standar dan protocol

48
Nurzakiah 1229041032 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entitas atau perangkat yang berlainan sistemnya. entitas atauperangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entitas dibutuhkan pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian ini lah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Salah satunya yaitu TCP/IP. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya. B. Rumusan Masalah Jaringan internet Standar Dan Protokol Page 1

description

qiyha

Transcript of standar dan protocol

Page 1: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGDalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi

antar entitas atau perangkat yang berlainan sistemnya. entitas atauperangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entitas dibutuhkan pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian ini lah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) atau kombinasi dari keduanya.

Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Salah satunya yaitu TCP/IP. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

B. Rumusan Masalah Apa yang di maksud TCP/IP/DoD ? Apa yang di maksud OSI Layer? Apa saja yang Termasuk Hardware Pembentuk Jaringan !

C. Tujuan Penulisan Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami yang dimaksud

TCP/Ip/DoD Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang OSI Layer Agar Mahasiswa/Mahasiswi dapat menegetahu dan memahami

Hardware pembentuk Jaringan.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 1

Page 2: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

BAB IIPEMBAHASAN

A. STANDAR DAN PROTOKOLa. Standar Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar komunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori de facto(konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).Adapun penjelasan lain tentang standar adalah Standar, patokan, norma, ukuran yang berlaku secara umum. Standar adalah persetujuan terhadap format, prosedur, dan antar muka yang mengijinkan perancang Hardware, software, basis data dan fasilitas telekomunikasi untuk membuat produk-produk dan sistem yang mandiri atau independen satu terhadap lainnya dengan jaminan bahwa produk-produk tersebut akan saling kompatibel dengan produk atau sistem lain yang merujuk pada standar yang sama. Standar merupakan elemen tunggal yang paling penting dalam mencapai integrasi informasi perusahaan dan sumber daya komunikasi.Proses penetapan standar, karena melibatkan negoisasi di antara provider IT dan pemakai, persetujuan formal dan rumusan-rumusan, sertifikasi dan prosedur pengujian, serta dokumentasi dan publikasi, bisa berjalan dalam waktu dan proses yang cukup panjang. Bahkan untuk menyelesaikan penetapan sebuah standard menerapkannya pada produk-produk komersial dapat memakan waktu lebih dari 1 dekade.

ORGANISASI STANDARDi bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern dengan

perkembangan standar teknologi telekomunikasi dan data internasional maupun dari Amerika.1. International Standards Organization (ISO).2. International Telecommunications Union – Telecommunication

Standards Section (ITUT).3. American National Standards Institute (ANSI).4. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).5. Electronic Industries Association (EIA).6. Selain itu terdapat pula organisasi yang bersifat forum ilmiah seperti

Frame Relay Forum dan ATM Forum. Kemudian ada pula organisasi yang berfungsi sebagai agen regulasi, misalnya Federal Communications Commision (FCC).

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 2

Page 3: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

b. ProtokolProtokol merupakan kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan

dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Atau desain yang menspesifikasikan detail bagaimana komputer berinteraksi, termasuk didalamnya format pesan yang mereka tukar dan bagaimana kesalahan ditangani. Protokol juga dapat diartikan sebagai sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).

Hubungan telekomunikasi mencerminkan banyak aspek dari protokol dalam arti diplomatik, sinyal-sinyal diubah dengan mengirim dan menerima perangkat, misalnya diistilahkan dengan berjabat tangan dan berkenalan.Tiga aspek utama komunikasi yang diperhatikan oleh protokol adalah bagaimana data direpresentasikan dan dikodekan, bagaimana ditransmisikan, dan bagaimana kesalahan dan kegagalan diketahui dan ditangani.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam protokol antara lain :- Syntax Syntax merupakan format data dan cara pengkodean yang

digunakan untuk pengkodekan sinyal/tegangan. Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

- SemantikSemantik digunakan untuk mengetahui maksud dan mengkoreksi informasi yang dikirim. Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah agaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.

- TimingTiming merupakan pewaktuan yang digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 00 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 3

Page 4: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan kibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.

1. Komponen Protokol2. Aturan atau prosedur3. Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan4. Mengatur proses transfer data5. Format atau bentuk6. representasi pesan7. Kosakata (vocabulary)- Jenis pesan dan makna masing-masing pesan

Fungsi ProtokolSecara umum fungsi dari protokol adalah untuk

menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:

a. Fragmentasi dan reassemblyFungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.

b. EncaptulationFungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.

c. Connection controlFungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

d. Flow controlBerfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.

e. Error controlDalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 4

Page 5: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

f. Transmission serviceFungsi dari transmission service adalah memberi

pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

g. Susunan ProtokolProtokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-

lapisan (layer). Hal ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.

h. Standarisasi Protokol.Tidak dapat disangkal bahwa saat ini terdapat berbagai

macam merek dan jenis system komputer yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, muncul keinginan untuk dapat saling menghubungkan system komputer itu, bahkan kalau mungkin antarkomputer yang berbeda mereknya.

Beberapa tahun yang lalu, usaha untuk membangun hubungan antarsistem komputer tersebut terus diupayakan oleh perusahaan-perusahaan atau organisasi-organisasi yang berkepentingan dalam bidang ini.

Beberapa organisasi yang berperan dalam usaha komunikasi data, antara lain :a. Electronic Industries Assosiation (EIA)b. Commite Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique

(CCITT).c. International Standart Organization (ISO).d. American National Standart Institute (ANSI).e. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE).

Oraganisasi-organisasi tersebut diatas saling bekerja sama dalam menentukan standarisasi dalam hal komonikasi data, karena hingga saat itu terdapat berbagai macam protokol yang digunakan oleh perusahaan-

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 5

Page 6: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

perusahaan pembuat peralatan komunikasi atau system komunikasi atau system komputer. Para produsen merancang protokol sendiri karena berusaha untuk memonopoli pasar.

Namun dengan pesannya pertumbuhan dalam teknologi komputer serta kebutuhan akan pengolahan data yang terdistribusi, maka para produsen memerlukan cara agar komputer yang di produksi oleh pabrik lainnya.

Oleh karena itu, standarisasi sangat dbutuhkan dalam industri komunikasi guna mengatur dan menetapkan karakteristik fisik, elektris, dan prosedur dari proses komunikasi data.

f. Alasan diperlukannya standarisasi dalam komunikasi data pada suatu jaringan komputer adalah sebagai berikut - Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen pengangkat keras

dan lunak bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai atau dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar.

- Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling komunikasi sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan dalam menggunakannya.

- Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan monopoli pasar lagi sehingga harga produk menjadi lebih murah karena terjadi persaingan sempurna antar para produsen dalam menjual produksinya.

B. TCP/ IP/ DoD1. Sejarah TCP/IP

Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara -tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

- Terciptanya protokol-protokol umum,DoD memerlukan suatu protokol yg dapat ditentukan untuk semua jaringan.

- Meningkatkan efisiensi komunikasi data. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.

- Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yg kemudian m enjadi cikal bakal packet switching. Packet switching  inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 6

Page 7: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

(dibahas nanti) dimana data  dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP.

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer(network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antarkomputer. TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang begitu powerfull kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan sistem operasi.

2. Istilah dalam protokol tcp/ipAda beberapa istilah yang sering ditemukan di dalam pembicaraan mengenai TCP/IP, diantaranya:  - Host atau end-system: 

Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi.  Host biasanya berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user, dan pelaksana pelayanan pada jaringan komunikasi.

- Internet: Suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.

- Node: Istilah yang diterapkan untuk router dan host. Protocol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.

- Router: 

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 7

Page 8: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi, fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.

3. Gambaran protokol tcp/ip

Sebagaimana yang telah dibicarakan sebelumnya, TCP/IP juga dikembangkan oleh Department of Defense (DOD). DOD telah melakukan proyek penelitian untuk menghubungkan beberapa jaringan yang didesain oleh berbagai vendor untuk menjadi sebuah networks of networks (Internet). Pada awalnya hal ini berhasil karena hanya menyediakan pelayanan dasar seperti file transfer,electronic mail, remote logon.

Beberapa komputer dalam sebuah departemen dapat menggunakan TCP/IP (bersamaan dengan protokol lain) dalam suatu LAN tunggal. Komponen IP menyediakan routing dari departmen ke network enterprise, kemudian ke jaringan regional dan akhirnya ke global internet. Hal ini dapat menjadikan jaringan komunikasi dapat rusak, sehingga untuk mengatasinya maka kemudian DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan otomatis apabila ada node atau saluran telepon yang gagal. Hasil rancangan ini memungkinkan untuk membangun jaringan yang sangat besar dengan pengaturan pusat yang sedikit. Karena adanya perbaikan otomatis, maka masalah dalam jaringan tidak diperiksa dan tidak diperbaiki untuk waktu yang lama. 

Seperti halnya protokol komunikasi yang lain, maka TCP/IP pun mempunyai beberapa layer. Adapun layer-layer itu adalah: 

- IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

- TCP (transmission transfer protocol) berperan di dalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.

- Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada sub-rutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

a) Jaringan koneksi terendah (Network of lowest bidders)

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 8

Page 9: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

IP dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet). Individual machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IP membagi LAN dengan user yang lain (Novell file server, windows dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan antara LAN dengan dunia luar. Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada LAN. 

Dengan bertambahnya kecepatan mikroprossesor, fiber optics dan saluran telepon digital, maka telah menciptakan beberapa pilihan teknologi baru diantaranya yaitu: ISDN, frame relay, FDDI, Asynchronous Transfer Mode (ATM). Rancangan asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah network of networks yang cocok dengan penggunaan teknologi sekarang ini. Data TCP/IP dapat dikirimkan melalui sebuah LAN, atau dapat dibawa dengan sebuah jaringan internal corporate SNA, atau data dapat terhubung pada TV kabel. 

Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang berhubungan pada salah satu jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lain melalui gateways yang disediakan vendor jaringan.

b) Pengalamatan

Dalam sebuah jaringan SNA, setiap mesin mempunyai Logical Units dengan alamat jaringan masing-masing. DECNET, Appletalk, dan Novell IPX mempunyai rancangan untuk membuat nomor pada setiap jaringan lokal dan pada setiap workstation yang terhubung ke jaringan. 

Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik untuk setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi merubah setiap byte ke dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya: 140.170.59.233.

c) Subnets

Meskipun pelanggan individual tidak membutuhkan nomor tabel jaringan atau menyediakan eksplisit routing, tapi untuk kebanyakan jaringan class B dapat diatur secara internal sehingga lebih kecil dan versi organisasi jaringan yang lebih sederhana. Biasanya membagi dua byte internal assignment menjadi satu byte nomor departmen dan satu byte Workstation ID. 

Enterprise network dibangun dengan menggunakan TCP/IP router box secara komersial. Setiap router mempunyai tabel dengan 255 masukan untuk mengubah satu byte nomor departmen menjadi pilihan tujuan ethernet yang terhubung ke salah satu router. 

Misalnya, pesan ke 130.132.59.234 melalui jaringan regional National dan New England berdasarkan bagian nomor 130.132. Kemudian tiba di

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 9

Page 10: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Yale 59 department ID memilih ethernet connector, dan 234 memilih workstation tertentu pada LAN.  Maka jaringan Yale harus diupdate sebagai ethernet baru, dan departemen ditambahkan tapi tidak dipengaruhi oleh perubahan dari luar atau perpindahan mesin dalam departemen

d) Jalur-jalur tak berarah

Setiap kali sebuah pesan tiba pada sebuah IP router, maka router akan membuat keputusan ke mana berikutnya pesan tersebut akan dikirimkan. Ada konsep satu waktu tertentu dengan preselected path untuk semua traffic. Misalkan sebuah perusahaan dengan fasilitas di New York, Los Angles, Chicago dan Atlanta. Dapat dibuat jaringan dari empat jalur telepon membentuk sebuah loop (NY ke Chicago ke LA ke Atlanta ke NY). Sebuah pesan tiba di router NY dapat pergi ke LA melalui Chicago atau melalui Atlanta. jawaban dapat kembali ke jalan lain. 

Traffic dapat dipetakan dengan algoritma "clockwise" (pergi ke NY ke Atlanta, LA ke chicago). Router dapat menentukan, mengirimkan pesan ke Atlanta kemudian selanjutnya ke Chicago. Routing yang lebih baik adalah dengan mengukur pola traffic dan mengirimkan data melalui link yang paling tidak sibuk. 

Jika satu saluran telepon dalam satu jaringan rusak, pesan dapat tetap mencapai tujuannya melalui jalur yang lain. Setelah kehilangan jalur dari NY ke Chicago, data dapat dikirim dari NY ke Atlanta ke LA ke Chicago. Dengan begitu maka jalur akan berlanjut meskipun dengan kerugian performance menurun. Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.

e) Masalah tidak diperiksa (Undiagnosed problem)Jika ada error terjadi, maka akan dilaporkan ke network

authorities.Error tersebut harus dibenarkan atau diperbaiki.  IP, didesain untuk dapat tahan dan kuat. Kehilangan node atau jalur adalah hal biasa, tetapi jaringan harus tetap jalan. Jadi, IP secara otomatis mengkonfigurasi ulang pada dirinya sendiri apabila terjadi sesuatu yang salah.Jika banyak redundancy yang dibangun ke dalam sistem, maka komuniksi tetap berlangsung dan terjaga. TCP dirancang untuk memulihkan node atau saluran yang gagal dimana propagasi routing table berubah untuk semua node router. Karena proses updating memerlukan waktu yang lama, TCP agak lambat untuk menginisiasi pemulihan.

f) Mengenai nomor ipSetiap perusahaan besar atau perguruan tinggi yang terhubung ke

internet harus mempunyai level intermediet network. beberapa router mungkin dikonfigurasi untuk berhubungan dengan bebarapa department LAN. Semua traffic di luar organisasi dihubungkan dengan koneksi tunggal ke jaringan provider regional. 

Jadi, pemakai akhir dapat menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus tahu jaringan regional.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 10

Page 11: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Ada tiga bagian informasi yang dibutuhkan:- IP address dibuat pada PC

Bagian dari IP address (subnet mask) yang membedakan mesin lain dalam LAN yang sama (pesan dapat dikirim secara langsung) dengan mesin-mesin di departemen lain atau dimanapun di seluruh dunia (yang dikirimkan ke router mesin)

- IP address dari router mesin yang menghubungkan LAN tersebut dengan dunia luar.

- Susunan protokol tcp/ipInternet pada mulanya didesain dengan dua kriteria utama. Dua

kriteria ini mempengaruhi dan membentuk hardware dan software yang digunakan sekarang. Kriteria tersebut yaitu: Jaringan harus melakukan komunikasi antara para peneliti di belahan dunia yang berbeda, memungkinkan meraka dapat berbagi dan berkomunikasi mengenai penelitian mereka satu sama lain. Sayangnya, riset memerlukan berbagai komputer dari beragam platform dan arsitektur jaringan yang berbeda untuk keperluan keilmuan. Maka untuk itu diperlukan protocol suite untuk dapat berhubungan dengan berbagai platforms hardware yang berbeda, dan bahkan sistem jaringan yang berbeda. Lebih jauh lagi, network harus merupakan jaringan komunikasi yang kuat serta mempunyai kemampuan dapat bertahan dari serangan nuklir. Rancangan ini membawa ke arah desentralisasi jaringan yang terdiri dari: jaringan yang terpisah, lebih kecil, yang diisolasi dan mempunyai kemampuan otomatis bila diperlukan.

Layer menyediakan level abstrsaksi untuk software dan menaikkan kemampuan menggunakan kembali dan kebebasan platform. Layer-layer tersebut dimaksudkan untuk benar-benar terpisah dari satu sama lain dan juga independen. Layer tersebut tidak mengandalkan informasi detail dari layer yang lain. Arsitektur rancangan ini membuat lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan karena layer dapat didesain ulang atau dikembangkan tanpa merusak integritas protokol stack.  

TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers, yaitu: Applikasi, Transport, Internetwork, dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki seperti di berikut ini:

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 11

Page 12: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Gambar 1. Layer pada TCP/IP

Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya: FTP, email programs, dan web browsers.

Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.

Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini megengcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa ke-sahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.

Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan dapat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan, radio, satelit, atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur network.

4.      Perbandingan model OSI dengan TCP/IP

TCP/IP dikembangkan dengan mengacu pada model DoD (Departement of Defense), tidak seperti model OSI model DoD hanya

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 12

Page 13: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

memiliki empat layer, tapi tetap saja model DoD dapat berfungsi sebagaimana model OSI. Adapun perbandingan antara model OSI dan TCP/IP dapat dilihat pada gambar

Gambar 2. Perbandingan antara model OSI dengan model DoD atau model

TCP/IP

- Aplication layer melingkupi; Application, Presentation dan Session Layer pada model OSI.

- Transport layer serupa dengan transport layer pada model OSI. - Internet layer melingkupi network layer dari model OSI. - Network Interface layer melingkupi data-link layer dan physical layer

pada model OSI

5. Layanan yang diberikan oleh TCP/IP

Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:

Pengiriman berkas (file transfer protocol/FTP). FTP memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan.

Remote login (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh.

E-mail Service (Simple Mail Transfer Protocol/SMTP) Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik.

Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 13

Page 14: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal.

Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.

Name server (DomainName System/DNS) yang berguna sebagai penyimpanan basis data namahost yang digunakan pada Internet.

6. Kerja Protokol TCP/IPTCP dan IP hanyalah merupakan protokol yang bekerja pada suatu

layer dan menjadi penghubung antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk mengerti lebih jauh mari kita tinjau proses pengiriman sebuah email.

Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan: Pertama, mencakup hal-hal umum seperti siapa yang mengirim email,

siapa yang menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai ketujuannya yang

benar.

Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan “perantara” yang memungkinkan emailnya sampai ketujuan (seperti layaknya pak pos), dan ini adalah tugas dari protokol TCP dan IP.

Antara TCP dan IP ada pembagian tugas masing-masing:

TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). Selain itu TCP juga bertanggungjawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.

IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk me-rute-kan paket data, didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram, IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan), namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan (error message) melalui ICMP, jika hal ini terjadi dan kemudian kembali ke sumber data.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 14

Page 15: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Karena IP “hanya” mengirimkan data “tanpa” mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka hal ini menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah “sumber dan tujuan” datagram. Hal inilah yang menjadi penyebab banyaknya paket data yang hilang sebelum sampai ke tujuan.

Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram merupakan unit dari data, yang tercakup dalam protokol. ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yang bertugas memberikan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer diatasnya (TCP dan UDP)

Berikut adalah beberapa pesan potensial yang sering timbul:

Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.

Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.

Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi.

Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.

Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.

Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host

C. OSI LAYER

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 15

Page 16: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Gambar 1 : Model OSI Layer

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jaw]wab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang). “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.

Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Model OSITujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer

jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis‐ jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard :

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 16

Page 17: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

- Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e‐mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi computer lainnya.

- Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

- Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

- Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

- Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

- Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubunga n dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

- Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

D. OSI Model dan TCP/IP (DOD Model)

OSI model adalah serangkaan mekansme/aturan/atau standarisasi bagaimana sebuah perangkat computer(host) dalam jaringan bisa saling berkomunikasi yang dikembangkan oleh  International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977 dan di perkenalkan 1984 yang dibagi menjadi 7 layer.

Sama Halnya dengan OSI model,TCP/IP atau biasa di sebut DoD (Department of Defense) model juga merupakan standarisasi bagaimana computer(host) bisa saling berkomunikasi satu sama lain.  TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA),disinilah cikal bakal lahirnya jaringan computer (computer networking),yang dibagi menjadi 4 layer.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 17

Page 18: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Gambar 1. OSI MODEL DAN DOD Model

E. HARDWARE PEMBANGUN JARINGAN

Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:

Komputer yang akan digunakan sebagai Server Beberapa komputer untuk workstation NIC (Network Interface Card) Wireless LAN HUB atau Swicth yang mendukung F/O Swicth Wireless Kabel UTP Kabel Telepon Conector RJ45 dan RJ11 VDSL Converter UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 18

Page 19: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:

Repeater Bridge Router Gateway

Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.

NIC (Network Interface Card)

Yang di maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Cardberupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup.

 Gambar 1. Contoh Kartu jaringan Combo

Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.

Tipe NIC

Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atauexpansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.

                               Gambar 2. Contoh lain kartu jaringan (NIC)

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 19

Page 20: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.

Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.

Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.

Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.

Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut.

Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.

HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 20

Page 21: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.

                                          Gambar 3. Contoh HUB

Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.

Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub :

Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja). 

                                       Gambar 4. Contoh repeater

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 21

Page 22: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.

Bridge (jembatan)

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless.Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.

Switch

Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.

Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 22

Page 23: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

                                     Gambar 5. Contoh Switching

Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis :

1. Store and Forward - switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap

2. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap

3. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Switch juga dapat berfungsi sebagai Spanning Tree protokol yang bersifat redundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia ( switch ) akan memilih jalur lain yang tidak sibuk.

- Cara kerja switch :

Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya.

- Cut through

Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Tentu saja hal ini akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong.

- Store and forward

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 23

Page 24: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Cara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke dalam memory switch dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC (Cyclic Redundancy Check). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk setiap paket Ethernet adalah 1,2 milidetik. Karena diperlukan memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam store and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari ntwork address.Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya, paket data yang rusak juga akan juga sampai ke alamat tujuan. Kebalikannya, hal ini tidak terjadi pada store and forward switch.Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan kedua cara tsb yang disebut hybrids. Pada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan CRC, kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika jumlah error telah sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang. Selanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through. Cara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya.

Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

VDSL

VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble).

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 24

Page 25: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

                  Gambar 6. Contoh VDSL yang umum digunakan

Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini.

Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain.

              Gambar 7. Kabel yang digunakan untuk setting

Wireless

Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 25

Page 26: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

        Gambar 8. Contoh Wireless yang mendukung WAN dan LAN

Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network.

Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.

Fungsinya : Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 26

Page 27: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis Router :

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:•   Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

•   Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

PC Router Sebuah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai router(Routing) biasanya menggunakan komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card) dengan menggunakan Operating Sistem yang mendukung untuk dijadikan router dan ditugaskan untuk menangani tugas sebuah router.

Instant Router Dilihat dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa jenis router ini adalah suatu alat buatan dari suatu perusahaan yang didesain untuk menjadi router secara instant. Sehingga settingnya pun lebih mudah, hanya saja sayangnya menu yang ada didalamnya sangat terbatas. Dan biasanya jenis router ini memiliki fungsi ganda sebagai switch/hub.

Router Hardware (Cisco) Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Router versus Bridge

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 27

Page 28: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan.

Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.)

Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.

Router adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card (Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis)

2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )

3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik

4. Share Lan card Anda dengan cara :- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 28

Page 29: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay.

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 29

Page 30: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULANBerdasarkan pembahasan yang di bahas pada halaman sebelumnya, dapat disimpulkan Bahwa : Peran dari TCP/IP adalah :

- IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

- TCP (transmission transfer protocol) berperan di dalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.

Ada beberapa istilah yang sering ditemukan di dalam pembicaraan mengenai TCP/IP, diantaranya:  - Host atau end-system: 

Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi.  Host biasanya berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user, dan pelaksana pelayanan pada jaringan komunikasi.

- Internet: Suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.

- Node: Istilah yang diterapkan untuk router dan host. Protocol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.

- Router: Suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 30

Page 31: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

dilakukan dengan software. Jadi, fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.

TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers, yaitu: - Applikasi, - Transport,- Internetwork, dan - network interface.

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis‐ jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: - Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file

direpresentasikan di komputer. - Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.

Model OSI terdiri dari 7 layer : 1. Application 2. Presentation 3. Session 4. Transport 5. Network 6. Data Link 7. Physical

Perangkat keras pembangun jaringan. Antara lain :- Komputer yang akan digunakan sebagai Server- Beberapa komputer untuk workstation- NIC (Network Interface Card)- Wireless LAN- HUB atau Swicth yang mendukung F/O- Swicth Wireless- Kabel UTP- Kabel Telepon- Conector RJ45 dan RJ11- VDSL Converter- UPS jika diperlukan

Hardware pendukung untuk meningkatkan performa jaringan, yaitu :- Repeater- Bridge- Router- Gateway

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 31

Page 32: standar dan protocol

Nurzakiah 1229041032

DAFTAR PUSTAKA

http://www.crayonpedia.org/mw/PROTOKOL_DAN_STANDAR_JARINGAN_12.1_Pramudi_utomo

http://irianto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16422/MODEL+JARINGAN+7+OSI+LAYER.pdf

http://mastamim.wordpress.com/2010/04/04/mengenal-tcpip-ip-address-1/ http://sudoapt-getcold.blogspot.com/2011/11/tcpip-versi-4.html http://www.varia.web.id/2014/01/sejarah-tcpip.html http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-tcpip-apa-itu-

tcpip.html http://ekochayoo84.blogspot.com/2011/12/perangkat-yang-dibutuhkan-

membangun.html

Jaringan internetStandar Dan Protokol Page 32