sponden Nelayan Purse Seine Lampiran 1. Tabulasi Data · spesies non-target, baik ikan ataupun...
Transcript of sponden Nelayan Purse Seine Lampiran 1. Tabulasi Data · spesies non-target, baik ikan ataupun...
L
ampir
an 1
. T
abula
si D
ata
Res
ponden
Nel
ayan
Purs
e S
eine
No
N
am
a
WT
A
AG
E
ED
U
INC
O
CO
N_
EN
V
KN
OW
U
RG
A
GR
EE
D
EF
FE
CT
R
UL
E
OP
P
IMP
AC
T
1
Ram
li
43
200
00
21
7
21
600
000
3
3
3
3
3
3
3
3
2
Riz
ky D
apat
3
60
00
00
22
10
18
000
000
3
2
4
3
4
4
4
4
3
Jem
my B
ette
ng
4
50
00
00
30
13
18
000
000
3
5
3
4
4
4
2
3
4
Nurh
aid
ir M
alik
3
60
00
00
26
13
18
000
000
4
3
3
3
3
3
2
3
5
Max
i 3
60
00
00
39
10
18
000
000
2
2
2
4
3
4
3
3
6
Suri
adi
43
200
00
27
16
24
000
000
2
3
2
1
1
2
2
5
7
Juhar
i 5
25
00
00
23
13
21
000
000
3
2
3
1
3
3
3
3
8
Jho
ni
L
72
000
00
42
13
24
000
000
3
3
2
3
3
2
3
3
9
Tas
bih
3
60
00
00
23
10
15
600
000
3
3
3
2
3
3
3
4
10
Riv
ai
Rim
po
rok
43
200
00
26
16
21
600
000
2
3
2
1
2
3
2
4
11
Eca
n W
arugani
60
000
00
20
13
30
000
000
3
2
4
3
4
4
3
5
12
Sam
sul
63
000
00
35
7
18
000
000
3
3
3
0
2
3
3
3
13
Tho
mas
Tuer
ah
90
000
00
29
13
30
000
000
5
2
4
0
5
4
4
4
14
Leo
2
40
00
00
24
7
12
000
000
4
2
4
4
4
4
4
3
15
Faj
ar M
onan
gi
36
000
00
24
13
18
000
000
3
3
3
3
3
3
3
3
4
,77
4,0
00
27
.40
11
.60
20
,520
,00
0
3
3
3
2
3
3
3
4
189
Lam
pir
an 2
. H
asil
Anal
isa
Reg
resi
SU
MM
AR
Y O
UT
PU
T
R
egre
ssio
n S
tati
stic
s
M
ult
iple
R
0.9
984
117
12
R
Sq
uar
e
0.9
968
259
47
A
dju
sted
R
Sq
uar
e 0
.98
51
877
51
S
tand
ard
Err
or
20
833
5.4
43
5
O
bse
rvat
ion
s 1
5
A
NO
VA
d
f S
S
MS
F
S
ign
ific
an
ce F
R
egre
ssio
n
11
4.0
893
3E
+1
3
3.7
175
8E
+1
2
85
.651
243
26
0
.00
18
345
85
R
esid
ual
3
1
.30
21
1E
+1
1
43
403
657
003
T
ota
l 1
4
4.1
023
6E
+1
3
Co
effi
cien
ts
Sta
nd
ard
Err
or
t S
tat
P-v
alu
e L
ow
er 9
5%
U
pp
er 9
5%
L
ow
er 9
5.0
%
Up
per
95
.0%
Inte
rcep
t -2
71
50
1.8
576
1
69
14
12
.03
-0
.16
05
17
871
0
.88
26
729
27
-5
65
43
29
.821
5
11
13
26
.10
6
-56
54
329
.821
5
11
13
26
.10
6
AG
E
12
881
3.7
46
3
15
838
.398
4
8.1
330
032
89
0
.00
38
866
22
7
84
08
.893
81
1
79
21
8.5
98
7
78
408
.893
81
1
79
21
8.5
98
7
ED
U
-78
32
4.6
36
6
38
801
.790
22
-2
.01
85
83
064
0
.13
68
433
4
-20
18
09
.25
05
4
51
59
.977
32
-2
01
80
9.2
505
4
51
59
.977
32
INC
O
0.2
030
173
25
0
.02
34
486
26
8
.65
79
623
77
0
.00
32
415
3
0.1
283
933
31
0
.27
76
413
2
0.1
283
933
31
0
.27
76
413
2
CO
N_
EN
V
-49
22
51
.30
52
2
00
13
2.8
33
2
-2.4
59
622
927
0
.09
08
979
98
-1
12
91
63
.301
1
44
66
0.6
90
5
-11
29
163
.301
1
44
66
0.6
90
5
KN
OW
1
14
69
9.1
52
6
14
724
1.9
3
0.7
789
843
06
0
.49
27
897
32
-3
53
89
0.3
833
5
83
28
8.6
88
6
-35
38
90
.38
33
5
83
28
8.6
88
6
UR
G
87
442
5.4
57
3
27
636
4.7
80
4
3.1
640
263
86
0
.05
07
134
66
-5
09
0.6
16
762
1
75
39
41
.53
1
-50
90
.616
762
1
75
39
41
.53
1
AG
RE
ED
-6
52
54
4.3
475
7
61
64
.881
69
-8
.56
75
22
629
0
.00
33
419
89
-8
94
93
4.9
938
-4
10
15
3.7
012
-8
94
93
4.9
938
-4
10
15
3.7
012
190
E
FF
EC
T
11
281
23
.61
3
29
370
6.5
60
1
3.8
409
888
17
0
.03
11
287
02
1
93
41
8.2
56
2
06
28
28
.97
1
93
41
8.2
56
2
06
28
28
.97
RU
LE
-9
34
48
9.4
247
2
34
23
3.7
90
8
-3.9
89
558
558
0
.02
82
006
58
-1
67
99
25
.887
-1
89
05
2.9
627
-1
67
99
25
.887
-1
89
05
2.9
627
OP
P
-39
30
41
.81
95
2
92
53
9.6
91
1
-1.3
43
550
402
0
.27
16
806
39
-1
32
40
33
.678
5
37
95
0.0
39
3
-13
24
033
.678
5
37
95
0.0
39
3
IMP
AC
T
-27
59
87
.81
79
1
39
85
5.8
42
6
-1.9
73
373
531
0
.14
29
763
5
-72
10
71
.52
73
1
69
09
5.8
91
6
-72
10
71
.52
73
1
69
09
5.8
91
6
191
192
Lampiran 3. Kuesioner WTA Nelayan Purse Seine
KUESIONER SURVEI PERIKANAN TUNA
TAHUN 2012
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Responden : ……………………………………………
2. Jenis Kelamin :
……………………………………………
3. Umur :
……………………………………………
4. Alamat Responden :
............................................................
5. Pendidikan Terakhir :
……………………………………………
6. Status Kependudukan : Lokal / Pendatang
(Kalau Pendatang) asal :
……………
7. Pekerjaan Pokok :
……………………………………………
8. Pekerjaan Sampingan :
.............................................................
II. DATA UMUM
1. Jumlah Anggota Keluarga : ……………………………………………
2. Penghasilan Tetap/bulan : Rp. ………………………………………
3. Pengeluaran / bulan : Rp.
………………………………………
4. Bagaimana pendapat Saudara tentang kondisi lingkungan perairan laut
tempat menangkap tuna saat ini (Jelaskan):
a. Sangat baik
b. Cukup baik
c. Biasa saja
d. Kurang baik
e. Sangat tidak baik
Alasan jawaban
III. USAHA/AKTIVITAS MASYARAKAT
Umum
1. Ukuran perahu/kapal yang digunakan :………………GT
2. Alat Bantu tangkap :………………..
3. Skala usaha : (pilih salah satu)
subsisten/artisanal (kecil/sedang/besar)/industri (kecil/sedang/besar)
4. Pelabuhan tempat pendaratan ikan :
5. Status kepemilikan usaha : milik sendiri/kelompok nelayan/perusahaan
193
Operasional Penangkapan Ikan Tuna
1. Apakah daerah operasional penangkapan tuna (fishing ground) yang bapak
lakukan 3 tahun terakhir ini berubah:
a. 2 tahun lalu perairan…………..
b. 1 tahun lalu perairan…………..
c. Tahun ini perairan…………..
2. Apakah ada perubahan jarak selama 3 tahun terakhir dari tempat pendaratan
tuna ke fishing ground
a. 2 tahun lalu:…………….mil laut atau ………hari perjalanan
b. 1 tahun lalu:…………….mil laut atau ………hari perjalanan
c. Tahun ini:…………….mil laut atau ………hari perjalanan
3. Apakah ada perubahan banyaknya trip operasi penangkapan tuna dalam kurun
waktu 3 tahun terakhir:
a. 2 tahun lalu: ……… trip/tahun
b. 1 tahun lalu: ……… trip/tahun
c. Tahun ini: ……… trip/tahun
4. Apakah ada perubahan lamanya satu kali trip operasi penangkapan tuna dalam
kurun waktu 3 tahun terakhir ini:
a. 2 tahun lalu: ……………..jam/hari
b. 1 tahun lalu: ……………..jam/hari
c. Tahun ini: ……………..jam/hari
5. Waktu pengoperasian alat tangkap : pagi/siang/malam
6. Hari tidak ke laut selama satu minggu :……….hari
7. Bulan tidak ke laut selama satu tahun :……bulan, yaitu pada bulan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12
8. Apakah ada perubahan musim penangkapan tuna dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir:
a. 2 tahun lalu :
i. Musim banyak : bulan…………..sampai bulan…………..
ii. Musim sedang : bulan…………..sampai bulan…………..
iii. Musim kurang : bulan…………..sampai bulan…………..
b. 1 tahun lalu :
i. Musim banyak : bulan…………..sampai bulan…………..
ii. Musim sedang : bulan…………..sampai bulan…………..
iii. Musim kurang : bulan…………..sampai bulan…………..
c. Tahun ini:
i. Musim banyak : bulan…………..sampai bulan…………..
ii. Musim sedang : bulan…………..sampai bulan…………..
iii. Musim kurang : bulan…………..sampai bulan…………..
Hasil Tangkapan
1. Apakah ada perubahan jenis tuna yang ditangkap dalam kurun waktu tiga
tahun terakhir:
a. 2 tahun lalu: .............................
b. 1 tahun lalu: .............................
c. Tahun ini: .............................
2. Apakah ada perubahan harga penangkapan tuna yang ditangkap dalam kurun
waktu 3 tahun terkahir:
194
a. 2 tahun lalu
……………………kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg………………..
…………………… kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg……………….
…………………… kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg………………
b. 1 tahun lalu
……………………kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg………………..
…………………… kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg……………….
…………………… kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg………………
c. Tahun ini
……………………kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg………………..
…………………… kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg……………….
…………………… kg/trip/bulan/tahun, harganya Rp/kg………………
3. Hasil tangkapan utama saat ini
No Jenis ikan tuna Musim Banyak (kg/trip) Musim kurang (kg/trip)
1
2
3
4
5
4. Penanganan tuna di atas kapal : menggunakan palkah dan es/menggunakan
palkah tanpa es/dibiarkan diatas dek/lain-lain………….
Penerimaan
1. Apakah ada perbedaan hasil tangkapan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
a. 2 tahun lalu: .............................kg/trip
b. 1 tahun lalu: .............................kg/trip
c. Tahun ini: ................................kg/trip
2. Apakah ada perbedaan harga hasil tangkapan dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir
a. 2 tahun lalu: .............................kg/trip
b. 1 tahun lalu: .............................kg/trip
c. Tahun ini: ................................kg/trip
3. Total penerimaan : Rp/kg/trip/bulan/tahun…………………………………
Adanya perubahan biaya operasional dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
1. Biaya ABK/trip/kapal :
a. 2 thn lalu Rp……..; b. 1 thn lalu Rp……; c. Thn ini Rp……….;
2. Bahan bakar/trip/kapal :
a. 2 thn lalu Rp……..; b. 1 thn lalu Rp……; c. Thn ini Rp……….;
3. Olie/trip/kapal:
a. 2 thn lalu Rp……..; b. 1 thn lalu Rp……; c. Thn ini Rp……….;
4. Total Bahan Pengawet/trip/kapal
a. 2 thn lalu Rp……..; b. 1 thn lalu Rp……; c. Thn ini Rp……….;
5. Lain-lain ………….: Rp/trip/kapal (perahu)…………………….
195
IV. PERSEPSI RATIFIKASI KONVENSI INTERNATIONAL TENTANG
TUNA
1. Apakah anda mengetahui adanya konvensi internasional tentang tuna?
a. Sangat tahu
b. Cukup tahu
c. Kurang tahu
d. Tidak tahu
e. Tidak mau tahu
2. Apakah anda tahu bahwa ratifikasi konvensi tersebut sangat penting bagi
perdagangan tuna Indonesia?
a. Sangat tahu
b. Cukup tahu
c. Kurang tahu
d. Tidak tahu
e. Tidak mau tahu
3. Apakah anda setuju bilamana Indonesia meratifikasi konvensi internasional
tentang tuna?
a. Sangat setuju
b. Cukup setuju
c. Sama saja
d. Kurang setuju
e. Tidak setuju
4. Apakah anda mengetahui bahwa ratifikasi konvensi internasional tentang tuna
akan berdampak terhadap pola pemanfaatan ikan tuna?
a. Sangat tahu
b. Cukup tahu
c. Kurang tahu
d. Tidak tahu
e. Tidak mau tahu
5. Apakah anda tahu bahwa salah satu aturan konvensi internasional tentang tuna
adalah tidak diperbolehkannya penangkapan baby tuna?
a. Sangat tahu
b. Cukup tahu
c. Kurang tahu
d. Tidak tahu
e. Tidak mau tahu
196
6. Apakah anda mengetahui bahwa ratifikai konvensi internasional tentang tuna
tersebut akan membuka peluang bagi perdagangan ikan tuna Indonesia di
tingkat dunia?
a. Sangat tahu
b. Cukup tahu
c. Kurang tahu
d. Tidak tahu
e. Tidak mau tahu
7. Menurut anda bilamana rafitikasi konvensi internasional tentang tuna
dilakukan akankah berdampak terhadap pendapatan anda?
a. Sangat berdampak
b. Cukup berdampak
c. Biasa saja
d. Kurang berdampak
e. Tidak berdampak
8. Berapa besar dampak penurunan pendapatan yang mungkin akan terjadi
bilamana ratifikasi konvensi tersebut dilakukan (sebutkan tepatnya)?
a. Lebih dari 80 persen
b. Antara 61-80 persen
c. Antara 41-60 persen
d. Antara 21-40 persen
e. Kurang dari 20 persen
Sebesar ……. persen dari total pendapatan sebesar Rp………………….
/tahun
197
Lampiran 4. Konvensi WCPFC serta Implikasinya bagi Indonesia
Pasal Aturan Implikasi bagi Indonesia
Pasal 1 Penggunaan Istilah -
Pasal 2 Tujuan -
Pasal 3 Wilayah penerapan Pemerintah Indonesia harus memerhatikan
wilayah WCPFC yang memotong perairan
Indonesia dan ZEE Indonesia
Pasal 4 Hubungan antara
Konvensiini dengan
Konvensi 1982
-
Pasal 5 Azas-azas dan
langkah-langkah
untuk konservasi dan
pengelolaan
Setelah menjadi anggota, harus:
a. mengambil langkah-langkah untuk
memastikan keberlanjutan jangka
panjang sediaan ikan yang beruaya jauh
di Wilayah Konvensi dan
mempromosikan tujuan pemanfaatan
sediaan secara optimal;
b. memastikan bahwa langkah-langkah
yang didasarkan pada bukti ilmiah
terbaik yang tersedia dan dirancang
untuk mempertahankan atau
memulihkan sediaan pada tingkat yang
mampu memproduksi hasil maksimal
yang berkelanjutan , seperti yang
disyaratkan oleh faktor-faktor
lingkungan dan ekonomi yang relevan ,
termasuk persyaratan-persyaratan
khusus bagi Negara-Negara
Berkembang di Wilayah Konvensi,
khususnNegara-Negara pulau kecil yang
sedang berkembang , dan
mempertimbangkan pola-pola
penangkapan ikan, saling
ketergantungan antar sediaan dan
standar minimal internasional yang pada
umumnya direkomendasikan, baik sub-
regional, regional ataupun global.
c. menerapkan pendekatan kehati-hatian
sesuai dengan Konvensi ini dan semua
standar internasional terkait yang
disetujui dan praktek-praktek dan
prosedur yang direkomendasikan .
d. mengkaji dampak dari penangkapan
ikan, kegiatanlain manusia, dan faktor-
faktor lingkungan terhadap sediaan
target, spesies non-target, dan spesies
yang berasal dari ekosistem yang sama
198
atau yang bergantung kepada atau
berhubungan dengan sediaan target;
e. mengambil langkah-langkah untuk
meminimalkan limbah, buangan,
tangkapan oleh alat yang hilang, atau
yang ditinggalkan, pencemaran yang
berasal dari kapal-kapal perikanan,
spesies non-target, baik ikan ataupun
non-ikan (selanjutnya disebut spesies
non-target) dan dampaknya terhadap
spesies yang berhubungan atau
bergantung, khususnya spesies yang
terancam punah dan mempromosikan
pengembangan dan penggunaan secara
selektif alat dan teknik penangkapan
ikan yang ramah lingkungan dan
berbiaya efektif;
f. melindungi keanekaragaman hayati di
lingkungan laut;
g. mengambil langkah-langkah untuk
mencegah atau meniadakan
penangkapan ikan yang berlebihan dan
kapasitas penangkapan ikan yang
berlebihan dan untuk memastikan
bahwa tingkat upaya penangkapan ikan
tidak melebihi tingkat upaya yang
setara dengan pemanfaatan sumberdaya
perikanan yang berkelanjutan;
h. mempertimbangkan kepentingan
nelayan artisanal dan subsisten
i. mengumpulkan dan membagi data
secara tepat waktu, lengkap dan akurat
mengenai kegiatan penangkapan ikan,
antara lain, posisi kapal, tangkapan
spesies target dan non-target dan upaya
penangkapan ikan, serta informasi dari
program penelitian nasional dan
internasional; dan
j. melaksanakan dan menegakkan
langkah-langkah konservasi dan
pengelolaan melalui pemantauan,
pengendalian dan pengawasan secara
efektif.
Pasal 6 Penerapan pendekatan
kehati-hatian
Setelah menjadi anggota, harus:
1. Menerapkan pendekatan kehat-hatian;
a. menerapkan pedoman yang
dijelaskan pada lampiran II
Persetujuan, yang merupakan
199
bagian tidak terpisahkan dari
Konvensi ini, dan menetapkan,
berdasarkan informasi ilmiah
terbaik yang tersedia, titik-titik
acuan spesifik sediaan dan tindakan
yang akan diambil apabila
dilampauinya acuan spesifik
sediaan tersebut;
b. memerhatikan, antara lain,
ketidakpastian yang berkaitan
dengan ukuran dan produktivitas
sediaan, titik-titik acuan, kondisi
sediaan yang berhubungan dengan
titik-titik acuan tersebut, tingkat dan
distribusi mortalitas [kematian] ikan
dan dampak kegiatan penangkapan
ikan terhadap spesies non-target dan
spesies yang berhubungan atau
bergantung, maupun kelautan yang
ada dan yang diprediksikan, kondisi
lingkungan dan sosial-ekonomi; dan
c. mengembangkan program
pengumpulan data dan penelitian
untuk mengkaji dampak
penangkapan ikan terhadap spesies
non-target dan spesies yang
berhubungan atau yang bergantung
dan lingkungannya, dan bilamana
diperlukan menerapkan rencana
untuk memastikan konservasi
spesies-spesies tersebut dan untuk
melindungi habitat yang menjadi
perhatian khusus.
2. Indoneia wajib lebih berhati-hati
apabila informasi tidak pasti, tidak
dapat diandalkan, atau tidak memadai.
3. Indonesia wajib mengambil langkah-
langkah untuk memastikan bahwa,
apabila telah mendekati titik acuan,
titik acuan tersebut tidak akan
dilampaui.
4. Indonesia wajib mengusahakan agar
sediaan dan spesies tersebut dilakukan
pemantauan secara lebih baik untuk
meninjau ulang statusnya dan
keefektifan langkah-langkah
konservasi dan pengelolaan.
5. Indonesia wajib melaksanakan
200
sesegera mungkin langkah-langkah
konservasi dan pengelolaan, termasuk,
antara lain, batas-batas hasil tangkapan
dan batas-batas upaya.
6. Indonesia wajib melaksanakan
langkah-langkah konservasi dan
pengelolaan secara darurat untuk
memastikan bahwa kegiatan
penangkapan ikan tidak memperparah
dampak negatif tersebut.
Pasal 7 Pelaksanaan azas-azas
di wilayah-wilayah
berdasarkan yurisdiksi
nasional
1. Sebagai negara pantai, Indonesia wajib
melaksanakan azas-azas dan langkah-
langkah konservasi dan pengelolaan.
2. Indonesia harus mempertimbangkan
kapasitas masing-masing negara pantai
yang sedang berkembang di wilayah
Konvensi
Pasal 8 Kesesuaian langkah-
langkah konservasi
dan pengelolaan
Indonesia harus bekerja sama untuk tujuan
mencapai tindakan yang kompatibel dalam
hal sediaan ikan yang beruaya jauh di
wilayah konvensi
Pasal 9 Pembentukan
Komisi
-
Pasal 10 Fungsi Komisi -
Pasal 11 Badan-Badan di
Bawah Komisi
-
Pasal 12 Fungsi-Fungsi Komite
Ilmiah
-
Pasal 13 Jasa-Jasa Ilmiah -
Pasal 14 Fungsi Komite Teknis
dan Kepatuhan
-
Pasal 15 Sekretariat -
Pasal 16 Staf Komisi -
Pasal 17 Pendanaan Komisi -
Pasal 18 Anggaran Komisi -
Pasal 19 Audit Tahunan -
Pasal 20 Pengambilan
Keputusan
-
Pasal 21 Transparansi -
Pasal 22 Kerjasama dengan
Organisasi Lain
-
Pasal 23 Kewajiban Para
Anggota Komisi
a. Indonesia segera melaksanakan
ketentuan Konvensi ini dan konservasi
apapun, pengelolaan dan langkah-
langkah atau hal-hal lain yang dapat
disepakati sesuai dengan Konvensi ini
b. Indonesia wajib :
201
a. setiap tahun memberikan kepada
Komisi data statistik, biologis, dan
data lain dan informasi sesuai
dengan Lampiran I Persetujuan
dan, sebagai tambahan, data dan
informasi yang mungkin
dibutuhkan oleh Komisi.
b. informasi mengenai aktivitas
penangkapan ikannya di Wilayah
Konvensi, termasuk wilayah
penangkapan ikan dan kapal
perikanan
c. informasi mengenai tahapan yang
diambil untuk melaksanakan
langkah-langkah konservasi dan
pengelolaan yang telah diterima
oleh Komisi.
Pasal 24 Kewajiban-
Kewajiban Negara
Bendera
a. Indonesia wajib mengambil langkah-
langkah:
a. Kapal-kapal ikan yang mengibarkan
bendera negaranya mematuhi
ketentuan-ketentuan Konvensi ini
dan langkah-langkah konservasi dan
pengelolaan yang diterima sesuai
dengan Konvensi ini dan kapal-
kapal tersebut tidak terlibat dalam
kegiatan apapun yang mengurangi
keefektivitasan langkah-langkah
tersebut;
b. Kapal-kapal ikan yang mengibarkan
bendera negaranya tidak melakukan
penangkapan ikan secara tidak sah
di wilayah di bawah yurisdiksi
negara Pihak Penandatangan
Konvensi.
b. Indonesia wajib menjamin kapal-kapal
yang mengibarkan benderanya untuk
menangkap ikan di Wilayah Konvensi
di luar wilayah yurisdiksi nasional
hanya apabila yang bersangkutan dapat
melaksanakan secara efektif
tanggungjawabnya sehubungan dengan
kapal-kapal tersebut berdasarkan
Konvensi 1982, Kesepakatan dan
Konvensi ini.
c. Untuk tujuan efektivitas pelaksanaan
Konvensi, Indonesia wajib mencatat
kegiatan kapal perikanan yang
202
memiliki lisensi.
4. Indonesia wajib memelihara catatan
tentang kapal perikanan yang berhak
mengibarkan benderanya dan diijinkan
untuk digunakan guna menangkap ikan
di Wilayah Konvensi di luar wilayah
yurisdiksi nasionalnya, dan wajib
memastikan bahwa seluruh kapal
perikanan tersebut dimuat dalam catatan
tersebut.
5. Indonesia wajib memberikan informasi
yang ditetapkan pada lampiran IV
Konvensi ini.
6. Indonesia wajib memastikan bahwa
setiap kapal penangkap ikan berbendera
Indonesia yang menangkap ikan yang
beruaya jauh di area konvensi di bawah
yurisdiksi nasional dari anggota lain
untuk menggunakan transmitter
7. Indonesia wajib bekerja sama untuk
memastikan kesesuaian antara sistem
pemantauan kapal nasional dan sistem
pemantauan kapal di laut lepas.
Pasal 25 Penaatan dan
Penegakan
a. Indonesia wajib menegakkan ketentuan
Konvensi ini dan setiap langkah-langkah
konservasi dan pengelolaan yang
ditetapkan oleh Komisi
b. Indonesia wajib menyelidiki secara
menyeluruh setiap dugaan pelanggaran
oleh kapal perikanan yang mengibarkan
benderanya atas ketentuan Konvensi ini
atau langkah-langkah konservasi dan
pengelolaan yang diterima oleh Komisi
Pasal 26 Menaiki Kapal dan
Pemeriksaan
-
Pasal 27 Langkah-langkah
Yang diambil oleh
Negara pelabuhan
-
Pasal 28 Program Pengamat
Regional
-
Pasal 29 Pemindahan Muatan
Antar Kapal
-
Pasal 30 Pengakuan atas
Persyaratan Khusus
Negara-Negara
Berkembang
-
Pasal 31 Prosedur penyelesaian
perselisihan
-
203
Pasal 32 Negara-negara bukan
pihak pada Konvensi
ini
-
Pasal 33 Itikad Baik Dan
Penyalahgunaan Hak
Prinsip itikad baik harus ditegakkan oleh
Indonesia sesuai dengan kewajiban yang
diatur dalam Konvensi.
Pasal 34 Penandatanganan,
Ratifikasi,
Penerimaan,
Persetujuan
-
Pasal 35 Penambahan -
Pasal 36 Mulai Berlakunya
Konvensi
-
Pasal 37 Reservasi dan
Pengecualian
-
Pasal 38 Deklarasi dan
Pernyataan
-
Pasal 39 Hubungan dengan
perjanjian-perjanjian
lain
-
Pasal 40 Perubahan -
Pasal 41 Lampiran-Lampiran -
Pasal 42 Pengunduran Diri -
Pasal 43 Partisipasi Oleh
Teritori
-
Pasal 44 Lembaga Penitipan - Sumber: Dikembangkan dari Ariadno (2012)
204
Lampiran 5. CMM dan Implikasinya bagi Indonesia
CMM Tentang Implikasi bagi Indonesia
2004-03 Specifications
For The Marking
And
Identification Of
Fishing Vessels
Indonesia wajib mendesak operator/pengusaha
penangkapan ikan untuk mengadopsi International
Telecommunication Union Radio Call Signs
(IRCS) dan kapal harus memiliki nomor identitas
WCPFC (WCPFC Identification Number/WIN)
2004-04 Resolution on
Conservation
and Management
Measures
Indonesia wajib mengambil tindakan terkait dengan:
(a) pembatasan upaya dan tangkapan; (b)
pembatasan kapasitas kapal tuna skala besar; (c)
tindakan untuk mengatasi dampak kapal tuna skala
besar sehingga untuk memastikan kompatibilitas
antara tindakan yang dilakukan di luar wilayah
yurisdiksi nasional dan langkah-langkah yang
diterapkan oleh negara-negara pantai untuk
mengelola perikanan yang dilakukan oleh kapal-
kapal didalam zona mereka; (d) penutupan wilayah
dan waktu; dan (e) tindakan mitigasi untuk
mengatasi kematian non-target spesies, seperti
burung laut, penyu dan hiu
2005-03 Conservation
and Management
Measure for
North Pacific
Albacore
Indonesia wajib memastikan keberlanjutan jangka
panjang dan kelangsungan ekonomi perikanan South
Pacific albacore
Indonesia wajib melaporkan tahunan kepada Komisi
tentang tingkat tangkapan kapal-kapal ikannya yang
menangkap South Pacific Albacore sebagai hasil
tangkapan sampingan.
2006-04 Conservation
and
Management
Measure For
Striped Marlin
In The
Southwest
Pacific
Indonesia wajib mengambil tindakan untuk
melindungi keberlanjutan dan kelangsungan
ekonomi perikanan striped marlin in the Southwest
Pacific.
Indonesia menyediakan laporan kepada Komisi
terkait dengan jumlah kapal ikan yang menangkap
striped marlin in the Southwest Pacific dan total
tangkapannya
2006-07 Conservation
and
Management
Measure for
the Regional
Observer
Programme
Indonesia wajib memerhatikan kapal-kapal ikannya
yang melakukan penangkapan di wilayah Konvensi
untuk mempersiapkan penerimaan observer dari
Komisi
Indonesia wajib menyiapkan prosedur hukum
tentang penerimaan observer diatas kapal sesuai
dengan standar Konvensi
2006-08 WCPFC
Commission
Boarding and
Inspection
Procedures
Indonesia wajib mematuhi prosedur mengenai
pemeriksaan dan menaiki kapal serta tindakan
konservasi dan pengelolaan
205
2007-01 Conservation
and
Management
Measure for
the Regional
Observer
Programme
Indonesia wajib memerhatikan kapal-kapal ikannya
yang melakukan penangkapan di wilayah Konvensi
untuk mempersiapkan penerimaan observer dari
Komisi
Indonesia wajib menyiapkan prosedur hukum
tentang penerimaan observer diatas kapal sesuai
dengan standar Konvensi
2007-04 Conservation
And
Management
Measure to
Mitigate the
Impact of
Fishing for
Highly
Migratory Fish
Stock on
Seabirds
Indonesia harus mengerjakan mitigasi burung laut
yang tercantum dalam CMM
Indonesia didorong untuk mengadopsi tindakan
yang bertujuan untuk memastikan bahwa burung
laut yang tertangkap hidup-hidup pancing rawai
bisa dilepas kembali dalam kondisi baik tanpa
membahayakan kehidupan burung laut yang
bersangkutan.
Indonesia setiap tahunnya harus melaporkan
kepada Komisi tentang interaksi dengan burung
laut, termasuk bycatches dan rincian spesies, untuk
memungkinkan Komite Ilmiah dalam
memperkirakan kematian burung laut di seluruh
wilayah perikanan WCPF berlaku.
2008-01 Conservation
and
Management
Measure for
Big-eye and
Yellow-fin
Tuna in the
WCPFC
Indonesia harus memastikan bahwa tindakan untuk
perikanan purse seine tidak melanggar upaya
tangkapan
Indonesia wajib melaksanakan tindakan yang
sesuai untuk mengurangi perikanan purse seine
yang mengakibatkan kematian tuna bigeye.
Indonesia memastikan bahwa kapal ikannya
mematuhi aturan tentang pembatasan penangkapan
ikan di rumpon
Indonesia harus memastikan efektivitas aturan
program observer regional
Indonesia harus tunduk kepada Rencana
Pengelolaan Komisi untuk penggunaan rumpon
oleh kapal mereka di laut lepas.
Indonesia harus mengeksplorasi dan mengevaluasi
tindakan mitigasi untuk juvenile bigeye dan
yellowfin yang diambil di sekitar rumpon
2008-03 Conservation
And
Management of
Indonesia wajib melaksanakan panduan FAO
tentang pengurangan kematian penyu dalam
operasi penangkapan ikan
206
Sea Turtles Indonesia setiap tahunnya melaporkan ke Komisi
termasuk perkembangan pelaksanaan Panduan
FAO dan tindakannya, serta pengumpulan
informasi terkait dengan penyu dalam pengelolaan
perikanan sebagaimana diatur dalam Konvensi.
2008-04 Conservation
and
Management
Measure to
Prohibit the
Use of Large-
Scale Driftnets
on the High
Seas in the
Convention
Area
Indonesia wajib melarang penggunaan alat tangkap
driftnets skala besar di wilayah Konvensi.
Indonesia wajib melaporkan tahunan tentang
kegiatan MCS di laut lepas wilayah Konvensi
2009-01 Record of
Fishing Vessels
And
Authorization
to Fish
Indonesia harus mengambil tindakan untuk
memastikan bahwa kapal purse seine Indonesia di
laut lepas mematuhi aturan dalam penerapan
ketentuan CMM 2008-01 yang berkaitan dengan
penutupan rumpon dan retensi penangkapan.
Indonesia wajib menjamin bahwa tidak ada kapal
purse seine di sekitar 1 mil lokasi rumpon yang
tertutup
Indonesia wajib menjamin kapal ikannya tidak
menggunakan rumpon
Indonesia harus mengacu pada standar
internasional terkait pembuatan kapal ikan
Indonesia harus melakukan pendampingan
terhadap pelaku usaha agar menyerahkan laporan
tangkapannya
2009-02 Fad Closures
And Catch
Retention
Indonesia wajib memastikan pelaksanaan
penutupan rumpon dan pengurangan tangkapan di
laut lepas antara 200 S dan 20
0 N sesuai spesifikasi
standar
Indonesia wajib mengambil tindakan untuk
menastikan kapal purseinnya untuk mematuhi
aturan rumpon
2009-03 Conservation
and
Management
for Swordfish
Indonesia wajib bekerjasama untuk melindungi
dalam jangka panjang dan kelangsungan ekonomi
perikanan swordfish du Pasifik Barat Daya.
Indonesia menyediakan laporan kepada Komisi
terkait dengan jumlah kapal ikan yang menangkap
swordfishes dan total tangkapannya
2009-05 Conservation
and
Management
Indonesia harus melarang kapal ikannya dari
jangkauan sekitar 1 mil laut atau berinteraksi
dengan pelampung data di laut lepas dari area
207
Measure
Prohibiting
Fishing on
Data Buoys
konvensi
2009-06 Conservation
and
Management
Measure on
Regulation of
Transshipment
Indonesia wajib mematuhi ketentuan transshipment
di wilayah Konvensi
2009-09 Conservation
and
Management
Measure for
Vessels Without
Nationality
Indonesia wajib mengambil tindakan penting,
termasuk pengaturan nasionalnya dalam rangka
mendukung tindakan pengelolaan dan konservasi
yang diadopsi oleh Komisi
2009-10 Conservation
and
Management
Measure to
Monitor
Landings of
Purse Seine
Vessels at
Ports so as to
Ensure
Reliable Catch
Data by
Species
-
2009-11 Cooperating
Non-Member
. Indonesia harus menyampaikan permohonan kepada
Komisi untuk status Cooperating Non Member
disampaikan sekurang-kurangnya 60 hari sebelum
Pertemuan Tahunan Technical and Compliance
Committee.
2010-01 Conservation
and
Management
Measure for
North Pacific
Striped Marlin
Indonesia wajib mengikuti batasan tangkapan,
yaitu:
a. 2011 [10%] reduction of the highest catch
between 2000 and 2003;
b. 2012 [15%] reduction of the highest catch
between 2000 and 2003;
c. 2013 and beyond: [20%] reduction of the highest
catch between 2000 and 2003;
Indonesia harus memutuskan tindakan pengelolaan
yang diperlukan untuk memastikan bahwa operasi
Negara bendera kapal /disewa di bawah batas
tangkapan yang ditetapkan dalam tindakan ini.
Indonesia harus melaporkan pelaksanaan tindakan
Negara bendera kapal /disewa untuk mengurangi
208
total tangkapan.
2010-02 Conservation
and
Management
Measure for
the Eastern
High-Seas
Pocket Special
Management
Area
-
2010-04 Conservation
and
Management
Measure for
Pacific Bluefin
Tuna
Indonesia harus mengambil tindakan untuk
memperkuat system pengumpulan data perikanan
tuna sirip biru Pasifik
Indonesia harus mendorong komunikasi dengan
IATTC secara bilateral
2010-05 Conservation
and
Management
Measure for
South Pacific
Albacore
Indonesia wajib memastikan keberlanjutan jangka
panjang dan kelangsungan ekonomi perikanan South
Pacific albacore
Indonesia wajib melaporkan tahunan kepada Komisi
tentang tingkat tangkapan kapal-kapal ikannya yang
menangkap South Pacific Albacore sebagai hasil
tangkapan sampingan.
2010-06 Conservation
and
Management
Measure to
Establish a List
of Vessels
Presumed to
Have Carried
out Illegal,
Unreported
and
Unregulated
Fishing
Activities in the
WCPO
Indonesia harus mengambil tindakan non-diskriminatif
sesuai dengan UU yang berlaku, hukum
internasional dan paragraf 56 dan 66 IPOA IUU
Fishing
2010-07 Conservation
and
Management
Measure for
Sharks
Indonesia wajib melaksanakan FAO International
Plan of Action for the Conservation and
Management of Sharks (IPOA Sharks
2011-01 Conservation
and
Management
Measure for
Temporary
Indonesia mengharuskan menempatkan observer
dalam kapal mereka.
209
Extension of
CMM 2008-01
2011-02 Commission
Vessel
Monitoring
System
Indonesia wajib memastikan bahwa kapal ikannya
yang menangkap ikan beruaya jauh di sesuai
koordinat yang ditetapkan komisi harus
mengatifkan Automatic Location Communicators
(ALCs).
2011-03 Conservation
and
Management
Measure for
Protection of
Cetaceans from
Purse Seine
Fishing
Operations
Indonesia wajib melarang kapal ikannya untuk
mengoperasikan purse seine ketika tuna dan
cetacean sedang bergerombol
Indonesia wajib memastikan pelepasan ceteacean
yang tertangkap secara aman
2011-04 Conservation
and
Management
Measure for
Oceanic
Whitetip Shark
Indonesia wajib melarang kapal ikannya sesuai
aturan, seperti transshipping, menyimpan pada
kapal penangkap ikan, atau mendarat Oceanic
Whitetip Shark
Indonesia wajib memastikan pelepasan Oceanic
Whitetip Shark yang tertangkap secara aman
2011-05 Conservation
and
Management
Measure on
Charter
Notification
Scheme
Indonesia wajib mengatur kapal ikan yang
menggunakan system sewa
2011-06 Conservation
and
Management
Measure for
Compliance
Monitoring
Scheme
Indonesia wajib melaksanakan dan memenuhi
kewajiban sesuai Konvensi yang diadopsi oleh
Komisi.
Sumber: Dikembangkan dari Ariadno (2012)
210
Lam
iran
6.
Anal
isa
Per
ban
din
gan
Konven
si W
CP
FC
dan
Per
atu
ran P
erund
ang
-Undan
gan
Indones
ia
Pasa
l A
tura
n
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng P
era
tura
n
Peru
nd
an
g-u
nd
an
gan
Tin
dak
an
Ak
si
Pas
al 3
W
ilay
ah
pen
erap
an
Pem
erin
tah I
ndones
ia h
arus
mem
erhat
ikan
wil
ayah
WC
PF
C
yan
g m
emoto
ng p
erai
ran
Indon
esia
dan
ZE
E I
ndo
nes
ia
UU
No. 31 T
ah
un
2004 d
an
UU
No.
45 T
ah
un
2009
Pas
al 5
ayat
(1)
Wil
ayah
pen
gel
ola
an p
erik
anan
(WP
P)
Rep
ubli
k I
ndon
esia
untu
k
pen
angkap
an i
kan
dan
/ata
u
pem
budid
ayaa
n i
kan
mel
iputi
:
a.
per
aira
n I
ndones
ia;
b.
ZE
EI;
dan
c.
sungai
, d
anau
, w
aduk,
ra
wa,
dan
gen
angan
ai
r la
inn
ya
yan
g
dap
at
diu
sahak
an
sert
a la
han
pem
budid
ayaa
n
ikan
yan
g
pote
nsi
al
di
wil
ayah
R
epubli
k
Indon
esia
Pas
al 5
ayat
(2)
Pen
gel
ola
an p
erik
anan
di
luar
wil
ayah
pen
gel
ola
an p
erik
anan
Rep
ubli
k I
ndones
ia, se
bag
aim
ana
dim
aksu
d p
ada
ayat
(1),
dis
elen
ggar
akan
ber
das
arkan
per
atura
n p
erund
ang-u
nd
angan
,
per
syar
atan
, dan
/ata
u s
tandar
inte
rnas
ional
yan
g d
iter
ima
seca
ra
um
um
I
ndon
esia
har
us
men
gkla
rifi
kas
i
pel
aksa
naa
n
Konven
si
WC
PF
C
yan
g
mem
asukan
w
ilayah
terr
itori
al
Indones
ia
dan
ZE
E
Indon
esia
, yan
g
dal
am
hal
in
i ad
alah
WP
P-R
I 716
(per
aira
n
Lau
t S
ula
wes
i dan
sebel
ah
Uta
ra
Pula
u
Hal
mah
era)
dan
W
PP
-RI
717
(per
aira
n
Tel
uk
Cen
dra
was
ih
dan
Sam
uder
a P
asif
ik)
R
atif
ikas
i In
dones
ia h
aru
s
men
gen
yam
pin
gkan
wil
ayah
K
onven
si
WC
PF
C
yan
g
mem
asukan
per
aira
n
kep
ula
uan
In
dones
ia
dan
ZE
E I
ndones
ia.
210
211
Perm
en K
P N
o.
Per
.01/M
en/2
009
Pas
al 1
ayat
(2)
a.
WP
P-R
I 571
(per
aira
n
Sel
at
Mal
aka
dan
Lau
t A
ndam
an)
b.
WP
P-R
I 572 (p
erai
ran S
amuder
a
Hin
dia
se
bel
ah
Bar
at
Sum
ater
a
dan
Sel
at S
unda)
.
c.
WP
P-R
I 573 (p
erai
ran S
amuder
a
Hin
dia
se
bel
ah
Sel
atan
Ja
wa
hin
gga
sebel
ah
Sel
atan
N
usa
Ten
ggar
a,
Lau
t S
awu,
dan
L
aut
Tim
or
bag
ian B
arat
).
d.
WP
P-R
I 711
(per
aira
n
Sel
at
Kar
imat
a, L
aut
Nat
una,
dan
Lau
t
Chin
a S
elat
an).
e.
WP
P-R
I 712 (
per
aira
n L
aut
Jaw
a)
f.
WP
P-R
I 713
(per
aira
n
Sel
at
Mak
assa
r,
Tel
uk
Bo
ne,
L
aut
Flo
res,
dan
Lau
t B
ali)
.
g.
WP
P-R
I 714 (
per
aira
n T
eluk T
olo
dan
Lau
t B
and
a)
h.
WP
P-R
I 715
(p
erai
ran
Tel
uk
Tom
ini,
L
aut
Mal
uku,
Lau
t
Hal
mah
era,
Lau
t S
eram
dan
Tel
uk
Ber
au)
i.
WP
P-R
I 716
(per
aira
n
Lau
t
211
212
Sula
wes
i dan
seb
elah
Uta
ra P
ula
u
Hal
mah
era)
j.
WP
P-R
I 717
(p
erai
ran
Tel
uk
Cen
dra
was
ih
dan
S
amuder
a
Pas
ifik
)
k.
WP
P-R
I 718 (
per
aira
n L
aut
Aru
,
Lau
t A
rafu
ru,
dan
L
aut
Tim
or
bag
ian T
imur)
Pas
al 5
A
zas-
azas
dan
langk
ah-
langk
ah untu
k
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an
Set
elah
men
jadi
anggota
, har
us:
a.
men
gam
bil
lan
gk
ah-l
angkah
untu
k m
emas
tikan
keb
erla
nju
tan j
angk
a
pan
jan
g s
edia
an i
kan
yan
g
ber
uaya
jauh d
i W
ilay
ah
Konven
si d
an
mem
pro
mosi
kan
tuju
an
pem
anfa
atan
sed
iaan
sec
ara
opti
mal
;
b.
mem
asti
kan
bah
wa
lan
gk
ah-
langk
ah y
ang d
idas
arkan
pad
a bukti
ilm
iah t
erbai
k
yan
g t
erse
dia
dan
dir
anca
ng
untu
k m
emper
tahan
kan
ata
u
mem
uli
hkan
sed
iaan
pad
a
tingkat
yan
g m
ampu
mem
pro
duksi
has
il
mak
sim
al y
ang
ber
kel
anju
tan , s
eper
ti y
ang
UU
No. 31 T
ah
un
2004 d
an
UU
No.
45 T
ah
un
2009
Pas
al 2
Pen
gel
ola
an p
erik
anan
dil
akukan
ber
das
arkan
asa
s m
anfa
at, kea
dil
an,
kem
itra
an, pem
erat
aan,
ket
erpad
uan
, ket
erbukaa
n, ef
isie
nsi
,
dan
kel
esta
rian
yan
g b
erkel
anju
tan
UU
No. 21 T
ah
un
2009
Pri
nsi
p-P
rinsi
p U
mum
Unia
1995
Pen
gel
ola
an p
erik
anan
dil
akukan
ber
das
arkan
asa
s m
anfa
at, kea
dil
an,
kem
itra
an, pem
erat
aan,
ket
erpad
uan
, ket
erbukaa
n, ef
isie
nsi
,
dan
kel
esta
rian
yan
g b
erkel
anju
tan:
a. m
engam
bil
tin
dak
an u
ntu
k
men
jam
in k
eles
tari
an j
angka
pan
jan
g s
edia
an i
kan
yan
g b
eruaya
terb
atas
dan
sed
iaan
ikan
yan
g
Pri
nsi
p-p
rinsi
p i
ni
har
us
dit
erap
kan
dal
am s
emua
per
atura
n p
erund
ang-
undan
gan
Indon
esia
212
213
dis
yar
atkan
ole
h
fakto
r-
fakto
r li
ngkun
gan
dan
ekonom
i yan
g r
elev
an ,
term
asuk p
ersy
arat
an-
per
syar
atan
khusu
s bag
i
Neg
ara-
Neg
ara
Ber
kem
ban
g d
i W
ilay
ah
Konven
si, k
husu
snN
egar
a-
Neg
ara
pula
u k
ecil
yan
g
sedan
g b
erk
emban
g ,
dan
mem
per
tim
ban
gk
an p
ola
-
pola
pen
angkap
an i
kan
,
sali
ng k
eter
gan
tun
gan
an
tar
sedia
an d
an s
tand
ar m
inim
al
inte
rnas
ional
yan
g p
ada
um
um
nya
dir
ekom
endas
ikan
, b
aik
sub
-reg
ional
, re
gio
nal
atau
pun g
lobal
.
c.
men
erap
kan
pen
dek
atan
keh
ati-
hat
ian s
esu
ai d
engan
Konven
si i
ni
dan
sem
ua
stan
dar
inte
rnas
ion
al t
erk
ait
yan
g d
iset
uju
i dan
pra
kte
k-
pra
kte
k dan
p
rose
dur
yang
dir
ekom
endas
ikan
.
d.
men
gk
aji
dam
pak
dar
i
pen
angkap
an i
kan
,
ber
uaya
jau
h d
an m
emaj
ukan
tuju
an p
enggun
aan o
pti
mal
sed
iaan
ikan
ter
sebut;
b.
men
jam
in b
ahw
a ti
ndak
an t
erse
but
did
asar
kan
pad
a bukti
ilm
iah
terb
aik y
ang a
da
dan
dir
anca
ng
untu
k m
emel
ihar
a at
au
mem
uli
hkan
sed
iaan
ikan
pad
a
tingkat
yan
g d
apat
men
jam
in h
asil
mak
sim
um
yan
g l
esta
ri;
c. m
ener
apk
an p
endek
atan
keh
ati-
hat
ian;
d.
men
guku
r dam
pak
dar
i
pen
angkap
an i
kan
, k
egia
tan
man
usi
a la
inn
ya,
dan
fak
tor-
fakto
r
lingkun
gan
ter
had
ap s
edia
an t
arget
dan
spes
ies
yan
g t
erm
asu
k d
alam
ekosi
stem
yan
g s
ama
atau
men
yat
u/b
erhubun
gan
den
gan
ata
u
ber
gan
tun
g p
ada
sedia
an t
arget
ters
ebut;
e. m
engam
bil
tin
dak
an k
on
serv
asi
dan
pen
gel
ola
an u
ntu
k s
pes
ies
dal
am e
kosi
stem
yan
g s
ama
atau
men
yat
u/b
erhubun
gan
d
engan
ata
u
ber
gan
tun
g p
ada
sedia
an t
arget
ters
ebut;
f. m
emin
imal
kan
pen
cem
aran
,
213
214
keg
iata
nla
in m
anusi
a, d
an
fakto
r-fa
kto
r li
ngkun
gan
terh
adap
sed
iaan
tar
get
,
spes
ies
non
-tar
get
, dan
spes
ies
yan
g b
eras
al d
ari
ekosi
stem
yan
g s
ama
atau
yan
g b
ergan
tun
g k
epad
a
atau
ber
hubun
gan
den
gan
sedia
an t
arget
;
e.
men
gam
bil
lan
gk
ah-
langk
ah u
ntu
k
mem
inim
alkan
lim
bah
,
buan
gan
, ta
ngkap
an ole
h
alat
yan
g h
ilan
g, at
au y
ang
dit
inggal
kan
, pen
cem
aran
yan
g b
eras
al d
ari
kap
al-
kap
al p
erik
anan
, sp
esie
s
non-t
arget
, bai
k i
kan
atau
pun n
on-i
kan
(sel
anju
tnya
dis
ebut
spes
ies
non-t
arget
) d
an d
ampak
nya
terh
adap
sp
esie
s yan
g
ber
hubun
gan
ata
u
ber
gan
tun
g, khusu
snya
spes
ies
yan
g t
eran
cam
punah
dan
mem
pro
mosi
kan
pen
gem
ban
gan
dan
pen
ggun
aan s
ecar
a se
lekti
f
sam
pah
bar
ang-b
aran
g b
uan
gan
tangk
apan
yan
g t
idak
ber
guna,
ala
t
tangk
ap y
ang d
itin
ggal
kan
tangk
apan
spes
ies
non t
arget
, bai
k
ikan
mau
pun b
ukan
spes
ies
ikan
,
dan
dam
pak
ter
had
ap s
pes
ies,
mel
alui
tindak
an p
engem
ban
gan
dan
pen
ggunaa
n a
lat
tan
gkap
yan
g
sele
kti
f se
rta
teknik
yan
g r
amah
lingkun
gan
dan
mura
h;
g.
mel
indungi
kea
nek
arag
aman
hay
ati
pad
a li
ngkun
gan
lau
t;
h.
men
gam
bil
tin
dak
an u
ntu
k
men
cegah
dan
/ata
u m
engura
ng
keg
iata
n p
enan
gkap
an i
kan
yan
g
ber
lebih
an d
an p
enan
gk
apan
ikan
yan
g m
eleb
ihi
kap
asit
as d
an u
ntu
k
men
jam
in b
ahw
a ti
ngkat
usa
ha
pen
angkap
an i
kan
tid
ak m
eleb
ihi
tingkat
yan
g s
epad
an d
engan
pen
ggun
aan l
esta
ri s
um
ber
daya
ikan
;
i. m
emer
hat
ikan
kep
enti
ngan
nel
ayan
pan
tai
dan
subsi
sten
si;
j. m
engum
pulk
an d
an m
ember
ikan
pad
a sa
at y
ang t
epat
, dat
a yan
g
lengk
ap d
an a
ku
rat
men
gen
ai
keg
iata
n p
erik
anan
, an
tara
lai
n,
214
215
alat
dan
tek
nik
pen
angkap
an i
kan
yan
g
ram
ah l
ingkun
gan
dan
ber
bia
ya
efek
tif;
f.
mel
indungi
kea
nek
arag
aman
hayat
i d
i
lingkun
gan
lau
t;
g.
men
gam
bil
lan
gk
ah-
langk
ah u
ntu
k m
ence
gah
atau
men
iadak
an
pen
angkap
an i
kan
yan
g
ber
lebih
an d
an k
apas
itas
pen
angkap
an i
kan
yan
g
ber
lebih
an d
an u
ntu
k
mem
asti
kan
bah
wa
tin
gk
at
upay
a pen
angkap
an i
kan
tidak
mel
ebih
i ti
ngkat
upay
a yan
g s
etar
a d
engan
pem
anfa
atan
sum
ber
daya
per
ikan
an y
ang
ber
kel
anju
tan;
h.
mem
per
tim
ban
gk
an
kep
enti
ngan
nel
ayan
arti
sanal
dan
subsi
sten
i.
men
gum
pulk
an d
an
mem
bag
i d
ata
seca
ra t
epat
wak
tu, le
ngkap
dan
ak
ura
t
men
gen
ai k
egia
tan
posi
si k
apal
, ta
ngk
apan
spes
ies
targ
et d
an n
onta
rget
dan
usa
ha
pen
angkap
an i
kan
, se
rta
info
rmas
i
dar
i pro
gra
m r
iset
nas
ion
al d
an
inte
rnas
ional
;
k.
k. m
emaj
ukan
dan
mel
aksa
nak
an
rise
t il
mia
h d
an m
engem
ban
gk
an
teknolo
gi
yan
g t
epat
dal
am
men
dukung k
onse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an i
kan
; d
an
l. m
elak
sanak
an d
an m
ener
apkan
tindak
an k
onse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an m
elal
ui
pem
anta
uan
,
pen
gaw
asan
, dan
pen
gen
dal
ian.
215
216
pen
angkap
an i
kan
, an
tara
lain
, posi
si k
apal
,
tangk
apan
sp
esie
s ta
rget
dan
non-t
arget
dan
upaya
pen
angkap
an i
kan
, se
rta
info
rmas
i dar
i pro
gra
m
pen
elit
ian n
asio
nal
dan
inte
rnas
ional
; dan
j.
mel
aksa
nak
an d
an
men
egak
kan
lan
gkah
-
langk
ah k
onse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an m
elal
ui
pem
anta
uan
, p
engen
dal
ian
dan
pen
gaw
asan
sec
ara
efek
tif.
Pas
al 6
P
ener
apan
pen
dek
atan
keh
ati-
hat
ian
Set
elah
men
jadi
anggota
, har
us:
a. M
ener
apk
an p
end
ekat
an
keh
at-h
atia
n;
1.
men
erap
kan
ped
om
an
yan
g d
ijel
askan
pad
a
lam
pir
an I
I P
erse
tuju
an,
yan
g m
erupak
an b
agia
n
tidak
ter
pis
ahkan
dar
i
Konven
si i
ni,
dan
men
etap
kan
,
ber
das
arkan
info
rmas
i
ilm
iah t
erbai
k y
ang
ters
edia
, ti
tik
-tit
ik a
cuan
UU
No. 31 T
ah
un
2004 d
an
UU
No.
45 T
ah
un
2009
Pas
al 6
ayat
(1)
Pen
gel
ola
an p
erik
anan
dal
am
wil
ayah
pen
gel
ola
an p
erik
anan
Rep
ubli
k I
ndon
esia
dil
akukan
untu
k t
erca
pai
nya
man
faat
yan
g
opti
mal
dan
ber
kel
anju
tan, se
rta
terj
amin
nya
kel
esta
rian
sum
ber
day
a ik
an
UU
No. 21 T
ah
un
2009
Kew
ajib
an
Dip
erlu
kan
pen
elit
ian
refe
rence
poin
, se
hin
gga
per
lu m
enin
gk
atkan
per
an
Pusa
t P
enel
itia
n
Pen
gel
ola
an P
erik
anan
dan
Konse
rvas
i
216
217
spes
ifik
sed
iaan
dan
tindak
an y
ang a
kan
dia
mbil
apab
ila
dil
ampau
inya
acu
an
spes
ifik
sed
iaan
ter
sebut;
2.
mem
erhat
ikan
, an
tara
lain
, ket
idak
pas
tian
yan
g
ber
kai
tan d
engan
ukura
n
dan
pro
dukti
vit
as
sedia
an, ti
tik
-tit
ik a
cuan
,
kondis
i se
dia
an y
ang
ber
hubun
gan
den
gan
titi
k-t
itik
acu
an t
erse
but,
tingkat
dan
dis
trib
usi
mort
alit
as [
kem
atia
n]
ikan
dan
dam
pak
keg
iata
n p
enan
gkap
an
ikan
ter
had
ap s
pes
ies
non-t
arget
dan
sp
esie
s
yan
g b
erhubun
gan
ata
u
ber
gan
tun
g, m
aupun
kel
auta
n y
ang a
da
dan
yan
g d
ipre
dik
sikan
,
kondis
i li
ngkungan
dan
sosi
al-e
konom
i; d
an
3.
men
gem
ban
gkan
pro
gra
m p
engum
pula
n
dat
a dan
pen
elit
ian u
ntu
k
men
erap
kan
pen
dek
atan
keh
ati-
hat
ian (
pre
cauti
onar
y a
pp
roac
h);
Neg
ara
waj
ib m
ener
apk
an
pen
dek
atan
keh
ati-
hat
ian
(pre
cauti
onar
y a
pp
roac
h)
ket
ika
men
etap
kan
tin
dak
an k
onse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an s
edia
an i
kan
Kep
men
KP
No. 45/M
en
/2011
Men
etap
kan
Est
imas
i P
ote
nsi
Sum
ber
Daya
Ikan
di
Wil
ayah
Pen
gel
ola
an P
erik
anan
Neg
ara
Rep
ub
lik I
ndones
ia
Tah
un 2
011
sebag
aim
ana
terc
antu
m d
alam
Lam
pir
an I
yan
g m
erupak
an
bag
ian t
idak
ter
pis
ahk
an d
ari
Kep
utu
san M
ente
ri i
ni.
217
218
men
gk
aji
dam
pak
pen
angkap
an i
kan
terh
adap
sp
esie
s non
-
targ
et d
an s
pes
ies
yan
g
ber
hubun
gan
ata
u y
ang
ber
gan
tun
g d
an
lingkun
gan
nya,
dan
bil
aman
a dip
erlu
kan
men
erap
kan
ren
can
a
untu
k m
emas
tikan
konse
rvas
i sp
esie
s-
spes
ies
ters
ebut
dan
untu
k m
elin
dungi
hab
itat
yan
g m
enja
di
per
hat
ian
khusu
s.
b.
Indon
esia
waj
ib l
ebih
ber
hat
i-hat
i ap
abil
a
info
rmas
i ti
dak
pas
ti, ti
dak
dap
at d
iandal
kan
, at
au t
idak
mem
adai
.
c. I
ndon
esia
waj
ib m
engam
bil
langk
ah-l
angkah
untu
k
mem
asti
kan
bah
wa,
apab
ila
tela
h m
endek
ati
titi
k a
cuan
,
titi
k a
cuan
ter
sebut
tidak
akan
dil
ampau
i.
d.
Indon
esia
waj
ib
men
gusa
hak
an a
gar
sed
iaan
218
219
dan
spes
ies
ters
ebut
dil
akukan
pem
anta
uan
seca
ra l
ebih
bai
k u
ntu
k
men
inja
u u
lang s
tatu
snya
dan
kee
fekti
fan l
angk
ah-
langk
ah k
onse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an.
e. I
ndon
esia
waj
ib
mel
aksa
nak
an s
eseg
era
mungkin
lan
gkah
-lan
gkah
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an, te
rmas
uk
,
anta
ra l
ain, b
atas
-bat
as
has
il t
angkap
an d
an b
atas
-
bat
as u
paya.
f.
Indon
esia
waj
ib
mel
aksa
nak
an l
angkah
-
langk
ah k
onse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an s
ecar
a dar
ura
t
untu
k m
emas
tikan
bah
wa
keg
iata
n p
enan
gkap
an
ikan
tid
ak m
emper
par
ah
dam
pak
neg
atif
ter
sebut.
Pas
al 7
P
elak
sanaa
n
azas
-aza
s di
wil
ayah
-wil
ayah
ber
das
arkan
yu
risd
iksi
a.
Seb
agai
neg
ara
pan
tai,
Indon
esia
waj
ib
mel
aksa
nak
an a
zas-
azas
dan
langk
ah-l
angkah
konse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an.
UU
No. 21 T
ah
un
2009
Ket
entu
an i
ni
mer
upak
an u
ngkap
an
bah
wa
Indon
esia
tel
ah s
epen
uhn
ya
mer
atif
ikas
i U
NC
LO
S 1
982, se
cara
sepen
uhn
ya
akan
mel
aksa
nak
an
Indon
esia
per
lu h
ati-
hat
i
dal
am m
enyusu
n p
erat
ura
n
per
undan
g-u
nd
angan
yan
g
terk
ait
den
gan
oto
rita
s
Neg
ara
pan
tai
dal
am
219
220
nas
ional
b.
Indon
esia
har
us
mem
per
tim
ban
gk
an
kap
asit
as m
asin
g-m
asin
g
neg
ara
pan
tai
yan
g s
edan
g
ber
kem
ban
g d
i w
ilayah
Konven
si
ket
entu
an i
ni
mel
aksa
nak
an p
rinsi
p-
pri
nsi
p d
i dal
am y
uri
sdik
si
nas
ional
.
Pas
al 8
K
eses
uai
an
langk
ah-l
angkah
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an
Indon
esia
har
us
bek
erja
sam
a
untu
k t
uju
an m
enca
pai
tin
dak
an
yan
g k
om
pat
ibel
dal
am h
al
sedia
an i
kan
yan
g b
eru
aya
jauh
di
wil
ayah
konv
ensi
UU
No. 31 T
ah
un
2004 d
an
UU
No.
45 T
ah
un
2009
Pas
al 5
ayat
(2)
Pen
gel
ola
an p
erik
anan
di
luar
wil
ayah
pen
gel
ola
an p
erik
anan
Rep
ubli
k I
ndon
esia
, se
bag
aim
ana
dim
aksu
d p
ada
ayat
(1),
dis
elen
ggar
akan
ber
das
arkan
per
atura
n p
erund
ang-u
nd
angan
,
per
syar
atan
, dan
/ata
u s
tandar
inte
rnas
ional
yan
g d
iter
ima
seca
ra
um
um
Kem
ente
rian
Kel
auta
n d
an
Per
ikan
an p
erlu
mem
per
kuat
efe
kti
vit
as d
an
efis
iensi
dal
am
men
gen
dal
ikan
log
book
pen
angkap
an i
kan
.
Pas
al 2
3
Kew
ajib
an P
ara
Anggota
Kom
isi
a.
Indon
esia
seg
era
mel
aksa
nak
an k
eten
tuan
Konven
si i
ni
dan
konse
rvas
i ap
apun,
pen
gel
ola
an d
an l
angkah
-
langk
ah a
tau h
al-h
al l
ain
yan
g d
apat
dis
epak
ati
sesu
ai d
engan
Konv
ensi
ini
b.
Indon
esia
waj
ib :
Perm
en K
P N
o.
Per
.18/M
en/2
010
Kew
ajib
a p
engis
ian l
og
book
pen
angkap
an i
kan
Perm
en K
P N
o.
Per
.12/M
en/2
012
Bab
X T
ind
akan
Konse
rvas
i dan
Pen
gel
ola
an
Perm
en K
P N
o.
Per
.30/M
en/2
012
Pen
gat
ura
n p
eriz
inan
seb
agai
ala
t
P
enin
gkat
an s
yst
em
pen
gum
pula
n d
ata
dan
pen
yer
ahan
kep
ada
CM
M
K
eber
adaa
n l
ogbook
pen
angkap
an i
kan
leb
ih
pen
ting d
arip
ada
pri
nsi
p-p
rinsi
p M
CS
220
221
1.
seti
ap t
ahun
mem
ber
ikan
kep
ada
Kom
isi
dat
a st
atis
tik,
bio
logis
, dan
dat
a la
in
dan
info
rmas
i se
suai
den
gan
Lam
pir
an I
Per
setu
juan
dan
,
sebag
ai t
ambah
an, dat
a
dan
info
rmas
i yan
g
mungkin
dib
utu
hkan
ole
h K
om
isi.
2.
info
rmas
i m
engen
ai
akti
vit
as p
enan
gkap
an
ikan
nya
di
Wil
ayah
Konven
si, te
rmas
uk
wil
ayah
pen
angk
apan
ikan
dan
kap
al
per
ikan
an
3.
info
rmas
i m
engen
ai
tahap
an y
ang d
iam
bil
untu
k m
elak
sanak
an
langk
ah-l
angkah
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an y
ang t
elah
dit
erim
a o
leh K
om
isi.
untu
k m
elak
ukan
pen
gel
ola
an
per
ikan
an
Pas
al 2
4
Kew
ajib
an-
Kew
ajib
an
Neg
ara
a.
Indon
esia
waj
ib m
engam
bil
langk
ah-l
angkah
:
1.
Kap
al-k
apal
ikan
yan
g
PP
No. 51 T
ah
un
2002
Pas
al 4
1-4
8
I
ndon
esia
per
lu
men
ingkat
kan
syst
em
pel
apora
n.
221
222
Ben
der
a m
engib
arkan
ben
der
a
neg
aran
ya
mem
atuhi
ket
entu
an-k
eten
tuan
Konven
si i
ni
dan
langk
ah-l
angkah
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an y
ang
dit
erim
a se
suai
den
gan
Konven
si i
ni
dan
kap
al-
kap
al t
erse
but
tidak
terl
ibat
dal
am k
egia
tan
apap
un y
ang
men
gura
ngi
kee
fekti
vit
asan
lan
gkah
-
langk
ah t
erse
but;
2.
Kap
al-k
apal
ikan
yan
g
men
gib
arkan
ben
der
a
neg
aran
ya
tidak
mel
akukan
pen
angkap
an
ikan
sec
ara
tidak
sah
di
wil
ayah
di
baw
ah
yu
risd
iksi
neg
ara
Pih
ak
Pen
andat
angan
Konven
si.
b.
Indon
esia
waj
ib m
enja
min
kap
al-k
apal
yan
g
men
gib
arkan
ben
der
anya
untu
k m
enan
gk
ap i
kan
di
Perm
en K
P N
o.
Per
.30/M
en/2
012
Ter
kai
t den
gan
SIP
I d
alam
syst
em
pel
apora
n
Perm
en K
P N
o.
Per
.12/M
en/2
012
Bab
VI
Pen
daf
tara
n K
apal
pad
a
RF
MO
Bab
IX
Kep
atuhan
Kap
al
Pen
angk
ap d
an K
apal
Pen
gan
gkut
Ikan
Bab
X T
ind
akan
Konse
rvas
i dan
Pen
gel
ola
an
Perm
en K
P N
o.
Per
.05/M
en/2
007
Pas
al 3
ayat
(1)
Dep
arte
men
Kel
auta
n d
an
Per
ikan
an m
enyel
enggar
akan
sist
em p
eman
tauan
kap
al p
erik
anan
sebag
ai b
agia
n d
ari
pel
aksa
naa
n
tugas
pokok d
an f
un
gsi
dal
am
pen
gel
ola
an s
um
ber
daya
ikan
.
Pas
al 3
ayat
(2)
Dal
am m
enyel
enggar
akan
sis
tem
pem
anta
uan
kap
al p
erik
anan
sebag
aim
ana
dim
aksu
d p
ada
ayat
(1),
Dep
arte
men
Kel
auta
n d
an
Per
ikan
an m
elak
sanak
an
per
enca
naa
n, pen
etap
an s
tandar
S
iste
m p
elap
ora
n
ters
ebut
har
us
tran
spar
an
sehin
gga
men
yed
iak
an
dat
a yan
g a
ku
rat
dan
jela
s.
222
223
Wil
ayah
Konven
si d
i lu
ar
wil
ayah
yuri
sdik
si n
asio
nal
han
ya
apab
ila
yan
g
ber
san
gkuta
n d
apat
mel
aksa
nak
an s
ecar
a
efek
tif
tan
ggun
gja
wab
nya
sehubungan
den
gan
kap
al-
kap
al t
erse
but
ber
das
arkan
Konven
si 1
982,
Kes
epak
atan
dan
Konven
si
ini.
c.
Untu
k t
uju
an e
fekti
vit
as
pel
aksa
naa
n K
onven
si,
Indon
esia
waj
ib m
enca
tat
keg
iata
n k
apal
per
ikan
an
yan
g m
emil
iki
lise
nsi
.
d.
Indon
esia
waj
ib
mem
elih
ara
cata
tan t
enta
ng
kap
al p
erik
anan
yan
g
ber
hak
men
gib
arkan
ben
der
anya
dan
dii
jinkan
untu
k d
igunak
an g
un
a
men
angkap
ikan
di
Wil
ayah
Konven
si d
i lu
ar
wil
ayah
yuri
sdik
si
nas
ional
nya,
dan
waj
ib
mem
asti
kan
bah
wa
selu
ruh
kap
al p
erik
anan
ter
sebut
per
alat
an, p
emban
gunan
,
pen
gop
eras
ian, se
rta
mon
itori
ng
dan
eval
uas
i pen
yel
enggar
aan
sist
em p
eman
tauan
kap
al
per
ikan
an
223
224
dim
uat
dal
am c
atat
an
ters
ebut.
e.
Indon
esia
waj
ib
mem
ber
ikan
info
rmas
i
yan
g d
itet
apkan
pad
a
lam
pir
an I
V K
onv
ensi
ini.
f.
Indon
esia
waj
ib
mem
asti
kan
bah
wa
seti
ap
kap
al p
enan
gk
ap i
kan
ber
ben
der
a In
don
esia
yan
g
men
angkap
ikan
yan
g
ber
uaya
jauh
di
area
konven
si d
i baw
ah
yu
risd
iksi
nas
ional
dar
i
anggota
lai
n u
ntu
k
men
ggun
akan
tra
nsm
itte
r
g.
Indon
esia
waj
ib b
eker
ja
sam
a untu
k m
emas
tikan
kes
esuai
an a
nta
ra s
iste
m
pem
anta
uan
kap
al n
asio
nal
dan
sis
tem
pem
anta
uan
kap
al d
i la
ut
lepas
.
Pas
al 2
5
Pen
aata
n d
an
Pen
egak
an
a.
Indon
esia
waj
ib
men
egak
kan
ket
entu
an
Konven
si i
ni
dan
set
iap
langk
ah-l
angkah
konse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an y
ang
dit
etap
kan
ole
h K
om
isi
PP
No. 51 T
ah
un
2002
Pas
al 4
1 d
an 4
2
Sura
t ta
nda
keb
angsa
an k
apal
UU
No. 21 T
ah
un
2009
Men
gac
u U
NC
LO
S 1
982,
Indon
esia
mem
erlu
kan
per
atura
n p
erund
ang-
undan
gan
ter
kai
t den
gan
mek
anis
me
pen
egak
an
hukum
ter
had
ap k
apal
per
ikan
an I
ndones
ia d
i lu
ar
224
225
b.
Indon
esia
waj
ib m
enyel
idik
i
seca
ra m
enyel
uru
h s
etia
p
dugaa
n p
elan
ggar
an o
leh
kap
al p
erik
anan
yan
g
men
gib
arkan
ben
der
anya
atas
ket
entu
an K
onv
ensi
ini
atau
lan
gkah
-lan
gkah
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an
yan
g d
iter
ima
ole
h K
om
isi
Indon
esia
har
us
men
gak
ui
hukum
RD
MO
dan
WC
PF
C
ZE
E
Pas
al 3
3
Itik
ad B
aik D
an
Pen
yal
ahgunaa
n
Hak
Pri
nsi
p i
tikad
bai
k h
arus
dit
egak
kan
ole
h I
ndon
esia
sesu
ai d
engan
kew
ajib
an y
ang
dia
tur
dal
am K
onven
si.
Pri
nsi
p i
tikad
bai
k u
ntu
k
mel
aksa
nak
an p
rakti
k-p
rakti
k/k
ondis
i
eksi
stin
g p
engel
ola
an p
erik
anan
Indon
esia
Sum
ber
: D
ikem
ban
gk
an d
ari
Ari
adno (
2012)
225
Lam
pir
an 7
. A
nal
isa
Per
ban
din
gan
CM
M d
an P
erat
ura
n P
erund
ang-u
ndan
gan
Indones
ia
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
2004
-03
S
pec
ific
ati
ons
Fo
r
Th
e M
ark
ing
An
d
Iden
tifi
cati
on
of
Fis
hin
g V
esse
ls
Indones
ia w
ajib
men
des
ak
oper
ator/
pen
gusa
ha
pen
angkap
an
ikan
untu
k m
engad
opsi
Inte
rnati
onal
Tel
ecom
munic
ati
on U
nio
n R
adio
Call
Sig
ns
(IR
CS)
dan
kap
al h
arus
mem
ilik
i nom
or
iden
tita
s W
CP
FC
(WC
PF
C I
den
tifi
cati
on
Num
ber
/WIN
)
PP
No.
51 T
ah
un
20
02
Pas
al 4
8 a
yat
(1)
Kap
al I
ndones
ia y
ang
dil
engkap
i den
gan
per
angk
at
ko
munik
asi
radio
kap
al h
aru
s
mem
pun
yai
tan
da
pan
ggil
an
(call
sig
n)
sebag
ai s
alah
sat
u
iden
tita
s kap
al
Per
men
KP
No.
Per
.30/M
en/2
012
Lam
pir
an I
II m
em
uat
ca
ll s
ign
dal
am D
ata
Kap
al
Per
lu d
ilak
ukan
pen
yes
uai
an
den
gan
WIN
2004
-04
R
eso
luti
on
on
Co
nse
rva
tio
n a
nd
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
s
Indones
ia w
ajib
men
gam
bil
tin
dak
an
terk
ait
den
gan
: (a
) pem
bat
asan
upay
a
dan
tan
gkap
an;
(b)
pem
bat
asan
kap
asit
as k
apal
tuna
skal
a bes
ar;
(c)
tindak
an u
ntu
k m
engat
asi
dam
pak
kap
al t
una
skal
a bes
ar s
ehin
gga
untu
k m
em
asti
kan
ko
mpat
ibil
itas
anta
ra t
indak
an y
ang d
ilak
ukan
di
luar
wil
ayah
yuri
sdik
si n
asio
nal
dan
langkah
-lan
gkah
yan
g d
iter
apkan
ole
h n
egar
a-neg
ara
pan
tai
untu
k
men
gel
ola
per
ikan
an y
ang d
ilak
ukan
ole
h k
apal
-kap
al d
idal
am z
ona
mer
eka;
(d)
pen
utu
pan
wil
ayah
dan
wak
tu;
dan
(e)
tin
dak
an m
itig
asi
untu
k m
engat
asi
kem
atia
n n
on
-tar
get
Pem
bat
asan
upay
a ta
ngkap
an
bel
um
dia
tur,
kar
ena
Ind
on
esia
tidak
men
erap
kan
ku
ota
tangkap
an
Pen
utu
pan
wil
ayah
dan
wak
tu
tangkap
an d
iatu
r P
asal
45
ayat
(1)
Per
men
KP
No
.
Per
.12/M
en/2
012
.
Set
iap
kap
al p
enan
gkap
ik
an
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lepas
dil
aran
g
mel
aku
kan
pen
angkap
an i
kan
yan
g d
itet
apkan
ole
h R
FM
O
ber
das
arkan
:
a.
wak
tu p
enan
gkap
an i
kan
dit
utu
p;
dan
/ata
u
Per
lu d
ilak
ukan
pen
yu
sun
an
Per
atu
ran
Men
ter
Kel
auta
n
terk
ait
den
gan
pem
bat
asan
up
aya
tan
gkap
an
226
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
spes
ies,
sep
erti
buru
ng l
aut,
pen
yu
dan
hiu
b.
wil
ayah
pen
angkap
an i
kan
yan
g d
itutu
p
Tin
dak
an m
itig
asi
kem
atia
n
non
-tar
get
dia
tur
Per
men
KP
No.
Per
.12/M
en/2
01
2 d
an
Per
men
KP
No
.
Per
.30/M
en/2
01
2
Per
men
KP
No
. P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 3
9
Set
iap k
apal
pen
angkap
ikan
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lep
as y
ang
mem
per
ole
h h
asil
tan
gkap
an
sam
pin
gan
(b
ycatc
h)
yan
g
seca
ra e
ko
logis
ter
kai
t d
engan
(eco
logic
all
y re
late
d s
pec
ies)
per
ikan
an t
un
a b
eru
pa
hiu
,
buru
ng l
aut,
pen
yu
lau
t,
mam
alia
lau
t t
erm
asu
k p
aus,
dan
hiu
mo
nyet
w
ajib
mel
aku
kan
tin
dak
an k
on
serv
asi
Per
men
KP
No
. P
er.4
0/M
en/2
012
Pas
al 7
3
Set
iap k
apal
p
enan
gkap
ik
an
yan
g
mem
ilik
i S
IPI
di
WP
P-
NR
I w
ajib
mel
aku
kan
tindak
an k
on
serv
asi
terh
adap
jenis
sp
esie
s t
erte
ntu
yan
g
terk
ait
seca
ra e
ko
logi
den
gan
227
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
tuna,
yan
g d
itet
apkan
ole
h
RF
MO
2005
-03
C
on
serv
ati
on
and
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r N
ort
h
Pa
cifi
c A
lbaco
re
I
ndones
ia w
ajib
mem
asti
kan
keb
erla
nju
tan j
angka
pan
jang d
an
kel
angsu
ngan
ekonom
i per
ikan
an
South
Paci
fic
alb
aco
re
I
ndones
ia w
ajib
mel
apork
an t
ahunan
kep
ada
Kom
isi
tenta
ng t
ingkat
tangkap
an k
apal
-kap
al i
kan
nya
yan
g
men
angkap
South
Paci
fic
alb
aco
re
sebag
ai h
asil
tan
gkap
an s
ampin
gan
.
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
a.
dap
at m
emub
likas
ikan
sec
ara
ber
kal
a h
al-h
al
yan
g
ber
ken
aan
den
gan
la
ngk
ah
konse
rvas
i dan
p
engel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
b.
bek
erja
sam
a d
engan
neg
ara
teta
ngga
atau
den
gan
neg
ara
lain
dal
am r
angka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an d
i la
ut
lep
as,
laut
lepas
yan
g b
ersi
fat
tert
utu
p,
atau
sem
i te
rtutu
p
d
an
wil
ayah
kan
ton
g;
c.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a as
al
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
m
elak
uk
an
keg
iata
n
yan
g
dap
at
men
imbulk
an
ham
bat
an
dal
am
konse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an
sum
ber
d
aya
ikan
.
I
nd
on
esia
akan
men
jaga
So
uth
Paci
fic
alb
aco
re d
ari
keg
iata
n k
apal
per
ikan
an
228
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
P
asal
26 a
yat
(1
)
Pen
yel
enggar
a L
itb
ang
Per
ikan
an d
alam
neg
eri
yan
g
akan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i
wil
ayah
pen
yel
enggar
aan
Lit
ban
g P
erik
anan
har
us
mel
apork
an k
edat
angan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g
ber
wen
ang,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
200
6-0
4
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
For
Str
iped
Ma
rlin
In T
he
So
uth
wes
t
Pa
cifi
c
Indones
ia w
ajib
men
gam
bil
tindak
an u
ntu
k m
elin
dungi
keb
erla
nju
tan d
an k
elan
gsu
ngan
ekonom
i per
ikan
an s
trip
ed m
arl
in
in t
he
South
wes
t P
aci
fic.
Indones
ia m
enyed
iakan
lap
ora
n
kep
ada
Kom
isi
terk
ait
den
gan
jum
lah k
apal
ikan
yan
g m
enan
gkap
stri
ped
marl
in i
n t
he
South
wes
t
Paci
fic
dan
tota
l ta
ngkap
annya
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
a.
dap
at
mem
ub
likas
ikan
se
cara
ber
kal
a h
al-h
al
yan
g
ber
ken
aan
d
engan
la
ngkah
konse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
b.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
ran
gka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtu
tup
dan
wil
ayah
kan
tong;
c.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
Pem
ben
ahan
syst
em
pen
dat
aan k
egia
tan
per
ikan
an d
i la
ut
lep
as,
kh
usu
snya
Str
iped
Ma
rlin
In T
he
So
uth
wes
t P
aci
fic
229
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imbu
lkan
h
amb
atan
dal
am
kon
serv
asi
dan
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
P
asal
26 a
yat
(1)
Pen
yel
enggar
a L
itb
ang P
erik
anan
dal
am n
eger
i yan
g a
kan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i w
ilay
ah
pen
yel
enggar
aan L
itban
g
Per
ikan
an h
arus
mel
apork
an
ked
atan
gan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g b
erw
enan
g,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
2006
-07
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r th
e
Reg
ion
al
Ob
serv
er
Pro
gra
mm
e
Indones
ia w
ajib
mem
erhat
ikan
kap
al-k
apal
ikan
nya
yan
g
mel
aku
kan
pen
angkap
an d
i w
ilay
ah
Konven
si u
ntu
k m
em
per
siap
kan
pen
erim
aan o
bse
rver
dar
i K
om
isi
Indones
ia w
ajib
men
yia
pkan
pro
sedur
hukum
ten
tang
pen
erim
aan o
bse
rver
dia
tas
kapal
sesu
ai
den
gan s
tandar
Konven
si
Per
men
KP
No.P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 8
ayat
(3)
hu
rif
G
Per
mohonan
SIP
I h
aru
s ad
a
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 8
ayat
(4)
Atu
ran s
anksi
pen
ola
kan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 3
0 a
yat
(2
), a
yat
(4
)
huri
f E
Per
lu p
enges
ahan
Per
men
KP
ten
tan
g O
bse
rver
, yan
g
tentu
saj
a se
suai
den
gan
per
kem
ban
gan
hu
ku
m
inte
rnas
ion
al
230
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
transh
ipm
ent
dis
aksi
kan
ole
h
pem
anta
u d
i at
as k
apal
pen
gan
gku
t ik
an
(obse
rver
on
bo
ard
) d
ari
RF
MO
Per
men
KP
No
.
Per
.30/M
en/2
012
Pas
al 9
ayat
(1
) h
uri
f H
bag
ian 1
Per
mohon
an S
IPI
har
us
ada
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 2
4 a
yat
(1
) h
uri
f F
bag
ian 1
Per
mohon
an S
IKP
I h
aru
s ad
a
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 6
9 a
yat
(2
) h
uru
f E
Pel
aksa
naa
n tr
ansh
ipm
ent
dia
was
i ole
h p
eman
tau
kap
al
pen
angkap
ikan
dan
kap
al
pen
gan
gku
t ik
an (
ob
serv
er)
Pas
al 8
8 b
uti
r B
men
em
pat
kan
pem
anta
u
(obse
rver
) di
atas
kap
al
pen
angkap
ikan
b
eru
ku
ran
dia
tas
1.0
00
G
T
den
gan
men
ggun
akan
ala
t
pen
angkap
an i
kan
pu
rse
sein
e
231
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
2006
-08
W
CP
FC
Co
mm
issi
on
Bo
ard
ing a
nd
Insp
ecti
on
Pro
ced
ure
s
I
ndones
ia w
ajib
mem
atuhi
pro
sedur
men
gen
ai p
emer
iksa
an d
an m
enai
ki
kap
al s
erta
tin
dak
an k
onse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an
Per
men
KP
No.P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 8
ayat
(3)
hu
rif
G
Per
mohonan
SIP
I h
aru
s ad
a
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 8
ayat
(4)
Atu
ran s
anksi
pen
ola
kan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 3
0 a
yat
(2
), a
yat
(4
)
huri
f E
transh
ipm
ent
dis
aksi
kan
ole
h
pem
anta
u d
i at
as k
apal
pen
gan
gkut
ikan
(obse
rver
on b
oa
rd)
dar
i
RF
MO
Per
men
KP
No.
Per
.30/M
en/2
012
Pas
al 9
ayat
(1)
hu
rif
H
bag
ian 1
Per
mohonan
SIP
I h
aru
s ad
a
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 2
4 a
yat
(1
) h
uri
f F
bag
ian 1
Per
mohonan
SIK
PI
har
us
ada
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 6
9 a
yat
(2
) h
uru
f E
P
erlu
pen
ges
ahan
Per
men
KP
ten
tan
g O
bse
rver
, yan
g
tentu
saj
a se
suai
den
gan
per
kem
ban
gan
hu
ku
m
inte
rnas
ion
al
232
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Pel
aksa
naa
n tr
ansh
ipm
ent
dia
was
i ole
h p
eman
tau
kap
al
pen
angkap
ikan
dan
kap
al
pen
gan
gku
t ik
an (
ob
serv
er)
Pas
al 8
8 b
uti
r B
men
em
pat
kan
pem
anta
u
(obse
rver
) di
atas
kap
al
pen
angkap
ikan
b
eru
ku
ran
dia
tas
1.0
00
G
T
den
gan
men
ggunak
an a
lat
pen
angkap
an i
kan
pu
rse
sein
e
200
7-0
1
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r th
e
Reg
ion
al
Ob
serv
er
Pro
gra
mm
e
Indones
ia w
ajib
mem
erhat
ikan
kap
al-k
apal
ikan
nya
yan
g
mel
aku
kan
pen
angkap
an d
i w
ilay
ah
Konven
si u
ntu
k m
em
per
siap
kan
pen
erim
aan o
bse
rver
dar
i K
om
isi
Indones
ia w
ajib
men
yia
pkan
pro
sedur
hukum
ten
tang
pen
erim
aan o
bse
rver
dia
tas
kap
al
sesu
ai d
engan
sta
ndar
Konven
si
Per
men
KP
No.P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 8
ayat
(3
) h
uri
f G
Per
mohon
an S
IPI
har
us
ada
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 8
ayat
(4
)
Atu
ran s
anksi
pen
ola
kan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 3
0 a
yat
(2
), a
yat
(4
)
huri
f E
transh
ipm
ent
dis
aksi
kan
ole
h
pem
anta
u d
i at
as k
apal
pen
gan
gku
t ik
an
(obse
rver
on
bo
ard
) d
ari
RF
MO
Per
men
KP
No
.
Per
.30/M
en/2
012
Per
lu p
enges
ahan
Per
men
KP
ten
tan
g O
bse
rver
, yan
g
tentu
saj
a se
suai
den
gan
per
kem
ban
gan
hu
ku
m
inte
rnas
ion
al
233
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Pas
al 9
ayat
(1)
hu
rif
H
bag
ian 1
Per
mohonan
SIP
I h
aru
s ad
a
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 2
4 a
yat
(1
) h
uri
f F
bag
ian 1
Per
mohonan
SIK
PI
har
us
ada
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 6
9 a
yat
(2
) h
uru
f E
Pel
aksa
naa
n tr
ansh
ipm
ent
dia
was
i ole
h pem
anta
u
kap
al
pen
angkap
ikan
dan
kap
al
pen
gan
gkut
ikan
(o
bse
rver
)
Pas
al 8
8 b
uti
r B
men
em
pat
kan
pem
anta
u
(obse
rver
) di
atas
kap
al
pen
angkap
ikan
b
eru
ku
ran
dia
tas
1.0
00
GT
den
gan
men
ggunak
an a
lat
pen
angkap
an i
kan
purs
e se
ine
2007
-04
C
on
serv
ati
on
An
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
to
Mit
iga
te t
he
Imp
act
of
Fis
hin
g f
or
Hig
hly
Indones
ia h
arus
men
ger
jakan
mit
igas
i buru
ng l
aut
yan
g
terc
antu
m d
alam
CM
M
Indones
ia d
idoro
ng u
ntu
k
men
gad
opsi
tin
dak
an y
ang
ber
tuju
an u
ntu
k m
em
asti
kan
bah
wa
buru
ng l
aut
yan
g t
erta
ngkap
hid
up
-
hid
up
pan
cing r
awai
bis
a dil
epas
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
a.
dap
at
mem
ubli
kas
ikan
se
cara
ber
kal
a hal
-hal
yan
g
ber
ken
aan
den
gan
la
ngkah
Pen
yu
sun
an I
nd
on
esia
–
Na
tio
na
l P
lan
of
Act
ion
(NP
OA
) S
eabir
ds
234
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Mig
rato
ry F
ish
Sto
ck o
n
Sea
bir
ds
kem
bal
i dal
am k
ondis
i bai
k t
anpa
mem
bah
ayakan
keh
idupan
buru
ng
laut
yan
g b
ersa
ngkuta
n.
Indones
ia s
etia
p t
ahunnya
har
us
mel
apo
rkan
kep
ada
Kom
isi
tenta
ng
inte
raksi
den
gan
buru
ng l
aut,
term
asuk b
yca
tches
dan
rin
cian
spes
ies,
untu
k m
em
ungkin
kan
Kom
ite
Ilm
iah
dal
am
mem
per
kir
akan
kem
atia
n b
uru
ng
laut
di
selu
ruh
wil
ayah
per
ikan
an
WC
PF
C b
erla
ku
.
konse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
b.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
ran
gka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtu
tup
dan
wil
ayah
kan
tong;
c.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imb
ulk
an
ham
bat
an
dal
am
ko
nse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
UU
No.
21 T
ah
un
20
09
Pel
aksa
naa
n P
asal
8 (
Ker
ja
sam
a untu
k k
on
serv
asi
dan
pen
gel
ola
an)
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
P
asal
26 a
yat
(1
)
Pen
yel
enggar
a L
itb
ang
Per
ikan
an d
alam
neg
eri
yan
g
akan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i
wil
ayah
pen
yel
enggar
aan
Lit
ban
g P
erik
anan
har
us
235
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
mel
apork
an k
edat
angan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g
ber
wen
ang,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
Tin
dak
an m
itig
asi
kem
atia
n
non
-tar
get
dia
tur
Per
men
KP
No.
Per
.12/M
en/2
01
2 d
an
Per
men
KP
No.
Per
.30/M
en/2
012
Per
men
KP
No. P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 3
9
Set
iap k
apal
pen
angkap
ikan
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lepas
yan
g
mem
per
ole
h h
asil
tan
gkap
an
sam
pin
gan
(byc
atc
h)
yan
g
seca
ra e
kolo
gis
ter
kai
t d
engan
(eco
logic
all
y re
late
d s
pec
ies)
per
ikan
an t
una
ber
up
a h
iu,
buru
ng l
aut,
pen
yu
lau
t,
mam
alia
lau
t t
erm
asu
k p
aus,
dan
hiu
monyet
w
ajib
mel
aku
kan
tin
dak
an k
on
serv
asi
Per
men
KP
No. P
er.4
0/M
en/2
012
Pas
al 7
3
Set
iap k
apal
pen
angkap
ik
an
yan
g
mem
ilik
i S
IPI
di
WP
P-
NR
I w
ajib
mel
aku
kan
236
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
tindak
an k
on
serv
asi
terh
adap
jenis
sp
esie
s t
erte
ntu
yan
g
terk
ait
seca
ra e
ko
logi
den
gan
tuna,
yan
g d
itet
apkan
ole
h
RF
MO
200
8-0
1
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r B
ig-
eye
and
Yel
low
-
fin
Tun
a i
n t
he
WC
PF
C
Indones
ia h
arus
mem
asti
kan
bah
wa
tindak
an u
ntu
k p
erik
anan
purs
e
sein
e ti
dak
mel
anggar
upay
a
tangkap
an
Indones
ia w
ajib
mel
aksa
nak
an
tindak
an y
ang s
esuai
untu
k
men
gura
ngi
per
ikan
an p
urs
e se
ine
yan
g m
engak
ibat
kan
kem
atia
n t
una
big
eye.
Indones
ia m
em
asti
kan
bah
wa
kap
al
ikan
nya
mem
atuhi
atura
n t
enta
ng
pem
bat
asan
pen
angkap
an i
kan
di
rum
pon
Indones
ia h
arus
mem
asti
kan
efek
tivit
as a
tura
n p
rogra
m o
bse
rver
regio
nal
Indones
ia h
arus
tunduk k
epad
a
Ren
cana
Pen
gel
ola
an K
om
isi
untu
k
pen
ggunaa
n r
um
pon
ole
h k
apal
mer
eka
di
laut
lepas
.
Indones
ia h
arus
men
gek
splo
rasi
dan
men
gev
aluas
i ti
ndak
an m
itig
asi
untu
k j
uve
nil
e big
eye
dan
yel
low
fin
yan
g d
iam
bil
di
sekit
ar r
um
pon
Atu
ran
Pu
rse S
ein
e
Per
men
KP
No
.
Per
.02/M
en/2
01
1
Pen
gat
ura
n j
alur
tan
gkap
an
untu
k m
asin
g-m
asin
g a
lat
tangkap
dan
ru
mp
on
ber
das
arkan
to
nas
e kap
al
Atu
ran
Pro
gra
m O
bse
rver
Per
men
KP
No.P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 8
ayat
(3
) h
uri
f G
Per
mohon
an S
IPI
har
us
ada
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 8
ayat
(4
)
Atu
ran s
anksi
pen
ola
kan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 3
0 a
yat
(2
), a
yat
(4
)
huri
f E
transh
ipm
ent
dis
aksi
kan
ole
h
pem
anta
u d
i at
as k
apal
pen
gan
gku
t ik
an
(obse
rver
on
bo
ard
) d
ari
RF
MO
Ind
on
esia
per
lu
pen
gaw
asan
pel
aksa
naa
n
Per
atu
ran
Men
teri
yan
g
sud
ah d
itet
apkan
, b
aik y
ang
men
gat
ur
jalu
r ta
ngkap
an
dan
ala
t b
antu
pen
angkap
an
ikan
, m
aup
un
pel
aksa
naa
n
pro
gra
m o
bse
rver
yan
g
bet
uju
an m
emin
imal
isir
tert
angkap
nn
ya
bab
y t
un
a
(yel
low
fin
da
n b
igey
e)
pen
ges
ahan
Per
men
KP
tenta
ng O
bse
rver
, yan
g
tentu
saj
a se
suai
den
gan
per
kem
ban
gan
hu
ku
m
inte
rnas
ion
al
237
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Per
men
KP
No.
Per
.30/M
en/2
012
Pas
al 9
ayat
(1)
hu
rif
H
bag
ian 1
Per
mohonan
SIP
I h
aru
s ad
a
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 2
4 a
yat
(1
) h
uri
f F
bag
ian 1
Per
mohonan
SIK
PI
har
us
ada
kes
anggupan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 6
9 a
yat
(2
) h
uru
f E
Pel
aksa
naa
n tr
ansh
ipm
ent
dia
was
i ole
h pem
anta
u
kap
al
pen
angkap
ikan
dan
kap
al
pen
gan
gkut
ikan
(o
bse
rver
)
Pas
al 8
8 b
uti
r B
men
em
pat
kan
pem
anta
u
(obse
rver
) di
atas
kap
al
pen
angkap
ikan
b
eru
ku
ran
dia
tas
1.0
00
GT
den
gan
men
ggunak
an a
lat
pen
angkap
an i
kan
purs
e se
ine
2008
-03
C
on
serv
ati
on
An
d
Ma
na
gem
ent
of
Sea
Tu
rtle
s
Indones
ia w
ajib
mel
aksa
nak
an
pan
duan
FA
O t
enta
ng p
engura
ngan
kem
atia
n p
enyu d
alam
oper
asi
pen
angkap
an i
kan
Indones
ia s
etia
p t
ahunnya
Per
men
KP
No. P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 3
9
Set
iap k
apal
pen
angkap
ikan
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lepas
yan
g
Pen
ges
ahan
Per
atura
n
Men
teri
Kel
auta
n d
an
Per
ikan
an t
enta
ng H
asil
Tan
gkap
an S
amp
ingan
238
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
mel
apork
an k
e K
om
isi
term
asuk
per
kem
ban
gan
pel
aksa
naa
n
Pan
duan
FA
O d
an t
indak
annya,
sert
a pen
gum
pula
n i
nfo
rmas
i te
rkai
t
den
gan
pen
yu
dal
am p
engel
ola
an
per
ikan
an s
ebag
aim
ana
dia
tur
dal
am K
onven
si.
mem
per
ole
h h
asil
tan
gkap
an
sam
pin
gan
(b
yca
tch)
yan
g
seca
ra e
ko
logis
ter
kai
t d
engan
(eco
logic
ally
rel
ated
sp
ecie
s)
per
ikan
an t
un
a b
eru
pa
hiu
,
buru
ng l
aut,
pen
yu
lau
t,
mam
alia
lau
t t
erm
asu
k p
aus,
dan
hiu
mo
nyet
w
ajib
mel
aku
kan
tin
dak
an k
on
serv
asi
Per
men
KP
No
. P
er.4
0/M
en/2
012
Pas
al 7
3
Set
iap k
apal
p
enan
gkap
ik
an
yan
g
mem
ilik
i S
IPI
di
WP
P-
NR
I w
ajib
mel
aku
kan
tindak
an k
on
serv
asi
terh
adap
jenis
sp
esie
s t
erte
ntu
yan
g
terk
ait
seca
ra e
ko
logi
den
gan
tuna,
yan
g d
itet
apkan
ole
h
RF
MO
200
8-0
4
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
to
Pro
hib
it t
he
Use
of
La
rge-
Sca
le
Dri
ftn
ets
on t
he
Hig
h S
eas
in t
he
Co
nve
nti
on
Are
a
Indones
ia w
ajib
mel
aran
g
pen
ggunaa
n a
lat
tangkap
dri
ftnet
s
skal
a bes
ar d
i w
ilay
ah K
onven
si.
Indones
ia w
ajib
mel
apork
an
tahunan
ten
tang k
egia
tan M
CS
di
laut
lepas
wil
ayah
Konven
si
PP
No.
51 T
ah
un
20
02
PP
ini
adal
ah l
andas
an u
ntu
k
pem
enuhan
dan
sta
nd
ar u
mu
m
oper
asio
nal
kap
al
Per
men
KP
No
.
Per
.02/M
en/2
011
Pen
gat
ura
n j
alur
tan
gkap
an
untu
k m
asin
g-m
asin
g a
lat
tangkap
dan
ru
mp
on
ber
das
arkan
to
nas
e kap
al
Ind
on
esia
har
us
mem
asti
kan
bah
wa
kap
al p
erik
anan
Ind
on
esia
tid
ak
men
ggu
nak
an d
rift
net
s
skal
a b
esar
di
wil
ayah
Ko
nven
si.
239
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
2009
-01
R
eco
rd o
f
Fis
hin
g V
esse
ls
An
d
Au
tho
riza
tio
n t
o
Fis
h
Indones
ia h
arus
men
gam
bil
tindak
an u
ntu
k m
em
asti
kan
bah
wa
kap
al p
urs
e se
ine
Indones
ia d
i la
ut
lepas
mem
atuhi
atura
n d
alam
pen
erap
an k
eten
tuan
CM
M 2
008
-
01 y
ang b
erkai
tan d
engan
pen
utu
pan
rum
pon
dan
ret
ensi
pen
angkap
an.
Indones
ia w
ajib
men
jam
in b
ahw
a
tidak
ada
kap
al p
urs
e se
ine
di
sekit
ar 1
mil
lo
kas
i ru
mpon y
ang
tert
utu
p
Indones
ia w
ajib
men
jam
in k
apal
ikan
nya
tidak
men
ggunak
an
rum
pon
Indones
ia h
arus
men
gac
u p
ada
stan
dar
inte
rnas
ional
ter
kai
t
pem
buat
an k
apal
ikan
Indones
ia h
arus
mel
akukan
pen
dam
pin
gan
ter
had
ap p
elak
u
usa
ha
agar
men
yer
ahkan
lap
ora
n
tangkap
annya
Atu
ran
Kap
al
PP
No.
51 T
ahun 2
00
2
PP
ini
adal
ah l
andas
an u
ntu
k
pem
enuhan
dan
sta
nd
ar u
mu
m
oper
asio
nal
kap
al
Per
men
KP
No.
Per
.12/M
en/2
012
Pas
al 5
0 d
an 5
1 m
engat
ur
pen
gad
aan k
apal
ikan
Per
men
KP
No.
Per
.30/M
en/2
012
Pas
al 3
0 d
an 3
5 m
engat
ur
pen
gad
aan k
apal
ikan
Atu
ran
Pen
ggu
naan
Ru
mp
on
Per
men
KP
No.
Per
.02/M
en/2
011
Pen
gat
ura
n j
alur
tan
gkap
an
untu
k m
asin
g-m
asin
g a
lat
tangkap
dan
rum
po
n
ber
das
arkan
tonas
e kap
al
Atu
ran
Lap
ora
n T
an
gk
ap
an
Per
men
KP
No.
Per
.18/M
en/2
010
Pen
gat
ura
n k
ewaj
iban
lo
gb
oo
k
pen
angkap
an i
kan
Pen
ges
ahan
Agre
emen
t
Po
rt S
tate
Mea
sure
s
Ind
on
esia
har
us
mem
asti
kan
pel
aksa
naa
n
syst
em p
enca
tata
n k
apal
ikan
dan
oto
rris
asin
ya
2009
-02
F
AD
Clo
sure
s
An
d C
atc
h
Indones
ia w
ajib
mem
asti
kan
pel
aksa
naa
n p
enutu
pan
rum
pon d
an
Per
men
KP
No.
Per
.02/M
en/2
011
Ind
on
esia
har
us
mem
asti
kan
pel
aksa
naa
n
240
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Ret
enti
on
pen
gura
ngan
tan
gkap
an d
i la
ut
lepas
anta
ra 2
00 S
dan
20
0 N
ses
uai
spes
ifik
asi
stan
dar
Indones
ia w
ajib
men
gam
bil
tindak
an u
ntu
k m
enas
tikan
kap
al
purs
einnya
untu
k m
em
atuhi
atura
n
rum
pon
Pen
gat
ura
n j
alur
tan
gkap
an
untu
k m
asin
g-m
asin
g a
lat
tangkap
dan
ru
mp
on
ber
das
arkan
to
nas
e kap
al
Kep
utu
san
Dir
jen
Per
ikan
an
Tan
gk
ap
Nom
or
KE
P.0
8/D
J-
PT
/2010
Pem
ber
hen
tian
S
emen
tara
Pem
ber
ian
Iz
in
Bag
i U
sah
a
Bar
u
Ala
t P
enan
gkap
an
Ikan
dan
A
lat
Ban
tu
Pen
angkap
an
Ikan
T
erte
ntu
. A
tura
n te
rkai
t:
Pen
utu
pan
Purs
e S
ein
e P
elag
is
Bes
ar (
>2
00
GT
) u
ntu
k s
emu
a
dae
rah
pen
angkap
an
dan
Rum
pon
S
emu
a Z
EE
Indones
ia
pen
gaw
asan
pen
angkap
an
ikan
di
rum
po
n
200
9-0
3
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
for
Sw
ord
fish
Indones
ia w
ajib
bek
erja
sam
a untu
k
mel
indungi
dal
am j
angka
pan
jang
dan
kel
angsu
ngan
ekonom
i
per
ikan
an s
word
fish
d P
asif
ik B
arat
Day
a.
Indones
ia m
enyed
iakan
lap
ora
n
kep
ada
Kom
isi
terk
ait
den
gan
jum
lah k
apal
ikan
yan
g m
enan
gkap
sword
fish
es d
an t
ota
l ta
ngkap
annya
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
d.
dap
at
mem
ub
likas
ikan
se
cara
ber
kal
a h
al-h
al
yan
g
ber
ken
aan
d
engan
la
ngkah
konse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
e.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
ran
gka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
Pem
ben
ahan
syst
em
pen
dat
aan k
egia
tan
per
ikan
an d
i la
ut
lep
as,
kh
usu
snya
Sw
ord
fish
di
Pas
ifik
Bar
at D
aya
241
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtutu
p
d
an
w
ilay
ah
kan
tong;
f.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imbu
lkan
h
amb
atan
dal
am
kon
serv
asi
dan
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
P
asal
26 a
yat
(1)
Pen
yel
enggar
a L
itb
ang
Per
ikan
an d
alam
neg
eri
yan
g
akan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i
wil
ayah
pen
yel
enggar
aan
Lit
ban
g P
erik
anan
har
us
mel
apork
an k
edat
angan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g
ber
wen
ang,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
2009
-05
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
Pro
hib
itin
g
Fis
hin
g o
n D
ata
Indones
ia h
arus
mel
aran
g k
apal
ikan
nya
dar
i ja
ngkau
an s
ekit
ar 1
mil
lau
t at
au b
erin
tera
ksi
den
gan
pel
ampung d
ata
di
laut
lepas
dar
i
area
konven
si
Per
men
KP
No.
Per
.12/M
en/2
012
Pas
al 4
7 a
yat
(1)
Kap
al p
enan
gkap
ikan
dan
kap
al p
engan
gku
t ik
an
dil
aran
g:
Ind
on
esia
har
us
mem
ber
laku
kan
per
atura
n
ini
242
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Bu
oys
a.
mel
aku
kan
kegia
tan
pen
angkap
an i
kan
ata
u
keg
iata
n p
engan
gku
tan
ikan
dal
am j
arak
1 (
satu
) m
il l
aut
dar
i lo
kas
i d
ata
buo
ys;
b.
men
gam
bil
dat
a b
uo
ys
pad
a
saat
mel
aku
kan
kegia
tan
pen
angkap
an i
kan
ata
u
pen
gan
gku
tan
ikan
;
dan
/ata
u
c. m
engan
ggu
keb
erad
aan
dan
posi
si d
ata
bu
oys.
Pas
al 4
7 a
yat
(2
)
Dat
a b
uo
ys
seb
agai
man
a
dim
aksu
d p
ada
ayat
(1
)
mer
upak
an a
lat
yan
g
men
gap
un
g,
bai
k h
anyu
t
atau
pun m
enet
ap, yan
g
dip
asan
g o
leh
Pem
erin
tah
ata
u
oto
rita
s yan
g b
erw
enan
g
den
gan
tuju
an u
ntu
k
men
gu
mpu
lkan
dat
a se
cara
elek
tronik
dan
pen
gu
ku
ran
dat
a li
ngku
ngan
dan
bu
kan
untu
k t
uju
an a
ktv
itas
pen
angkap
an i
kan
.
200
9-0
6
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
on
Indones
ia w
ajib
mem
atuhi
ket
entu
an t
ranss
hip
men
t di
wil
ayah
Konven
si
Per
men
KP
No
.
Per
.12/M
en/2
01
2
Ali
h M
uat
an (
Tra
nsh
ipm
ent)
,
Tin
dak
an K
on
serv
asi
dan
Ind
on
esia
su
dah
men
gat
ur
keg
iata
n t
ran
ship
men
t
243
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Reg
ula
tio
n o
f
Tra
nss
hip
men
t
Pen
gel
ola
an S
um
ber
Day
a
Ikan
(B
ab I
X)
Per
men
KP
No.
Per
.30/M
en/2
012
Tra
nsh
ipm
ent
(Bab
VII
I)
2009
-09
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
Ves
sels
Wit
ho
ut
Na
tio
na
lity
Indones
ia w
ajib
men
gam
bil
tindak
an p
enti
ng,
term
asuk
pen
gat
ura
n n
asio
nal
nya
dal
am
rangka
men
dukung t
indak
an
pen
gel
ola
an d
an k
onse
rvas
i yan
g
dia
dopsi
ole
h K
om
isi
Per
men
KP
No.
Per
.05/M
en/2
007
Pas
al 2
Sis
tem
pem
anta
uan
kap
al
per
ikan
an d
isel
enggar
akan
den
gan
tuju
an:
a. m
enin
gkat
kan
efe
kti
vit
as
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an
mel
alui
pen
gen
dal
ian d
an
pem
anta
uan
ter
had
ap k
apal
per
ikan
an;
b.
men
ingkat
kan
efi
sien
si d
an
efek
tivit
as p
engel
ola
an u
sah
a
per
ikan
an y
ang d
ilak
ukan
ole
h
per
usa
haa
n p
erik
anan
;
c.
men
ingkat
kan
ket
aata
n k
apal
per
ikan
an y
ang m
elak
ukan
keg
iata
n p
enan
gkap
an d
an/a
tau
pen
gan
gkuta
n i
kan
ter
had
ap
ket
entu
an p
erat
ura
n p
eru
ndan
g-
undan
gan
yan
g b
erla
ku
; dan
d.
mem
per
ole
h d
ata
dan
info
rmas
i te
nta
ng k
egia
tan
kap
al p
erik
anan
dal
am r
ang
ka
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an
seca
ra b
erta
nggu
ng j
awab
dan
Ind
on
esia
men
ggu
nak
an
per
izin
an k
apal
per
ikan
an
ber
sifa
t te
rtutu
p (
clo
se
reg
istr
y)
244
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
ber
kel
anju
tan
.
Per
men
KP
No
.
Per
.08/M
en/2
012
Pas
al 3
ayat
(3
)
Fungsi
pem
erin
tah
an p
ada
pel
abuhan
per
ikan
an
sebag
aim
ana
dim
aksu
d p
ada
ayat
(2)
huru
f a,
mer
up
akan
fungsi
untu
k m
elak
san
akan
pen
gat
ura
n,
pem
bin
aan
,
pen
gen
dal
ian
, p
engaw
asan
,
sert
a kea
man
an d
an
kes
elam
atan
oper
asio
nal
kap
al
per
ikan
an d
i p
elab
uhan
per
ikan
an
Per
men
KP
No
.
Per
.12/M
en/2
012
Pen
gat
ura
n p
eriz
inan
kap
al
ikan
dia
tur
pad
a B
ab I
II
tenta
ng p
ersy
arat
an d
an t
ata
pen
erbit
an i
zin
, u
ntu
k S
IUP
,
SIP
I dan
SIK
PI
(Pas
al 5
-12
).
Per
men
KP
No
.
Per
.30/M
en/2
012
Pen
gat
ura
n p
eriz
inan
kap
al
ikan
dia
tur
pad
a B
ab I
II
tenta
ng p
ersy
arat
an d
an t
ata
pen
erbit
an i
zin
, u
ntu
k S
IUP
,
245
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
SIP
I dan
SIK
PI
(Pas
al 1
1-2
9).
2009
-10
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
to
Mo
nit
or
La
nd
ings
of
Pu
rse
Sei
ne
Ves
sels
at
Po
rts
so a
s to
En
sure
Rel
iab
le C
atc
h
Da
ta b
y Sp
ecie
s
- -
-
2009
-11
C
oo
per
ati
ng
No
n-M
emb
er
Indones
ia h
arus
men
yam
paik
an
per
mohonan
kep
ada
Kom
isi
untu
k
stat
us
Cooper
ati
ng N
on M
ember
dis
ampai
kan
sek
ura
ng
-kura
ngnya
60
har
i se
bel
um
Per
tem
uan
Tah
unan
Tec
hnic
al
and C
om
pli
ance
Com
mit
tee.
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
d.
dap
at m
emub
likas
ikan
sec
ara
ber
kal
a h
al-h
al
yan
g
ber
ken
aan
den
gan
la
ngk
ah
konse
rvas
i dan
p
engel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
e.
bek
erja
sam
a d
engan
neg
ara
teta
ngga
atau
den
gan
neg
ara
lain
dal
am r
angka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an d
i la
ut
lep
as,
laut
lepas
yan
g b
ersi
fat
tert
utu
p,
atau
se
mi
tert
utu
p
d
an
wil
ayah
kan
ton
g;
f.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
Ind
on
esia
mas
ih b
erst
atu
s
seb
agai
CN
M
246
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a as
al
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
m
elak
uk
an
keg
iata
n
yan
g
dap
at
men
imb
ulk
an
ham
bat
an
dal
am
ko
nse
rvas
i dan
pen
gel
ola
an
sum
ber
d
aya
ikan
.
Pas
al 1
0 a
yat
(2
)
Pem
erin
tah i
ku
t se
rta
seca
ra
akti
f dal
am k
ean
ggo
taan
bad
an/l
emb
aga/
org
anis
asi
regio
nal
dan
inte
rnas
ion
al
dal
am r
angka
ker
ja s
ama
pen
gel
ola
an p
erik
anan
regio
nal
dan
inte
rnas
ion
al.
201
0-0
1
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
No
rth
Paci
fic
Str
iped
Ma
rlin
I
ndones
ia w
ajib
men
gik
uti
bat
asan
tangkap
an,
yai
tu:
a.
2011 [
10%
] re
duct
ion o
f th
e
hig
hes
t ca
tch b
etw
een 2
000 a
nd
2003;
b.
2012 [
15%
] re
duct
ion o
f th
e
hig
hes
t ca
tch b
etw
een 2
000 a
nd
2003;
c.
2013 a
nd b
eyond:
[20%
]
reduct
ion o
f th
e hig
hes
t ca
tch
bet
wee
n 2
000 a
nd 2
003;
I
ndones
ia h
arus
mem
utu
skan
tindak
an p
engel
ola
an y
ang
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
g.
dap
at
mem
ub
likas
ikan
se
cara
ber
kal
a h
al-h
al
yan
g
ber
ken
aan
d
engan
la
ngkah
konse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
h.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
ran
gka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
Pem
ben
ahan
syst
em
pen
dat
aan k
egia
tan
per
ikan
an d
i la
ut
lep
as,
kh
usu
snya
Str
iped
Mar
lin
di
Pac
ifik
Bar
at D
aya
247
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
dip
erlu
kan
untu
k m
em
asti
kan
bah
wa
oper
asi
Neg
ara
ben
der
a kap
al
/dis
ewa
di
baw
ah b
atas
tan
gkap
an
yan
g d
itet
apkan
dal
am t
indak
an i
ni.
I
ndones
ia h
arus
mel
apork
an
pel
aksa
naa
n t
indak
an N
egar
a
ben
der
a kap
al /
dis
ewa
untu
k
men
gura
ngi
tota
l ta
ngkap
an.
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtutu
p
d
an
w
ilay
ah
kan
tong;
i.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imbu
lkan
h
amb
atan
dal
am
kon
serv
asi
dan
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
P
asal
26 a
yat
(1)
Pen
yel
enggar
a L
itb
ang P
erik
anan
dal
am n
eger
i yan
g a
kan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i
wil
ayah
pen
yel
enggar
aan
Lit
ban
g P
erik
anan
har
us
mel
apork
an k
edat
angan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g
ber
wen
ang,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
2010
-02
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r th
e
Ea
ster
n H
igh
-
Sea
s P
ock
et
- -
-
248
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Sp
ecia
l
Ma
na
gem
ent
Are
a
201
0-0
4
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
Pa
cifi
c B
luef
in
Tu
na
I
ndones
ia h
arus
men
gam
bil
tin
dak
an
untu
k m
em
per
kuat
syst
em
pen
gum
pula
n d
ata
per
ikan
an t
una
siri
p b
iru P
asif
ik
I
ndones
ia h
arus
men
doro
ng
ko
munik
asi
den
gan
IA
TT
C s
ecar
a
bil
ater
al
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
a.
dap
at
mem
ub
likas
ikan
se
cara
ber
kal
a h
al-h
al
yan
g
ber
ken
aan
d
engan
la
ngkah
konse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
b.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
ran
gka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtu
tup
dan
wil
ayah
kan
tong;
c.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imb
ulk
an
ham
bat
an
dal
am
ko
nse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
I
nd
on
esia
men
do
ron
g
ko
mu
nik
asi
den
gan
IA
TT
C
seca
ra b
ilat
eral
ter
kai
t
den
gan
pen
gel
ola
an
per
ikan
an t
un
a si
rip
bir
u
249
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
P
asal
26 a
yat
(1)
Pen
yel
enggar
a L
itb
ang
Per
ikan
an d
alam
neg
eri
yan
g
akan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i
wil
ayah
pen
yel
enggar
aan
Lit
ban
g P
erik
anan
har
us
mel
apork
an k
edat
angan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g
ber
wen
ang,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
2010
-05
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
So
uth
Paci
fic
Alb
aco
re
I
ndones
ia w
ajib
mem
asti
kan
keb
erla
nju
tan j
angka
pan
jang d
an
kel
angsu
ngan
ekonom
i per
ikan
an
So
uth
Pac
ific
alb
acore
I
ndones
ia w
ajib
mel
apork
an t
ahunan
kep
ada
Kom
isi
tenta
ng t
ingkat
tangkap
an k
apal
-kap
al i
kan
nya
yan
g
men
angkap
South
Pac
ific
Alb
acore
sebag
ai h
asil
tan
gkap
an s
ampin
gan
.
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
j.
dap
at
mem
ubli
kas
ikan
se
cara
ber
kal
a hal
-hal
yan
g
ber
ken
aan
den
gan
la
ngkah
konse
rvas
i dan
p
engel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
k.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
rangka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtutu
p
d
an
w
ilay
ah
kan
tong;
l.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
I
nd
on
esia
akan
men
jaga
So
uth
Pac
ific
Alb
aco
re d
ari
keg
iata
n k
apal
per
ikan
an
250
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imb
ulk
an
ham
bat
an
dal
am
ko
nse
rvas
i d
an
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
PP
No.
30 T
ah
un
20
08
P
asal
26 a
yat
(1
)
P
enyel
enggar
a L
itb
ang
Per
ikan
an d
alam
neg
eri
yan
g
akan
mel
aku
kan
Per
ikan
an d
i
wil
ayah
pen
yel
enggar
aan
Lit
ban
g P
erik
anan
har
us
mel
apork
an k
edat
angan
nya
kep
ada
pej
abat
yan
g
ber
wen
ang,
kec
ual
i ap
abil
a
Lit
ban
g P
erik
anan
dil
aku
kan
di
labora
tori
um
201
0-0
6
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
to
Est
abli
sh a
Lis
t
of
Ves
sels
Pre
sum
ed t
o
Ha
ve C
arr
ied
ou
t Il
leg
al,
Un
rep
ort
ed a
nd
Un
reg
ula
ted
Fis
hin
g
I
ndones
ia h
arus
men
gam
bil
tin
dak
an
non
-dis
krim
inati
f se
suai
den
gan
UU
yan
g b
erla
ku,
hukum
inte
rnas
ional
dan
Par
agra
f 56 d
an 6
6 I
PO
A I
UU
Fis
hin
g
P
erat
ura
n p
eru
ndan
g-u
nd
angan
Indones
ia s
udah
men
gat
ur
keg
iata
n p
emb
eran
tasa
n I
UU
Fis
hin
g
I
nd
on
esia
per
lu m
erin
ci
keg
iata
n I
UU
di
wil
ayah
Ko
nven
si
251
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Act
ivit
ies
in t
he
WC
PO
2010
-07
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
Sh
ark
s
Indones
ia w
ajib
mel
aksa
nak
an F
AO
Inte
rnati
onal
Pla
n o
f A
ctio
n f
or
the
Conse
rvati
on
and
Managem
ent
of
Shark
s (I
PO
A S
hark
s M
anagem
ent)
Per
men
KP
No. P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 3
9
Set
iap k
apal
pen
angkap
ikan
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lepas
yan
g
mem
per
ole
h h
asil
tan
gkap
an
sam
pin
gan
(byc
atc
h)
yan
g
seca
ra e
kolo
gis
ter
kai
t d
engan
(eco
logic
all
y re
late
d s
pec
ies)
per
ikan
an t
una
ber
up
a h
iu,
buru
ng l
aut,
pen
yu
lau
t,
mam
alia
lau
t t
erm
asu
k p
aus,
dan
hiu
monyet
w
ajib
mel
aku
kan
tin
dak
an k
on
serv
asi
Per
men
KP
No. P
er.4
0/M
en/2
012
Pas
al 7
3
Set
iap k
apal
pen
angkap
ik
an
yan
g
mem
ilik
i S
IPI
di
WP
P-
NR
I w
ajib
mel
aku
kan
tindak
an k
onse
rvas
i te
rhad
ap
jenis
sp
esie
s t
erte
ntu
yan
g
terk
ait
seca
ra e
ko
logi
den
gan
tuna,
yan
g d
itet
apkan
ole
h
RF
MO
Pen
ges
ahan
In
do
nes
ia -
Nat
ional
Pla
n o
f A
ctio
n
(NP
OA
) fo
r th
e
Co
nse
rva
tio
n a
nd
Ma
na
gem
ent
of
Sh
ark
s
2011
-01
C
on
serv
atio
n
and
Man
agem
ent
Mea
sure
for
Indones
ia m
enghar
usk
an
men
em
pat
kan
obse
rver
dal
am k
apal
.
Per
men
KP
No.P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 8
ayat
(3)
hu
rif
G
Per
lu p
enges
ahan
Per
men
KP
ten
tan
g O
bse
rver
, yan
g
tentu
saj
a se
suai
den
gan
252
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Tem
po
rary
Ex
ten
sio
n o
f
CM
M 2
008
-01
Per
mohon
an S
IPI
har
us
ada
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 8
ayat
(4
)
Atu
ran s
anksi
pen
ola
kan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 3
0 a
yat
(2
), a
yat
(4
)
huri
f E
tran
ship
men
t d
isak
sikan
ole
h
pem
anta
u d
i at
as k
apal
pen
gan
gku
t ik
an
(obse
rver
on
bo
ard
) dar
i
RF
MO
Per
men
KP
No
.
Per
.30/M
en/2
012
Pas
al 9
ayat
(1
) h
uri
f H
bag
ian 1
Per
mohon
an S
IPI
har
us
ada
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 2
4 a
yat
(1
) h
uri
f F
bag
ian 1
Per
mohon
an S
IKP
I h
aru
s ad
a
kes
anggu
pan
pen
emp
atan
obse
rver
di
atas
kap
al
Pas
al 6
9 a
yat
(2
) h
uru
f E
Pel
aksa
naa
n tr
ansh
ipm
ent
dia
was
i ole
h p
eman
tau
kap
al
pen
angkap
ikan
dan
kap
al
per
kem
ban
gan
hu
ku
m
inte
rnas
ion
al
253
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
pen
gan
gkut
ikan
(o
bse
rver
)
Pas
al 8
8 b
uti
r B
men
em
pat
kan
pem
anta
u
(obse
rver
) di
atas
kap
al
pen
angkap
ikan
b
eru
ku
ran
dia
tas
1.0
00
GT
den
gan
men
ggunak
an a
lat
pen
angkap
an i
kan
purs
e se
ine
2011
-02
C
om
mis
sio
n
Ves
sel
Mo
nit
ori
ng
Syst
em
Indones
ia w
ajib
mem
asti
kan
bah
wa
kap
al i
kan
nya
yan
g m
enan
gkap
ikan
ber
uay
a ja
uh d
i se
suai
koord
inat
yan
g d
itet
apkan
ko
mis
i
har
us
men
gat
ifkan
Auto
mati
c
Loca
tion C
om
munic
ato
rs (
AL
Cs)
.
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
seb
agaim
an
a d
iub
ah
den
ga
n
UU
No.
45 T
ah
un
20
09
Pas
al 7
ayat
(2)
hu
ruf
e
Set
iap o
rang y
ang m
elak
uk
an
usa
ha
dan
/ata
u k
egia
tan
pen
gel
ola
an
per
ikan
an w
ajib
mem
atuhi
ket
entu
an
sebag
aim
ana
dim
aksu
d p
ada
ayat
(1)
men
gen
ai:
sist
em
pem
anta
uan
kap
al p
erik
anan
Per
men
KP
No.
Per
.05/M
en/2
007
Bab
V (
kew
ajib
an
pem
asan
gan
tra
nsm
itte
r)
Bab
VI
(kew
ajib
an p
enggu
na
transm
itte
r)
Per
men
KP
No.
Per
.12/M
en/2
012
Ind
on
esia
per
lu
pen
ingkat
an p
enggu
naa
n
VM
S,
yan
g d
iser
tai
den
gan
pen
gaw
asan
sec
ara
teru
s-
men
eru
s
254
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Pas
al 8
sura
t ket
eran
gan
pem
asan
gan
tran
smit
ter
(on
lin
e)
Pas
al 2
7 a
yat
(3
)
Sura
t ket
eran
gan
akti
vis
i
tran
smit
ter
(on
lin
e )
Pas
al 3
0 a
yat
(2
), (
3),
(4
), d
an
(5)
Kew
ajib
an k
apal
yan
g
mel
aku
kan
tra
nss
hip
men
t
men
gak
tifk
an t
ran
smit
ter
Per
men
KP
No
.
Per
.30/M
en/2
012
Pas
al 1
9 a
yat
(1
), P
asal
22
sura
t ket
eran
gan
pem
asan
gan
tran
smit
ter
(on
lin
e)
Pas
al 5
0 a
yat
(2
) h
uru
f d
,
Pas
al 5
9 a
yat
(2
) h
uru
f d
bukti
pem
bay
aran
ai
r ti
me
Tra
nsm
itte
r V
esse
l
Monit
ori
ng
Syst
em
untu
k t
ahun
yan
g a
kan
dat
ing.
Bab
IX
(A
lih
Mu
atan
(Tra
nsh
ipm
ent)
, T
ind
akan
Konse
rvas
i dan
Pen
gel
ola
an S
DI
201
1-0
3
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
I
ndones
ia w
ajib
mel
aran
g k
apal
ikan
nya
untu
k m
engoper
asik
an
purs
e se
ine
ket
ika
tuna
dan
cet
acea
n
Per
men
KP
No
. P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 3
9
Set
iap k
apal
pen
angkap
ikan
Pen
ges
ahan
Per
atura
n
Men
teri
Kel
auta
n d
an
Per
ikan
an t
enta
ng H
asil
255
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Mea
sure
fo
r
Pro
tect
ion
of
Cet
ace
an
s fr
om
Pu
rse
Sei
ne
Fis
hin
g
Op
era
tio
ns
sedan
g b
erger
om
bol
I
ndones
ia w
ajib
mem
asti
kan
pel
epas
an c
etea
cean
yan
g t
erta
ngkap
seca
ra a
man
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lepas
yan
g
mem
per
ole
h h
asil
tan
gkap
an
sam
pin
gan
(byca
tch)
yan
g
seca
ra e
kolo
gis
ter
kai
t d
engan
(eco
logic
ally
rel
ated
sp
ecie
s)
per
ikan
an t
una
ber
up
a h
iu,
buru
ng l
aut,
pen
yu
lau
t,
mam
alia
lau
t t
erm
asu
k p
aus,
dan
hiu
monyet
w
ajib
mel
aku
kan
tin
dak
an k
on
serv
asi
Per
men
KP
No. P
er.4
0/M
en/2
012
Pas
al 7
3
Set
iap k
apal
pen
angkap
ik
an
yan
g
mem
ilik
i S
IPI
di
WP
P-
NR
I w
ajib
mel
aku
kan
tindak
an k
onse
rvas
i te
rhad
ap
jenis
sp
esie
s t
erte
ntu
yan
g
terk
ait
seca
ra e
ko
logi
den
gan
tuna,
yan
g d
itet
apkan
ole
h
RF
MO
Tan
gkap
an S
amp
ingan
2011
-04
C
on
serv
ati
on
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
Oce
an
ic
Wh
itet
ip S
ha
rk
I
ndones
ia w
ajib
mel
aran
g k
apal
ikan
nya
sesu
ai a
tura
n,
seper
ti
tran
sship
pin
g,
men
yim
pan
pad
a
kap
al p
enan
gkap
ikan
, at
au m
endar
at
Oce
anic
Whit
etip
Shark
I
ndones
ia w
ajib
mem
asti
kan
pel
epas
an O
ceanic
Whit
etip
Shark
yan
g t
erta
ngkap
sec
ara
aman
Per
men
KP
No. P
er.1
2/M
en/2
012
Pas
al 3
9
Set
iap k
apal
pen
angkap
ikan
yan
g m
elak
ukan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lepas
yan
g
mem
per
ole
h h
asil
tan
gkap
an
sam
pin
gan
(byca
tch)
yan
g
seca
ra e
kolo
gis
ter
kai
t d
engan
(eco
logic
ally
rel
ated
sp
ecie
s)
Pen
ges
ahan
In
do
nes
ia -
Nat
ional
Pla
n o
f A
ctio
n
(NP
OA
) fo
r th
e
Co
nse
rva
tio
n a
nd
Ma
na
gem
ent
of
Sh
ark
s
256
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
da
ng-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
per
ikan
an t
un
a b
eru
pa
hiu
,
buru
ng l
aut,
pen
yu
lau
t,
mam
alia
lau
t t
erm
asu
k p
aus,
dan
hiu
mo
nyet
w
ajib
mel
aku
kan
tin
dak
an k
on
serv
asi
Per
men
KP
No
. P
er.4
0/M
en/2
012
Pas
al 7
3
Set
iap k
apal
p
enan
gkap
ik
an
yan
g
mem
ilik
i S
IPI
di
WP
P-
NR
I w
ajib
mel
aku
kan
tindak
an k
on
serv
asi
terh
adap
jenis
sp
esie
s t
erte
ntu
yan
g
terk
ait
seca
ra e
ko
logi
den
gan
tuna,
yan
g d
itet
apkan
ole
h
RF
MO
201
1-0
5
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
on
Ch
art
er
No
tifi
cati
on
Sch
eme
I
ndones
ia w
ajib
men
gat
ur
kap
al i
kan
yan
g m
enggunak
an s
yst
em s
ewa
Per
men
KP
No
. P
er.3
0/M
en/2
01
2
P
asal
31 a
yat
(1
)
Pen
gad
aan
kap
al p
enan
gkap
ikan
dan
/ata
u k
apal
pen
gan
gku
t
ikan
dap
at d
ilak
ukan
dar
i dal
am
neg
eri
dan
/ata
u l
uar
neg
eri
den
gan
ca
ra
mem
bel
i,
mem
ban
gun
, at
au
mem
odif
ikas
i
I
nd
on
esia
per
lu
mem
pet
imb
ang
kan
atu
ran
men
gen
ai k
apal
yan
g i
kan
yan
g b
ersu
mb
er d
ari
sew
a
201
1-0
6
Co
nse
rva
tio
n
an
d
Ma
na
gem
ent
Mea
sure
fo
r
Co
mp
lia
nce
I
ndones
ia w
ajib
mel
aksa
nak
an d
an
mem
enuhi
kew
ajib
an s
esuai
Konven
si y
ang d
iadopsi
ole
h
Kom
isi.
UU
No.
31 T
ah
un
20
04
Pasa
l 10 a
yat
(1)
Untu
k
kep
enti
ngan
ker
ja
sam
a in
tern
asio
nal
,
Pem
erin
tah:
I
nd
on
esia
mem
ilik
i at
ura
n
keg
iata
n p
enan
gkap
an i
kan
,
bai
k d
i W
PP
-NR
I m
aup
un
di
laut
lep
as. K
edu
a per
atura
n
ini
men
jadi
lan
das
an d
alam
257
CM
M
Ten
tan
g
Imp
lik
asi
bagi
Ind
on
esia
K
on
dis
i E
ksi
siti
ng
Per
atu
ran
Per
un
dan
g-u
nd
an
ga
n
Tin
da
ka
n A
ksi
Mo
nit
ori
ng
Sch
eme
a.
dap
at
mem
ubli
kas
ikan
se
cara
ber
kal
a hal
-hal
yan
g
ber
ken
aan
den
gan
la
ngkah
konse
rvas
i dan
p
engel
ola
an
sum
ber
day
a ik
an;
b.
bek
erja
sa
ma
den
gan
n
egar
a
teta
ngga
atau
d
engan
n
egar
a
lain
dal
am
rangka
ko
nse
rvas
i
dan
pen
gel
ola
an su
mb
er d
aya
ikan
di
laut
lepas
, la
ut
lep
as
yan
g
ber
sifa
t te
rtu
tup
, at
au
sem
i te
rtutu
p
d
an
w
ilay
ah
kan
tong;
c.
mem
ber
itah
ukan
se
rta
men
yam
pai
kan
b
ukti
-bu
kti
terk
ait
kep
ada
neg
ara
ben
der
a
asal
kap
al
yan
g
dic
uri
gai
mel
aku
kan
kegia
tan
yan
g
dap
at
men
imbu
lkan
h
amb
atan
dal
am
kon
serv
asi
dan
pen
gel
ola
an s
um
ber
day
a ik
an.
mel
aku
kan
pen
angkap
an
ikan
di
laut
lep
as
258
Lam
pir
an 8
. M
atri
k K
elom
pok K
onven
si d
an C
MM
Peri
hal
KO
NV
EN
SI
(Pa
sal)
C
MM
2
004
20
05
2006
2007
2008
2009
2010
2011
3
5
6
7
8
2 3
2 4
2 5
3 3
0 3
0 4
03
0 4
0 7
0 8
0 1
0 4
0 1
0 3
0 4
0 1
0 2
0 3
0 5
0 6
0 9
1 0
1 1
0 1
0 2
0 4
0 5
0 6
0 7
0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
1.
Wil
ayah
Pen
erap
an
∎
2.
Aza
z
Pel
aksa
naa
n
∎
3.
Pen
erap
a
n K
ehat
i-
hat
ian
∎
∎
4.
Pel
aksa
n
aan
Aza
s-A
zas
di
wil
ayah
Ber
das
ark
an
Yu
risd
ik
di
Nas
ional
∎
∎
5.
Kes
esu
ai
an
tin
dak
an
kon
serv
a
si
dan
p
engel
ol
aan
∎
6.
Kew
ajib
an
Par
a A
nggota
Kom
isi
∎
7.
Kew
ajib
an-
Kew
ajib
∎
259
an
Neg
ara
Ben
der
a
8.
Pen
aata
n
dan
pen
egak
an
∎
9.
Itik
ad
Bai
k
Dan
Pen
yal
ah
gu
naa
n
Hak
∎
10.
Pen
gg
unaa
n
tran
sm
itte
r/V
MS
∎
11.
Pen
ega
kan
huku
m
∎
∎
∎
∎
∎
12.
Kap
al
Ikan
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
13.
Ala
t
pen
ang
kap
ikan
dan
al
at
ban
tu
pen
ang
kap
an
ikan
14.
Pen
gel
ola
an
Tan
gk
apan
Uta
ma
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
15.
Pen
gel
ola
an
Tan
gk
apan
Sam
pi
ngan
∎
∎
∎
∎
∎
260
16.
Pro
gra
m
Ob
serv
er d
an
Insp
eksi
Kap
al
∎
∎
∎
∎
17.
Da
ta
Buo
ys
∎
18.
Tra
nsh
ipm
ent
∎
∎
∎
261
Lam
pir
an 9
. M
atri
k K
eter
kai
tan H
ukum
Nas
ional
Den
gan
Konse
rvas
i dan
CM
M
Pera
tura
n
Peru
nd
an
ga
-Un
da
ng
an
KO
NV
EN
SI
(Pa
sal)
C
MM
2
004
200
5
2006
2007
2008
2009
2010
2011
3
5
6
7
8
2 3
2 4
2 5
3 3
0 3
0 4
03
0 4
0 7
0 8
0 1
0 4
0 1
0 3
0 4
0 1
0 2
0 3
0 5
0 6
0 9
1 0
1 1
0 1
0 2
0 4
0 5
0 6
0 7
0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
1.
UU
No 3
1
tah
un
2
004
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
2.
UU
No.
17 T
ahu
n
2008
3.
UU
No.
21 T
ahu
n
2009
∎
∎
∎
∎
∎
∎
4.
PP
No.
51
tah
un
2002
∎
∎
∎
∎
∎
5.
PP
No.
30
T
ahun
2008
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
6.
PP
No.
61
T
ahun
2009
7.
Per
men
K
P N
o.
Per
.05
/Me
n/2
007
∎
∎
∎
8.
Per
men
KP
No.
Per
.01
/Me
n/2
009
∎
9.
Per
men
KP
No.
Per
.18
/Me
n/2
010
∎
∎
262
10.
Per
men
KP
No.
Per
.02
/
Men
/20
11
∎
∎
∎
11.
Per
men
KP
No.
Per
.12
/M
en/2
0
11
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
12.
Per
men
KP
No.
Per
.08
/M
en/2
0
12
∎
13.
Per
men
K
P N
o.
Per
.12
/
Men
/20
12
∎
14.
Per
men
KP
No.
Per
.30
/
Men
/20
12
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
∎
15.
Kep
men
KP
No.
Kep
.45
/M
en/2
0
11
∎
16.
Per
men
K
P N
o
Per
40/M
en/
2012
∎
∎
∎
∎
∎
∎
17.
Kep
Dir
jen
P
T
Nom
or
KE
P.0
8/
DJ-
PT
/201
0
∎
263