TUGAS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41466/1/PENDAHULUAN.pdfPerencanaan Struktur Atas...
Transcript of TUGAS AKHIR - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41466/1/PENDAHULUAN.pdfPerencanaan Struktur Atas...
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA PELAT GIRDER
PADA FLY OVER KEJAPANAN STA 41-754.50 – STA 41-794.50
PROYEK RELOKASI JALAN TOL PORONG - GEMPOL
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
KUKUH BUDI PRASETYO
09520055
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulilah, penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT dengan keagungan-Nya dan tidak lupa salam serta shalawat kepada
nabi Muhammad SAW atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir.
Penulisan laporan tugas akhir yang berjudul “Perencanaan Struktur Atas
Jembatan Baja Pelat Girder pada Fly Over Kejapanan STA 41-754.50 – STA 41-
794.50 Proyek Relokasi Jalan Tol Porong - Gempol” ini ditujukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil di
Universitas Muhammadiyah Malang.
Laporan tugas akhir ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa ridho Allah
SWT dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat :
1. Kedua orangtua yang terus senantiasa mendidik dan memberikan motivasi,
semangat serta doa sejak kecil.
2. Bapak Ir. Yunan Rusdianto, MT. selaku Dosen Pembimbing I yang bijaksana
memberikan bimbingan, nasehat dan waktunya selama penelitian dan penulisan
skripsi.
3. Ibu Ir. Rofikathul Karimah, MT. selaku Dosen Pembimbing II dan Kepala
Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan perhatian, bimbingan, do‟a dan motivasi bagi penulis.
v
4. Staff dosen dan tata usaha Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah membekali penulis berbagai ilmu selama perkuliahan serta
membantu penulisan naskah skripsi.
5. Rekan - rekan semua atas kebersamaan, canda, tawa dan berjuang bersama
selama perkuliahan.
6. Siti Eli Nurjanah selaku calon istri penulis yang terus ada untuk memberikan
semangat selama perkuliahan samapi akhir penulisan naskah skripsi.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.
Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan
bagi penulis guna untuk peningkatan kualitas materi maupun penulisan. Akhirnya
hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya mudah - mudahan dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.
Malang, September 2015
Penulis
vi
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA PELAT GIRDER
PADA FLY OVER KEJAPANAN STA 41-754.50 – STA 41-794.50
PROYEK RELOKASI JALAN TOL PORONG – GEMPOL
ABSTRAK
Oleh : Kukuh Budi Prasetyo
( Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FT – UMM )
Proyek jalan tol Surabaya merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang
akan menyambung ke Pasuruan, Probolinggo hingga ke Banyuwangi, akan tetapi
pada tahun 2006 terjadi bencana semburan lumpur panas lapindo sehingga
menyebabkan akses jalan tol terputus sepanjang 6 km yang menghubungkan
Porong dan Gempol. Sehingga Dinas Jasa Marga memutuskan untuk memindah
jalur tol yang terendam lumpur, bergeser sekitar 3 km kea rah barat. Jalur yang
akan dipindah dari sepanjang 6 km akan berubah menjadi 10 km, dimana jalur tol
yang baru tersebut akan melintasi jalan Nasional Malang – Surabaya ataupun
sebaliknya. Pada jalur ini dibangun fly over yang berfungsi agar tidak memotong
jalan Nasional Malang - Surabaya.
Dalam pembangunan fly over tersebut dipakai struktur atas berupa beton
prategang (precast), dan dalam perencanaan ini struktur tersebut direncanakan
dengan balok baja plat girder yang berdimensi 2670 x 1000 x 14 x 70 dengan
penghubung geser Ø20 mm dan diafragma diganti dengan profil WF 400 x 200 x
13 x 8 x 16 dengan penghubung geser Ø12 mm. Serta digunakan sambungan
untuk kedua balok tersebut dengan baut A325 yang berdiameter 1” / 2.54 cm dan
2” / 5.08 cm.
Kata kunci : dimensi pelat girder, profil WF, sambungan
vii
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BAJA PELAT GIRDER
PADA FLY OVER KEJAPANAN STA 41-754.50 – STA 41-794.50
PROYEK RELOKASI JALAN TOL PORONG – GEMPOL
ABSTRACT
Oleh : Kukuh Budi Prasetyo
( Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FT – UMM )
Surabaya toll road project is part of the Trans Java toll road that will
connect to Pasuruan, Probolinggo to Banyuwangi, but in 2006 disaster Lapindo
hot mudflow causing motorway access cut off along a 6 km connecting Porong
Gempol. So the Department of Jasa Marga toll lanes decide to move the mud,
shifted about 3 km towards the west. The path will be moved from the 6 km will be
changed to 10 km, where the new toll road which will cross the National road
Malang - Surabaya or vice versa. On the line was built flyover that serves not to
cut national road Malang - Surabaya.
In the construction of the flyover is used on the structure in the form of
prestressed concrete (precast), and in the planning of this structure is planned
with steel beams plate girder dimensions 2670 x 1000 x 14 x 70 with shear
connectors Ø20 mm and diaphragm replaced with WF profile 400 x 200 x 13 x 8 x
16 with shear connectors Ø12 mm. As well as the connection to the second beam
is used with the A325 bolt diameter of 1 "/ 2:54 cm and 2" / 5:08 cm.
Keywords : plate girder dimensions, profile WF, connection
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Persetujuan / Pengesahan ii
Halaman Pernyataan iii
Kata Pengantar iv
Abstrak / Abstract vi
Daftar Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Perencanaan 2
1.4 Manfaat Perencanaan 3
1.5 Ruang Lingkup 4
1.6 Metode Pembahasan 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum 6
2.2 Dasar Perhitungan Bangunan Atas Jembatan / Fly Over 8
2.2.1 Sifat Mekanisme Baja Struktural 8
2.2.2 Pembebanan Jembatan 9
2.2.3 Perencanaan Pelat Lantai Kendaraan 24
2.2.4 Perencanaan Dinding Sandaran 32
ix
2.2.5 Perencanaan Kerb 32
2.2.6 Perencanaan Gelagar Melintang dan Gelagar Utama 32
2.2.7 Perencanaan Penghubung Geser / Shear Connector 38
2.2.8 Perencanaan Sambungan Baja 41
2.2.9 Kombinasi Pembebanan 47
2.3 Dasar Perencanaan Struktur Komposit 49
2.4 Peraturan - Peraturan yang Digunakan 51
BAB III METODOLOGI PERENCANAAN
3.1 Lokasi Studi Perencanaan 53
3.2 Data - Data Dasar Perencanaan 54
3.3 Rencana Perencanaan 55
3.4 Tahapan Perencanaan 56
3.5 Alur Perencanaan 58
BAB IV PERENCANAAN STRUKTUR ATAS FLY OVER
4.1 Perhitungan Dinding Sandaran 60
4.2 Perhitungan Pelat Lantai Kendaraan 62
4.3 Perhitungan Gelagar Melintang dan Penghubung Geser 73
4.4 Perhitungan Gelagar Memanjang dan Penghubung Geser 95
4.5 Perhitungan Perencanaan Sambungan Gelagar 119
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 157
Daftar Pustaka
Lampiran
x
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Sifat Mekanis Baja Struktural
Tabel 2.2 Faktor Beban Untuk Berat Sendiri
Tabel 2.3 Berat Isi untuk Beban Mati
Tabel 2.4 Faktor Beban Akibat Pembebanan Truk „T‟
Tabel 2.5 Jumlah Lajur Lalu Lintas Rencana
Tabel 2.6 Jumlah Median Anggapan untuk Menghitung Reaksi Perletakan
Tabel 2.7 Kecepatan Angin Rencana
Tabel 2.8 Koefisien Seret
Tabel 2.9 Temperatur Jembatan Rata - Rata Nominal
Tabel 2.10 Sifat Bahan Rata - Rata Akibat Pengaruh Temperatur
Tabel 2.11 Baja tentang Baut
Tabel 2.12 Kombinasi Pembebanan dan Gaya
Tabel 4.1 Perhitungan Momen Pelat Lantai dari Staad Pro (Alternatif 1)
Tabel 4.2 Perhitungan Momen Pelat Lantai dari Staad Pro (Alternatif 2)
Tabel 4.3 Perhitungan Geser dan Momen Maks Gelagar Melintang Pra
Komposit
Tabel 4.4 Perhitungan Geser dan Momen Maks Gelagar Melintang Post
Komposit
Tabel 4.5 Perhitungan Geser dan Momen Maks Gelagar Memanjang tanpa
Berat Sendiri Balok
Tabel 4.6 Perhitungan Geser dan Momen Maks Gelagar Memanjang dengan
Berat Sendiri Balok
xi
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Diagram Tegangan dan Regangan Material Baja
Gambar 2.2 Beban Lajur „T‟
Gambar 2.3 Beban Lajur „D‟
Gambar 2.4 Beban Lajur „D‟ : BTR vs Panjang yang dibebani
Gambar 2.5 Penyebaran Pembebanan pada Arah Melintang
Gambar 2.6 Susunan Pembebanan Lajur „D‟
Gambar 2.7 Diagram Tegangan dan Regangan Beton Bertulang
Gambar 2.8 Letak Penulangan Pokok dan Tulangan Bagi
Gambar 2.9 Macam - Macam Shear Connector dan Bentuknya
Gambar 2.10 Baut yang Diulir Penuh
Gambar 2.11 Baut yang Tidak Diulir Penuh
Gambar 2.12 Panjang Las dan Tebal Las
Gambar 2.13 Macam - Macam Struktur Komposit
Gambar 3.1 Peta Lokasi Studi Perencanaan Fly Over Kejapanan
Gambar 3.2 Potongan Rencana Memanjang A-A
Gambar 3.3 Potongan Rencana Melintang B-B
Gambar 4.1 Rencana Struktur Atas Jembatan Baja Plat Girder
Gambar 4.2 Penulangan Dinding Sandaran
Gambar 4.3 Penampang Memanjang Pelat Lantai Jembatan
Gambar 4.4 Penyebaran Beban 1 Roda Ditengah Pelat
Gambar 4.5 Penyebaran Beban 2 Roda Berdekatan 175 cm pada Pelat Menerus
(Alternatif 1)
xii
Gambar 4.6 Momen Pelat Akibat Beban Truk „T‟ (Alternatif 1)
Gambar 4.7 Penyebaran Beban 2 Roda Berdekatan 175 cm pada Pelat Menerus
(Alternatif 2)
Gambar 4.8 Momen Pelat Akibat Beban Truk „T‟ (Alternatif 2)
Gambar 4.9 Diagram Tegangan dan Regangan Pelat Lantai Kendaraan
Gambar 4.10 Tegangan Geser Pons
Gambar 4.11 Penulangan Pelat Lantai Jembatan
Gambar 4.12 Penyebaran Beban pada Gelagar Melintang
Gambar 4.13 Momen dan Gaya Geser Maks Pra Komposit
Gambar 4.14 Diagram Tegangan dan Regangan Penampang Pra Komposit
Gambar 4.15 Penyebaran Beban Hidup pada Gelagar Melintang
Gambar 4.16 Momen dan Gaya Geser Maks Post Komposit
Gambar 4.17 Diagram Tegangan dan Regangan Penampang Post Komposit
(Momen Negatif)
Gambar 4.18 Diagram Tegangan dan Regangan Penampang Post Komposit
(Momen Positif)
Gambar 4.19 Pemasangan Penghubung Geser pada Gelagar Melintang
Gambar 4.20 Penyebaran Beban pada Gelagar Memanjang
Gambar 4.21 Beban Lajur „D‟ pada Gelagar Memanjang
Gambar 4.22 Penyebaran Beban Akibat Beban Mati
Gambar 4.23 Penyebaran Beban Akibat Beban Hidup
Gambar 4.24 Penyebaran Beban Akibat Beban Rem
Gambar 4.25 Penyebaran Beban Akibat Beban Angin
Gambar 4.26 Penyebaran Beban Akibat Beban Suhu
xiii
Gambar 4.27 Distribusi Tegangan Plastis Komposit
Gambar 4.28 Pemasangan Penghubung Geser pada Gelagar Memanjang
Gambar 4.29 Sambungan Baut antar Gelagar Memanjang tipe I
Gambar 4.30 Sambungan Baut antar Gelagar Memanjang tipe II
Gambar 4.31 Sambungan Baut antar Gelagar Melintang dan Memanjang tipe I
Gambar 4.32 Sambungan Baut antar Gelagar Melintang dan Memanjang tipe II
Gambar 4.33 Sambungan Baut antar Gelagar Melintang dan Memanjang tipe III
DAFTAR PUSTAKA
American Institute of Steel Construction, Manual of Steel Construction, LRFD
vol. 1, 2nd ed.
Badan Standar Nasional, 2004. Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan,
RSNI T-12-2004, Bandung.
Badan Standar Nasional, 2005. Perencanaan Pembebanan untuk Jembatan, RSNI
T-02-2005, Bandung.
Badan Standar Nasional, 2005. Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan, RSNI
T-03-2005, Bandung.
Dipohusodo, Istimawan. 1994. Struktur Beton Bertulang berdasarkan SK SNI T-
15-1991-03 Departemen PU RI. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Harahap, G. 2000. Perencanaan Teknik Mesin Edisi Keempat Jilid 1 (Shigley,
J.E., dan Mitchell, L.D. Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Salmon, Charles, G. & John, E, Johson, Alih Bahasa Wira. 1991. Struktur Baja
Desain dan Perilaku, Edisi Kedua Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Setiawan, Agus. 2013. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi
Kedua. Jakarta : Penerbit Erlangga.