SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH...

87
SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK KOPERASI BMT BINTARO Skripsi Diajuakan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) OLEH : NISA'UL KHASANAH NIM. 207046100262 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H /2011 M

Transcript of SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH...

Page 1: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM

MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK

KOPERASI BMT BINTARO

Skripsi

Diajuakan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

OLEH :

NISA'UL KHASANAH

NIM. 207046100262

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H /2011 M

Page 2: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM

MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK

KOPERASI BMT BINTARO

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

OLEH :

NISA'UL KHASANAH

NIM. 207046100262

Di Bawah Bimbingan

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H /2011 M

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Dr. HM. Asrorun Ni'am Sholeh,Lc.,MA

NIP. 197605312000031001

H. Qasim Arsyadani, SAg., M.Ag,

NIP. 19690629200811016

Page 3: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP

SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PRODUK-PRODUK KOPERASI BMT

BINTARO telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 24 Maret 2011.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (SE.Sy) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta, 24 Maret 2011

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM

NIP. 195505051982031012

PANITIA UJIAN

1. Ketua : Drs. Ahmad Yani, MA

NIP. 196404121994031002

(………….........)

2. Sekretaris : Muhammad Syafi’i, SEI (………….........)

3. Pembimbing I : Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh,Lc.,MA

NIP. 197605312000031001

(………….........)

4. Pembimbing II : H. Qasim Arsyadani, S.Ag.,MA

NIP. 19690629200811016

(………….........)

5. Penguji I : J.M. Muslimin, MA.,Ph.D

NIP. 150295485

(………….........)

6. Penguji II : Abdurrauf, Lc.,MA

NIP. 197312152005011002

(………….........)

Page 4: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 15 Maret 2011

Nisa’ul Khasanah

Page 5: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmad, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Shalawat dan salam tak luput tercurah untuk Nabi besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabatnya hingga akhir zaman.

Sebagai insan yang tak lepas dari ketidaksempurnaan, penulis menyadari

skripsi yang berjudul STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP

SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK

KOPERASI BMT BINTARO ini masih banyak kekurangan, dikarenakan

keterbatasan ilmu serta pengalaman yang penulis miliki.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan saran, bimbingan

serta bantuan baik langsung maupun tidak langsung dalam berbagai penyusunan

skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM., selaku Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Muamalat, Bapak Ah.

Azharruddin Latif, M.Ag., selaku Sekretaris Program Studi Muamalat, dan Bapak

Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag., selaku Koordinator Teknis Program Non Reguler.

Page 6: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

ii

3. Bapak DR. H. Asrorun Ni’am,Lc.,MA. Dan H. Qasim Arsyadani, S.Ag, M.Ag,

yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Pimpinan dan seluruh staf perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, perpustakaan Prasetya Mulya Bussiness

School dan perpustakaan Universitas Trisakti atas penyediaan fasilitas

kepustakaan sehingga membantu penulis untuk melakukan studi kepustakaan.

5. Bapak Muhammad Dian Ghazali selaku pendiri Koperasi BMT Bintaro yang telah

memberikan izin untuk peneliti untuk mengadakan penelitian di Koperasi BMT

Bintaro, Bapak Mangaraja P Nasution dan Bapak Muhammad Irfan yang telah

meluangkan waktunya untuk membantu peneliti dalam mendapatkan informasi

dan data-data yang diperlukan dalam proses penyelesaian penulisan ini.

6. Kepada ayah yang selalu mendoakan secara tulus, memberikan semangat kasih

sayang dan dukungannya baik moril maupun materil. Dan kepada keluarga

terdekat penulis yang memberikan dukungan secara moril agar dapat selesainya

skripsi ini

7. Kepada sahabat-sahabat Perbankan Syariah angkatan 2007 khususnya kelas A

(Uci, Anita, Kodrat, Ical, Alunk, Nahla, Dwi, Arma, Bili, Aul, Anggi, Arno dan

teman-teman seangkatan lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu) dan

juga kepada Putro Satrio Nugroho (Putut) yang selalu memberikan saran,

mensuport, dan membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, dan

Page 7: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

iii

kepada Kak Fida yang senantiasa meluangkan waktu untuk membantu dalam

memberikan informasi dan sarannya dalam penulisan ini.

8. Rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, namun telah

memberikan kontribusi yang cukup besar sehingga penulis dapat lulus menjalani

perkuliahan di UIN hingga akhir.

Akhirnya penulis dengan segala kerendahan hati, berharap apa yang

merupakan kekurangan terdapat dalam penulisan ini, baik itu yang menyangkut;

penataan kalimat, penelusuran data setra penyajian data secara tuntutan teoritis dan

praktis, itu adalah merupakan gambaran kelemahan dan keterbatasan dari pihak

penulis.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna di kemudian hari dan

memberikan manfaat bagi semua pihak serta rekan-rekan yang membacanya, semoga

yang telah penulis lakukan mendapat Ridha Allah SWT. Amin.

Jakarta, 15 Maret 2011

Nisa’ul Khasanah

Page 8: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4

D. Kajian Kepustakaan 5

E. Kerangka Teori 6

F. Metode Penelitian 8

G. Sistematika Penulisan. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran 12

B. Prinsip Syariah 19

C. Permintaan 21

D. Produk BMT 22

Page 9: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

v

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI BMT BINTARO

A. Pofil Koperasi BMT Bintaro 35

B. Sejarah Singkat Koperasi BMT Bintaro 36

C. Visi dan Misi 38

D. Prinsip Operasional 39

E. Produk-produk Koperasi BMT Bintaro 40

F. Struktur Organisasi 45

BAB IV STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP

SYARIAH

A. Strategi Pemasaran Koperasi BMT Bintaro 49

B. Prinsip Syariah 55

C. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,

Threats) 57

D. Prinsip Pemasaran Berdasarkan Syariah 61

E. Perkembangan Koperasi BMT Bintaro 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 70

B. Saran-saran 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 15

Gambar 1.2 23

Gambar 1.3 27

Gambar 1.4 28

Gambar 1.5 30

Gambar 1.6 31

Gambar 1.7 33

Gambar 1.8 46

Page 11: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak zaman Rasulullah SAW ajaran Islam sudah memberikan prinsip-

prinsip dan filosofi dasar yang harus dijadikan pedoman dalam aktivitas

perdagangan dan perekonomian. Oleh karena itu, dalam menghadapi

permasalahan muamalah kontemporer yang harus dilakukan hanyalah

mengidentifikasi prinsip-prinsip dan filosofi dasar ajaran Islam dalam bidang

ekonomi, dan kemudian mengidentifikasi semua hal yang dilarang dalam syariah

Islam. Setelah kedua hal ini dilakukan, kita dapat melakukan inovasi dan

kretivitas (ijtihad) seluas-luasnya untuk memecahkan segala persoalan muamalah

kontemporer, termasuk persoalan perbankan.1

Penghindaran bunga (riba) merupakan salah satu tantangan yang dihadapi

dalam dunia Islam dewasa ini. Suatu hal yang sangat menggembirakan bahwa

beberapa tahun belakangan para ekonom muslim telah mencurahkan perhatian

1Adimarwan A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2008) h.17.

Page 12: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

2

besar guna menemukan cara menggantikan sistem bunga dalam transaksi

perbankan dengan sistem yang sesuai dengan etika Islam.3

Dewasa ini perkembangan perbankan sangat pesat. Hal ini dibuktikan

dengan banyaknya bank-bank konvensional yang mendirikan bank syariah karena

bank syariah mampu bertahan ditengah-tengah krisis ekonomi yang terjadi.

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia diikuti dengan perkembangan

lembaga-lembaga keuangan syariah nonbank lainnya. Program linkage antara

bank syariah dengan LKMS, dalam hal ini BPRS dan BMT.4 BMT-BMT

berupaya membantu pengembangan usaha mikro dan usaha kecil, terutama

bantuan permodalan.

Sejak awal berdirinya, BMT-BMT dirancang sebagai lembaga ekonomi.

Dapat dikatakan bahwa BMT merupakan suatu lembaga ekonomi rakyat, yang

secara konsepsi dan secara nyata memang lebih fokus kepada masyarakat bawah

yang miskin dan nyaris miskin (poor and near poor). BMT-BMT berupaya

membantu pengembangan usaha mikro dan usaha kecil, terutama bantuan

permodalan. Untuk melancarkan usaha membantu permodalan tersebut.5

Salah satu BMT yang berkembang adalah Koperasi BMT Bintaro.

Koperasi BMT Bintaro adalah badan usaha berbentuk koperasi jasa keuangan

syariah yang meneliti perniagaan sesuai dengan pemahaman salaful ummah dan

3Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alvabet, 2002), h.32.

4Euis Amalia, Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM dan

UMKM di Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), h. 81. 5 Ibid, h.83.

Page 13: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

3

Koperasi BMT Bintaro adalah penggabungan sistem perbankan dengan pelaku

usaha sektor riil.6

Untuk menghadapi pasar sasaran yang ada, perbankan menghadapi banyak

pesaing yang memiliki strategi dalam produk-produk unggulannya masing-

masing. Koperasi BMT Bintaro menyediakan produk-produk unggulannya yaitu

wadiah, mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayaddah.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Strategi Pemasaran Berdasarkan Prinsip Syariah Dalam

Meningkatkan Permintaan Produk-produk Koperasi BMT Bintaro”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan pada persoalan diatas, agar pembahasan ini tidak meluas,

maka pada skripsi ini penulis membatasi masalah, yaitu penulis tidak membahas

pada hukum maupun sistem Koperasi BMT Bintaro, namun hanya pada strategi

pemasaran yang diterapkan berdasarkan prinsip syariah.

Untuk mempermudah penulisan permasalahan untuk diteliti lebih lanjut yaitu:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dipakai Koperasi BMT Bintaro dalam

mempertahankan produk-produk unggulan yang kompetitif?

6 “Profil Koperasi BMT Bintaro”, Gadingmale.multiply.com, diakses tanggal 2 November

2010.

Page 14: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

4

2. Sejauh mana prinsip syariah dalam strategi pemasaran di BMT

diterapkan?

3. Apa kekuatan dan kelemahan dari strategi pemasaran yang diterapkan

Koperasi BMT Bintaro?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian skripsi ini adalah

sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui strategi Koperasi BMT Bintaro dalam

mempertahankan produk-produk unggulan yang kompetitif.

b. Sejauh mana prinsip syariah dalam strategi pemasaran di BMT

diterapkan?

c. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari strategi pemasaran

yang diterapkan Koperasi BMT Bintaro ini.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis, hal ini bermanfaat sebagai penambah wawasan dan

pengetahuan mengenai strategi pemasaran berdasarkan prinsip syariah

dalam meningkatkan permintaan produk-produk Koperasi BMT

Bintaro.

Page 15: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

5

b. Bagi BMT, sebagai bahan pertimbangan untuk memperluas area

promosi, dan sebagai sarana produk untuk produk-produk Koperasi

BMT Bintaro.

c. Bagi pihak lain, merupakan sumber referensi dan sarana pemikiran

bagi kalangan akademisi dan praktisi didalam menunjang penelitian

selanjutnya, khususnya dibidang BMT.

D. Kajian Kepustakaan

Referensi yang telah ada dan berkaitan dengan judul skripsi yang diangkat

adalah :

1. “Strategi Pemasaran Pada Mini Market Ahad Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan”, ditulis oleh Hendra Galuh Febrianto, tahun 2008.

Fokus kajian ini tentang strategi pemasaran yang dilakukan mini market

Ahad untuk meningkatkan volume penjualan.

2. “Strategi Pemasaran Produk Beras Sehat Dalam Upaya Meningkatkan

Konsumen (Studi Kasus: Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa

Republika)”, ditulis oleh Deden Zaenal Mutaqien, tahun 2008. Fokus

kajian penelitian ini adalah tentang strategi pemasaran produk untuk

menarik minat konsumen.

3. “Konsep Franchise Fee dan Royalty Fee Pada Waralaba Bakmi Tebet

Menurut Prinsip Syariah”, ditulis oleh Annisa Dyah Utami, tahun 2010.

Page 16: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

6

Fokus kajian penelitian ini adalah bagaimana konsep franchise fee dan

royalty pada waralaba ini sesuai dengan prinsip syariah.

E. Kerangka Teori

Perencanaan strategi menurut Philip Kotler adalah proses untuk

mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategi diantara sasaran-

sasaran dan kemampuan perusahaan dan peluang-peluang pemasarannya yang

terus berubah. Perencanaan strategi mengandalkan pada pengembangan suatu

misi perusahaan yang jelas, tujuan-tujuan, dan sasaran pendukung, sebuah

portofolio yang sehat dan strategi-strategi fungsional yang terkoordinasi.7

Pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep,

memberi harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan ide, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.8

Pemasaran memiliki dua hal. Pertama, pemasaran merupakan filosofi,

sikap, perspektif atau orientasi manajemen yang menekankan pada kepuasan

konsumen. Kedua, pemasaran adalah sekumpulan aktivitas yang digunakan untuk

mengimplementasikan filosofi ini.9

7Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2004), h.78.

8Carl McDaniel dan Roger Gates, Riset Pemasaran Kontemporer, (Jakarta: Salemba Empat,

2001), h.4. 9Charles W.Lamb, dkk, Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), h.6.

Page 17: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

7

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara

bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan

usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.10

Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh

kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.11

Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat

dibeli, digunakan/dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan/kebutuhan

mereka.

Sedangkan pengertian produk menurut Philip Kotler adalah “sesuatu yang

ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk

digunakan/dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”.12

Berdasarkan Undang-Undang Koperasi no 25 Tahun 1992, dalam Bab I

Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 1 dijelaskan tentang definisi koperasi yaitu:

“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

10

“Perbankan Syariah”. Diakses pada tanggal 14 Januari 2011 pukul 10.55 wib dari situs

wikipedia.org/wiki/perbankan_syariah?wasRedirected=true. 11

Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h.13. 12

M. Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2005), h.8.

Page 18: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

8

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azaz

kekeluargaan.”13

Baitul mal wa Tamwil (BMT) merupakan bentuk lembaga keuangan bisnis

yang serupa dengan koperasi atau lembaga swadaya masyarakat (LSM). Baitul

Tamwil merupakan cikal bakal lahirnya Bank Syariah tahun 1992. Segmen

masyarakat yang biasanya dilayani BMT adalah masyarakat kecil yang kesulitan

berhubungan dengan bank.14

F. Metode penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah :

a. Pendekatan Kepustakaan (Library Research), yaitu dengan melakukan

kunjungan kebeberapa perpustakaan untuk mendapatkan sumber

informasi tertulis baik dari buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan

sebagainya. Terutama yang mengandung informasi berkaitan dengan

masalah yang akan dibahas.

b. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan

dengan melakukan pengamatan langsung kepada objek penelitian

13

Euis Amalia, Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM dan

UMKM di Indonesia, h. 81. 14

Muhammad, Bank Syariah Analisis, Kekuatan, Peluang, Kelemahan dan Ancaman,

(Yogyakarta: Ekonisia, 2006), h.35.

Page 19: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

9

terutama yang mengandung informasi berkaitan dengan masalah yang

akan dibahas.

2. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini penulis akan menggunakan jenis penelitian

kualitatif yang menghasilkan data analisis deskriptif.15

Analisis deskriptif

yaitu dengan mengumpulkan, menyusun dan mendeskripsikan berbagai

dokumen, data dan informasi yang aktual.16

Data-data yang telah

diperoleh akan diinterpretasikan dalam bentuk pemaparan dan analisis

sehingga penulis dapat memberikan kesimpulan pada penelitian ini.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Koperasi BMT Bintaro Jl. Bintaro

Utama Blok F 2/5 Bintaro Sektor 2, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, telp :

022 73691020, Fax : 022 73691136, situs www.bmtbintaro.com

4. Sumber Data Penelitian

a. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, dari individu

seperti hasil pengisian kuisioner yang bisa dilakukan peneliti.17

Data

15

Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosadakarya, 2004),

h.1. 16

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alvabeta, 1999), h. 19 17

Dergibson Siagian dan Sugiarto, Metode Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h.16.

Page 20: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

10

melalui wawancara secara langsung tentang data internal perusahaan

dengan pimpinan maupun staf dari Koperasi BMT Bintaro.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang

erat kaitannya dengang materi skripsi ini. Dalam penelitian ini, penulis

melakukan studi kepustakaan dengan melakukan kunjungan ke beberapa

perpustakaan guna mendapatkan data dari berbagai literature.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan ini penulis akan membagi menjadi lima bab

pembahasan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi : Latar Belakang Masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penelitian, Kajian Kepustakaan, Kerangka Teori, Sistematika

Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, yang meliputi : Strategi Pemasaran, Prinsip

Syariah, Permintaan, Produk BMT.

BAB III GAMBARAN UMUM, yang meliputi : Pofil Koperasi BMT

Bintaro, Sejarah Singkat Koperasi BMT Bintaro, Visi dan Misi,

Prinsip Operasional, Produk-produk Koperasi BMT Bintaro,

Struktur Organisasi.

Page 21: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

11

BAB IV STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP

SYARIAH, yang meliputi: Strategi Pemasaran Koperasi BMT

Bintaro, Prinsip Syariah, Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threats), Prinsip Pemasaran Berdasarkan Syariah,

Perkembangan Koperasi BMT Bintaro.

BAB V PENUTUP, yang meliputi : Kesimpulan dan Saran-Saran.

Page 22: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi adalah suatu rencana permainan untuk pencapainya.1 Strategi

(strategy) adalah pola fundamental dari tujuan sekarang dan yang

direncanakan, pengetahuan sumber daya, dan interaksi dari organisasi dengan

pasar, pesaing dan faktor-faktor lingkungan lain.2

Pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep,

member harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan ide, barang dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan

organisasi.3

Pemasaran memiliki dua hal. Pertama, pemasaran merupakan filosofi,

sikap, perspektif atau orientasi manajemen yang menekankan pada kepuasan

1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Milenium, (New Jersey: Prentice Hall, 2000),

h.91. 2 Harper W. Boyd, dkk. Manajemen Pemasaran Suatu Pendektan Strategis Dengan Orientasi

Global, Edisi kedua, (Jakarta: Erlangga, 2000), h.29. 3 Carl McDaniel dan Roger Gates, Riset Pemasaran Kontemporer, (Jakarta: Salemba Empat,

2001), h.4.

Page 23: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

13

konsumen. Kedua, pemasaran adalah sekumpulan aktivitas yang

digunakan untuk mengimplementasikan filosofi ini.4

Pemasaran menurut perspektif syariah adalah segala aktivitas yang

dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai (value

creating activities) yang memungkinkan siapapun melakukannya bertumbuh serta

mendayagunakan kemanfaatannya yang dilandasi kejujuran, keadilan,

keterbukaan, dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad

bermuamalah Islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Islam.

Menurut pendapat M. Syakir Sula, pemasaran syariah merupakan sebuah

disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan

perubahan value dari satu inisiator kepada stake holders-nya dan dalam

keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip muamalah dalam Islam.

Allah mengingatkan agar senantiasa menghindari perbuatan zalim dalam

berbisnis termasuk dalam proses penciptaan, penawaran, dan proses perubahan

nilai dalam pemasaran,5 sebagaimana firman Allah dalam surat Shaad: 24, yang

berbunyi:

4 Charles W. Lamb, dkk, Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), h.6.

5 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta: Grasindo, 2007), h.1-2.

Page 24: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

14

“Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang bersyarikat

(berbisnis) itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian yang

lain, kecuali orang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan amat sedikit

mereka itu.” (Q.S Shaad: 24)

2. Konsep Strategi Pemasaran

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang

pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen

dengan didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang diarahkan untuk

memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan organisasi dalam

usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, konsep pemasaran

merupakan orientasi perusahaan yang menekankan bahwa tugas pokok

perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga

dicapai tingkat kepuasan lengganan yang melebihi dari kepuasan yang

diberikan oleh para saingan.6

Tujuan penggunaan konsep pemasaran adalah mengubah orientasi

falsafah manajemen pemasaran lain yang ternyata telah terbukti tidak berhasil

mengatasi berbagai persoalan, karena adanya perubahan dalam ciri-ciri pasar

dewasa ini yang cenderung berkembang. Perubahan tersebut terjadi antara lain

karena pertambahan jumlah penduduk, pertambahan daya beli, peningkatan

6 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, cet.VII, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2004), h. 81.

Page 25: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

15

dan meluasnya hubungan atau komunikasi, perkembangan teknologi dan

perubahan faktor lingkungan pasar lainnya.7

Untuk melihat apa itu konsep pemasaran, penulis memberikan

ilustrasi mekanisme pemasaran berikut ini:8

Gambar 1.1

Konsep Pemasaran

7 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, cet.VII, h.85.

8 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), h.220.

\

KEPUASAN

PASAR

PEMASAR

PRODUK

ALAT TUKAR

DAYA BELI KOMPETENSI

KEBUTUHAN TUJUAN

ORGANISASI

Page 26: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

16

3. Konsep pemasaran dalam Islam9

Konsep dasar spiritual marketing adalah tata olah cipta, rasa, hati dan

karsa (implementasi) yang dibimbing oleh integritas keimanan, ketaqwaan,

dan ketaatan kepada syariat Allah swt. Jika iman, takwa, dan taat syariah ini

semu, maka aktivitas marketing yang dilakukan itu tidak ada sangkut pautnya

dengan syariat Islam.

Ada empat hal yang setidaknya berkaitan dengan konsep pemasaran

berorientasi Islam, seperti yang disebutkan oleh Ali Hasan, yaitu:

a. Kebutuhan dan keinginan untuk memperoleh produk (permintaan)

tidak diperbolehkan dengan cara batil (bohong, tipu, curi, rampok, curi,

korupsi)

b. Untuk memperolehnya harus dilakukan melalui pertukaran (barang dari

marketer – uang dari konsumen) proses pertukaran unit (barang dan

uang) inilah disebut transaksi yang dilakukan dengan cara suka sama

suka

c. Proses jual beli atau berbisnis ini terjadi pada sejumlah kumpulan

orang (pasar) sebagai tempat terjadinya pertukaran transaksi.

d. Kesesuaian harga (pengorbanan biaya yang dikeluarkan oleh

konsumen) dengan fisik produk.10

9 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h.12.

10 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, h.13.

Page 27: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

17

4. Bauran Pemasaran

Pemasar menggunakan sejumlah peralalatan untuk memperoleh

tanggapan yang diinginkan target pasarnya. Peralatan tersebut adalah bauran

pemasaran. McCarthy mengelompokkan bauran pemasaran tersebut dalam

empat kelompok besar yang disingkat 4P, yaitu Product (produk), Price

(harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi).11

Bauran pemasaran atau marketing mix produk barang mencakup 4P,yaitu:12

a. Product (produk)

b. Price (harga)

c. Place (tempat)

d. Promotion (promosi)

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Product (produk) 13

Pengertian sempit produk adalah sekumpulan sifat-sifat fisik dan

kimia yang berwujud dan dihimpun dalam suatu bentuk yang serupa yang

telah dikenal. Sementara pengertian luas produk adalah sekelompok sifat-

sifat yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible)

11

M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, (Yogyakarta: Andi

Ofset, 2004), h16. 12

Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), h.58. 13

Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin, Dasar-Dasar Pemasaran Bank, (Bandung:

Linda Karya, 2006), h.45.

Page 28: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

18

didalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise dan pelayanan

yang diberikan produsen yang dapat diterima oleh konsumen sebagai

kepuasan yang ditawarkan terhadap kebutuhan konsumen.

b. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau

mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayanannya.14

c. Place (tempat)

Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan

keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan

bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi

yang strategis.15

d. Promotion (promosi) 16

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir setelah

produk, harga dan tempat. Serta inilah yang paling sering diidentikan

sebagai aktivitas pemasaran dalam arti sempit. Promosi merupakan sarana

paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu

14

Basu Swastha, Azas-Azas Marketing, Cet.V, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2002),

h.147. 15

Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin, Dasar-Dasar Pemasaran Bank, h.61. 16

Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alvabeta, 2010),

h.169.

Page 29: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

19

tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang

ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah baru. Kemudian promosi

juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga ikut

mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan

meningkatkan citra bank dimata para nasabahnya.17

B. Pinsip Syariah

1. Pengertian

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam

antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan

kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.18

Dalam menjalankan aktivitasnya, prinsip-prinsip syariah yang dianut

adalah:

a. Bebas dari bunga (riba)

b. Bebas dari kegiatan yang spekulatif yang memproduktif (maysir)

c. Bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah (bathil), dan

d. Hanya membiayai kegiatan usaha yang halal19

17

Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, h.170. 18

“Perbankan Syariah”. Diakses pada tanggal 14 Januari 2011 pukul 10.55 wib dari situs

wikipedia.org/wiki/perbankan_syariah?wasRedirected=true. 19

Veithzal Rifai, dkk, Bank and Financial Institution, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2007), h.760.

Page 30: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

20

2. Prinsip-prinsip utama BMT yaitu:

a. Keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT, dengan

mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah dan muamalah dalam

kehidupan nyata.

b. Keterpaduan (kaffah) dimana nilai-nilai spiritual berfungsi

mengarahkan dan menggerakkan etika dan moral yang dinamis,

proaktif, progresif, adil dan berakhlak mulia.

c. Kekeluargaan (kooperatif)

d. Kebersamaan

e. Kemandirian

f. Profesionalisme

g. Istiqomah: konsisten, kontinuitas/berkelanjutan tanpa henti dan tanpa

kenal putus asa. Setelah mencapai suatu tahap, maju ketahap

berikutnya, dan hanya kepada Allah berharap.20

20

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009), h.449-

450 .

Page 31: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

21

C. Permintaan

1. Teori Permintaan

a. Pengertian

Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung

oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan akan

menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli.21

b. Teori Permintaan Islami

Dalam ekonomi Islam, setiap keputusan ekonomi seorang manusia

tidak terlepas dari nilai-nilai moral dan agama karena setiap kegiatan

senantiasa dihubungkan pada syariat. Al Quran menyebut ekonomi

dengan istilah iqtishad (penghematan ekonomi) yang secara literal berarti

pertengahan atau moderat. Seorang muslim dilarang melakukan

pemborosan. Seorang muslim diminta untuk mengambil sebuah sikap

moderat dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya. Dia tidak

boleh isrof (royal, berlebihan-berlebihan) tetapi juga dilarang pelit

(bukhl).22

21

Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, h.13. 22

Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2006),

h.85.

Page 32: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

22

D. Produk BMT

1. Produk Penghimpunan Dana

a. Mudharabah

Mudharabah berdasarkan ahli fiqih merupakan suatu perjanjian

dimana seseorang memberikan hartanya kepada orang lain berdasarkan

prinsip dagang dimana keuntungan yang diperoleh akan dibagi

berdasarkan proporsi yang telah disetujui, seperti ½ dari keuntungan atau

¼ dan sebagainya.23

Mudharabah adalah penyerahan harta dari shahib al-mal (pemilik

modal/dana) kepada mudharib (pengelola dana) sebagai modal usaha,

sedangkan keuntungannya dibagi sesuai dengan nisbah (perbandingan

laba rugi) yang disepakati jika terjadi kerugian, maka ditutupi dengan laba

yang diperoleh.24

23

Muhammad Muslehuddin, Sistem Perbankan Dalam Islam, cet.III, (Jakarta: Rineka Cipta,

2004), h.65. 24

Dumairi Nor, dkk, Ekonomi Syariah Versi Salaf, cet.II, (Pasuruan: Sidogiri, 2008) h, 70

Page 33: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

23

Prinsip mudharabah digambarkan sebagai berikut:

Dilihat dari segi kuasa yang diberikan kepada pengusaha, mudharabah

terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut: 25

a) Mudharabah Mutlaqah (investasi tidak terikat) yaitu pihak pengusaha

diberi kuasa penuh untuk menjalankan proyek tanpa larangan/gangguan

apapun urusan yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terikat

dengan waktu, tempat, jenis, perusahaan, dan pelanggan.

b) Mudharabah Muqayyadah (investasi terikat) yaitu pemilik dana

(shahibul mal) membatasi/memberi syarat kepada mudharib dalam

pengelolaan dana, seperti misalnya hanya untuk melakukan

mudharabah bidang tertentu, cara, waktu, dan tempat tertentu saja.

25

Wiroso, Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah, (Jakarta: PT

Grasindo, 2005), h.35-36.

Pengelola Dana

Dana Mudharabah

Bagi Hasil Usaha Pemilik Dana

Gambar 1.2

Skema Mudharabah

Page 34: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

24

Rukun dari akad mudharabah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada

beberapa, yaitu:

a) Pelaku akad, yaitu shahibul mal (pemodal) adalah pihak yang memiliki

modal tetapi tidak bisa berbisnis, dan mudharib (pengelola) adalah

pihak yang pandai berbisnis tetapi tidak memiliki modal.

b) Objek akad, yaitu modal (mal), kerja (dhorabah), dan keuntungan

(ribh)

c) Shigah, yaitu ijab dan qabul26

. Ijab adalah pernyataan pihak pertama

mengenai isi perikatan yang diinginginkan, sedangkan qabul adalah

pernyataan pihak kedua untuk menerimanya.27

b. Wadiah28

Wadiah merupakan sebagai titipan murni dari satu pihak kepihak

lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan

dikembalikan kapan saja penyimpan menghendaki. Atau dengan kata lain

sebagai transaksi penitipan barang/uang dengan pihak yang diberi

kepercayaan dengan tujuan untuk menjaga kemaslahatan, keamanan, serta

keutuhan barang/uang.

26

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), h.62. 27

Azharuddin Lathif, Fiqh Muamalat, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h.60. 28

Veithzal Rifai,dkk, Bank and Financial Institution Management, h.791.

Page 35: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

25

Rukun akad wadiah adalah sebagai berikut: 29

a) Pihak yang berakad, yakni orang yang menitipkan (Muwaddi’)

b) Orang yang dititipkan barang (Wadii’)

c) Objek (barang) yang diakadkan

d) Shighot, yakni serah (Ijab) dan terima (qobul)

2. Produk Penyaluran Dana

a. Mudharabah

Mudharabah adalah penyerahan harta dari shahib al-mal (pemilik

modal/dana) kepada mudharib (pengelola dana) sebagai modal usaha,

sedangkan keuntungannya dibagi sesuai dengan nisbah (perbandingan

laba rugi) yang disepakati jika terjadi kerugian, maka ditutupi dengan laba

yang diperoleh.30

29

Adrian Sutedi, Perbankan Syariah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), h.92. 30

Dumairi Nor, dkk, Ekonomi Syariah Versi Salaf, cet.II, h.70.

Page 36: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

26

Mudharabah terbagi menjadi dua yaitu: 31

a) Mudharabah Mutlaqah

Mudharabah Mutlaqah merupakan tidak ada pembatasan dalam

menggunakan dana yang dihimpun.

b) Mudharabah Muqayaddah

Mudharabah Muqayaddah dimana jenis Mudharabah ini

merupakan simpanan khusus (restricted investment) dimana pemilik dana

dapat syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh pengelola.

b. Musyarakah32

Musyarakah adalah keinginan dari para pihak yang bekerjasama untuk

meningkatkan nilai aset yang mereka miliki secara bersama-sama. Semua

bentuk usaha yang melibatkan dua pihak atau lebih dimana mereka secara

bersama-sama memadukan seluruh bentuk sumber daya baik yang berwujud

maupun tidak berwujud.

31 _________, Perbankan Syariah, (Jakarta: Bank Indonesia, 2007), h.52-54. 32

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2008), h.102.

Page 37: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

27

Rukun dari akad musyarakah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada

beberapa, yaitu:33

a.) Pelaku akad, yaitu para mitra usaha

b.) Objek akad, yaitu modal (mal). Kerja (dharabah), dan keuntungan

(ribh), dan

c.) Shigah, yaitu Ijab dan Qabul

c. Jual Beli (Ba’i)34

Prinsip jual beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan

kepemilikan barang atau benda (transfer of property). Tingkat keuntungan

bank ditentukan didepan dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.

Transaksi jual beli dapat dibedakan berdasarkan bentuk pembayarannya dan

waktu penyerahannya, yakni sebagai berikut:

33

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, h.52. 34

Adiwarman A karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, h.98.

Gambar 1.3

Skema Musyarakah

Nasabah (Pemilik

Dana dan

Pelaksana Usaha

Bagi

Hasil

Usaha

Usaha Bersama

Dana

Musyarakah

Bagi Hasil Usaha

Pemilik Dana

Page 38: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

28

a) Murabahah

Pembiayaan murabahah, yaitu pembiayaan berupa talangan dana

yang dibutuhkan nasabah untuk membeli suatu barang dengan kewajiban

mengembalikan talangan dana tersebut seluruhnya ditambah margin

keuntungan bank pada waktu jatuh tempo. Bank memperoleh margin

keuntungan berupa selisih harga beli dari pemasok dengan harga jual

kepada nasabah. 35

35

Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, cet.III, (Jakarta: Kencana, 2007)

h.106.

PENJUAL

SUPLIER

Gambar 1.4

Skema Bai’ Murabahah

1.Negosiasi &

Persyaratan

2. Akad Jual Beli

6. Bayar

3. Beli Barang

5. Terima Barang dan

Dokumen

4. Kirim

BMT NASABAH

Page 39: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

29

Rukun dari akad murabahah yang harus dipenuhi dalam

transaksi ada beberapa, yaitu: 36

1) Pelaku akad, yaitu ba’i (penjual) adalah pihak yang memiliki

barang untuk dijual, dan musytari (pembeli) adalah pihak yang

memerlukan dan akan membeli barang

2) Objek akad, yaitu mabi’ (barang dagangan) dan tsaman (harga),

dan

3) Shigah, yaitu Ijab dan Qabul.

b) Salam

Salam adalah transaksi jual beli dimana barang yang diperjual

belikan belum ada. Oleh karena itu, diserahkan secara tangguh sementara

pembayaran dilakukan tunai. Bank bertindak sebagai pembeli, sementara

nasabah sebagai penjual. 37

36

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, h.82. 37

Adiwarman A Karim, Analisis Fiqih dan Keuangan, h.98-100.

Page 40: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

30

Rukun dari salam yang harus dipenuhi dalam transaksi ada

beberapa, yaitu:38

1) Pelaku akad, yaitu muslam (pembeli) adalah pihak yang

membutuhkan dan memesan barang, dan muslam ilaih (penjual)

adalah pihak yang memasok atau memproduksi barang pesanan

2) Objek akad, yaitu barang atau hasil produksi (muslam fiih) dengan

spesifikasinya dan harga (tsaman)

3) Shigah, yaitu Ijab dan Qabul.

38

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, h.91.

PRODUSEN

PENJUAL

BMT

NASABAH

2. Pemesanan Barang

Nasabah & Bayar

Tunai

3. Kirim Dokumen 5. Bayar

1.Negosiasi Pesanan dengan

Kriteria

4. Kirim Pesanan

Gambar 1.5

Skema Bai’ As Salam

Page 41: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

31

c) Istishna’39

Istishna’ merupakan kontrak penjualan antara pembeli dan pembut

barang. Dalam kontrak ini, pembuat barang menerima pesanan dari

pembeli. Pembuat barang lalu berusaha melalui orang lain untuk membuat

atu membeli barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan

menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua belah pihak bersepakat atas

harga serta sistem pembayaran : apakah pembayaran dilakukan dimuka,

melalui cicilan, atau ditangguhkan sampai suatu batas waktu pada masa

yang akan datang.40

39

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), h.113.

BMT

REKANAN NASABAH/NASABAH

NASABAH

2b. Bayar

Tunai/cicilan

2a. Jual Barang

1b. Beli Barang Pesanan

1a. Bayar di Muka

Gambar 1.6

Skema Istishna’

Page 42: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

32

Rukun dari akad istishna’ yang harus dipenuhi dalam transaksi

ada beberapa hal yaitu:41

1) Pelaku akad, yaitu mustashni’ (pembeli) adalah pihak yang

membutuhkan dan memesan barang, dan shani’ (penjual) adalah

pihak yang memproduksi barang pesanan.

2) Objek akad, yaitu barang atau jasa (mashnu’) dengan

spesifikasinya dan harga (tsaman), dan

3) Shigah, yaitu Ijab dan Qabul.

d) Sewa (Ijarah) 42

Leasing (sewa beli) atau ijarah juga sering dipraktekan oleh bank

Islam. Secara harfiah, ijarah berarti “menyewakan sesuatu”, dan secara

teknis menyangkut penggunaan property milik orang lain dengan

memberikan ongkos sewa. Ijarah hanya memindahkan manfaat, bukan

kepemilikan atas sesuatu. Maksudnya, sesuatu yang disewakan tetap

menjadi milik yang menyewakan dan si penyewa hanya berhak atas

manfaatnya.

41

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, h.97. 42

Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algoud, Islamic Banking, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta,

2007), h.80.

Page 43: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

33

Rukun dari akad ijarah yang harus dipenuhi dalam transaksi

ada beberapa, yaitu:43

1) Pelaku akad, yaitu musta’jir (penyewa) adalah pihak yang

menyewa aset, dan mu’jir/muajir (pemilik) adalah pihak pemilik

yang menyewa aset

2) Objek akad, yaitu ma’jur (aset yang disewakan), dan ujrah (harga

sewa)

3) Shigah, yaitu Ijab dan Qabul.

e) Qardh44

Perjanjian qardh adalah perjanjian pinjaman. Dalam perjanjian

qardh, pemberi pinjaman (kreditor) memberikan pinjaman kepada pihak

lain dengan ketentuan penerima pinjaman akan mengembalikan pinjaman

tersebut pada waktu yang telah diperjanjikan dengan jumlah yang sama

ketika pinjaman itu diberikan.

43

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, h.101 44

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, cet.III, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007), h.75.

Gambar 1.7

Skema Ijarah

Bayar Cicilan

Menyewakan Jasa BMT

NASABAH

Page 44: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

34

Qardhul hasan merupakan perjanjian qardh untuk tujuan sosial.

Adalah tidak mustahil bagi suatu bank syariah yang terpanggil bagi untuk

memberikan pinjaman-pinjaman kepada mereka yang tergolong lemah

ekonominya untuk memberikan fasilitas qardhul hasan.45

Rukun qardh ada 3, yaitu:46

1) Pelaku, terdiri atas pemberi dan penerima pinjaman

2) Objek Akad, berupa uang yang dipinjamkan

3) Ijab qabul/Serah Terima

45

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, cet.III, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007), h.75. 46

Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat,

2008), h.240.

Page 45: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

35

BAB III

GAMBARAN UMUM KOPERASI BMT BINTARO

A. Profil Koperasi BMT Bintaro

BMT BINTARO adalah badan usaha yang berbentuk Koperasi Jasa

Keuangan Syari'ah yang didirikan pada tanggal 5 Muharram 1430 H ber-

ketepatan dengan tanggal 2 Januari 2009 dengan Akta Pendirian nomor: 03

tanggal 23 April 2009 Notaris Ny. IRMA SAVYNA FIRDAUS, S.H, dengan

pengesahan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia nomor: 518/12/BH/Dis-KUKM tanggal 7 Mei 2009.

Koperasi BMT Bintaro adalah penggabungan sistem perbankan dengan

pelaku usaha sektor riil, yang Insya Allah menjalankan syariah secara murni, yang

menerima penanaman modal dari para shohibul maal dan menggunakan dana

tersebut dalam berbagai sektor usaha riil yang di jalankan langsung oleh BMT

mulai dari sektor perdagangan, jasa, dan pabrikasi. Dan Koperasi BMT Bintaro

Insya Allah lebih berhati-hati dalam menerapkan muamalahnya sehingga hasil

yang didapatkan lebih optimal, menghindari riba dan cabang-cabangnya serta

terbebas dari hal-hal yang dilarang secara syar'i.

Page 46: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

36

B. Sejarah Singkat Koperasi BMT Bintaro

Sejarah pendirian Koperasi BMT Bintaro ini berawal dari keinginan

beberapa orang calon pengelola untuk menerapkan konsep perbankan yang benar.

Hal ini disebabkan oleh karena keraguan yang besar terhadap sistem perbankan

syariah maupun lembaga keuangan non bank lainnya. Sementara mereka sudah

memahami ilmu terhadap perbankan syariah itu sendiri, jauh sebelum perbankan

syariah di Indonesia muncul. Allah Ta’ala telah menjamin kebenaran syari’ah-

Nya yang mencakup dari berbagai segi baik itu hukum, sosial, maupun ekonomi.

Maka dalam syari'ah pun diberikan petunjuk mengelola lembaga keuangan.

Kehadiran lembaga keuangan khususnya dalam bidang perbankan yang berbasis

pada syariah-Nya yang biasa disebut perbankan syariah ini diharapkan dapat

membawa perkembangan baik pada perekonomian masyarakat, tentu saja

tantangannya cukup berat karena harus meyakinkan masyarakat bahwa perbankan

syariah tersebut dapat menjadi solusi pengganti sistem perbankan ribawi. Dalam

usahanya BMT ini menjalankan syari'ah Allah Ta'ala, dan juga menghadapi

tantangan pandangan masyarakat bahwa lembaga keuangan syariah dapat menjadi

solusi pengganti sistem lembaga keuangan ribawi.

Page 47: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

37

Berangkat dari pemahaman mereka tentang lembaga keuangan yang bebas

riba, berkumpulah 5 orang pada pertemuan pertama yang dilakukan sekitar akhir

tahun 2008, diantaranya:

1. Muhammad Dian Ghazali yang berlaku sebagai pelopor dari pendirian

BMT.

2. Ustad Mukhtarom

3. Mangaraja P Nasution

4. Suparman (Allahu Yarham)

5. Jaksa (Allahu Yarham).

Dari kelima orang tersebut, Muhammad Dian Ghazali merupakan pelopor

dari pendirian Koperasi BMT Bintaro. Beliau belajar ilmu tentang syariah dari

para Ustadz besar, belajar dari berbagai kitab ulama Mujtahid (ulama yang telah

melakukan ijtihad). Kemudian, belajar dari bukunya Dr. Arifin bin Badri seorang

ilmuwan Universitas Madinah dan seorang ahli hadist muamalah yang berjudul

“Riba dan Mengkritisi Perbankan Syariah”. Lalu buku yang kedua, “Sifat

Perniagaan Nabi SAW”. Beliau telah nerpengalaman dalam bidang muamalah

selama 30 tahun. Dan pernah menjadi seorang akuntan. Dari berbagai ilmu yang

dipelajarinya, beliau berkeinginan untuk membuat suatu lembaga keuangan yang

bebas riba.

Page 48: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

38

Kemudian, setelah pertemuan pertama dilakukan, diadakan lagi pertemuan

kedua pada awal Januari 2009 dengan melibatkan calon-calon pendiri yang terdiri

dari 20 orang yang menggagas untuk mendirikan koperasi. Tetapi pada waktu itu

namanya masih BMT, dan ada yang mengusulkan untuk memberikan nama BMT

Bintaro. Kemudian setelah rapat pendiri tersebut, pada bulan berikutnya

diantaranya bulan Febuari sampai April mempersiapkan prosedur legalitas dari

pemerintahan yang bernama koperasi. Sehingga BMT ini merubah namanya

menjadi Koperasi BMT Bintaro.1

C. Visi dan Misi

Visi : Insya Allah, ber-azam dalam bermuamalah yang benar pada sektor riil

dengan skala nasional & internasional

Misi :

1. Penggabungan sistem Perbankan dengan pelaku usaha Sektor Riil

2. Penyebaran Jenis Usaha, lebih dari 50 unit usaha Insya Allah sedang dan

segera dijalankan

3. Mengutamakan Keamanan Usaha, kemudian Kesinambungan; Perputaran;

Tingkat Keuntungan

1 Wawancara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis

27 Januari 2011.

Page 49: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

39

D. Prinsip Operasional

Dalam setiap organisasi, lembaga maupun perusahaan diperlukan suatu

prinsip yang mana prinsip tersebut dapat menjadi pedoman dasar sebuah

organisasi dalam menjalankan setiap kegiatannya. Prinsip tersebut merupakan

pola yang dibuat berdasarkan pemikiran-pemikiran para pendiri koperasi.

Koperasi BMT Bintaro ini merupakan koperasi yang didirikan oleh para

pelopor yang mayoritas merupakan para paham kaum salafi. Salafi merupakan

suatu pemahaman. Salaf menurut bahasa adalah orang-orang yang terdahulu.2 Al-

salaf ialah mereka yang hidup pada kurun-kurun terbaik yang disifatkan oleh

Rasulullah s.a.w. kurun yang dimaksudkan itu sama ada bermula 300 atau 500

tahun selepas hijriah. Salafiah ialah satu golongan yang mendakwa mengikuti

orang-orang terdahulu yaitu golongan salaf.3 Dalam melaksanakan kegiatan

operasionalnya, BMT ini melakukan kinerjanya berdasarkan pemahaman salaful

ummah tersebut.

Berikut adalah prinsip operasional yang diterapkan pada Koperasi BMT

Bintaro, yaitu:

a. Tidak memakai tenaga wanita untuk mempromosikan barang, dari front

office, back office dan juga presentasi.

b. Tidak mengikuti pola Bank Syariah dan BMT yang lainnya karena

dianggap masih menganut sistem riba.

2 Zamilan Mat Zin Al-Ghari, Salfiyah Wahabiyah: Suatu Penilaian, (Malaysia: Tera Jaya

Enterprise, 2001), h.1. 3 Zamilan Mat Zin Al-Ghari, Salfiyah Wahabiyah: Suatu Penilaian, h.148.

Page 50: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

40

c. Mewajibkan seluruh karyawan mengikuti pengajian sesuai dengan

pemahaman salafi, pemahaman generasi terbaik dari umat Islam.

d. Menjalin hubungan kerjasama diantara anggota yang sudah terjalin dalam

kajian yang sama yaitu Salaf.

e. Menerima anggota koperasi BMT tidak hanya dari golongan salaf saja.4

E. Produk-produk Koperasi BMT Bintaro

Produk yang disediakan Koperasi BMT Bintaro, yaitu:

a. Produk Penghimpunan Dana

a) Mudharabah Mutlaqah merupakan pola investasi atau penanaman

modal berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah, dimana dana

yang diinvestasikan oleh nasabah kemudian dikelola oleh BMT ke

sektor manapun berdasarkan prinsip syariah Mudharabah Mutlaqah.

Karakteristik Mudharabah Mutlaqah:

1. Jangka waktu yang fleksibel antara 12 bulan, (akan datang 1 ,3, 6

bulan)

2. Simpanan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo

3. Bagi hasil dapat menambah pokok simpanan, ditransfer, atau

dipindah bukukan ke rekening tabungan.

4 Wawancara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis

27 Januari 2011.

Page 51: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

41

4. Fasilitas Automatic Roll Over

Manfaat:

Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif

b) Mudharabah Muqayaddah adalah akad komersial kerjasama usaha

antara Shohibul Maal (Penanam Modal) dengan Mudharib (Pengusaha)

pada usaha yang ditunjuk dengan nisbah dan jangka waktu yang

ditentukan. Pengusaha hanya menjalankan dan menggunakan modal

yang diberikan oleh Shohibul Maal untuk usaha yang disepakati

bersama.

Karakteristik Mudharabah Muqayadah

1. Pemakaian rekening bersama agar penanam modal dapat melihat

perputaran dana melalui Bank Syariah yang di tunjuk.

2. Penarikan dana dapat dilakukan secara tunai dengan menggunakan

slip penarikan atau dapat dilakukan melalui ATM Khusus.

3. Informasi bagi hasil akan disampaikan dalam bentuk statement.

4. Penanaman Modal dapat di roll over secara otomatis (ARO).

Page 52: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

42

Manfaat :

Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif dan Koperasi BMT

Bintaro mengharapkan bagian profit yang diperoleh agar dapat

digunakan untuk menambah modal.5

c) Tabungan Wadiah Koperasi Bintaro adalah simpanan dalam mata uang

rupiah berdasarkan prinsip Wadiah yang penarikannya dapat dilakukan

setiap saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Wadiah

merupakan titipan murni. Dimana nasabah menitipkan uangnya di

BMT tanpa adanya penambahan atau pengurangan saldo. Karena pada

sistem Wadiah yang diterapkan dana nasabah tidak diinvestasikan oleh

BMT ke sektor manapun.6

Karakteristik tabungan Wadiah:

1. Berdasarkan prinsip Syariah dengan akad Wadiah

2. Setoran minimal yang ringan

3. Dilengkapi dengan Kartu ATM sekaligus Kartu Debet (Optional)

4. Dapat ditarik/setor setiap saat di seluruh cabang BMT (Akan

datang).

5“Penanaman Modal Mudharabah Muqayaddah”, diakses pada tanggal 28 Januari 2011,

pukul 03.43 wib www.bmtbintaro.com 6 Wawancara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis

27 Januari 2011.

Page 53: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

43

5. Tidak ada bagi hasil, baik untung atau rugi atas penitipan dalam

bentuk tabungan Al-Wadi'ah

6. Untuk tabungan Al-Wadi'ah minimal 30% dari total dana yang

dititipkan dimasukkan sebagai Penanaman Modal Koperasi

Bintaro, Misal: Bapak/Ibu ingin menabung di tabungan Al-Wadi'ah

sejumlah Rp 100.000.000,00, maka Rp 30.000.000,00 diantaranya

dimasukkan kedalam Investasi Mudharabah, sehingga posisi Rp

100.000.000,00 berada pada tabungan Al-Wadiah, dan Investasi

Mudharabah Rp 30.000.000,00.

Manfaat:

1. Dana aman dan tersedia setiap saat

2. Transaksi online di seluruh cabang BMT (Akan datang)

3. Mendapatkan kartu ATM sekaligus debet (Akan datang)7

b. Produk Penyaluran Dana

a) Mudharabah Mutlaqah

Mudharabah Mutlaqah merupakan pola investasi atau penanaman

modal berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah, dimana dana

7“Tabungan Wadiah”, diakses pada tanggal 28 Januari 2011, pukul 03.55 wib,

www.bmtbintaro.com

Page 54: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

44

yang diinvestasikan oleh nasabah kemudian dikelola oleh BMT ke sektor

manapun berdasarkan prinsip syariah Mudharabah Mutlaqah.

b) Mudharabah Muqayaddah

Mudharabah Muqayaddah adalah akad komersial kerjasama usaha

antara Shohibul Maal (Penanam Modal) dengan Mudharib (Pengusaha)

pada usaha yang ditunjuk dengan nisbah dan jangka waktu yang

ditentukan. Pengusaha hanya menjalankan dan menggunakan modal yang

diberikan oleh Shohibul Maal untuk usaha yang disepakati bersama.

c) Ba’i.

Ba’i merupakan akad jual beli. Pada produk jual beli Koperasi

BMT Bintaro melakukan jual belinya pada beberapa sektor, yaitu:

1. Jual-Beli Mobil Second

2. Gas Elpiji (Sub Agen)

3. Air Galon

4. Beras

5. Soto Betawi (2 Unit)

6. Martabak Telor, manis, Keju

7. Kebab

8. Voucher Electrik

9. Laptop BYON dan Microsoft Software

Page 55: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

45

F. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-subsistem atau

bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitasnya.8

Apabila kita berbicara tentang ”struktur organisasi” biasanya akan terbayang di

muka kita macam-macam peta organisasi atau skema organisasi. Peta-peta

organisasi menggambarkan/mencerminkan struktur suatu organisasi karena pada

hakikatnya peta-peta organisasi merupakan model (abstraksi) dari organisasi yang

ada dalam kenyataan.9

Alasan penting penyusunan organisasi adalah untuk membedakan satu

tugas dengan tugas yang lainnya sehingga diperoleh efisiensi yang lebih besar

terutama karena dimungkinkannya setiap individu menspesialisasi dirinya. Selain

itu juga penyusunan organisasi dikatakan penting karene untuk memungkinkan

dilakukannya koordinasi atas usaha-usaha/tugas-tugas dan tenaga yang ada,

sehingga usaha pengembangan pemasaran dapat efektif karena koordinasinya

berada pada satu tangan.10

8 Indriyo Gitosudarmo dan I Nyoman Sudita, Perilaku Keorganisasian, cet.II, (Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta, 2000), h.2. 9 Winardi, Manajemen Perilaku Organisasi, (Jakarta: Kencana, 2004), h.98.

10 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, cet.VII, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2004), h.328-329.

Page 56: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

46

Struktur organisasi pada Koperasi BMT Bintaro adalah sebagai

berikut:

Gambar 1. 8

Struktur Organisasi Koperasi BMT Bintaro

Ketua dewan pengawas syariah : M. Dian Ghozali

Ketua pengurus : Mangaraja P. Nasution

Bendahara : Muhammad Irfan

Sekretaris : Budiman Indrajaya

Ketua Pengurus

Ketua Dewan Pengawas

Sekretaris

Direktorat Pendukung

dan Administrasi

Direktorat Layanan

Direktorat Usaha

Bendahara

Page 57: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

47

Direktorat usaha: Ir. Ambardi Juniawan

Direktorat layanan: Mangaraja P. Nasution (sementara)

Direktorat pendukung dan administrasi: Muhammad Irfan (sementara)

Direktorat Usaha menjalankan amanah dari para anggota BMT untuk

membentuk, menstabilkan, dan meningkatkan kemajuan usaha agar mendapatkan

keuntungan bagi para anggotanya, dan juga para pengelolanya, sebagaimana

ketiga hal ini terdapat pada BMT pada umumnya begitu juga terdapat pada

Koperasi BMT Bintaro khususnya.

Direktorat Layanan sebagai ujung tombak sebuah BMT tugasnya adalah

mencari dana, melayani kebutuhan calon anggota untuk menjadi anggota BMT,

dan melayani kebutuhan para anggota BMT untuk menambah tabungan, dan

investasi penanaman modal, pengecekan saldo tabungan, dan investasi

penanaman modal, serta menarik dana tabungan, dan juga investasi penanaman

modal.

Direktorat Pendukung dan Administrasi merupakan ujung tombak yang

menangani "dapur" atau unit back office. Yang berwenang mengkoordinasikan

sistem pelaporan unit usaha Koperasi BMT Bintaro yang akan disajikan kepada

Shohibul Maal secara khusus maupun masyarakat pada umumnya. Pemeliharaan

dan pengembangan sistem/aplikasi Koperasi BMT Bintaro, diantaranya

mendukung sistem on-line Koperasi BMT Bintaro. Wewenang lainnya adalah

Page 58: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

48

pemenuhan kebutuhan barang yang dibutuhkan oleh masing-masing. Direktorat

berkoordinasi dengan direktorat maupun unit kerja lainnya dalam pemenuhan

kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan SDM yang ada.

Page 59: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

49

BAB IV

STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM

MENINGKATKAN PERMINTAAN PRODUK-PRODUK KOPERASI BMT

BINTARO

A. Strategi Pemasaran Koperasi BMT Bintaro

1. Strategi Produk (Product)

Produk merupakan sebuah benda atau sebentuk pelayanan yang

ditawarkan guna memenuhi kebutuhan sekaligus memberikan kepuasan

kepada konsumen, baik itu pemenuhan kebutuhan yang mendasar seperti rasa

lapar dan haus atau kebutuhan sekunder seperti hiburan.1

Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik (contoh:

otomobil, buku), jasa (contoh: pangkas rambut, pertunjukan konser), orang

(contoh: Michael Jordan, Jackie Cheung), tempat (contoh: Sydney, Osaka),

organisasi (contoh: Perserikatan Bangsa-bangsa), dan ide (contoh: keliarga

berencana, anti rokok).2

1 Thorik Gunara dan Utus Hardino Sudibyo, Marketing Muhammad Strategi Andal dan Jitu

Praktek Bisnis Nabi Muhammad saw, (Bandung: Samaladani Pustaka Semesta, 2007), h.49. 2 Philip Kotler, dkk. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, (Yogyakarta: ANDI and Simon

& Schuster (Asia), 2000), h.212.

Page 60: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

50

Dalam menerapkan strategi pemasaran produknya, Koperasi BMT

Bintaro menjalankan prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah, yaitu:

a. Tidak menjual produk yang mengandung unsur haram (seperti alkohol,

rokok, buku porno, dll)

b. Uang yang diinvestasikan dalam setiap produk diinvestasikan pada

sektor yang bebas haram

c. Pada produk Mudharabah : penanaman modal untung/rugi dibagi

d. Pada produk Wadiah uang murni hanya titipan tanpa adanya bagi hasil.

Karena bagi hasil hanya pada produk mudharabah

e. Penanaman modal pada Mudharabah Mutlaqah nasabah boleh

mengetahui kemana dananya diinvestasikan oleh pihak BMT.

f. Menyalurkan uang yang diinvestasikan sesuai dengan kebutuhan, BMT

tidak memberikan bunga/kembang kepada nasabah baru karena tidak

penting.3

3 Wawanscara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis

27 Januari 2011.

Page 61: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

51

1. Strategi Harga (Price)4

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan

manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya

ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan

oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.5

Prinsip syariah dalam penerapan strategi pemasaran harga yang

dilakukan Koperasi BMT Bintaro adalah sebagai berikut:

a. Melakukan sistem bagi hasil pada penanaman modalnya. Sistem bagi

hasil merupakan kebijakan yang diberikan oleh Koperasi BMT Bintaro

yang dibuat sesuai dengan kesepakatan dengan nasabah. Seperti dalam

akad Mudharabah Mutlaqah, nisbah bagi hasil adalah 65:35 atau

50:50. Sedangkan pada Mudharabah Muqayaddah nisbah bagi hasilnya

adalah 50:506

b. Tidak menetapkan dua harga. Misalkan jika dibeli secara tunai

harganya Rp 130.000.000, namun jika dibeli secara kredit Rp

150.000.000. Ketika berpisah belum terjadi kesepakatan mau beli tunai

atau kredit. Ini tidak boleh dilakukan karena belum terjadi kesepakatan

antara BMT dan nasabah.

4 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet.III, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2003), h.32. 5 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet.III, h.32.

6Wawanscara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis

27 Januari 2011.

Page 62: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

52

c. Harga bersaing, tapi tidak ada riba.

2. Strategi Tempat (Place)

Untuk memberikan kemudahan nasabah, Koperasi BMT Bintaro

melakukan memindahkan lokasinya dari yang sebelumnya dianggap kurang

strategis, yaitu sebelumnya bertempat di Jl. Senayan Utama Blok H/J 3/2

Bintaro Sektor 9 kemudian berpindah tempat ke Jl. Bintaro Utama Blok F 2/5

Sektor 2. Perpindahan yang dilakukan ini merupakan suatu hal yang baik

dalam strategi pemasaran Koperasi BMT Bintaro. Bintaro Sektor 2 dikatakan

lebih strategis dibanding yang lokasi lama. Karena lokasi ini terletak dipinggir

jalan umum yang sering dilewati orang dan merupakan jalur utama menuju

Bintaro. Kemungkinan perpindahan lokasi ini diharapkan agar secara sekilas

masyarakat sekitar Bintaro dapat mengetahui keberadaan Koperasi BMT

Bintaro. Selain itu juga, Koperasi BMT Bintaro melakukan pembentukan pos-

pos pelayanan yang ada di masjid Assunah sektor 3 untuk mempermudah

pelayanan dan memberikan informasi terhadap Koperasi BMT bintaro kepada

masyarakat sekitar. Kemudian, saat ini juga Koperasi BMT Bintaro membuka

cabang pelayanannya di Bekasi.

Page 63: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

53

3. Strategi Promosi (Promotion)

Promosi dalam ilmu pemasaran tradisional merupakan suatu upaya

perusahaan agar semua fungsi-fungsi pemasaran suatu saat nanti berakhir

dengan penjualan.7

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir setelah

produk, harga dan tempat. Serta inilah yang paling sering diidentikan sebagai

aktivitas pemasaran dalam arti sempit. Promosi merupakan sarana paling

ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah satu tujuan

promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan

dan berusaha menarik calon nasabah lain. Kemudian promosi juga berfungsi

mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga ikut mempengaruhi

nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra

bank dimata para nasabahnya.8

Adapun kegiatan promosi yang diterapkan oleh Koperasi BMT

Bintaro adalah sebagai berikut:

a. Melalui brosur, brosur yang dibuat didalamnya berisikan tentang profil

Koperasi BMT Bintaro, produk-produk yang disediakan, visi dan misi,

layanan yang disediakan. Kemudian dalam brosur ini didesain

sedemikian rupa untuk menarik para nasabah dengan memberikan

7Adi Nugroho, E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya, (Bandung:

Informatika Bandung, 2006), h.210. 8 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alvabeta, 2010),

h.169-170.

Page 64: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

54

warna yang menarik, logo sebagai simbol ataupun lambang yang

mudah dipahami oleh orang lain, serta isi singkat dalam brosur

mengenai Koperasi BMT Bintaro.

b. Melalui media elektronik bertujuan untuk menjalin hubungan dan

membuka selebar-lebarnya para anggota melalui web. Dengan web

nasabah mendapatkan informasi-informasi tentang Koperasi BMT

Bintaro yang lebih mendalam setelah mendapat informasi secara umum

yang diperoleh dari brosur. Disana nasabah juga memperoleh formulir

untuk permohonan menjadi nasabah, informasi tentang ketentuan

produk yang disediakan, laporan manajemen keuangan, dll. Didalam

web menjelaskan bahwa Koperasi BMT Bintaro bebas dari unsur riba

dan amanah dalam menjalankan kegiatan perniagaannya. Pembuatan

web ini diharapkan agar nasabah dapat mengakses informasi tentang

Koperasi BMT Bintaro dengan mudah dimanapun dan kapanpun.

c. Dalam promosi langsung, Koperasi BMT Bintaro melakukan persentasi

di pengajian-pengajian, dengan rekan bisnis, maupun lingkungan

keluarga.

Page 65: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

55

B. Prinsip Syariah

1. Ketuhanan

Ekonomi Islam adalah ekonomi yang berlandaskan ketuhanan,

sistem ekonomi ini dilandaskan pada syariat-syariat yang telah diatur

dalam Al Quran dan As Sunnah agar setiap kegiatan perekonomian

mendapat ridho Allah SWT. Dalam menjalankan setiap kegiatannya,

Koperasi BMT Bintaro menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan. Adapun

prinsip ketuhanan yang dilakukan Koperasi BMT Bintaro adalah sebagai

berikut:

a. Menetapkan sholat 5 waktu dan berjamaah di masjid sekitar BMT.

b. Berlandaskan pada Al Quran dan As Sunnah

c. Ikhtiar. Melakukan kegiatan perekonomian semaksimal mungkin

kemudian berserah diri kepada Allah SWT.

2. Kekeluargaaan

Kekeluargaan merupakan hal terpenting dalam setiap kegiatan

ekonomi. Karena dari sinilah kita dapat mengerti arti penting sebuah

kerjasama, baik antara nasabah maupun pihak BMT. Prinsip ini dilakukan

oleh Koperasi BMT Bintaro agar terciptanya keharomisasian antara pihak

BMT dengan nasabah. Sehingga koneksi maupun komunikasi antar kedua

belah pihak menjadi lebih baik. Tidak hanya lingkup nasabah dan BMT,

Page 66: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

56

namun lingkup para karyawan BMT terjalin sikap kekeluargaan yang erat.

Hal ini dibuktikan setiap divisinya melakukan tugas pekerjaannya dengan

kerjasama yang baik.

3. Amanah

Amanah artinya memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan

setiap tugas dan kewajiban. Amanah ditampilkan dalam keterbukaan,

kejujuran, pelayanan yang optimal dan ihsan (berbuat yang terbaik) dalam

segala hal. Sifat amanah harus dimiliki oleh mukmin, apalagi yang

memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan bagi

masyarakat.9

Koperasi BMT Bintaro menerapkan prinsip tersebut agar para

nasabah merasa aman dan nyaman bergabung dalam Koperasi BMT

Bintaro. Uang yang dititipkan atau disimpan oleh nasabah dipergunakan

berdasarkan kebutuhan usaha yang akan dijalankan pada saat itu. Begitu

pula ketika pembagian bagi hasil, dibagi kepada nasabah sesuai dengan

perjanjian awal yang telah disepakati bersama.

4. Menjalankan usaha yang halal

Koperasi BMT Bintaro adalah penggabungan sistem perbankan

dengan pelaku usaha sektor riil, yang Insya Allah menjalankan syariah

secara murni, yang menerima penanaman modal dari para shohibul maal

9 Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, (Jakarta: PT Grasindo, 2007), h.15.

Page 67: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

57

dan menggunakan dana tersebut dalam berbagai sektor usaha riil yang di

jalankan langsung oleh BMT mulai dari sektor perdagangan, jasa, dan

pabrikasi. Dana yang dihimpun oleh nasabah dialokasikan keberbagai

sektor yang bermanfaat seperti diantaranya, yaitu melakukan usaha Cargo

Trucking (Maersk Land), pusat herbal terpadu, jual-beli mobil second, gas

elpiji (Sub Agen), air gallon, beras, laundry, soto betawi (2 Unit),

martabak telor, manis, keju, kebab, voucher elektrik, dan laptop BYON

dan Microsoft Software.

C. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Proses pengambilan keputusn strategis selalu berkaitan dengan pengembangan

misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana

strategis (strategic planner) harus menganlisis faktor-faktor strategis perusahaan

(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

Hal ini disebut dengan analisis situasi.10

Model yang paling popular untuk analisis

situasi adalah Analisis SWOT. Analisis SWOT ini digunakan penulis agar dapat

10

Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, cet.XV, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008), h.18-19.

Page 68: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

58

menjadi sebuah alat untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan

yang ada disekitar Koperasi BMT Bintaro. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan

Kekuatan merupakan faktor dari dalam yang dapat menjadi

keunggulan suatu perusahaan. Dalam hal ini Koperasi BMT Bintaro memiki

kekuatan tersendiri dalam menjalankan kegiatan perekonomiannya, yaitu:

a. Setiap kegiatan dilandasi dengan pemahaman yang diajarkan Al Quran

dan As Sunah.

b. Dari segi usaha dan layanan kekuatannya adalah banyak pengelola

yang tinggal di Bintaro, sehingga jadi koneksi yang baik.

c. Pembagian keuntungan sesuai dengan syar’i yaitu dengan sistem bagi

hasil.

d. Diadakannya pengajian dengan para karyawan.

e. Terdapat hubungan yang baik karena sudah terjalin dalam kajian yang

sama yaitu salaf.11

f. Keunggulan produk Koperasi BMT Bintaro, yaitu berkeinginan untuk

memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin berinvestasi dengan prinsip

syariah.

11

Wawancara Pribadi Dengan Mangaraja P Nasution, Jakarta: Koperasi BMT Bintaro, Kamis

27 Januari 2011.

Page 69: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

59

2. Kelemahan

Kelemahan yang terdapat dalam Koperasi BMT Bintaro adalah

sebagai berikut:

a. Kurangnya sarana dan prasarana

b. Strategi promosi yang kurang, seperti kurangya plang di depan

Koperasi BMT Bintaro yang menunjukan secara jelas keberadaan BMT

tersebut. Yang lebih mencolok terlihat hanya jasa laundry.

c. Penataan ruang yang kurang rapi, sehingga secara sekilas dianggap

kurang menarik perhatian pengunjung ketika masuk kedalam. Dan

sampai di dalam juga belum terlihat maksud lembaga keuangan secara

jelas.

d. Kurangnya budget dalam melakukan promosi.

e. Terdapatnya bahasa yang rancu dalam penggunaan nama Koperasi

BMT Bintaro. Pada umumnya Koperasi berbeda dengan BMT.

Koperasi merupakan lembaga yang bertujuan sosial, sedangkan BMT

bisa sosial dan juga bisa komersil. Penggunaan nama ini bagaikan

menggunakan nama, misalnya Sekolah Tinggi Universitas. Sama-sama

dalam bentuk lembaga namun berbeda jenisnya.

Page 70: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

60

3. Peluang

a. Adanya pengesahan dari pemerintah yaitu pengesahan Menteri Negara

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor:

518/12/BH/Dis-KUKM tanggal 7 Mei 2009.

b. Banyaknya masyarakat muslim yang ingin lepas dari sistem riba.

c. Adanya media web sebagai sarana bagi semua orang untuk mengetahui

tentang Koperasi BMT Bintaro ini.

d. Lokasi yang strategis di Bintaro dan banyaknya para investor yang

tinggal sekitar Bintaro dapat bergabung menanamkan modalnya di

BMT ini.

4. Tantangan

a. Pemahaman nasabah yang kurang mengenai konsep tentang syariah

yang meliputi bagi hasil.

b. Sulitnya mencari SDM yang terampil dan jujur.

Page 71: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

61

D. Prinsip Pemasaran Berdasarkan Syariah

Penulis mengambil beberapa pendapat mengenai prinsip pemasaran

berdasarkan syariah, yaitu meliputi:

Abdullah Amrin berpendapat bahwa prinsip dalam pemasaran syariah

harus mengandung nilai-nilai iman yang merupakan kependekan dari ikhtiar,

manfaat, amanah dan nikmat.12

1. Ikhtiar

a. Penerapan ikhtiar pada perusahaan

Bagi perusahaan yang berikhtiar menerapkan manajeman

professional maka visi dan misi perusahaan akan lebih mudah tercapai,

karena faktor dari kekuatan intern perusahaan berupa kultur perusahaan

yang melandasinya dalam bentuk kekuatan jiwa perusahaan dapat diresapi

dan diaplikasikan oleh tiap-tiap personil.

b. Penerapan ikhtiar oleh agen/tenaga pemasar

Seseorang professional yang bekerja atas dasar landasan ikhtiar

dan ia yakin akan rezekinya maka ia tidak akan khawatir akan

pendapatannya. Perusahaan pasti akan memperhatikannya, mungkin

dalam bentuk pemberian penghargaan (reward), promosi, atau hadiah lain

yang tidak akan disangka-sangka. Jika perusahaan belum memperhatikan

12

Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah , h.6-8.

Page 72: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

62

maka ia berkeyakinan bahwa pekerjaannya akan dilihat oleh Allah SWT

yang akan mendapatkan ganjaran langsung berupa pahala dari amal

kebaikan yang diperbuat. Sifat iri, dengki, ataupun menghasut terhadap

rekan kerja dan atasan serta relasi yang timbul akibat hati yang kotor dapat

mengakibatkan terjadinya inefisiensi dan inefektivitas terhadap pelaku dan

perusahaan.

2. Manfaat

Manfaat artinya berguna bagi si pemakai produk ataupun jasa.

Bermanfaat jika dirasakan mempunyai nilai guna yang dirasakan oleh si

pemakai. Produk ataupun jasa yang dihasilkan akan bermanfaat manakala

konsumen merasakan adanya peningkatan nilai lebih dari sebelumnya.

Konsumen turut merasakan keuntungan dan keberkahannya. Hidupnya akan

lebih baik, kesejahteraannya meningkat, dan kebahagiaannya bertambah.

Kemanfaatan dari kegiatan bisnis harus terlebih dahulu dirasakan oleh

lingkungannya, kemudian barulah pelaku bisnis yang bersangkutan.

3. Amanah13

Amanah artinya dapat dipercaya, sebagaimana kita ketahui bahwa

Rasulullah SAW dikenal sebagai seorang professional yang jujur, dengan

sebutan al-amin yang artinya dapat dipercaya. Di mana Rasulullah SAW

merintis bisnis dari modal kejujuran yang diakui tidak hanya oleh mitra kerja,

13

Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah , h.9-10.

Page 73: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

63

relasi, bahkan oleh para kompetitornya. Dengan demikian, kejujuran bukan

saja merupakan tuntutan dalam berbisnis tetapi juga mengandung nilai ibadah.

4. Nasihat (Nasiah)

Produk atau jasa yang kita keluarkan haruslah mengandung unsur

peringatan berupa nasihat yang terkandung didalamnya sehingga setiap

konsumen yang memanfaatkannya akan tersentuh hatinya terhadap tujuan

hakiki kemanfaatan produk atau jasa yang dipergunakan.

Para produsen yang bertanggung jawab tidak hanya memikirkan

manfaat dari suatu produk yang dibuat, tetapi ia pun berpikir bahwa

produknya harus mengandung nilai-nilai nasihat, sehingga tidak hanya

manfaat yang didapatkannya, tetapi nilai yang terkandung didalamnya dapat

memberikan rasa kepuasan batin. Nilai hakiki yang terkandung dalam unsur

produk atau jasa dapat mengingatkan kepada konsumen akan makna

kebesaran Allah SWT. 14

14

Abdullah Amrin, Strategi Pemasaran Asuransi Syariah, h.12.

Page 74: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

64

Muhammad Syakir Sula dan Hermawan Kertajaya berpendapat ada 4

karakteristik yang terdapat pada syariah marketing, meliputi:15

1. Ketuhanan (rabbaniyah)

Salah satu ciri khas pemasaran syariah adalah sifatnya yang religious.

Jiwa seorang syariah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syariat yang

bersifat ketuhanan merupakan hukum yang paling adil, sehingga akan

mematuhinya dalam setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan. Dengan

konsep ini seorang pemasar syariah akan sangat hati-hati dalam perilaku

pemasarannya dan berusaha untuk tidak merugikan konsumen. Apabila

seorang pemasar syariah hanya berorientasi pada keuntungan maka ia dapat

merugikan konsumen dengan memberikan janji palsu. Namun seorang

pemasar syariah memiliki orientasi maslahah, sehingga tidak hanya mencari

keuntungan namun diimbangi pula dengan keberkahan didalamnya.

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarahpun,

niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan

kejahatan sebesar dzarahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.

(Q.S. Al zalzalah; 7-8)

15

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, h.22.

Page 75: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

65

2. Etis (akhlaqiyah)

Keistimewaan lain dari syariah marketer adalah mengedepankan

masalah akhlak dalam keseluruhan aspek kegiatannya. Pemasaran syariah

adalah konsep pemasaran yang sangat mengedepankan nilai-nilai moral dan

etika tanpa peduli dari agama manapun, karena hal ini bersifat universal.

3. Realistis (al-waqi’yyah)16

Syariah marketing bukanlah konsep eksklusif, fanatik, anti modernitas,

dan kaku, melainkan konsep pemasaran yang fleksibel. Syariah marketer

bukanlah berarti para pemasar itu harus berpenampilan ala bangsa Arab dan

mengharamkan dasi. Namun, syariah marketer haruslah tetap berpenampilan

bersih, rapi dan bersahaja apapun model atau gaya berpakaian yang

dikenakan. Sifat realistis dikarenakan pemasaran syariah sangat fleksibel dan

luwes dalam tafsir hukum dan implementasinya terhadap pemasaran

konvensional.

4. Humanistis (insaniyah)

Keistimewaan yang lain adalah sifatnya yang humanistis universal.

Pengertian humanistis adalah bahwa syariah diciptakan untuk manusia agar

derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya terjaga dan terpelihara, serta sifat-

sifat kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syariah. Syariah Islam

16

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, h.23.

Page 76: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

66

adalah syariah humanistis, diciptakan untuk manusia sesuai dengan

kapasitasnya tanpa mempedulikan ras, warna kulit, kebangsaan dan status.

Sehingga syariah marketing bersifat universal. Marketing syariah yang

humanistis diciptakan untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa

menghiraukan agama, suku, ras, warna kulit, kebangsaan dan status.17

E. Perkembangan Koperasi BMT Bintaro

Bagi Koperasi BMT Bintaro, perjalanan beroperasinya Koperasi BMT

Bintaro yang dimulai pada bulan Agustus tahun 2009 hingga bulan Desember

2009 merupakan bulan-bulan yang penuh dengan tantangan, sekaligus

pembangunan. Fokus utama pada bulan-bulan tersebut ialah penstabilan

operasional Direktorat Layanan, Direktorat Pendukung dan Administrasi

(Direktorat P&A) dan juga Direktorat Usaha agar dapat melayani para anggota

sekalian dengan baik sebagaimana layaknya lembaga keuangan pada umumnya,

dan juga agar dapat memberikan BEP (Break Even Point) pada setiap modal

Koperasi BMT Bintaro.

BMT telah menghadapi dan berhasil melalui situasi sulit dan kompleks

dengan izin Allah Ta'ala dimulai dari beroperasi Koperasi BMT Bintaro, dengan

harapan bahwa lembaga keuangan syariah ini akan menjadi solusi dalam

mengadapi riba. Hal tersebutlah yang melatar belakangi kemajuan Koperasi BMT

17

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, h.24.

Page 77: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

67

Bintaro hingga saat ini, dimana Koperasi BMT Bintaro mempunyai visi yaitu

Insya Allah, berazam dalam bermuamalah sesuai dengan Al Qur'an dan As

Sunnah serta pemahaman para sahabat.

Tentunya ada tiga hal pokok dalam sebuah BMT yang menjadi ujung

tombak berjalannya lembaga tersebut, tiga ujung tombak itu adalah Direktorat

Layanan, Direktorat P&A, dan Direktorat Usaha.

Dalam perjalanannya Direktorat Layanan Koperasi BMT Bintaro

menunjukkan perkembangan yang baik, hal ini dapat dilihat dari pendirian kantor

pelayanan yang terletak pada Jl. Senayan Utama Blok H/J 3/2 Bintaro Sektor 9

sebagai dasar pelayanan Direktorat Layanan yang kemudian dipindahkan ke Jl.

Bintaro Utama Blok F 2/5 Sektor 2. Pembentukan pos-pos pelayanan yang ada di

masjid Assunnah sektor 3, dan rencananya akan disebar diberbagai masjid yang

ada sekitar Bintaro, dan BSD.

Begitu pula Direktorat Pendukung dan Administrasi atau P&A,

perkembangannya dapat terlihat pada terdapatnya fasilitas buku tabungan Al

Wadi'ah, dan Penanaman Modal Koperasi BMT Bintaro, kartu ATM & Debet

BMT Bintaro, adanya software mini bank dalam mendukung kinerja pelayanan,

dan juga website www.bmtbintaro.com, yang kesemuanya itu memberikan

kemudahan bagi para anggota untuk menabung, mengecek saldo tabungan, serta

menarik dana tabungan anggota. Saat ini Direktorat P&A sedang

mengembangkan sistem/aplikasi Koperasi BMT Bintaro yang memudahkan

setiap unit usaha untuk mencatat transaksinya dan melaporkan ke Kantor Pusat

Page 78: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

68

Koperai BMT Bintaro melalui sistem. Dan juga pemenuhan kebutuhan SDM baik

untuk Kantor Pusat Koperasi BMT Bintaro maupun unit usaha.

Kemudian, Direktorat Usaha Koperasi BMT Bintaro pun juga

menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari berdirinya

12 usaha Koperasi BMT Bintaro yang dimulai dari jual beli kebutuhan pokok

hingga cargo trucking (Maersk Land), dan 12 usaha itu adalah:

1. Cargo Trucking (Maersk Land)

2. Pusat Herbal Terpadu

3. Jual-Beli Mobil Second

4. Gas Elpiji (Sub Agen)

5. Air Galon

6. Beras

7. Laundry

8. Soto Betawi (2 Unit)

9. Martabak Telor, manis, keju

10. Kebab

11. Voucher Elektrik

12. Laptop BYON dan Microsoft Software

Usaha lainnya seperti soto betawi mulai menunjukkan penjualan yang

membaik, begitu juga halnya usaha martabak walaupun kedua usaha tersebut

belum mencapai target hingga 4 outlet,dan usaha lain seperti jual beli mobil

second dibawah 25 juta, kebab, voucher elektronik, dan laptop sedang berusaha

Page 79: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

69

untuk meningkatkan penjualannya. Selain itu Direktorat Usaha sedang

mengembangkan 7 usaha baru berupa Tiki Kurir, Depo Material, grosir beras di

pasar Pamulang, Grosir Pasir, Salon Muslimah Produksi Masa Teh Pengobatan

Herbal, dan Penjualan alat-alat kebutuhan rumah tangga secara angsuran.18

18

Koperasi BMT Bsintaro, Laporan Manajemen Bmt Bintaro, 2009, h.6-9.

Page 80: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah diungkapkan pada bab-bab

sebelumnya tentang strategi pemasaran berdasarkan prinsip syariah yang

diterapkan Koperasi BMT Bintaro, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

strategi pemasaran yang dilakukan Koperasi BMT Bintaro berdasarkan

prinsip syariah yang meliputi empat unsur marketing mix yaitu:

a. Dalam strategi produk, Koperasi BMT Bintaro menerapkan prinsip

bebas haram, produknya sesuai dengan prinsip syariah pada umumnya

seperti tidak menjual produk yang mengandung unsur haram (seperti

alkohol, rokok, buku porno, dll). Uang yang diinvestasikan dalam setiap

produk diinvestasikan dan disalurkan pada sektor yang bebas haram.

b. Dalam strategi harga, Koperasi BMT Bintaro menerapkan prinsip bagi

hasil yang didasarkan oleh kesepakatan antara nasabah dan pihak

BMT, kemudian tidak adanya penerapan prinsip dua harga dan

walaupun bersaing dengan BMT maupun lembaga keuangan lain,

namun Koperasi BMT Bintaro tidak terdapat unsur riba.

Page 81: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

71

a. Dalam strategi tempat, Koperasi BMT Bintaro memilih tempat yang

strategis agar masyarakat sekitar bintaro mengetahui keberadaan

Koperasi BMT Bintaro. Dan juga, untuk melakukan pelayanannya

Koperasi BMT Bintaro membuka cabang di Bekasi.

b. Dalam strategi promosi, Koperasi BMT Bintaro melakukan publikasi

lewat media elektronik seperti web dan brosur yang dapat dibagi-

bagikan. Selain itu juga Koperasi BMT Bintaro melakukan berbagai

roadshow di pengajian, sesama rekan bisnis maupun keluarga.

B. Saran

a. Diharapkan agar sebaiknya Koperasi BMT Bintaro tetap mempertahankan

kemurnian dari prinsip syariah yang sudah diterapkan

b. Sebaiknya Koperasi BMT Bintaro dapat membenahi dari sisi penataan

ruang baik didalam maupun didepan Koperasi BMT Bintaro. Sebenarnya

letak yang strategis menurut penulis sudah sangat baik. Namun, ketika

melihat sekilas orang lebih mengetahui produk jasa laundry. Sebaiknya

pihak Koperasi BMT Bintaro membenahi ruang depan dengan cara

membuat plang Koperasi BMT Bintaro yang besar dengan bertuliskan

“KOPERASI BMT BINTARO”. Penataan ruang didalam sebaiknya juga

dibenahi agar terlihat lebih rapi dan menarik para nasabahnya. Seperti

melakukan pemilihan dalam hal warna cat dinding.

Page 82: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

72

c. Untuk kedepannya, diharapkan agar Koperasi BMT Bintaro dapat

memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi kepada nasabahnya

dengan membuka cabang-cabang baru.

Page 83: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

DAFTAR PUSTAKA

Al Quran

Al Arif, Nur Rianto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Alvabeta,

2010.

Al Ghari, Zamilan Mat Zin. Salfiyah Wahabiyah: Suatu Penilaian. Malaysia: Tera

Jaya Enterprise, 2001.

Amalia, Euis. Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM

dan UMKM di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.

Amir, M. Taufiq. Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2005.

Amrin, Abdullah. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah. Jakarta: Grasindo, 2007.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema

Insani Press, 2001.

Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Alvabet, 2002.

Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Cet. Ke-7.

Buchory, Herry Achmad dan Djaslim Saladin. Dasar-Dasar Pemasaran Bank.

Bandung: Linda Karya, 2006.

Page 84: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

Boyd, Harper W dkk. Manajemen Pemasaran Suatu Pendektan Strategis Dengan

Orientasi Global. Edisi kedua, Jakarta: Erlangga, 2000.

Gitosudarmo, Indriyo dan I Nyoman Sudita. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta, 2000. Cet. Ke-2.

Gunara, Thorik dan Utus Hardino Sudibyo. Marketing Muhammad Strategi Andal

dan Jitu Praktek Bisnis Nabi Muhammad saw. Bandung: Samaladani Pustaka

Semesta, 2007.

Hasan, Ali. Marketing Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Karim, Adimarwan. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2008.

Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana, 2004.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. New Jersey: Prentice Hall,

2000.

Kotler, Philip dkk. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Yogyakarta: ANDI and

Simon & Schuster (Asia), 2000.

Lamb. Charles W, dkk. Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Lathif, Azharuddin. Fiqh Muamalat. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

Lewis, Mervyn K dan Latifa M. Algoud, Islamic Banking. Jakarta: Serambi Ilmu

Semesta, 2007.

Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

M. Suyanto. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta:

Andi Ofset, 2004.

Page 85: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

Maleong, Lexy J. , Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosadakarya,

2004.

McDaniel, Carl dan Roger Gates, Riset Pemasaran Kontemporer. Jakarta: Salemba

Empat, 2001.

Muhammad. Bank Syariah Analisis, Kekuatan, Peluang, Kelemahan dan Ancaman.

Yogyakarta: Ekonisia, 2006.

Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.

Muslehuddin, Muhammad. Sistem Perbankan Dalam Islam. Jakarta: Rineka Cipta,

2004. Cet. Ke-3.

Nasution, Mustafa. Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana, 2006.

Nor, Dumairi, dkk. Ekonomi Syariah Versi Salaf. Pasuruan: Sidogiri, 2008. Cet. Ke-

2.

Nugroho, Adi. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya.

Bandung: Informatika Bandung, 2006.

Nurhayati, Sri dan Wasilah. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba

Empat, 2008.

Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008. Cet. Ke-15.

Rifai, Veithzal, dkk. Bank and Financial Institution. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2007.

Siagian, Dergibson dan Sugiarto. Metode Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Page 86: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

Sjahdeini, Sutan Remy. Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007. Cet. Ke-3.

Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana, 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alvabeta, 1999.

Sutedi, Adrian. Perbankan Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2009.

Swastha, Basu. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. 2002. Cet.

Ke-5.

Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2003. Cet. Ke-3.

Winardi. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana, 2004.

Wirdyaningsih. Bank dan Asuransi Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2007. Cet.

Ke-3.

Wiroso. Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah. Jakarta: PT

Grasindo, 2005.

_________. Perbankan Syariah. Jakarta: Bank Indonesia, 2007.

Page 87: SRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5470/1/NISA'UL... · bank syariah mampu bertahan ... pemasaran yang diterapkan

Internet

”Penanaman Modal Mudharabah Muqayaddah”, diakses pada tanggal 28 Januari

2011, pukul 03.43 wib www.bmtbintaro.com

“Perbankan Syariah”. Diakses pada tanggal 14 Januari 2011 pukul 10.55 wib dari

situs wikipedia.org/wiki/perbankan_syariah?wasRedirected=true.

“Profil Koperasi BMT Bintaro”, Gadingmale.multiply.com, diakses tanggal 2

November 2010.

“Tabungan Wadiah”, diakses pada tanggal 28 Januari 2011, pukul 03.55 wib,

www.bmtbintaro.com