaian dapat dilihat dari pengisian buku harian dan dilaporkan pada

laporan sementara. Kualitas pelaksanaan juga dinilai dari ketercapaian luaran

yang dijanjikan pada proposal penelitian.

4. Kualitas pelaporan diukur dari ketepatan penyelesaian semua aktivitas sesuai

dengan yang direncanakan pada proposal penelitian. Kualitas pelaporan diukur

dari ketepatan menyerahkan laporan hasil penelitian sementara dan akhir.

5. Kriteria yang digunakan dalam proses penelitian yang dilakukan oleh dosen dan

mahasiswa adalah ketepatan waktu mengikuti semua tahapan, yaitu pengajuan

proposal, seminar hasil, dan sidang.

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Di bentuk task force yang fokus menangani penelitian pada berbagai skim

sesuai dengan keperluan

2. Pelaporan log book harian, laporan progress awal, laporan akhir, laporan

pertanggung jawaban keuangan maupun berita acara serah terima alat/bukti

output, dilakukan secra on-line untuk semua skim.

3. Memantau web terkait untuk upload dokumen penelitian yang diperlukan

selama kontrak

4. Task force secra proaktif mengingatkan kepada para peneliti untuk

menyelesaikan tugasnya setiap akhir bulan

5. Melakukan koordinasi dengan semua fihak terkait, jika terjadi perubhan

ketentuan pelaksanaan penelitian, pengurngan dana, kedatangan reviewer untuk

monev dll

6. Indikator

Persentase penyelesaian 2. Ketercapaian luaran publikasi 3. Ketercapaian luaran HKI

4. Ketercapaian luaran buku Evaluasi periode akhir pelaksanaan penelitian 1. Jumlah

publikasi di jurnal 2. Jumlah keikutsertaan pada konferensi 3. Ketercapaian luaran

buku Mahasiswa S1 (Skripsi) 1. Jangka waktu penyelesaian 6 bulan (1 semester) 2.

Mengikuti sidang sarjana.

1. Standar Indikator capaian Klinik proposal penelitian :

a. Jumlah judul yang layak diajukan ke pendanaan, baik eksternal maupun

internal

b. Jumlah dosen yang terlibat

c. Jumlah program studi yang terlibat

2. Evaluasi Proposal

a. Jumlah judul yang lulus seleksi

Page 16: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 6

b. Jumlah dosen yang terlibat

c. Jumlah program studi yang terlibat

3. Pemantauan pelaksanaan penelitian

a. Persentase penyelesaian perbulan per penelit

b. Ketercapaian luaran publikasi

c. Ketercapaian luaran HKI

d. Ketercapaian luaran buku

4. Evaluasi akhir tahun kontrak pelaksanaan penelitian

a. Persentase penyelesaian perbulan per penelit

b. Ketercapaian luaran publikasi

c. Jumlah keikutsertaan pada konferensi

d. Ketercapaian luaran HKI

e. Ketercapaian luaran buku

f. Laporan Pertanggung jawaban anggaran

5. Mahasiswa Tugas Akhir

a. Menyelesaikan Tugas Akhir selama 6 bulan (satu semester)

b. Membuat prosiding dan mengikuti seminar lokal atau nasional atau

Internasional dan

c. Lulus sidang Tugas Akhir

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), BAN

PT.

2. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan ketentuan Ditjen Dikti

3. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Rencana Strategis

Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

4. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu

5. Dokumen Capaian pembelajaran

6. Repository

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

Page 17: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.03 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 6

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-PT”,

2008.

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

5. Ketua Program Studi

6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

7. Biro Umum

8. UPT. Puskom

9. Dosen dan Tenaga Pendidik

10. Mahasiswa

Page 18: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 6

STANDAR PENILAIAN

PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 19: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 6

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Merujuk Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, standar penilaian penelitian

Page 20: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 6

merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian

penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan,

akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian

kinerja hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip

penilaian relevan, akuntabel, serta mewakili ukuranketercapaian kinerja, dan

memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses

penelitian. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka

penyusunan laporan tugas akhir atau tesis diatur berdasarkan ketentuan peraturan di

perguruan tinggi.

Penilaian penelitian dibedakan berdasarkan sumber dana penelitian.

Penilaian penelitian dengan sumber dana internal berbeda dengan sumber dana

eksternal. Penilaian internal tetap dilakukan terhadap penelitian yang diajukan ke

pendanaan eksternal, mulai dari penilaian proposal, pelaksanaan, dan pelaporan.

Penilaian yang dilakukan harus bersifat edukatif, yakni penilaian yang

didasarkan pada pemahaman materi dan metode penelitian dan disampaiakan dengan

jelas sehingga dapat memotivasi peneliti untuk terus meningkatkan mutu

penelitiannya. Penilaian ini juga bersifat obyektif yang bebas dari unsur subyektivitas

penilai. Prosedur penilaian harus didasarkan pada prosedur operasional baku yang

ditetapkan institusi dan dipahami oleh peneliti, dan bersifat transparan sehingga

menjamin obyektifitas penilaian. Seluruh hasil penilaian dapat diakses oleh

pemangku kepentingan seperti peneliti sendiri, penyandang dana eksternal, dan

institusi peneliti yang bersangkutan.

Hasil penilaian, baik skor maupun komentar akan dikirimkan ke peneliti,

baik yang lolos maupun yang tidak lolos. Hal ini dilakukan dalam rangka

menerapkan transparansi dan akuntabilitas. Pengiriman hasil penilaian diharapkan

akan menjadi umpan balik bagi peneliti, baik yang lolos seleksi maupun yang tidak

lolos. Bagi yang lolos, skor dan komentar itu diharapkan sebagai bahan masukan

untuk menghasilkan proposal penelitian dengan kualitas yang lebih tinggi di masa

mendatang. Bagi yang tidak lolos, skor dan komentar itu diharapkan sebagai bahan

masukan untuk menghasilkan proposal yang lebih baik sehingga lolos seleksi pada

periode berikutnya. Penilaian proposal merujuk ke Instruksi Kerja Penilaian

Penelitian.

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Kriteria penilaian, seperti yang dapat dilihat pada IK.P3M.2.009, merujuk

Page 21: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 6

kestandar nasional penelitian Dikti.

2. Penilaian proposal dilakukan dalam 2 tahap, yaitu penilaian dokumen dan seminar

proposal.

3. Penilaian dokumen proposal penelitian dilakukan oleh 2 orang reviewer secara

terpisah

4. Seminar proposal dibahas dan dinilai oleh 2 orang reviewer secara bersamaan

5. Penilaian pelaksanaan dilakukan 2 tahap, yaitu penilaian kemajuan dan penilaian

akhir.

6. Penilaian dilakukan oleh 2 orang reviewer.

7. Reviewer berasal dari lingkungan internal PT yang memenuhi syarat dan/atau

reviewer nasional.

8. Butir-butir dan bobot penilaian diberitahukan kepada peneliti melalui buku

panduan pelaksanaan penelitian. Hal ini dilakukan untuk menjalankan prinsip

transparan dan akuntabel.

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Penilaian terhadap suatu penelitian adalah untuk kebaikan peneliti supaya

penelitian

2. berjalan dengan baik, kartiteria penilaian dinyatakan dengan jelas.

3. Penilaian harus dilakukan dengan baik dan benar.

4. Mendorong peneliti untuk membuat laporan penelitian sebaik mungkin hingga

dapat diterbitkan di jurnal yang berputasi.

6. Indikator 1. P3M harus memeriksa penelitian dosen yang sesuai dengan

perencanaan/proposal penelitian dalam RIP mulai tahun 2018 :

a. Kesesuaian rencana penelitian dengan RIP Prodi/Fakulatas/P3M

b. Adanya kesesuaian pelaksana penelitian dengan proposal.

c. Adanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal.

d. Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan proposal

2. P3M harus mengecek pelaksanaan penelitian yang telah dijadualkan oleh Prodi

atau Fakultasmulai tahun 2018:

a. Adanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal.

b. Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan proposal.

c. Adanya kesesuaian anggaran/dana pelaksanaan penelitian dengan proposal

3. P3M wajib memeriksa dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam setiap

penelitian dosen yang akan dipublish mulai tahun 2018

Page 22: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 6

a. Ada dokumen kendali dan penilaian

b. ketidakkesesuaian

c. Ada tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian

d. penelitian

4. Adanya laporan penelitian dari setiap dosen per semester

5. Proposal penelitian

a. Mencapai nilai rata-rata kelulusan pada seleksi dokumen

b. Mendapatkan nilai rata-rata kelulusan pada seminar pemaparan proposal

6. Pelaksanaan

a. Mendapatkan nilai rata-rata kelulusan

b. Mengisi buku harian secara kontinu

c. Menyerahkan laporan kemajuan dan akhir pada batas waktu yang ditentukan

7. Hasil Reviewer

a. Menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan di proposal

b. Menghasilkan artikel untuk dipublikasikan di jurnal nasional atau

internasional

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian PPNS

2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS

4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.

5. Dokumen Capaian pembelajaran

6. Repository Tugas Akhir dan e-Jurnal

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-

PT”, 2008.

Page 23: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.04 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 6

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Kepala Unit Penelitian

5. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

6. Ketua Program Studi

7. Dosen dan Tenaga Pendidik

8. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

9. Biro Umum

10. Puskom

11. Mahasiswa

12. Semua personil yang terlibat dalam penelitian

Page 24: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 5

STANDAR PELAKSANAAN

PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 25: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 5

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Standar Pelaksanaan Penelitian disusun mengacu kepada Permenristekdikti

Page 26: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 5

No. 44 Tahun 2015 dalam kelima ayatnya di Pasal 48 Bab II sebagai berikut: (1)

Standar Pelaksanaan Penelitian merupakan “kriteria minimal” kemampuan peneliti

untuk melaksanakan penelitian. (2) Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai

dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat

kedalaman penelitian. (3) Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditentukan berdasarkan: a. kualifikasi akademik; dan b. hasil penelitian. (4)

Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menentukan kewenangan

melaksanakan penelitian (5) Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan

penelitian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

Mengacu pada Permenristekdikti no 44 Tahun 2015 tersebut, “maka standar

pelaksanaan penelitian” di lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

dibentuk berdasarkan Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat di Perguruan yang disusun dan selalu direvisi secara berkala oleh

Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal

Penguatan Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang).

Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat

kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan

berdasarkan:

a. kualifikasi akademik; dan

b. hasil penelitian.

Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh Direktur

Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Setiap pelaksanaan penelitian, Peneliti harus mencantumkan capaian dalam

penelitian

2. Peneliti yang mengajukan penelitian minimal Dosen aktif PPNS dan memiliki

NIDN/NIDK sebagai ketua peneliti, sedangkan peneliti anggota bisa dari Dosen

yang belum ber-NIDN/NIDK maupun dosen/peneliti diluar PPNS

3. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian

yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan

dan tingkat kedalaman penelitian dalam melaksanakan penelitian

4. Peneliti memperoleh prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah,

Page 27: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 5

pendanaan program dan kegiatan penelitian dari tingkat nasional dan

internasional

5. Memenuhi kualifikasi akademik, taat pada etika peneliti, yang dimuat pedoman

kode etik penelitian dan karya ilmiah

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Institusi melakukan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas peneliti.

2. Memotivasi peneliti untuk senantiasa mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan

penelitian yang dilakukan intitusi lain.

3. Memberikan penghargaan dan insentif bagi para peneliti

4. Peneliti di lingkungan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya terdiri dari

individu peneliti dan kelompok peneliti.

5. Setiap individu peneliti dibentuk kelompok sesuai bidang keahlian yang sudah

petakkan oleh P3M PPNS dengan satu laboraturium/workshop/studio per

kelompok keahlian.

6. Penelitian bisa dilakukan baik oleh kelompok keahlian secra mandiri dan atau

terintegrasi antara dua atau lebih bidang keahlian yang lainnya.

6. Indikator

1. Tema penelitian sesuai dengan bidang keilmuan.

2. P3M memastikan Pengajuan penelitian dosen yang sudah ber NIDN/NIDK

sebagai ketua peneliti, dan harus berafiliasi dengan laboraturium / workshp/

studio sesuai dengan bidang keahliannya

3. Tersedianya form reviewer untuk mengecek penelitian dosen

4. Ada minimal 1 kelompok keahlian yang mendapatkan hibah Penelitian baik lokal

dan atau nasional dan atau Internasional.

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian PPNS

2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS

4. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian DRPM Kemenristekdikti.

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

Page 28: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.05 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 5

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-

PT”, 2008.

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

5. Ketua Program Studi

6. UPT Keuangan

7. UPT. Puskom

8. Dosen dan Tenaga Pendidik serta Teknisi

9. Mahasiswa

10. Semua personil yang terlibat dalam penelitian

Page 29: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 4

STANDAR SARANA DAN

PRASARANA PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 30: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 4

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Standar sarana dan prasarana adalah merupakan kriteria minimal sarana dan

prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian

dalam rangka memenuhi hasil penelitian.

2. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi atau yang

lain yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan

bidang ilmu program studi harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja,

kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

3. Rasional

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar sarana dan prasarana

penelitian merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan

kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran

Page 31: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 4

lulusan. Standar sarana dan prasarana diperlukan untuk menjamin kecukupan

terhadap kebutuhan sehingga proses penelitian berjalan secara efisien, efektif, dan

berkelanjutan.

Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang

digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu

program studi. Sarana dan prasarana penelitian di perguruan tinggi juga

dimanfaatkan untuk kegiatan proses pembelajaran dan pengabdian kepada

masyarakat. Oleh karena itu, sarana prasarana penelitian harus memenuhi standar

mutu keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan peneliti, masyarakat dan

lingkungan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Politeknik Perkapalan Negeri

Surabaya, PPNS bekerjasma dengan Pusat Penjaminan Mutu PPNS menetapkan

standar sarana dan prasarana penelitian yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur

bagi Ketua P3M PPNS, dan Ketua Program Studi di PPNS

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian

2. sesuai dengan bidang ilmu program studi

3. Fasilitas dapat menampung seluruh kegiatan penelitian yang dibutuhkan oleh

dosen dan mahasiswa

4. Tersedianya fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja

5. Penelitian dapat di lakukan di dalam atau dilakukan di luar PPNS

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Institusi akan senantiasa memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana penelitian.

2. Intitusi mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk pelaksanaan penelitian

yang tidak bisa dilakukan pada fasilitas yang dimiliki.

3. Meningkatkan peralatan-peralatan dan fasilitas pendukung penelitian

4. Pencarian dana hibah untuk meningkatan sarana dan prasarana penelitian.

6. Indikator

1. Tersedia sarana dan prasarana pendukung penelitian dengan jumlah yang

memadai dengan kualitas yang memadai seperti laboratorium, studio, bengkel

kerja.

2. Adanya tata kelola fasilitas yang dapat menampung seluruh kegiatan penelitian

yang dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa.

3. Adanya tata kelola fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja pada tahun 2018

sehingga dapat mengakomodasi semua kepentingan.

Page 32: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.06 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 4

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian

2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu

4. Repository Tugas Akhir

5. Dokumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

6. Dokumen peraturan MOU antar dengan pihak lain

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-

PT”, 2008.

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

5. Ketua Program Studi

6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

7. Biro Umum

8. UPT. Puskom

9. Dosen dan Tenaga Pendidik

10. Semua personil yang terlibat dalam penelitian

Page 33: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 7

STANDAR SARANA DAN

PRASARANA PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 34: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 7

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Menurut Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, standar pengelolaan

penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,

Page 35: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 7

pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan kegiatan penelitian. Pengelolaan

penelitian yang dimaksud dilakukan oleh suatu unit kerja khusus yang disebut

Lembaga Penelitian (Lemlit). Lembaga penelitian menurut Permenristekdikti No. 44

tahun 2015 pasal 51 berkewajiban: 1. menyusun dan mengembangkan rencana

program penelitian sesuai dengan rencana strategis penelitian perguruan tinggi; 2.

menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu

internal penelitian; 3. memfasilitasi pelaksanaan penelitian; 4. melaksanakan

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian; 5. melakukan diseminasi hasil

penelitian; 6. memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan

penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan kekayaan intelektual (KI); 7.

memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi; 8. melaporkan kegiatan

penelitian yang dikelola.

Dalam hal ini PPNS Wajib :

a. Memiliki rencana strategis penelitian yang merupakan bagian dari rencana

strategis

b. Perguruan tinggi.

c. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit menyangkut

aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi, peningkatan perolehan haki dan jumlah dan mutu

bahan ajar.

d. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian

dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan.

e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi penelitian

dalam melaksanakan program penelitian.

f. Memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada standar hasil,

standar isi, dan standar proses penelitian.

g. Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui

program kerja sama penelitian.

h. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi

sarana dan prasarana penelitian; dan menyampaikan laporan kinerja lembaga

atau fungsi penelitian dalam menyelenggarakan program penelitian paling

sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

4. Pernyataan Isi

Standar

1. Lembaga pengelolaan penelitian harus menyediakan:

Page 36: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 7

a. RIP RENSRA Penelitian

b. uku Panduan Penelitian

c. Memfasilitasi penelitian

d. Diseminasi Penelitian

e. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti

f. Memberikan penghargaan

g. Melaporkan kegiatan penelitian

2. Institusi memiliki dokumen:

a. Memiliki rencana startegis penelitian

b. Memantau, membina dan memfasilitasi lembaga penelitian untuk dapat

menjalankan tugasnya dengan baik.

3. P3M harus memiliki Standar Operasional Penelitian

4. P3M berkoordinasi dengan LPM melakukan Penjaminan Mutu penelitian

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Institusi membuat peraturan tentang tata kelola beraturan yang dapat

memaksimalkan

2. Potensi institusi untuk meningkatnya kualitas penelitian.

3. Pengelolaan penelitian dibuat dengan transparan.

4. Dibuat sistem pengelolaan penelitian yang berbasis IT.

5. Sosialisasi tentang kebijakan yang berkaiatan dengan penelitian.

6. Indikator

1. P3M memastikan akan :

a. Terlaksananya kegiatan penelitian yang baik dan benar sesuai dengan

peraturan dan ketentuan lembaga penelitian dan intitusi.

b. Adanya kegiatan peningkatan kapasitas peneliti, baik oleh lembaga, maupun

oleh pihak lain

c. Melakukan kegiatan desiminasi penelitian

d. Memberikan penghargan pada peneliti saat acara PMB

e. Melaporkan kegiatan penelitian 1 tahun sekali

2. Tersedianya recana strategi penelitian institusi

3. Tersedianya form monitoring kegiatan di P3M

4. Tersedianya SOP penelitian

5. Tersedianya form monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan P3M.

6. Adanya audit internal terhadap P3M.

7. Rencana program penelitian

Page 37: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 7

a. Kontuinitas penyusunan rencana program penelitian

b. Jumlah judul penelitian yang sesuai dengan rencana program penelitian

8. Kerja sama

a. Jumlah MOU dengan sumber pendanaan eksternal

b. Jumlah MOU dengan pengguna hasil penelitian (mitra penelitian)

c. Jumlah penelitian yang didanai sumber pendanaan eksternal

d. Jumlah penelitian yang dimanfaatkan mitra

9. Sosialisasi sumber pendanaan

a. Frekuensi pelaksanaan sosialisasi

b. Jumlah peserta peneliti sosialisasi

c. Jumlah peserta program studi

d. Tingkat pemahaman pendanaan eksternal

10. Pelatihan pembuatan proposal penelitian

a. Frekuensi pelaksanaan pelatihan pembuatan proposal penelitian

b. Jumlah peserta peneliti

c. Jumlah peserta program studi

d. Jumlah judul proposal yang dihasilkan

11. Klinik proposal penelitian

a. Keberlanjutan pelaksanaan klinik proposal penelitian

b. Jumlah peserta peneliti

c. Jumlah peserta program studi

d. Jumlah judul proposal yang dihasilkan

e. Jumlah judul proposal yang lolos seleksi

12. Evaluasi proposal penelitian

a. Laporan pelaksanaan evaluasi dokumen proposal penelitian

b. Laporan pelaksanaan seminar pemaparan proposal penelitian

c. Ketepatan waktu pelaksanaan evaluasi dokumen proposal penelitian

d. Ketepatan waktu pelaksanaan seminar

e. pemaparan proposal penelitian

f. Transparansi hasil seleksi proposal proposal penelitian

13. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

a. Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

b. Ketepatan waktu pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

c. Transparansi hasil peniliaian monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

Page 38: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 6 dari 7

d. Ketaatan mengikuti IK monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian

e. Persentase peneliti yang mengikuti monitoring dan evaluasi pelaksanaan

penelitian

14. Pelatihan pembuatan artikel ilmiah

a. Keberlanjutan pelaksanaan pelatihanbpembuatan artikel ilmiah

b. Jumlah peserta peneliti

c. Jumlah peserta program studi

d. Jumlah judul artikel yang layak diajukan ke jurnal nasional

e. Jumlah judul artikel yang layak diajukan ke jurnal internsional

f. Jumlah judul artikel yang berhasil diterima di jurnal nasional

g. Jumlah judul artikel yang berhasil diterima di jurnal internasional

15. Pelatihan drafting HKI

a. Keberlanjutan pelaksanaan pelatihan drafting HKI

b. Jumlah peserta peneliti

c. Jumlah peserta program studi

d. Jumlah judul draft HKI yang dihasilkan

e. Jumlah judul HKI yang berhasil didaftarkan

16. Pengajuan HKI

a. Keberkalaan pendaftaran HKI

b. Jumlah jenis HKI yang didaftarkan

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Rencana Strategis

2. Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu

4. Rencana Strategis Penelitian Institusi

5. Pedoman penelitian

6. Intruksi Kerja Penelitian PPNS

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Page 39: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.07 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 7 dari 7

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-

PT”, 2008.

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

5. Ketua Program Studi

6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

7. Biro Umum

8. UPT. Puskom

9. Dosen dan Tenaga Pendidik

Page 40: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 1 dari 5

STANDAR PENDANAAN DAN

PEMBIAYAAN PENELITIAN

Proses Penanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan

Dr. Muh. Anis Mustaghfirin, ST., MT.

Perumus

Yugowati Praharsi, S.Si., M.Sc., Ph.D

Afif Zuhri Arfianto, S.T., M.T

Nora Amelia Novitrie, S.T., M.T.

Pemeriksaan Adi Wirawan Husodo,S.T, MT Pemeriksa Standar

Penetapan Ir. Eko Julianto, M.Sc., MRINA Direktur

Pengendalian Wiediartini,S.E., M.T Kepala Unit Jaminan

Mutu

Page 41: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 2 dari 5

1. Visi dan Misi

PPNS

Visi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) :

“Menjadi Politeknik bereputasi global dalam melaksanakan dan mengembangkan

teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta berperan aktif

mengimplementasikannya”

Misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya :

1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang

teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik

keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);

2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk

mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,

serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-

professionalism);

3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi

secara global (sustainability-professionalism);

4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai

institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif

(good governance-sustainability).

5. Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/

atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan

pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).

2. Definisi Istilah

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan

teknologi.

3. Rasional

Perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal. Selain dari

Page 42: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 3 dari 5

anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan penelitian dapat bersumber

dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri,

atau data dari masyarakat. Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai:

a. Perencanaan penelitian;

b. Pelaksanaan penelitian;

c. Pengendalian penelitian;

d. Pemantauan dan evaluasi penelitian;

e. Pelaporan hasil penelitian; dan

f. Diseminasi hasil penelitian.

Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur oleh pemimpin

perguruan tinggi. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian.

Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk membiayai:

a. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan

evaluasi,

b. Pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian; peningkatan kapasitas

peneliti; dan

c. Insentif publikasi ilmiah atau insentif kekayaan intelektual (KI).

4. Pernyataan Isi

Standar

1. PPNS menyediakan dana penelitian dari sumber internal dan sumber external

untuk menjamin terlaksananya kegiatan penelitian yang baik dan

berkesinambungan pada tahun 2018.

2. PPNS menyediakan dana penelitian internal sebagai pendamping dana penelitian

dari pihak diluar PPNS pada tahun 2018.

5. Strategi

Pencapaian dan

Pengendalian

Standar

1. Institusi mengalokasikan dana penelitian yang memadai.

2. Institusi memberikan dana pendamping bagi peneliti yang mendapatkan hibah

penelitian dari Negara dan instansi swasta.

3. Memberikan kemudahan pada para peneliti dalam pengelolaan keuangan.

6. Indikator

1. P3M membuat anggaran dan rencana program kerja penelitian pada rapat kerja

tahunan

2. Tersedianya alokasi dana penelitian internal sebesar minimal 5 %

3. P3M membuat anggaran dan rencana program kerja penelitian pada rapat kerja

tahunan

4. Tersedianya alokasi dana penelitian pendamping

Page 43: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 4 dari 5

5. Peningkatan Penelitian Biaya Kerja Sama

6. Peningkatan jumlah Kerjasama

7. Dokumen terkait

Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai berikut:

1. Rencana Induk Penelitian PPNS

2. Rencana Strategis Pengabdian Pada Masyarakat PPNS

3. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu PPNS

4. Rencana Strategis Penelitian Institusi

5. Pedoman penelitian

8. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

No 44 tahun 2015

5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, SPM-

PT”, 2008.

6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010

9. Penanggungjawab

dan pihak terkait

1. Direktur

2. Wakil Direktur I, II, dan III

3. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Lembaga Penjaminan Mutu dan Kepatuhan

5. Ketua Program Studi

6. Biro Akademik dan Kemahasiswaan

7. Biro Umum

8. Biro Keuangan

9. UPT. Puskom

10. Dosen dan Tenaga Pendidik

11. Mahasiswa

Page 44: STANDAR HASIL PENELITIAN - pjm.ppns.ac.idpjm.ppns.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/Standart-I.pdf · RISTEKDIKTI No 44 Tahun 2015, pasal 44. Dinyatakan pada ayat (1) bahwa “standar

STANDAR SPMI

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

No Revisi Tanggal Halaman

: STD/SPMI/I.08 : 00 : 29 - 03 - 2016 : 5 dari 5