Srt Ket Tidak Mampu

23
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO KECAMATAN - GEDEG KANTOR DESA PAGERLUYUNG ( 416 – 430.6 ) Jalan Balai Desa No. 42 SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, menerangkan bahwa: N a m a : SUHARTONO Umur : 55 tahun Pekerjaan : Pensiunan BUMN Alamat : Jln. Rajawali RT. 10 RW. 04 Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto Orang Tua dari : HAYYU LUCKY ARIHASMIRAMADAN Umur : 19 tahun Status : Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Alamat : Jln. Rajawali RT. 10 RW. 04 Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto Orang tersebut diatas adalah warga kami yang mempunyai anak kuliah di Universitas Brawijaya Malang Fakultas Ilmu Administrasi jurusan Ilmu Administrasi Pemerintahan dan saat ini betul-betul tidak mampu. Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar- benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Pagerluyung, 16 Februari 2012 Kepala Desa

Transcript of Srt Ket Tidak Mampu

Page 1: Srt Ket Tidak Mampu

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTOKECAMATAN - GEDEG

KANTOR DESA PAGERLUYUNG ( 416 – 430.6 )Jalan Balai Desa No. 42

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa Pagerluyung, Kecamatan

Gedeg, Kabupaten Mojokerto, menerangkan bahwa:

N a m a : SUHARTONO

Umur : 55 tahun

Pekerjaan : Pensiunan BUMN

Alamat : Jln. Rajawali RT. 10 RW. 04 Desa Pagerluyung,

Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto

Orang Tuadari : HAYYU LUCKY ARIHASMIRAMADAN

Umur : 19 tahun

Status : Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

Alamat : Jln. Rajawali RT. 10 RW. 04 Desa Pagerluyung,

Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto

Orang tersebut diatas adalah warga kami yang mempunyai anak kuliah di

Universitas Brawijaya Malang Fakultas Ilmu Administrasi jurusan Ilmu Administrasi

Pemerintahan dan saat ini betul-betul tidak mampu.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pagerluyung, 16 Februari 2012

Kepala Desa

BAMBANG HERI SUTOKO

Page 2: Srt Ket Tidak Mampu

PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ” ELANG PUTIH”KABUPATEN MOJOKERTO

Sekretariat : Jln. Rajawali no. 82, Pagerluyung, Gedeg, MojokertoTelp 0321-7260233 HP 085231287275

SUSUNAN PENGURUS PERIODE 2012- 2016

Pembina : Sujatno Heru, SH

Komisi disiplin : Lettu Inf Suprijono, SH

Ketua : SuhartonoWakil Ketua : Hadi Wibowo

Sekretaris : Ayu Christina Harpenasiwi,SH

Bendahara : Nasrudin Choironi,SH

Biro-biro :

Biro Pembinaan Organisasi : Kuswanto

Biro Pembinaan Prestasi : Ferdausir Rahman, SE

Biro Pembinaan Seni Budaya PS : Suwari

Biro Pembinaan & Pengembangan : Samsul Huda

Biro Pembinaan Kerohanian : H. M. Ilyas, S.Ag.

Lembaga Wasit Juri : Hari Setiyawan

Berto

Lembaga Pelatih : 1. Herdin 2. Faisal 3. Hayyu Lucky A

Ditetapkan di : MojokertoPada tanggal : 12 Februari 2012

Pengurus PBD Seni Silat Elangputih Kab. Mojokerto

Suhartono Ketua

Page 3: Srt Ket Tidak Mampu

NO INDUK

PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ” ELANG PUTIH”MOJOKERTO

Sekretariat : Jln. Rajawali no 82, Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto Telp 0321-7260233 HP 085231287275

FORMULIR PENDAFTARAN ANGGOTA BARUPERSATUAN BELADIRI (PBD) SENI SILAT ELANG PUTIH MOJOKERTO

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Nama panggilan :

2. Tempat/tgl. Lahir :

3. Jenis kelamin :

4. Agama :

5. Pendidikan/pekerjaan :

6. Nama pendidikan/pekerjaan :

7. Alamat pendidikan/pekerjaan :

8. Alamat rumah :

9. Nomor telpon/HP :

10. Nama orang tua/wali :

11. Pekerjaan orang tua/wali :

12. Alamat orang tua/wali :

13. Telpon /HP orang tua/wali :

Dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dicatat menjadi siswa/warga Elang Putih

dan apabila saya telah diterima saya sanggup mentaati segala peraturan-peraturan yang telah

ditetapkan oleh organisasi.

Mojokerto, Mengetahui Orang tua/wali Pendaftar,

Catatan :Telah didaftar sebagai siswa/warga PBD SENI SILAT ELANG PUTIH dan dicatat dalam buku induk Elang Putih pusat terhitung tanggal - -20

Pengurus Elang Putih

Page 4: Srt Ket Tidak Mampu

NO INDUK

PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ” ELANG PUTIH”MOJOKERTO

Sekretariat : Jln. Rajawali no 82, Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto Telp 0321-7260233 HP 085231287275

SURAT KETERANGAN IJIN ORANG TUA/WALI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Tempat/tanggal lahir :

Agama :

Pekerjaan :

Alamat/no telp/HP :

Adalah orang tua/wali dari :

Nama :

Tempat/tanggal lahir :

Agama :

Siswa dari sekolah :

Alamat/no telp/HP :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa menyetujui putera/puteri kami mengikuti latihan

beladiri PENCAK SILAT dibawah bimbingan dan pengawasan pelatih Persatuan Beladiri Seni

Silat ” ELANG PUTIH ”

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagai

mana mestinya.

Mojokerto,Pelatih, Orang tua/wali

Page 5: Srt Ket Tidak Mampu

PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ” ELANG PUTIH”KABUPATEN MOJOKERTO

Sekretariat : Jln. Rajawali no 82, Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto Telp 0321-7260233 HP 085231287275

Nomor : 003/EP/02/2012 Mojokerto, 15 Februari 2012Lamp : -Hal : Permohonan Ekstrakurikuler Kepada

Olah Raga Pencak Silat. Yth. Bpk/Ibu Kepala Sekolah SDN GEMPOLKEREP 2

Ds. Gempolkerep, Kec. Gedeg Di -

` MOJOKERTO

Dengan hormat,

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan olah raga Pencak Silat yang

merupakan salah satu budaya warisan leluhur bangsa Indonesia.

Dengan ini kami pengurus Persatuan Beladiri Seni Silat ” Elang Putih ” anggota

IPSI Kabupaten Mojokerto.

Mengajukan permohonan menjalin kerja sama dengan sekolah yang Bapak/Ibu pimpin

untuk memberikan pelajaran olah raga Pencak Silat melalui ekstrakurikuler.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini pula kami lampirkan :

1. Sekilas tentang PBD (Persatuan Bela Diri) Seni Silat ” Elang Putih ”

2 Surat Keputusan IPSI Kab. Mojokerto.

3. Susunan Pengurus Persatuan Beladiri Seni Silat ” Elang Putih” Mojokerto

4. Susunan Pengurus IPSI Kabupaten Mojokerto

Demikian surat permohonan kami, sambil menunggu berita lebih lanjut

dari Bapak/Ibu kami sampaikan banyak terima kasih.

PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ”ELANG PUTIH” KAB. MOJOKERTO

Suhartono Ketua

Tindasan :1. Pengurus Cabang IPSI Kab. Mojokerto

2 UPT Dinas Pendidikan Kec. Gedeg.3 A r s i p .-

Page 6: Srt Ket Tidak Mampu

PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ” ELANG PUTIH”MOJOKERTO

Sekretariat : Jln. Rajawali no 82, Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto Telp 0321-7260233 HP 085231287275

SEKILAS PBD SENI SILAT ”ELANG PUTIH”

Pencak Silat adalah ilmu beladiri khas Indonesia berasal dari dua suku kata yaitu Pencak dan Silat..

Pencak berarti seni gerak serang beladiri berupa tari dan irama, dengan peraturan (adat kesopanan) dan biasa

dipertunjukkan.

Silat berarti intisari pencak untuk berkelahi membela diri dan tidak dapat dipertunjukkan.

Pencak Silat sendiri berarti Seni beladiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam menghadapi

tantangan yang berupa alam, binatang, maupun manusia, jurusnya sering menirukan gerakan binatang, tumbuh-

tumbuhan alam dan lain-lain.

Sejarah lahirnya pencak silat bersama peradaban nenek moyang bangsa Indonesia, kemudian

mendapat pengaruh Hindu/Budha, Islam, bangsa asing yang pernah masuk ke negara Indonesia, sehingga

terjadi percampuran dengan ilmu beladiri dari Asia Tengah dan bangsa lain.

Pada mulanya berkembang dipusat-pusat agama, kerajaan , kelompok-kelompok masyarakat tani dan

nelayan perkembangannya diwujudkan berupa seni. Pada waktu bangsa Indonesia dibawah kekuasaan kaum

penjajah pendekar pencak silat memberikan pelajaran kepada murid-murid menonjolkan seni semata-mata

mengelabuhi penguasa saat itu yang sebenarnya didalam banyak unsur ilmu beladiri.

Pada tanggal 12 Juni 1962 Perguruan Pencak Silat Elang Putih salah satu perguruan pencak silat yang

berasal dari Kab. Bondowoso didirikan oleh seorang guru bernama Suhandoko Onggowardoyo (Almarhum).

Nama Elang Putih diambil dari falsafah yang ada dalam Pencak Silat dengan penjabaran urut kebawah

E.L.A.N.G P.U.T.I.H yaitu :

ARTI MAKNA PENCAK SILAT MAKNA KEHIDUPAN

E : ELAK Serangan dielak/hindaran Elak dari perbuatan tercela

L : LINCAH Pesilat harus lincah terutama langkah

Lincah dalam pergaulan

A : AMBIL Menerima serangan bisa dikunci/dibanting

Ambil hikmah kehidupan

N : NAHAN Serangan ditahan, ditangkis dan dengan ketahanan fisik

Nahan emosi/sabar

G : GERAK Ada serangan cepat gerak, menggunakan serang/ bela

Gerak tidak diam/dinamis

P : PANDAI Pandai membaca lawan, mengatur strategi/ waktu

Pandai menuntut ilmu

U : UJI Harus tahan uji bisa mengatur strategi gerak

Uji diri sendiri/mawas diri

T : TANDINGI Lawan harus di tandingi dengan tanggap/respon dan counter attack

Bersaing sehat

I : IMBANGI Lawan kita imbangi dengan gerak berkeseimbangan

Perhitungkan dengan kemampuan yang ada

H : HADAPI Lawan harus kita hadapi secara kesatria ,yakin dan berani

Terima apa adanya iklas, pasrah

Secara umum ELANG adalah burung yang selalu terbang menyendiri, gagah perkasa dan berani sedangkan

PUTIH berarti bersih dan suci.

Kab. Bondowoso terletak di wilayah tapal kuda Jawa Timur, mayoritas penduduknya beragama Islam

banyak pesantren, pengasuh dan santri-santrinya amat toleransi kepada agama selain islam, beraneka

ragam suku terutama Madura tetapi rasa kekeluargaan dengan suku lain erat sekali.

Page 7: Srt Ket Tidak Mampu

Elang Putih dalam perkembangannya menyesuaikan diri dengan situasi kota Bondowoso,

berkembang melalui sekolah-sekolah yaitu SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan Umum di tingkat Desa,

Kecamatan dan Kab.Bondowoso, maka tak heranlah apabila masyarakat Bondowoso mengenal Elang Putih.

Perkembangannya pesat sekali pada akhir tahun 2011 sudah berkembang ke wilayah Nusantara,

begitu juga prestasinya berulang kali juara umum tingkat Kabupaten Bondowoso dan Tingkat karesidenan

Jember, pada akhir tahun 2011 dalam mengikuti kejuaraan P2SP Jatim 1 di Kampus C Unair Surabaya, Elang

Putih dalam kejuaraan tersebut 4 orang mewakili kabupaten Bondowoso memperoleh 3 emas 1 perunggu dan

pesilat terbaik putri, secara keseluruhan dari 38 kab/kota se Jawa Timur memperoleh juara umum 2 juara

umum 1 Kontingen Surabaya.

Sekarang Elang Putih telah banyak melahirkan pesilat berprestasi di tingkat daerah Jawa Timur dan

Nasional.

Demikian untuk diketahui sekilas Perguruan Silat Elang Putih pusat Bondowoso dan saat ini telah

banyak berkembang di Nusantara .

Page 8: Srt Ket Tidak Mampu

Created by Kemuning .Com

Dengan memohon Rahmat dan Ridho Allah SWT, kami mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Saudara dalam rangka

Tasyakuran Kepulangan adik kami, H. NURHIDAYAH

dari Tanah Suci Mekkah

Yang Insya Allah akan dilaksanakan nanti :

Hari : MingguTanggal : 8 Mei 2005Jam : 18.00 WIB (Sesudah Magrib)Tempat : Rumah kami, Jl. Pintu Gerbang GG. 9

Pamekasan

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Saudara kami menghaturkan terima kasih.

Hormat kamiTtd

ABU BAKAR SIDIQ

NB: Maaf tidak menerima sumbangan kecuali do’a

Page 9: Srt Ket Tidak Mampu

Kepada Yang TerhormatBapak/Saudara

18 Februari 2012

Mojokerto, 15 Februari 2012

Assalamu’alauikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan rencana Halal Bi Halal keluarga besar Bani Saheh tahun 1433 H/2012 yang akan dilaksanakan di Bondowoso, dengan ini kami mengharap dengan hormat atas kehadiran Bapak/Saudara pada pertemuan yang akan dilaksanakan nanti pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 18 Februari 2012

Pukul : 19.00 WIB ( Ba’da Isak)

Tempat : Rumah Bpk. Abdul Rohim

Kedungpring Gg. 1 Kec. Sooko, Mojokerto

Catatan : Mohon dipersiapkan bahan yang

Akan dibahas bersama.

Atas kehadirannya, kami mewakili pengurus mengucapkan banyak terima kasih,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ttd.

Abdul Rohim

Bapak/Sdr/i

_______________________Di

T e m p a t

Page 10: Srt Ket Tidak Mampu

Created by Kemuning .Com

Sabtu, 18 Februari 2012

Bapak/Sdr/i

_______________________Di

T e m p a t

Mojokerto, 15 Februari 2012

Assalamu’alauikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan rencana Halal Bi Halal keluarga besar

Bani Saheh tahun 1433 H/2012 yang akan dilaksanakan di

Bondowoso, dengan ini kami mengharap dengan hormat atas

kehadiran Bapak/Saudara pada pertemuan yang akan dilaksanakan

nanti pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 18 Februari 2012

Pukul : 19.00 WIB ( Ba’da Isak)

Tempat : Rumah Bpk. Abdul Rohim

Kedungpring Gg. 1 Kec. Sooko, Mojokerto

Catatan : Mohon dipersiapkan bahan yang

Akan dibahas bersama.

Atas kehadirannya, kami mewakili pengurus mengucapkan

banyak terima kasih,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 11: Srt Ket Tidak Mampu
Page 12: Srt Ket Tidak Mampu

SEJARAH SINGKAT ELANG PUTIH

Pencak Silat adalah ilmu beladiri khas Indonesia berasal dari dua suku kata Pencak dan Silat.

Page 13: Srt Ket Tidak Mampu

Pencak berarti seni gerak serang beladiri diwujudkan berupa tari dan irama, dengan peraturan (adat kesopanan) dan biasa dipertunjukkan dan Silat berarti intisari dari pencak untuk berkelahi membela diri dan tidak dapat dipertunjukkan.Pencak Silat secara umum berarti Seni beladiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam menghadapi tantangan yang berupa alam, binatang, maupun manusia dan jurusnya sering menirukan gerakan binatang, tumbuh-tumbuhan alam dan lain-lain.Sejarah lahirnya pencak silat bersama dengan peradaban nenek moyang bangsa Indonesia, kemudian berkembang dengan adanya pengaruh agama Hindu,Budha, Kristen, Islam dan pengaruh bangsa asing yang pernah masuk ke negara Indonesia diantaranya Portugis, Arab, India, Cina, Belanda, Jepang sehingga terjadi percampuran dengan ilmu beladiri yang dibawa oleh mereka.

Pada mulanya Pencak Silat hanya berkembang dipusat-pusat agama, kerajaan , kelompok masyarakat tani nelayan dan perkembangannya diwujudkan berupa seni seperti tari . Pada waktu bangsa Indonesia dibawah kekuasaan kaum penjajah, Pencak Silat dilarang karena dianggap membahayakan keamanan mereka, untuk mengelabuhi penguasa, para pendekar pencak silat tetap memberi pelajaran kepada generasi muda rakyat Indonesia dengan menonjolkan Seni padahal didalamnya penuh taktik dan ilmu beladiri .

Asli putera Bondowoso Suhandoko ayahnya bernama Onggowardoyo lahir di Bondowoso pada tanggal 12 Juni 1939 kemudian lebih dikenal dengan nama lengkap Suhandoko Onggowardoyo atau lebih akrab dipanggil murid-muridnya dengan nama panggilan Mas Han. Tahun 1951 beliau belajar ilmu Pencak Silat Bawean kepada Latiful Djamal sesepuh Pencak Silat Bondowoso, Tahun 1953 belajar ilmu pencak silat Minangkabau kepada Haji Safiudin,Tahun 1954 di Surabaya bersama sahabat dekatnya Mas Pancoro belajar ilmu Pencak Silat kepada Pak Dirdjo nama lengkapnya Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo terakhir diketahui bahwa beliau pada tanggal 2 Juli 1955 mendirikan perguruan Pencak Silat Nasional Perisai Diri (PD).Tahun 1957 – 1958 ketika sekolah di SMP Pacar Bersama Han Siong Ling belajar ilmu Silat Kuntou di Klenteng Kapasari Surabaya , Tahun 1959 belajar ke seorang Pendekar Pencak Silat di Blitar kemudian merantau kebeberapa daerah belajar Pencak Silat Cimande, Cikalong, Tlango, Bugis, dll dan beladiri selain Pencak Silat

Ketika kembali lagi ke Kota Bondowoso beliau diterima kerja sebagai pegawai biasa di kantor Malaria sekarang sudah tidak ada karena sudah digabung menjadi bagian dari Dinas Kesehatan. Ditempat dinasnya ada seorang dokter yang melatih beladiri judo namanya dr Effendi, beliau mengajak Mas Han bersama teman sekantornya Darmadji bergabung ikut latihan, tawaran diterima dengan senang hati, oleh dr Effendi disarankan setiap minggu sore hadir ketempat latihan di gedung di Nangkaan.Tapi gagal pada saatnya tiba Mas Han dan Darmadji hadir ditempat latihan dr Effendi tidak ada ditempat, Mas Han dan Darmadji tidak diijinkan oleh wakil pelatih dengan alasan bukan anggota, akhirnya memutuskan tidak ada keinginan lagi untuk bergabung.Awal tahun 1961 disaat senggang bersama Darmadji sering kali keruangan sempit yaitu gudang kantor Malaria mengulang pelajaran Pencak Silat yang pernah dimiliki, digali, dikombinasikan satu dengan yang lain kemudian disusun menjadi beberapa jurus Pencak Silat yang indah penuh kaidah seni, olahraga dan beladiri kemudian direkam dengan cara dibukukan.Mas Han demi mewujudkan jurus-jurus baru tidak jarang Darmadji dijadikan sansak Hidup walaupun sebenarnya Darmadji juga mempunyai dasar-dasar pencak silat Bersama Darmaji sebentar karena Darmadji pindah ke kantor dinas Kehutanan Banyuwangi begitu juga domisilinya. walaupun tempat tinggalnya berjauhan komunikasi dan hubungan tetap terjaga baik.

Tidak begitu lama tempat dinas Mas Han pindah ke kantor Kadaster Bondowoso sekarang berubah menjadi kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang sebelumnya dengan nama Agraria.Akhir tahun 1961 Sebagai penggantinya Mas Han mengangkat tiga orang murid baru yaitu Kunto, Gani dan Sarip, Kepada ke tiga orang muridnya ini ilmu yang belum digali semasa bersama Darmadji termasuk dasar-dasar gulat Mongolia diberikan.

Makin hari jurus-jurus pencak silat yang digali makin bertambah, Mas Han pandai membaca karakter masing-masing muridnya mereka diberi pelajaran berbeda satu dengan lainnya disesuaikan bakat dan kemampuan. Dengan harapan agar murid-muridnya kelak bisa saling tukar menukar ilmu pencak silat yang pernah diterima dan meneruskan mengajar ilmu Pencak Silat kepada generasi penerus. Kepada ketiga orang muridnya setelah menguasai banyak pelajaran, Mas Han memberitahu bahwa dulu untuk tambahan perbendaharaan beladiri pernah akan berlatih judo kepada dr Effendi tetapi oleh pelatihnya ditolak, setelah diceritakan panjang lebar mereka tergugah, kemudian mereka bertiga minta ijin akan bergabung ikut latihan judo, Mas Han mengijinkan.Beberapa hari kemudian setelah bergabung mereka memberi masukan bahwa ilmu yang diajarkan Mas Han tidak kalah dengan yudo, ketika dicoba tanding dengan lawan yang lebih senior mereka bisa mengimbangi bahkan menang, dari sinilah Mas Han yakin bahwa suatu saat kalau mendirikan perkumpulan beladiri dengan wadah organisasi Pencak Silat pasti bisa.

Gerakan pencak silat dan beladiri lain yang digali Mas Han sudah terkumpul banyak, jumlah muridnya sekitar 60 orang, tempat latihan masih asal-asalan kadang-kadang di halaman belakang rumah tinggal Mas Han, pekarangan kosong tetangga, ,halaman belakang kantor Pemda

Page 14: Srt Ket Tidak Mampu

Kab. Bondowoso pada waktu itu masih rimbun karena banyak tanaman liar yang tak terawat bahkan tidak jarang tengah malam latihan di jalan raya yang sudah sepi dari lalu lalang kendaraan.Mengingat tuntutan agar tidak dianggap organisasi liar maka terpikirlah bahwa harus mempunyai wadah organisasi

Di Bondowoso, pada tanggal 12 Juni 1962 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Suhandoko Onggowardojo ( Mas Han ) ke 23 didirikan organisasi Perguruan Pencak Silat dengan nama PERSATUAN SENI SILAT ELANG PUTIH (PSS EP) pendiri sekaligus gurunya adalah Mas Han, dibantu beberapa orang murid senior yang membantu sebagai pelatih dan pengurus sekretariatnya dirumah tempat tinggal Mas Han di Jalan Jember Gang 0 depan SMP Katholik Bondowoso.

Nama ELANG PUTIH diambil dari rangkuman falsafah yang ada dalam pencak silat dengan penjabaran urut kebawah E . L . A . N . G . P. U .T . I . H yaitu :.

ARTI MAKNA PENCAK SILAT MAKNA KEHIDUPAN

E : ELAK Serangan dielak/hindaran Elak dari perbuatan tercela

L : LINCAH Pesilat harus lincah terutama langkah

Lincah dalam pergaulan

A : AMBIL Menerima serangan bisa dikunci/dibanting

Ambil hikmah kehidupan

N : NAHAN Serangan ditahan, ditangkis dan dengan ketahanan fisik

Nahan emosi/sabar

G : GERAK Ada serangan cepat gerak, menggunakan serang/ bela

Gerak tidak diam/dinamis

P : PANDAI Pandai membaca lawan, mengatur strategi/ waktu

Pandai menuntut ilmu

U : UJI Harus tahan uji bisa mengatur strategi gerak

Uji diri sendiri/mawas diri

T : TANDINGI Lawan harus di tandingi dengan tanggap/respon dan counter attack

Bersaing sehat

I : IMBANGI Lawan kita imbangi dengan gerak berkeseimbangan

Perhitungkan dengan kemampuan yang ada

H : HADAPI Lawan harus kita hadapi secara kesatria ,yakin dan berani

Terima apa adanya iklas, pasrah

Secara umum ELANG adalah burung yang selalu terbang menyendiri, gagah perkasa dan berani sedangkan PUTIH berarti bersih dan suci.

Semboyan yang tercantum di lambang Elang Putih PURNANING KRIDO TERUSING BUDI yang berarti Dalam badan yang sehat harus membentuk jiwa yang berbudi luhur.Semua siswa dan warga Elang Putih harus setia kepada Tri Setya Elang Putih yaitu:Kami siswa dan warga Silat Elang Putih dengan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berjanji :

1. Siap mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia2. Siap berjiwa kesatria dan berbudi luhur3. Siap mempertinggi dan mengembangkan Pencak Silat Indonesia.

Akhir tahun 1962 Generasi berikutnya Mas Han mengajak Basuki yang berasal dari Ponorogo beliau mempunyai dasar pencak silat juga, bekerja di kantor Dinas Pengairan Bondowoso. Pencak Silat yang pernah dipelajari Mas Han dipadukan dengan Pencak Silat yang dibawa Basuki sehingga melahirkan beberapa jurus pencak silat baru, pusat latihan diputuskan di halaman bagian dalam Kantor Pengairan Bondowoso,

Tahun 1966 Basuki Pindah ke Tapen masih masuk wilayah kota Bondowoso beliau membuka cabang Elang Putih di Tapen dalam waktu relatif singkat murid Basuki banyak sekali dan di Tapen inilah cabang Elang Putih pertama kali dibuka.Setelah mempunyai wadah organisasi diberi nama PSSEP (Persatuan Seni Silat Elang Putih) murid Elang Putih yang bisa melatih bertambah diantaranya Magdalena S Gandawidjaja ,Andreas Gandawidjaja (kakak beradik), Sri Isworo, Didik Sudiono, Asta, Boy mereka sepakat ikut membantu melatih murid Elang Putih yang baru.

Tahun 1972 tempat latihan pindah ke Yabapra (Yayasan Balai Pertemuan Rakyat) Bondowoso sekarang GOR PELITA Bondowoso dengan Pelatih utamanya Andreas Gandawidjaja, yang sudah mampu melatih banyak dengan seijin Mas Han dibuka cabang-cabang Elang Putih di kota Bondowoso dan Jember, cabang yang pernah dibuka dengan koordinator diantaranya :

1. Pekauman : Mistur2. Pekuniran : Kabul Basuki3. Kantor Pajak/Afro 47 : Ilham Rohadi

Page 15: Srt Ket Tidak Mampu

4. Tegalampel : Darwis5. Al Irsyad : Malik Atamimi6. Aula Veteran/PPM : Moch. Yusuf7. Kejayan : Sunargi8. Arjasa Jember : Bambang9. Kasian Jember : Andreas Gandawidjaja

Tahun 1976 untuk penggodokan mental dan spiritual siswa Elang Putih agar menjadi generasi muda yang berdisiplin kuat dan berbudi luhur dalam organisasi mengangkat Ketua Fisik mental Anton Soeryo Pramono, Ketua Kepengurusan Ari Subagio dan pelatih Ilham Rohadi,

Tahun 1978 mencapai puncaknya, murid Elang Putih bukan dari kalangan etnis Jawa/Madura saja, tetapi dari beberapa etnis yang ada di Bondowoso yaitu India, Arab dan Cina .Murid Elang Putih dari kalangan pelajar sederajat SD, SMP, SMA Mahasiswa, tersebar di kota Bondowoso latihan dalam satu minggu dua kali yaitu Rabu dan Minggu, setiap latihan murid Elang Putih memenuhi gedung Yabapra yang hadir sekitar 200 sampai 300 orang. Guru Elang Putih berwibawa sekali, semua siswa tunduk, arahan dan petunjuk beliau amat ditaati mereka tidak berani bertindak menurut kemaunya sendiri.

Pertengahan tahun 1979 Suhandoko Onggowardoyo (Mas Han) kesehatannya menurun karena sakit komplikasi yang dideritanya begitu juga kegiatan Elang Putih di Pusat dan cabang mulai fakum..Pada Hari Rabu pukul 16.50 Ba’damulud 1400 H bertepatan dengan tanggal 27 Pebruari 1980 diusia 41 tahun Guru Elang Putih Suhandoko Onggowardoyo meninggal dunia Elang Putih betul-betul berkabung.

Murid Elang Putih tidak semuanya menerima pelajaran secara utuh, Murid yang diberi ijin membuka cabang sebatas murid yang sudah pernah belajar kepada senior mengenai pelajaran Elang Putih yang belum pernah mereka terima dari Guru.Untuk menjaga kelanggengan agar Elang Putih tetap eksis yang dianggap mampu meneruskan melatih adalah Ilham Rohadi dan Kabul Basuki, tetapi tambah lama muridnya makin bahkan akhirnya murid Elang Putih bqnyqk yang pasif . Akhir tahun 1982 fakum tidak ada kegiatan sama sekali .

Tahun 1982 -1985 Elang Putih betul-betul tidur, selama empat tahun tidak ada aktivitas, nama Elang Putih seolah-olah mati terpikirlah oleh. Ilham Rohadi dan Suhartono murid yang pernah diberi pelajaran langsung oleh Suhandoko Onggowardojo untuk membangunkan kembali Elang Putih yang sudah cukup lama tidur, Kedua orang tersebut datang kerumah keluarga Alm. Suhandoko Onggowardojo mohon izin dan restu bahwa mempunyai niat membangkitkan kembali Elang Putih disamping itu mohon izin pula kepada senior-senior Elang Putih diantaranya kepada Magdalena S Gandawidjaja SH, Andreas Gandawidjaja, Drs. Didik Sudiono, Suyono, O’ong Maryono, Ir. Ari Subagio, Kabul Basuki dan kepada senior-senior lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu ternyata semua secara positif mendukung

Tanggal 12 Juni 1985 dirumah Ir. Ari Subagio anggota Elang Putih senior mengadakan pertemuan, karena bertepatan dengan HUT Elang Putih ke 23 sekaligus merayakan secara sederhana, dalam pertemuan bermusyawarah membentuk Elang Putih generasi baru, hasilnya disepakati bahwa Elang Putih harus bangkit kembali tidak punya guru apalagi guru besar yang ada tim pelatih pelajarannya digali dari mereka yang pernah menerima pelajaran langsung dari guru semasa masih hidup , kemudian oleh Ilham Rohadi buku-buku pelajaran Elang Putih dari senior-senior Elang Putih dikumpulkan, disusun kembali menjadi buku dan merupakan bagian dari kurikulum siswa Elang Putih.Empat bulan sekali ujian kenaikan tingkat yang lulus memakai sabuk sesuai dengan tingkatannya diawali dari sabuk hitam, kemudian naik ke sabuk biru, hijau, ungu, coklat, merah, kuning dan terakhir putih Nama organisasi Elang Putih disepakati PERSATUAN BELADIRI SENI SILAT ELANG PUTIH (PBD SS EP).Karena Yabapra sudah dipugar menjadi GOR PELITA disamping organisasi belum mampu membayar biaya sewa, GOR PELITA sering digunakan aktivitas yang waktunya bertepatan dengan jadwal latihan Elang Putih. atas saran Susanto masih keluarga besar Suhandoko Onggowardoyo Pusat latihan diputuskan di Aula SDN Dabasah 6 Bondowoso. Sekretariat Jalan RE Martadinata Gang Patih no. 42 Bondowoso.

Pada waktu pendaftaran murid baru dibuka yang mendaftar mulai berdatangan, sedikit demi sedikit murid Elang Putih bertambah, sesuai dengan perkembangan zaman pencak silat Elang Putih mengikuti juga pekembangannya.Organisasinya ditata sedemikian rupa personilnya disesuaikan dengan bidangnya maka tak heran dalam waktu yang tidak begitu lama masyarakat Bondowoso mengenal nama Elang Putih.Elang Putih bangkit kembali, tiga tahun kemudian cabang-cabang Elang Putih yang fakum bermunculan cabang baru di kecamatan dan desa dibuka. Banyak permintaan dari sekolah-sekolah untuk mengisi ekstrakurikuler, ada yang dipenuhi di SD, SMP, SMEA, SMKK, SMA dengan kordinatornya diantaranya:

1. 1988 Wringin : Hosnadi2. 1988 PT Pira Meubel Curahdami : Kabul Basuki

Page 16: Srt Ket Tidak Mampu

3. 1988 Pejaten : Fathorahman4. 1988 Dep Dikbud : Sugianto5. 1988 Tamanan : Antok6. 1989 SMKK Bondowoso : Muslim7. 1989 SMEAN Bondowoso : Moch. Amin8. 1990 SMPPN Tenggarang : Suhartono9. 1990 Sumbercanting : Amlan10. 1990 SMPN 1 Wringin : Haryono11. 1991 SMPN I Bondowoso : Ilham Rohadi12. 1991 SMPN 4 Bondowoso : Agus13. 1991 SMPN 1 Tamanan : Waluyo

Bertepatan dengan ujian kenaikan tingkat diadakan pertandingan antar cabang aturan pertandingan mengikuti aturan IPSI, memperebutkan sabuk Oranye dari masing-masing kelas, sabuk kebanggaan pesilat Elang Putih yang berhak memperoleh adalah juara satu dan sekaligus menjadi atlit pusat Elang Putih sewaktu-waktu mewakili tim Elang Putih dalam mengikuti kejuaraan yang diadakan oleh IPSI. Ternyata cara ini amat effektif dalam mencari bibit-bibit baru Elang Putih memotivasi siswa Elang Putih untuk lebih giat berlatih baik dirumah maupun ditempat latihan.Begitu seterusnya setiap empat bulan sekali maka tidak heran kalau pesilat Elang Putih sering mendapat penghargaan di tingkat lokal maupun daerah karena prestasinya.

Dalam perkembangannya Elang Putih tambah pesat cikal bakal pusat dan cabang Elang Putih pada waktu bangkit kembali merupakan modal awal kejayaan Elang Putih, sekarang berkat dukungan dari berbagai pihak Elang Putih sudah bisa berkembang sampai ke luar kabupaten Bondowoso.

Ilmu Pencak Silat yang diperoleh Guru Elang Putih Suhandoko Onggowardoyo kemudian diajarkan kepada murid-muridnya, adalah Kombinasi dari beberapa aliran Pencak Silat yang ada di Nusantara dan beladiri lain, akan tetapi tehnik pencak silat Minangkabau mendominasi lebih banyak digunakan dalam jurus-jurus maupun kembangan/suluhspel.

Elang Putih sekarang tanpa guru dan guru besar yang ada hanya dewan pelatih tetapi rasa kekeluargaan dan persaudaraan tetap dijaga karena demi cita-cita suci yang diharapkan Guru dan senior-senior Elang Putih melalui Pencak Silat kita lestarikan budaya leluhur bangsa Indonesia, merajut prestasi wujudkan masa depan gemilang Pencak Silat dan Elang Putih tetap jaya selamanyadan bisa mengembangkan sayapnya kepenjuru Nusantara.

Akhirnya pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih tak terhingga kepada :1. Keluarga besar Mas Han terutama Ibu Susanto /Sukma Ani yang banyak memberikan

masukan dan menunjukkan dokumen-dokumen keluarga.2. Darmadji yang banyak memberi wawasan Elang Putih pada awal berdirinya.3. Ilham Rohadi yang banyak andil dalam melestarikan Pencak Silat Elang Putih karena atas

jasa beliau pelajaran Elang Putih terjaga keasliannya dan bisa mengembangkan / mengikuti perkembangan zaman

4. O’ong Maryono yang banyak memberi masukan pelajaran Pencak Silat di dalam dan luar Negeri berdasarkan pengalaman beliau melanglang buana ke dunia persilatan di beberapa negara beliau bisa menunjukkan secara terurai dari aliran mana masing-masing gerakan Pencak Silat Elang Putih berasal.

5. Drs. Didik Sudiono, Ir. Ari Subagio, Andreas Gandawidjaja, Magdalena S Gandawijaya SH, Sunargi, Kabul Basuki, Moch. Ismail, Fathorahman, Hosnadi, Sugianto dll. yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak memberi masukan sehingga Sejarah singkat Elang Putih Bondowoso bisa tersusun..Kami penulis akan berusaha menggali lebih jauh lagi ke perguruan Pencak Silat Elang

Putih yang ada diluar kota Bondowoso diantaranya Jakarta, Makasar, Bali, Palembang dan didaerah lain barangkali ada historisnya dengan Perguruan Elang Putih kita mengingat Mas Han sewaktu muda menimba ilmu kebeberapa daerah.

Apabila banyak ketidak sempurnaan dalam susunan kata atau kalimat saya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya karena keterbatasan saya, mudah-mudahan amat bermanfaat bagi siswa dan warga Elang Putih khususnya kepada generasi penerus.

Sekian dan Terimakasih.

Bondowoso, 12 Juni 1991PBD SENI SILAT ELANG PUTIHPUSAT BONDOWOSO

Penyusun

Page 17: Srt Ket Tidak Mampu

Suhartono