STANDAR AKADEMIK STIKES NAHDLATUL ULAMA...
Transcript of STANDAR AKADEMIK STIKES NAHDLATUL ULAMA...
STANDAR AKADEMIK
STIKES NAHDLATUL ULAMA TUBAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NAHDATUL ULAMA TUBAN
JL. LETDA SUCIPTO NO. 211 KAB. TUBAN TELP. (0356) 325789
Standart Akademik Stikes Nu Tuban ii
STANDART AKADEMIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN
Kode dokumen : DS.SA.X.2016
Revisi : I
Tanggal : 19 Oktober 2016
Di susun oleh :
Ketua Pusat Jaminan Mutu
“DAMAI”
Sunanita., S.Kep., Ns., M.Kes
NIK. 45115025
Di setujui oleh :
Ketua Stikes NU Tuban
Dr. H. Miftahul Munir., SKM., M.Kes., DIE
NIP. 197104121997031009
Standart Akademik Stikes Nu Tuban iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-
Nya sehingga penyususnan buku pedoman system penjaminan mutu STIKES NU
Tuban dapat terselesaikan. Shalawat dan salam atas Rasulallah dan keluarganya.
Serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
kegiatan ini.
Merujuk undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Higher Education Long Term Strategy (HELTH) 2003 - 1010, dan
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang wajib
dilakukan. Sehingga penjaminan mutu perguruan tinggi (Quality Assurance)
sesuatu yang tidak dapat diabaikan lagi oleh perguruan tinggi.
Buku ini memberikan pedoman kepada semua unit kerja dilingkungan
STIKES NU Tuban dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan posisinya.
Karena didalamanya memuat ketentuan umum tentang standar baik penjaminan
mutu pada delapan standar minimal yang dijalankan oleh STIKES NU dan tiga
standar tambahan.
Tiada gading yang tak retak, memberikan ibarat bahwa dalam penyusunan
buku pedoman ini tentunya masih banyak ditemukan kekurangan dan keslahan.
Sehingga masukan berupa kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
kesempurnaan buku pedoman ini dimasa yang akan dating.
Terima kasih, Semoga bermanfaat.
Ketua Pusat Penjaminan Mutu “DAMAI” STIKES
Nahdlatul Ulama Tuban
Sunanita, S.Kep.,Ns., M.Kes
Standart Akademik Stikes Nu Tuban iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ iii
Daftar Isi ...................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Ruang Lingkup ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Standar Mutu................................................................................ 1
BAB II Prosedur dan Implementasi
2.1 Landasan yang digunakan ........................................................................ 2
BAB III Internal Audit
3.1 Istilah dan Batasan .................................................................................... 3
BAB IV Indikator Kinerja Penjamina Mutu
4.1 Visi, Misi dan Tujuan dan Rencana Strategis ......................................... 4
4.2 Sistem Manajemen Penjaminan Mutu .................................................... 8
Daftar Pustaka
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 1
BAB I
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
1.1 Latar Belakang
Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang
menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan
menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi masyarakat,
bangsa dan negara. Untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang bermutu tersebut,
Stikes NU Tuban menyusun Standart Akademik
Standart Akademik merupakan bukti komitmen pimpinan perguruan tinggi
untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Standart akademik ini merupaka
dokumen panduan implementasi manajemen mutu Stikes NU Tuban dan persyaratan
system manajemen mutu yang harus di penuhi oleh unit kerja pelaksanaan Stikes NU
Tuban.
1.2 Ruang Lingkup
Standart mutu ini merupakan implementasi manajemen mutu Stikes NU
Tuban dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus di penuhi
oleh Stikes NU Tuban. Standart mutu ini di susun dengan mengacu pada persyaratan
yang terdapat pada Standar Nasional Pendidikan, System Penjaminan Mutu
Penguruan Tinggi (SMP-PT), peraturan- peraturan pemerintah dan persyaratan
akreditasi BAN-PT. Standart akademik ini berlaku untuk Stikes NU Tuban.
1.3 Tujuan Standart Mutu
Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung
dengan layanan pendidikan di Stikes NU Tuban baik dalam perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan
berkelanjutan layanan pendidikan di Stikes NU Tuban dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan.
1.3.1. Menjalankan hubungan antara berbagai aktifitas yang terkait dengan proes di
atas
1.3.2. Menjelaskan hubungan System Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan
persyaratan akreditasi BAN-PT
1.3.3. Menjelaskan komitmen Stikes NU Tuban dalam peningkatan mutu secara
berkelanjutan secara tertulis, sehingga dapat di pahami oleh semua pihak
yang terlibat dalam proses pelayanan pendidikan Stikes NU Tuban
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 2
BAB II
DOKUMEN ACUAN
2.1. Landasan yang digunakan
2.1.1. Undang-undang yang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
Nasional
2.1.2. Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005
2.1.3. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Tahun 2003
2.1.4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
2.1.5. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelengaraan Pendidikan
2.1.6. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SMP-PT) Kementrian
Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Tahun 2010
2.1.7. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Pemjaminan Mutu
Perguruan Tinggi
2.1.8. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standart Nasional Pendidikan
Tinggi
2.1.9. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Pendidikan
Perguruan Tinggi
2.1.10. Perpes No. 08 Tahun 2012 tentang KKNI
2.1.11. UU No. 12 tentang Pendidikan Perguruan Tinggi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 3
BAB III
ISTILAH DAN BATASAN
3.1. Istilah dan Batasan
3.1.1 Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan
kemampuanya dalam memenuFhi permintaan atau persyaratan yang di
tetapkan pelanggan (Stakeholders) baik yang tersurat (di nyatakan dalam
kontrak), maupun tersirat.
3.1.2 Kebijakna akademik adalah dokumen yang berisi kebijakan dalam linhkunp
akademik yang harus di jadikan dasar dan arah dalam penyelenggaraan
kegiatan akademik
3.1.3 Standart akademik adalah dokumen yang berisikan tentang komponen
standart
3.1.4 Jaminan mutu (quality assurance) adalah seluruh kegiatan terencana dan
sistematis yang dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu
(SMM) untuk meyakinkan bahwa suatu produk (hasil) akan memenuhi
persyaratan tertentu.
3.1.5 Manajemen adalah kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan suatu organisasi.
3.1.6 Sistem Manajemen Mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan
mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu.
3.1.7 Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
3.1.8 Pendidikan Tinggi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya.
3.1.9 Pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau
menggunakan layanan pendidikan. Pelanggan di Stikes NU Tuban terdiri dari
mahasiswa, Ketua dan Pembantu Ketua I, II dan III, orang tua mahasiswa dan
pengguna lulusan.
3.1.10 Suasana akademik adalah iklim yang mendukung interaksi antara mahasiswa-
dosen-tenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, narasumber, untuk
meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas.
Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang
mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan
kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara
konsisten.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 4
BAB IV
PERSYARATAN STANDART
4.1 Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Strategis
4.1.1 Visi Stikes NU Tuban
Menjadikan lembaga pendidikan kesehatan unggulan dan berkarakter
islami yang mampu berkompetisi secara global tahun 2025.
Penjelasan Visi Stikes NU:
Yang dimaksud unggulan di dalam Visi Stikes NU meliputi komponen
Input, proses dan output, dengan rincian sebagai berikut:
1 Komponen Input
Faktor input merupakan prasyarat untuk berjalannya suatu proses yang
meliputi; Mahasiswa, Karyawan, Dana, Sarana & prasarana kampus,
Metoda, Kurikulum dan lain-lain. Stikes NU Tuban mewujudkan sarana
kampus yang unggul dan menunjang terselenggaranya proses Tridharma
Perguruan Tinggi yang bermutu dan profesional.
2 Komponen Proses
Stikes NU Tuban memberikan yang terbaik dalam proses kerja,
menyangkut kegiatan pokok Tridharma PT maupun kegiatan penunjang
pembelajaran, dengan penerapan penjaminan mutu pendidikan dan
perbaikan yang berkelanjutan.
3 Komponen Output
Stikes NU Tuban menghasilkan lulusan yang berbeda dari lulusan
perguruan tinggi lainnya, dalam hal hardskill dan softskill yang unggul
agar dapat bersaing dan bertahan menghadapi tantangan dunia kerja.
Yang dimaksud berkarakter Islami di dalam Visi Stikes NU adalah
beraktualisasi diri untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketaqwaan
dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul melalui
kaidah ahlussunnah waljama’ah.
Yang dimaksud mampu berkompetisi global adalah Stikes NU Tuban
mengembangkan jejaring kerjasama nasional, regional, dan internasional dalam
bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan bidang
kemahasiswaan. Pada bidang pendidikan berarti metode pendidikan relevan
dengan kondisi global, pada bidang penelitian dan pengabdian berarti hasil
penelitian/pengabdian terpublikasi pada jurnal internasional, dan pada bidang
kemahasiswaan berarti Stikes NU Tuban melakukan kegiatan pertukaran
mahasiswa dengan universitas di tingkat regional dan internasional.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 5
4.1.2 Misi Stikes NU Tuban
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara profesional dibidang
kesehatan sesuai dengan standar kompetensi.
Penjelasan:
a. Bahwa sistem pendidikan dan pengajaran di STIKES NU Tuban
menggunakan sistem kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan
pengembangan SCL (Student Centered Learning) untuk menunjang
implementasi KBK
b. Adanya sarana prasarana penunjang akademik, meliputi laboratorium
yang lengkap dan modern, perpustakaan berbasis web, dan mempunyai
lahan praktik berstandar ISO: 9001-2015 dan JCI.
c. Pengembangan soft skill mahasiswa yang terintegrasi dalam proses
pembelajaran, melalui ESQ, enterpreunership, peningkatan kreativitas
mahasiswa dalam berbagai event nasional.
d. Lulusan mempunyai sertifikat kompetensi.
2. Mengembangkan kompetensi civitas akademika dalam penelitian,
pengabdian masyarakat berdasarkan IPTEK dan IMTAQ.
Penjelasan:
a. Terbentuknya lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Sistem peningkatan kemampuan civitas dalam melaksanakan penelitian
dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan ditunjang dengan
akses informasi melalui pemanfaatan e-journal nasional maupun
internasional serta publikasi jurnal. Pembentukan daerah binaan dan
Kerjasama lintas sektoral dengan pemerintah daerah dalam
melaksanakan pengabdian masyarakat.
c. Bekerjasama dengan organisasi Nahdlatul Ulama dalam pemanfaatan
hasil kajian ilmiah untuk pengembangan kompetensi civitas yang
berbasis islami, misal pertolongan persalinan dengan cara Islami.
d. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tetap
memperhatikan etika penelitian
e. Memiliki spirit yang inspiratif bagi seluruh civitas akademik sebagai
kampus yang bernuansa religious dan diwujudkan dalam suasana
akademik yang kondusif, misalnya semboyan 9 S (Senyum, Salam,
Sapa, Sopan, Syukur, Sabar, Sahabat, Setia, Sederhana).
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 6
3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan.
Penjelasan:
a. Meningkatkan kualifikasi akademik dosen ke jenjang pascasarjana
b. Pengusulan dan peningkatan jabatan fungsional akademik
c. Meningkatkan kompetensi dosen melalui sertifikasi dosen
d. Pembinaan professional berkesinambungan melalui pelatihan-pelatihan
aplikatif
e. Penambahan jumlah dosen dan tenaga administrasi sesuai rasio
mahasiswa
f. Meningkatkan keahlian dosen dalam berbahasa asing melalui kursus dan
pelatihan
g. Meningkatkan keahlian dosen dan tenaga administrasi dalam penggunaan
IPTEK
4. Mengembangkan kerjasama lintas sektoral dengan organisasi/institusi dalam
lingkup regional, nasional dan global.
Penjelasan:
a. Memiliki kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban
b. Memiliki kerjasama dengan Rumah Sakit milik swasta dan pemerintah di
Propinsi Jawa Timur maupun Jawa Tengah
c. Memiliki kerjasama dengan dinas kesehatan, puskesmas dan klinik
swasta yang berada di wilayah Kabupaten Tuban
d. Memiliki kerjasama dengan Kementerian Pembangunan Daerah
Tertinggal RI
e. Pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai pihak di dalam
maupun luar negeri yang berkontribusi terhadap pengembangan institusi
4.1.3 Tujuan Stikes NU Tuban
1. Tujuan Umum
Tersedianya tenaga kesehatan profesional yang beriman, memiliki wawasan
luas, berperilaku luhur dan etis dalam menangani kesehatan yang ada di
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan profesional dalam
bidang kesehatan.
b. Mengemban tanggung jawab profesinya sesuai dengan program
pendidikan kesehatan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 7
c. Melaksanakan dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
meliputi pengajaran/pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang kesehatan.
d. Melakukan dan mengembangkan pengkajian IPTEK dan IMTAQ dalam
bidang kesehatan.
e. Memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan minat
dan karir dalam bidang kesehatan secara berkelanjutan serta membina
kerjasama dengan lintas program maupun lintas sektoral untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan.
f. Mencetak lulusan dengan kemampuan menerapkan soft skill dan memiliki
jiwa entrepreneur yang berdaya saing nasional dan internasional
4.1.4 Nilai Dasar Stikes NU Tuban
1. Religius
Penanaman nilai iman dan taqwa dalam interaksi antar civitas akademik,
yaitu budaya Salam, cium tangan, tolong menolong, sholat berjama’ah,
pengajian rutin, peringatan setiap hari besar Islam, dan lain-lain.
2. Moral dan Etik
Mewajibkan semua civitas akademik dalam kehidupan sehari-hari
berlandaskan pada sikap moral dan perilaku sesuai kode etik dan standar
perilaku profesi.
3. Efektif dan Efisien
Dengan sumber daya yang dimiliki dapat mencapai tujuan yang diharapkan
4. Kreatif
Belajar, berkarya dan berprestasi dalam bidang akademik maupun non
akademik
5. Inovatif
a. Tumbuh dan berkembang sesuai perubahan dan pergeseran cara
berpikir/paradigma di dunia pendidikan
b. Mengembangkan berbagai terobosan dalam penyelenggaraan tridharma
perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta
pengabdian masyarakat.
6. Akuntabilitas
Mandiri, transparansi, efisiensi dan mengutamakan STIKES NU dengan
penuh tanggung jawab dalam rangka menjaga kredibilitas dan reputasi
perguruan tinggi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 8
7. Kebersamaan
Penanaman nilai kekeluargaan, tenggang rasa, gotong royong dalam setiap
kegiatan akademik maupun non akademik.
4.2 Sistem Manajemen Mutu Akademik
4.2.1. Tata Pamoong Stikes NU Tuban
4.2.2. Uraian Tugas
1. Job Description Ketua
a. Tugas Pokok
Sebagai pemimpin STIKES NU Tuban dengan tugas penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi.
Bertanggung jawab kepada Yayasan.
b. Wewenang
Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
Menentukan prioritas pekerjaan.
Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang
relevan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Merekomendasi dan menandatangani surat-surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Tanggung Jawab
Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
Menentukan prioritas pekerjaan.
Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang
relevan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 9
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Merekomendasi dan menandatangani surat-surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Uraian Tugas
Merumuskan kebijaksanaan dengan persetujuan Senat Akademik
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Merumuskan saran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan/
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Menyusun rencana dan program kerja akademik sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang
tugasnya
Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin
kerjasama yang baik.
Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin.
Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untk mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karir.
Menetapkan kebijaksanaan operasional dalam rangka pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga badan
swasta dan masyarakat.
Membina dosen, mahasiswa, tenaga administrasi STIKES NU Tuban
untuk meningkatkan kemampuannya.
Memberikan pelayanan terhadap lembaga/instansi dan masyarakat
dalam bidang tugasnya.
Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan dengan
tugasnya untuk penjabaran dalam pelaksanaanya.
Menyusun laporan STIKES NU Tuban sebagai pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas pada tiap waktu yang ditentukan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 10
2. Job Description Puket I
a. Tugas Pokok
Bertugas membantu Ketua STIKES NU Tuban dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
Bertanggung jawab kepada Ketua STIKES NU Tuban.
b. Wewenang
Meminta petunjuk ketua
Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas
Menentukan prioritas pekerjaan
Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang
relevan.
Merekomendasi, memparaf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
d. Uraian Tugas
Menyusun rencana dan program kerja STIKES NU Tuban bidang
pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan
kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Memberikan tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan
bidangnya.
Memberikan arahan kepada bawahan langsung untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
Mengkoordinasi bawahan langsung agar terjalin kerjasama yang baik.
Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin.
Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangannya.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 11
Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan
karir.
Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang akademik untuk
penjabaran pelaksanaannya.
Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama untuk
kelancaran tugas.
Memberikan layanan teknis dibidang pendidikan dan pengajaran, pen
litian dan pengabdian pada masyarakat serta kerjasama
Melaksanakan pembinaan dosen pada Fakultas melalui lanjutan studi,
seminar, lokakarya, kursus/latihan untuk meningkatkan kemampuan
akademiknya.
Memotivasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat untuk terlaksananya kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi.
Menyusun petunjuk teknik pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta
kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
Menyusun laporan dibidangnya sesuai dengan hasil yang dicapai
sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
3. Job Description Puket II
a. Tugas Pokok
Bertugas membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
dibidang Keuangan dan administrasi umum.
Bertanggung jawab kepada Ketua.
b. Wewenang
Menentukan prioritas pekerjaan.
Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang
relevan
Meminta petunjuk atasan
Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 12
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kebenaran dan ketepatan penggunaan uang, sarana dan prasarana
d. Uraian Tugas
Menyusun rencana dan program kerja dibidang keuangan dan
administrasi umum.
Memberikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik.
Membina bawahan untuk meningkatkan kemajuan dan disiplin
Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui
permasalahan dan penanggulangnnya.
Menilai prestasi kerja bawahan langsung sebagai bahan pembinaan
karir.
Menetapkan kebijaksanaan teknis dibidang keuangan dan
administrasi umum.
Menyusun anggaran dan kebutuhan sarana dan prasarana kampus
untuk diajukan ke STIKES NU Tuban.
Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan
administrasi umum
Menentukan prioritas penggunaan dana, sarana dan prasarana
kampus untuk kelancaran tugas.
Memberikan layanan teknis dibidang keuangan dan administrasi
umum.
Menyusun petunjuk teknis dibidang keuangan dan administrasi
umum.
Melakukan pembinaan pegawai administrasi STIKES NU Tuban
melalui lanjutan studi, penataran/kursus/latihan untuk
meningkatkan kemampuan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 13
Menyusun laporan pelaksanaan tugas bidang keuangan dan
administrasi STIKES NU Tuban berdasarkan hasil yang dicapai
sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
4. Job Description Kaprodi
a. Tugas Pokok
Memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat di dalam Prodinya
Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai
pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Prodi serta melaksanakan
administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian
masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
b. Wewenang
Menegur staf pengajar dan pegawai Administrasi Prodi yang lalai
dalam melaksanakan tugasnya.
Menentukan prioritas pekerjaan
Meminta petunjuk atasan
Memberi nilai staf pengajar dan pegawai administrasi Prodi
Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai ketentuan
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
Menyetujui izin tugas belajar, pelatihan, seminar, pengabdian pada
masyarakat.
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 14
d. Uraian Tugas
Mempersiapkan bahan penyusunan rencana, program dan kalender
akademik.
Menghimpun dan mengklasifikasikan data/informasi di bidang
kurikulum, silabus dan membuat statistik mahasiswa per tahun.
Menyusun jadwal perkuliahan, praktikum dan ujian serta mengurus
sarana pendidikan.
Mencatat daftar hadir dosen yang memberi kuliah serta
mengumpulkan daftar hadir mahasiswa.
Menyimpan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Membantu/melaksanakan kegiatan ilmiah/akademik yang berkaitan
langsung/tidak langsung dengan penyelenggaraan program
pendidikan yang ada.
Melaksanakan pelayanan teknis/administrasi pelaksanaan
kunjungan studi banding dari perguruan tinggi atau instansi lain
mengenai mengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian yang
dilaksanakan.
Membuat buku induk mahasiswa.
Membuat konsep rencana pengembangan Prodi sebagai bahan
masukan bagi atasan.
Membuat pembagian tugas perkuliahan bagi dosen-dosen Prodi.
Mengkoordinir pembuatan silabus, sinopsis dan satuan acara
perkuliahan.
Mengawasi kelancaran pelaksanaan perkuliahan sehingga proses
belajar mengajar berjalan dengan baik.
Mengkoordinir pelaksanaan ujian-ujian.
Mengkoordinir pengumpulan nilai-nilai ujian.
Mengkoordinir kegiatan penelitian dan pengabdian kepa
masyarakat di lingkungan Prodi
Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan
pembimbing akademis
Membimbing mahasiswa dalam mempersiapkan rancangan
skripsi/thesis dan menunjuk dosen pembimbing
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung
jawaban.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 15
Melaksanakan tugas lain yang diberikan
atasanMelakukan/menyusun program kerja sub bagian pendidikan
di bidang administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Mempersiapkan bahan informasi untuk evaluasi studi dan
mengurus ijazah, promosi doktor, pengukuhan guru besar dan
pertemuan ilmiah
5. Job Description Sek. Prodi
a. Tugas Pokok
Membantu Ketua Program Studi didalam pengelolaan dan
pengembangan program studi
Bertanggung jawab atas Monitoring dan evaluasi semua kegiatan
pembelajaran di program studi
b. Wewenang
Menegur bawahan yang lalai dalam melaksanakan tugasnya.
Menentukan prioritas pekerjaan
Meminta petunjuk atasan
Memberi nilai staf pengajar dan pegawai administrasi Prodi
Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai ketentuan
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
Menyetujui izin tugas belajar, pelatihan, seminar, pengabdian pada
masyarakat.
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
d. Uraian Tugas
Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan Prodi
Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum
pendidikan Prodi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 16
Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama
dengan Kelompok Dosen Keahlian
Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat Prodi.
Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium di lingkungan Prodi.
Mengkoordinasikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan atau
Kuliah Kerja Nyata mahasiswa
Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Prodi.
Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat di Prodi
6. Job Description Ka. Biro Adm. Akademik Kemahasiswaan (BAAK)
a. Tugas Pokok
Membagi tugas, melaporkan serta mempertanggung jawabkan
tugas bawahan kepada Kasubag Pendidikan di bidang registrasi
akademik untuk kelancaran pelaksanaan tugas
b. Wewenang
Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan bidang registrasi.
Meminta petunjuk atasan tentang teknis pelaksanaan registrasi
mahasiswa.
Membagi tugas dan memberikan arahan pada bawahan tentang
pelaksanaan registasi mahasiswa.
Membantu kesulitan-kesulitan teknis bawahan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang
telah ditetapkan
Melaporkan hasil registrasi mahasiswa pada atasan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Melaporkan kegiatan bulanan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Tanggung Jawab
Memastikan prinsip-prinsip berikut dipenuhi dalam pelaksanaan
kegiatan urusan registrasi akademik:
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 17
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
d. Uraian Tugas
Membagi tugas, mengarahkan dan mengkoordinir pelaksanaan
tugas bawahan bidang registrasi
Melaporkan prestasi kerja bawahan di bidang tugasnya untuk
dijadikan bahan pembinaan karier bawahan yang bersangkutan.
Membuat surat pemberitahuan perkuliahan & kalender akademik
Mengkoordinir dan membantu bawahan tentang teknis pelaksanaan
tugas yang menjadi tanggung jawabnya
Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang
ditetapkan pimpinan.
Melaksanakan pendaftaran ulang mahasiswa lama & baru
Memeriksa hasil perbaikan KRS mahasiswa dari setiap Prodi dan
melaporkan kepada atasan.
Membuat dan mencetak kalender akademik dan mengkordinasikan
pada semua Prodi.
Melaksanakan pelayanan teknis/administrasi kegiatan yang sesuai
dengan bidang tugasnya.
Melayani mahasiswa dalam proses perkuliahan
Memberikan pengarahan pada bawahan tentang proses dan cetak
daftar perkuliahan semua Prodi.
Memproses nilai mahasiswa lama dan baru setiap Prodi
Memeriksa hasil KRS mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang
ditetapkan pimpinan.
Membuat laporan rekapitulasi tentang pendaftaran mahasiswa lama
& baru dan melaporkan kepada atasan.
Menyiapkan absensi perkuliahan pada setiap Prodi.
7. Job Description Ka. Biro Prodi & Front Office / Customer Service
a. Tugas Pokok
Membagi tugas, melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas
bawahan kepada Kasubag Pendidikan serta melaksanakan administrasi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 18
pendidikan dan pengajaran berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Wewenang
Membagi tugas, memberi arahan dan mengkoordinir pelaksanaan
tugas bawahan bidang administrasi pendidikan dan perkuliahan.
Bertanggung jawab atas kelancaran dan kebenaran proses
administrasi pendidikan serta kehandalan sarana perkuliahan.
Melaporkan prestasi bawahan di bidang tugasnya untuk di jadikan
bahan pembinaan karir bawahan yang bersangkutan.
Mengkoordinir usulan-usulan tugas pada bidangnya untuk
dijadikan bahan masukan atasan.
Membantu kesulitan-kesulitan teknis dari bawahan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program yang
telah ditetapkan pimpinan
Melaporkan data kegiatan bulanan yang menjadi tanggung
jawabnya.
c. Tanggung Jawab
Menyiapkan absensi dosen dan mahasiswa.
Menyiapkan alat-alat tulis & transparan sheet.
Memperbanyak bahan perkuliahan.
Menyiapkan peralatan ujian.
Mengajukan usulan sarana ujian.
Menentukan dan mengatur posisi ruang ujian.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
d. Uraian Tugas
Menyiapkan absensi dosen dan mahasiswa di bidang administrasi
pendidikan,
Mempersiapkan bahan kuliah dan alat–alat tulis di bidang
akademik.
Menyiapkan dan memperbanyak bahan perkuliahan
Memperbanyak jadwal perkuliahan, praktikum dan ujian serta
mengurus sarana pendidikan
Mencatat daftar hadir dosen yang memberi kuliah serta
mengumpulkan daftar hadir masiswa.
Melaksanakan pelayanan teknis/administrasi kegiatan wisuda.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 19
Melaksanakan proses penerbitan ijazah pada Fakultas Teknik
Membantu/melaksanakan kegiatan akademik yang berkaitan
langsung/tidak langsung dengan penyelenggaraan program
pendidikan yang ada.
8. Job Description Ka. Biro Keuangan dan Kepegawaian
a. Tugas Pokok
Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai
pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan sub bagian keuangan dan
kepegawaian serta menyusun konsep rencana anggaran STIKES NU
Tuban, mutasi dan menata naskah kepegawaian berdasarkan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Wewenang
Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas
Menentukan prioritas pekerjaan.
Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Meminta petunjuk atasan.
Meminta data dan informasi kepada unit kerja yang terkait.
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja.
Kebenaran dan kelengkapan bahan tentang kepegawaian
administrasi/staf pengajar dan keuangan.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kebenaran dan kelengkapan bahan tentang kepegawaian
administrasi/staf pengajar dan keuangan.
Kedisiplinan bawahan.
d. Uraian Tugas
Menyusun program kerja tahunan sub bagian dan mempersiapkan
penyusunan kerja tahunan sub bagian.
Menyusun formasi kebutuhan pegawai edukatif / non edukatif.
Mempersiapkan usul penempatan pegawai serta mempersiapkan
usul mutasi pegawai.
Mempersiapkan usul pengangkatan pegawai edukatif dan non
edukatif.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 20
Mempersiapkan pengusulan kenaikan pangkat/kenaikan gaji
berkala pegawai.
Menyusun statistik registrasi (buku induk) dan mengarsipkan
kepegawaian, serta mempersiapkan pengembangan kesejahteraan
pegawai.
Mengumpulkan dan mengolah data untuk menyusun anggaran serta
mempersiapkan bahan penyusunan anggaran dan rencana
penggunaan anggaran.
Melaksanakan/membuat daftar gaji pegawai dan biaya perjalanan
dinas.
Melakukan pencatatan, pembukuan dan pengarsipan/ dokumen/
bukti pengeluaran keuangan
Memonitor pelaksanaan anggaran.
Membuat laporan tahunan/triwulan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
9. Job Description Staff Adm. Keuangan dan Kepegawaian
a. Tugas Pokok
Membuat daftar gaji dan lembur di lingkungan STIKES NU Tuban
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
b. Wewenang
Meminta kelengkapan data pegawai
Meminta petunjuk kepada atasan
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan ketepatan pembuatan daftar gaji dan lembur.
Kebenaran dan kelengkapan data mutasi pegawai.
Kebenaran penghitungan gaji dan lembur.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
d. Uraian Tugas
Menerima dan mencatat salinan keputusan tentang mutasi pegawai
yang meliputi pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, pengangkatan dalam jabatan, perubahan susunan keluarga
dan daftar hadir lembur sebagai bahan pembuatan gaji dan daftar
lembur.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 21
Membuat konsep daftar gaji dengan menghitung besarnya gaji yang
harus diterima oleh setiap pegawai berdasarkan peraturan penggajian
dan data mutasi pegawai serta perubahannya.
Membuat daftar lembur dengan menghitung besarnya uang lembur
berdasarkan peraturan yang berlaku dan daftar hadir lembur untuk
disyahkan
Membuat konsep permintaan pembayaran gaji pegawai.
Mengajukan surat permintaan pembayaran gaji dan uang lembur
beserta lampirannya yang telah disyahkan PUKET II
Mengajukan konsep surat keputusan pemberhentian pembayaran
bagi pegawai yang berhenti, pindah atau meninggal dunia sebagai
dasar penghentian pembayaran gaji.
Memberikan layanan pegawai yang memerlukan daftar rincian gaji
Menata arsip daftar gaji, daftar lembur serta data kepegawaian
lainnya untuk memudahkan pencarian apabila diperlukan
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung
jawaban
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Job Description Ka. Bag. Umum
a. Tugas Pokok
Menyelenggarakan administrasi surat menyurat dan ketatalaksanaan di
lingkungan STIKES NU Tuban
b. Wewenang
-
c. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kepala Biro
Kemahasiswaan dan Alumni
d. Uraian Tugas
Menerima surat/dokumen masuk dan keluar, baik internal maupun
eksternal yang akan di disposisi dan ditandatangani oleh Ketua
Memberikan surat yang telah ditandatangani oleh Ketua ke Sub
Bagian
Memberikan surat yang telah didisposisi pimpinan kepada Kepala
Biro Kemahasiswaan dan Alumni
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 22
Mencatat/menyimpan dan mengarsipkan surat keluar/masuk dari/ke
STIKES NU Tuban
Mengontrol proses surat masuk dan keluar
Melayani kebutuhan untuk rapat Pimpinan
Mengatur pemakaian telepon & fax
Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung
jawaban.
11. Job Description Staff Bag. Umum
a. Tugas Pokok
Melaksanakan proses administrasi surat menyurat di STIKES NU
Tuban
b. Wewenang
-
c. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kasubag Umum
dan Perlengkapan
d. Uraian Tugas
Melaksanakan pengiriman surat dan mencatatnya dalam buku
ekspedisi
Melaksanakan pendistribusian surat-surat sesuai dengan disposisi
Melaksanakan fotokopi dinas
Menjaga kebersihan dan kerapian ruang Ketua, Puket I, Puket II,
Puket III, dan ruang Pimpinan yang lainnya
Menjaga keamanan/mengunci dan membuka ruang Administrasi
Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan pimpinan
Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung
jawaban
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 23
12. Job Description Ka. Security
a. Tugas Pokok
Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan STIKES NU Tuban
baik siang maupun malam
b. Wewenang
-
c. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kasubag Umum
dan Perlengkapan
d. Uraian Tugas
Menerima giliran tugas dan laporan dari petugas sebelumnya
mengenai situasi lingkungan kampus
Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di lingkungan
STIKES NU Tuban
Memeriksa situasi lingkungan STIKES NU Tuban untuk mengetahui
kebenarannya.
Melakukan pengawasan keamanan berkeliling secara berkala siang
dan malam
Mengawasi penggunaan listrik pada malam harinya untuk
menghindari terjadinya kebakaran.
Mengawasi tamu kantor yang mencurigakan untuk menghindari
terjadinya sesuatau yang tidak diinginkan
Melaporkan kejadian tindak kejahatan kepada aparat kemanan
terdekat.
Mengisi daftar kehadiran datang dan pulang
Mengisi buku mutasi secara tertib
13. Job Description Pusat Jaminan Mutu (PJM)
a. Tugas Pokok
Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan PJM serta pelaksanaan
proses penjaminan mutu berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 24
b. Wewenang
Melakukan pengawasan keseluruh satuan pendidikan berdasarkan
SOP.
Melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada seluruh satuan
pendidikan dan memberikan sanksi kepada yang lalai dalam
melaksanakan tugas.
Meminta petunjuk atasan.
Menentukan prioritas perkerjaan.
Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Menyetujui /menolak permohonan cuti/izin bawahan.
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
d. Uraian Tugas
Persetujuan dan Penerbitan Dokumen Sistem Mutu
PJM mencatat setiap jenis dokumen sistem mutu dalam Daftar
Koordinator Pengendali Dokumen. PJM bertanggungjawab atas
penomoran/pengkodean dokumen sistem mutu.
Setiap Dokumen Sistem Mutu yang akan dikendalikan, harus
ditandatangani oleh personil yang berwenang langsung pada
halaman akhir dokumen
Setelah dokumen Sistem Mutu disahkan, PJM mencatat setiap jenis
dan judul/nama Dokumen Sistem Mutu.
Setiap Dokumen Sistem Mutu akan didistribusikan oleh PJM.
PJM harus menyimpan Dokumen Induk Sistem Mutu yang tidak
diberi cap ‘SALINAN TERKENDALI’.
Dokumen sistem mutu lainnya didistribusikan hanya kepada bagian
yang terkait dengan dokumen tersebut.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 25
Perubahan Dokumen Sistem Mutu.
Usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu harus disampaikan
kepada PJM dan usulan tersebut dapat ditulis dalam Usulan
Perubahan Dokumen.
PJM beserta Puket I dan Program Studi terkait sudah harus
mendiskusikan usulan perubahan dokumen dalam waktu 6 (enam)
hari kerja sejak tanggal usulan perubahan diterima. PJM
memutuskan usulan perubahan dokumen tersebut ditolak atau
diterima
Bila PJM memutuskan perlu adanya Rapat Tinjauan Manajemen
untuk membahas usulan perubahan dokumen, maka PJM
bertanggung jawab mencatat usulan perubahan dokumen tersebut
dalam Agenda Rapat. Rapat Tinjauan Manajemen yang
dilaksanakan untuk membahas usulan perubahan dokumen tersebut
dapat bersifat ad-hoc, tergantung tingkat kepentingannya.
Hasil pembahasan usulan perubahan Dokumen Sistem Mutu dalam
rapat Tinjauan Manajemen dicatat oleh PJM dalam Notulen RTM,
dan digunakan sebagai dasar tmdak lanjut usulan perubahan
Dokumen Sistem Mutu. Ringkasan hasil pembahasan usulan
perubahan Dokumen Sistem Mutu juga dicatat oleh PJM dalam
Usulan Perubahan Dokumen yang terkait.
PJM harus mencatat ringkasan setiap perubahan yang terjadi pada
masing-masing prosedur dalam Sejarah Revisi dan dilampirkan
pada setiap dokumen Induk Sistem Mutu.
Setiap Dokumen Sistem Mutu baru hasil revisi, harus
ditandatangani kembali oleh personil yang berwenang. Setelah
disahkan Dokumen Sistem Mutu didistribusikan kernbali oleh PJM
seperti prosedur semula. PJM bertugas mengarsipkan Dokumen
Induk Sistem Mutu yang telah mengalami perubahan dan diberi
cap ‘SALINAN KADALUARSA’
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 26
14. Job Description Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM)
a. Tugas Pokok
Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan LPPM serta melaksanakan
administrasi penelitian, pengabdian masyarakat berdasarkan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Wewenang
Menegur bawahan langsung yang lalai melaksanakan tugas.
Meminta petunjuk atasan
Menentukan prioritas perkerjaan
Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Menyetujui /menolak permohonan cuti/izin bawahan.
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
d. Uraian Tugas
Menjamin terlaksananya penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa.
Melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada mahasiswa dan dosen
tentang mekanisme penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Berperan aktif dalam melakukan pengembangan lembaga penelitian
dan pengabdian masyarakat (LPPM) STIKES NU Tuban.
Bertanggung jawab atas berjalannya program kerja LPPM.
Melaporkan seluruh perkembangan dan evaluasi LPPM.
Mendorong terciptanya suasana akademik yang berbasis penelitian
dan pengabdian masyarakat.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 27
15. Job Description Upt. Perpustakaan
a. Tugas Pokok
Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Perpustakaan STIKES NU
Tuban serta melaksanakan administrasi perpustakaan berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Wewenang
Menegur bawahan langsung yang lalai melaksanakan tugas.
Meminta petunjuk atasan
Menentukan prioritas perkerjaan
Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Menyetujui /menolak permohonan cuti/izin bawahan.
c. Tanggung Jawab
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan.
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
d. Uraian Tugas
Menjamin terlaksananya pelayanan fasilitas perpustakaan kepada
mahasiswa dan dosen.
Membuat kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
perpustakaan sebagai elemen penunjang kebutuhan keilmuan
mahasiswa dan dosen.
Melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada mahasiswa dan dosen
tentang aturan yang berlaku di UPT. Perpustakaan.
Berperan aktif dalam melakukan pengembangan UPT Perpustakaan
STIKES NU Tuban.
Bertanggung jawab atas berjalannya program kerja Perpustakaan.
Melaporkan seluruh perkembangan dan evaluasi Perpustakaan.
Mendorong terciptanya suasana akademik yang berwawasan
keilmuan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 28
16. JOB DESCRIPTION UPT. PUSAT KOMPUTER
a. Tugas Pokok
Bertugas memimpin tugas-tugas pusat komputer antara lain:
Membagi tugas, melaporkan serta mempertanggung jawabkan
tugas bawahan
Menjamin kelancaran proses belajar mengajar mahasiswa
Menjamin kelancaran proses penyelenggaraan pendidikan
berbasis IT.
Menjamin kualitas pelayanan IT kepada mahasiswa dan dosen
Menjamin kerahasiaan dan keamanan data sistem informasi kampus.
b. Wewenang
Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas.
Menentukan prioritas pekerjaan.
Meminta petunjuk atasan.
Memberi nilai bawahan.
Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai dengan
ketentuan.
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
Menyetujui cuti/izin bawahan.
c. Tanggung Jawab
Ketepatan kebenaran dan program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketepatan bahan kerja
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisplinan bawahan. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan
informasi
Ketepatan pendayagunaan ATK dan APK.
Kebenaran dan kelengkapan laporan.
d. Uraian Tugas
Menyusun rencana dan program kerja tahunan.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan dibidang pengawasan
laboratorium dalam proses belajar mengajar.
Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan dibidang pengawasan
dan pengembangan Sistem Informasi kampus.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 29
Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan dibidang pengawasan
pengawasan database kampus.
Meminta petunjuk atasan tentang teknis pelaksanaan tugas.
Membagi tugas dan memberikan arahan pada bawahan tentang
pelaksanaan tugas.
Membantu kesulitan-kesulitan teknis bawahan yang menjadi
tanggung jawabnya
Mengontrol target pelaksanaan tugas sesuai dengan program
yang telah ditetapkan
Melaporkan hasil evaluasi kepada atasan yang menjadi
tanggung jawabnya.
Melaporkan kegiatan bulanan yang menjadi tanggung jawabnya
Kebenaran dan kelengkapan rencana program kerja.
Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja.
Kebenaran dan ketelitian bahan kerja.
Kebenaran dan ketepatan hasil kerja.
Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
Kedisiplinan bawahan
Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi.
Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas.
4.2.3. Input
Adapun input merupakan prasyarat untuk berjalannya suatu proses yang
meliputi; Mahasiswa, Karyawan, Dana, Sarana & prasarana kampus,
Metoda, Kurikulum dan lain-lain. Stikes NU Tuban mewujudkan sarana
kampus yang unggul dan menunjang terselenggaranya proses Tridharma
Perguruan Tinggi yang bermutu dan profesional.
Sesuai dengan tujuan dari standart Stikes NU Tuban, maka proses
utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu siklus Sistem
Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinngi yaitu Plan, Do, Check, Action.
Adapun standart mutu STIKES NU Tuban mengacu pada standart SNPT dan
standart STIKES NU Tuban yang tercermin dalam Standart BAN PT seperti
di tunjukkan pada table berikut.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 30
Standar
BAN PT
Standar
Stikes NU Tuban
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran,
serta strategi pencapaian
1. Standar identitas
2. Tatapamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu
1. Standar indentitas; 7. Standar
pengelolaan; 13. Standar
penjaminan mutu
3. Mahasiswa dan lulusan 4. Standar kompetensi lulusan;
9. Standar kemahasiswaan
4. Sumber daya manusia 5. Standar pendidik dan tenaga
kependidikan
5. Kurikulum, pembelajaran dan
suasana akademik
2. Standar isi; 3. Standar proses
dan penilaian
6. Pembiayaan, sarana, prasarana
dan system informai
6. Standar sarana dan prasarana;
8. Standar pembiayaan; 14.
Standar system informasi
7. Penelitian,
pelayana/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama
10. Standar penelitian; 11.
Standar pengabmas; 12.
Standar kerjasama
4.2.4. Proses
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
Standar 1 (Identitas)
a. Stikes harus mempunyai visi yang sangat jelas dan realistic
berdasarkan perkiraan dan analisis perkembangan nasional, regional
dan global untuk kurun waktu tertentu.
b. Visi Stikes harus disosialisasikan kepada pimpinan, dosen, mahasiswa
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan masukan
stakeholders.
d. Misi Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap, dan sangat sesuai
dengan uraian upaya yang akan dilakukan dalam merealisasikan visi
dan dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu.
e. Misi harus dinyatakan secara spesifik sebagai apa yang hendak
dilaksanakan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan akademik.
f. Misi harus mengandung pokok-pokok mengenai bentuk kegiatan
utama yang dapat menjadi landasan hubungan kerja serta
pengalokasian sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 31
g. Misi harus menunjukkan ruang lengkap hasil yang hendak dicapai
oleh lembaga, dan ruang lingkup geografis yang menjadi sasaran.
h. Visi dan misi harus menjadi acuan utama dalam menentukan tujuan
dan sasaran yang hendak dicapai, dengan rumusan yang jelas,
spesifikdapat di ukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang
ditentukan.
i. Tujuan Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap menguraikan tujuan
yang akan dicapai dan sangat sesuai dengan visi dan misinya.
j. Tujuan pendidikan harus disusun sehingga dapat menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikan.
k. Tujuan pendidikan harus dikomunikasikan secara eksplisit kepada
pimpinan, dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan
2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Standar 1 (Identitas)
a. Stikes harus mempunyai visi yang sangat jelas dan realistic
berdasarkan perkiraan dan analisis perkembangan nasional, regional
dan global untuk kurun waktu tertentu.
b. Visi Stikes harus disosialisasikan kepada pimpinan, dosen, mahasiswa
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
c. Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan masukan
stakeholders.
d. Misi Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap, dan sangat sesuai
dengan uraian upaya yang akan dilakukan dalam merealisasikan visi
dan dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu.
e. Misi harus dinyatakan secara spesifik sebagai apa yang hendak
dilaksanakan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan akademik.
f. Misi harus mengandung pokok-pokok mengenai bentuk kegiatan
utama yang dapat menjadi landasan hubungan kerja serta
pengalokasian sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan.
g. Misi harus menunjukkan ruang lengkap hasil yang hendak dicapai
oleh lembaga, dan ruang lingkup geografis yang menjadi sasaran.
h. Visi dan misi harus menjadi acuan utama dalam menentukan tujuan
dan sasaran yang hendak dicapai, dengan rumusan yang jelas,
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 32
spesifikdapat di ukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang
ditentukan.
i. Tujuan Stikes harus sangat jelas, sangat lengkap menguraikan tujuan
yang akan dicapai dan sangat sesuai dengan visi dan misinya.
j. Tujuan pendidikan harus disusun sehingga dapat menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang pendidikan.
k. Tujuan pendidikan harus dikomunikasikan secara eksplisit kepada
pimpinan, dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang berkepentingan
Standar 7 (Standar Pengelolaan)
a. System tata pamong harus berjalan secara efektif melalui mekanisme
yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi
semua nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku
kepentingan.
b. Tata pamong harus didukung budaya organisasi yang benar,
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika tenaga pendidik, etika mahasiswa, etika tenaga
pendidikan, system penghargaan dan sanksi serta pedoman prosedur
pelayanan.
c. Tata pamong harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai norma dan
etika, serta norma-norma dan nilai akademik.
d. Tata pamong harus menciptakan hubungan saling membutuhkan dan
saling menguntungkan antara institusi dengan cara pemangku
kepentingan.
e. Tat pamong harus memiliki system audit internal yang efektif
dilengkapi dengan criteria dan instrument penilaian serta
menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja.
f. Tata pamong harus didukung oleh system pengelolaan yang baik
tercermin dalam keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di
semua tingkat unit kerja perguruan tinggi.
g. System tata pamong diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasikan dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
h. Stikes memiliki kejelasan wewenang dan tanggung jawab terhadap
keseluruhan kurikulum dan tersedianya anggaran untuk
pengembangan pendidikan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 33
i. Stikes memiliki penyelenggaraan dan administrasi yang terdefinisikan
secara jelas dan tersedia anggaran transparan, termasuk lintas
hubungan akademi.
j. Akademi harus didukung oleh staf administrasi dengan kualifikasi
yang memadai untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan
secara optimal.
k. Stikes seharusnya diberi wewenang yang cukup untuk membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai kebutuhan masing-masing, termasuk
memberi insentif tambahan kepada staf akademik yang aktif dalam
pengembangan pendidikan.
l. Stikes seharunya memiliki program pengendalian mutu untuk
administrasi pendidikan, termasuk dilakukan audit keuangan dan audit
sumber daya manusia.
m. Stikes seharusnya memiliki system informasi manajemen yang
memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif,
efesien dan akuntabel.
n. Struktur penyelenggaraan dan administrasi seharusnya merefleksikan
perwakilan dari staf akademik, mahasiswa, penyandang dana, dan
pihak lain yang terkait.
o. Kepemimpinan institusi harus secara efektif memberikan arah,
motivasi dan inspirasi kepada setiap unit dalam institusi untuk
mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang
dicita-citakan sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan
harapan-harapan pemangku kepentingan.
p. Pimpinan Stikes harus mampu memerankan kepentingan akademik
(academic leadership).
q. Kepemimpinan akademik seharusnya dievaluasi secara berkala untuk
melihat sejauh mana visi, misi dan tujuan dari akademi.
r. Harus memiliki Renstra atau rencana jangka panjang yang sangat
lengkap dan sangat jelas relevansi serta rumusannya, dan sangat jelas
relevansi serta keterkaitan antara berbagai aspek yang dirumuskan.
s. Harus memiliki pedoman yang lengkap dan sangat jelas mengenai
kegiatan akademik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
t. Harus ada pedoman tertulis mengenai kegiatan akademik yang terdiri
dari pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang
berkaitan dengan kebijakan, standar/tolak ukur, dan peraturan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 34
akademik yang sangat jelas dan disosialisasikan ke dosen dan tenaga
administrasi.
u. Kebijakan tentang administrasi yang terdiri dari (a) pengusulan
jabatan akademik. (b) penilaian prestasi akademik dari kecakapan, dan
(c) penilaian kepribadian dosen dan pegawai administrasi harus
disosialisasikan dan dilaksanakan secara konsisten.
v. Harus memiliki peraturan pelaksanaan mengenai kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan yang sangat jelas.
w. Harus memiliki prosedur pengambilan keputusan dan perencanaan
yang sangat transparan dan sangat jelas.
x. Harus ada system monitoring dan evaluasi mengenai keberadaan
system dan evaluasi yang sangat jelas dan dilaksanakan secara
konsisten.
y. Semua hasil monitoring dan evaluasi harus ditindak
lanjuti/dimanfaatkan untuk perbaikan.
z. Harus melaksanakan kemitraan dan kerjasama pendidikan dengan
berbagai lembaga pada tingkat local, nasional, dan internasional.
aa. Pihak yang ditugaskan secara khusus untuk melaksanakan
pengendalian mutu akademik harus dimasukkan ke dalam struktur
akademik.
Standar 13 (Standar Sistem Penjaminan Mutu)
a. Stikes harus memiliki system penjaminan mutu sebagai bagian dari
system pengelolaan dan proses pelaksanaan program-program
akademik.
b. Stikes harus mensosialisasikan penjaminan mutu pada semua bagian
akademik.
c. Stikes harus memiliki komitmen penyediaan dana untuk untuk
pelaksanaan penjaminan mutu berkelanjutan.
d. Stikes harus memiliki system informasi yang disiapkan untuk
mendukung pengelolaan dan peningkatan mutu program akademik.
e. Stikes seharusnya memiliki system pendukung pengambilan
keputusan yang dapat membantu pimpinan dalam melakukan
perencanaan dan analisa evaluasi diri yang lebih baik dan
pengambilan keputusan yang lebih obyektif.
f. Komitmen sivitas akademika program studi terhadap peningkatan
mutu akademika harus ditunjukan dengan implementasinya melalui
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 35
pengukuran, pemantauan, analisis dan peningkatan kinerja secara
terus-menerus.
g. Komitmen mahasiswa terhadap upaya peningkatan mutu proses
pembelajaran seharusnya diberi saluran yang luas.
h. Stikes harus melaksanakan audit akademik secara periodic.
i. Evaluasi diri stikes harus dilakukan secara periodic.
j. Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap tahun berdasarkan
data dan informasi yang sahih.
k. Evaluasi diri program studi seharusnya dilakukan dengan
menggunakan informasi dari berbagai pihak yang terkait.
l. Akreditasi program studi harus dilakukan oleh lembaga lain yang
bersifat independen.
m. Akreditasi seharusnya dilakukan secara periodic sesuai dengan massa
berlakunya status akrreditasi.
3. Mahasiswa dan lulusan
Standar 4 (Standar Kompetensi Lulusan)
a. Stikes seharusnya menyediakan dan mengimplementasikan layanan
bimbingan karier.
b. Stikes harus memiliki mekanisme yang menjamin evaluasi hasil
pelacakan lulusan yang digunakan sebagai umpan balik bagi institusi
dalam menentukan kebijakan akademik.
c. Stikes harus mampu manghasilkan lulusan yang bermutu dan
memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
pelanggan.
d. Stikes seharusnya melakukan monitoring dan evaluasi yang mencakup
karakteristik, profil, dan pata sebaran lulusan.
e. Stikes seharusnya membantu lulusan dalam pengembangan karier, dan
memelihara interaksi antara lulusan dengan institusi.
f. Stikes harus mengelola dan memperlakukan lulusan sebagai produk
dan mitra dalam perbaikan dan peningkatan mutu lembaga secara
berkelanjutan.
g. Stikes harus berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan dan
pendatagunaan lulusan di masyarakat dan pasar kerja.
h. Stikes seharusnya menyiapkan perangkat dan program pelacakan
lulusan untuk mengetahui masa tunggu lulusan dalam
mendapatka/menciptakan pekerjaan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 36
i. Stikes harus memiliki ikatan alumni dilengkapi dengan media
komunikasi yang bervariasi.
j. Stikes seharusnya dapat membantu mencarikan informasi pekerjaan
bagi lulusan dan membantu lulusan mencari pekerjaan, serta
meyakinkan staheholders tentang kemampuan lulusan untuk posisi
tertentu.
Standar 9 (Kemahasiswaan)
a. Stikes harus memiliki dan menerapkan kebujakan rekrutmen dan
seleksi mahasiswa baru berdasarkan kesempatan yang sama, yang
menjamin mutu, ekuitas, akseptabilitas, dan menggunakannya secara
konsisten dan efektif dan disosialisasikan kepada masyarakat.
b. Stikes harus mengikutsertakan semua program studi dalam
perencanaan, pelakasanaan, dan evaluasi hasil rekrutmen dan seleksi
mahasiswa baru.
c. Stikes harus memiliki system penerimaan mahasiswa dari golongan
tidak mampu atau cacat fisik dan disosialisasikan kepada masyarakat.
d. Stikes harus memiliki prosedur seleksi yang memastikan bahwa calon
mahasiswa memenuhi syarat-syarat spesifik yang ditentukan.
e. Stikes harus menentukan jumlah mahasiswa baru yang dapat diterima
disesuaikan kapasitas yang ada untuk semua tahap pendidikan.
f. Kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru harus terus direvisi
secara regular agar sesuai dengan kepentingan stakeholder dan
kebutuhan masyarakat.
g. Stikes harus bertanggung jawab memberikan jaminan mutu dan
pelayanan untuk menjadi keberhasilan mahasiswa.
h. Stikes harus memberikan dukungan organisasi kemahasiswaan yang
meliputi eksistensi organisasi kemahasiswaan, alokasi dana, prasarana
dan sarana serta pembimbingan.
i. Stikes harus mempunyai instrument yang lengkap untuk mengukur
kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan belajar mengajar,
administrasi dan informasi.
j. Stikes harus mempunyai program pembimbingan akademik untuk
mahasiswa.
k. Stikes harus mempunyai program konseling dengan
mempertimbangkan latar belakang sosial dan ekonomi mahasiswa
serta permasalahan individu.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 37
l. Stikes seharusnya mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa.
m. Stikes harus mampu memberikan akses dan layanan kepada
mahasiswa yang secara efektif dimanfaatkan untuk membina dan
mengembangkan penalaran, minat dan bakat, bimbingan karir, dan
kesejahteraan.
n. Stikes harus memiliki kode etik mahasiswa yang disosialisasikan dan
menerapkannya secara konsisten.
o. Stikes harus memiliki system evaluasi untuk mencapai angka efesiensi
edukasi yang ideal.
p. Stikes seharusnya melakukan monitoring dan evaluasi yang mencakup
yang mencakup karakteristik, profil dan peta sebaran mahasiswa.
q. Stikes harus melakukan evaluasi atas hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa.
r. Stikes memiliki kebijakan bagi mahasiswa yang tidak dapat
menyelesaikan masa studinya tepat waktu.
s. Stikes harus mempunyai kebijakan tentang perwakilan dan partisipasi
mahasiswa dalam mendisain, mengelola dan mengevaluasi kurikulum
serta hal-hal yang lain yang berhubungan dengan mahasiswa.
4. Sumber daya manusia
Standar 5 (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
a. Stikes harus mempunyai kebijakan tentang system seleksi/perekrutan
dosen dan tenaga kependidikan.
b. Stikes harus mempunyai kebijakan tentang penempatan dosen dan
tenaga kependidikan.
c. Stikes harus mempunyai kebijakan tentang pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan.
d. Stikes harus melakukan monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak
kinerja akademik dan dan tenaga kependidikan.
e. Pengembangan staf akademik harus mengacu pada kebutuhan
penyelenggaraan kurikulum.
f. Stikes harus memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang
memiliki kompetensi relevan dan handal dalam jumlah yang
memadai.
g. Stikes harus memiliki tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi
akademik dan professional.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 38
h. Stikes melakukan upaya-upaya yang optimal untuk mendayagunakan
kapasitas tenaga pendidik, sebagai komponen sumberdaya utama,
sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan kontribusi yang
maksimal terdapat lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.
i. Stikes harus memiliki system orientasi dan penempatan pegawai,
pengembangan karier, penghargaan dan sanksi, remunerasi,
pemberhentian pegawai yang transparan dan akuntabel.
j. Komposisi staf akademik harus sesuai dengan kebutuhan pegawai
dalam hal kualifikasi staf, pengalaman, bakat, umur, status, dan
memiliki jenjang akademik minimal setara dengan S2.
k. Rekrutmen dan promosi staf akademik harus dilakukan berdasarkan
asas kemanfaatan dan kepatutan yang memiliki penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
l. Pengembangan staf harus diidentifikasi secara sistemis sesuai dengan
aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan kelembagaan.
m. Pengembangan staf akademik seharusnya memperhatikan rasio
dosen: mahasiswa.
n. Staf akademik harus dimanfaatkan secara efektif sesuai dengan
kualifikasi, pengalaman dan bakat yang dimiliki.
o. Peran dan hubungan tenaga pendidik dan kependidikan harus
didefinisikan dan dimengerti dengan baik.
p. Harus ada proses review, konsultasi dan pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan kelembagaan.
q. Harus ada evaluasi kinerja dosen secara periodic berdasarkan Time
Motion Equivalence (TME).
r. Staf akademik harus mampu merefleksi praktek pengajaran yang
dimiliki.
s. Staf akademik harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan
mengembangkan rencana pembelajaran untuk mengembangkan yang
berkelanjutan.
t. Staf akademik seharusnya mampu merancang dan melaksanakan
program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan
kebutuhan local, nasional, regional, dan internasional.
u. Staf akademik seharusnya mampu menggunakan berbagai metode
pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk
mencapai Outcome pembelajaran yang dikehendaki.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 39
v. Staf akademik seharusnya mampu mengembangkan dan menggunakan
berbagaimacam media untuk pengajaran.
w. Staf akademik seharusnya mampu menggunakan beberapa teknik
untuk menilai kerja mahasiswadan mengaitkannya dengan Outcome
mahasiswa yang dikehendaki.
x. Staf akademik seharusnya mampu memonitor dan mengevaluasi
Performance pengajaran yang dimiliki dan mengevaluasi program
yang dilakukan.
y. Komunikasi antara sivitas akademika dengan masyarakat seharusnya
dilaksanakan secara efesien dan efektif.
5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
Standar 2 (Standar Isi)
a. Kurilum di Stikes NU Tuban di sususn berdasarkan atas elemen
kompetensi, meliputi kompetensi utama, kompetensi pendukung dan
kompetensi lainya
b. Kurikulum di Stikes NU Tuban sesuai dengan SK Mendiknas No
232/U/2000 pasal 1 butir 6 bahwa kurikulum terdiri dari kurikulum
inti yang mencirikan kompetensi utama dan kurikulum institusional
yang merupakan bagian dari kurikulum Stikes Nu Tuban yang sesuai
dengan visi, misi, tujan dan sasaran
c. Memuat kurikulum wajib tingkat pendidikan tinggi meliputi mata
kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan
Bahasa Iinggris (10 SKS)
d. Pemutakhiran kurikulum di lingkungan Stikes NU Tuban di
laksanakan secara berkala, bersama dengan Stake Holder, asosiasi
profesi dan alumni
e. Perkembangan kerangka dasar dan stuktur kurikulum mengacu pada
asosiasi pendidikan kesehatan AIPNI untuk progam pendidikan Ners
dan AIBKIN untuk progam D3 Kebidanan
f. Jumlah SKS untuk kurikulum institusional di tetapkan berdasarkan
lokakarya kurikulum pada masing-masing prodi dengan mengacu
pada visi, misi Stikes NU dan prodi
g. Beban SKS efektif mengacu pada Permen yang pelaksanaanya di atur
dalam buku panduan akademik
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 40
h. RPKPD/GBPP/SAP disusun berdasarkan standart operasional
prosedur (SOP) dan disesuaikan dengan hasil lokakarya kurikulum
dan senantiasa di perbaiki
Standar 3 (Standar Proses Pembelajaran)
a. Stikes harus memfasilitasi upaya-upaya program studi untuk
meningkatkan relevansi sosial, keilmuan dan personal, melalui
pemutakhiran kurikulum bersama stakeholders secara periodic untuk
menjamin keberhasilan mahasiswa dengan tuntutan stakeholders dan
perkembangan ipteks.
b. Proses pembelajaran harus menantang agar dapat mengkondisikan
mahasiswa berfikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen
dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar.
c. Proses pembelajaran seharusnya menggunakan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered)
dengan pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar
mandiri dan berkelompok.
d. Stikes harus melakukan evaluasi yang dilakukan secara obyektif,
transparan dan akuntabel.
e. Stikes harus memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku
panduan untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan
pemutakhiran kurikulum.
f. Stikes harus melakukan monitoring dan evaluasi pengembangan
kurikulum program studi.
g. Sikes harus memiliki system pembelajaran yang efektif dan diperbaiki
secra berkelanjutan.
h. Stikes harus memiliki kebijakan yang memberi penghargaan karya
invatif dosen dan mahasiswa.
i. Kurikulum harus membekali lulusan dengan kemampuan untuk
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
j. Kurikulum yang disusun mencakup elemen kompetensi yaitu,
landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan
berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya dan pemahaman kaidah
kehidupan bermasyarakat.
k. Kurikulum terdiri dari kurikulum inti dengan kompetensi utama 40-
80%, institusional dengan kompetensi pendukung 20-40% dan
kompetensi lainya 0-30%.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 41
l. Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa.
m. Kurikulum harus bersifat komprehensif dan fleksibel dalam
mengadaptasi kemajuan ilmu dan teknologi.
n. Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mencapai “High
Order Thinking” dan kebebsan berfikir sehingga dapat melaksanakan
aktivitas intelektual yang berupa berfikir, berargumentasi,
mempertanyakan, meneliti dan memprediksi.
o. Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa dapat
memahami perkembangan pengetahuan serta mencari informasi
langsung ke sumbernya.
p. Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mampu
merubah informasi menjadi pengetahuan.
q. Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mampu
menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah.
r. Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa mampu
mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain.
s. Proses pembelajaran harus meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa.
t. Proses pembelajaran harus diarahkan pada keberhasilan belajar
mahasiswa secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan.
u. Proses pembelajaran harus direncanakan secara sistematis dengan
merujuk pada perkembangan mutakhir metode pembelajaran.
v. Metode pembelajaran harus dilakukan secara efektif, dengan
memperhatikan semua kelompok mahasiswa, termasuk yang cacat
fisik.
w. Metode pembelajaran seharusnya bervariasi, inovatif dan tepat untuk
mencapai tujuan perkuliahan, dengan cara yang efektif dan efesien
dalam menggunakan fasilitas, peralatan, dan alat bantu yang tersedia.
x. Proses pembelajaran seharusnya diperkaya melalui lintas kurikulum,
hasil-hasil penelitian dan penerapannya.
y. Proses pembelajaran seharusnya diarahkan pada pendekatan
kompetensi supaya dapat mendapatkan lulusan yang: mudah
beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri mempunyai etos kerja
yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, berfikir logis dalam
menyelesaikan masalah.
z. Stikes harus mempunyai suatu kebijakan yang adil, bertanggung
jawab dan berkesinambungan tentang evaluasi hasil studi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 42
aa. Seluruh kebijakan evaluasi hasil studi harus disosialisasikan ke
seluruh staf dan dilakukan peninjauan secara periodic.
bb. Stikes harus mempunyai prosedur yang mengatur tentang transparansi
system evaluasi hasil studi baik untuk penilaian formal (ujian tengah
blok, ujian akhir blok, response, dll) maupun penilaian
berkesinambungan (pekerjaan rumah, kuis tugas kelas/kelompok,
antusiasme dalam diskusi kelas/kelompok maupun dalam menjawab
pertanyaan dikelas/kelompok dll).
cc. Semua staf akademik harus mengembalikan penilaian umpan balik
tepat waktu dan harus di administrasikan dengan baik.
dd. Stikes harus mempunyai prosedur yang mengatur tentang mekanisme
penyampaian ketidakpuasan mahasiswa.
ee. Kemajuan yang dicapai oleh mahasiswa seharusnya dimonitor dan
direkam secara bersistem, diumpan balikkan ke mahasiswa dan
diperbaiki secara berkala.
ff. Kehandalan dan kesahihan metode penilaian seharusnya
didokumentasikan dan secra periodic dievaluasi.
6. Pembiayaan, sarana, prasarana dan system informai
Standar 6 (Standar Sarana dan Prasarana)
a. Stikes harus memiliki system pengelolaan sarana dan prasarana yang
efektif dan efesien.
b. Stikes harus memiliki kebijakan, pedoman, panduan, dan peraturan
yang jelas tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan
prasarana.
c. Stikes harus memiliki dokumen kepemilikan, hibah, sewa atau pinjam
melalui kesepakatan atau perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum.
d. Stikes harus menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang
terpusat dan dapat diakses serta dimanfaatkan dengan optimal.
e. Stikes harus mempunyai perpustakaan yang nyaman dengan perabotan
dan peralatan yang lengkap.
f. Stikes harus memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas
peminjaman buku dan jurnal sesuai dengan kebutuhan sivitas
akademika.
g. Perpustakaan harus membuka pelayanan minimal 36 jam pada hari
kerja.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 43
h. Perpustakaan seharusnya memiliki layanan peminjaman antar
perpustakaan, baik internal maupun eksternal.
i. Perpustakaan seharusnya bisa diakses secara elektronik.
j. Perpustakaan seharusnya menyediakan jasa pelayanan peminjaman
dengan perpustakaan dari akademika lain, baik negeri maupun swasta.
k. Perpustakaan stikes harus memiliki advisor board yang memberi
masukan tentang perencanaan pengembangan perpustakaan.
l. Perpustakaan stikes harus dilengkapi dengan perpustakaan elektronik.
m. Infrastruktur stikes harus memenuhi persyaratan teknis dan peraturan
bangunan serta kesehatan lingkungan yang ditentukan Stikes Nu
Tuban dan departemen teknis terkait dengan memperhatikan akses
penyandang cacat.
n. Infrastruktur fasilitas fisik harus dituangkan dalam rencana dasar
(master plan) yang meliputi gedung dan laboratorium yang ada
sekarang serta rencana pengembangannya.
o. Infrastruktur fasilitas fisik harus dituangkan secara sistematis agar
selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik.
p. Ruang kuliah harus dilengkapi dengan sarana penunjang, minimal
tersedia papan tulis, laptop, LCD, dan pengeras suara.
q. Ruang laboratorium untuk ilmu-ilmu teknologi dan bahasa harus
mempunyai peralatan yang sejalan dengan perkembangan IPTEK.
r. Peralatan diruang laboratorium harus dilengkapi dengan manual yang
jelas sehingga tidak terjadi kekeliruan yang akan menimbulkan
kerusakan.
s. Rumah sakit pendidikan tersebut harus terakreditasi oleh lembaga
yang berwenang sebagai rumah sakit pendidikan.
t. Rumah sakit pendidikan yang dimanfaatkan untuk pengembangan
ketrampilan klinik dan melatih peransebagai tenaga kesehatan oleh
mahasiswa keperawatan dan kesehatan seharusnya dimiliki oleh
akademi.
u. Pusat computer stikes harus memberi pelayanan kepada sivitas
akademika dalam bentuk pelatihan dan konsultasi.
v. Pusat computer stikes harusnya dilengkapi dengan sarana mutakhir
dan terhubung dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses.
w. Fasilitas fisik untuk aktivitas ekstra-kurikuler mahasiswa harus
diselenggarakan sesuai dengan perkembangan kegiatan mahasiswa.
x. Semua fasilitas fisik dan peralatan harus dipelihara secara teratur
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 44
Standar 8 (Standar Pembiayaan)
a. Stikes harus memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran
yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan,
melaksanakan, dan memutakhirkan kurikulum.
b. Stikes harus mampu menjamin pendanaan yang memadai dan
penyediaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana untuk menunjang
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
c. Stikes harus memiliki komitmen untuk menyediakan dana yang
menjamin upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.
d. Stikes harus mengelola pembiayaan secara tertib, transparan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
e. Stikes harus memiliki audit keuangan yang memuat keandalan sumber
pendanaan dan pemanfaatannya stikes harus mempunyai system
monitoring dan evaluasi pendanaan secara internal yang akuntabel.
f. Stikes harus memiliki mekanisme penetapan biaya pendidikan yang
dibebankan kepada mahasiswa serta laporan proses pengambilan
keputusan.
Standar 14 (Standar Sistem Manajemen Informasi)
a. Stikes harus memiliki blue print yang jelas tentang pengembangan,
pengelolaan, dan pemanfaatan system informasi.
b. Stikes harus memiliki system informasi yang dapat dimanfaatkan
untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi
mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah.
c. Stikes harus memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per
mahasiswa yang memadai.
7. Penelitian, pelayana/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
Standar 10 (Standar Penelitian)
a. Stikes harus memberdayakan dan melibatkan program studi untuk
berpartisipasi aktif dalam perencanaan, pengembangan dan
pelaksanaan program dan kegiatan penelitian, pelayanan/ pengabdian
kepada masyarakat.
b. Stikes harus menciptakan iklim yang kondusif agar tenaga pendidik
dan mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan
fungsinya sebagai pelaku utama penelitian dalam berbagai bentuk
presentasi ilmiah, publikasi dalam jurnal terakreditasi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 45
c. Stikes harus memiliki pedoman penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
d. Stikes harus mendorong dan memfasilitasi publikasi hasil penelitian
dalam jurnal.
e. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian
terpadu dari kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian pada
masyarakat.
f. Strategi, kebijakan dan prioritas penelitian harus ditetapkan sesuai
dengan misi dan tujuan akademi dengan masukan dari pihak-pihak
terkait.
g. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan baku mutu (stamdar) yang
telah ditentukan oleh lembaga penelitian, serta sesuai dengan kaidah-
kaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing.
h. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian
terpadu dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
i. Stikes harus memiliki pedoman penelitian dengan lengkap dan jelas.
j. Penelitian harus dipublikasikan dengan berbagai media agar dapat
diketahui oleh masyarakat luas baik secara nasional maupun
internasional.
k. Penelitian seharusnya meliputi penelitian dasar, terapan, dan
rancangan percobaan. Dan dilakukan secara lintas ilmu.
l. Penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu penelitian
nasional maupun internasional.
m. Stikes seharusnya mendukung dan penelitian bagi setiap peneliti
akademi untuk menjamin keberlanjutan dan jumlah hasil penelitian.
n. Stikes seharusnya memberikan penghargaan bagi para peneliti yang
berhasil.
o. Stikes seharusnya mendukung dana untuk desiminasi hasil peneliti
fakultas, baik ditingkat nasional maupun internasional.
p. Stikes seharusnya mendukung dalam mempublikasikan hasil
penelitian para p[eneliti akademi dalam jurnal maupun majalah.
q. Dosen harus dapat menegakkan dan menjaga etika moral, sosial dan
ilmiah dalam melakukan penelitian maupun dalam menyusun laporan
penelitiannya.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 46
r. Dosen harus aktif mengajukan usaha penelitian untuk mendapatkan
sumber dana penelitiannya dari luar negeri malalui prosedur
institisional.
s. Stikes harus dapat menciptakan hubungan kerja sama penelitian
dengan akademi dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian.
t. Stikes seharusnya mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya, serta
transformasi ke akademi di dalam dan luar negeri guna meningkatkan
kemampuan dan kualitas penelitian.
u. Stikes seharusnya dapat mengkoordinasi penelitian interdispliner yang
melibatkan antar disiplin dan antar akademi dalam maupun luar
negeri.
v. Stikes harus menetapkan jumlah karya/hasil penelitian untuk
dipatenkan/dimintakan hak cipta.
w. Stikes seharusnya melaksanakan pelatihan, seminar dan lokakarya
serta transformasi ke akademi lain baik dalam dan luar negeri guna
meningkatkan memampuan dan kualitas penelitian.
x. Stikes seharusnya dapat mengkoordinasikan penelitian interdisipliner.
y. Stikes harus menetapkan paying penelitian unggulan.
z. Penelitian seharusnya memiliki dukungan dan sumber dana dari luar
institusi.
aa. Penelitian seharusnya melibatkan peran para mahasiswa.
bb. Penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan aturan bakuyang
ditetapkan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
cc. Stikes seharusnya dapat mengembangkan paten hasil penelitian
dengan membangun kerja sama dengan industri untuk memperoleh
sumber dana penelitian lebih lanjut.
Standar 11 (Standar Pengabdian Masyarakat)
a. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya memiliki dukungan dan
sumber dana dari luar institusi.
b. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya melibatkan peran serta
mahasiswa.
c. Pengabdian kepada masyarakat harus dilaksanakan sesuai dengan
aturan baku yang ditetapkan oleh lembaga pengabdian kepada
masyarakat.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 47
d. Stikes harus memiliki program yang sistematik untuk pengabdian dan
pelayanan kepada masyarakat.
e. Stikes harus menetapkan prosentase jumlah dosen yang terlibat dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
f. Stikes harus menetapkan prpsentase lumlah mahasiswa yang terlibat
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
g. Stikes harus menetapkan sasaran pengabdian mencakup kebutuhan
nasional maupun internasional.
h. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka
pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan
untuk masyarakat luas.
i. Strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus
ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan lembaga dengan masukan
dengan pihak-pihak terkait.
j. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai atau dengan
merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat.
k. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan
pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
l. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dapat memberikan
masukan baik untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun
penelitian.
m. Stikes harus menjalin hubungan dengan birokrasi lain dan praktisi
dalam meningkatkan kinerja dan manajemen pengabdian kepada
masyarakat.
n. Stikes harus menyediakan unit pelayanan yang mampu menampung
kegiatan antar disiplin untuk secara bersama melakukan pengabdian
kepada masyarakat dengan sumber dana bersama.
o. Stikes harus dapat merangsang sivitas akademika pada semua tingkat
untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mentransfer
pengetahuan, inovasi serta memfasilitasi proses pengembangan
sumber daya manusia.
p. Stikes seharusnya dapat menciptakan program dan proyek kegiatan
pelayanan kepada masyarakat.
q. Stikes seharusnya dapat menawarkan jasa pelayanan konsultasi
kepada masyarakat dan jika perlu melalui kerjasama dengan
pertnerorganisasi non pemerintah.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 48
r. Stikes seharusnya dapat memperluas area pelayanan agar dapat
memberikan dampak daerah sekitar tentang transfer pengetahuan dan
inovasi ketrampilan kepada masyarakat.
Standar 12 (Standar Kerjasama)
a. Stikes harus merancang dan melaksanakan kerjasama dengan instansi
dan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pendayagunaan,
peningkatan kepakaran dosen, kompetensi mahasiswa, serta sumber
daya lain yang dimiliki secara saling menguntungkan.
b. Stikes harus memiliki kerjasama dengan berbagai lembaga
berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
c. Stikes harus melakukan monitoring pelaksanaan dan evaluasi hasil-
hasil kerjasama secara periodic yang mencakup manfaat dan kepuasan
mitra.
d. Stikes harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan dunia
industry sebagai landasan kerjasama secara proaktif.
4.2.5 Outcome
1. STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA
STRATEGI PENCAPAIAN
a. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1) Kejelasan mekanisme penyusunan visi, tujuan dan sasaran program
studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan,
sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat
2) Sasaran program studi yang merupakan target terukur, penjelasan
mengenai strategidan tahapan pencapaiannya.
Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan
didukung oleh dokumen (RIP, Renstra, Renop)
b. Sosialisasi
Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, tujuan dan renstra program studi
serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga
kependidikan.
Pemahaman pemangku kepentingan internal (sivitas akademika dan
tenaga kependidikan) terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program
studi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 49
2. STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
a. Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung
dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya
aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan
prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan
studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta
lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang
baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantaudan
dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraian secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program
studi untuk membangunsistem tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Jaminan tatapamong untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi,
mencapai tujuan dengan menggunakan strategi secara kredible,
transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil
b. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan
yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan
visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia
dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan
operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 50
perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
1) Kejelasan tingkat pendidikan ketua program studi
Kualifikasi pendidikan ketua program studi
2) Kejelasan publikasi jurnal ketua program studi
Publikasi jurnal ketua program studi
3) Kejelasan pola kepemimpinan dalam program studi mencakup
informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik.
Karakteristik kepemimpinan di program studi yang mencakup:
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik
c. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengarahan, dan
pengendalian.
Kejelasan sistem pengelolaan program studi serta dokumen
pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup:
(1) perencanaan,
(2) pengorganisasian,
(3) penstafan,
(4) pengarahan,
(5) pengendalian.
Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen:
(1) Renstra dan renop fakultas/ PT
(2) Rencana pengembangan program studi
(3) Standard Operating Procedure (SOP)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 51
d. Penjaminan Mutu
Kejelasan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup
informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas
laporan pelaksanaannya.
Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi, mencakup:
(1) Ada sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan kebijakan penjaminan
mutu unit pengelola,
(2) Dokumentasi, dan audit internal
(3) Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan
e. Umpan Balik
Kejelasan program studi melakukan kajian tentang proses
pembelajaranmelalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan
pengguna lulusan mengenai harapan dan perseprogram studii mereka?
Jika Ya, jelaskan mekanisme penjaringan umpan balik.
Umpan balik untuk peningkatan mutu proses pembelajaran. Informasi
mencakup: sumber umpan balik, keberlanjutan pelaksanaan, dan tindak
lanjutnya.
Catatan:
(1) Sumber umpan balik antara lain: dosen, mahasiswa, alumni, pengguna
lulusan
(2) Pelaksanaan secara berkala (minimum sekali dalam 3 tahun)
(3) Tindak lanjut untuk perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses
pembelajaran dan peningkatan kegiatan program studi
f. Keberlanjutan
Kejelasan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi
ini berikut hasilnya, khususnya dalam hal.
Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin
keberlanjutan (sustainability) program studi.
Upaya yang dilakukan mencakup:
(1) Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa
(2) Upaya peningkatan mutu manajemen
(3) Upaya untuk peningkatan mutu lulusan
(4) Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
Upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber selain dari mahasiswa.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 52
3. STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
a. Profil Mahasiswa dan Lulusan
1) Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima
tahun terakhir.
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung.
Sistem requitment mahasiswa baru berdasarkan pedoman tertulis
terdapat dokumen proses pelaksanaan yang lengkap termasuk SK
Panitia
(1) sistem penerimaan mahasiswa baru menerapkan sistem pemerataan
wilayah asal mahasiswa
Np = jumlah provinsi asal mahasiswa
Np < 7
Maka skor (5+Np)/3
(2) Rasio Jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi dibanding dengan
daya tampung
a) Institusi, Rasio ≥ 5
NA = jumlah calon mahasiswa dari semua jenjang pendidikan
yang lulus seleksi (kolom
NB = Jumlah calon mahasiswa dari jumlah semua jenjang
pendidikan yang lulus seleksi (kolom 3)
Rasio = (NA/NB)
b) DIII Kebidanan, Rasio ≥ 4
Rasio = Jumlah kolom (3)
Jumlah kolom (4)
c) Program Pendidikan Ners, Rasio ≥ 5
Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi: calon
mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi.
(1) Intitusi, Rasio ≥ 95%
NB = Jumlah mahasiswa dari jenjang pendidikan yang lulus seleksi
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua jenjang
pendidikan
Rasio = (NA/NB) x 100 %
(2) DIII Kebidanan , Rasio ≥ 90%
Rasio = Jumlah kolom 5
Jumlah kolom 4
(3) Program Pendidikan Ners, Rasio ≥ 95 %
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 53
Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru regular.
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
TMBT = total mahasiswa baru transfer untuk program diploma reguler
TMB = total mahasiswa baru bukan transfer untuk program diploma
reguler
RM = MBT
MB
T
T
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir.
(1) DIII Kebidanan , IPK ≥ 3,00
NIPK = (2A+3B+4C)(A+B+C)
(2) S1 Keperawatan , IPK ≥ 3,00
(A1 x B1 + A2 x B2 + ...............+ A5 x b5)/A
(3) Program Profesi , IPK ≥ 3,50
(A1 x B1 + A2 x B2 + ...............+ A5 x b5)/A
2) Kejelasan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam lima tahun
terakhir dibidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi
dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
Penerapan prestasi mahasiswa ditingkat provinsi / wilayah, nasional dan
internasional
Na = jumlah penghargaan tingkat provinsi / wilayah
Nb = Jumlah penghargaan tingkat nasional
Nc = Jumlah pengkajian tingkat internasional
N = Julah semua program studi
Rumus Perhitungan :
Institusi = NPMHS = (2 x Na + 3 x Nb + 4 x Nc) / N
NPMHS ≥ 4
3) Kejelasan data jumlah mahasiswa reguler lima tahun terakhir
Persentase kelulusan tepat waktu (KTW).
Presentasi kelulusan tepat waktu untuk semua program studi
(1) Institusi
(d) = (d1)+ .............+ (d7)
(f) = (f1) + .............+ (f7)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 54
Rumus perhitungannya :
KTW = [ (f)/(d) ] x 100%
KTW ≥ 50%
(2) DIII Kebidanan
Rumus perhitungannya
KTW = (f)
100%(d)
KTW ≥ 60%
(3) S1 Keperawatan
Rumus perhitungannya:
KTW = (f)
100%(d)
KTW ≥ 50%
Catatan : huruf –huruf pada (d) dan (f) pada rumus dapat dilihat
pada tabel butir 3.2.1 tabel A
(4) Program Profesi
Rumus perhtungannya:
KTW = (f)
100%(d)
KTW ≥ 75%
Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO).
(1) DIII Kebidanan
Rumus perhitungan:
MDO= (a)-(b)-(c)
100%(a)
MDO ≤ 6
Catatan :
Haruf – huruf (a), (b), (c) pada rumus dapat dilihat pada matrix
penilaian instrumen akreditasi DIII
(2) S1 Keperawatan
Rumus perhitungan:
MDO= (a)-(b)-(c)
100%(a)
MDO ≤ 6%
Haruf – huruf (a), (b), (c) pada rumus dapat dilihat pada matrix
penilaian instrumen akreditasi P.S Ners
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 55
(3) Program Profesi
Rumus perhitungan:
MDO= (a)-(b)-(c)
100%(a)
MDO ≤ 5%
Haruf – huruf (a), (b), (c) pada rumus dapat dilihat pada matrix
penilaian instrumen akreditasi P.S Ners
b. Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir.
Persentase kelulusan first taker uji kompetensi (Puk).
(1) DIII Kebidanan
Rumus perhitungannya
PFTuk = [(b)/(a)] x 100%
PFTuk ≥ 80%
(2) Program Ners
Rumus perhitungannya
PFTuk = [(b)/(a)] x 100%
PFTuk ≥ 60%
c. Layanan kepada Mahasiswa
Jenis layanan yang disediakan kepada mahasiswa yang dapat dimanfaatkan
untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan
kesejahteraan.
Jenis pelayanan kepada mahasiswa antara lain:
(1) Bimbingan dan konseling
(2) Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
(3) Pembinaan soft skill
(4) Layanan beasiswa
(5) Layanan kesehatan
(6) Program pengembangan leadership
Kualitas layanan kepada mahasiswa.
Untuk setiap jenis, mempunyai kriteria sbb:
(1) Dilaksanakan secara terstruktur
(2) Fasilitas sesuai dengan jumlah mahasiswa
(3) Mengakomodasi kebutuhan mahasiswa
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 56
(4) Meningkatkan motivasi belajar
Pemberian skor sebagai berikut:
4 : Jika semua kriteria terpenuhi
3 : Jika 3 dari 4 kriteria yang terpenuhi
2 : Jika 2 dari 4 kriteria terpenuhi
1 : Jika hanya 1 kriteria terpenuhi
0 : Jika tidak satupun kriteria terpenuhi
SL =Jml skor untuk semua layanan
d. Kejelasan usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja
bagi lulusannya dalam hal berikut.
Usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi
lulusannya.
Ada lima jenis upaya yang dibuktikan dengan adanya dokumen,
mencakup:
(1) Pemberian informasi ke mahasiswa
(2) Membentuk wadah pusat informasi peluang kerja / pusat karir
(3) Mengundang pengguna lulusan
(4) Menawarkan kepada pengguna lulusan
(5) Kerjasama dengan pengguna lulusan
e. Evaluasi Lulusan
1) Evaluasi kinerja lulusan oleh pihak pengguna lulusan
Kejelasan studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil
evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna
Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan.
(1) Institusi
Rasio alumni dalam lima tahun terakhir yang memberikan respons terhadap
studi pelacakan
NA = Banyaknya alumni tiga tahun terakhir yang memberikan respon
NB = Bnayaknya alumni dalam 3 tahun terakhir
Rumus perhitungannya :
Rasio = (NA/N) x 100%
Rasio ≥ 20%
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 57
(2) DIII Kebidanan
Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya terekam secara
komprehensif
(3) Program Pendidikan Ners
Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya terekam secara
komprehensif
Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan aspek berikut:
(1) Proses pembelajaran,
(2) Penggalangan dana,
(3) Informasi pekerjaan,
(4) Membangun jejaring
Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni.
Ada tujuh jenis kemampuan
Skor akhir = [ 4 x (a) + 3 x (b) + 2 x (c) + (d) ] / 7
Skor = skor akhir
Jumlah sampel lulusan dalam dua tahun terakhir yang mengikuti tracker study
(dibandingkan dengan jumlah lulusan)
PJL = Presentase jumlah lulusan yang merespon dibandingkan total lulusan dua
tahun terakhir
PJL ≥ 50 %
Keahlian/ kemampuan yang menunjukkan keunggulan lulusan program studi
Keahlian lulusan sangat relevan dengan kebutuhan lapangan kerja, memiliki
keunggulan yang menjadi nilai tambah dalam persaingan kerja
Masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama
RMT = Rata-rata masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang sama
RMT ≤ 3 Bulan
2) Kejelasan keahlian/kemampuan yang merupakan keunggulan lulusan
program studi ini.
Keahlian/ kemampuan yang menunjukkan keunggulan lulusan program
studi
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 58
3) Rata-rata waktu tunggu lulusan lima tahun terakhir untuk memperoleh
pekerjaan yang pertama = … bulan. Jelaskan bagaimana data ini
diperoleh.
Masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama.
RMT = Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang
pertama.
4) Persentase lulusan lima tahun terakhir yang bekerja pada bidang yang
sesuai dengan keahliannya = …%. Kejelasan `bagaimana data ini
diperoleh.
Kesesuaian Bidang kerja lulusan dengan Bidang studi.
PBS = Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian)
lulusan
5) Kejelasan lembaga (instansi/industri) yang memesan lulusan untuk
bekerja di lembaga tersebut dalam lima tahun terakhir.
Lulusan yang dipesan dan diterima oleh lembaga (instansi/industri)
PLP = Persentaselulusan yang dipesan dan diterima oleh lembaga
(instansi/industri)
6) Partisipasi Alumni
Jelaskan program kegiatan alumni selama lima tahun terakhir dan
hasilnyauntuk mendukung kemajuan program studi, misalnya dalam
hal: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan
proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring.
Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi.
Bentuk partisipasi antara lain:
(1) Sumbangan dana
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran
(4) Pengembangan jejaring
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 59
4. STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
a. Sistem Seleksi dan Pengembangan
Kejelasan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan,
retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk
menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk informasi
tentang ketersediaan pedoman tertulis).
Pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas pelaksanaannya
b. Monitoring dan Evaluasi
Kejelasan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja
akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi
tentang ketersediaan pedoman tertulis).
Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja
dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan,
penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
c. Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang
diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan
pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan
tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: Dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi dan Dosen tetap yang bidang
keahliannya di luar program studi
1) Datadosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang
program studi.
Kualifikasi pendidikan dosen tetap sesuai PS.
(1) D III Kebidanan
KD1 = Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang bidang
keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
KD1 ≥ 70% dosen S2 Kebidanan (skor 4)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 60
(2) Program Pendidikan Ners
KD1 = Persentase dosen tetap berpendidikan tertinggi S2/ Sp atau S3/Sp
(K) yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
KD1= 100% (skor 4)
KD2 = Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3 atau minimal Sp
yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
KD2≥ 40% (skor 4)
Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor yang bidangkeahliannya
sesuai dengan kompetensi program studi.
(1) D III Kebidanan
KD2 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor yang
bidangkeahliannya sesuai dengan kompetensi program studi
KD2≥ 60% (Skor 4)
(2) Program Pendidikan Ners
KD3 = Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan
guru besar yang bidangkeahliannya sesuai dengan kompetensi program
studi
KD3≥ 40% (Skor 4)
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan bidang PS (RMD)
(1) DIII Kebidanan
Jika 12 ≤ RMD ≤ 20 (Skor 4)
(2) Program Pendidikan Ners
Jika 17 ≤ RMD ≤ 23 (akademik) Skor 4
Jika 0 ≤ RMD ≤ 8 (Profesi)
Catatan:
Rasio dosen : mahasiswa
Untuk tahap akademik 1 : 20
Untuk tahap profesi maksimal 1:8
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 61
2) Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang program
studi.
Dosen tetap yang bidang keahliannya diluar bidang keperawatan/
kesehatan
Program Pendidikan Ners
Jika DNK ≤ 10% (Skor 4)
DNK= Persentase dosen tetap yang S2 nya di luar bidang keperawatan/
kesehatan
Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional.
(1) DIII Kebidanan
KD3≥ 40% (skor 4)
KD3 = persentase dosen tetap yang memiliki sertifikat pendidik
(serdos)
(2) Program Pendidikan Ners
KD4≥ 10% (skor 4)
KD4 = Persentase dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional
Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi/Profesi dan kartu
keanggotaan profesi.
Bentuk sertifikat adalah STR.
KD4≥ 80% (skor 4)
KD4 = Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat
Kompetensi/Profesi.
3) Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu
tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen
DIKTI Nomor 48 Tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per
minggu)
Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam sks
(=RFTE) 12 ≤ RFTE ≤ 16
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 62
4) Kejelasan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi, dalam satu tahun akademik
terakhir di program studi ini
KKD = Persentase mata kuliah yang tidak sesuai pengampuannya oleh
dosen tetap seluruh program studi KKD = 0%
5) Kejelasan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang
keahliannya di luarprogram studi, dalam satu tahun akademik terakhir
di program studi ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan
PKDT = Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap
jumlah kehadiran yang direncanakan)
Seluruh prodi PKDT ≥ 95%
d. Dosen Tidak Tetap
1) Kejelasan data dosen tidak tetap pada program studi
Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (=
PDTT)
PDTT ≤ 10%
2) Kejelasan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun
terakhir di program studi ini
Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang
diajarkan.
Jika seluruh dosen yang bertugas di PS adalah dosen tetap, maka skor
pada butir ini sama dengan 4.
KKDT = 0% dimana,
KKDT = Persentase mata kuliah yang tidak sesuai pengampuannya oleh
dosen tidak tetap
Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan
PKDTT = Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan
(terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan).
Jika seluruh dosen yang bertugas di PS adalah dosen tetap, maka skor
pada butir ini sama dengan 4.
PKDTT ≥ 95%
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 63
e. Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun
Terakhir
1) Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam
seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak
termasuk dosen tidak tetap)
Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan,
pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri, (tidak termasuk dosen tidak
tetap) yang relevan dengan program studi
JTAP = Jumlah tenaga ahli/pakar yang sesuai dengan PS
JTAP ≥ 12 Orang
2) Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar
dalam bidang yang sesuai dengan bidang program studi.
Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar
dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
N2 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S-2/ Sp-1 pada
bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir.
N3 = Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar jenjang S-3/ Sp-2 pada
bidang keahlian yang sesuai dengan PS dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir
SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)
SD ≥ 4
Namun apabila
- Bagi Program Pendidikan Ners Dosen tetap berpendidikan S3
atau Sp (K) yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi
PS > 40% maka skor nya adalah 4 atau sangat baik
- Bagi Prodi D III Kebidanan apabila dosen tetap berpendidikan
terakhir S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS > 90%, maka skornya adalah 4 atau sangat baik.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 64
3) Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studidalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran yang tidak
hanya melibatkan dosen PT sendiri.
Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam
seminar ilmiah/lokakarya/penataranyang tidak hanya melibatkan dosen
PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Perhitungan skor sebagai berikut:
Misalkan:
a = jumlah makalah atau kegiatan (sebagai penyaji)
b = jumlah kehadiran (sebagai peserta)
n = jumlah dosen tetap
SP ≥ 3
SP=
4) Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam
pendidikan, penelitian dan engabdian kepada masyarakat).
Prestasi dosen dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan
program dan kegiatan akademik (tridharma PT termasuk sebagai
pembicara) dari tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal
dalam tiga tahun terakhir. (PMBI)
Dokumen: Sertifikat dan laporan
PMBI ≥ 50%
5) Kejelasan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau
organisasi profesi.
Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan
profesi. (komunitas keilmuan)
RI = Persentase dosen yang menjadi aggota masyarakat bidang ilmu
tingkat internasional
RN = Persentase dosen tetap yang hanya menjadi anggota masyarakat
bidang ilmu tingkat nasional.
Nr= RN + (3 x RI)
Nr ≥ 12
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 65
f. Tenaga kependidikan
1) Kejelasan data tenaga kependidikan yang ada di program studi,
Jurusan, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa program
studidengan mengikuti format tabel berikut.
Pustakawan dan kualifikasinya.
Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut:
A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3.
X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1.
X3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3
A ≥ 4 skor 4 atau sangat baik
Tenaga pranata lab, teknisi dan operator komputer;
kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya. (Untuk DIII
Kebidanan)
Untuk Program Profesi Ners
X1 = Jumlah laboran yang berpendidikan S2 atau S3
X2 = Jumlah laboran yang berpendidikan D4 atau S1
X3 = Jumlah laboran yang berpendidikan D3
A= (4X1 + 3X2 + 2X3)/2
A≥ 4
Tenaga administrasi: kecukupan dan kesesuaian kompetensinya.
Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut:
D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4
Misalkan:
X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D-4 atau S-1 ke
atas.
X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D-3.
X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D-1 atau D-2
X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 66
2) Kejelasan upaya yang telah dilakukan program studidalam
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan:
(1) Pemberian kesempatan belajar/pelatihan
(2) Pemberian fasilitas, termasuk dana
Jenjang karir
5. Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana AKADEMIK
a. Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara
penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnyamemuat standar kompetensi lulusan yang
terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya
visiprogram studi. Kurikulummemuatmata kuliah/modul/blok yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan
pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskriprogram studii
mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills)yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
1) Kompetensi
Kejelasan kompetensi utama lulusan.
DIII Kebidanan
- Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara lengkap (utama,
pendukung, lainnya) yang terumuskan secara sangat jelas
- Sesuai dengan visi misi, sudah berorientasi ke masa depan
- Sesuai dengan standart kompetensi, sudah berorientasi ke masa
depan
Program Pendidikan Ners
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 67
Dalam penilaian kompetensi utama minimal harus memuat 8
kompetensi yang telah ditetapkan, kompetensi pendukung harus yang
mengakomodasi issue global dan kompetensi lainnya merupakan
kompetensi penciri dari PS
- Kurikulum memuat kompetensi lulusan atau LO secara lengkap
(utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan sesuai standart
- Sesuai dengan visi misi, sudah berorientasi ke masa depan
- Sesuai dengan standart kompetensi, sudah berorientasi ke masa
depan
(struktur kurikulum tahap akademik dan profesi, terdapat
kesesuaian mata kuliah dengan standart kompetensi dan
orientasinya, atau kesesuaian MK dan urutannya dengan tujuan
yang dapat dilihat dari silabus/ materi kuliah)
2) Struktur Kurikulum
DIII Kebidanan
(1) Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum: kesesuaian dengan standar mutu (kompetensi
utama, pendukung, dan lainnya) dan orientasinya (masa lalu, masa kini,
atau masa depan). (Kesesuaian mata kulaih dan urutannya dengan
standart kompetensi)
Catatan:
Untuk menilai kesesuaian mata kuliah dan urutannya, bila perlu assesor
memperhatikan silabus/materi mata kuliah/Modul.
(2) Jumlah SKS
Jumlah sks yang digunakan untuk kegiatan praktika/ praktik klinik/kom.
(=JSKS ) Jsks ≥ 52
Catatan:
Harus dipastikan bahwa 1 sks praktika minimum 2 jam kegiatan
terjadwal per minggu, 1 sks praktik klinik dan lapangan Keperawatan =
4 jam kegiatan per minggu.
(3) Presentase Mata Kuliah
Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya
memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 60% PTGS≥
60%
Ket.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 68
Data pendukung:
- SAP/ RPP dengan melihat jenis tugas
- Penilaiantugas
- Hasil tugas mahasiswa
Cara penghitungan:
Jumlah mata kuliah yang diberi tanda √ pada kolom (7) dibagi dengan
jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan.
(4) Persentase mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah,
silabus, SAP, dan modul (= MKsap) ≥95%
(5) Substansi dan pelaksanaan praktika/praktikklinik/ kom. sesuai
dengan MK yang bermuatan praktik yang dijabarkan dalam panduan
praktik dengan target kompetensi yang akan dicapai dengan metoda
yang tepat, dandibuktikan dengan rencana monitoring kegiatan
praktik buku rekapitulasi bimbingan/logbook
Catatan:
Peer group diharapkan menentukan modul-modul
praktika/praktikklinik/kom. yang harus dilakukan, syarat minimal
maupun yang lebih baik
Program Studi Pendidikan Ners
(1) Kesesuaian antara kompetensi dengan metode pembelajaran dan
metode evaluasi
KMPE ≥ 80%
KMPE = Persentase metode pembelajaran dan metode evaluasi yang
sesuai untuk mencapai kompetensi
(2) Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya
memberikan bobot pada tugas tugas praktikum/praktik, PR atau
makalah ≥ 20% (PTGS)
Cara penghitungan:
Jumlah mata kuliah yang diberi tanda √ pada kolom (7) dibagi
dengan jumlah total mata kuliah wajib dan pilihan
Skor 4 jika PTGS ≥ 50 %
(3) Mata kuliah dilengkapi dengan diskripsi mata kuliah, bahan kajian,
rancangan pembelajaran dan diskripsi tugas, metode evaluasi
PDMK ≥95%
PDMK = Persentase mata kuliah yang memiliki diskripsi mata kuliah,
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 69
kompetensi, rancangan pembelajaran dan diskripsi tugas
(4) Kelengkapan substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum
PMKP ≥ 80%
PMKP = Persentase mata kuliah praktikum yang memiliki modul
praktikum dan pelaksanaannya sesuai dengan jumlah beban studi,
metode dan tempat praktikum
(5) Kelengkapan dan kemutakhiran pustaka untuk setiap mata kuliah/
modul/ blok/ praktik
Minimal memiliki 3 judul pustaka utama untuk setiap mata kuliah/
modul/ blok/ praktik dengan tahun terbit < 10 tahun
Skor 4 jika setiap mata kuliah/ modul/ blok/ praktik dilengkapi
minimal 3 judul buku pustaka dengan tahun terbit < 10 tahun
b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan
dengan tujuan,ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik
yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka
sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan
(kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta
penilaian hasil belajar.
1) Mekanisme Monitoring Perkuliahan
Kejelasan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain
kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan.
Mekanisme monitoring perkuliahan.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki setiap semestertentang:
(1) kehadiran mahasiswa
(2) kehadiran dosen
(3) materi kuliah
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut:
Skor akhir =Jumlah skor setiap butir
3
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 70
Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai berikut:
1: Tidak ada monitoring
2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi
3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu
4: Ada monitoring dan evaluasi secara kontinu
2) Kejelasan waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses
belajar mengajar yang diselenggarakan oleh program studi :
Teori: ……… jam per paket program
Praktika: ……… jam per paket program
Praktik klinik: ……… jam per paket program
Praktik Komunitas: ……… jam per paket program
Jumlah jam real yang digunakan untuk kegiatan praktika/ praktik
klinik/komunitas (=Jjam real )
3) Kejelasan soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
D III Kebidanan
(1) Mutu soal ujian ditentukan dengan bukti pendukung yang berupa
adanya kisi-kisi/blue print setiap MK,bentuk soal, analisis butir soal.
PSoal = persentase paket naskah ujian yang mutunya baik dan sesuai
dengan silabus mata kuliah.
Program Pendidikan Ners
Sebagai acuan dalam penialaian mutu soal ujian :
(1) Mencakup ketiga ranah kompetensi (kognitif, afektif dan
psikomotor)
(2) Sesuai dengan standart pembuatan soal nasional
Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya
bermutu baik, dan sesuai dengan GBPP/SAP. Seluruh soal memenuhi 2
kriteria.
(Skor 4)
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 71
c. Peninjauan kurikulum dalam lima tahun terakhir
1) Kejelasan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang
dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.
Peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir: mekanisme, pihak yang
terlibat, hasil peninjauan
Pelaksanaan peninjauan kurikulum :
- Pengembangan dilakukan secara mandiri denganmelibatkan
pemangku kepentingan internal dan eksternal dan
memperhatikan visi, misi, dan umpan balik program studi
- Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan IPTEKS dan
kebutuhan pemangku kepentingan
- Alasan perubahan kurikulum mengikuti perkembangan ipteks,
masukan stakeholder, masukan asosiasi institusi dan hasil
evaluasi internal
2) Kejelasan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP/RPPmata
kuliah mengikuti format tabel berikut.
Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan
pemangku kepentingan
d. Sistem Pembimbingan Akademik
1) Kejelasan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah
mahasiswa yang dibimbingnya.
(1) Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing
Akademik/Dosen Tetap (PA)/Wali per semester(=RMPA)
(2) Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per
semester (= PP)
(3) Pelaksanaan kegiatan pembimbungan akademik dilakukan oleh
seluruh dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis.
(4) Sistem bimbingan dilakukan sangat efektif
RMPA ≤ 20
PP ≥ 3
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 72
2) Kejelasan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada
program studi ini dalam hal-hal berikut.
(1) Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik: keterlibatan dosen
dan kesesuaian pelaksanaannya dengan panduan.
(2) Efektivitas kegiatan perwalian.
e. Tugas Akhir/kasus
1) Kejelasan bentuk laporan tugas akhir/ kasus mahasiswa D-3
keperawatan.
Bentuk dan mutu laporan tugas akhir/kasus
2) Kejelasan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan laporan tugas akhir/
kasusyang diterapkan pada program studi ini, termasuk informasi
tentang ketersediaan panduan tugas akhir/kasus.
Ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaan tugas akhir/kasus
3) Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/
kasus (TA)……. mahasiswa/dosen TA
Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)/ kasus.
RMTA = Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhit
Skor = 5 – (RMTA/4)
Skor 4 jika 0 < RMTA ≤ 4
4) Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan
tugas akhir/kasus: .... kali mulai dari saat mengambil TA hingga
menyelesaikan TA.
Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbinganselama penyelesaiantugas
akhir/ kasus (=RBTA)
RBTA ≥ 8
5) Kejelasan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas
akhir/kasus, dan jumlah mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti
format tabel berikut:
Persentase dosen pembimbing tugas akhir/kasus yang memiliki
sertifikat kompetensi/profesi.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 73
D III Kebidanan
PDTA = Persentase dosen pembimbing tugas akhir/kasus yang memiliki
sertifikat kompetensi/profesi
PDTA≥ 90%
Prodi Pendidikan Ners
Kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir : Seluruh dosen
pembimbing berpendidikan S2 dan sesuai dengan bidang keahlianna
Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir = RPTA
Struktur kurikulum tugas akhir dijadwalkan selesai dalam satu semester:
RPTA≤ 6 bulan
Pelaksaaan Pembimbingan Pada Tahap Profesi
- Kualifikasi akademik tenaga preseptor
KATP = 100%
KATP = Persentase tenaga preseptor atau pembimbing klinik
yang berkualifikasi minimal ners
- Persentase pembimbing klinik/perseptor dengan pengalaman
praktik yang memadai
A = Jumlah pembimbing klinik/ perceptor ners spesialis yang
memiliki pengalaman praktik ≥ 2 tahun
B = Jumlah pembimbing klinik/ preceptor ners yang memiliki
pengalaman praktik ≥ 5 tahun
N = Jumlah seluruh pembimbing klinik/preseptor
PPPK = [(A+B)/N] x 100%
PPPK ≥ 80%
- Kepemilikan sertifikat pembimbing klinik/ perseptor
KSP ≥ 90%
KSP = Persentase pembimbing klinik/ preseptor yang memiliki
sertifikat
- Rata-rata mahasiswa per perseptor (RMTA)
0 < RMTA ≤ 4
- Ketersediaan panduan praktik, sosialisasi dan penggunaannya
Ada panduan tertulis yang disosialisasikan dan dilaksanakan
dengan konsisten
- Metode pembimbingan praktik mahasiswa :
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 74
1. Pre dan post conference
2. Demonstrasi
3. Diskusi Kasus
4. Bed side teaching
5. Ronde keperawatan
6. Role modelling
7. Seminar
MB ≥ 7
MB = Banyaknya metode pembimbingan praktik mahasiswa
yang dilakukan dengan baik
- Metode evaluasi praktik
(1) Log book
(2) Portofolio
(3) SOCA (Student Oral Case Analysis)
(4) Diskusi refleksi kasus
(5) Laporan kejadian luar biasa
MEP ≥ 4
MEP = Banyaknya metode evaluasi praktik yang dilakukan
dengan tepat
6) Upaya Perbaikan Pembelajaran
Kejelasan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang
telahdilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
(1) Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama
tiga tahun terakhir berkaitan dengan:
a) Materi
b) Metode pembelajaran
c) Penggunaan teknologi pembelajaran
d) Cara-cara evaluasi
Prodi Pendidikan Ners
Metode Pembelajaran:
(1) Kesesuaian dan ketepatan dalam penetapan metode pembelajaran
yang digunakan untuk mencapai 10 kemampuan (etika, moral,
legal,profesional, komunikasi efektif, keterampilan klinis,
penguasaan ipteks, berpikir kritis analitis, pengelolaan dalam
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 75
asuhan/layanan kesehatan, mengutamakan keselamatan pasien,
kepemimpinan, kerjasama tim kesehatan, mawas diri dan
pengembangan diri)
PKMP ≥ 90%
PKMP = Persentase Kesesuaian Metode Pembelajaran untuk
mencapai sepuluh komponen kemampuan
(2) Metode Evaluasi
PME ≥ 90%
PME = Persentase Metode Evaluasi yang digunakan yang dapat
mengukur pencapaian sepuluh kemampuan
f. Peningkatan Suasana Akademik
1) Kejelasan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan
dokumen pendukungnya.
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik) dengan dokumen yang lengkap.
2) Kejelasan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas
akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana.
Ketersediaan sarana prasarana yg memungkinkan terciptanya interaksi
akademik, meliputi adanya ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang
kelas, perkantoran, kegiatan eks-kur dan BEM
Ruang kuliah besar, ruang tutorial, ruang laboratorium keperawatan
sesuai bidang ilmu, ruang bimbingan konseling, ruang perpustakaan dan
ruang media pembelajaran. Tersedia milik sendiri, sangat lengkap dan
dana yang sangat memadai
3) Kejelasan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses
pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas,
untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya
seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama,
pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni)
serta hasil yang diperoleh.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 76
Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik
(seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll)
yang dilaksanakan setiap semester.
4) Kejelasan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa,
antarmahasiswa, serta antardosen serta hasilnya.
(1) Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antara lain dapat
berupa : (a) Tatap muka di kelas, (b) Tutorial, (c) bimbingan
praktik Lab, (d) Bimbingan praktik klinik/ komunitas, (e)
bimbingan skripsi, (f) bimbingan akademik. Upaya sangat baik
dan hasilnya suasana kondusif untuk meningkatkan suasana
akademik yang sangat baik.
(2) Upaya pengembangan sikap profesional meliputi :
(a) Perilaku caring
(b) Etika keperawatan
(c) Kemampuan kerjasama tim
(d) Hubungan perawat-pasien
Seluruh upaya pengembangan sikap profesional dilakukan
dengan sangat baik
g. Pembekalan Etika Profesi
Kejelasan lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi, dan
patien sefty sebelum mereka lulus ?[Ya / Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Pembekalan lulusan program studi dengan etika profesi dan patient sefty
h. Keselamatan Kerja
Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja
dalam kegiatan praktika/praktik klinik/ komunitas
(1) Apakah telah memilikipedoman sistem keselamatan kerja
praktika/praktik klinik/ kom: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
(2) Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan
semestinya berdasarkan pedoman keselamatan kerja yang dimaksud
pada pertanyaan diatas: [Ya/Tidak]. Coret yang tidak sesuai.
(3) Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam
sistem keselamatan kerja dimaksud.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 77
Budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktika/praktik klinik/komunitas:
ketersediaan pedoman,
keefektifan (sosialisasi dan pelaksanaannya),
kelengkapan peralatan dan bahan
6. STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM
INFORMASI
a. Pengelolaan Dana
Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen
tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta
pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Kejelasan keterlibatan program studi dalam perencanaan anggaran dan
pengelolaan dana.
Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan
kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Masing-
masing program studi secara otonom melakasanakan perencanaan alokasi
dan pengelolaan dana.
b. Perolehan dan Alokasi Dana
1) Kejelasan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam
juta rupiah termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel
berikut.
Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total
penerimaan dana (= PDMHS)
D III Kebidanan
PDMHS ≤ 30 %
Program Pendidikan Ners
PDMHS ≤ 66 %
Dana operasional per mahasiswa per tahun.
DOM = Jumlah dana operasional/mahasiswa/tahun dalam juta rupiah.
DOM ≥ 18 Juta per tahun
2) Kejelasan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir
yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi, dengan mengikuti format tabel berikut.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 78
Dana penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir.
RPD= Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah
D III Kebidanan
RPD ≥ 2 Juta
Program Pendidikan Ners
RPD ≥ 3 Juta
3) Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Dana pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun
terakhir.
RPKM = Rata-rata dana pengbdian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah
D III Kebidanan
RPKM ≥ 4 Juta
Program Pendidikan Ners
RPKM ≥ 1,5 Juta
4) Persentase dana yang digunakan untuk investasi
Persentase dana yang digunakan untuk investasi dalam tiga tahun
terakhir (PDINV)
PDINV ≤ 10 %
c. Prasarana
1) Kejelasan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
Ruang kerja dosen
Jika luas ruang rata-rata untuk dosen tetap (= jumlah luas ruang dosen
tetap dibagi dengan jumlah dosen tetap) kurang dari 4 m2, maka skor
pada subbutir ini = nol.
Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SLRDT):
SLRDT = A
B
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 79
A= a + 2b + 3c + 4d
B= a + b + c + d
Keterangan notasi:
a = Luas total (m2) ruang bersama untuk dosen-tetap
b = Luas total (m2) ruang untuk 3-4 orang dosen- tetap
c = Luas total (m2) ruang untuk 2 orang dosen- tetap
d = Luas total (m2) ruang untuk 1 orang dosen- tetap
Perlu diperhatikan tidak hanya berdasarkan luas ruang saja melainkan
perlu diperhatikan kenyamanan, sehingga dosen dapat melaksanakan
kegiatan tridarma PT dengan baik.
2) Kejelasan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium,
ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang
dipergunakan program studi dalam proses pembelajaran dengan
mengikuti format tabel berikut.
Prodi DIII Kebidanan
Kelengkapan, kepemilikan, dan mutu prasarana(kantor, ruang kelas,
ruang laboratorium dan kelengkapan alat, lahan praktik, ruang
perpustakaan, dsb sesuai dengan standar, yang dipergunakan PS dalam
proses pembelajaran
Prodi Program Pendidikan Ners
Sarana prasarana yang disediakan menjamin proses pembelajaran yang
kondusif meliputi :
- Ruang kuliah dengan kapasitas per ruangan untuk 50 mhs
dengan luas minimal 56 m2
- Ruang tutorial atau diskusi dengan kapasitas per ruangan untuk
10-15 orang dengan luas minimal 15 m2
- Memiliki aula atau auditorium
- Ruang perpustakaan dilengkapi dengan ruang baca, dengan
kapasitas minimal 20 % dari jumlah mahasiswa
- Ruang laboratorium keperawatan sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai (Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal
bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak,
Keperawatan maternitas, Keperawatan Jiwa dan Keperawatan
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 80
Komunitas)
- Rasio alat perbidang ilmu mhs minimal 1:20
- Ruang konseling mahasiswa
- Ruang pimpinan, ruang administrasi akademik, keuangan, ruang
administrasi kepegawaian dan ruang rapat
- Laboratorium biomedik dasar, lab komputer dan Lab Bahasa
(optimal)
3) Kejelasan data prasarana lainyang menunjang (misalnya tempat olah
raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)
Kelayakan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempatibadah, olah
raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)
Prasarana tersedia yang dapat menunjang kegaitan dan kesejahteraan
lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa.
Peralatan laboratorium lengkap dan mutunya sangat baik dan kondusif
untuk proses pembelajaran yang tersedia di masing masing laboratorium
4) Wahana Pembelajaran Klinik dan Komunitas
Wahana pembelajaran klinik dan komunitas
Wahana pembelajaran klinik meliputi :
- Kualifikasi RS
- MoU
- Rasio mahasiswa dengan tempat tidur
- Jumlah dan kualifikasi pembimbing klinik
Wahana utama yang digunakan untuk pembelajaran klinik minimal 2
RS kelas B dan 2 RS kelas C sebagai wahana pendukung, ada MoU dan
memiliki pembimbing klinik dengan kualifikasi dan rasio di setiap RS
sesuai standar.
Wahana pembelajaran komunitas
Meliputi aspek :
- Jenis wahana : puskesmas, panti, RB, sekolah umum, SLB, dan
wilayah binaan
- Keberadaan MoU
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 81
- Jumlah dan kualifikasi pembimbing komunitas
Keberadaan wahana pembelajaran komunitas lengkap (6 jenis), ada
MoU dan memiliki pembimbing komunitas dengan kualifikasi dan rasio
sesuai standar
fasilitas lain yang menunjang proses pembelajaran wahana
pembelajaran klinik dan komunitas (misalnya fasilitas pelayanan
kesehatan lain, ruang diskusi, akses internet, laboratorium,
perpustakaan)
Tersedia fasilitas lain yang menunjang lengkap dan mutunya sangat baik
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
d. Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik
1) Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam
bentuk CD-ROM dan media lainnya)
Kejelasan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan
dengan bidang program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
D III Kebidanan
(1) Bahan pustaka yang meliputi buku Midwifery dan buku lainnya yang
relevan dengan tahun terbit 10 tahun meliputi buku utama dan buku
penunjang
Jumlah judul ≥ 165
(2) Bahan pustaka berupa modul praktikum/ praktek (sesuai standar
penulisan modul) yang berkaitan dengan kebidanan dan sesuai
dengan mata kuliah yang ada praktikum dan praktik klinik kebidanan
PModul= Persentase modul untuk praktikum/ praktik
Jika 60% < PModul ≤ 100%, maka skor = (10x PModul) - 6
(3) Bahan pustaka berupa majalah ilmiah populer Kebidanan dan yang
relevan dengan Kebidanan
≥ 2 judul jurnal yang relevan dan nomornya lengkap
(4) Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah Kebidanan yang terakreditasi
Dikti dan yang relevan dengan Kebidanan
≥ 2 judul jurnal yang relevan dan nomornya lengkap
(5) Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah kebidanan internasional dan
relevan dengan kebidanan
≥ 2 judul jurnal yang relevan dan nomornya lengkap
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 82
(6) Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir
dalam bidang Kebidanan dan relevan dengan Kebidanan
Jumlah prosiding seminar ≥ 6
Prodi Program Pendidikan Ners
Bahan Pustaka berupa buku teks, memiliki buku-buku teks minimal 400
judul terbit maksimal 10 tahun kebelakang (sebagian besar keperawatan
dengan jumlah yang proporsional untuk kelompok keilmuan), termasuk
e-book, berlangganan jurnal keperawatan dalam negeri yang
terakreditasi dan jurnal luar negeri, memiliki prosiding dalam 3 tahun
terakhir, memiliki karya tulis/ skripsi/ tesis/ disertasi
- Bahan pustaka berupa disertasi/ tesis/ skripsi/ skripsi/ tugas akhir
(JTA)
JTA ≥ 200
- Bahan pustaka berupa prosiding seminar kesehatan dan keperawatan
dalam tiga tahun terakhir
Jumlah prosiding seminar ≥ 9
- Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi dikti
≥ 3 judul jurnal, nomornya lengkap
- Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional
≥ 2 judul jurnal, nomornya lengkap atau berlangganan e- journal
minimal 2 judul atau 2 judul jurnal kombinasi dua di atas
- Kemudahan akses penggunaan sarana yang mendukung untuk
mencapai tujuan pembelajaran
- Sumber pustaka lain (perpustakaan lain) yang dapat diakses oleh
dosen dan mahasiswa
2) Kejelasan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga
perpustakaan lainnya) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen
dan mahasiswa program studi ini. Jika ada kerjasama, bukti agar
disiapkan saat asesmen lapangan.
Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya.
Perhatikan dokumen MoU
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 83
3) Kejelasan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat
praktika, , ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/ klinik kesehatan,
dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di
jurusan/fakultas/PT dengan mengikuti format tabel berikut.
Ketersediaan dan fleksibilitas dalam menggunakan Lab di luar kegiatan
praktika terjadwal sarana utama di lab (tempat praktika, /ruang
simulasi).
4) Kejelasan untuk wahana praktik klinik/ komuniitas dalam satu tahun
terakhir.
Komitmen institusi pelayanan kesehatan sebagai wahana praktik
klinik/komunitas
Penilaian secara expert judment dari aspek-aspek berikut:
Komitmen
Manajemen dan administrasi (MOU)
SDM (sertifikat preceptor)
Penunjang pendidikan
Kurikulum dan pelaksanaan pendidikan (logbook)
Tenaga pembimbng klinik/ mentor berkualifikasi minimal D3
Keperawatan dan memiliki sertifikat sebagai pembimbing klinik/mentor
R= rasio jumlah mhs terhadap jumlah pembimbing klinik
e. Sistem Informasi
1) Kejelasan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program
studi untukproses pembelajaran (hardware, software, e-learning,akses
on-line ke perpustakaan, dll.).
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses
pembelajaran, baik di semua prodi (hardware, software, e-
learning,akses on-line ke perpustakaan, dll.)
2) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis
data, dengan mengikuti format tabel berikut.
Aksesibilitas data dalam sistem informasi
Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 11 jenis data (lihat kolom
1 pada tabel butir 6.5.2) dengan cara berikut:
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 84
Skor akhir =
(jumlah total skor pada ke-11 jenis data) : 11
Sedang untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan atas aturan berikut:
skor =1: Data ditangani secara manual
skor =2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan
skor =3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui
jaringan lokal (LAN)
skor =4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui
jaringan luas (WAN)
7. STANDAR 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
a. Roadmap penelitian
Memiliki perencanaan kegiatan penelitian dalam jangka waktu tertentu
(jangka pendek dan jangka panjang) sesuai visi dan misi STIKES NU
Tuban dan masing – masing prodi serta target pencapaian yang jelas.
1) Kejelasan jumlah judul penelitian*yang sesuai dengan bidang
keilmuan program studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi selama tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS dan yang
relevan, dilakukan oleh dosen tetap.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar = a b c4×n 2×n n
f
Keterangan:
na =Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
nb =Jumlah penelitian dengan biaya dari Kemdikbud dan institusi dalam
negeri di luar Kemdikbud
nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT/sendiri
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Prodi D III Kebidanan
NK ≥ 1
Prodi Program Pendidikan Ners
NK ≥ 2
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 85
2) Kejelasan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang
dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sama dengan PS dan relevan selama 3 tahun
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar = a b c4×n 2×n n
f
Keterangan:
na= Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan artikel ilmiah tingkat
internasional
nb= Jumlahketerlibatan dosen dalam penulisan artikel tingkat nasional
atau buku
nc=Jumlah keterlibatan dosen dalam penulisan karya ilmiah (artikel
dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer,
koran, diktat)
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Prodi D III Kebidanan
NK ≥ 3
Prodi Program Pendidikan Ners
NK ≥ 6
- Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
PD = Persentase mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen
PD ≥ 25%
3) Kejelasan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah
memperolehHak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya
yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/
internasional selama tiga tahun terakhir.
Karya-karya program studi/institusi yang telah memperoleh
perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya
yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional sebanyak dua atau lebih.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 86
b. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
1) Jumlah kegiatan pengabmas
Kejelasan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
(*)yang sesuai dengan bidang keilmuan program studiselama tiga
tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan Program Studi
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan
oleh dosen tetap dan relevan selama tiga tahun terakhir.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar = a b c4×n 2×n n
f
Keterangan:
na= Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar negeri yang sesuai
bidang ilmu
nb= Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dariKemDikBud dan
institusi dalam negeri di luar KemDikBudyang sesuai bidang ilmu
nc=Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari PT/sendiri yang sesuai
bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
Prodi D III Kebidanan (NK ≥ 2)
Prodi Program pendidikan Ners (NK ≥ 1)
2) Kejelasan mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir?
Tidak
Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
PD = persentase mahasiswa yang melakukan pengabdian kepada
masyarakat dengan dosen
PD ≥ 25 %
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 87
c. Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
1) Kejelasan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang
terkait dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun
terakhir.
Catatan;
Kerjasama sangat berpotensi menjamin keterlaksanaan penelenggaraan
tridarma perguruan tinggi untuk pengembangan program studi secara
berkelanjutan
Ada ≥ 6 kerjasama dengan institusi di dalam negeri.
2) Kejelasan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait
dengan program studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun
terakhir.
Catatan : Kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap program studi
Ada ≥ 3 kerjasama dengan institusi di luar negeri yang relevan,
kerjasama berdampak pada peningkatan mutu penyelenggaraan dan
pengembangan program studi secara berkelanjutan.
Standart Akademik Stikes Nu Tuban 88
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Kementrian Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. 2008. Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi (SPM-PT). Jakarta: DIKTI
Akademi Gadjah Mada. 2005. Standar Akademik. Yogyakarta: Akademi Gadjah
Mada
Akademi Gadjah Mada. 2004. Standar Akademika. Yogyakarta: KJM UGM.
Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Higher Education
Long Term Strategy 2003
BAN-PT. 2003. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Ners. Jakarta:
BAN-PT
BAN-PT. 2011. Buku VI Matriks Penilaian Borang dan Evaluasi Diri AIPT. Jakarta:
BAN-PT
BAN-PT. 2011. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi DIII Kebidanan.
Jakarta: BAN-PT