fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan,...

20
Borang Akreditasi Fakultas Peternakan - Universitas Brawijaya ____________________________________________ ____ STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Fakultas Peternakan oleh seorang Dekan dengan dibantu 3 (tiga) Wakil Dekan (Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni). Untuk menjamin sistem tata pamong di FPt-UB yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil, maka pemilihan pemimpin Fakultas (Dekan), Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Bagian, Ketua dan Sekretaris Program Studi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: A. Pemilihan Dekan: 1. Pembentukan panitia pemilihan Dekan mengacu pada Peraturan Rektor tentang pemilihan Dekan di lingkungan UB. Panitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB. Selanjutnya panitia mengirim surat kesediaan kepada nama Calon Dekan, menentukan nama calon yang mengembalikan surat kesediaan untuk mengetahui jumlah calon yang bersedia dan tidak bersedia. Calon Dekan yang bersedia disosialisasikan ke seluruh civitas akademika melalui website FPt-UB, media cetak dan elektronik UB (Prasetya Online), display LCD FPt-UB. 2. Presentasi visi misi dan program kerja bagi Calon Dekan yang bersedia dengan dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. 3. Penjaringan Calon Dekan melalui pemungutan suara oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan (Kabag dan Kasubag) dan perwakilan mahasiswa yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Lembaga Otonom Fakultas (LOF). Penjaringan ditujukan untuk memilih 5 (lima) calon yang memiliki urutan jumlah suara terbanyak dari sejumlah calon yang bersedia. Panitia melaporkan hasil penjaringan kepada Dekan untuk diproses lebih lanjut dalam rapat pleno senat fakultas. BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 8

Transcript of fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan,...

Page 1: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Fakultas Peternakan oleh seorang Dekan dengan dibantu 3 (tiga) Wakil Dekan (Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni). Untuk menjamin sistem tata pamong di FPt-UB yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil, maka pemilihan pemimpin Fakultas (Dekan), Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Bagian, Ketua dan Sekretaris Program Studi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

A. Pemilihan Dekan:1. Pembentukan panitia pemilihan Dekan mengacu pada Peraturan Rektor tentang

pemilihan Dekan di lingkungan UB. Panitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB. Selanjutnya panitia mengirim surat kesediaan kepada nama Calon Dekan, menentukan nama calon yang mengembalikan surat kesediaan untuk mengetahui jumlah calon yang bersedia dan tidak bersedia. Calon Dekan yang bersedia disosialisasikan ke seluruh civitas akademika melalui website FPt-UB, media cetak dan elektronik UB (Prasetya Online), display LCD FPt-UB.

2. Presentasi visi misi dan program kerja bagi Calon Dekan yang bersedia dengan dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

3. Penjaringan Calon Dekan melalui pemungutan suara oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan (Kabag dan Kasubag) dan perwakilan mahasiswa yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Lembaga Otonom Fakultas (LOF). Penjaringan ditujukan untuk memilih 5 (lima) calon yang memiliki urutan jumlah suara terbanyak dari sejumlah calon yang bersedia. Panitia melaporkan hasil penjaringan kepada Dekan untuk diproses lebih lanjut dalam rapat pleno senat fakultas.

4. Pemilihan Calon Dekan dilakukan melalui rapat pleno senat yang dipimpin oleh anggota senat tertua dengan sekretaris anggota senat termuda untuk memilih 3 (tiga) Calon Dekan berdasarkan pemungutan suara dengan urutan jumlah suara terbanyak. Tiga nama Calon Dekan terpilih dilaporkan kepada Dekan untuk selanjutnya dikirim kepada Rektor, untuk mendapatkan pengesahan dalam rapat pleno senat UB. Selanjutnya Rektor akan menetapkan salah satu Calon Dekan sebagai Dekan.

5. Penetapan Dekan dilakukan oleh Rektor yang dipilih diantara 3 (tiga) Calon Dekan yang dikirim oleh Fakultas.

B. Pemilihan Wakil Dekan:1. Pembentukan panitia pemilihan Wakil Dekan (Wadek) mengacu pada Peraturan

Rektor tentang Tata Cara Pertimbangan dan Pengangkatan Calon Wakil Dekan di Lingkungan UB (SK Rektor no. 5 Tahun 2015 ). Panitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Wadek yang

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 8

Page 2: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt. Selanjutnya panitia mengirim daftar nama calon yang memenuhi persyaratan kepada Dekan terpilih. Dekan memilih 3 (tiga) nama untuk masing-masing Calon Wadek, kemudian mengisi surat kesediaan sebagai Calon Wadek. Selanjutnya Calon Wadek yang bersedia disosialisikan ke seluruh civitas akademika melalui website FPt, media cetak dan elektronik UB (Prasetya Online), display LCD FPt. Dekan mengirim 3 (tiga) nama Calon Wadek yang bersedia untuk dilakukan pemilihan dalam rapat pleno senat FPt.

2. Rapat pleno senat melakukan pemungutan suara untuk menentukan dua nama calon dengan urutan masing-masing Calon Wadek berdasarkan jumlah suara terbanyak.

3. Hasil rapat pleno senat pemilihan Calon Wadek dikirim kepada Rektor untuk selanjutnya Rektor memilih salah satu nama Calon Wadek pada masing-masing bidang untuk ditetapkan menjadi Wadek.

C. Pemilihan Ketua dan Sekretaris Bagian masing-masing Bidang Ilmu1. Pemilihan Ketua dan Sekretaris Bagian berdasarkan SK Rektor No. 20 Tahun 2015

tentang Tata Cara Pemilihan, Pengesahan dan Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian, Ketua dan Sekretaris Program Studi di Universitas Brawijaya

2. Ketua Bagian menentukan daftar nama dosen yang memenuhi persyaratan sebagai calon, kemudian calon yang memenuhi syarat mengisi surat kesediaan.

3. Ketua Bagian mengadakan rapat dosen pada masing-masing Bagian untuk dilakukan pemungutan suara dari calon yang bersedia. Selanjutnya hasil pemilihan (berdasarkan jumlah suara terbanyak) dari rapat masing-masing Bagian dilaporkan kepada Dekan untuk disahkan dalam rapat pleno senat FPt-UB.

4. Calon terpilih berdasarkan perolehan suara terbanyak dikirim ke Rektor untuk ditetapkan sebagai Ketua dan Sekretaris Bagian.

D. Pemilihan Ketua dan Sekretaris Program Studi (S1, S2 dan S3)1. Ketua dan Sekretaris Program Studi ditunjuk oleh Dekan sesuai persyaratan yang

ditetapkan dalam SK Rektor No. 20 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengesahan dan Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian, Ketua dan Sekretaris Program Studi di Universitas Brawijaya

2. Calon yang telah terpilih kemudian disahkan dalam rapat pleno senat FPt-UB.3. Hasil rapat pleno senat FPt-UB dikirim kepada Rektor untuk ditetapkan sebagai

Ketua dan Sekretaris Program Studi.

E. Pemilihan Kepala Bagian dan Sub Bagian1. Pemilihan Calon Kepala Bagian dan Sub Bagian ditentukan berdasarkan

persyaratan yang telah ditetapkan oleh SK Rektor.2. Calon yang telah memenuhi persyaratan mengikuti tes terkait dengan jabatannya,

kemudian hasil tes tersebut dibahas dalam rapat tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (BAPERJAKAT) UB yang diketuai oleh Wakil Rektor II dengan anggota para Wakil Dekan II di lingkungan UB. Rapat tersebut, untuk menetapkan nama, jabatan dan tempat unit kerja.

3. Nama calon yang sudah ditetapkan tim BAPERJAKAT kemudian diusulkan kepada Rektor untuk diterbitkan SK Rektor sesuai dengan jabatannya.

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 9

Page 3: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

F. Pemilihan Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM), Gugus Jaminan Mutu (GJM), IPTEK dan Kerjasama, Pengelolaan Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK).

1. Dekan memilih dosen yang memenuhi persyaratan dan kompetensi untuk diusulkan kepada Rektor untuk mendapat penetapan berdasarkan SK Rektor.

G. Pemilihan Ketua Laboratorium1. Pemilihan Ketua Laboratorium yang pengelolaannya dibawah Fakultas, ditentukan

oleh pimpinan (Dekan dan Wakil Dekan).2. Pemilihan Ketua Laboratorium yang pengelolaannya dibawah Bagian masing-masing

bidang ilmu dilakukan pemilihan dalam Rapat Bagian berdasarkan musyawarah mufakat.

3. Ketua Laboratorium terpilih diusulkan oleh Dekan kepada Rektor untuk mendapatkan SK Rektor.

Bidang pendidikan FPt-UB melibatkan semua unsur organisasi fakultas untuk membuat perencanaan dan melaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Struktur diatas merupakan sistem penyelenggaraan yang juga memuat tugas dan fungsi masing-masing bagian. Keseluruhan bagian tersebut membentuk suatu sistem yang harus dipahami oleh seluruh staf sehingga tidak terjadi ”malfungsi” antar sub-sub sistem. Visi, misi dan tujuan dijadikan dasar bagi penyelenggaraan mekanisme yang lebih kecil cakupannya, sehingga diharapkan kesepahaman yang ada akan menciptakan suasana akademis yang kondusif. Sistem yang ada diciptakan untuk mendukung visi, misi dan tujuan yang mekanismenya dikreasikan secara terbuka sehingga kendali dan kontrol terhadap masing-masing sub sistem berjalan dengan baik. Keberhasilan strategi untuk mencapai target sasaran yang ingin diwujudkan melalui tindakan-tindakan yang diambil, tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategi yang difokuskan pada kegiatan yang bersifat lebih spesifik, terukur dan dapat diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.

Sistem Tata Pamong di FPt-UB terutama yang menyangkut tugas dan fungsi satuan pelaksana administrasi maupun fungsional diupayakan berjalan efektif, kredibel, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab. Pimpinan Fakultas (Dekan) dipilih melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah penjaringan terhadap Calon Dekan oleh seluruh dosen dan perwakilan karyawan dan mahasiswa. Calon terpilih (minimal 3 orang) kemudian diajukan ke rapat Senat Fakultas untuk mendapatkan pertimbangan sebelum dikirim untuk ditetapkan oleh Rektor. Sedangkan Wakil Dekan diajukan oleh Dekan ke senat fakultas melalui pemilihan di rapat senat fakultas kemudian ditetapkan oleh Rektor. Hal ini merupakan bentuk kredibilitas ketatapamongan.

Transparasi dapat dilihat dari keterbukaan informasi baik yang menyangkut aspek akademik maupun non akademik. Diinformasikannya peluang-peluang untuk memperoleh dana beasiswa bagi mahasiswa, dosen, maupun dana hibah penelitian bagi dosen atau kegiatan PKM mahasiswa dan lain-lain. Juga dilakukan kuesioner tentang kualitas dosen pada mahasiswa (Siado). Saat ini seluruh dokumen penjaminan mutu sudah dapat dibaca lewat website fakultas, hal ini merupakan bentuk

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 10

Page 4: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

transparasi terhadap publik. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri adalah wujud dari kesiapan fakultas untuk diaudit baik internal maupun BAN-PT

Semua pejabat yang terpilih di semua unit kerja FPt-UB sudah kredibel dan demokratis karena sudah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dan melibatkan semua unsur civitas akademika. Transparansi, akuntabel dan bertanggungjawab ditunjukkan dengan sosialisasi para calon melalui media cetak maupun elektronik. Dalam pelaksanaan program kerja selalu dilakukan monitoring dan evaluasi melalui audit internal bidang akademik yang dilakukan oleh Auditor secara rutin setiap tahun dibawah koordinasi PJM UB. Sejak tahun 2015 FPt dipercaya untuk melakukan audit internal sendiri oleh Auditor FPt dibawah koordinasi GJM. Untuk bidang non akademik diaudit oleh Satuan Pengawasan Internal UB (SPI). Disamping itu dilakukan audit eksternal untuk akreditasi Program Studi oleh BAN-PT setiap 4 (empat) tahun sekali dan ISO 9001-2008 serta bidang akademik dan non akadmeik oleh Irjen, bidang keuangan oleh KAP, BPK dan BPKP. Pimpinan selalu melaporkan hasil kinerja FPt-UB setiap tahun kepada Rektor dan kepada seluruh civitas akademika dalam acara HUT FPt-UB.

Sistem akuntabilitas Tata Pamong ditunjukkan dengan pertanggungjawaban fakultas terhadap proses akademik. Hal ini diwujudkan dalam bentuk antara lain laporan monevin dari kinerja yang diprogramkan. Pengiriman Kartu Hasil Studi (KHS) kepada orang tua juga merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap stakeholders. Sesuai dengan peraturan tentang kepegawaian, sistem merit bagi dosen dan karyawan juga diimplementasikan dalam mewujudkan tatapamong yang adil. Dengan demikian pelaksanaan tata pamong merupakan suatu sistem yang menjamin seluruh manajemen berjalan efisien dan efektif.

Kepemimpinan yang adil ditunjukkan sebagai berikut: 1. Pemilihan masing-masing Ketua Bagian diserahkan secara terbuka kepada masing-

masing bagian, sehingga tidak ada intervensi dari pimpinan.2. Pembagian mengajar matakuliah diseimbangkan antar dosen dengan cara

mengelompokkan MK Universitas, MK fakultas dan MK bidang ilmu.3. Semua dosen memiliki peluang menggunakan dana penelitian fakultas yang sama,

dengan cara pimpinan memberikan penawaran penelitian kepada semua dosen. Demikian juga untuk penggunaan dana pengabdian kepada masyarakat.

4. Pendanaan dan kesempatan untuk mengikuti seminar internasional di luar negeri diberikan kepada semua dosen dengan cara pimpinan mengirim surat kepada masing-masing dosen mengenai kesempatan ini.

5. Dekan menyebarluaskan informasi tentang sumber dana penelitian dan waktu pelaksanaan melalui surat edaran maupun informasi dari laman LPPM, sehingga semua dosen memiliki peluang yang sama untuk memperoleh dana penelitian.

6. Kesempatan untuk terlibat dalam kepanitiaan fakultas diberikan kepada semua dosen yang ada dan mau bekerjasama.

7. Kegiatan kerjasama dengan berbagai instansi (pemerintah dan swasta) ditawarkan kepada semua dosen.

8. Hasil kegiatan disosialisasikan di website FPt-UB.

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 11

Page 5: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Peternakan UB

Struktur Organisasi FPt-UB terdiri dari unsur pimpinan (Dekan dan Wakil Dekan), Senat Fakultas, Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA) yaitu: Bagian (Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Teknologi Hasil Ternak dan Sosial Ekonomi Peternakan), Program Studi Peternakan (S1), Program Studi Magister Ilmu ternak (S2), Program Studi Doktor Ilmu Ternak (S3), Laboratorium. Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik (UKPPA) yaitu: GJM, BPPM, PSIK, Pengembangan IPTEK dan Kerjasama, dan pelaksana administrasi (Tata Usaha dan Sub Bagian) dan unsur penunjang lain yang diperlukan (Gambar 1).

Unsur pelaksana administrasi terdiri atas Kepala Tata Usaha (KTU), Kepala Sub Bagian Akademik yang menangani urusan administrasi akademik, Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan yang menangani urusan administrasi umum dan keuangan, dan Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni yang menangani urusan administrasi kemahasiswaan dan alumni.

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi FPt-UB berdasarkan SK Dekan No. 109 Tahun 2015. Senat Fakultas terdiri dari Pimpinan Fakultas (Dekan dan Wakil Dekan), Guru Besar, Ketua Bagian, dosen yang mewakili Bagian, merupakan badan normatif fakultas yang berfungsi memberikan pertimbangan kepada Dekan terkait dengan kebijakan fakultas. Fakultas Peternakan UB merupakan UKPA universitas yang mengelola 1 (satu) Program Studi S1 (PS. Peternakan), 1 (satu) Program Studi S2 (PS. Ilmu Ternak) dan 1 (satu) Program Studi S3 (PS. Ilmu Ternak). Fakultas dipimpin oleh Dekan yang mempunyai tugas dan fungsi untuk mengatur dan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Dalam menjalankan tugasnya Dekan dibantu oleh Wakil Dekan I yang membawahi bidang akademik, Wakil Dekan II yang membawahi bidang keuangan dan kepegawaian dan Wakil Dekan III yang membawahi bidang kemahasiswaan dan alumni.

Wakil Dekan I membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penyelenggaran penjaminan mutu akademik.

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 12

Page 6: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Alur instruksi Alur koordinasi

Gambar 1. Struktur Organisasi, koordinasi dan cara kerja FPt-UB

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 13

TATA USAHA

Bag. Produksi Ternak

Bag. Nutrisi dan Makanan Ternak

Bag. Sosial

Ekonomi Peternakan

Bag. Teknologi Hasil Ternak

SubbagUmum & Perleng-kapan

Subbag.Akade-

mik

Subbag. Keuangan & Kepega-

waian

Lab. Lab. .

Lab.

Lab.

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

Kelompok Dosen

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

SARJANA (S1)

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU TERNAK

MAGISTER (S2) DOKTOR (S3)

Subbag.Kemahasis-

waanDan

Alumni

Lab. Lapang

PSIK

IPTEK dan

Kerjasama

BPPPMGUGUS

JAMINAN MUTU

DEKAN

WD I WDII WD III

SENAT

Page 7: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Wakil Dekan II membantu Dekan dalam memimpin perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan bidang administrasi umum dan keuangan; memelihara, memperbaiki dan mengembangkan sarana dan prasarana serta mengatur pemanfaatannya termasuk sumberdaya manusia. Wakil Dekan III membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan dan pengembangan bidang kemahasiswaan dan hubungan dengan alumni. Disamping itu, Wakil Dekan III juga berkewajiban mengembangkan kerjasama dengan pihak luar. Kelancaran tugas-tugas administrasi akademik dan administrasi umum didukung juga oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang membawahi Sub Bagian Akademik, Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian, Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, dan Sub Bagian Kemahasiswaan. Kepala Bagian Tata Usaha bertanggung jawab kepada Dekan dibawah koordinasi Wakil Dekan. Ketua dan Sekretaris PS berfungsi sebagai pelaksana akademik yang berfungsi membantu tugas Wakil Dekan I sampai mahasiswa dengan kurikulum lama (mahasiswa angkatan 2010 dan sebelumnya) lulus. Mulai angkatan 2007/2008 FPt-UB melaksanakan satu program studi yaitu PS. Peternakan berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 0034/D2.2/2008 dengan memberlakukan kurikulum generalis berbasis kompetensi (KBK). Program Studi bertanggung jawab dalam pengelolaan kurikulum untuk menghasilkan lulusan dan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Dalam melaksanakan tugasnya KPS dibantu oleh seorang Sekretaris PS berkoordinasi dengan Bagian dan Wadek I yang bertanggung jawab kepada Dekan. Bagian yang berada di bawah Fakultas diketuai oleh Ketua Bagian yang bertanggung jawab terhadap Dekan, berfungsi untuk mengelola mata kuliah yang menunjang keahlian, dan sumberdaya manusia serta laboratorium fisik sebagai sarana prasarana penelitian. FPt-UB disamping mengelola Program S1, juga mengelola Program S2 (Magister Ilmu Ternak) dan Program S3 (Doktor Ilmu Ternak) yang masing-masing memiliki 5 minat yaitu Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Teknologi Hasil Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, dan Agribisnis Peternakan. Program Magister dan Doktor masing-masing dipimpin oleh seorang KPS dan Sekretaris PS yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan. Ketua Program Studi Magister dan Doktor, Sekretaris PS Magister dan Doktor melaksanakan tugas akademik dibawah koordinasi Wadek I dan bertanggung jawab kepada Dekan. Kelancaran kegiatan operasional akademik menjadi tanggung jawab Kepala Sub Bagian Akademik mulai dari registrasi, pemrograman mata kuliah sampai penjadwalan (perkuliahan, praktikum, UTS dan UAS). Pembimbingan KKN dillakukan Tim Pembimbing yang dibentuk oleh Dekan, sedangkan dosen pembimbing Praktek Kerja Lapang dikoordinir oleh Kepala Sub Bagian Akademik atas arahan Wakil Dekan I yang selanjutnya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Dekan. Pembimbingan skripsi mahasiswa diusulkan oleh Ketua Bagian kepada Dekan sesuai minat yang juga ditetapkan oleh SK Dekan. Guna terjalin koordinasi yang baik, pertemuan rutin antara Pimpinan Fakultas dengan para KPS dilaksanakan minimal satu kali dalam tiga bulan. Tetapi apabila ada masalah yang harus diselesaikan secara cepat, maka rapat koordinasi dapat segera dilaksanakan sesuai kebutuhan. Disamping itu, pertemuan rutin antara Pimpinan Fakultas dengan Kepala Bagian TU dan para Kepala Sub Bagian juga dilaksanakan

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 14

Page 8: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

minimal satu kali dalam satu bulan. Pertemuan rutin dengan seluruh dosen dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu di setiap awal semester ganjil dan genap. Hal-hal yang menyangkut kebijakan dimusyawarahkan dan diputuskan dalam rapat senat fakultas. Dalam rangka monitoring/evaluasi kinerja dosen digunakan perangkat analisa Evaluasi Kinerja Dosen Bersertifikat (EKDB) dan dievaluasi oleh Tim Penilai Kinerja Dosen adalah Dosen FPt-UB yang memiliki sertifikat sebagai Asesor Serdos Nasional yang ditunjuk oleh Dekan. Sejak 4 tahun terakhir program studi telah melaporkan data akademik setiap akhir semester dalam format yang disebut Pelaporan Data-DIKTI (PD-DIKTI) yaitu data elektronik tentang kondisi akhir semester yang dilaporkan kepada Ditjen DIKTI melalui Rektor UB. Pihak Inspektorat Jenderal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara berkala juga melakukan pemeriksaan, dan hasilnya disampaikan kepada Dekan untuk ditindak lanjuti. Unit kerja pendukung lainnya adalah GJM (Gugus Jaminan Mutu) yang bertugas untuk membantu Dekan dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu di FPt-UB, BPPM (Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) yang bertugas membantu Dekan dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, PSIK (Pengelolaan Sistem Informasi dan Kehumasan) yang bertugas untuk pengembangan data. Pusat Pengembangan IPTEK dan Kerjasama bertugas mencari institusi untuk kerjasama dalam penerapan hasil penelitian dan pelatihan serta pendampingan di Sentra Peternakan Rakyat (SPR).

2.3 Kepemimpinan

Pola kepemimpinan dalam Fakultas Peternakan UB adalah sebagai berikut:Kepemimpinan Operasional

Dekan FPt-UB merupakan pelaksana dan penanggung jawab semua kegiatan operasional dan berhak mewakili dan bertindak atas nama FPt-UB, semata-mata untuk kepentingan Fakultas. Pimpinan di FPt terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan I, II dan III. Dekan dan Wakil Dekan bertugas antara lain menjalankan fungsi pengelolaan fakultas secara keseluruhan, melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina civitas akademika, membina hubungan dengan alumni, lingkungan fakultas dan masyarakat.

Oleh karena FPt merupakan bagian dari UB, maka dalam rangka membuat perencanaan dan kebijakan, pimpinan selalu berusaha untuk selaras dengan Program Kerja dan kebijakan yang berlaku umum di Universitas. Sebaliknya dalam kaitannya dengan Bagian, Program Studi dan satuan-satuan kerja vertikal menjadi sumber utama dalam membangun perencanaan dan membuat kebijakan. Sebagai pimpinan institusi, Dekan dan Wakil Dekan tetap memperhatikan hirarkis kewenangan/tanggung jawab yang ada pada setiap level dalam struktur organisasi yang ada untuk menjalankan rencana maupun kebijakan. Dengan cara demikian diharapkan dapat menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan administrasi.

Dekan dan Wakil Dekan, jajaran ketua program studi baik PS-SP, PS-MIT dan PS-DIT mampu menjabarkan visi menjadi kegiatan operasional yang tertuang dalam misi, memahami hubungan atar unit dalam fakultas, sehingga organisasi berjalan secara harmonis dan terukur.

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 15

Page 9: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

Kepemimpinan OrganisasiPimpinan Fakultas selalu berupaya untuk memahami potensi dan kendala yang

ada, memahami dengan baik rencana kerja ataupun beban kerja yang ada, sehingga dapat membantu pemikiran atau memecahkan masalah dengan baik dalam penyelesaian pekerjaan. Dengan sistem kerja tersebut, maka Pimpinan Fakultas diharapkan akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh unit kerja yang ada di FPt-UB. Sebagai pimpinan organisasi FPt-UB, Dekan sebagai top management dapat bekerjasama dengan organisasi lain dalam hal ini fakultas lain dalam lingkup universitas maupun dengan instansi lain. Membangun rencana pendidikan dan penelitian bersama sehingga menghasilkan suatu konsep pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan pendidikan. Kegiatan semacam ini dibawah koordinasi Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM-UB). Dalam mengembangkan penelitian bersama, dilaksanakannya penelitian unggulan ketahanan pangan yang melibatkan fakultas lain agrokompleks, kegiatan ini dibawah koordinasi LPPM-UB, sehingga kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen FPt PS-S1, PS-S2 da PS-S3 secara terencana dan dapat dipertangungjawabkan.

Kepemimpinan Publik Disamping melakukan hubungan yang baik tingkat internal, dalam rangka pengembangan fakultas, Pimpinan Fakultas juga secara proaktif membangun kerjasama dengan pihak-pihak eksternal di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama dimaksud yang telah terjalin adalah dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Ditjen Peternakan, LIPI, Dinas Peternakan seluruh Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan instansi luar universitas yang membagun penelitian bersama dan tempat studi ekskursi mahasiswa PS-S1, PS-S2 dan PS-S3. Dalam mengembangkan kerjasama dengan pihak luar Dekan dibantu oleh Wadek III. Oleh karena itu pendelegasian wewenang jika pimpinan puncak fakultas mempunyai kegiatan yang bersamaan, maka yang menjalankan tugas adalah Wadek III. Peran Dekan sebagai Sekjen Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI). Peranan dosen sebagai konsultan di beberapa perusahaan pengolahan hasil ternak dan industri peternakan serta ikut membangun SPR. Untuk tujuan pengembangan fakultas, Dekan juga secara proaktif membangun kerjasama dengan pihak-pihak eksternal di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dengan institusi dalam dan luar negeri. Kerjasama dalam negeri yang yang telah terjalin adalah dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Ditjen Peternakan, LIPI, Dinas Peternakan seluruh Jawa Timur, sedangkan kerjasama luar negeri yang telah terjalin antara lain dengan Rajamangala University Of Technology Lanna (Rmutl) Chiang Mai Thailand, Northern Territory Cattlemen's Association, College of Animal Life Sciences, Kangwon National University, Korea.

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 16

Page 10: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

2.4 Sistem PengelolaanSistem pengelolaan Fakultas Peternakan UB serta ketersediaan RENSTRA dan

RENOP.Planing

FPt-UB merupakan bagian dari UB, maka dalam rangka membuat perencanaan dan kebijakan, pimpinan selalu berusaha untuk selaras dengan Program Kerja dan kebijakan yang berlaku umum di universitas. Program kerja tahunan FPt-UB merujuk pada RENSTRA yang telah disusun untuk rentang waktu 2013-2017. Di dalam rencana operasional, kegiatan dikelompokkan sesuai dengan strategi pengembangan di tingkat universitas. Rencana pendanaan kegiatan selain berasal dari PNBP juga bersumber dari kerjasama dengan instansi di luar FPt-UB. program studi dan satuan-satuan kerja vertikal menjadi sumber utama dalam membangun perencanaan dan membuat kebijakan. Sebagai pimpinan institusi, Dekan dan Wakil Dekan tetap memperhatikan hirarkis kewenangan/tanggung jawab yang ada pada setiap level dalam struktur organisasi yang ada untuk menjalankan program kerja maupun kebijakan. Dengan cara demikian diharapkan dapat menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan program kerja.

Secara operasional pola kepemimpinan diwujudkan dalam kemampuan menjabarkan visi, misi, dan tujuan menjadi suatu program kerja yang terukur yang dituangkan dalam RENSTRA lima tahunan dan program kerja tahunan.. Terlaksananya beban tugas program studi merupakan bentuk pola kepemimpinan operasional yang baik. Struktur organisasi fakultas telah disusun sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang terlaksananya program kerja di FPt-UB, sehingga seluruh kegiatan yang bersifat operasional telah jelas tanggungjawabnya masing-masing sesuai dengan tupoksi. Pola kepemimpinan organisasi terlihat dari adanya dokumen Organisasi dan Tata Kerja (OTK) yang dipahami oleh civitas akademika sehingga hubungan kerja antar unit kerja berjalan baik. Pola kepemimpinan publik diwujudkan dalam kompetensi pimpinan dalam menjalin kerjasama untuk berlangsungnya proses belajar mengajar seperti terjalinnya kerjasama dengan pihak swasta untuk tempat Praktek Kerja Lapang (PKL) dan penelitian akhir mahasiswa.

Organizing Pimpinan menentukan tupoksi setiap unsur dalam OTK. Dekan FPt-UB merupakan pelaksana dan penanggung jawab semua kegiatan operasional dan berhak mewakili dan bertindak atas nama FPt-UB, semata-mata untuk kepentingan fakultas. Pimpinan di FPt-UB terdiri dari Dekan dan Wakil Dekan I, II dan III. Dekan dan Wakil Dekan bertugas antara lain menjalankan fungsi pengelolaan fakultas secara keseluruhan, melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina civitas akademika, membina hubungan dengan alumni, lingkungan fakultas dan masyarakat. Tupoksi tersebut secara rinci tertuang dalam SK Dekan 036/H10.5/OT/2010 yang diperbaharui SK Dekan, No : 017/UN10.5/OT/2012. Untuk menyesuaikan dengan perkembangan globalisasi maka di susunlah OTK tahun 2016.

Staffing Staffing adalah penentuan personalia dalam struktur organisasi. Penetapan

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 17

Page 11: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

personalia di FPt-UB: Penetapan Dekan, Wakil Dekan I, II, dan III dipilih dan diusulkan oleh senat diangkat berdasarkan SK Rektor, sedangkan peetapan dosen sebagai pengajar dan bertugas pengembang laboratorium penunjang proses pembelajaran ditetapka berdasarkan kompetensi keilmuan, sedang personalia tenaga kependidikan juga ditetapkan sesuai dengan kompetensinya.

Leading Leading meliputi 5 macam kegiatan: yakni mengambil keputusan; mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara pimpinan dan bawahan; memberi motivasi, semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak; memilih orang-orang yang menjadi anggota yang mampu mengemban tugas yang diberikannya serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pelayanan prima sesuai dengan standar MENPAN.

Controling Pimpinan Fakultas selalu berupaya untuk memahami potensi dan kendala yang

ada, memahami dengan baik rencana kerja ataupun beban kerja yang ada, sehingga dapat membantu pemikiran atau memecahkan masalah dengan baik dalam penyelesaian pekerjaan. Dengan sistem kerja sedemikian itu, maka Pimpinan Fakultas diharapkan akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh jajaran yang ada di FPt-UB.

Peranan controling pimpinan adalah serangkaian proses pengamatan terhapan kegiatan yang dilakukan disetiap unit kerja. Serta menilai apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan, mengamati terjadinya penyimpangan dan melakukan tindakan pencegahan, semua kegiatan yang di ruang lingkup FPt-UB mengikuti manual prosedur yang telah ditetapkan. Kontrol terhadap pelaksaaan PBM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun kerjasama dengan instansi di luar dan di dalam negeri.

.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan UBSistem penjaminan mutu dalam Fakultas Peternakan UB serta standar mutu yang digunakan adalah sebagai berikut:

Perencanaan Penjaminan mutu di FPt-UB diawali dengan membentuk wajah organisasi penjaminan mutu, ditingkat UB disebut dengan PJM (Pusat Jaminan Mutu), SPI (Satuan Pejaminan Internal), dan ditingkat Fakultas adalah GJM (Gugus Jaminan Mutu). Tim menyusun dan menentukan standar yang menjadi sasaran capaian kegiatan, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh DIKTI, yang digunakan dalam Sistem Penjaminan Mutu Akademik adalah: (1) Kompetensi lulusan (2) Standar isi pembelajaran, (3) Standar Proses Pembelajaran, (4) Standar penilaian, pembelajaran, 5) SDM (Dosen dan Tenaga kependidikan), 6) Standar sarana dan prasarana pembelajaran (7) Standar pengelolaan pembelajaran (8) standar

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 18

Page 12: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

pembiayaan. Standar mutu yang disusun berdasarkan hasil analisis SWOT, yang disesuaikan dengan sasaran dan dirumuskan di tingkat universitas yang diputuskan oleh Senat Univesitas dan diturunkan ke tingkat fakultas.

PelaksanaanKompetensi lulusan, PBM dan Evaluasi

Pelaksanaan penjaminan mutu dimulai ditingkat kelompok dosen bidang ilmu yang ada di masing-masing Bagian (Bagian Produksi Ternak, Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Bagian Teknologi Hasil Ternak, dan Bagian Sosial dan Ekonomi Peternakan) dalam bentuk brainstrorming dan diskusi dalam penyusunan substansi/materi matakuliah, pembuatan soal ujian dan evaluasinya, rasio bobot penilaian, penyusunan silabus. Hal ini dilakukan untuk menjamin lulusan sesuai dengan kompetensi atau capaian pembelajaran. Metode pembelajaran sebagian menerapkan SCL (Student Centre Learning), diharapkan mahasiswa membangun kemandirian, dan mampu sebagai pembelajar sepanjang hayat. Penggunaan penguji dari luar PS juga dimungkinkan sejauh substansinya sejenis. Disamping itu ditingkat fakultas dibentuk Gugus Jaminan Mutu (GJM) sebagai lembaga yang menjamin mutu akademik yang sudah berjalan baik (dokumen lengkap) namun tetap berupaya untuk melakukan peningkatan (pelaksanaan di unit-unit kerja). Kegiatan akademik dijalankan berdasarkan Manual Mutu, Manual Prosedur maupun Instruksi Kerja yang ada serta berdasarkan pada RENSTRA, Program Kerja Dekan dan dokumen lain yang terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan sikap budaya mutu di semua unit kerja. Sistem penjaminan mutu mengikuti sistem penjaminan mutu UB yaitu adanya Pusat Jaminan Mutu (PJM), yang turunannya di tingkat fakultas disebut dengan GJM. Secara internal pengawasan mutu dilaksanakan oleh pimpinan masing-masing unit kerja (SPI). Sedangkan pengawas eksternal untuk bidang keuangan dan kepegawaian dilakukan oleh BPK, BPKP dan Irjen Depdiknas. Sementara itu untuk bidang akademik dilakukan oleh Irjen Depdiknas yaitu BAN PT. Gugus Jaminan Mutu (GJM) FPt-UB telah dibentuk sejak tahun 2007 dengan tugas membantu Dekan dalam menyusun: (1) Standar Akademik, (2) Peraturan Akademik, (3) Manual Mutu Akademik, (4) Spesifikasi Program Studi, (5) Kompetensi Lulusan, (6) Manual Prosedur dan Intstruksi Kerja serta dimana penyusunan dokumen-dokumen tersebut dilakukan dengan mengacu pada dokumen mutu PJM-UB, yang sekarang telah menjadi LP3M. GJM beranggotakan: Ketua, Sekretaris dan para dosen perwakilan bagian, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni yang ditunjuk oleh Dekan.

Evaluasi Evaluasi kinerja dilaksanakan oleh tim auditor internal dan eksternal yang dikoordinasi oleh PJM. Audit internal: AIM, SPI dan eksternal LRQA (Lloyd’ Regiser Quality Assurance) dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 sejak tahun 2011. Fakultas Peternakan pada tahun 2007/2008 sd 2013/2014 mendapatkan penghargaan UBAQA (UB-Annual Quality Award) diberikan kepada Fakultas yang kinerjanya baik. Pengawasan mutu secara rutin dilaksanakan sebagai berikut:1. Secara internal pengawasan mutu dilaksanakan oleh pimpinan masing-masing

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 19

Page 13: fapet.ub.ac.id · Web viewPanitia melakukan rapat koordinasi untuk menyusun tata tertib pemilihan, menentukan nama Calon Dekan yang memenuhi persyaratan dari seluruh Dosen FPt-UB.

Borang AkreditasiFakultas Peternakan - Universitas Brawijaya

________________________________________________

unit kerja dan juga secara rutin berkala dilakukan oleh mahasiswa pada setiap semester. Hasil dari penilaian mahasiswa ini menjadi rapor dosen yang kemudian dipublikasikan melalui web www.fapet.ub.ac.id yang secara detail dicantumkan pada sub-domain www.siado.ub.ac.id. Hasil evaluasi oleh mahasiswa ini kemudian selalu dibahas dalam rapat dosen yang dilaksanakan setiap akhir semester (dalam rangka persiapan semester berikutnya) untuk mendapatkan pembahasan dan tindak lanjut perbaikan.

2. Evaluasi mutu juga dilakukan oleh Unit Pusat Informasi Dokumen dan Keluhan (PIDK) yang dilakukan setiap 6 bulan yang merupakan unit di Kantor Pusat UB. Hasil evaluasi mutu ini selalu dibukukan dan disampaikan kepada seluruh fakultas yang ada, sehingga fakultas bisa melihat posisi mutu layanan saat ini dibandingkan dengan fakultas lain. Hasil laporan dari PIDK segera didiskusikan dengan unit-unit kerja yang ada di fakultas untuk membahas berbagai kelemahan dan upaya perbaikannya.

3. Audit Internal Mutu (AIM) dilakukan setiap siklus dan saat ini telah memasuki siklus ke-13. FPt-UB pada tahun 2015 telah dimasukkan dalam kelompok audit mandiri, dimana para auditor berasal dari internal dan eksternal Fakultas Peternakan dengan semua standar dan rambu-rambu auditing yang telah ditetapkan oleh PJM. Audit mutu ini juga mulai diberlakukan terhadap laboratorium sejak tahun 2014 untuk semua laboratorium yang ada (15 laboratorium di fakultas). Tahun 2015 diaudit hanya laboratorium yang memiliki potensi untuk pengembangan layanan publik yaitu Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Laboratorium Reproduksi Ternak dan Laboratorium Epidemiologi.

4. ISO-2008:9001. Fakultas Peternakan yang merupakan bagian dari Universitas Brawijaya sejak tahun 2009 telah mengikuti audit yang dilakukan oleh tim ISO dan telah mendapatkan Sertifikat ISO-2008-9001 sejak tahun 2009. Perbaikan manajemen selalu dilakukan sesuai dengan hasil-hasil audit, dan berbagai dokumen juga telah diperbaiki untuk menutupi kekurangan yang ada. Prinsip dasar dari audit ini adalah untuk melihat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang rutin dan bersiklus yang dikenal dengan PDAC (Plan – Do – Action – Check).

5. Audit bidang keuangan secara rutin dilakukan oleh Irjen Depdikbud pada sekitar bulan Juni dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pusat pada setiap bulan Januari – Februari, dan audit internal dilakukan oleh Sistem Pengawasan Internal (SPI-UB)

6. Secara umum, pengawasan mutu juga dilakukan oleh Dewan Pengawas (Dewas UB) yang dilaksanakan sebanyak 1 – 2 kali setiap tahun tergantung dari berbagai issue yang perlu dibahas.

Tindak lanjut Hasil audit internal maupun eksternal dijadikan pijakan untuk pengembangan dan perbaikan manajemen di FPt-UB melalui dokumen tinjauan manajemen .

BAN-PT, Borang Akreditasi Program Studi Peternakan UB 2016 20