Spt Masa Pph_21_26

15
x SPT Normal SPT Pembetulan Ke-____ Tahun Kalender Formulir 20 15 1721 Masa Pajak (Bulan/Tahun) 0 4 / 2 0 1 5 Bagian A – Informasi Identitas Wajib Pajak 1 NPWP 0 8 1 3 3 2 4 5 0 - 8 4 7 9 1 2 2 Nama WP Fitria Istu Utami 3 Alamat jl. Lembah Harapan gg 29 blok AE 07 4 85706410340 5 Bagian B – Objek Pajak No (1) (2) (3) (4) (5) 6 Pegawai Tetap 10 10,000,000 5,000,000 7 Penerima Pensiun Berkala 5 1,800,000 800,000 8 Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas 30 1,800,000 800,000 9 Distributor MLM 1 2,000,000 500,000 10 Petugas Dinas Luar Asuransi 2 5,000,000 1,000,000 11 Penjaja Barang Dagangan 3 2,000,000 800,000 12 Tenaga Ahli 10 50,000,000 10,000,000 13 14 15 Pegawai yang Melakukan Penarikan Dana Pensiun 16 Peserta Kegiatan 1 2,000,000 500,000 17 18 19 20 62 74,600,000 19,400,000 21 1,000,000 22 STP PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 (hanya Pokok Pajak) 850,000 23 Kelebihan setor PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dari: Tahun Kalender Masa Pajak 1 2 3 4 X 6 7 8 9 10 11 12 2 0 1 5 24 Jumlah (angka 21 + angka 22 + angka 23) 1,850,000 25 PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor (angka 20 angka 24) 17,550,000 25a. Penyetoran dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah 100,000 25b. Penyetoran dengan SSP 200,000 Jika SPT Pembetulan, maka dilanjutkan ke angka 26 dan 27 26 27 PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor karena pembetulan (angka 25 angka 26) 28 Kelebihan setor pada angka 25 atau angka 27 akan dikompensasikan ke Masa Pajak 0 5 Tahun 2 0 1 5 Catatan: Departemen Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Formulir ini digunakan untuk melaporkan kewajiban Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Nomor Telepon Alamat Email Golongan Penerima Penghasilan Jumlah Penerima Penghasilan Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) Jumlah Pajak Terutang (Rp) Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap Mantan Pegawai yang Menerima Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan Lain Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri Jumlah Bagian B (Penjumlahan Angka 6 s.d. 19) PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang telah Disetor pada Masa Pajak Januari s.d. November (Diisi hanya pada Masa Pajak Desember) PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor pada SPT yang Dibetulkan (merupakan pindahan dari Bagian B Angka 25 dari SPT yang Dibetulkan) Khusus Untuk Masa Pajak Desember, Jumlah Penghasilan Bruto (kolom 4) dan Jumlah Pajak Terutang (kolom 5) pada angka 6 sampai dengan angka 20 diisi jumlah kumulatif dalam Tahun Kalender yang bersangkutan.

description

formulir spt masa pph 21 dan 26

Transcript of Spt Masa Pph_21_26

Page 1: Spt Masa Pph_21_26

x SPT Normal

SPT Pembetulan Ke-____

Tahun Kalender Formulir

20 15 1721

Masa Pajak(Bulan/Tahun)

0 4 / 2 0 1 5 ######

Bagian A – Informasi Identitas Wajib Pajak

1 NPWP 0 8 1 3 3 2 4 5 0 - 8 4 7 9 1 2

2 Nama WP Fitria Istu Utami

3 Alamatjl. Lembah Harapan gg 29 blok AE 07

4 85706410340 5

Bagian B – Objek Pajak

No

(1) (2) (3) (4) (5)

6 Pegawai Tetap 10 10,000,000 5,000,000

7 Penerima Pensiun Berkala 5 1,800,000 800,000

8 Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas 30 1,800,000 800,000

9 Distributor MLM 1 2,000,000 500,000

10 Petugas Dinas Luar Asuransi 2 5,000,000 1,000,000

11 Penjaja Barang Dagangan 3 2,000,000 800,000

12 Tenaga Ahli 10 50,000,000 10,000,000

13

14

15 Pegawai yang Melakukan Penarikan Dana Pensiun

16 Peserta Kegiatan 1 2,000,000 500,000

17

18

19

20 62 74,600,000 19,400,000

21 1,000,000

22 STP PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 (hanya Pokok Pajak) 850,000

23

Kelebihan setor PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 dari: Tahun KalenderMasa Pajak

1 2 3 4 X 6 7 8 9 10 11 12 2 0 1 5

24 Jumlah (angka 21 + angka 22 + angka 23) 1,850,000

25 PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor (angka 20 – angka 24) 17,550,000

25a. Penyetoran dengan SSP PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah 100,000

25b. Penyetoran dengan SSP 200,000

Jika SPT Pembetulan, maka dilanjutkan ke angka 26 dan 27

26

27 PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor karena pembetulan (angka 25 – angka 26)

28 Kelebihan setor pada angka 25 atau angka 27 akan dikompensasikan ke Masa Pajak 0 5 Tahun 2 0 1 5

Catatan:

DepartemenKeuangan RI

DirektoratJenderal

Pajak

SPT MasaPajak Penghasilan

Pasal 21 dan/atau Pasal 26

Formulir ini digunakan untuk melaporkankewajiban Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal

21 dan/atau Pasal 26

NomorTelepon

Alamat Email

Golongan PenerimaPenghasilan

JumlahPenerima

Penghasilan

JumlahPenghasilan Bruto

(Rp)

JumlahPajak Terutang

(Rp)

Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yangtidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap

Mantan Pegawai yang Menerima Jasa Produksi,Tantiem, Bonus atau Imbalan Lain

Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yangBersifat Berkesinambungan

Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan

Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak LuarNegeri

Jumlah Bagian B(Penjumlahan Angka 6 s.d. 19)

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang telah Disetor pada Masa Pajak Januari s.d. November(Diisi hanya pada Masa Pajak Desember)

PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 yang Kurang (Lebih) Disetor pada SPT yang Dibetulkan(merupakan pindahan dari Bagian B Angka 25 dari SPT yang Dibetulkan)

Khusus Untuk Masa Pajak Desember, Jumlah Penghasilan Bruto (kolom 4) dan Jumlah Pajak Terutang (kolom 5) pada angka6 sampai dengan angka 20 diisi jumlah kumulatif dalam Tahun Kalender yang bersangkutan.

Page 2: Spt Masa Pph_21_26

Bagian C – Objek Pajak – Final

No

(1) (2) (3) (4) (5)

29 1 10,000,000 5,000,000

30 1 3,000,000 500,000

31 2 13,000,000 5,500,000

Bagian D – Lampiran

X a) b) c)

d) e) X f)

X g) X h) i)

Bagian E – Pernyataan dan Tanda Tangan

Diisi oleh Petugas

X X Kuasa Wajib Pajak SPT Masa Diterima:

X Langsung dari WPNama F I T R I A I S T U U T A M I

Melalui PosNPWP 0 8 1 3 3 2 4 5 0 - 8 4 7 9 1 2

Tanda Tangan Tanggal (dd/mm/yyyy) Tanda Tangan

FITRIA 4/19/2015 4/19/2015 PUJI

TARIF PPh PASAL 21 MENGGUNAKAN TARIF PASAL 17 UU PPh

Dalam ketentuan baru ini, tarif pemotongan PPh Pasal 21 adalah dengan menggunakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas penghasilan yang diterima oleh:1. Pegawai tetap.2. Penerima pensiun yang dibayarkan secara bulanan.3. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas yang dibayarkan secara bulanan.4. Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas berupa upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan dan uang saku harian yang tidak

dibayarkan secara bulanan.5. Bukan pegawai yang menerima pembayaran yang bersifat tidak berkesinambungan.6. Peserta kegiatan setiap kali menerima pembayaran yang bersifat utuh dan tidak dipecah.7. Bukan pegawai yang menerima imbalan yang berkesinambungan.8. Anggota dewan komisaris atau dewan pengawas yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap yang menerima atau memperoleh honorarium atau

imbalan yang bersifat tidak teratur.9. Mantan pegawai yang menerima atau memperoleh jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur.10. Peserta program pensiun yang berstatus sebagai pegawai yang melakukan penarikan Dana Pensiun.(Pasal 13, 14, 15 dan 16 PMK 252/PMK.03/2008)

PTKP BAGI PENERIMA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI

BIAYA JABATANBiaya Jabatan ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tingginya Rp 6.000.000,00 setahun atau Rp 500.000,00 sebulan.Biaya Pensiun ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tingginya Rp 2.400.000,00 setahun atau Rp 200.000,00 sebulan.(Pasal 1 PMK 250/PMK.03/2008)

BATAS UPAH HARIAN YANG TIDAK DIPOTONG PPh PASAL 21

PEMOTONGAN PPh PASAL 21 YANG TIDAK MEMILIKI NPWP

(Pasal 20 PMK 252/PMK.03/2008).

Golongan PenerimaPenghasilan

Jumlah Penerima Penghasilan

JumlahPenghasilan Bruto

(Rp)

JumlahPajak Terutang

(Rp)

Penerima Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, TunjanganHari Tua atau Jaminan Hari Tua, dan Pembayaran LainSejenis yang Dibayarkan Sekaligus

Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/POLRIdan Pensiunan yang Menerima Honorarium dan Imbalan Lainyang Dibebankan Kepada Keuangan Negara/Daerah

Jumlah Bagian C (Penjumlahan Angka 29 s.d 30)

Surat Setoran Pajak ____ lembar Surat Setoran Pajak PPh Pasal 21DTP

Surat Kuasa Khusus/Surat Keterangan Kematian

Daftar Bukti Pemotongan PajakPenghasilan Tidak Final

Daftar Bukti Pemotongan PajakPenghasilan Final

Formulir 1721 – I(Disampaikan hanya pada MasaPajak Desember)

Formulir 1721 – II(Disampaikan hanya pada Masa Pajakterjadi perubahan Pegawai Tetap)

Daftar Biaya untuk Wajib Pajak yangTidak Wajib Menyampaikan SPTTahunan PPh Badan (Disampaikanhanya pada Masa Pajak Desember)

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi - sanksi sesuai dengan ketentuanperundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas besertalampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

PEMOTONG PAJAK (PIMPINAN)

Tanggal (dd/mm/yyyy)

PTKP Bagi orang pribadi bukan Pegawai seperti petugas dinas luar asuransi yang tidak berstatus sebagai pegawai, distributor MLM atau direct selling, penjaja barang dagangan yang tidak berstatus pegawai atau penerima penghasilan lainnya yang menerima penghasilan dari pemotong PPh Pasal 21 secara berkesinambungan.

Syarat bagi penerima penghasilan bukan pegawai untuk mendapatkan pengurangan PTKP yaitu orang pribadi bukan pegawai penerima penghasilan tersebut harus memiliki NPWP (untuk wanita kawin, maka suaminya harus memiliki NPWP) dan memberikan fotokopi kartu NPWP miliknya (atau milik suaminya, bagi wanita kawin, kepada pemotong PPh Pasal 21 (Pasal 12 PMK 252/PMK.03/2008).

Batas penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh pegawai harian, mingguan dan pegawai tidak tetap lainnya sampai dengan jumlah Rp 150.000,00 sehari tidak dipotong PPh Pasal 21. Namun ketentuan ini tidak berlaku jika penghasilan bruto ini telah melebihi Rp 1.320.000 (jika upah tersebut diakumulasikan selama sebulan) atau jika penghasilan upah harian ini dibayarkan secara bulanan (Pasal 1 dan Pasal 2 PMK 254/PMK.03/2008).

Atas penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai dan bukan pegawai yang tidak memiliki NPWP, dikenakan Pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif yang lebih tinggi 20% daripada tarif yang diterapkan dalam PPh Pasal 21, sehingga jumlah PPh yang dipotong tarifnya menjadi 120% dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong. Pemotongan tersebut hanya berlaku untuk pemotongan PPh Pasal 21 yang bersifat tidak final.

Page 3: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

1. 081-974-938-738-274 SUHARTI 10,000,000 500,000

2. 081-485-373-284-473 HARIYANTO 10,000,000 500,001

3. 048-484-383-272-374 HARTONO 10,000,000 500,002

4. 038-484-485-482-484 SUPRI 10,000,001 500,003

5. 038-484-485-482-485 YANTO 10,000,002 500,004

6. 038-484-485-482-486 PANJI D 10,000,003 500,005

7. 038-484-485-482-487 KAMIS YANTO 10,000,004 500,006

8. 038-484-485-482-488 FITRI UTAMA 10,000,005 500,007

9. 038-484-485-482-489 HULIANO 10,000,006 500,008

10. 038-484-485-482-490 PIONTO 10,000,007 500,009

11. 038-484-485-482-491 JESSICA PRIDAPTI 1,800,000 500,010

12. 038-484-485-482-492 MAESYA T.A 1,800,001 500,011

13. 038-484-485-482-493 WIWIN OKTAV 1,800,002 500,012

14. 038-484-485-482-494 VINDARA RIYANI 1,800,003 500,013

15. 038-484-485-482-495 QAESAR PUJI 1,800,004 500,014

16. 038-484-485-482-496 GILANG SUGIANTO 1,800,005 500,015

17. 038-484-485-482-497 DODI JOJO 1,800,006 500,016

18. 038-484-485-482-498 TITO PRIYATNO 1,800,007 500,017

19. 038-484-485-482-499 MUSDALIFAH R 1,800,008 500,018

20. 038-484-485-482-500 RIANTI SUSILO 1,800,009 500,019

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 1 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 4: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

21. 081-987-876-465-876

22. 081-987-876-465-877

23. 081-987-876-465-878

24. 081-987-876-465-879

25. 081-987-876-465-880

26. 081-987-876-465-881

27. 081-987-876-465-882

28. 081-987-876-465-883

29. 081-987-876-465-884

30. 081-987-876-465-885

31. 081-987-876-465-886

32. 081-987-876-465-887

33. 081-987-876-465-888

34. 081-987-876-465-889

35. 081-987-876-465-890

36. 081-987-876-465-891

37. 081-987-876-465-892

38. 081-987-876-465-893

39. 081-987-876-465-894

40. 081-987-876-465-895

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 2 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 5: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

41. 081-546-765-876-098

42. 081-546-765-876-099

43. 081-546-765-876-100

44. 081-546-765-876-101

45. 081-546-765-876-102

46. 081-546-765-876-103

47. 081-546-765-876-104

48. 081-546-765-876-105

49. 081-546-765-876-106

50. 081-546-765-876-107

51. 081-546-765-876-108

52. 081-546-765-876-109

53. 081-546-765-876-110

54. 081-546-765-876-111

55. 081-546-765-876-112

56. 081-546-765-876-113

57. 081-546-765-876-114

58. 081-546-765-876-115

59. 081-546-765-876-116

60. 081-546-765-876-117

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 3 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 6: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

61. 098-548-876-243-754

62. 098-548-876-243-755

63.

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

71.

72.

73.

74.

75.

76.

77.

78.

79.

80.

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 4 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 7: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

81.

82.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

89.

90.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

98.

99.

100.

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 5 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 8: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

101.

102.

103.

104.

105.

106.

107.

108.

109.

110.

111.

112.

113.

114.

115.

116.

117.

118.

119.

120.

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 6 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 9: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

121.

122.

123.

124.

125.

126.

127.

128.

129.

130.

131.

132.

133.

134.

135.

136.

137.

138.

139.

140.

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 7 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 10: Spt Masa Pph_21_26

1721 - ITahun Kalender

2 0

A.

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

141.

142.

143.

144.

145.

146.

147.

148.

149.

150.

151.

152.

153.

154.

155.

156.

157.

158.

159.

160.

A1. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya Melebihi PTKP (jumlah nomor 1 s.d. 20)

B. Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau THT/JHT yang

Penghasilan Netonya tidak Melebihi PTKP ……. Orang

C. Jumlah (A1 + B)

Halaman ke 8 dari 8 Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAKPENGHASILAN

PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26UNTUK PEGAWAI TETAP DAN

PENERIMA PENSIUN BERKALA

DAFTAR PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT YANG PENGHASILAN NETONYAMELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

Penghasilan Bruto(Rupiah)

PPh Pasal 21dan/atau Pasal 26

Terutang(Rupiah)

Page 11: Spt Masa Pph_21_26

1721 - IIMASA PAJAK

/ 2 0

A. Pegawai Tetap yang Keluar

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

2.

3.

4.

5.

B. Pegawai Tetap yang Masuk

No NPWP Nama Wajib Pajak

Status Karyawan

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

2.

3.

4.

5.

C. Pegawai yang Baru Memiliki NPWP

No NPWP Nama Wajib Pajak

(1) (2) (3) (4)

1.

2.

3.

4.

5.

Halaman ke dari halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR PERUBAHAN PEGAWAI TETAP (Bulan/Tahun)

Penghasilan Bruto

(Rupiah)

PPh Pasal 21Dan/Atau Pasal

26 Terutang(Rupiah)

(TK, K,K/I, PH,

HB)

JumlahTanggungan

TanggalTerdaftar

Page 12: Spt Masa Pph_21_26

1721 - TMASA PAJAK

/

No NPWP* Nama Wajib Pajak

Status Karyawan

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

* Untuk Pegawai yang tidak memiliki NPWP, maka kolom NPWP dikosongkan

Halaman ke dari Halaman

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

DepartemenKeuangan RIDirektoratJenderal

Pajak

DAFTAR PEGAWAITETAP/PENERIMA PENSIUN

BERKALA (Bulan/Tahun)

(TK, K, K/I,PH, HB)

Jumlah Tanggungan