STA 4 + 500 STA 0 + 000 -...
Transcript of STA 4 + 500 STA 0 + 000 -...
METODOLOGI
Pekerjaan Persiapan Analisa Kapasitas Jalan
Pengumpulan Data1. Peta Lokasi
Analisa Kapasitas Jalan
Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku1. Peta Lokasi2. Data Lalu Lintas3. Data Tanah
Perencanaan Sambungan3. Data Tanah4. Data Curah Hujan Perencanaan Drainase
Pengolahan DataGambar Desain
Analisa Perencanaan
Pengolahan DataRAB
Kesimpulan dan saranAnalisa PerencanaanPeningkatan Jalan Kesimpulan dan saran
Perencanaan Kapasitas JalanPerencanaan Kapasitas Jalan
MENTENTUKAN QMENTENTUKAN QQ = Volume Jam Puncak x emp
MENTENTUKAN KAPASITAS JALANC = Co x FCw x FCsp x FCsf
MENENTUKAN DERAJAT KEJENUHANDS = Q/C
DS 0,75DS 0,75
DS = Q/C
STOP/OKE
PERENCANAAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)A. Struktur Dan Jenis PerkerasanA. Struktur Dan Jenis Perkerasan
Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan
B. Penentuan Besaran RencanaB. Penentuan Besaran Rencanaa. Umur Rencana (direncanakan 20 tahun).b. Lalu Lintas Rencana
Karakteristik Kendaraan (Kendaraan niaga dengan berat total minimum 5 ton).Konfigurasi SumbuKonfigurasi Sumbu- Sumbu Tunggal Roda Tunggal (STRT)- Sumbu Tunggal Roda Ganda (STRG)- Sumbu Ganda Roda Ganda (SGRG)- Sumbu Ganda Roda Ganda (SGRG)Prosedur Perhitungan
)11log(
111e
n
R
JKN = 365 x JKNH x RDimana : JKN : Jumlah Kendaraan Niaga
)11log(e
JKN : Jumlah Kendaraan NiagaJKNH : Jumlah Kendaraan Niaga Harian pada saat jalan dibukaR : Faktor pertumbuhan lalu lintas(Sumber : Perencanaan Perkerasan Kaku (Beton Semen), DPU, Badan Penelitian dan Pengembangan PU Pusat Balitbang Jalan)
Penentuan Besaran Rencana
Perhitungan Teba Plat dan Penulangan
Penentuan BesaranRencana
Faktor Pertumbuhan (R)
R =
Kendaraan Niaga (JKN)
R =
Kendaraan Niaga (JKN)JKN = 365 x JKNH x R
Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN)JSKN = 365 x JSKNH x R
% Konfigurasi Sumbu = (LHR/JSKNH) x 100 %
Repetisi Beban = % Konfigurasi Sumbu x JSKN x C
B. Perhitungan Tebal PlatPerhitungan Tebal Pelat
Menentukan tebal plat beton min 15 cm
Kombinasi konfigurasi dan beban sumbu serta satuan harga k :Menentukan tegangan lentur yang terjadi dengan nomogramMenentukan tegangan lentur yang terjadi dengan nomogramSTRT, STRG, SGRG berdasarkan jmlh sumbu rencana
Menentukan perbandingan tegangan =28MR
Terjadi
Yg
Lentur
Teg.
Menentukan jmlh repetisi beban yang diijinkan dengan data perbandingan tegangan .
28MR
(DARI TABEL)
Menentukan % fatigue kombinasi konfigurasi/beban sumbu
Kendaraan
Tiap
Pada
Repetisi
Jml% fatigue= Diijinkan
BebanYg
Repetisi
JmlKendaraan
Tiap
Pada
Repetisi
Jml
Mencari nilai total Fatigue, harus 100% atau paling mendekati 100%
Perbandingan Tegangan
Jumlah Pengulangan Beban yang
Perbandingan Tegangan
Jumlah Pengulangan Beban yang Beban yang
Diijinkan Beban yang Diijinkan
0,51+ 0,52
400.000 300.000
0,69 0,70
2.500 2.000
0,52
0,53 0,54 0,55
300.000
240.000 180.000 120.000
0,70
0,71 0,72 0,73
2.000
1.500 1.100 860
0,55
0,56 0,57 0,58
120.000
100.000 75.000 57.000
0,73
0,74 0,75 0,76
860
650 490 360
0,58
0,59 0,60 0,61
57.000
42.000 32.000 24.000
0,76
0,77 0,78 0,79
360
270 210 160
0,61
0,62 0,63 0,64 0,65
24.000
18.000 14.000 11.000 8.000
0,79
0,80 0,81 0,82 0,83
160
120 90 70 50
0,65
0,66 0,67
8.000
6.000 4.500
0,83
0,84 0,85
50
40 30
(tabel )