4. STA RANCAMAYA KOTA BOGOR

a. Sejarah berdirinya STA Rancamaya, Kota Bogor

Sub terminal agribisnis (STA) Rancamaya Kota Bogor didirikan pada tanggal 20 Agustus 2003 dengan sumber dana dari Pusat dan ditetapkan penggunaannya dengan keputusan Walikota Bogor nomor 591-45-135 Tahun 2003. Tentang penetapan penggunaan tanah, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah seluas 3,8 Ha yang terletak di kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan untuk dijadikan sebagai terminal agribisnis. Setelah dibangun STA baru berfungsi sejak tahun 2008 yang bergerak di bidang olahan pisang dan talas.

b. Operasional

Struktur organisasi pengurus sesuai SK Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor No. 800/281 - Distansi

Gapoktan TPH Dinas Pertanian Kota Bogor SK Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor No. 250/514- Distani

c. Pembangunan Fisik

o Kantor

o Gudang

o Toilet

d. Sarana dan Prasarana

Komputer

Timbangan

Meja dan Kursi

Lemari Arsip

Cold Storage

Papan informasi pasar/Harga

e. Kegiatan Pasar

a. Asai Pasokan Komoditi

Daerah pemasok komoditi diperoleh dari berbagai tempat yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Garut dan Lampung.

19

b. Jumlah Transaksi di STA per bulan sebesar Rp. 20.000.000,- Dua Puluh Juta Rupiah

c. Jaringan Pemasaran Dari STA ke konsumen

• Pasar Lokal Bogor

• Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Pasar Cibitung

• Pasar Supermarket (PT. Hero Supermarket, Yogya Departemen Store)

• Pola hubungan STA dengan Petani

f. Sistem Penanganan Produk

Kegiatan di STA Rancamaya merupakan kegiatan pengumpulan hasil pertanian dan sebagian diolah (keripik pisang dan kripik talas) yang selanjutnya dipasarkan ke pasar-pasar tujuan Bogor dan Jakarta, secara umum berbagai kegiatan STA Rancamaya meliputi:

a. Informasi Pasar

b. Transaksi jual beli produk

c. Bongkar muat barang

d. Sortasi, grading, packing, pengiriman

Buah-buah segar yang tidak bias masuk pasar selama ini diupayakan untuk diolah dijadikan bahan baku keriik pisang dan kripik talas. Pengolahan juga merupakan suatu upaya untuk membantu pelaku dalam meningkatkan nilai tambah dan suatu trand baru dalam perdagangan yang lebih adil. Tidak saja ditetapkan oleh penawaran dan permintaan tetapi juga mutu, transparansi harga, dapat dirasakan oleh para petani sehingga para petani dan pelaku lebih termotivasi untuk terus bertani kea rah yang lebih baik lagi.

20

g. Susunan Kepengurusan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Nomor 800/281 - Distansi

Manajer

Sekretaris

Bagian Administrasi dan Keuangan

Perencana dan Pengadaan Produk

Promosi dan Pemasaran

Bidang Sarana dan Permodalan

Bidang Keamanan dan Kebersihan

Wardoyo, SP

Lisa Mayasari, SE

Dede Iskandar

Kermita, Baban, Anggi

Wawan Kurniawan, Atang

Dayat dan Mulyadi

Dudeng dan Dldi

h. Kegiatan pengiriman produk dari STA Rancamaya Tahun 2009/2010

1. Pepaya Bangkok

2. Pepaya California

3. Bangkuang

4. Jambu Klutuk Merah

5. Sirsak

6. Manggis

7. Alpukat

8. Pisang

i. Rencana Jangka Pendek

a. Membuat AD/ART STA Rancamaya

b. Sosialisasi Kepengurusan STA periode 2010-2012

21

b. Jumlah Transaksi di STA per bulan sebesar Rp. 20.000.000,- Dua Puluh Juta Rupiah

c. Jaringan Pemasaran Dari STA ke konsumen

• Pasar Lokal Bogor

• Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Pasar Cibitung

• Pasar Supermarket (PT. Hero Supermarket, Yogya Departemen Store)

• Pola hubungan STA dengan Petani

f. Sistem Penanganan Produk

Kegiatan di STA Rancamaya merupakan kegiatan pengumpulan hasil pertanian dan sebagian diolah (keripik pisang dan kripik talas) yang selanjutnya dipasarkan ke pasar-pasar tujuan Bogor dan Jakarta, secara umum berbagai kegiatan STA Rancamaya meliputi:

a. Informasi Pasar

b. Transaksi jual beli produk

c. Bongkar muat barang

d. Sortasi, grading, packing, pengiriman

Buah-buah segar yang tidak bias masuk pasar selama ini diupayakan untuk diolah dijadikan bahan baku keriik pisang dan kripik talas. Pengolahan juga merupakan suatu upaya untuk membantu pelaku dalam meningkatkan nilai tambah dan suatu trand baru dalam perdagangan yang lebih adil. Tidak saja ditetapkan oleh penawaran dan permintaan tetapi juga mutu, transparansi harga, dapat dirasakan oleh para petani sehingga para petani dan pelaku lebih termotivasi untuk terus bertani kea rah yang lebih baik lagi.

20

g. Susunan Kepengurusan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Nomor 800/281 - Distansi

Manajer : Wardoyo, SP

Sekretaris : Lisa Mayasari, SE

Bagian Administrasi dan Keuangan: Dede lskandar

Perencana dan Pengadaan Produk : Kermita, Baban, Anggi

Promosi dan Pemasaran : Wawan Kurniawan, Atang

Bidang Sarana dan Permodalan : Dayat dan Mulyadi

Bidang Keamanan dan Kebersihan : Dudeng dan Dldi

h. Kegiatan pengiriman produk dari STA Rancamaya Tahun 2009/2010

1. Pepaya Bangkok

2. Pepaya California

3. Bangkuang

4. Jambu Klutuk Merah

5. Sirsak

6. Manggis

7. Al pukat

8. Pisang

i. Rencana Jangka Pendek

a. Membuat AD/ART STA Rancamaya

b. Sosialisasi Kepengurusan STA periode 2010-2012

21

c. Penyusunan tata tertib dan aturan-aturan lain di STA

d. Menyusun data base produksi dan marketing yang akan digunakan untuk penyusun dan perencanaan pola tanam

e. Memperbaiki administrasi permintaan barang

f. Melakukan grading, sortasi, dan standarisasi mutu barang

g. Melakukan pergudangan dan pra pengiriman

h. Penataan kantor serta sanitasi STA Rancamaya

i. Membuat tempat pengolahan limbah menjadi pupuk organic

j. Rencana Jangka Panjang

a. Penambahan sarana dan prasarana produksi STA Rancamaya

b. Penyediaan dana talangan dan pembentukan plasma STA Rancamaya

c. Pengadaan alat transportasi STA dan perluasan segmen pasar SLTA Rancamaya

d. Menjadikan STA sebagai pusat informasi produksi, marketing dan informasi harga

e. Memperluas akses ke BANK bagi anggota yang membutuhkan tambahan dana

22