Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx ·...

25
Borang Akreditasi Fakultas Peternakan - Universitas Brawijaya ____________________________________________ ____ STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasika semua unsur, fungsi, dan peran dalam PS. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Pelaksanaan misi, perwujudan visi, pencapaian tujuan dan keberhasilan pelaksanaan strategi, PS peternakan FPt-UB dicapai dengan menerapkan tata pamong secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung Jawab dan komunikasi. Kelima pilar tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kredibel Sistem tata pamong di PS peternakan telah mengikuti mekanisme yang disepakati bersama, dilaksanakan dan disempurnakan secara berkelanjutan untuk memelihara dan mengakomodasikan semua unsur, fungsi dan peran di PS. Sistem tata pamong yang kredibel dicapai melalui penyusunan rencana strategi dan rencana operasional serta rencana kegiatan proses belajar mengajar dan juga penyusunan panduan skripsi dan pengembangan potensi praktis PKL bagi mahasiswa. Dalam pelaksanaaan kebijakan akademik, PS berpedoman pada buku BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 9

Transcript of Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx ·...

Page 1: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata PamongSistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasika semua unsur, fungsi, dan peran dalam PS. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di PS untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Pelaksanaan misi, perwujudan visi, pencapaian tujuan dan keberhasilan pelaksanaan strategi, PS peternakan FPt-UB dicapai dengan menerapkan tata pamong secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung Jawab dan komunikasi. Kelima pilar tersebut adalah sebagai berikut:

1. KredibelSistem tata pamong di PS peternakan telah mengikuti mekanisme yang disepakati bersama, dilaksanakan dan disempurnakan secara berkelanjutan untuk memelihara dan mengakomodasikan semua unsur, fungsi dan peran di PS. Sistem tata pamong yang kredibel dicapai melalui penyusunan rencana strategi dan rencana operasional serta rencana kegiatan proses belajar mengajar dan juga penyusunan panduan skripsi dan pengembangan potensi praktis PKL bagi mahasiswa. Dalam pelaksanaaan kebijakan akademik, PS berpedoman pada buku panduan akedemik, prosedur penjaminan mutu akademik, Manual Prosedur (MP), Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Evaluasi Diri (ED). Dokumen terebut juga menjadi bahan untuk mendapatkan sertifikasi AUN-QA tahun 2016. Dengan demikian PS peternakan memiliki sistem tata pamong yang kredibel.

2. TransparanProgram Studi Peternakan mewujudkan transparasi internal dan eksternal. Transparasi internal diwujudkan dalam tugas pokok penyelenggaraan PS, yaitu penyelenggaraan proses pembelajaran.Jabatan Ketua PS selaras dengan Wakil Dekan Bidang Akademik. Tata cara pemilihan Ketua PS dipilih berdasarkan Keputusan Rektor UB Nomor 425 Tahun 2015. Calon Ketua PS diusulkan oleh Dekan dengan dikuatkan rapat kerja fakultas kemudian hasilnya disampaikan dalam forum rapat senat fakultas, yang dihadiri oleh Guru Besar Aktif, Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua-Ketua Bagian serta Dosen Wakil Bagian. Kemudian nama calon Ketua PS diajukan kepada Rektor untuk mendapatkan pengesahan dan penetapan. Ketua PS dalam menjalankan

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 9

Page 2: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

tugasnya dibantu oleh Sekretaris PS. Transparansi eksternal, dicapai melalui kemudahan akses bagi dosen, mahasiswa maupun pihak berkepentingan lainnya dalam memperoleh informasi yang diperlukan melalui website, dan informasi langsung.Transparansi juga dapat dilihat pada penentuan Pimpinan Fakultas (Dekan) dipilih melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah penjaringan terhadap calon dekan oleh seluruh dosen dan perwakilan karyawan dan mahasiswa. Calon terpilih (minimal 3 orang) kemudian diajukan ke rapat senat fakultas untuk mendapatkan pertimbangan sebelum dikirim untuk ditetapkan oleh Rektor. Wakil Dekan diajukan oleh Dekan ke senat fakultas melalui pemilihan di rapat senat fakultas kemudian ditetapkan oleh Rektor. Hal ini merupakan bentuk kredibilitas ketatapamongan. Transparansi dapat dilihat dari keterbukaan informasi baik yang menyangkut aspek akademik maupun non akademik.

3. AkuntabelProgram Studi Peternakan mewujudkan akuntabilitas sistem tata pamong dengan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan pada setiap pimpinan PS. Akuntabilitas pada PS peternakan nampak pada pemberian informasi peluang-peluang untuk memperoleh dana beasiswa bagi mahasiswa, dosen, maupun dana hibah penelitian bagi dosen atau kegiatan PKM mahasiswa dan lain-lain. Juga dilakukan kuesioner tentang kualitas dosen pada mahasiswa. Saat ini seluruh dokumen penjaminan mutu sudah dapat dibaca lewat website fakultas, hal ini merupakan bentuk transparasi terhadap publik. Kesiapan untuk diaudit baik internal yang dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) melalui proses Audit Internal Manajemen (AIM) yang rutin dilakukan setiap tahun dan saat ini memasuki siklus ke-13, maupun eksternal yang dilakukan oleh BAN-PT, dan saat ini mengajukan sertifikasi untuk PS Peternakan Animal Husbandry Study Program (AHSP) ke Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA). Audit eksternal untuk PS Peternakan juga dilakukan oleh Tim ISO-2008-9001 sejak tahun 2009 sampai sekarang untuk mendapatkan sertifikat pengelolaan PS yang transparan, akuntabel, tanggung jawab dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Penyusunan laporan evaluasi diri adalah wujud akuntabilitas tata pamong. Fakultas bertanggung jawab terhadap proses akademik. Hal ini diwujudkan dalam bentuk antara lain laporan monevin dari kinerja yang diprogramkan. Pengiriman Kartu Hasil Studi (KHS) kepada orang tua mahasiswa juga merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap stakeholders. Sesuai dengan peraturan tentang kepegawaian, sistem merit bagi dosen dan karyawan juga diimplementasikan dalam mewujudkan tata pamong yang adil. Dengan demikian pelaksanaan tata pamong merupakan suatu sistem yang menjamin seluruh manajemen berjalan efisien dan efektif. Saat ini (mulai tahun 2015) juga diberlakukan adanya laporan kinerja PS dan fakultas yang harus dilakukan setiap tahun, juga merupakan bukti akuntabilitas lembaga.

4. Bertanggung jawabUpaya mewujudkan sistem tata pamong yang bertanggung jawab dilakukan dengan memastikan bahwa setiap keputusan manajemen yang diambil dapat

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 10

Page 3: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

dipertanggungjawabkan, pertanggungjawaban dilakukan dalam forum rapat internal pengelola PS yang dilakukan secara rutin dengan rapat dewan dosen setiap semester yaitu pada awal semester dan sekaligus melakukan evaluasi pelaksanaan akademik dan perbaikan untuk periode yang akan datang. Pertanggung jawaban juga diwujudkan melalui penyampaian laporan dekan pada saat rapat bersama seluruh dosen dan karyawan.

5. AdilPimpinan PS dan Fakultas dalam menjalankan tugas-tugasnya bertindak adil, mengimplementasikan berbagai kebijakan yang diperlakukan di lingkungan PS baik yang menyangkut dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa dilingkungan PS. PS Peternakan mewujudkan keadilan tata pamong dengan memperhatikan masukan/ saran dari setiap komponen pemangku kepentingan PS sehingga keadilan dapat dirasakan oleh seluruh civitas akademika. Beberapa sifat keadilan yang dilakukan di PS adalah:

a. Menyeimbangkan beban tugas mengajar untuk setiap dosen dalam setiap semester.

b. Menyeimbangkan beban atau tugas untuk membimbing Praktek Kerja Lapang (PKL), skripsi, menyeimbangkan tugas sebagai dosen Penasehat Akademik (PA), penguji PKL dan skripsi

c. Membagi tugas-tugas PS kepada dosen seperti berbagai macam kepanitiaan, penyusunan borang akreditasi, penyusunan standar kompetensi dan pelaksanaan kegiatan praktek di lapangan.

Dengan sistem pamong yang kredibel, transparasi, akuntabel, bertanggungjawab dan adil maka mutu dan relevansi dari lulusan PS peternakan dapat tercapai sesuai dengan RENSTRA yang ditetapkan yang menjadi pogram studi peternakan unggul nasional dan internasional pada tahun 2020.Untuk mendukung keberhasilan PS dalam melaksanakan tugas pokok mencapai visi-misi PS, maka struktur yang ada di fakultas secara utuh dan bekerja sama harus selalu tersedia dan dijalankan dengan baik. Struktur tersebut terdiri atas:1. Senat fakultas2. Pimpinan fakultas (Dekan, Wakil Dekan I, II dan III)3. Tata Usaha (KaTU, Kasubbag Umum dan perlengkapan, Kasubbag Akademik,

Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian dan Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni).

4. Unit-unit fakultas (GJM, BPPM, PSIK dan IPTEK KERJASAMA)5. Bagian (Produksi Ternak, Nutrisi & Makanan Ternak, Teknologi Hasil Ternak

dan Sosial Ekonomi Peternakan)6. PS Peternakan (Sarjana) dan Program Pascasarjana, PS Ilmu Ternak

(Magister, Doktor)7. Laboratorium (15 Lab di kampus dan 3 Lab Lapang)8. Kelompok Dosen9. Mahasiswa

Struktur hirarki dan hubungan antar unit tersebut seperti pada Gambar berikut:

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 11

Page 4: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Alur instruksi Alur koordinasi

Gambar 1. Struktur organisasi FPt-UB, koordinasi dan cara kerja

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 12

TATA USAHA

Bag. Produksi Ternak

Bag. Nutrisi dan Makanan Ternak

Bag. Sosial

Ekonomi Peternakan

Bag. Teknologi

Hasil Ternak

SubbagUmum & Perleng-kapan

Subbag.Akade-

mik

Subbag. Keuangan & Kepega-

waian

Lab. Lab. .

Lab. Lab.

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

PS PETERNAKAN

SARJANA (S1)

PROGRAM PASCASARJANA PS ILMU TERNAK

MAGISTER (S2) DOKTOR (S3)

Subbag.Kemahasis-

waanDan Alumni

Lab. Lapang

PSIK

IPTEK dan

Kerjasama

BPPPMGUGUS JAMINAN MUTU

DEKAN

WD I WDII WD III

SENAT

Page 5: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Alur instruksi Alur koordinasi

Gambar 2. Struktur organisasi PS Peternakan FPt-UB, koordinasi dan cara kerja

Ketua Program PS Peternakan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bantu oleh seorang sekretaris. Tugas dan fungsi PS adalah:

1. Membantu perencanaan pelaksanaan pendidikan, kalender kegiatan akademik. 2. Membantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan. 3. Membantu penyelesaian penulisan pedoman Skripsi. 4. Mengkoordinasikan staf administrasi yang mempunyai tanggungjawab di bidang

kependidikan/ pengajaran. 5. Membantu penyusunan jadwal kuliah pada setiap semester. 6. Mengajukan Pembimbing/ Komisi Pembimbing bagi mahasiswa ke Dekan atas

rekomendasi ketua bagian. 7. Menentukan tenaga pengajar dalam kegiatan-kegiatan ilmiah yang mendukung

pelaksanaan pendidikan. 8. Melakukan koordinasi dengan ketua bagian di lingkungan Fakultas Peternakan melalui

Dekan di bidang akademik( penentuan pengajar matakuliah dan Pembimbing/ komisi pembimbing ) yang di usulkan ke Dekan untuk penetapan surat keputusan.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 13

Bag. Produksi Ternak

Bag. Nutrisi dan Makanan Ternak

Bag. Sosial

Ekonomi Peternakan

Bag. Teknologi

Hasil Ternak

Lab. Lab. .

Lab. Lab.

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

KETUA

PS PETERNAKAN

SEKRETARIS

PS PETERNAKAN

Page 6: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

9. Memonitor, mengevaluasi keberhasilan studi mahasiswa dan melaporkan studi mahasiswa ke DekanKetua Bagian merupakan unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan

akademik, dipimpin oleh seorang ketua dan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bantu oleh seorang sekretaris yang diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas usul dekan serta bertanggung jawab langsung kepada dekan.Dengan tugas sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan pembagian tugas dasar dalam mengajar dan mengkoordinasikan pengelolaan laboratorium dengan Pembantu Dekan II

2. Membuat perencanaan kebutuhan dosen sesuai dengan kompetensi. 3. Mengkoordinasikan kegiatan akademik dengan KPS program sarjana ( S1 ). 4. Mengkoordinasikan pembuatan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran

Semester ( RPKPS ) yang dibuat oleh kelompok Dosen. 5. Merekomendasikan dosen pembimbing dan penguji tugas akhir program sarjana (S1).

2.2 KepemimpinanKepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam PS, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam PSUntuk menjamin terwujudnya visi-misi dan tujuan maka pola kepemimpinan PS harus mengikuti pola kepemimpinan operasional, organisasi dan publik. PS Peternakan FPt-UB telah menerapkan ketiga pola kepemimpinan tersebut dengan uraian sebagai berikut:

Kepemimpinan Operasional:Pola kepemimpinan operasional diwujudkan dalam kemampuan menjabarkan visi, misi, dan tujuan menjadi suatu program kerja yang terukur yang dituangkan dalam RENSTRA lima tahunan dan RENOP tahunan. Terlaksananya beban tugas PS/ bagian merupakan bentuk pola kepemimpinan operasional yang baik. Struktur organisasi PS telah disusun sesuai dengan kebutuhan peta bisnis di FPt-UB sehingga seluruh kegiatan yang bersifat operasional telah jelas masing-masing tanggungjawabnya sesuai dengan tupoksi masing-masing. Alur pelayanan mahasiswa oleh PS dijelaskan dalam manual prosedur untuk setiap jenis layanan. Pola kepemimpinan organisasi terlihat dari adanya dokumen OTK yang dipahami oleh civitas akademika sehingga hubungan kerja antar unit kerja berjalan baik. Pola kepemimpinan operasional diwujudkan dalam kompetensi pimpinan dalam menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk tempat praktek kerja lapang dan penelitian akhir mahasiswa.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 14

Page 7: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Kepemimpinan OrganisasiPola kepemimpinan organisasi tercermin dengan keteraturan dan lancarnya sistem organisasi PS sampai saat ini. Secara hukum, PS Peternakan memiliki tugas utama menjalankan kurikulum dan proses pembelajaran. Hal ini harus didukung oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang terdiri dari unsur Pimpinan PS, dosen dan tenaga kependidikan. PS secara rutin mengadakan dengan tenaga kependidikan setiap hari jumat untuk membahas berbagai persoalan dan isu-isu strategis yang sedang sedang berlangsung. Pertemuan rutin lainnya dilakukan dengan Kepala Laboratorium, Ketua dan Sekretaris Bagian dan Pimpinan Fakultas untuk membahas permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa serta daya saing lulusan. PS juga membagi semua pekerjaan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan, sehingga semuanya ikut bertanggung jawab atas kinerja PS dan fakultas. Alur kerja dan hubungan PS dengan bagian adalah dalam hal pelaksanaan ujian PKL dan skripsi.

Kepemimpinan PublikSaat ini pemimpin di fakultas dan PS Peternakan UB dikenal di tingkat nasional dan luar negeri. Pimpinan yang ada saat ini sering menjadi pembicara pada berbagai forum nasional dan internasional, mengisi acara pelatihan di berbagai daerah dan instansi, dan mengisi orasi ilmiah di berbagai perguruan tinggi. Pimpinan FPt-UB juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Ketua Umum) Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) yang sangat aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk menemukan standar nasional pembelajaran bidang peternakan, diantaranya adalah Learning Outcome yang ditetapkan pada tanggal 8 Juli 2015 di UGM yogyakarta, serta profil lulusan dan kisi-kisi materi pembelajaran yang telah ditetapkan di FPt-UB pada tanggal 10 Desember 2015. Pimpinan juga menjabat sebagai Ketua I bidang akademik pada Pengurus Pusat-Ikatan Sarjana Ilmu-Ilmu Peternakan Indonesia (ISPI) dan sebagai Dewan Pakar / Pembina pada Persatuan Peternak Domba Kambing Indonesia (PPDKI) Jawa Timur. Saat ini pimpinan yang ada juga sebagai Ketua Dewan Pembina pada Lembaga Bimbingan Ibadah haji dan Umrah Mandiri (LBIH) di Malang. Kepemimpinan Publik juga melibatkan beberapa dosen di tingkat nasional seperti menjadi konsultan di Kementrian ESDM, pendamping Ditjen PKH mengenai evaluasi bibit ternak dan pakan ternak, pendamping penguatan pakan ternak di Indonesia, anggota Komisi Bibit dan Komisi Pakan Ternak Nasional, konsultan perusahaan dibidang peternakan, konsultan pengembangan peternak di berbagai Dinas Peternakan Kabupaten/ Kota dan aktif dalam pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dan pembinaan koperasi ternak yang bergerak di sapi potong. Secara internasional, dibuktikan dengan banyak berperan dalam berbagai pertemuan ilmiah dan organisasi pimpinan perguruan tinggi peternakan asean dan asia, bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri dan pengembangan kelas internasional dengan universias di luar negeri.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 15

Page 8: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

2.3 Sistem PengelolaSistem pengelolaan fungsional dan operasional PS mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan PS serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan diwujudkan dengan terbentuknya sistem administrasi yang berfungsi untuk memelihara efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam upaya pewujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta memelihara integritas PS. Implementasi tata pamong dilaksanakan dengan memperhatikan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, terutama dalam penggunaan sumber daya pendidikan, agar tercapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan tinggi. Kegiatan di Jurusan/ Bagian dimulai dengan penyusunan rencana kerja berdasarkan rencana strategis. Setiap kegiatan dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan baik lisan maupun tertulis kepada pemberi tugas. Untuk seluruh kegiatan didukung dengan dokumen pendukung seperti RENSTRA, program kerja dekan, pedoman pendidikan, manual mutu, standar mutu, manual prosedur, instruksi kerja dan dokumen pendukung lainnya, serta borang kinerja.PS dipimpin oleh Ketua PS yang dalam tugas pelaksanaan akademik dilaksanakan oleh Wakil Dekan I. Ketua PS bertanggungjawab kepada Dekan. PS mengemban tugas akademik, profesi dan profesional, laboratorium, dan unsur pelaksana akademik untuk menjamin bakumutu pendidikan. Pengembangan kompetensi sumberdaya manusia juga menjadi tanggung jawab PS. Ketua PS bekerja sesuai dengan SOP yang ada.Pengelolaan PS selalu mengikuti alur manajemen yang meliputi planning, organizing, staffing, leading, controlling berdasarkan ISO 9001:2008.

1. Planning. Planning atau perencanaan di PS selalu dilakukan baik perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek. Perencanaan jangka panjang dilakukan dengan cara membicarakan di tingkat pimpinan PS dengan mengundang pimpinan fakultas untuk bersama-sama membahas mengenai RENSTRA. Oleh karena FPT-UB hanya memiliki satu PS S1 maka sebagian besar rencana jangka panjang PS dibahas di fakultas, sehingga PS tinggal melaksanakan. Perencanaan jangka pendek meliputi perencanaan pembelajaran, kurikulum, tugas-tugas mahasiswa, pencapaian kompetensi mahasiswa dan juga mengenai sarana-prasarana pembelajaran dibicarakan dan direncanakan oleh pimpinan dan para dosen. Untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran maka harus dianggarkan pada satu tahun sebelumnya dan kemudian diunggah pada laman www.sireka.ub.ac.id.

2. Organizing. Sistem perorganisasian PS Peternakan dilaksanakan dengan mengacu kepada sistem organisasi yang ada yang dipandu dengan SOP, Manual Prosedur (MP) dan Manual Mutu (MM). Disamping itu PS bersama dengan pimpinan fakultas mengorganisir tenaga kependidikan dan dosen untuk pembagian tugas bersama-sama dalam rangka mengimplementasi program kerja dalam rangka mencapai visi-misi dan tujuan PS dan fakultas. Selain itu, PS juga mengorganisir kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM), evaluasi mahasiswa setiap tahun, seminar dan ujian.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 16

Page 9: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

3. Staffing. Sistem pengelolaan staf dilakukan secara terencana dan terstruktur. Semua kegiatan yang dilakukan didasarkan atas kemampuan dan pemerataan pekerjaan pada staf yang ada. Pertemuan rutin yang yang dilengkapi dengan berita acara pada tingkat Pimpinan Fakultas, Bagian, Kepala Laboratorium, dosen dan tenaga kependidikan dapat digunakan sebagai bukti bahwa pengelolaan staf pada PS sudah berjalan sesuai dengan MP staffing dalam rangka untuk mencapai visi-misi dan tujuan.

4. Leading. Leading (pelaksanaan) semua kegiatan dilakukan sesuai dengan SOP, MP dan MM yang dikeluarkan oleh GJM serta berdasarkan atas Keputusan Dekan. Sampai saat, ini dengan sistem pelaksanaan seperti di atas, maka pengelolaan PS dapat berjalan lancar dan dapat menghindari kesalahpahaman antar staf. Pelaksanaan pengelolaan PS juga didasarkan kepada manual mutu Univesitas Brawijaya yang dijabarkan ke dalam manual mutu di tingkat fakultas dan PS. Saat ini pengelolaan PS juga mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang tertuang pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Dikti Nomor 44 tahun 2015.

5. Controlling. Pelaksanaan controlling (pengawasan) pengelolaan dilakukan dengan berbagai macam yaitu melalui input dari mahasiswa yang dijaring dengan memberikan kuisioner untuk menilai mutu pembelajaran dosen pada setiap akhir semester (tanpa sepengetahuan dosen yang bersangkutan) yang hasilnya kemudian sebagai rapor kinerja dosen yang dipublikasi melalui www.siado.ub.ac.id, pengawasan melalui program evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilaksanakan oleh Pusat Informasi Dokumen dan Keluhan (PIDK), Audit Internal Mutu (AIM) dan ISO yang semua hasilnya digunakan untuk perbaikan pengelolaan PS.

2.4 Penjaminan MutuBagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada PS? Jelaskan.

Pelaksanaannya penjaminan mutu dimulai ditingkat kelompok dosen bidang ilmu yang ada dimasing-masing Laboratorium Pengembang Ilmu dalam bentuk brainstrorming dan diskusi dalam penyusunan substansi/ materi matakuliah yang disusun dalam bentuk RPKPS, pembuatan soal ujian dan evaluasinya, rasio bobot penilaian, penyusunan silabus. Penggunaan penguji dari luar PS juga dimungkinkan sejauh substansinya sejenis. Disamping itu ditingkat fakultas dibentuk Gugus Jaminan Mutu sebagai lembaga yang menjamin mutu akademik yang sudah berjalan baik (dokumen lengkap) namun tetap berupaya untuk melakukan peningkatan (pelaksanaan diunit-unit kerja). Kegiatan akademik dijalankan berdasarkan manual prosedur maupun instruksi kerja yang ada serta berdasarkan pada RENSTRA, Program Kerja Dekan, dan dokumen lain yang terkait. Di tingkat PS, sesuai dengan yang dikehendaki dalam pelayanan prima (excellent services), maka ditetapkan motto PS sebagai salah satu bentuk kepedulian PS terhadap kualitas dan kecepatan pelayanan PS. Pengawasan mutu secara rutin dilaksanakan sebagai berikut:1. Secara internal pengawasan mutu dilaksanakan oleh pimpinan masing-masing unit kerja

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 17

Page 10: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

dan juga secara rutin berkala dilakukan oleh mahasiswa pada setiap semester. Hasil dari penilaian mahasiswa ini menjadi rapor dosen yang kemudian dipublikasikan melalui web www.fapet.ub.ac.id yang secara detail dicantumkan pada sub-domain www.siado.ub.ac.id. Hasil evaluasi oleh mahasiswa ini kemudian selalu dibahas dalam rapat dosen yang dilaksanakan setiap akhir semester (dalam rangka persiapan semester berikutnya) untuk mendapatkan pembahasan dan tindak lanjut perbaikan.

2. Evaluasi mutu juga dilakukan oleh Unit Pusat Informasi Dokumen dan Keluhan (PIDK) yang dilakukan setiap 6 bulan yang merupakan unit di Kantor Pusat UB. Hasil evaluasi mutu ini selalu dibukukan dan disampaikan kepada seluruh fakultas yang ada, sehingga fakultas bisa melihat posisi mutu layanan saat ini dibandingkan dengan fakultas lain. Hasil laporan dari PIDK segera didiskusikan dengan unit-unit kerja yang ada di fakultas untuk membahas berbagai kelemahan dan upaya perbaikannya.

3. Audit Internal Mutu (AIM) dilakukan setiap siklus dan saat ini telah memasuki siklus ke-13. FPt-UB pada tahun 2015 telah dimasukkan dalam kelompok audit mandiri, dimana para auditor berasal dari internal dan eksternal Fakultas Peternakan dengan semua standar dan rambu-rambu auditing yang telah ditetapkan oleh PJM. Audit mutu ini juga mulai diberlakukan terhadap laboratorium sejak tahun 2014 untuk semua laboratorium yang ada (15 laboratorium di fakultas). Tahun 2015 diaudit hanya laboratorium yang memiliki potensi untuk pengembangan layanan publik yaitu Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Laboratorium Reproduksi Ternak dan Laboratorium Epidemiologi.

4. ISO-2008:9001. Fakultas Peternakan yang merupakan bagian dari Universitas Brawijaya sejak tahun 2009 telah mengikuti audit yang dilakukan oleh tim ISO dan telah mendapatkan Sertifikat ISO-2008-9001 sejak tahun 2009. Perbaikan manajemen selalu dilakukan sesuai dengan hasil-hasil audit, dan berbagai dokumen juga telah diperbaiki untuk menutupi kekurangan yang ada. Prinsip dasar dari audit ini adalah untuk melihat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang rutin dan bersiklus yang dikenal dengan PDAC (Plan – Do – Action – Check).

5. Audit bidang keuangan secara rutin dilakukan oleh Irjen Depdikbud pada sekitar bulan Juni dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat pada setiap bulan Januari – Februari, dan audit internal dilakukan oleh Sistem Pengawasan Internal (SPI-UB)

6. Secara umum, pengawasan mutu juga dilakukan oleh Dewan Pengawas (Dewas UB) yang dilaksanakan sebanyak 1 – 2 kali setiap tahun tergantung dari berbagai isu yang perlu dibahas.

Semua pelaksanaan penjaminan mutu pada PS seperti yang tersebut di atas jika ada temuan-temuan selalu dilakukan umpan balik dan tindak lanjutnya disertai data dukung dokumen yang lengkap. Pada setiap akhir siklus dilakukan tinjauan manajemen yang merupakan analisis semua kegiatan di PS. FPt-UB pada tahun 2007/2008 sd 2013/2014 mendapatkan penghargaan UBAQA (UB-Annual Quality Award) karena memiliki kinerja yang baik.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 18

Page 11: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

2.5 Umpan BalikApakah PS telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut(1) (2) (3)

Dosen 1. Dana praktikum direalisasi pada awal semester

2. Peningkatan dana praktikum

3. Jumlah kehadiran dosen, Isi materi kuliah

4. Jumlah MK yang diampu dosen tidak imbang antar bagian

1. Dana praktikum diberikan pada awal semester

2. Dana praktikum ditingkatkan dari Rp 10.000,- menjadi Rp 13.000,- per mahasiswa

3. Kehadiran dosen terekam dalam monitoring dosen dan isi materi kuliah dipantau dari RPKPS yang ada oleh mahasiswa langsung, saat ini selesai kuliah langsung dimasukkan ke PD-Dikti.

4. Pengelompokan MK ke dalam MK universitas, fakultas dan bidang ilmu (bagian), dan dituangkan dalam keputusan FPPTPI di FPt-UB tanggal 10 Des 2015 yang kemudian sudah mulai diterapkan pada semester Genap 2015/2016.

Mahasiswa 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas peralatan lab

2. Peningkatan kualitas kenyamanan kelas

3. Kesesuaian substansi kuliah dengan RPKPS

1. Penambahan alat untuk semua lab telah dilakukan secara rutin melalui dana APBN setiap tahun anggaran. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan, Instansi pemerintah dan KUD sapi perah sebagai tempat praktek mahasiswa.

2. Peningkatan kenyamanan kelas telah direalisasi dengan pemasangan AC di setiap ruang kelas dan pembangunan gazebo, peningkatan akses internet, sistem informasi dan display informasi. Pembangunan kelas internasional dalam sistem teleconference.

3. Didiskusikan dalam rapat dosen demi perbaikan dan ditindaklanjuti dalam rapat/ pertemuan kelompok pengajar Mata Kuliah, menyeragamkan materi pembelajaran (PPT) untuk semua kelas paralel.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 19

Page 12: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Alumni 1. Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

2. Peningkatan daya juang kerja, etos kerja, disiplin dan networking

3. Penguatan jejaring alumni

1. Rekonstruksi kurikulum dan Learning Outcome (LO) yang tertuang dalam Naskah Keputusan FPPTPI dan masukan dari stakeholders dengan mengacu kepada rambu-rambu KKNI.

2. Peningkatan beban tugas mahasiswa untuk setiap Mata Kuliah yaitu penambahan tugas mandiri, kelompok dan observasi lapang yang dilanjutkan dengan presentasi kelompok dari hasil survei lapang.

3. Penguatan fungsi IKA FPt-UB, menguatkan ikatan alumni, mengadakan pertemuan alumni, menggunakan media sosial untuk jejaring komunikasi alumni, dan membentuk cabang-cabang kepengurusan alumni di berbagai kota. Saat ini disediakan alumni di fakultas, sehingga para alumni dapat berkumpul dan berdiskusi untuk mendukung pengembangan fakultas.

Pengguna lulusan 1. Peningkatan kesesuaian kurikulum dengan aplikasi di lapang

2. Peningkatan kualitas lulusan

3. Peningkatan kompetensi praktis sehingga siap untuk bekerja di lapangan

4. Daya juang

1. Rekontruksi kurikulum menjadi kurikulum berbasis kompetensi telah dilakukan dan diterapkan sejak angkatan 2007. Meningkatkan kompetensi praktis, dan berupaya keras untuk menerapkan rasio kompetensi keilmuan dengan kompetesi praktis = 60 : 40.

2. Dengan mengevaluasi mutu lulusan yaitu dengan melihat masa tunggu dan prosentase lulusan yang diterima di tempat kerja. Meningkatkan mutu pembelajaran dengan memberikan tugas-tugas akademik dan tugas non kurikuler terstruktur yang semakin banyak.

3. Membentuk Tim Pengembangkan Kompetensi Praktis untuk mengembangkan jaringan kerjasama tempat praktek / magang mahasiswa, membandingkan kompetensi praktis mahasiswa FPt UB dengan mahsiswa dari PT lain di dalam dan luar negeri (UPM Malaysia, RMUTL Thailand, UNG Gorontalo, UWM Nabire, UIN Malang, Untad Palu dan Undana Kupang).

4. Peningkatan daya juang dengan memberikan pelatihan pemahaman etos kerja dan etika kerja, memberikan pemahaman mengenai rambu-rambu kerja (SOP, disiplin, jujur, kerja keras dan networking) setiap acara yudisium.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 20

Page 13: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

2.6 KeberlanjutanJelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) PS ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:Dengan telah diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi (S1) yang sesuai kebutuhan stakeholders dan peningkatan kualitas PBM maka dilakukan beberapa mekanisme kegiatan untuk meningkatkan animo calon mahasiswa sbb:1) Meningkatkan kualitas promosi ke SMA, lembaga bimbingan belajar dan institusi

peternakan.2) Meningkatkan peluang bagi calon mahasiswa kurang mampu untuk kuliah di di

FPt-UB melalui penerapan SPP proporsional.3) Meningkatkan sumber beasiswa melalui program bidik misi, kerjasama dengan

institusi lain.4) Meningkatkan kesempatan yang lebih luas pada institusi peternakan dan SMA di

luar daerah.5) Saat ini FPt-UB dikunjungi oleh banyak SMA/ SMK Negeri dari berbagai

kabupaten/ kota di Jawa Timur, dan bersamaan dengan itu melakukan promosi dengan menyampaikan visi-misi, tujuan dan berbagai prestasi yang telah dicapai FPt-UB.

6) Meningkatkan jumlah kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan industri untuk meningkatkan mutu pembelajaran (lulusan) dan meningkatkan reputasi fakultas sehingga FPt-UB lebih dikenal dan lebih diminati oleh dipilih calon mahasiswa.

7) Meningkatkan mutu, prestasi dan ranking posisi FPt-UB di level nasional, dan saat ini menduduki rangking ke-3 nasional, sehingga lebih dipercaya dan diminati oleh calon mahasiswa.

8) Meningkatkan kerjasama dengan universitas di luar negeri untuk membuka kelas internasional, sehingga lebih meningkatkan reputasi FPt-UB dan lebih dikenal oleh masyarakat.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:Peningkatan mutu manajemen dilakukan melalui peningkatan pemberdayaan GJM di fakultas yang melakukan fungsinya untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan PBM. Peningkatan kualitas implementasi Standar Akademik (SA-GJM-FPt-UB.01) yang telah disusun berdasarkan pada hasil evaluasi diri, peraturan, maupun harapan stakeholders. Mutu harus menjadi komitmen semua orang di dalam organisasi dan harus dikembangkan menjadi budaya organisasi, budaya mutu. Sistem penjaminan mutu akademik dalam bidang pendidikan kiranya dapat diimplementasikan sebagai pendekatan manajemen PT. Saat ini FPt-UB menerapkan mutu manajemen sesuai dengan standar ISO-2008:9001 dan standar AIM di UB sehingga layanan lebih baik dan sesuai dengan keinginan stakeholders. Semua itu dilakukan dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan tinggi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Dikti Nomor 44 tahun 2015.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:Peningkatan kualitas lulusan menuntut terciptanya atmosfir akademik yang kondusif.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 21

Page 14: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Suasana ini akan dapat dicapai dengan adanya budaya ilmiah dan lingkungan kegiatan belajar dan kerja yang nyaman. Kegiatan seminar, kuliah umum (tamu) dan ketersediaan sarana dan sarana PBM diantaranya adanya gazebo untuk tempat belajar mahasiswa, kemudahan mahasiswa dan dosen dalam akses internet dengan memasang sejumlah hot spot di lingkungan FPt-UB dan digunakannya media belajar berbasis multimedia dalam PBM. Tuntutan stakeholder akan lulusan FPt-UB yang memiliki kompetensi di bidang peternakan secara menyeluruh dan profesional, mengharuskan FPt-UB untuk melakukan upaya peningkatan kualitas PBM. Kurikulum berbasis kompetensi yang sudah terbentuk harus segera diterapkan, ditunjang dengan sarana dan prasarana PBM yang baik serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang peternakan. Untuk menjamin konsistensi kualitas PBM maka perlu diterapkannya SPMA secara berkesinambungan. Beberapa mekanisme yang dilakukan adalah sbb:1) Seminar rutin dengan menghadirkan pembicara yang telah berpengalaman dan

praktisi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.2) Seminar dosen FPt-UB yang dapat dihadiri oleh mahasiswa S1, S2, S3.3) Tukar menukar dosen FPt UB dengan Universias luar negeri untuk mengajar di

Luar negeri dan FPt-UB4) Meningkatkan jumlah mahasiswa yang PKL di luar negeri dan jumlah mahasiswa

asing yang melakukan PKL di FPt-UB.5) Meningkatkan jumlah mahasiswa dari berbagai universitas untuk mengikuti kuliah

semester dan PKL di FPt-UB.6) Mengirim dan mengharuskan mahasiswa FPt-UB melakukan PKL di instansi atau

industri peternakan yang beskala besar dan modern dengan kriteria yang telah ditetapkan.

7) Mengundang alumni dan praktisi yang berhubungan dengan bidang peternakan8) Menyiapkan anggaran dan menggali dana dalam bentuk kerjasama dengan pihak

swasta dan instansi pemerintah, IOM, dan alumni untuk membangun gazebo, memasang hot spot dan peralatan multimedia

9) Menyusun buku ajar S110) Menambah jenis buku dan jurnal sebagai referensi (anggara universitas)11) Melanggan berbagai jurnal internasional bidang peternakan (anggaran

universitas) untuk memenuhi kebutuhan referensi mahasiswa S1, S2 dan S3.12) Mengaktifkan tim GJM

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:Kerjasama institusional dengan lembaga baik di dalam maupun di luar UB sangat diperlukan, karena dengan demikian bisa terjadi proses transfer knowledge diantara sesama peneliti. Disamping itu, untuk kepentingan pengembangan kurikulum transfer informasi yang berasal dari temuan hasil penelitian memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dibidang peternakan.Adanya kerjasama dengan institusi lain juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki peneliti partner/ sumber dana untuk kepentingan penelitian tugas akhir. Dalam hal terjalinnya kerjasama dengan pihak luar negeri, hal ini akan sangat menguntungkan bagi fakultas, terutama untuk kegiatan pertukaran tenaga ahli untuk bidang pengajaran

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 22

Page 15: Standar 2. - FAKULTAS PETERNAKAN | …fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/06/Standar-2.docx · Web viewMembantu pembuatan buku pedoman pada tahun akademik yang diselenggarakan.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

maupun penelitian. Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung upaya ini adalah:1) Melakukan diskusi ilmiah dengan stakeholders2) Menyebarkan hasil-hasil penelitian dosen yang telah dipublikasi 3) Mengadakan sarasehan dengan seluruh dinas peternakan di Jawa Timur untuk

membahas perbagai isu strategis peternakan dan upaya pengembangan ke depan

4) Mengembangkan desa binaan melalui Sentra Peternakan Rakyat (SPR)5) Menyebarkan mahasiswa untuk praktek/ magang kerja di berbagai perusahaan,

instansi pemerintah (UPT, BIB, BBIB) dan peternak skala besar.6) Melakukan pembinaan peternak oleh dosen (Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab.

Bojonegoro, Kab. Tuban dan Kab. Lamongan)

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:Dalam upaya meningkatkan perolehan dana hibah kompetitif baik dari Dikti, Ristek maupun dari universitas dalam bentuk hibah institusi, PS peternakan telah berupaya meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta. Bentuk kerjasama dengan instansi pemerintah diwujudkan dalam kegiatan penelitian kerjasama, contoh kejasama penelitian dengan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur tentang pengembangan sapi Madura di pulau Madura, kerjasama dengan Loka Penelitian Sapi Potong, ataupun dengan perusahaan peternakan di Jawa Timur. Upaya meningkatkan daya kompetisi dosen dalam meperoleh dana hibah kompetisi adalah dengan mengkikutkan pelatihan pembuatan proposal penelitian (up dated) para dosen, pelatihan manajemen keuangan penelitian dan pelatihan pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat yang diselelenggarakan oleh LPPM UB. Secara struktural sudah didukung dengan BPPM dan IPTEK Kerjasama yang mempunyai tugas meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Saat ini peningkatan kerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten/ Kota dilakukan melalui kerjasama program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) yang saat ini FPt-UB membina sebanyak 4 SPR di Kab. Lamongan, Kab. Tuban, Kab. Bojonegoro dan Kota Probolinggo.

BAN-PT, Borang Akreditasi PS Peternakan UB 2016 23