PENGUKURAN TARGET STRENGTH BEBERAPA ... TARGET STRENGTH BEBERAPA SPESIES IKAN DALAM KONDISI...

105
PENGUKURAN TARGET STRENGTH BEBERAPA SPESIES IKAN DALAM KONDISI TERKONTROL DI LABOTARIUM AKUSTIK KELAUTAN MENGGUNAKAN QUANTIFIED FISH FINDER FAISAL AHMAD C540524908 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

Transcript of PENGUKURAN TARGET STRENGTH BEBERAPA ... TARGET STRENGTH BEBERAPA SPESIES IKAN DALAM KONDISI...

PENGUKURAN TARGET STRENGTH BEBERAPA SPESIES

IKAN DALAM KONDISI TERKONTROL DI LABOTARIUM

AKUSTIK KELAUTAN MENGGUNAKAN

QUANTIFIED FISH FINDER

FAISAL AHMAD

C540524908

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

PENGUKURAN KARAKTERISTIK REFLEKSI IKAN

DALAM KONDISI TERKONTROL DI LABOTARIUM AKUSTIK

KELAUTAN MENGGUNAKAN QUANTIFIED FISH FINDER

FAISAL AHMAD

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Pada

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2010

RINGKASAN FAISAL AHMAD C54052408. Pengukuran Karakteristik Refleksi Ikan Dalam Kondisi Terkontrol Di Labotarium Akustik Kelautan Menggunakan Quantified Fish Finder. Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Henry M. Manik M.T.

Sumber daya hayati dari laut dan perairan tawar yaitu ikan. Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kita dapat mengeksplorasi sumber daya alam di lautan dengan tepat adalah dengan mempelajari karakteristiknya dengan menggunakan Teknologi akustik. Teknologi ini dapat mendeteksi lokasi dan jumlah dari ikan serta menduga tingkah laku ikan tersebut. Teknologi akustik yang dimaksud ini adalah echosounder.

Ditinjau dari segi akustik permasalahan akurasi dalam deteksi ini terutama disebabkan scattering suara yang terjadi pada waktu transmisi dan refleksi, untuk menganalisis hal tersebut, analisis data yang umum digunakan dalam penelitian refleksi akustik ikan adalah dengan perhitungan Target Strength

Output data yang dihasilkan dari echosounder ini bisa berupa echogram dan sinyal Amplitudo, Pada penelitian ini pendugaan ikan dilakukan dengan pengolahan sinyal amplitudo ikan menjadi Echo Strength dan Target Strength dari echosounder menggunakan metode hidroakustik dan Continous Wavelet Transfrom. Ikan mas (Cyprinus carpio) mempunyai rentang amplitudo 25-32 volt, Echo Strength sebesar -21 dB sampai -14 dB, ikan lele (Clarias sp) mempunyai rentang nilai amplitudo 27-32.5 volt, Echo Strength sebesar -19.5 dB sampai -17.8 dB dan ikan nila hitam mempunyai rentang nlai amplitudo 23-28.5 volt, Echo Strength sebesar -19.75 dB sampai -19 dB. Pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) dengan jumlah 10 ekor dan mempunyai masing-masing ukuran tubuh (Fork Length) yang berbeda, mempunyai dugaan nilai Target Strength : 20 log 70.06 dengan nilai R2=0.808, semakin panjang tubuh ikan maka semakin besar nilai Target Strength nya. Metode Continous Wavelet Transfrom yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis ikan berdasarkan nilai koefisen absolute C, pada ikan mas rentang nilai Koefisien C terbesar pada semua scale adalah 1.1x10-5 sampai 2.258144. Pada ikan nila sebesar 0.3x10-5 sampai 2.191676 dan pada ikan lele sebesar 0.3x10-5 sampai 0.380933

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengukuran

Karakteristik Refleksi Ikan Dalam Kondisi Terkontrol di Laboratorium Akustik

Kelautan Menggunakan Quantified FISH FINDER adalah karya saya sendiri di

bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Henry M. Manik M.T. dan belum pernah

digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun.

Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun

tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan

dalam daftar pustaka dib again akhir skripsi ini.

Bogor, Oktober 2010

Faisal Ahmad

NIM C54052408

Judul Skripsi : Pengukuran Karakteristik Refleksi Ikan Dalam Kondisi Terkontrol di Labotarium Akustik Kelautan Menggunakan Quantified FISH FINDER

Nama Mahasiswa : Faisal Ahmad NIM : C54052408 Program Studi ; Ilmu dan Teknologi Kelautan

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Henry M. Manik M.T.

NIP. 19701229 199703 1 008

Mengetahui,

Ketua Departemen

Ilmu dan Teknologi Kelautan

Prof. Dr. Ir. Setyo Budi Susilo .MSc

NIP. 19580909 198303 1 003

i  

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Berkat

ridho-Nya laporan tugas akhir ini bisa diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Tidak

lupa shalawat serta salam selalu penulis haturkan kepada Rasulullah SAW, para keluarga dan

sahabatnya.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Ayah dan Ibu yang telah bersabar dalam mendidik anakmu ini, tak henti-hentinya

mengucapkan doa, dorongan, kasih sayang, semangat dan pengorbanan agar saya

tetap fokus dalam menyelesaikan studi

2. Bapak Dr. Ir. Henry M. Manik M.T. yang senantiasa memberi kesempatan kepada

penulis serta selalu meluangkan waktunya untuk membimbing dan member

arahan kepada penulis.

3. Bang M. Iqbal, S.Pi (37) dan Bang Asep Ma’mun, S.Pi (41) yang membantu saya

dalam pengambilan data serta pengolahan data.

4. Mbak Reda, Mas Farid dan Aris yang senantiasa ada dan membantu penulis jika

dalam kesulitan

5. Temen Seperjuangan hidupku, Ressy Dwi Mariska yang senantiasa ada

menemaniku,

6. Teman-teman ITK 42 yang selalu mengingatkan penulis jika salah

7. Seluruh Warga ITK yang tidak saya bisa sebutkan satu-persatu yang ikut

membantu dalam proses penyelesaian studi ini.

Bogor, Oktober 2010

Penulis

ii  

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL…………………………………….……………………... v

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... vi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… ix

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………... 1

1.1 Latar Belakang………………………………………..……………..……… 1

1.2 Tujuan………………………………………………….…………………… 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………………………….…………………... 3

2.1 Ikan…………………………………………………………………………. 3

2.1.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) …………………………………….. 3

2.1.2 Ikan Mas (Cyprinus carpio)………………………………………… 4

2.1.3 Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)…………………………... 4

2.2 Prinsip Kerja Hidroakustik…………………………………………………. 5

2.2.1 Single-Beam Echosounder………………………..………………… 7

2.2.2 Near Field dan Far Field…………………………..……………….. 10

2.2.3 Kecepatan Suara…………………………………………………….. 11

2.2.4 Target Strength (TS)………………………………………………... 11

2.2.5 Volume Backscattering Strength (Sv)…………………….………… 13

2.3 Wavelet…………………………………………………………….……….. 14

2.3.1 Pengenalan Wavelet………………………………………..………. 14

2.3.2 Analisis Wavelet…………………………….……………….……... 15

2.3.3 Transformasi Wavelet……………………….………….……...…… 17

2.4 Continous Wavelet Transfrom (CWT)…………………………………...…. 18

2.5 Discrete Wavelet Transfrom (DWT)…………………………………...…… 18

BAB III. METODOLOGI………………………………………………...…. 19

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………………….… 19

3.2 Alat……………………………………………………………………..…… 19

3.2.1 PcFF80 PC Fishfinder………………………………………………. 19

3.2.2 Notebook HP 6350b…………………………………………...……. 21

3.3 Cruz Pro PC Fishfinder…………………………………………….……….. 21

iii  

3.4 Matlab r2008a………………………………………………………………. 21

3.5 Pengambilan Data Akustik………………………………………………….. 22

3.5.1 Ikan kelompok……………………………………………………… 22

3.5.2 Ikan tunggal………………………………………………………… 23

3.6 Pengolahan Data Akustik…………………………………………………… 21

3.6.1 Ikan kelompok……………………………………………………… 24

3.6.2 Ikan tunggal……………………………………………………….... 26

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………. 30

4.1 Hasil………………………………………………………………………… 30

4.1.1 Sebaran Target Strength pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele

(Clarias Sp) dan ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelompok

(10 ekor)……………………………………………………………... 38

4.1.2 Nilai Target Strength pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele

(Clarias Sp) dan ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) tunggal

dengan sudut orientasi yang berbeda……………………………….. 40

4.1.3 Hubungan antara Target Strength dengan Fork Length (FL) pada

ikan Nila Hitam (Oreochromis nilaticus)…………………………… 44

4.1.4 Grafik Polar pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias Sp)

dan ikan Nila Hitam (Oreochromis nilaticus) tunggal……………… 46

4.1.5 Continous Wavelet Transfrom ……….……………………………… 48

4.1.5.1 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Mas (Cyprinus

carpio) kelompok ……………………………………………. 48

4.1.5.2 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Nila Hitam

(Oreochromis nilaticus) kelompok……………………………. 49

4.1.5.3 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Lele (Clarias sp)

kelompok………………………………………………………. 51

4.2 Pembahasan…………………………………………………………………. 53

4.2.1 Karakteristik Ikan Kelompok……………………………..………….. 53

4.2.2 Karakteristik Ikan Tunggal………………………………..…………. 53

4.2.3 Continous Wavelet Transfrom (CWT)………………………………. 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………...…………………………. 55

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 55

5.2 Saran…………………………………………………………………… 56

iv  

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 57

LAMPIRAN……………………………………………………………………. 59

v  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Spesifikasi PcFF80PC……………………………………………….. 19

2 Kalibrasi dan setting alat PcFF80 PC………………………………... 20

3 Syntak PLOTMODE yang digunakan dalam pengolahan

wavelet……………………………………………………………….. 26

4 Hasil pengukuran normalized Target Strength (<TS>) terhadap nilai

target strength setiap sudut (TS(θ)) pada ikan nila hitam.………........ 44

5 Hubungan normalized Target Strength <TS> dengan Fork Length

pada persamaan 20 log …..……………………… 45

vi  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Clarias sp……….……………………………………………….. 3

2 Cyprinus carpio…………………………………………………. 4

3 Oreochromis niloticus…………………………………………... 5

4 Salah satu contoh beam pattern dari BioSonics dengan frekuensi

200 Khz lebar beam 6o dan side lobes -35dB sampai -30 dB

(Solid line). Beam 5.5o dengan side lobes sekitar -18 dB (dotted

line)………………………………………..……………………. 7

5 Komponen single-beam echosounder pada kapal………………. 8

6 Echogram…………………………………………………...….... 9

7 Prinsip kerja single-beam echosounder…………….…………… 9

8 Ilustrasi daerah zona Fresnel (Near Field) dan zona Fraunhofer

(Far Field)……………………………….……………………… 10

9 Perbedaan sinyal biasa dengan sinyal wavelet……….…………. 15

10 Pergesaran pada wavelet……………….………………………... 15

11 Scale pada wavelet…………………………………………… 16

12 Penyambungan Interface RS-232 dengan notebook HP 6350b

dan tranducer …………………...………………………………. 20

13 Alur Pengambilan data akustik pada ikan kelompok…………… 22

14 tiltting mechanism system……………….………………………. 23

15 Proses pengambilan data pada tiltting mechanism system……… 24

16 Alur Komputasi data………………..…………………………… 24

17 Alur pengolahan data ikan tunggal……………………………… 27

18 Skematik pengukuran Target Strength Referensi (TSref) pada

bandul pejal berukuran (3 x 3 x 3)4π cm3………………………. 28

19 Grafik Amplitudo dalam satuan ping (a) dan satuan detik (b),

Amplitudo Relatif (c) dan Echo Strength (d) Pada Ikan mas

(Cyprinus carpio)………………………………………..………. 30

20 Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo strength Pada

Ikan Lele (Clarias Sp)………………………….………………..

30

21 Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo strength Pada

Ikan Nila……………………………………………………........

32

vii  

22 Grafik Amplitudo Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal dengan

sudut orientasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 55o(e) dari ikan

kearah vertikal………………………………..…………………. 32

23 Grafik Echo Strength Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal

dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 55o(e)

dari ikan kearah vertika…………………………………………. 33

24 Grafik amplitudo ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan sudut

orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan

kearah vertikal…………………...……………………………… 34

25 Grafik amplitudo ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan sudut

orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan

kearah vertikal………………….………………………………. 34

26 Grafik amplitudo ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan

sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan

kearah vertikal………………….……………………………….. 35

27 Grafik Echo Strength ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan

sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan

kearah vertikal………………...………...………………………. 36

28 Grafik Echo Strength ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan

sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan

kearah vertikal………………………………...………………… 36

29 Grafik Echo Strength ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan

sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan

kearah vertikal……………………………………………..……. 37

30 Grafik Amplitudo Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan sudut

orientasi 0o (a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan

kearah vertikal……………………...……………...……………. 37

31 Grafik Echo strength Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan

sudut orientasi 0o (a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan

kearah vertikal………………………..…………………………. 38

32 Sebaran nilai Target Strength pada ikan mas kelompok ……….. 39

33 Sebaran nilai Target Strength pada ikan nila hitam kelompok….. 39

34 Sebaran nilai Target Strength pada ikan lele kelompok………… 40

viii  

35 Grafik nilai Target Strength pada Ikan mas tunggal dengan sudut

orientasi ysng berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap

arah datang sumber akustik………………………..….. 41

36 Grafik nilai Target Strength pada ikan lele tunggal dengan sudut

orientasi ysng berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap

arah datang sumber akustik……………………………………... 42

37 Grafik nilai Target Strength pada ikan nila tunggal dengan sudut

orientasi dan ukuran yang berbeda-beda dari posisi horizontal

ikan terhadap arah datang sumber akustik……………………… 43

38 Grafik hubungan normalized target strength dengan fork length pada ikan nila hitam…………………………………………….. 46

39 Grafik Polar Target Strength dari ikan mas tunggal……………. 46

40 Grafik Polar Target Strength dari ikan nila dengan ukuran nila 1

(FL=22 cm), nila 2 (FL=20 cm) dan nila 3 (FL=24.7 cm)………

47

41 Grafik Polar Target Strength dari ikan lele tunggal…………….. 47

42 Grafik Continous Wavelet Transfrom ikan mas kelompok

dengan scale 1:1:50 pada detik ke 10000 sampai 12000……....... 48

43 Grafik Koefisien Absolut C ikan Mas kelompok pada Scale 1,

10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000……… 48

44 Grafik Continous Wavelet Transfrom ikan Nila Hitam kelompok

dengan scale 1:1:50 pada detik ke 10000 sampai

12000……………………………………………………………. 50

45 Grafik Koefisien Absolut C ikan Nila Hitam kelompok pada

Scale 1, 10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai

12000…………………………………………………………….. 50

46 Grafik Continous Wavelet Transfrom ikan Lele kelompok

dengan scle 1:1:50 pada detik ke 10000 sampai 12000…………. 51

47 Grafik Koefisien Absolut C ikan Mas kelompok pada Scale 1,

10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000……… 52

ix  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Nilai akustik pada ikan mas (Cyprinus carpio) kelompok (10 ekor) 59

2 Nilai akustik pada ikan lele (Clarias sp) kelompok (10 ekor)……. 61

3 Nilai akustik pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10 ekor)…………………………………………………. 63

4 Nilai Amplitudo pada ikan mas (Cyprinus carpio) tunggal dengan FL =19 cm………………………………………………………….. 65

5 Nilai Echo Strength pada ikan mas (Cyprinus carpio) tunggal FL=19 cm…………………………………………………………… 67

6 Nilai amplitudo pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) dengan FL= 22 cm…………………………………………………. 69

7 Nilai Echo Strength ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) tunggal dengan FL= 22cm………………………………………………….. 71

8 Nilai amplitudo pada ikan lele (Clarias sp) tunggal dengan FL = 24 cm………………………………………………………………….. 73

9 Nilai Echo Strength pada ikan lele (Clarias sp) tunggal dengan Fl = 24 cm………………………………………………………………. 75

10 Tabel sebaran target strength pada kelompok semua ikan (10 ekor).. 77

11 Nilai Target Strength (dB) pada semua ikan tunggal………………. 78

12 Tabel regresi antara hubungan target strength dengan fork length…. 79

13 Syntak MATLAB dalam membuat grafik polar……………………. 80

14 Syntak MATLAB dalam pengolahan sinyal menggunakan wavelet 85

15 Nilai Koefisien absolute C pada ikan mas………..…………………. 88

16 Ukuran tubuh ikan ………………………..………………………… 89

17 Foto-Foto Penelitian………………………………………………… 90

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sumber daya hayati laut dan perairan tawar telah lama menjadi sumber makanan yang

penting dan juga kegiatan ekonomi industri dan masyarakat tradisional. Sumber daya hayati

ini bermacam-macam jenisnya, namun yang paling utama adalah ikan. Ikan merupakan

makhluk hidup yang mempunyai habitat di air, memliki insang, dan bergerak aktif.

Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana kita dapat mengeksplorasi sumber daya

alam di lautan dengan tepat adalah dengan mempelajari karakteristiknya, seperti

karakteristik dari ikan laut maupun ikan air tawar dari bentuk tubuh, ukuran, dan lain-

lainnya

Sebelum ditemukannya teknologi akustik pada tahun 1920-an, pemanfaatan sumber

daya hayati ikan ini masih minim, hal ini dikarenakan ikan sangat sulit ditangkap. Kesulitan

ini disebabkan karakteristik dari ikan itu sendiri yang bergerak cepat, hidup di kedalaman

yang relatif dalam dimana para nelayan sangat sulit menduga keberadaan ikan.

Untuk meningkatkan produktivitas penangkapan ikan nelayan maka perlu dilakukan

proses modernisasi pada kapal-kapal nelayan, salah satunya dengan memasang alat-alat

berteknologi akustik pada alat penangkap ikannya (Pasaribu, 1982)

Teknologi akustik sudah semakin canggih dan berguna selama bertahun-tahun.

Dengan menggunakan sonar, kita bisa menduga volume air dalam waktu singkat, akustik

echo dari ikan, mendeteksi lokasi dan jumlah dari ikan tersebut, menduga tingkah laku ikan

tersebut (MacLennan dan Simmonds,2005). Teknologi akustik yang dimaksud ini adalah

echosounder. Echosounder pertama kali digunakan pada saat eksplorasi Meteor (1927-1929)

di Jerman pada saat pemetaan wilayah Atlantik Selatan. Pemetaan secara sistematis pada

deep-ocean basin dimulai pada akhir tahun 1940-an. Jadi wilayah yang luas dapat diselidiki

dengan mudah (Gross, 1993).

Dalam pendugaan/estimasi kelompok ikan, masih dijumpai kendala-kendala yang

harus diatasi sehingga estimasi yang dimaksud dapat diperoleh dengan akurasi tinggi.

Menurut Pasaribu (1985), beberapa faktor yang mempengaruhi keraguan akan akurasi

estimasi kelompok ikan antara lain:

(1) Kondisi perairan yang tidak homogen

(2) Timbulnya Refleksi akustik ganda dari kelompok ikan sewaktu dideteksi

(3) Variasi ukuran individu ikan dalam kelompok

(4) Struktur kelompok ikan pada saat berenang dan dideteksi

Ditinjau dari segi akustik, permasalahan akurasi dalam deteksi ini terutama

disebabkan scattering suara yang terjadi pada waktu transmisi dan refleksi, untuk

menganalisis hal tersebut. Menurut Pasaribu (1985) analisis data yang umum digunakan

dalam penelitian refleksi akustik ikan adalah dengan perhitungan Target Strength.

Sudah banyak metode-metode yang dilakukan untuk mendeteksi ikan dengan

teknologi akustik, baik dengan echogram maupun dengan pengolahan sinyal amplitudo dari

pantulan ikan tersebut. Salah satu metode adalah dengan metode hidroakustik yang cukup

efisien untuk mendapatkan informasi dari karakteristik ikan. Metode ini memiliki beberapa

keunggulan yaitu dapat meliputi perairan yang cukup luas, ketelitian cukup tinggi, tidak

merusak kelestarian sumber daya alam dan lingkungan, dapat mengukur scattering dasar

laut dan biota laut seperti ikan, plankton dan nekton secara simultan (Manik, 2006).

Output data yang dihasilkan dari echosounder hidroakustik ini bisa berupa echogram

dan sinyal Amplitudo. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan metode hidroakustik

bisa digabungkan dengan metode-metode pengolahan sinyal data seperti Fast Fourier

Transfrom (FFT), Continous Wavelet Transfrom (CWT), Discrete Wavelet Transfrom

(DWT) dan lain-lainnya.

Pada penelitian ini pendugaan ikan dilakukan dengan pengolahan sinyal amplitudo

ikan dari echosounder menggunakan metode hidroakustik dan Continous Wavelet

Transfrom.

1.2 Tujuan

(1) Mengukur Target Strength Ikan Mas (Cyprinus carpio), Ikan Nila Hitam

(Oreochromis niloticus), Ikan Lele (Clarias sp) dalam kondisi terkontrol dengan

Tiltting Mechanism dan Cage Method.

(2) Menganalisa karakteristik Target Strength menurut spesies dan ukuran ikan serta

karakteristik Echo Strength pada kelompok ikan dengan menggunakan metode

CWT

3  

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan

2.1.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.)

Ikan lele Dumbo merupakan hibrida dari jenis Clarias fuscus untuk induk betina yang

merupakan lele asal Taiwan dengan induk jantan yang berasal dari Afrika yaitu jenis Clarias

mosambicus (Suyanto, 1992) sehingga lele dumbo bukanlah merupakan lele yang berasal dari

indonesia.

Ikan lele merupakan ikan yang hidup di air tawar. Secara alami ikan ini bersifat

nocturnal, yang artinya aktif pada malam hari atau lebih menyukai tempat yang gelap

(Blaxer, 1969). Ikan ini bersifat karnivor, mempunyai bentuk tubuh yang memanjang dan

berkulit licin (Chen, 1976). Bentuk kepala pipih (depress) dan disekitar mulutnya terdapat

empat pasang sungut. Pada sirip dadanya terdapat patil atau duri keras yang digunakan untuk

mempertahankan diri dan kadang-kadang dipakai untuk berjalan di permukaan tanah (Huet,

1972). Ikan lele mempunyai organ arboresent yang merupakan alat pernapasan tambahan dan

memungkinkan ikan ini untuk mengambil oksigen dari udara di luar air ( Viveen et al., 1987).

Klasifikasi Ikan lele dumbo menurut Saanin (1984) dan Suyanto (1992) adalah

sebagai berikut:

Filum : Chordata

Kelas : Pisces

Subkelas : Teleostei

Ordo : Ostariophysi

Subordo : Siluroide

Famili : Clariidae

Genus : Clarias

Spesies : Clarias sp.

Untuk lebih jelas bagaimana bentuk ikan lele, perhatikan Gambar 1 dibawah ini

Gambar 1. Clarias sp (www.wikipedia.com)

4  

Tubuh ikan lele dumbo cenderung lebih panjang dan lebih besar dari pada lele lokal pada usia

yang sama Pada tubuhnya ada titik-titik putih membentuk garis memotong. Indra penglihatan

lele dumbo kurang baik karena ukuran mata yang kecil namun terdapat alat peraba berupa

empat pasang sungut yaitu satu pasang sungut hidung, satu pasang sungut maksilar dan dua

pasang sungut mandibula (Najiyati, 1992).

2.1.2 Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Ikan mas memiliki tubuh memanjang dan sedikit pipih kesamping. Mulut terletak di

ujung tengah dan dapat disembulkan. Ikan ini mempunyai dua pasang sungut. Sungut inilah

yang merupakan salah satu pembeda antara ikan mas dengan mas koki. Ikan mas termasuk

omnivore. Suhu dan pH air untuk pertumbuhan optimal adalah 20-25 oC dan 7-8 (Susanto,

2007)

Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1968) dan Tim Lentera (2002) adalah sebagai

berikut:

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Superkelas : Pisces

Kelas : Osteichthyes

Subkelas : Actinopterygii

Ordo : Cypriniformes

Subordo : Cyprinoidea

Famili : Cyprinidae

Genus : Cyprinus

Spesies : Cyprinus carpio

Bentuk ikan mas diberikan pada Gambar 2 dibawah ini

Gambar 2. Cyprinus carpio (www.wikipedia.com)

5  

2.1.3 Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)

Ikan nila hitam merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki toleransi yang tinggi

terhadap perubahan lingkungan, tahan terhadap serangan penyakit serta ikan ini termasuk

hewan pemakan segala (omnivore) (Margolang 2009).

Ikan nila mempunyai sirip punggung, sirip dubur dan sirip perut yang masing-masing

mempunyai jari-jari keras dan jari-jari lunak yang tajam seperti duri (Suyanto 1994). Ikan

nila hidup di sungai, rawa, danau, waduk dan sawah. Pada daerah tropis ikan nila hidup dan

tumbuh dengan baik sepanjang tahun pada lokasi sampai ketinggian 500 m diatas permukaan

laut (Direktorat Jendral Perikanan 1991).

Klasifikasi ikan nila menurut Trewavas (1982) dalam Suyanto (1994) adalah sebagai

berikut:

Filum : Chordata

Subfilum :Vertebrata

Kelas : Osteichytes

Subkelas : Acanthopterigii

Ordo : Percomorphi

Famili : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis niloticus

Gambar 3 di bawah ini merupakan bentuk dari ikan nila hitam.

Gambar 3. Oreochromis niloticus (www.wikipedia.com)

2.2 Prinsip Kerja Hidroakustik

Deteksi dengan pengukuran gema ikan secara akustik memungkinkan untuk

menganalisis tingkah laku penyebaran, dan struktur ikan. Semua penelitian ikan secara

akustik, didasari oleh evaluasi kepadatan relative (Petit and Cotel, 1996). Metode yang

sedang dikembangkan saat ini adalah metode integrasi gema. Perkembangan teknologi ini

6  

semakin maju, membawa kita pada penerapan teknologi yang menggunakan echosounder dan

echointegrator. Teknologi ini telah membawa revolusi dalam dunia eksplorasi sumber daya

alam perairan. Sistem konvensional dalam penentuan daerah penangkapan oleh nelayan, kini

lebih terbantu lagi dengan metode akustik yang dapat menjadi referensi tepat dalam

penentuan daerah penyebaran ikan. Peralatan echo integrator digunakan untuk mendapatkan

integrasi sinyal echo dari echosounder beam tunggal, beam ganda, maupun beam terbagi atau

sonar konvensional. Tingkat ketepatan teknik ini sangat tinggi dan menguntungkan, sehingga

dapat digunakan sebagai penduga kelimpahan ikan di suatu perairan (Kailola dan Trap, 1984

dalam Natsir et.al., 2005).

Beberapa keunggulan dan keuntungan yang di dapat dengan menggunakan peralatan

metode akustik dalam pendugaan kelimpahan dan distribusi kelompok ikan (MacLennan and

Simmonds, 2005):

(1) Menghasilkan informasi tentang distribusi dan kelimpahan ikan secara tepat dan

mencakup kawasan luas.

(2) Pendugaan stok ikan dilakukan secara langsung tanpa harus bergantung kepada data

statistic perikanan

(3) Memiliki ketelitian dan ketepatan tinggi serta dapat digunakan saat metode lain tidak

bisa dgunakan

(4) Tidak berbahaya atau merusak karena frekuensi suara yang digunakan tidak

membahayakan bagi pemakai alat maupun target survey.

Prinsip dari pengoperasian metode akustik adalah dimulai dari timer yang berfungsi

sebagai penanda pulsa listrik untuk mengaktifkan pemancaran pulsa yang akan dipancarkan

oleh transmitter melalui transducer. Selanjutnya, transducer mengubah energi listrik menjadi

energi suara ketika suara akan dipancarkan ke medium. Gelombang akustik yang merambat

di kolom perairan akan mengenai target seperti ikan atau dasar perairan dimana gelombang

akustik ini akan dipantulkan kembali dalam bentuk echo dan akan diterima oleh transducer

dan mengubahnya menjadi energi listrik dan diteruskan ke receiver amplifier ini, sinyal

listrik lemah yang dihasilkan oleh transducer setelah echo diterima harus diperkuat beberapa

ribu kali sebelum diteruskan ke unit peraga untuk ditampilkan dalam bentuk echogram

(MacLennan and Simmonds, 2005)

7  

FAO (1985) menjelaskan gangguan yang biasa terjadi dalam menjalankan metode

akustik disebut noise. Noise merupakan sinyal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi

karena beberapa faktor seperti:

(1) Faktor fisik : angin, pecahan ombak, turbulensi

(2) Faktor biologi : suara dan pergerakan binatang dibawah air

(3) Faktor artificial : deruman mesin kapal, baling-baling kapal, dan aliran air di

sekitar kapal.

2.2.1 Single-Beam Echosounder

Single-beam echosounder merupakan instrumen akustik yang paling sederhana

dengan memancarakan beam tunggal sehingga kita dapat informasi tentang kedalaman dan

target yang dilaluinya. Dengan menggunakan berbagai frekuensi yang berbeda pada

echosounder dan beam-width yang berbeda akan didapatkan hasil yang berbeda pula.

Frekuensi yang digunakan pada umumnya untuk aplikasi deteksi ikan adalah 38 kHz, 120

kHz, 200 kHz atau 420 kHz sedangkan beam –width yang digunakan berkisar antara 5o-

15o(MacLennan and Simmonds, 2005). Pada penelitian ini digunakan frekuensi 200 kHz dan

beam-width 6o.

Gambar 4. Salah satu contoh beam pattern dari BioSonics dengan frekuensi 200 Khz lebar

beam 6o dan side lobes -35dB sampai -30 dB (Solid line). Beam 5.5o dengan side lobes

sekitar -18 dB (dotted line). Sumber : (MacLennan and Simmonds, 2005)

8  

Gambar 5. Komponen single-beam echosounder pada kapal Sumber: Ozcoast (2009)

Hasil dari deteksi yang dilakukan echosounder ini selanjutnya akan ditampilkan

dalam bentuk echogram. Tampilan pada echogram berupa warna-warna yang memiliki

karakteristik sendiri, biasanya sinyal yang kuat ditandai dengan warna merah/hitam lalu

berurut secara mundur biru/abu-abu menunjukan sinyal lemah (MacLennan and Simmonds,

2005)

9  

Gambar 6. Echogram Sumber : MacLennan and Simmonds (2005)

Konsep pada single-beam echosounder dari mendeteksi target sampai

menampilkannya pada echogram dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 7. Prinsip kerja single-beam echosounder Sumber : McLennan and Simmonds (2005)

10  

2.2.2 Near Field dan Far Field

Menurut Lurton (2002) pada saat transducer memancarkan suara maka akan terjadi

perpindahan energi pada lingkungan. Energi yang dipancarkan oleh transducer ke suatu

medium dapat menghilang seiring perambatan suara pada medium tersebut. Proses hilangnya

energi tersebut bergantung pada jarak antara titik observasi terhadap transducer. Terdapat dua

zona dimana terjadi perpindahan energi saat suara dipancarkan, zona tersebut adalah Near

field dan Far field.

Near Field (zona Fresnel) merupakan zona adanya pengaruh dari titik-titik yang

berbeda fase satu dengan lainnya pada saat transducer mentransmisikan suara (Lurton, 2002).

Sedangkan menurut MacLennan and Simmonds (2005), Near Field merupakan jarak dari

permukaan transducer sampai kejarak dimana terjadi fluktuasi yang tinggi dari intensitas atau

tekanan. Far field (zona Fraunhofer) adalah zona terjadinya perbedaan sinyal karena

pengaruh interferensi yang hilang pada wilayah tersebut. Intensitas berkurang seiring

bertambahnya kedalaman. Menurut MacLennan and Simmonds (2005), Far field merupakan

jarak dimana terjadinya fluktuasi intensitas suara ketika ditransmisikan transducer.

Menurut Larson, Brain F. (2001) jarak Near Field dapat diformulasikan sebagai

berikut :

……………………………………………………………….. (1)

Gambar 8. Ilustrasi daerah zona Fresnel (Near Field) dan zona Fraunhofer (Far Field) Sumber : (MacLennan and Simmonds, 2005)

11  

dengan a sebagai diameter transducer dan adalah panjang gelombang pulsa dari transducer

2.2.3 Kecepatan Suara

Nilai kecepatan suara di laut tidak lah konstan melainkan bervariasi antara 1450 m/s

hingga 1550 m/s. variasi ini dipengaruhi oleh suhu, salinitas, dan kedalaman. Selain terhadap

suhu dan salinitas, kecepatan juga berubah dengan adanya perubahan frekuensi atau panjang

gelombang suara yang dipancarkan menurut persamaan dimana c adalah

kecepatan suara, adalah panjang gelombang dan f adalah frekuensi. Menurut MacKaenzie

(1981) dan Munk et al. (1995) in Stewart (2007), hubungan kecepatan suara dengan suhu,

salinitas dan tekanan dapat digambarkan melalui persamaan berikut

1448.96 4.591 0.05304 0.0002374 0.01630 1.340

0.01025 35 1.675 10 7.139 10 …….(2)

Keterangan :

C = kecepatan suara (m/s)

T = suhu (oC)

S = Salinitas (permil)

Z = Kedalaman (m)

Pengukuran kecepatan suara di perairan dilaksanakan dengan tujuan untuk

menentukan dan memastikan ada atau tidaknya perubahan sifat fisik tersebut di media,

dimana gelombang bunyi dipancarkan sehingga ada kemungkinan terjadi perubahan

kecepatan gelombang bunyi selama penjalarannya (MacLennan and Simmonds, 2005).

2.2.4 Target Strength (TS)

Target Strength (TS) merupakan faktor terpenting dalam pendeteksian dan pendugaan

stok ikan dengan menggunakan metode hidroakustik. TS merupakan suatu ukuran yang dapat

menggambarkan kemampuan suatu target untuk memantulkan gelombang suara yang datang

mengenainya.

Nilai TS suatu ikan tergantung kepada ukuran dan bentuk tubuh, sudut datang pulsa,

tingkah laku atau orientasi ikan terhadap tranducer, keberadaan gelembung renang, frekuensi

atau panjang gelombang, acoustic impedance dan elemen ikan (daging, tulang, kekenyalan

12  

kulitnserta distribusi dari sirip dan ekor) walaupun pengaruh elemen terakhir ini sangat kecil

karena nilai kerapatannya tidak terlalu jauh dengan air (MacLennan and Simmonds, 2005)

Menurut Coates (1990) Menyatakan TS adalah ukuran decibel intensitas suara yang

dikembalikan oleh target, diukur pada jarak standar satu meter dari pusat target relatif

terhadap intensitas suara yang mengenai target. Johannesson dan Mitson (1983) membagi dua

definisi TS berdasarkan domain yang digunakan, yaitu intensitas target strength (TSi) dan

energi target strength (TSe). Berdasarkan intensitas target strength dapat diformulasikan

sebagai berikut :

10 log , 1 …………………………………………….(3)

dimana :

TSi = Intensitas target strength

Ir = Intensitas suara yang dipantulkan diukur pada jarak 1 meter dari target

Ii = Intensitas suara yang mengenai target

Sedangkan energi target strength diformulasikan sebagai

10 log , 1 ……………………………….……………(4)

dimana :

TSe = Energi target strength

Er = Energi suara yang dipantulkan diukur pada jarak 1 meter dari target

Ei = Energi suara yang mengenai target

Menurut Maclennan dan Simmond (2005), TS merupakan backscattering cross

section dari target yang mengembalikan sinyal dan dinyatakan dalam bentuk persamaan :

10 log …..……………………………………………………(5)

Sedangkan menurut Burczynski dan Johnson (1986) kesetaraan backscattering cross section

( ) dengan TS dinyatakan dalam persamaan :

13  

10 log ….…………………………………………………(6)

TS ikan tunggal sebagai scalling factor bagi volume back scattering strength

kelompok ikan agar diperoleh pendugaan kelimpahan ikan. Dawson dan Karlp (1990),

pendugaan baik ukuran maupun densitas ikan selalu tergantung pada distribusi target

strength.

2.2.5 Volume Backscattering Strength (Sv)

Volume backscattering strength (Sv) merupakan rasio antara intensitas yang

direfleksikan oleh suatu group single target, dimana target berada pada suatu volume air

(Lurton, 2002). MacLennan and Simmonds (2005) menyatakan bahwa Sv dari kelompok ikan

dapat ditentukan dari volume reverberasi. Teori volume reverberasi menggunakan pendekatan

liniear untuk directional transducer dengan asumsi :

(1) Ikan bersifat homogen atau terdistribusi merata dalam volume perairan.

(2) Perambatan gelombang suara pada garis lurus dimana tidak ada refleksi oleh medium

hanya spreading loss saja.

(3) Densitas yang cukup dalam satuan volume.

(4) Tidak ada Multiple Scattering.

(5) Panjang pulsa yang pendek untuk propagasi diabaikan

Total intensitas suara yang dipantulkan oleh multiple target adalah jumlah dari

intensitas suara yang dipantulkan oleh masing-masing target tunggal

… . ……..………………………………(7)

dimana n = jumlah target

Suatu grup terdiri dari n target dengan sifat-sifat akustik serupa maka diperoleh persamaan

sebagai berikut:

. ………………………………………………………………..(8)

dimana = intensitas rata-rata yang direfleksikan oleh target tunggal

Equivalent cross section rata-rata tiap target

14  

∑ ………………………………………………………………(9)

Menurut definisi 4 akan menjadi

4 …………………………………..……………………………(10)

Dengan mengganti . maka akan diperoleh

. …………………………………….………………...(11)

Jadi total intensitas dari gelombang suara yang dipantulkan oleh multiple target adalah

proposional terhadap jumlah individu target (n), scattering cross section rata-rata tiap target

dan intensitas suara yang mengenai target (Ii).

Persamaan ini merupakan dasar untuk pendugaan secara kuantitatif dari biomassa atau

stok ikan dengan metode akustik. Metode echo integration yang digunakan untuk mengukur

Sv yaitu berdasarkan pada pengukuran total power backscattered pada transduser.

2.3 Wavelet

2.3.1 Pengenalan Wavelet

Analisis Transformasi Fourier adalah sebuah perangkat matematik untuk

menstransformasikan sudut pandang kita terhadap sinyal dari domain waktu ke domain

frekuensi, tetapi transformasi Fourier mempunyai kekurangan, yaitu apabila kita melakukan

transformasi ke domain frekuensi maka informasi waktu akan hilang. Keuntungannya adalah

dapat melihat transformasi Fourier dari suatu sinyal maka adalah tidak mungkin untuk

mengetahui kapan fenomena itu terjadi.

Sebagai usaha untuk mengurangi kekurangan pada transformasi Fourier yang gagal

memberikan informasi waktu dan frekuensi secara bersamaan, Gabor memperkenalkan teknik

STFT (Short Time Fourier Transfrom) yang melakukan pemetaan sebuah sinyal ke dalam

fungsi berdimensi dua, yaitu dalam waktu dan frekuensi. STFT memberikan informasi

mengenai kapan dan pada frekuensi berapa suatu sinyal event terjadi. Tetapi, STFT memiliki

keterbatasan bahwa informasi serentak dalam waktu dan frekuensi dapat dicapai dengan

presisi yang terbatas, dibatasi oleh ukuran jendela (window) yang dipilih. Sekali dipilih

ukuran tertentu dari jendela maka jendela tersebut akan sama untuk semua frekuensi.

15  

Wavelet adalah gelombang kecil yang mempunyai energy terkonsentrasi dalam waktu

yang dapat dipakai sebagai alat analisis fenomena transien, nonstastioner, atau time varying.

Transformasi wavelet menguraikan sinyal dilatasi dan translasi wavelet (Habibie, 2007).

2.3.2 Analisis wavelet

Sebuah gelombang (wave) biasanya didefinisikan sebagai sebuah fungsi osilasi dari

waktu, misalnya sebuah gelombang sinusoidal. Sebuah wavelet merupakan gelombang

singkat (small wave) yang energinya terkonsentrasi pada suatu selang waktu untuk

memberikan analisis transien, ketidakstasioneran, atau fenomena berubah terhadap waktu

(time-varying) (Polikar, 1996). Karakteristik dari wavelet antara lain adalah berosilasi

singkat, translasi (pergeseran) dan dilatasi (skala). Berikut ini akan diperlihatkan gambar dari

sebuah sinyal biasa dan sinyal wavelet.

Gambar 9. Perbedaan sinyal biasa dengan sinyal wavelet (Mathworks, 2002)

Secara sederhana, translasi (pergeseran) pada wavelet bermaksud untuk menggeser

permulaan dari sebuah wavelet. Secara matematis, pergeseran sebuah fungsi f(t) dengan k

direpresentasikan dengan f(t-k) (The Math Works Inc, 2000)

Gambar 10. Pergesaran pada wavelet (Mathworks, 2002)

Skala (dilatasi) dalam sebuah wavelet berarti pelebaran atau penyempitan wavelet.

Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:

16  

Gambar 11. Scale pada wavelet (Mathworks, 2010)

Sebuah faktor skala dapat dinyatakan sebagai α. Apabila α diperkecil maka wavelet

akan menyempit dan terlihat gambaran mendetail namun tidak menyeluruh, kebalikannya

apabila α diperbesar maka wavelet akan melebar dan terlihat gambaran kasar, global namun

menyeluruh. Dengan menggunakan wavelet pada skala resolusi yang berbeda, akan diperoleh

gambaran keduanya, yaitu gambaran mendetail dan menyeluruh. Selain itu, terdapat

keterkaitan antara skala pada wavelet dengan frekuensi yang dianalisa oleh wavelet. Nilai

sekala yang kecil berkaitan dengan frekuensi tinggi sedangkan nilai skala yang besar

berkaitan dengan frekuensi rendah.

Tahap pertama analisis wavelet adalah menentukan tipe wavelet, yang disebut dengan mother

wavelet atau analyzing wavelet, yang akan digunakan. Hal ini perlu dilakukan karena fungsi

wavelet sangat bervariasi dan dikelompokan berdasarkan fungsi dasar masing-masing.

2.3.3 Transformasi wavelet

Transformasi wavelet memiliki kemampuan untuk menganalisa suatu data dalam

domain waktu dan domain frekuensi secara simultan. Analisa data pada transformasi wavelet

dilakukan dengan membagi suatu sinyal ke dalam komponen-konponen frekuensi yang

berbeda-beda dan selanjutnya masing-masing komponen frekuensi tersebut dapat dianalisa

sesuai dengan skala resolusinya. Hal ini seperti proses filtering, dimana sinyal dalam domain

17  

waktu dilewatkan ke dalam filter highpass dan lowpass dan memisahkan komponen frekuensi

tinggi dan fekuensi rendah.

Wavelet merupakan sebuah fungsi variable real t, diberi notasi dalam dalam ruang

fungsi . Fungsi ini dihasilkan oleh parameter dilatasi dan translasi, yang dinyatakan

dalam persamaan (Wang dan Nicholas, 1998):

Ψ , t a Ψ ; a 0, …………………………………...………(12)

Ψ , 2 ⁄ Ψ 2 t k ; j, k ε Z …………..…………………………………(13)

Dimana :

a = parameter dilatasi

b = parameter translasi

R= mengkondisikan nilai a dan b dalam nilai integer

2j = parameter dilatasi (parameter frekuensi atau skala)

k = parameter waktu atau lokasi ruang

Z = mengkondisikan nilai j dan k dalam nilai integer

Fungsi wavelet pada persamaan (7) dikenalkan pertama kali oleh Grossman dan Morlet,

sedangkan persamaan (8) oleh Daubechies (Polikar, 1996). Pada fungsi Grossman-Morlet, a

adalah parameter dilatasi dan b adalah parameter translasi, sedangkan pada fungsi

Daubechies, para meter dilatasi diberikan oleh 2j dan parameter translasi oleh k. Kedua fungsi

dapat dipandang sebagai mother wavelet, dan harus memenuhi kondisi (Wang dan

Nicholas, 1998):

Ψ 0………………………………………………………….(14)

yang menjamin terpenuhinya sifat ortogonalitas vektor

Pada dasarnya, transformasi wavelet dapat dibedakan menjadi dua tipe berdasarkan

nilai parameter translasi dan dilatasinya, yaitu transformasi wavelet kontinu (continue

wavelet transform) dan diskrit (discrete wavelet transform).

18  

2.4 Continous Wavelet Transfrom (CWT)

CWT menganalisa sinyal dengan perubahan skala pada window yang dianalisis,

pergeseran window dalam waktu dan perkalian sinyal serta mengintegralkan semuanya

sepanjang waktu (Polikar, 1996). Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

, Ψ , . ……………………………………………..(15)

dimana Ψ , seperti pada persamaan (8), sedangkan transformasi wavelet diskrit menganalisa

suatu sinyal dengan skala yang berbeda dan mempresentasikannya kedalam skala waktu

dengan menggunakan teknik filtering, yakni menggunakan filter yang berbeda frekuensi cut

off-nya

2.5 Discrete Wavelet Transfrom (DWT)

Berdasarkan fungsi mother waveletnya, bahwa fungsi wavelet penganalisa untuk

transformasi wavelet diskrit dapat didefinisikan dalam persamaan (9). Berdasarkan

persamaan tersebut, representasi fungsi sinyal dalam domain wavelet diskrit

didefinisikan sebagai (Gonzales et al., 1993);

∑ , Ψ ,, …………………………………………………….(16)

, ini merupakan DWT dari fungsi f(t) yang dibentuk oleh inner product antara fungsi

wavelet induk dengan f(t):

, Ψ , , ………………………………………………………….(17)

sehingga f(t) disebut sebagai inverse discrete wavelet transform dapat dinyatakan dengan :

∑ Ψ , Ψ ,, ………………………………………………..(18)

19  

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2010 dan bulan

Juli sampai bulan Agustus 2010 bertempat di Water Tank Labotarium Akustik Kelautan,

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut

Pertanian Bogor

3.2 Alat

Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah 1set alat PcFF80 PC Fishfinder dan

Notebook HP 6350b dilengkapi perangkat lunak seperti Microsoft office, dan MATLAB

r2008a

3.2.1 PcFF80 PC Fishfinder

Satu set PcFF80 PC Fishfinder dengan keterangan spesifikasi pada Tabel 1 di bawah ini

Tabel 1. Spesifikasi PcFF80 PC

Operating Voltage 9.5 to 16.0 VDC, 0.05 amps nominal, 4.7 amps peak at max power Indicator Front panel LED for Power ON/Off and communications indicator Output Power 2560 watts peak-to-peak (320W RMS). 24KW DSP processed

power (3200 WRMS) Depth Capability 1000 feet or more at 200kHz, 1500 Feet or more at 50kHz Operating temperature 0 to 50 deg Celsius ( 32 to 122 deg Fahrenheit). Interface Box 100 x 80 x 50 mm (4 x 3.2 x 2 inch). Powder Coated Aluminum

Extrusion Interface RS-232, 115 KBaud, serial data and USB Transducer Dual Frequency 50/200kHz, Depth/Temperature (single-beam

echosounder

Echosounder tersebut terhubung ke notebook HP 6350b melalui port pararel yang

disambungkan terlebih dahulu ke interface RS-232 menggunakan kabel sepanjang 10 m

20  

Gambar 12. Penyambungan Interface RS-232 dengan notebook HP 6350b dan tranducer

Parameter setting dan kalibrasi pada waktu pengambilan data yang dilakukan pada

water tank adalah sebagai berikut

Tabel 2. Kalibrasi dan setting alat PcFF80 PC (Manik, H.M, 2009)

Frekuensi 200 kHz C 1505,06 m/s Ping rate 0.334 s Beam width 11o Clutter Filter 3 Display Threshold 4 Chart Speed 8 Transmitter Power 15,7 watt A Scope Threshold 5 Signal processing Analog Time-Varying Gain Time-Varying Gain

110 1. Surface Gain 2. Changer Rate 10

Depth range 5 m Depth Ofset 0 m A Scope ON Pulse width 1 Vinput 12 v

21  

3.2.2 Notebook HP 6350b

Spesifikasi Notebook HP 6350b adalah sebagai berikut

1. Sistem Operasi : Windows Xp Professional 2002 service pack 2

2. Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU

3. RAM : 3 Gb

4. SVGA : 1 Gb Share with RAM

5. HDD : 300 Gb

3.3 CruzPro PC Fishfinder

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil data primer ikan pada water tank

yang dihubungkan dengan single-beam echosounder dual frekuensi.

Sistem-sistem minimal yang dibutuhkan untuk menginstall software ini adalah

sebagai berikut:

WIN98 SE, 2000, XP and Vista

500 Mhz Pentium PC (Serial Port (16550 compatible UART) atau USB port

128MB RAM

50MB Hard Drive space

SVGA Graphics (1024 x 768 resolution)

Mouse / Keyboard

Output data ini berupa nilai-nilai amplitudo yang direkam oleh echosounder dalam

eksistensi file *.I

Perangkat Microsoft Office yang digunakan adalah M.S Excel 2007 untuk membuka

file yang bereksistensi *.I yang selanjutnya digunakan untuk merapihkan dan merata-rata kan

data amplitude.

3.4 Matlab r2008a

Perangkat ini digunakan untuk mengolah data dengan metode wavelet baik

menggunakan toolbox maupun syntax sendiri serta menghasilkan tampilan visual grafik

dalam bentuk satu dimensi, dua dimensi dan 3 dimensi dari data amplitudo yang dihasilkan,

22  

serta menghitung nilai-nilai yang dibuthkan dalam pengolahan data akustik, seperti Sv, TS

dan sebagainya

3.5 Pengambilan Data Akustik

3.5.1 Ikan Kelompok

Gambar 13. Alur pengambilan data akustik pada ikan kelompok

Ikan Kelompok dengan jumlah 10 ekor (mas, lele dan nila) diletakan pada jaring

(cage) dengan kerangka tabung berukuran tinggi 1 m dan diameter alas 1 m serta volume

sebesar 0.785 m3 didalam water tank. Selanjutnya diatas kerangka tabung tersebut diletakan

tranducer, Tranduser akan mendeteksi ikan tersebut masing-masing selama 4 jam.

Pengambilan data yang pertama dilakukan adalah data ikan mas, ikan lele dan yang terakhir

ikan nila secara terpisah. Output data ini adalah nilai voltase amplitude yang berkesistensi *.I

CruzPro PC Fishfinder 

Data bereksistensi *.I t =1 m

d = 1 m 

23  

3.5.2 Ikan tunggal

Berikut ini adalah alur pengambilan data ikan tunggal menggunakan tilting

mechanism

Gambar 14. Tiltting mechanism

Ikan diletakan di bawah jembatan tangga tepatnya dibawah tiltting mechanism dan

tranducer. Ikan di ikat pada dua buah besi pemberat dengan panjang 1,4 m yang pertama

diletakan diantara tranducer dan tiltting mechanism, disambungkan. dan yang kedua diletakan

di bawah ikan sebagai pemberat. Selanjutnya tranducer ini dihubungkan ke interface box

yang terhubung dengan laptop HP 6530b

Tiltting mechanism system ini merupakan sistem alat yang membuat kita bisa

memperoleh data ikan dari sudut yang berbeda. Perlakuan pada ikan mas (Cyprinus carpio)

adalah dari sudut -40o sampai dengan 40o, ikan lele (Clarias sp) adalah dari sudut -25o sampai

dengan 25o dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) adalah dari sudut -40o sampai dengan

JEMBATAN

Interface Box

Laptop Hp 6530b

Kabel Konektor

Tiltting Mechanism

Besi/PemberatEchosounder

Ikan

24  

40o bisa dilihat pada gambar 15. Data output yang diperoleh berupa nilai voltase amplitudo

yang disimpan dalam file bereksistensi *.I

Gambar 15. Proses pengambilan data pada tiltting mechanism.

3.6 Pengolahan Data

3.6.1 Ikan Kelompok

Data yang bereksistensi (*.I) selanjutnya di export ke Microsoft Excel 2007 untuk

dirapihkan dan di ambil nilai amplitudonya saja, setelah itu dilakukan pengolahan data

kembali dengan matlab untuk diambil nilai Amplitudo, Amplitudo Relatif dan Echo Strength

Gambar 16. Alur Komputasi data

Transducer

-40o -25o 0o 25o 40o

Data (*.I)  Excel Matlab r2008a 

Amplitudo

Amplitudo Relatif Echo Strength 

Metode CWT  Identifikasi target 

25  

Nilai Amplitudo di dapat dari rata-rata pantulan pada data (*.I) pada setiap pingnya

(Manik, 2010)

∑ , ……………………………………………………………………..(19)

dimana:

A(i) = Amplitudo pada ping ke-i

X(i,j) = Nilai pantulan ke-j sampai k pada ping ke-i

k = Total pantulan

Selanjutnya untuk nilai amplitudo relatif adalah perbandingan antara nilai amplitudo

dengan nilai pantulan yang maximum, secara matematis di tuliskan sebagai berikut

…………………………………………………………………………………(20)

dimana:

= Amplitudo relatif pada ping ke-i

A(i) = Amplitudo pada ping ke-i

255 = Voltase Amplitudo Dasar Water Tank

Untuk nilai Echo Strength (Es) diperoleh dengan menggunakan rumus

10 log ………………………………………………………………………(21)

dimana :

Es(i) = Nilai Echo Strength pada ping ke-i

= Amplitudo relatif pada ping ke-i

logaritma yang dipakai adalah logaritma basis 10.

26  

Nilai Echo Strength ini selanjutnya menjadi nilai input untuk metode Continous

Wavelet Transfrom (CWT). Pada Matlab, syntak yang diberikan adalah sebagai berikut:

W = cwt(Ss(i),SCALES,'wname',PLOTMODE)    …………………………….……..(22)

Sumber : Mathworks (2000)

dimana :

W = nilai koefisien dari CWT

cwt = Continous Wavelet Transfrom

Es(i) = Echo Strength pada ping ke-i

SCALES = Parameter dilatasi yang kita inginkan

‘Wname’ = Mother Wavelet

Untuk PLOTMODE deskripsinya ada pada Tabel 3 di bawah ini (Mathworks, 2000)

Tabel 3. Syntak PLOTMODE yang digunakan dalam pengolahan wavelet

PLOT MODE Deskripsi ‘lvl’ Pewarnaan berdasarkan scale by scale ‘glb’ Pewarnaan bedasarkan semua scale ‘abslvl’ Pewarnaan berdasarkan scale by scale dengan menggunakan nilai

absolute dari koefisien CWT ‘absglb’ Pewarnaan bedasarkan semua scale dengan menggunakan nilai absolute

dari koefisien CWT

Grafik yang dibentuk dari nilai koefisen CWT selanjutnya digunakan untuk

identifikasi target seperti ukuran-ukuran dari target

3.6.2 Ikan Tunggal

Pengolahan data akustik untuk ikan tunggal berbeda dengan ikan kelompok

karena adanya perbedaan perlakuan dalam menentukan posisi sudut ikan yang dilakukan

secara manual. Untuk lebih jelasnya perhatikan alur pengolahan data pada Gambar 17.

27  

Gambar 17. Alur pengolahan data ikan tunggal (Manik, 2010)

Mulai 

, ,

20 log  

10 ⁄  

 

10 log4

 

log

20 log

Pers. Hubungan target strength dengan panjang ikan 

Selesai

,

 

1√2

 

0

STOP

28  

Data yang di dapat dalam pengukuran adalah voltase amplitudo setiap perlakuan

sudut pada ikan ( ), Voltase pada alat dan nilai pantulan balik bandul pejal

sebagai acuan , dimana:

20 log ………………………………………………………………. (23)

dimana merupakan nilai voltase amplitudo dari bandul pejal (gambar 18)

t = tinggi, d = diameter

Gambar 18. Skematik pengukuran Target Strength Referensi (TSref) pada bandul pejal berukuran (3 x 3 x 3)4π cm3

Selanjutnya, dari input data yang di dapat, maka nilai dari Target Strength ikan pada

setiap sudut yang berbeda ( dan backscattering section dapat dicari.

Untuk mengetahui hubungan antara target strength dengan panjang ikan maka

normalized target strength (TS) dan normalized backscattering section dari ikan perlu

Transducer

d=6 m

6 cm

1.5 m

t=3.2 m 

29  

dicari. Target strength dan backscattering strength merupakan nilai pantulan keseluruhan

dari ikan melalui pendekatan peluang secara statistik dengan menggunakan rumus dari

Probability Density Function (PDF) dalam hal ini dilambangkan .

Karena melalui pendekatan statistik maka ada syarat yang perlu di penuhi yaitu nilai

dari hasil pengurangan sudut ikan dengan rata-ratanya harus kurang atau sama dengan dari

nilai simpangan bakunya, jika syarat ini tidak dipenuhi maka nilai 0

30  

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Jarak Near Field (Rnf) yang diperoleh pada penelitian ini dengan menggunakan

formula (1) adalah 0.2691 m dengan lebar transducer 4.5 cm, kecepatan suara 1505.06

m/s, dan frekueansi 200 kHz. Arti dari Rnf ini adalah jarak minimum dari target terhadap

transducer. Pada penelitian ini target ikan diletakan sejauh 1 m dan bandul sejauh 1.5 m

dari transducer, sehingga tidak terpengaruh oleh fluktuasi pada zona Fresnel (Near Field)

Grafik amplitudo, amplitudo relatif, dan Echo Strength pada ikan mas (Cyprinus

carpio), ikan lele (Clarias Sp) dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10

ekor) diberikan pada Gambar 19, 20 dan 21

Gambar 19. Grafik Amplitudo dalam satuan ping (a) dan satuan detik (b), Amplitudo Relatif (c) dan Echo Strength (d) Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Nilai amplitudo ikan mas (a,b) berkisar antara 25-32. Pada nilai 50 menunjukan

adanya aktifitas noise yang disebabkan oleh gerakan air pada water tank yang terjadi pada

detik ke 1200, 4500 dan 5500. Nilai amplitude relatif berada pada selang 0.09 sampai 0.12

31  

sedangkan untuk nilai Echo Strength (d) bekisar antara -21 dB sampai -14 dB. Dugaan target

pada grafik menunjukan pola yang berbeda pada umunya yaitu berupa adanya gundukan,

dalam hal ini terjadi pada detik ke 12500 atau ping ke 35000 dengan nilai Echo Strength -18

dB ( Lampiran 1). Nilai amplitudo pada ikan lele (Gambar 19 a,b) berkisar antara 27-32.5.

Nilai amplitudo relatifnya (c) berkisar antara 0.1055-0.1255,sedangkan untuk nilai Echo

Strength berkisar antara -19.5 dB sampai -17.8 dB. Dugaan target terdeteksi pada detik 7000

dan 12000 dengan nilai kisaran Echo Strength dari -18.5 dB sampai -18 dB serta -18.5 dB

sampai -18.2 dB ( Lampiran 2).

Gambar 20. Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo Strength Pada Ikan Lele (Clarias Sp)

Nilai amplitudo pada ikan Nila berkisar antara 23-28.5 (Gambar 20 b), sedangkan

nilai amplitudo relatifnya (c) berkisar 0.09-0.113. Nilai Echo Strength dari ikan Nila tersebut

adalah antara -21 dB sampai -19 dB (Gambar d). Pola gundukan pada detik 8000 sampai

10000 detik dengan kisaran nilai Echo Strength -19.75 dB sampai -19 dB. ( Lampiran 3)

32  

Gambar 21. Grafik Amplitudo, Amplitudo Relatif, dan Echo Strength Pada Ikan Nila

Sedangkan untuk grafik amplitudo, dan Echo Strength pada ikan mas (Cyprinus

carpio), ikan lele (Clarias sp) dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) tunggal diberikan

pada Gambar 22 sampai Gambar 31. Pada ikan mas (Gambar 22) posisi semula (0o)

amplitudo berkisar antara 31-34 (a), posisi 25o amplitudo berkisar antara 29.5-31.5 (d), posisi

-25o berkisar antara 29-31.5 (b), posisi 40o berkisar antara 29-31 (e) dan pada posisi -40o

berkisar antara 30-32.5 (c) ( Lampiran 4)

Gambar 22. Grafik Amplitudo Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal dengan sudut orientasi 0o

(a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

33  

Begitu halnya untuk Echo Strength ( Gambar 23) pada posisi semula (0o)

berkisar antara -18.2 dB sampai -17.5 dB (a), posisi 25o berkisar antara -18.5 dB sampai

-18 dB (d), posisi -25o berkisar antara -18.5 dB sampai -18 dB (b), posisi 40o berkisar

antara -18.7 dB sampai -18.2 dB (e) dan pada posisi -40o berkisar antara -18.5 dB

sampai -18 dB (c)

Setiap perbedaan posisi ikan terhadap posisi transducer akan mempengaruhi

nilai voltase amplitudo, dilihat dari gambar maka pada posisi 0o mempunya nilai Echo

Strength yang terbesar. Dan juga menjelaskan bahwa posisi swimbladder berada pada

badan ikan, bukan di kepala maupun di ekor ikan. ( Lampiran 5)

Gambar 23. Grafik Echo Strength Ikan Mas (Cyprinus carpio) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 55o(e) dari ikan kearah vertikal.

. Pada ikan nila hitam, gambar yang ditampilkan di bawah ini merupakan nilai

amplitudo untuk ikan nila 1 (FL= 22 cm), ikan nila 2 (FL= 20 cm) dan ikan nila 3 ( FL= 24.7

cm).

34  

Gambar 24. Grafik amplitudo ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

Pada ikan nila 1 ( Gambar 24) posisi semula (0o) amplitudo berkisar antara 23.5-25.6

(a), posisi 25o amplitudo berkisar antara 23-24.2 (d), posisi -25o berkisar antara 23-26 (b),

posisi 40o berkisar antara 25-26 (e) dan pada posisi -40o berkisar antara 22-25 (c) ( Lampiran

6)

Gambar 25. Grafik amplitudo ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

35  

Pada ikan nila 2 ( Gambar 25) posisi horizontal (0o) amplitudo berkisar antara 27-28

(a), posisi 25o amplitudo berkisar antara 25-26 (d), posisi -25o berkisar antara 25-26 (b),

posisi 40o berkisar antara 24-28 (e) dan pada posisi -40o berkisar antara 25-37.5 (c)

Pada ikan nila 3 ( Gambar 26) posisi semula (0o) amplitudo berkisar antara 25-27 (a),

posisi 25o amplitudo berkisar antara 25-26 (d), posisi -25o berkisar antara 23-24 (b), posisi

40o berkisar antara 25-26 (e) dan pada posisi -40o berkisar antara 24-25 (c).

Gambar 26. Grafik amplitudo ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o

(a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

Sedangkan untuk gambar 27 sampai 29 yang di tampilkan di bawah ini merupakan

nilai Echo Strength untuk ikan nila 1 (FL= 22 cm), ikan nila 2 (FL= 20 cm) dan ikan nila 3 (

FL= 24.7 cm).

Pada Gambar 27 Echo Strength pada posisi semula (0o) berkisar antara -21.8 dB

sampai -20 dB (a), posisi 25o berkisar antara -21.8 dB sampai -21.5 dB (d), posisi -25o

berkisar antara -21.5 dB sampai -20 dB (b), posisi 40o berkisar antara -21 dB sampai -17 dB

(e) dan pada posisi -40o berkisar antara -21.7 dB sampai -21.2 dB (c) ( Lampiran 7)

36  

Gambar 27. Grafik Echo Strength ikan nila 1 (FL= 22 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

Echo Strength ( Gambar 28) pada posisi semula (0o) berkisar antara -19.8 dB sampai

-19.1 dB (a), posisi 25o berkisar antara -20.1 dB sampai -19.8 dB (d), posisi -25o berkisar

antara -20.2 dB sampai -19.9 dB (b), posisi 40o berkisar antara -20.9 dB sampai -19.8 dB (e)

dan pada posisi -40o berkisar antara -20.4 dB sampai -16.5 dB (c)

Gambar 28. Grafik Echo Strength ikan nila 2 (FL= 20 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

37  

Echo Strength ( Gambar 29) pada posisi semula (0o) berkisar antara -20.9 dB sampai

-19.8 dB (a), posisi 25o berkisar antara -20.1 dB sampai -19.8 dB (d), posisi -25o berkisar

antara -20.9 dB sampai -20.1 dB (b), posisi 40o berkisar antara -20.2 dB sampai -19.8 dB (e)

dan pada posisi -40o berkisar antara -20.8 dB sampai -20.2 dB (c)

Gambar 29. Grafik Echo Strength ikan nila 3 (FL= 24.7 cm) Tunggal dengan sudut orieantasi 0o (a), -25o (b), -40o (c), 25o (d), 40o(e) dari ikan kearah vertikal.

Untuk Gambar 30 dan 31 merupakan hasil pengukuran nilai akustik berupa

amplitudo dan Echo Strength pada ikan lele (Clarias sp)

Gambar 30. Grafik Amplitudo Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan sudut orientasi 0o (a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan kearah vertikal.

38  

Ikan Lele pada posisi semula (0o) amplitudo berkisar antara 26-28 (a), posisi

15o amplitudo berkisar antara 26-27.5 (b), posisi -15o berkisar antara 26-27 (c), posisi

25o berkisar antara 26-28 (d) dan pada posisi -25o berkisar antara 26-27 (e).

(Lampiran 8)

Gambar 31. Grafik Echo Strength Ikan Lele (Clarias sp) Tunggal dengan sudut orientasi 0o

(a), -15o (b), -25o (c), 15o (d), 25o(e) dari ikan kearah vertikal.

Echo Strength pada posisi semula (0o) berkisar antara -19.7 dB sampai -19.2

dB (a), posisi 15o berkisar antara -19.8 dB sampai -19.5 dB (d), posisi -15o berkisar

antara -20 dB sampai -19.5 dB (b), posisi 25o berkisar antara -20 dB sampai -19.5 dB

(e) dan pada posisi -25o berkisar antara -19.7 dB sampai -19.3 dB (c) (Lampiran 9)

Rata-rata nilai Echo Strength pada tiap perlakuan sudut ikan seragam yaitu

pada rentang -20 dB-19.5 dB lebih kecil dari ikan mas dan nila.

4.1.1 Sebaran Target Strength pada Ikan Mas (Cyprinus carpio), Ikan Lele (Clarias Sp)

dan Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10 ekor)

Berikut ini merupakan grafik diagram batang dari sebaran nilai Target

Strength pada ikan mas, nila dan lele yang disajikan pada Gambar 32, 33 dan 34.

Sebaran nilai dari TS ikan mas berkisar antara -39.1 dB sampai dengan -32.2

dB, dengan jumlah frekuensi yang paling dominan pada selang -34.6 dB sampai dengan

-34

frek

G

32.2

den

den

Gam

Frekue

nsi

k

4.2 dB adalah

kuensi seban

Gambar 32.

Sebar

2 dB, denga

ngan -33.4 dB

ngan frekuen

mbar 33. Seb

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

‐39.1‐38.7

Seba

010002000300040005000600070008000

‐3‐

Frekue

nsi

Seb

h 5632 buah

nyak 7135 bu

Sebaran nila

an nilai dari

an jumlah fre

B adalah 736

nsi sebanyak

baran nilai Ta

‐38.6‐38.2

‐38.1‐37.7

‐37‐37

ran Frek

34.1‐34

‐33.9‐33.8

baran Fre

dan pada se

uah ( Lampi

ai Target Str

TS ikan nila

ekuensi yang

66 buah dan

k 6013 buah.

Target Streng

7.67.2

‐37.1‐36.7

‐36.6‐36.2

‐‐

Targe

kuensi Ta

‐33.7‐33.6

‐33.5‐33.4

Ta

ekuensi 

elang -34.1 d

ran 10)

rength pada I

a hitam berk

g paling dom

n pada selang

( Lampiran

gth pada Ikan

‐36.1‐35.7

‐35.6‐35.2

‐35‐34

et Strength (dB

arget Str

‐33.3‐33.2

‐33.1‐33

arget Strength 

Target SHitam

dB sampai de

Ikan Mas ke

kisar antara -

minan pada se

g -33.5 dB sa

10)

n Nila Hitam

5.14.7

‐34.6‐34.2

‐34.1‐33.7

‐‐

B)

rength Ik

1 ‐32.9‐32.8

‐32‐32

(dB)

Strength

engan -33.7

elompok (10

-34.1 dB sam

elang -33.7 d

ampai denga

m kelompok (

‐33.6‐33.2

‐33.1‐32.7

‐32‐32

kan Mas

2.72.6

‐32.5‐32.4

‐3‐3

h Ikan Ni

3

dB dengan

ekor)

mpai dengan

dB sampai

an -33.4 dB

(10 ekor)

2.62.2

s

Ts

32.332.2

ila 

Ts

39

-

33.

118

seb

( La

G

4.1.2 Ni

ika

be

sud

sud

peru

baw

k

Sebar

7 dB, denga

80 buah, -34

banyak 4407

ampiran 10)

Gambar 34.

ilai Target S

an Nila Hita

erbeda

Nilai

dut posisi hor

dut positif ini

ubahan sudu

wah, hasil da

0500100015002000250030003500400045005000

Frekue

nsi

Seb

an nilai dari

an jumlah fre

4.6 dB seban

buah, -34.3

Sebaran nila

Strength pad

am (Oreoch

Target Stren

rizontal ikan

i berupa peru

ut negatif me

ari perlakuan

baran Fre

TS ikan nila

ekuensi yang

nyak 1342 bu

3 sebanyak 3

ai Target Str

da ikan mas

hromis niloti

ngth pada ika

n dari 0o ke 4

ubahan posi

erupakan per

n tersebut dib

Ta

ekuensi 

a hitam berk

g paling dom

uah, -34.5 dB

3428 buah da

rength pada I

s (Cyprinus

icus) tungga

an mas tungg

40o (positif)

si kepala ika

rubahan pos

berikan pada

arget Strength 

Target S

kisar antara -

minan pada n

B sebanyak 2

an -34.2 dB

Ikan Lele ke

carpio), ika

al dengan su

gal dengan p

serta 0o ke 4

an sampai m

isi kepala ik

a Gambar 32

(dB)

Strength

-35.2 dB sam

nilai -34.7 dB

2026 buah, -

sebanyak 97

elompok (10

an lele (Clar

udut orienta

perlakuan pe

40o (negatif)

menghadap ke

kan sampai m

2 sampai 34

h Ikan Le

4

mpai dengan

B sebanyak

-34.4 dB

75 buah

ekor)

rias Sp) dan

asi yang

erubahan

. Perubahan

e atas dan

menghadap k

ele

Ts

40

-

ke

41  

Gambar 35. Grafik nilai Target Strength pada Ikan Mas tunggal dengan sudut orientasi ysng berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap arah datang sumber akustik

.

Nilai Target Strength pada posisi vertikal ikan (Gambar 35), yaitu pada sudut -

40o dimana posisi kepala ikan menghadap bawah sebesar -34,83 dB dan pada sudut 40o

dimana posisi kepala ikan menghadap ke atas sebesar -34.53 dB, sedangkan pada posisi

horizontal (0o) memiliki nilai TS sebesar -35.21 dB. Nilai TS maksimum dan minimum

dicapai pada perubahan sudut -25o dan 0o masing-masing sebesar -34.5 dB dan -35.21

dB. ( Lampiran 11)

‐35,4

‐35,2

‐35

‐34,8

‐34,6

‐34,4

‐34,2

‐34

‐40 ‐35 ‐30 ‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 0 5 10 15 20 25 30 35 40

Target Stren

gth (dB)

Sudut Orientasi Ikan (◦)

Mas

Head Down Head UpHead Down Head UpHead Down Head UpHead Down Head Up

42  

Gambar 36. Grafik nilai Target Strength pada Ikan Lele tunggal dengan sudut orientasi yang berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap arah datang sumber akustik

Nilai Target Strength pada ikan lele tunggal (Gambar 36) dengan perlakuan

perubahan sudut posisi horizontal ikan dari 0o ke 25o (positif) serta 0o ke 25o (negatif).

Nilai TS pada posisi vertikal ikan, yaitu pada sudut -25o dimana posisi kepala ikan

menghadap bawah sebesar -33,45 dB dan pada sudut 25o dimana posisi kepala ikan

menghadap ke atas sebesar -33.42 dB, sedangkan pada posisi horizontal (0o) memiliki

nilai TS sebesar -33.62 dB. Nilai TS maksimum dan minimum dicapai pada perubahan

sudut -15o dan 5o masing-masing sebesar -33,4 dB dan -33.89 dB. ( Lampiran 11)

‐34

‐33,9

‐33,8

‐33,7

‐33,6

‐33,5

‐33,4

‐33,3

‐33,2

‐33,1

‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 0 5 10 15 20 25

Target Stren

gth (dB)

Sudut Orientasi Ikan (◦)

Lele

Head Down

Head Up

43  

Gambar 37. Grafik nilai Target Strength pada Ikan Nila tunggal dengan sudut orientasi dan ukuran yang berbeda-beda dari posisi horizontal ikan terhadap arah

datang sumber akustik

Nilai Target Strength pada ikan nila tunggal ( Gambar 37 ) dengan perlakuan

perubahan sudut posisi horizontal ikan dari 0o ke 40o (positif) serta 0o ke 40o (negatif) serta

dengan ukurannya Nila 1 (FL=22 cm), Nila 2 (FL=20 cm) dan Nila 3 (FL=24.7 cm). Pada

posisi vertikal dengan kepala menghadap bawah (-40o) nilai Target Strength masing-masing

pada ikan nila 1, nila 2 dan nila 3 berturut-turut adalah -32.22 dB, -33.45 dB, dan -32.51 dB.

Sedangkan dengan posisi kepala menghadap atas (40o) adalah -32.91 dB, 32.5 dB, dan -33

dB. Pada posisi horizontal (0o) nilai Target Strength ikan nila 1, nila 2 dan nila 3 berturut-

turut adalah -32.7 dB, -33.8 dB dan -33.2 dB.

Nilai Target Strength terbesar pada ikan nilai 1 (FL= 22 cm) adalah -32.2 dB pada

posisi -40o, sedangkan yang terkecil adalah -32.9 dB pada sudut 20o. Pada ikan nila 2 (FL=

20 cm) nilai Target Strength terbesar adalah -32.5 dB pada sudut 40o dan yang terkecil adalah

-33.8 dB pada posisi 0o. Pada ikan nila 3 (FL=24.7 cm) nilai Target Strength terbesar adalah -

‐34

‐33,5

‐33

‐32,5

‐32

‐31,5

‐31

‐40 ‐35 ‐30 ‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 0 5 10 15 20 25 30 35 40

Target Stren

gth (dB)

Tilt Angle 

Nila 1

Nila 2

Nila 3

Head Down

Head UP

44  

32.4 dB pada posisi -25o dan nilai Target Strength terkecil adalah -33.4 dB pada posisi 5o.

( Lampiran 11)

4.1.3 Hubungan antara Target Strength dengan Fork Length (FL) pada ikan Nila Hitam

(Oreochromis nilaticus)

Tabel. 4 Hasil pengukuran Target Strength (<TS>) terhadap nilai Target Strength setiap sudut (TS(θ)) pada Ikan Nila Hitam.

Nila FL

(cm) f(θ) <σ> <TS> 1 22 0.90495 0.0006 -43.2072 20 0.90495 0.00046 -44.36 3 24.7 0.90495 0.00055 -43.5744 20 0.90495 0.00042 -44.7715 21.5 0.90495 0.00051 -43.8876 22.2 0.90495 0.00055 -43.6037 22 0.90495 0.00052 -43.8778 22 0.90495 0.00053 -43.7169 22.1 0.90495 0.00055 -43.57810 22.1 0.90495 0.00057 -43.461

Pada Tabel 4 diatas disajikan keragaman nilai Target Strength <TS> pada setiap ikan

nila hitam dengan ukuran tubuh (Fork Length) yang berbeda-beda. <TS> dihitung dari nilai

TS (θ) dari sudut -40o sampai 40o dengan menggunakan metode Probability Density Function

(PDF) dimana merupakan fungsi kepadatan peluang dari ikan nila hitam tersebut. f(θ)

merupakan nilai PDF dari sudut θ, sedangkan (θ-Ō) <=S merupakan syarat dari PDF, dimana

nilai sudut dikurangi rata-ratanya harus lebih kecil sama dengan nilai simpangan baku dari

sudut tersebut, bila syarat ini tidak dipenuhi maka nilai f(θ) = 0. Karena tiap ikan mempunya

perlakuan sudut yang sama maka nilai peluang muncul dari σ dengan batas -40o sampai 40o

adalah sama yaitu f(θ)=0.90495

Pada Tabel 5 merupakan hasil perhitungan nilai <TS> dan log FL yang dihubungkan

dengan fork length dari ikan nila hitam, dengan nilai m dan A adalah konstan

45  

Tabel 5. Hubungan normalized Target Strength <TS> dengan Fork Length pada persamaan log

<TS> (dB) FL (cm) log FL

-43.2069 22 1.342423

-44.3601 20 1.30103

-43.5741 24.7 1.392697

-44.7709 20 1.30103

-43.8867 21.5 1.332438

-43.6031 22.2 1.346353

-43.8773 22 1.342423

-43.7156 22 1.342423

-43.5778 22.1 1.344392

-43.4608 22.1 1.344392

Dari data pada Tabel 5 diatas maka nilai m dan A pada persamaan

log dapat diketahui dengan menggunakan model liner sederhana

dimana log FL dapat kita misalkan X dan <TS> kita misalkan Y, sehingga persamaannya

menjadi Y= mX + A . dengan menggunakan selang kepercayaan 95 % maka didapat nilai

m = 12.98602711 dan nilai A = -61.19109517 dengan nilai R2 =0.808 ( Lampiran 18). Nilai m

pada umumnya bernilai 18 sampai dengan 30 dan paling sering berada pada nilai 20

(Maclennan and Simmonds, 2005) oleh karena itu perlu dilakukan proses normalisasi,

sehingga nilai m = 20 maka nilai A menjadi -70.05536

46  

 

Gambar 38. Grafik hubungan Target Strength dengan Fork Length pada Ikan Nila Hitam

Dari grafik pada gambar 38 disajikan dugaan dengan model

20 log 70.06. bila nilai log FL bertambah 1 satuan maka nilai <TS> akan

membesar sebesar 20 dB dari semula, untuk R2 = 0.808 menjelaskan bahwa nilai log FL

menjelaskan 80.8 % dari nilai <TS>.

4.1.4 Grafik Polar pada ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias Sp) dan ikan Nila

Hitam (Oreochromis nilaticus) tunggal

Grafik polar pada Gambar 39 merupakan grafik polar dengan sudut batas -90o sampai

sudut 90o. Grafik ini menunjukan bahwa pola nilai TS pada sudut-sudut yang berbeda dari

sudut -40o sampai sudut 40o.

Gambar 39. Grafik Polar Target Strength dari Ikan Mas Tunggal

y = 20log(FL) ‐ 70.06R² = 0.808

‐45‐44,8‐44,6‐44,4‐44,2‐44

‐43,8‐43,6‐43,4‐43,2‐43

0 5 10 15 20 25 30

Target Stren

gth (dB)

Fork Length (cm)

<TS>

47  

Grafik polar pada Gambar 40 merupakan grafik polar dengan sudut batas -90o sampai

sudut 90o. Grafik ini menunjukan bahwa pola nilai TS pada sudut-sudut yang berbeda dari

sudut -40o sampai sudut 40o dengan ukuran masing-masing ikan nila.

Gambar 40. Grafik Polar Target Strength dari Ikan Nila dengan ukuran Nila 1 (FL=22 cm), Nila 2 (FL=20 cm) dan Nila 3 (FL=24.7 cm)

Grafik polar pada Gambar 41 merupakan grafik polar dengan sudut batas -90o sampai

sudut 90o. Grafik ini menunjukan bahwa pola nilai TS pada sudut-sudut yang berbeda dari

sudut -25o sampai sudut 25o. syntak matlab grafik polar dapat dilihat pada Lampiran 18

Gambar 41. Grafik Polar Target Strength dari Ikan Lele tunggal

48  

4.1.5 Continous Wavelet Transfrom

4.1.5.1 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Mas (Cyprinus carpio) kelompok

Pada Gambar 42 merupakan nilai koefisien C dari Continous Wavelet Transfrom dari

sinyal Echo Strength ikan mas kelompok yang diambil selama 4 jam. Scale yang digunakan

dimulai dari scale 1 sampai 50. Nilai koefisien C ini berada pada rentang nilai 0 sampai

dengan 27. Warna hitam menunjukan nilai koefisien C terendah dan warna putih menunjukan

nilai koefisien C tertinggi.

Gambar 42. Grafik Continous Wavelet Transvom Ikan Mas kelompok dengan scale 1:1:50

Gambar 43. Grafik Koefisien Absolut C Ikan Mas kelompok pada Scale 1, 10, 20 ,30 ,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000

49  

Grafik di atas merupakan grafik dari nilai koefisien C yang diambil pada detik ke

10000 sampai 12000 dengan Scale 1, 10, 20 , 30, 40 dan 50. Scale 1 merupakan ukuran

semula dari wavelet morlet ,ditandai dengan garis lurus berwarna merah dengan rentang nilai

koefisien C-nya adalah 1.1x10-5-0.362229, grafik scale 10 merupakan sepuluh kali ukuran

dari wavelet morlet semula ditandai dengan garis berwarna biru dengan rentang nilai

6.3x10-5-1.729470. Grafik scale 20 merupakan dua puluh kali dari ukuran wavelet morlet

semula ditandai dengan garis hijau dengan rentang nilai 4.1x10-5-1.529031, Grafik scale 30

merupakan tiga puluh kali dari ukuran wavelet morlet semula ditandai dengan garis merah

putus-putus dengan rentang nilai 7.7x10-5-2.133687. Grafik scale 40 merupakan empat puluh

kali dari ukuran wavelet morlet semula ditandai dengan garis hijau putus-putus dengan

rentang nilai 3.17x10-4-2.258144. Grafik scale 50 merupakan lima puluh kali dari ukuran

wavelet morlet semula ditandai dengan garis biru putus-putus dengan rentang nilai

3.66x10-4-2.067497 ( Lampiran 15)

Dugaan target pada grafik ini mulai terlihat pada scale 10 sampai 50. Pada scale 10

target terdeteksi mulai detik ke 11400 sampai 12000, sedangkan pada scale 20 sampai 50

dugaan target sama-sama terdeteksi pada detik 11000 sampai 11200 dan 11400 sampai

12000.

4.1.5.2 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Nila Hitam (Oreochromis nilaticus)

kelompok

Pada Gambar 44 merupakan nilai koefisien C dari Continous Wavelet Transfrom dari

sinyal Echo Strength pada ikan nila hitam yang diambil selama 4 jam. Scale yang digunakan

dimulai dari scale 1 sampai 50. Nilai koefisien C ini berada pada rentang nilai 0 sampai

dengan 27.

50  

Gambar 44. Grafik Continous Wavelet Transvom Ikan Nila Hitam kelompok

dengan scale 1:1:50

Gambar 45. Grafik Koefisien Absolut C Ikan Nila Hitam kelompok pada Scale 1, 10, 20 ,30

,40 dan 50 pada detik ke 10000 sampai 12000

Grafik diatas merupakan grafik dari nilai koefisien C pada Scale 1, 10, 20 , 30, 40 dan

50. Scale 1 ditandai dengan garis lurus berwarna merah dengan rentang nilai koefisien C-nya

adalah 3x10-6-0.097605, grafik scale 10 ditandai dengan garis berwarna biru dengan rentang

nilai 71x10-6-0.499468. Grafik scale 20 ditandai dengan garis hijau dengan rentang nilai

1.68x10-4-1.715957, Grafik scale 30 ditandai dengan garis merah putus-putus dengan rentang

nilai 2.59x10-4-1.901211. Grafik scale 40 ditandai dengan garis hijau putus-putus dengan

51  

rentang nilai 1.83x10-4-2.137974. Grafik scale 50 ditandai dengan garis biru putus-putus

dengan rentang nilai 3.4x10-4-2.191676

Pada scale 10 dugaan target terlihat pada detik 10000 sampai detik 10200, sedangkan

untuk scale 20 sampai 50 dugaan target terlihat pada detik ke 11200 sampai detik 11400

4.1.5.3 Grafik CWT dan Garfik koefisien C Ikan Lele (Clarias sp) kelompok

Pada Gambar 43 merupakan nilai koefisien C dari Continous Wavelet Transfrom

menggunakan sinyal Echo Strength ikan lele. Scale yang digunakan dimulai dari scale 1

sampai 50. Nilai koefisien C ini berada pada rentang nilai 0 sampai dengan 27. Dugaan target

mulai terlihat pada scale 10 sampai 50, dengan melihat pola gambar yang mulai menunjukan

garis tebal

Gambar 46. Grafik Continous Wavelet Transvom Ikan Lele kelompok dengan scale 1:1:50

52  

Gambar 47. Grafik Koefisien Absolut C Ikan Lele kelompok pada Scale 1, 10, 20 ,30 ,40 dan

50 pada detik ke 10000 sampai 12000

Grafik di atas merupakan grafik dari nilai koefisien C pada Scale 1, 10, 20 , 30, 40

dan 50. Scale 1 ditandai dengan garis lurus berwarna merah dengan rentang nilai koefisien C-

nya adalah 1.2x10-5-0.089312, grafik scale 10 ditandai dengan garis berwarna biru dengan

rentang nilai 0.3x10-5-0.365830. Grafik scale 20 ditandai dengan garis hijau dengan rentang

nilai 0.6x10-5-0.319788, Grafik scale 30 ditandai dengan garis merah putus-putus dengan

rentang nilai 3.5x10-5-0270219. Grafik scale 40 ditandai dengan garis hijau putus-putus

dengan rentang nilai 6.3x10-5-0.350740. Grafik scale 50 ditandai dengan garis biru putus-

putus dengan rentang nilai 7.0x10-5-0.380933.

Dugaan target terlihat pada scale 10 sampai 50 pada detik 10000 sampai dengan

12000, namun nilai koefiesien C-nya lebih kecil dari pada ikan Mas dan ikan Nila Hitam.

53  

4.2 Pembahasan

4.2.1 Karakteristik Ikan Kelompok

Menurut Arnaya (1991) perbedaan nilai amplitudo pada kedua ikan ini

disebabkan karena ada tidaknya gelembung renang pada ikan (swimbladder), tingkah

laku ikan dan ukuran dari ikan itu sendiri. Pada ikan mas (Cyprinus carpio) dan ikan

nila hitam (Oreochromis niloticus) memiliki gelembung renang, ukuran ikan besar dan

tingkah lakunya aktif. Sedangkan ikan lele (Clarias sp) tidak memiliki gelembung

renang, ukuran ramping dan tingkah lakunya pasif pada siang hari namun aktif pada

malam hari. Karena pengambilan data ini dilakukan pada siang hari, ikan lele tersebut

cenderung pasif di dasar fish cage

4.2.2 Karakteristik Ikan Tunggal

Teknik deteksi ikan dengan manual menggunakan busur sudut. Pada ikan mas

dan ikan nila sudut yang ditampilkan hasilnya adalah sudut 0o, 25o, -25o, 40o, -40o

Sedangkan pada ikan Lele sudut yang ditampilkan adalah 0o, 15o, -15o, 25o, -25o pada

posisi 40o, -40o, kondisi ikan mas dan ikan nila sudah lurus sehingga tidak diperlukan

lagi dalam penambahan perubahan sudutnya sedangkan untuk ikan lele pada posisi 25o

dan -25o

Perbedaan nilai amplitudo ini disebabkan karena pantulan suara yang

mengenai target ikan pada posisi yang berbeda akan menghasilkan nilai target yang

berbeda juga. Menurut Simmonds and McLennan (2005), Target Strength dari suatu

objek sangat dipengaruhi dari posisi sudut ikan. Pada perubahan sudut positip, ikan

beroreantasi ke arah atas dimana ketika posisi ikan tegak lurus kepala ikan berada

diatas. Sedangkan pada perubahan sudut negatip, ikan berorientasi kearah bawah

dimana ketika tegak lurus posisi kepala ikan berada di bawah.

Ketika suara dari transducer ini mengenai target pada posisi yang berbeda

maka energi pantulan yang dihasilkan dari target bernilai kecil ketika pada posisi sudut

dimana pantulan energi saling melemahkan (superposisi destruktif) dan bernilai besar

ketika pantulan energy saling menguatkan (superposisi konstruktif)

54  

4.2.3 Continous Wavelet Transfrom

Mother wavelet yang digunakan pada penelitian ini adalah Morlet karena

paling sesuai dengan metode CWT dan juga menurut Vetterli and Kovacevic (1995),

wavelet morlet merupakan wavelet yang cocok dengan pengolahan sinyal pada metode

CWT karena bisa terkoreksi walaupun dengan jarak yang kecil.

Scale yang digunakan pada penelitian ini adalah 1:1:50, artinya setiap wavelet

morlet memulai scale 1 sampai 50 dengan perubahan 1. Nilai koefisien C dari data

tersebut menunjukan seberapa dekat atau similar antara data ikan dengan wavelet

tersebut, semakin tinggi nilai C maka semakin mirip. (Mathworks, 2002) Sedangkan

menurut Percival and Warden (2000), arti fisis nilai Koefisien C merupakan indikasi

adanya proses refleksi seismik yang terjadi. Semakin tinggi nilai Koefisien C maka

indikasi adanya refleksi dari target semakin besar. Nilai koefisien C ini lah yang

dijadikan adanya fenomena atau keanehan dari data bisa juga di indikasikan adanya

target

Pada data ikan Mas (Gambar 42,43) dan ikan Nila Hitam (Gambar 44, 45),

grafik CWT menunjukan adanya banyak dugaan target yang terihat pada tiap detik

dengan nilai koefisen C yang cukup besar. Hal ini dikarenakan karena ikan tersebut

memiliki gelembung renang dan aktif bergerak tiap detiknya. Berbeda pada ikan lele

(Gambar 46,47), grafik CWT menunjukan hanya beberapa saja indikasi dugaan target

dari lele pada detik-detik tertentu dengan nilai koefisien C-nya yang hamper seragam

tiap detik. Hal ini karena ikan lele tidak memiliki gelembung renang dan juga bersifat

pasif pada siang hari (dimana waktu melakukan pengambilan data)

Perbedaan hasil CWT pada ketiga ikan tersebut terletak pada nilai refleksi

seismik yang diterima, warna gelap menunjukan rendahnya pantulan seismik sedangkan

warna terang menunjukan tingginya nilai pantulan tersebut, semakin tinggi pantulannya

maka nilai Koefisien C dari wavelet morlet semakin tinggi (Percivial and Warden,

2000)

55  

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Nilai-nilai data hidroaksutik yaitu voltase amplitudo, amplitudo relatif, echo strength,

back scattering section, dan target strength dari ikan mas (Cyprinus carpio), ikan lele (Clarias

sp) dan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) secara berkelompok dan tunggal memiliki nilai

yang beragam diantaranya ikan mas mempunyai rentang amplitudo 25-32 volt, echo strength

sebesar -21 dB sampai -14 dB, ikan lele mempunyai rentang nilai amplitudo 27-32.5 volt, echo

strength sebesar -19.5 dB sampai -17.8 dB dan ikan nila hitam mempunyai rentang nlai

amplitudo 23-28.5 volt, echo strength sebesar -19.75 dB sampai -19 dB.

Dengan frekuensi dan panjang gelombang yang sama pada alat deteksi ikan maka

pengaruh dari keragaman ini tidak lain karena adanya perbedaan ada tidaknya swimbaldder,

densitas ikan, orientasi sudut deteksi pada ikan, karakter zat pada ikan dan tingkah laku dari ikan

tersebut. Pada penelitian ini hanya ikan lele (Clarias sp) yang tidak memiliki swimbalddder

sehingga menyebabkan nila echo strength nya mayoritas lebih kecil dari ikan lainnya.

Pada Ikan nila hitam (Oreochromis niloticus) dengan jumlah 10 ekor dan mempunyai

masing-masing ukuran tubuh (Fork Length) yang berbeda, mempunyai dugaan nilai Target

Strength : 20 log 70.06 dengan nilai R2=0.808, semakin panjang tubuh ikan

maka semakin besar nilai target strength nya

Metode Continous Wavelet Transfrom yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis ikan

berdasarkan nilai koefisen absolute C, pada ikan mas rentang nilai Koefisien C terbesar pada

semua scale adalah 1.1x10-5 sampai 2.258144. Pada ikan nila sebesar 0.3x10-5sampai 2.191676

dan pada ikan lele sebesar 0.3x10-5 sampai 0.380933

56  

5.2 Saran

(1) Untuk pengambilan data pada ikan kelompok, sebaiknya sebelum ikan dimasukan

kedalam cage berbentuk tabung, dilakukan dulu pengukuran nilai Echo Strength dari

cage-nya sebagai acuan. Setelah itu ikan dimasukan kedalam cage satu persatu dengan

sebelum penambahan ikan di ukur terlebih dahulu nilai Echo Strength-nya

(2) Untuk pengambilan data pada ikan tunggal, sebaiknya perlakuan pada tilting mechanism-

nya adalah dari -45o sampai 45o dengan perubahan 1o karena directivity pattern dari

Target Strength ikan sangat sensitif

58  

DAFTAR PUSTAKA

Arnaya, I. N. 1991. Akustik Kelautan. Proyek peningkatan Perguruan Tinggi. IPB. Bogor

Blaxter JHS. 1969. Development of Eggs and Larvae. Academic Press. New York.

Burczynski, J dan Johnson. 1986. Introduction to The Use of Sonar System for Estimating Fish Biomass. FAO. Fisheries Technical Paper No.199 Revision 1. Roma.

Chen TP. 1976. Aquaculture Practise in Taiwan. Page Bros. Norwich

Dawson, J.j dan Karlp, W.A.1990. In Situ Measurement of Target Strength Variability of Individual Fish. Rapp.P.V.Reur.Cons Int. Expor.Mcr.189 p

Direktorat Jendral Perikanan. 1991. Buku Pedoman Pengenalan Sumberdaya Perikanan Laut. Jakarta : Departemen Pertanian

FAO. 1985. Finding Fish with Echosounders. Roma

Gonzales, R. C. and Woods. R. 1993. Digital Image Processing. USA: Addison-Wesley Publishing Company.

Gross, M. G. 1993. Oceanography: A View of Earth. 5th. Edition Prentice Hall, Inc. Simon and Schuster Company Englewood Cliffs. New Jersey.

Habibie, N. S. 2007. Deteksi Kelainan Jantung Berdasarkan Suara Jantung Menggunakan Paket Wavelet dan Jaringan Syaraf Tiruan LVQ (Learning Vector Quantization). Skripsi (tidak dipublikasikan). Jurusan Teknik Elektro. Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Bandung.

Huet M. 1972. Text Book of Fish Culture Cultivation. Fishing New Books Ltd, London.

Larson, B. F. 2001. Center of Nondestructive Evaluation. Iowa State University Ames. USA. http://www.ndt-ed.org/GeneralResources/Formula/UTFormula/near_field/near.htm [15 Oktober 2010]

Lurton, X. 2002. An Introduction to Underwater Acaoustic. Principles and Applications. Praxis Publishing Ltd. Chichester. Uk.

MacLennan, D.N and E. J. Simmonds. 2005. Fisheries Acoustic, 2nd edition. Blackwell Science. Oxford. UK

Manik, H. M. 2006. Study on Acoustic Quantification of Sea Bottom using Quantitative Echo Sounder. Ph.D Dissertataion. Graduate School of Marine Science and Technology Tokyo University of Marine Science and Technology , Tokyo Japan. 186 p

Manik, H. M. 2009. Kalibrasi Alat PcFF80 PC. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Institut Pertanian Bogor

59  

Manik, H.M. 2010. Measuring Echo Strength of Fish using Undewater Acoustic Instrument. Procedings of The Third International Conference on Mathematics and Natural Science (ICMNS) 2010.

Margolang A. 2009. Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). http://www.bbat-sukabumi.tripod.com. [7 Agustus 2010].

Najiyati, S. 1992. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Taman. Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm 35-48.

Natsir, M., B. Sadhotomo dan Wudianto. 2005. Pendugaan Biomassa Ikan Pelagis Di Perairan Teluk Tomini Dengan Metode Akustik Beam Terbagi. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Vol 11: 101-107

Petit, D. dan P. Cotel. 1996. Weight Conversion Of The Ines Movies Acoustic Densites And The Threshold Effect On Biomass Evolution. Proceeding of Acoustic. Seminar Akustikan 2 27-29 Mei

Paercival, D. B. and Walden, A.T. 2000. Wavelet Methods for Time Series Analysis. Cambridge, UK: Cambridge University Press

Pasaribu, B.P. 1982. Masalah Tenaga Kerja Teknis Dalam Modernisasi Perikanan Indonesia. Prosiding Workshop Sosial Ekonomi Perikanan Indonesia 1983 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan. No.3 Hal 87-93

Pasaribu, B. P., I. N. Arnaya dan Ayodhyoa. 1985. Studi Refleksi Akustik dari Model ikan (II). Institut Pertanian Bogor. Fakultas Perikanan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan 1985.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 1 dan 2. Bina Cipta, Jakarta. Hlm 508.

Susanto, H. 2007. Budidaya Ikan Perkarangan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Suyanto, SR. 1992. Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya, Jakarta

Suyanto, SR. 1994. Budidaya Ikan Nila. Cetakan ke-1. Jakarta: Penebar Swadaya

The Math Works Inc. 2000. MATLAB Wavelet Toolbox User Guide.

Tim Lentera. 2002. Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras Cetakan Pertama. Tetty (penyunting). Agromedia pustaka. Jakarta. 5 hlm.

Vetterli, M and J. Kovacevic. 1995. Wavelets and Subband Coding. Englewood Cliffs. NJ : Prentice-Hall, 1995

Viveen WJAR, JJ Richer, PGWJ Van Oordit, JAL jansen, and EA Huisman. 1987. Petunjuk Praktis Budidaya Lele Afrika (Clarias Lazera).

http://id.wikipedia.org/wiki/Lele [Di akses pada tanggal 27 September 2010]

59  

Lampiran 1. Nilai akustik pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) kelompok (10 ekor)

Detik  Amplitudo  Amplitudo Relatif  Echo Strength (dB)  Target Strength (dB) 1  46.48076923  0.182277526  ‐14.78533747  ‐38.3090199 2  46.20512821  0.181196581  ‐14.83700002  ‐38.25735736 3  46.37820513  0.181875314  ‐14.80452487  ‐38.28983251 4  46.05769231  0.180618401  ‐14.86476013  ‐38.22959725 5  42.98076923  0.168552036  ‐15.46531993  ‐37.62903744 6  44.03205128  0.172674711  ‐15.25542525  ‐37.83893213 7  45.11538462  0.176923077  ‐15.04431033  ‐38.05004705 8  45.71794872  0.179286073  ‐14.92906889  ‐38.16528849 9  44.65384615  0.175113122  ‐15.13362617  ‐37.9607312 10  45.32051282  0.177727501  ‐15.0049073  ‐38.08945008 11  44.99358974  0.17644545  ‐15.06779073  ‐38.02656665 12  45.02564103  0.176571141  ‐15.06160552  ‐38.03275186 13  44.99358974  0.17644545  ‐15.06779073  ‐38.02656665 14  45.25641026  0.177476119  ‐15.01720155  ‐38.07715582 15  44.80128205  0.175691302  ‐15.10499477  ‐37.98936261 16  44.38461538  0.174057315  ‐15.18615439  ‐37.90820298 17  43.67307692  0.171266968  ‐15.3265278  ‐37.76782958 18  43.93589744  0.172297637  ‐15.27441357  ‐37.8199438 19  43.53846154  0.170739065  ‐15.35334203  ‐37.74101534 20  43.66025641  0.171216692  ‐15.32907797  ‐37.76527941 21  43.66025641  0.171216692  ‐15.32907797  ‐37.76527941 22  43.54487179  0.170764203  ‐15.35206328  ‐37.74229409 23  42.96794872  0.16850176  ‐15.46791119  ‐37.62644619 24  42.44230769  0.166440422  ‐15.57482382  ‐37.51953356 25  42.21794872  0.165560583  ‐15.62086105  ‐37.47349633 26  42.18589744  0.165434892  ‐15.62745776  ‐37.46689962 27  42.03846154  0.164856712  ‐15.65786733  ‐37.43649005 28  41.55769231  0.162971342  ‐15.75777514  ‐37.33658223 29  40.92948718  0.160507793  ‐15.89007754  ‐37.20427983 30  41.30769231  0.16199095  ‐15.81018494  ‐37.28417243 31  40.53846154  0.158974359  ‐15.97345835  ‐37.12089902 32  40.46794872  0.158697838  ‐15.98857979  ‐37.10577759 33  40.36538462  0.158295626  ‐16.01062171  ‐37.08373567 34  39.42307692  0.154600302  ‐16.21579326  ‐36.87856412 35  39.77564103  0.155982906  ‐16.13845986  ‐36.95589752 36  39.32051282  0.154198089  ‐16.23842014  ‐36.85593723 37  39.98076923  0.15678733  ‐16.09378069  ‐37.00057668 38  39.52564103  0.155002514  ‐16.19322517  ‐36.90113221 39  38.91666667  0.152614379  ‐16.32809092  ‐36.76626646 40  39.08974359  0.153293112  ‐16.28954718  ‐36.8048102 41  38.91666667  0.152614379  ‐16.32809092  ‐36.76626646 42  38.51923077  0.151055807  ‐16.4172515  ‐36.67710588 

60  

43  37.53205128  0.147184515  ‐16.64275759  ‐36.45159979 44  38.14102564  0.14957265  ‐16.50295626  ‐36.59140111 45  37.02564103  0.145198592  ‐16.76075188  ‐36.33360549 46  36.96153846  0.14494721  ‐16.77580281  ‐36.31855456 47  36.82051282  0.144394168  ‐16.80900695  ‐36.28535042 48  36.37179487  0.14263449  ‐16.91550895  ‐36.17884843 49  36.25641026  0.142182001  ‐16.94310756  ‐36.15124982 50  36.79487179  0.144293615  ‐16.81505773  ‐36.27929965 51  36.66025641  0.143765711  ‐16.84689364  ‐36.24746373 52  36.48717949  0.143086978  ‐16.88799775  ‐36.20635963 53  36.27564103  0.142257416  ‐16.9385017  ‐36.15585568 54  35.64102564  0.139768728  ‐17.09179974  ‐36.00255763 55  36.10897436  0.141603821  ‐16.97850055  ‐36.11585682 56  35.62820513  0.139718451  ‐17.09492473  ‐35.99943265 57  35.19871795  0.138034188  ‐17.2002667  ‐35.89409067 58  35.18589744  0.137983912  ‐17.20343096  ‐35.89092642 59  34.97435897  0.137154349  ‐17.25580834  ‐35.83854903 60  35.10897436  0.137682252  ‐17.22244076  ‐35.87191662 61  34.64102564  0.135847159  ‐17.33898877  ‐35.75536861 62  34.43589744  0.135042735  ‐17.3905755  ‐35.70378188 63  34.78205128  0.136400201  ‐17.30369979  ‐35.79065759 64  34.65384615  0.135897436  ‐17.33577475  ‐35.75858263 65  34.09615385  0.133710407  ‐17.47669577  ‐35.61766161 66  34.67307692  0.135972851  ‐17.33095595  ‐35.76340143 67  34.11538462  0.133785822  ‐17.47179817  ‐35.6225592 68  33.78205128  0.132478632  ‐17.55708327  ‐35.5372741 69  33.62179487  0.131850176  ‐17.59838573  ‐35.49597165 70  33.57051282  0.13164907  ‐17.6116441  ‐35.48271328 71  32.88461538  0.128959276  ‐17.79094827  ‐35.3034091 72  32.29487179  0.126646556  ‐17.94813231  ‐35.14622506 73  33.61538462  0.131825038  ‐17.60004192  ‐35.49431546 74  33.22435897  0.130291604  ‐17.7016714  ‐35.39268598 75  33.47435897  0.131271996  ‐17.63655823  ‐35.45779915 76  33.01282051  0.129462041  ‐17.75715099  ‐35.33720638 77  33.26282051  0.130442433  ‐17.69162216  ‐35.40273521 78  32.59615385  0.127828054  ‐17.86747643  ‐35.22688094 79  32.69230769  0.128205128  ‐17.84189205  ‐35.25246532 80  32.62820513  0.127953746  ‐17.85893993  ‐35.23541745 81  32.53205128  0.127576672  ‐17.88457464  ‐35.20978273 82  32.05769231  0.12571644  ‐18.01215848  ‐35.08219889 83  31.83974359  0.12486174  ‐18.07141238  ‐35.022945 84  31.78846154  0.124660633  ‐18.08541341  ‐35.00894397 85  31.60897436  0.123956762  ‐18.13459553  ‐34.95976185 86  31.65384615  0.12413273  ‐18.12227386  ‐34.97208351 87  32.33333333  0.126797386 ‐17.93779402 ‐35.15656336 

61  

Lampiran 2. Nilai akustik pada Ikan Lele (Clarias sp) kelompok (10 ekor)

Detik  Amplitudo  Amplitudo Relatif  Echo Strength (dB)  Target Strength (dB) 1  28.938511  0.113484358 ‐18.90127989 ‐34.19307749 2  29.042071  0.113890475 ‐18.87025189 ‐34.22410548 3  29.288026  0.114855003 ‐18.79700161 ‐34.29735576 4  29.482201  0.115616473 ‐18.73960566 ‐34.35475172 5  29.009709  0.113763564 ‐18.87993624 ‐34.21442114 6  28.621359  0.112240624 ‐18.99699852 ‐34.09735886 7  29.203883  0.114525033 ‐18.82199146 ‐34.27236591 8  29.022654  0.113814328 ‐18.87606121 ‐34.21829617 9  28.990291  0.113687417 ‐18.88575204 ‐34.20860534 10  28.944984  0.11350974 ‐18.89933739 ‐34.19501999 11  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 12  28.970874  0.11361127 ‐18.89157173 ‐34.20278565 13  28.679612  0.112469065 ‐18.97933828 ‐34.11501909 14  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 15  28.957929  0.113560505 ‐18.89545369 ‐34.19890369 16  28.776699  0.1128498 ‐18.94998412 ‐34.14437326 17  28.983819  0.113662034 ‐18.8876915 ‐34.20666588 18  28.789644  0.112900565 ‐18.94607771 ‐34.14827966 19  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 20  29.281553  0.114829621 ‐18.79892136 ‐34.29543602 21  28.847896  0.113129006 ‐18.9285206 ‐34.16583677 22  28.737864  0.112697506 ‐18.96171388 ‐34.13264349 23  29.294498  0.114880386 ‐18.79508229 ‐34.29927508 24  28.951456  0.113535123 ‐18.89739532 ‐34.19696206 25  28.977346  0.113636652 ‐18.8896314 ‐34.20472598 26  29.119741  0.114195063 ‐18.84705342 ‐34.24730395 27  29.378641  0.115210356 ‐18.77016963 ‐34.32418775 28  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 29  28.957929  0.113560505 ‐18.89545369 ‐34.19890369 30  29.359223  0.115134209 ‐18.77591237 ‐34.31844501 31  28.873786  0.113230535 ‐18.92072882 ‐34.17362856 32  29.055016  0.11394124 ‐18.86638118 ‐34.2279762 33  29.203883  0.114525033 ‐18.82199146 ‐34.27236591 34  29.042071  0.113890475 ‐18.87025189 ‐34.22410548 35  29.009709  0.113763564 ‐18.87993624 ‐34.21442114 36  29.087379  0.114068152 ‐18.85671192 ‐34.23764545 37  28.906149  0.113357447 ‐18.91099891 ‐34.18335847 38  28.880259  0.113255917 ‐18.91878196 ‐34.17557541 39  29.100324  0.114118916 ‐18.85284723 ‐34.24151014 40  29.132686  0.114245828 ‐18.84319303 ‐34.25116435 41  29.067961  0.113992005 ‐18.86251218 ‐34.23184519 42  29.139159  0.11427121 ‐18.84126347 ‐34.2530939 

62  

43  29.035599  0.113865093 ‐18.8721879 ‐34.22216948 44  28.977346  0.113636652 ‐18.8896314 ‐34.20472598 45  28.750809  0.112748271 ‐18.9578022 ‐34.13655518 46  28.951456  0.113535123 ‐18.89739532 ‐34.19696206 47  29.190939  0.114474269 ‐18.82584245 ‐34.26851493 48  29.016181  0.113788946 ‐18.87799851 ‐34.21635887 49  29.469256  0.115565708 ‐18.74342028 ‐34.3509371 50  29.275081  0.114804239 ‐18.80084153 ‐34.29351585 51  28.834951  0.113078241 ‐18.93241912 ‐34.16193826 52  29.165049  0.114372739 ‐18.83354954 ‐34.26080784 53  28.983819  0.113662034 ‐18.8876915 ‐34.20666588 54  28.867314  0.113205153 ‐18.92267611 ‐34.17168127 55  28.893204  0.113306682 ‐18.91488957 ‐34.17946781 56  28.737864  0.112697506 ‐18.96171388 ‐34.13264349 57  29.048544  0.113915858 ‐18.86831632 ‐34.22604106 58  29.055016  0.11394124 ‐18.86638118 ‐34.2279762 59  29.158576  0.114347357 ‐18.83547738 ‐34.25888 60  28.925566  0.113433594 ‐18.90516619 ‐34.18919118 61  28.854369  0.113154388 ‐18.926572 ‐34.16778537 62  29.352751  0.115108827 ‐18.77782746 ‐34.31652992 63  28.977346  0.113636652 ‐18.8896314 ‐34.20472598 64  28.776699  0.1128498 ‐18.94998412 ‐34.14437326 65  28.815534  0.113002094 ‐18.93827017 ‐34.1560872 66  29.229773  0.114626563 ‐18.81429462 ‐34.28006276 67  28.925566  0.113433594 ‐18.90516619 ‐34.18919118 68  29.171521  0.114398122 ‐18.83162212 ‐34.26273525 69  29.055016  0.11394124 ‐18.86638118 ‐34.2279762 70  28.996764  0.113712799 ‐18.883813 ‐34.21054437 71  28.640777  0.112316771 ‐18.99110778 ‐34.10324959 72  28.906149  0.113357447 ‐18.91099891 ‐34.18335847 73  29.249191  0.11470271 ‐18.80852646 ‐34.28583092 74  29.022654  0.113814328 ‐18.87606121 ‐34.21829617 75  28.906149  0.113357447 ‐18.91099891 ‐34.18335847 76  29.042071  0.113890475 ‐18.87025189 ‐34.22410548 77  29.398058  0.115286503 ‐18.76443069 ‐34.32992669 78  29.093851  0.114093534 ‐18.85477936 ‐34.23957801 79  29.067961  0.113992005 ‐18.86251218 ‐34.23184519 80  29.152104  0.114321975 ‐18.83740565 ‐34.25695173 81  29.197411  0.114499651 ‐18.82391674 ‐34.27044063 82  29.139159  0.11427121 ‐18.84126347 ‐34.2530939 83  29.423948  0.115388032 ‐18.75678466 ‐34.33757272 84  28.964401  0.113585887 ‐18.89351249 ‐34.20084488 85  29.061489  0.113966622 ‐18.86444646 ‐34.22991091 86  28.789644  0.112900565 ‐18.94607771 ‐34.14827966 87  28.750809  0.112748271 ‐18.9578022 ‐34.13655518 

63  

Lampiran 3. Nilai akustik pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) kelompok (10 ekor)

Detik  Amplitudo  Amplitudo Relatif  Echo Strength (dB)  Target Strength (dB) 1  26.970874  0.105768132  ‐19.51290327  ‐33.5814541 2  26.912621  0.105539692  ‐19.53168358  ‐33.56267379 3  26.440129  0.103686782  ‐19.68553207  ‐33.40882531 4  26.660194  0.104549781  ‐19.61353744  ‐33.48081993 5  26.705502  0.104727457  ‐19.59878881  ‐33.49556856 6  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 7  26.724919  0.104803604  ‐19.59247563  ‐33.50188175 8  26.925566  0.105590456  ‐19.52750667  ‐33.5668507 9  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 10  26.906149  0.105514309  ‐19.53377279  ‐33.56058458 11  27.067961  0.106148867  ‐19.48169271  ‐33.61266466 12  27.197411  0.106656514  ‐19.44025232  ‐33.65410505 13  26.841424  0.105260486  ‐19.55469258  ‐33.5396648 14  26.847896  0.105285868  ‐19.55259833  ‐33.54175905 15  27.197411  0.106656514  ‐19.44025232  ‐33.65410505 16  26.789644  0.105057428  ‐19.57146476  ‐33.52289262 17  26.660194  0.104549781  ‐19.61353744  ‐33.48081993 18  26.854369  0.105311251  ‐19.55050459  ‐33.54385279 19  26.906149  0.105514309  ‐19.53377279  ‐33.56058458 20  26.822006  0.105184339  ‐19.56097835  ‐33.53337903 21  26.932039  0.105615839  ‐19.52541897  ‐33.56893841 22  26.660194  0.104549781  ‐19.61353744  ‐33.48081993 23  26.647249  0.104499016  ‐19.61775594  ‐33.47660143 24  26.524272  0.104016752  ‐19.6579342  ‐33.43642317 25  26.498382  0.103915223  ‐19.66641652  ‐33.42794086 26  26.796117  0.10508281  ‐19.56936646  ‐33.52499091 27  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 28  27.061489  0.106123485  ‐19.48376993  ‐33.61058744 29  27.042071  0.106047338  ‐19.49000457  ‐33.6043528 30  27.190939  0.106631131  ‐19.44231965  ‐33.65203772 31  27.113269  0.106326544  ‐19.46716608  ‐33.6271913 32  27.417476  0.107519513  ‐19.37025426  ‐33.72410312 33  26.977346  0.105793515  ‐19.51081908  ‐33.5835383 34  26.601942  0.10432134  ‐19.63253685  ‐33.46182053 35  27.145631  0.106453455  ‐19.45680476  ‐33.63755261 36  26.673139  0.104600546  ‐19.60932099  ‐33.48503638 37  26.822006  0.105184339  ‐19.56097835  ‐33.53337903 38  27.100324  0.106275779  ‐19.47131407  ‐33.62304331 39  27.139159  0.106428073  ‐19.45887604  ‐33.63548134 40  27.067961  0.106148867  ‐19.48169271  ‐33.61266466 41  26.983819  0.105818897  ‐19.50873538  ‐33.58562199 

64  

42  26.647249  0.104499016 ‐19.61775594 ‐33.47660143 43  26.860841  0.105336633  ‐19.54841135  ‐33.54594603 44  26.828479  0.105209721  ‐19.55888259  ‐33.53547479 45  26.893204  0.105463545  ‐19.53795272  ‐33.55640465 46  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 47  27.197411  0.106656514  ‐19.44025232  ‐33.65410505 48  27.63754  0.108382512  ‐19.30081578  ‐33.79354159 49  27.100324  0.106275779  ‐19.47131407  ‐33.62304331 50  26.679612  0.104625928  ‐19.60721354  ‐33.48714384 51  27.475728  0.107747954  ‐19.35181939  ‐33.74253798 52  28.10356  0.110210039  ‐19.1555769  ‐33.93878047 53  28.038835  0.109956215  ‐19.17560432  ‐33.91875305 54  27.702265  0.108636335  ‐19.2804979  ‐33.81385947 55  27.281553  0.106986484  ‐19.4134217  ‐33.68093567 56  27.210356  0.106707278  ‐19.43611914  ‐33.65823824 57  27.093851  0.106250397  ‐19.4733888  ‐33.62096857 58  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 59  26.783172  0.105032045  ‐19.57356356  ‐33.52079382 60  26.951456  0.105691986  ‐19.51915887  ‐33.57519851 61  27.080906  0.106199632  ‐19.47753977  ‐33.61681761 62  26.860841  0.105336633  ‐19.54841135  ‐33.54594603 63  27.255663  0.106884955  ‐19.42166846  ‐33.67268892 64  27.042071  0.106047338  ‐19.49000457  ‐33.6043528 65  27.333333  0.107189542  ‐19.39695166  ‐33.69740572 66  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 67  27.093851  0.106250397  ‐19.4733888  ‐33.62096857 68  27.022654  0.105971191  ‐19.49624369  ‐33.59811369 69  26.750809  0.104905134  ‐19.58406518  ‐33.5102922 70  26.996764  0.105869662  ‐19.50456949  ‐33.58978789 71  26.679612  0.104625928  ‐19.60721354  ‐33.48714384 72  27.165049  0.106529602  ‐19.4505939  ‐33.64376348 73  27.346278  0.107240307  ‐19.39283902  ‐33.70151836 74  27.152104  0.106478837  ‐19.45473398  ‐33.63962339 75  27.067961  0.106148867  ‐19.48169271  ‐33.61266466 76  27.139159  0.106428073  ‐19.45887604  ‐33.63548134 77  27.132686  0.106402691  ‐19.4609478  ‐33.63340957 78  27.087379  0.106225014  ‐19.47546404  ‐33.61889334 79  27.158576  0.10650422 ‐19.45266369 ‐33.64169368 80  27.210356  0.106707278  ‐19.43611914  ‐33.65823824 81  27.035599  0.106021956  ‐19.49208378  ‐33.6022736 82  26.938511  0.105641221  ‐19.52333177  ‐33.57102561 83  26.36246  0.103382194 ‐19.71108508 ‐33.38327229 84  26.957929  0.105717368  ‐19.51707317  ‐33.57728421 85  26.964401  0.10574275  ‐19.51498797  ‐33.5793694 86  26.990291  0.105844279  ‐19.50665218  ‐33.58770519 

 

65  

Lampiran 4. Nilai Amplitudo pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) tunggal dengan FL =19 cm

Detik -40o -35o -30o -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o 30o 35o 40o

1 31.327 31.308 31.635 30.115 30.731 31.250 32.750 31.385 31.923 30.846 31.058 30.846 30.615 30.000 30.404 30.750 29.712 2 30.942 32.135 30.288 30.269 30.865 31.077 32.885 31.423 31.673 30.942 31.250 31.346 30.462 30.154 30.577 30.615 30.346 3 31.115 31.615 31.077 30.308 30.558 31.019 32.288 30.981 32.096 30.673 31.019 30.519 30.423 30.019 30.481 30.712 29.6544 30.962 31.558 31.250 30.558 30.192 31.231 31.923 31.327 31.846 30.827 31.077 31.288 31.173 29.942 30.635 31.423 30.769 5 31.096 31.115 30.769 30.462 30.365 30.904 31.365 30.942 32.096 31.212 31.308 31.038 30.577 30.500 30.308 30.962 29.981 6 30.731 31.673 31.077 30.596 30.135 30.962 31.635 31.154 33.115 31.115 30.769 31.192 30.500 29.404 30.500 30.827 30.231 7 30.962 30.750 31.577 29.385 30.058 31.038 32.654 31.712 32.635 31.500 30.615 30.942 30.635 30.462 29.788 30.769 29.904 8 31.038 31.808 30.558 29.615 30.269 30.788 32.769 31.135 32.731 30.885 30.481 31.481 30.423 29.577 30.192 31.000 30.058 9 31.096 31.962 30.558 30.154 30.096 31.096 32.769 30.962 32.019 31.019 30.519 30.750 30.154 29.865 29.769 31.135 29.827

10 31.058 31.385 31.442 29.808 30.615 31.423 32.865 31.135 32.654 30.885 30.885 30.692 30.327 29.500 30.212 30.712 30.212 11 30.846 31.596 30.731 30.538 30.635 31.404 31.981 31.346 31.942 30.962 30.615 30.923 30.519 30.019 30.019 30.577 30.192 12 31.154 32.038 31.558 30.173 30.135 31.231 32.731 31.615 32.308 31.154 30.885 30.846 30.827 29.942 29.962 31.019 29.750 13 31.096 30.846 30.692 30.596 30.500 31.404 32.154 31.250 33.173 30.904 30.019 30.712 31.404 29.635 30.096 30.981 29.788 14 31.346 30.827 30.635 29.981 30.404 31.038 31.788 31.558 32.615 30.923 30.288 31.019 31.500 30.346 29.962 31.173 30.173 15 31.077 31.481 31.154 30.385 30.154 31.538 32.327 31.596 32.712 30.769 30.712 30.731 31.269 29.712 30.250 31.423 30.077 16 30.923 31.615 31.077 29.962 30.250 30.846 32.423 31.250 32.692 30.904 30.788 30.558 31.673 30.019 30.404 30.923 29.615 17 31.212 31.462 31.481 29.962 30.269 31.192 32.385 30.962 32.000 31.077 30.865 30.346 30.365 29.788 30.019 30.827 29.769 18 30.885 31.500 30.365 30.231 30.250 30.519 32.481 31.192 32.654 31.212 30.615 30.654 30.500 29.827 30.288 31.038 29.904 19 31.500 31.692 31.000 30.442 30.500 30.904 32.346 31.058 32.654 31.462 30.423 30.558 30.962 30.654 30.308 30.750 29.673 20 31.135 32.115 31.577 29.538 30.519 30.981 32.385 31.558 33.462 31.288 30.731 30.327 30.577 30.212 30.404 31.058 30.192 21 31.442 31.712 31.038 29.462 30.558 30.558 31.577 31.538 32.481 31.000 30.981 30.846 30.808 30.173 31.481 31.327 29.94222 31.019 31.846 31.077 30.846 30.250 30.885 31.346 31.077 32.231 31.096 30.596 30.712 30.596 29.942 30.750 31.346 29.865 23 31.096 31.558 30.462 30.250 30.500 31.423 31.538 31.481 32.596 30.865 30.827 30.673 31.385 30.269 30.712 31.404 30.327 24 31.019 31.269 31.019 29.500 30.096 30.865 31.538 31.577 32.673 30.885 30.788 30.981 30.481 29.750 30.500 31.654 29.92325 31.077 31.154 31.288 29.635 30.923 31.538 32.250 31.096 32.192 30.769 31.231 30.827 31.654 30.115 30.827 31.462 30.635 26 31.538 30.981 31.135 30.558 29.635 31.154 31.654 31.173 32.135 30.923 30.885 30.846 31.096 29.885 30.692 31.115 29.558

66  

27 31.000 31.058 30.846 29.596 30.346 31.173 31.442 31.115 31.750 30.788 31.096 31.077 30.769 29.904 30.808 31.135 30.077 28 31.019 31.288 30.827 30.212 30.923 30.712 31.500 31.481 32.212 30.942 31.038 30.654 30.442 29.615 31.231 31.346 29.86529 31.115 31.058 30.673 29.827 30.462 30.962 31.558 31.346 31.462 30.788 30.846 30.635 30.846 30.365 30.615 30.692 29.942 30 31.135 31.654 31.192 29.981 30.404 30.981 31.269 31.173 32.904 30.654 30.750 30.346 30.500 29.885 30.827 31.019 29.769 31 31.250 31.327 30.962 30.135 30.250 31.000 31.558 31.269 32.500 30.692 30.942 30.712 31.288 29.788 31.135 31.673 30.000 32 31.019 31.269 31.731 29.288 30.596 31.192 31.250 31.327 32.500 30.712 31.288 30.327 31.154 29.885 30.846 31.635 29.962 33 31.058 30.596 30.635 30.269 30.481 30.808 31.404 31.481 32.288 30.808 30.769 30.942 31.250 30.154 30.519 30.981 30.115 34 31.250 30.827 30.808 29.731 30.212 30.981 31.750 31.385 32.788 30.673 30.904 30.942 31.981 29.827 30.635 31.346 30.308 35 31.135 31.404 30.712 29.904 30.442 31.231 31.288 31.154 32.500 30.962 30.885 30.846 31.577 29.942 30.135 31.288 29.962 36 31.692 31.115 31.519 30.404 30.038 31.365 31.923 31.154 31.423 30.558 30.750 30.692 31.038 30.058 30.212 30.635 29.962 37 31.058 31.308 31.769 30.385 30.519 30.712 31.500 31.769 32.058 30.692 31.038 30.846 31.173 29.423 30.346 31.212 29.846 38 31.481 30.981 31.673 30.077 30.596 31.000 32.615 31.596 32.923 30.558 31.212 30.962 31.212 29.904 30.404 30.885 29.769 39 31.000 32.135 30.577 30.173 30.750 30.750 31.885 31.808 32.250 31.288 31.192 30.788 30.923 29.865 30.558 30.558 29.769 40 30.788 31.577 30.481 29.962 30.135 30.962 31.731 32.038 32.231 30.808 31.192 30.308 31.038 30.115 30.846 30.423 30.212 41 31.115 31.981 30.596 29.846 29.923 30.885 32.115 31.038 31.942 31.231 30.462 30.288 31.385 30.115 30.077 30.750 29.904 42 31.538 31.308 30.596 29.962 30.481 31.019 31.712 31.577 32.135 30.865 31.038 30.538 31.692 29.962 30.481 31.481 29.673 43 31.115 31.404 30.865 29.769 30.135 30.769 31.596 30.942 32.769 31.154 31.135 30.865 31.827 30.673 30.058 31.038 29.788 44 31.231 31.250 31.212 31.442 29.923 31.038 31.635 30.865 32.962 31.442 30.327 30.558 32.019 30.173 30.635 30.654 30.250 45 31.365 31.538 31.212 30.635 30.058 30.923 32.115 31.615 32.942 31.173 31.346 30.481 31.538 30.423 30.346 30.731 30.173 46 30.885 31.096 30.923 30.577 30.673 30.712 31.462 31.442 32.615 30.827 30.519 30.192 31.827 30.038 29.712 30.538 30.23147 31.000 31.135 30.942 30.269 29.750 30.712 32.577 31.981 32.038 31.250 30.904 30.346 31.365 30.154 30.269 30.769 30.654 48 31.077 31.038 31.154 30.442 30.154 30.962 31.423 31.404 31.981 30.808 30.981 30.115 31.577 30.115 29.962 30.423 30.000 49 31.154 32.135 30.923 29.404 30.077 31.481 32.615 31.462 32.462 31.442 30.962 30.250 31.442 30.192 30.808 30.885 29.50050 31.077 31.154 31.269 29.654 30.673 30.750 31.981 31.173 33.038 31.308 30.981 30.212 31.096 30.577 30.827 30.385 30.365 51 31.173 31.269 31.019 29.750 30.423 31.269 32.115 31.231 32.173 31.423 30.750 30.288 31.154 30.212 30.615 30.712 29.558 52 31.019 31.558 30.558 30.654 30.212 30.769 31.442 31.423 31.904 31.250 30.731 30.327 31.558 30.192 30.442 30.635 29.769 53 31.231 31.558 30.962 29.865 30.423 30.885 32.154 31.558 32.038 31.173 30.673 30.500 32.019 30.077 31.077 30.231 30.250 54 31.500 31.404 31.673 30.423 30.558 31.154 31.000 31.058 32.154 31.308 30.712 30.058 31.442 30.154 30.788 30.519 29.981 55 30.981 30.942 31.596 29.692 30.231 30.712 31.942 31.327 32.654 31.673 30.865 30.885 31.788 30.365 30.712 30.712 29.788

67  

Lampiran 5. Nilai Echo Strength pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) tunggal dengan FL =19 cm

Detik -40o -35o -30o -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o 30o 35o 40o

1 -18.21 -18.22 -18.13 -18.56 -18.38 -18.23 -17.83 -18.20 -18.05 -18.35 -18.29 -18.35 -18.41 -18.59 -18.47 -18.37 -18.67

2 -18.32 -17.99 -18.51 -18.51 -18.34 -18.28 -17.79 -18.19 -18.12 -18.32 -18.23 -18.21 -18.46 -18.54 -18.42 -18.41 -18.49

3 -18.27 -18.13 -18.28 -18.50 -18.43 -18.30 -17.95 -18.31 -18.00 -18.40 -18.30 -18.44 -18.47 -18.58 -18.45 -18.38 -18.69

4 -18.31 -18.15 -18.23 -18.43 -18.53 -18.24 -18.05 -18.21 -18.07 -18.35 -18.28 -18.22 -18.26 -18.61 -18.41 -18.19 -18.37

5 -18.28 -18.27 -18.37 -18.46 -18.48 -18.33 -18.20 -18.32 -18.00 -18.24 -18.22 -18.29 -18.42 -18.44 -18.50 -18.31 -18.59

6 -18.38 -18.12 -18.28 -18.42 -18.55 -18.31 -18.13 -18.26 -17.73 -18.27 -18.37 -18.25 -18.44 -18.76 -18.44 -18.35 -18.52

7 -18.31 -18.37 -18.14 -18.77 -18.57 -18.29 -17.85 -18.11 -17.86 -18.16 -18.41 -18.32 -18.41 -18.46 -18.65 -18.37 -18.62

8 -18.29 -18.08 -18.43 -18.70 -18.51 -18.36 -17.82 -18.27 -17.83 -18.34 -18.45 -18.17 -18.47 -18.71 -18.53 -18.30 -18.57

9 -18.28 -18.04 -18.43 -18.54 -18.56 -18.28 -17.82 -18.31 -18.02 -18.30 -18.44 -18.37 -18.54 -18.63 -18.66 -18.27 -18.64

10 -18.29 -18.20 -18.18 -18.64 -18.41 -18.19 -17.80 -18.27 -17.85 -18.34 -18.34 -18.39 -18.49 -18.73 -18.53 -18.38 -18.53

11 -18.35 -18.14 -18.38 -18.43 -18.41 -18.19 -18.03 -18.21 -18.04 -18.31 -18.41 -18.33 -18.44 -18.58 -18.58 -18.42 -18.53

12 -18.26 -18.02 -18.15 -18.54 -18.55 -18.24 -17.83 -18.13 -17.94 -18.26 -18.34 -18.35 -18.35 -18.61 -18.60 -18.30 -18.66

13 -18.28 -18.35 -18.39 -18.42 -18.44 -18.19 -17.99 -18.23 -17.72 -18.33 -18.58 -18.38 -18.19 -18.69 -18.56 -18.31 -18.65

14 -18.21 -18.35 -18.41 -18.59 -18.47 -18.29 -18.09 -18.15 -17.86 -18.33 -18.51 -18.30 -18.16 -18.49 -18.60 -18.26 -18.54

15 -18.28 -18.17 -18.26 -18.48 -18.54 -18.15 -17.94 -18.14 -17.84 -18.37 -18.38 -18.38 -18.23 -18.67 -18.52 -18.19 -18.57

16 -18.33 -18.13 -18.28 -18.60 -18.52 -18.35 -17.91 -18.23 -17.84 -18.33 -18.36 -18.43 -18.12 -18.58 -18.47 -18.33 -18.70

17 -18.24 -18.18 -18.17 -18.60 -18.51 -18.25 -17.92 -18.31 -18.03 -18.28 -18.34 -18.49 -18.48 -18.65 -18.58 -18.35 -18.66

18 -18.34 -18.16 -18.48 -18.52 -18.52 -18.44 -17.90 -18.25 -17.85 -18.24 -18.41 -18.40 -18.44 -18.64 -18.51 -18.29 -18.62

19 -18.16 -18.11 -18.30 -18.46 -18.44 -18.33 -17.93 -18.29 -17.85 -18.18 -18.47 -18.43 -18.31 -18.40 -18.50 -18.37 -18.68

20 -18.27 -18.00 -18.14 -18.72 -18.44 -18.31 -17.92 -18.15 -17.64 -18.22 -18.38 -18.49 -18.42 -18.53 -18.47 -18.29 -18.53

21 -18.18 -18.11 -18.29 -18.75 -18.43 -18.43 -18.14 -18.15 -17.90 -18.30 -18.31 -18.35 -18.36 -18.54 -18.17 -18.21 -18.61

22 -18.30 -18.07 -18.28 -18.35 -18.52 -18.34 -18.21 -18.28 -17.97 -18.28 -18.42 -18.38 -18.42 -18.61 -18.37 -18.21 -18.63

23 -18.28 -18.15 -18.46 -18.52 -18.44 -18.19 -18.15 -18.17 -17.87 -18.34 -18.35 -18.40 -18.20 -18.51 -18.38 -18.19 -18.49

24 -18.30 -18.23 -18.30 -18.73 -18.56 -18.34 -18.15 -18.14 -17.85 -18.34 -18.36 -18.31 -18.45 -18.66 -18.44 -18.12 -18.61

25 -18.28 -18.26 -18.22 -18.69 -18.33 -18.15 -17.96 -18.28 -17.98 -18.37 -18.24 -18.35 -18.12 -18.56 -18.35 -18.18 -18.41

26 -18.15 -18.31 -18.27 -18.43 -18.69 -18.26 -18.12 -18.26 -17.99 -18.33 -18.34 -18.35 -18.28 -18.62 -18.39 -18.27 -18.72

68  

27 -18.30 -18.29 -18.35 -18.71 -18.49 -18.26 -18.18 -18.27 -18.10 -18.36 -18.28 -18.28 -18.37 -18.62 -18.36 -18.27 -18.57

28 -18.30 -18.22 -18.35 -18.53 -18.33 -18.38 -18.16 -18.17 -17.97 -18.32 -18.29 -18.40 -18.46 -18.70 -18.24 -18.21 -18.63

29 -18.27 -18.29 -18.40 -18.64 -18.46 -18.31 -18.15 -18.21 -18.18 -18.36 -18.35 -18.41 -18.35 -18.48 -18.41 -18.39 -18.61

30 -18.27 -18.12 -18.25 -18.59 -18.47 -18.31 -18.23 -18.26 -17.79 -18.40 -18.37 -18.49 -18.44 -18.62 -18.35 -18.30 -18.66

31 -18.23 -18.21 -18.31 -18.55 -18.52 -18.30 -18.15 -18.23 -17.89 -18.39 -18.32 -18.38 -18.22 -18.65 -18.27 -18.12 -18.59

32 -18.30 -18.23 -18.10 -18.80 -18.42 -18.25 -18.23 -18.21 -17.89 -18.38 -18.22 -18.49 -18.26 -18.62 -18.35 -18.13 -18.60

33 -18.29 -18.42 -18.41 -18.51 -18.45 -18.36 -18.19 -18.17 -17.95 -18.36 -18.37 -18.32 -18.23 -18.54 -18.44 -18.31 -18.56

34 -18.23 -18.35 -18.36 -18.67 -18.53 -18.31 -18.10 -18.20 -17.82 -18.40 -18.33 -18.32 -18.03 -18.64 -18.41 -18.21 -18.50

35 -18.27 -18.19 -18.38 -18.62 -18.46 -18.24 -18.22 -18.26 -17.89 -18.31 -18.34 -18.35 -18.14 -18.61 -18.55 -18.22 -18.60

36 -18.11 -18.27 -18.16 -18.47 -18.58 -18.20 -18.05 -18.26 -18.19 -18.43 -18.37 -18.39 -18.29 -18.57 -18.53 -18.41 -18.60

37 -18.29 -18.22 -18.09 -18.48 -18.44 -18.38 -18.16 -18.09 -18.01 -18.39 -18.29 -18.35 -18.26 -18.76 -18.49 -18.24 -18.63

38 -18.17 -18.31 -18.12 -18.57 -18.42 -18.30 -17.86 -18.14 -17.78 -18.43 -18.24 -18.31 -18.24 -18.62 -18.47 -18.34 -18.66

39 -18.30 -17.99 -18.42 -18.54 -18.37 -18.37 -18.06 -18.08 -17.96 -18.22 -18.25 -18.36 -18.33 -18.63 -18.43 -18.43 -18.66

40 -18.36 -18.14 -18.45 -18.60 -18.55 -18.31 -18.10 -18.02 -17.97 -18.36 -18.25 -18.50 -18.29 -18.56 -18.35 -18.47 -18.53

41 -18.27 -18.03 -18.42 -18.63 -18.61 -18.34 -18.00 -18.29 -18.04 -18.24 -18.46 -18.51 -18.20 -18.56 -18.57 -18.37 -18.62

42 -18.15 -18.22 -18.42 -18.60 -18.45 -18.30 -18.11 -18.14 -17.99 -18.34 -18.29 -18.43 -18.11 -18.60 -18.45 -18.17 -18.68

43 -18.27 -18.19 -18.34 -18.66 -18.55 -18.37 -18.14 -18.32 -17.82 -18.26 -18.27 -18.34 -18.07 -18.40 -18.57 -18.29 -18.65

44 -18.24 -18.23 -18.24 -18.18 -18.61 -18.29 -18.13 -18.34 -17.77 -18.18 -18.49 -18.43 -18.02 -18.54 -18.41 -18.40 -18.52

45 -18.20 -18.15 -18.24 -18.41 -18.57 -18.33 -18.00 -18.13 -17.78 -18.26 -18.21 -18.45 -18.15 -18.47 -18.49 -18.38 -18.54

46 -18.34 -18.28 -18.33 -18.42 -18.40 -18.38 -18.18 -18.18 -17.86 -18.35 -18.44 -18.53 -18.07 -18.58 -18.67 -18.43 -18.52

47 -18.30 -18.27 -18.32 -18.51 -18.66 -18.38 -17.87 -18.03 -18.02 -18.23 -18.33 -18.49 -18.20 -18.54 -18.51 -18.37 -18.40

48 -18.28 -18.29 -18.26 -18.46 -18.54 -18.31 -18.19 -18.19 -18.03 -18.36 -18.31 -18.56 -18.14 -18.56 -18.60 -18.47 -18.59

49 -18.26 -17.99 -18.33 -18.76 -18.57 -18.17 -17.86 -18.18 -17.90 -18.18 -18.31 -18.52 -18.18 -18.53 -18.36 -18.34 -18.73

50 -18.28 -18.26 -18.23 -18.69 -18.40 -18.37 -18.03 -18.26 -17.75 -18.22 -18.31 -18.53 -18.28 -18.42 -18.35 -18.48 -18.48

51 -18.26 -18.23 -18.30 -18.66 -18.47 -18.23 -18.00 -18.24 -17.98 -18.19 -18.37 -18.51 -18.26 -18.53 -18.41 -18.38 -18.72

52 -18.30 -18.15 -18.43 -18.40 -18.53 -18.37 -18.18 -18.19 -18.05 -18.23 -18.38 -18.49 -18.15 -18.53 -18.46 -18.41 -18.66

53 -18.24 -18.15 -18.31 -18.63 -18.47 -18.34 -17.99 -18.15 -18.02 -18.26 -18.40 -18.44 -18.02 -18.57 -18.28 -18.52 -18.52

54 -18.16 -18.19 -18.12 -18.47 -18.43 -18.26 -18.30 -18.29 -17.99 -18.22 -18.38 -18.57 -18.18 -18.54 -18.36 -18.44 -18.59

55 -18.31 -18.32 -18.14 -18.68 -18.52 -18.38 -18.04 -18.21 -17.85 -18.12 -18.34 -18.34 -18.09 -18.48 -18.38 -18.38 -18.65

69  

Lampiran 6. Nilai amplitudo pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) dengan FL= 22 cm

Detik  ‐40o  ‐35o  ‐30o  ‐25o  ‐20o  ‐15o  ‐10o  ‐5o  0o  5o  10o  15o  20o  25o  30o  35o  40o 

1  23.92  24.47  24.91  24.10  24.12 23.32 26.21 24.43 24.29 24.21 24.80  24.74 24.91 23.18 23.42 23.17 35.242  23.71  23.92  24.19  24.21  23.88 24.50 26.04 25.05 25.15 24.80 24.43  24.64 24.76 23.38 24.49 23.46 35.033  23.51  24.93  24.27  24.06  24.39 24.14 24.27 25.18 24.43 24.06 24.60  24.25 24.50 22.64 23.61 23.20 35.134  23.63  24.00  24.80  24.99  25.90 24.23 24.91 24.35 23.26 24.45 24.25  24.49 24.78 23.44 23.69 23.88 36.315  23.77  24.56  25.15  24.70  24.62 24.60 26.04 24.39 23.86 24.10 23.96  25.11 24.70 23.81 23.24 23.34 35.506  23.59  24.76  24.89  24.27  24.64 24.87 25.36 25.05 24.52 24.50 24.10  24.91 25.38 23.40 23.67 23.67 34.767  24.78  23.96  24.33  24.83  26.35 23.61 25.03 24.64 24.37 24.49 23.75  25.38 24.64 23.09 23.79 23.11 34.178  23.63  24.00  24.37  25.01  26.08 24.00 24.87 25.26 24.47 24.49 24.17  25.26 25.13 23.13 23.96 22.97 34.279  24.14  24.16  24.58  24.56  25.38 23.86 25.17 24.45 23.59 23.61 23.69  25.44 24.74 23.38 24.29 22.72 34.6410  23.61  24.66  25.13  24.25  24.08 25.57 26.14 24.27 24.23 24.19 24.99  24.83 24.82 24.33 23.38 23.63 34.5011  23.42  24.19  25.15  24.83  24.80 24.19 25.67 24.83 24.47 23.61 24.37  24.97 25.18 23.34 23.38 22.72 35.2812  23.81  24.33  24.21  23.90  25.18 24.47 25.71 25.05 24.91 23.34 24.21  24.56 24.74 23.36 23.81 23.61 34.3913  24.37  24.17  24.47  24.70  25.34 25.01 24.37 24.66 23.88 23.88 24.27  25.03 25.51 23.51 23.40 22.97 34.1714  24.37  24.43  24.93  23.84  24.41 24.97 24.93 24.50 24.08 23.71 24.56  24.85 24.91 23.48 23.94 23.15 34.2915  23.69  24.50  24.37  24.80  24.64 24.08 25.81 24.82 23.81 24.49 23.67  25.22 25.05 23.63 23.65 23.05 34.2316  24.23  24.43  25.26  24.00  26.50 24.85 24.25 25.73 23.90 23.71 23.90  24.83 25.22 23.18 24.02 22.93 34.1417  23.57  23.96  24.50  24.19  25.22 25.30 25.59 25.40 24.99 24.25 24.12  24.93 25.40 23.36 23.63 23.65 34.5418  23.86  24.21  24.62  24.76  24.35 24.04 24.62 25.22 24.60 24.06 24.00  24.27 25.51 23.77 23.90 23.46 34.2519  23.59  24.68  24.52  24.06  24.82 24.29 26.04 24.17 24.95 24.14 25.28  25.24 24.99 23.38 23.88 23.55 33.9620  23.69  24.19  23.96  24.56  24.95 25.63 24.23 24.68 23.83 24.04 24.43  24.64 25.46 23.20 23.53 23.24 34.2321  24.02  24.62  23.67  23.88  25.53 24.25 24.80 24.68 24.39 23.77 24.19  24.70 24.83 23.50 23.63 23.38 33.5022  23.84  23.83  25.20  23.63  25.24 24.10 25.22 25.42 24.97 23.59 23.86  24.68 25.03 23.36 24.10 23.11 33.3823  23.94  24.19  24.66  24.33  24.87 25.09 25.88 25.61 24.16 24.62 24.00  24.33 24.91 24.25 22.70 24.08 33.2824  23.59  24.41  23.98  25.46  24.62 25.24 24.97 25.24 24.50 24.06 24.45  24.58 25.26 23.40 23.61 23.53 33.3625  23.79  24.35  24.33  25.09  23.96 24.83 25.42 24.99 23.57 24.47 23.96  24.89 24.80 23.22 23.32 24.41 33.9626  23.38  24.50  24.83  24.17  25.28 24.06 24.41 24.14 24.33 24.52 24.31  23.96 24.89 23.13 23.73 23.38 33.40

70  

27  23.26  24.31  24.49  25.26  24.78 23.69 24.87 24.45 23.94 24.50 24.14  24.39 24.70 23.11 23.73 24.00 32.9528  23.90  24.54  23.98  24.97  23.94 25.34 24.87 24.80 24.06 23.79 24.29  24.27 25.11 23.30 23.38 23.75 33.4629  23.59  23.84  24.25  24.06  24.91 24.80 25.65 25.48 25.11 23.83 24.43  24.29 25.42 23.17 23.28 23.88 32.8030  24.17  24.23  24.70  23.61  24.06 24.43 26.19 24.85 24.41 24.17 24.52  24.52 25.61 23.34 24.04 22.99 32.6031  23.83  23.98  24.89  24.52  23.92 23.73 25.61 24.37 24.76 24.21 24.00  24.83 24.99 22.85 23.38 23.42 32.6032  24.02  24.50  24.66  24.64  24.23 23.83 25.40 25.17 23.59 24.23 24.00  24.56 25.69 23.51 23.98 23.67 32.6033  23.59  23.84  23.98  24.39  24.19 23.24 24.64 24.41 23.77 23.83 24.43  24.74 25.15 23.61 23.86 23.92 33.0134  23.92  24.41  24.37  24.39  24.87 25.15 24.62 25.67 23.57 24.47 24.08  25.22 25.55 22.83 24.21 23.36 32.8035  23.44  23.88  24.00  24.31  24.27 23.75 24.99 24.56 24.10 24.02 24.41  25.42 24.70 23.51 23.57 23.63 32.4736  23.77  24.64  24.49  24.02  25.22 23.75 24.31 25.05 24.04 24.43 24.50  24.64 25.50 23.18 23.71 23.32 32.4537  23.83  24.31  24.87  25.38  26.58 23.36 24.74 25.69 23.83 23.94 24.00  24.74 25.24 23.55 23.59 23.63 32.7638  23.73  23.92  24.12  25.51  24.89 23.83 24.50 25.13 23.59 23.83 24.17  23.88 24.74 24.12 23.17 23.55 32.7439  23.96  24.35  24.58  23.88  24.12 25.30 25.09 24.99 23.96 24.50 24.23  24.70 25.48 23.42 23.51 23.48 32.2340  23.79  23.84  24.29  25.01  23.84 23.32 26.47 24.37 23.88 23.81 24.08  24.80 25.01 23.36 23.05 23.94 32.8341  23.71  24.62  23.88  24.52  24.14 23.67 25.09 25.01 24.99 23.57 24.16  25.07 25.79 22.89 23.55 23.88 31.8842  23.92  24.58  24.62  24.06  25.57 24.80 24.91 25.88 24.74 23.71 24.85  24.76 24.82 22.97 23.92 22.87 31.9043  24.02  24.52  23.77  23.98  25.63 24.35 24.95 24.58 23.67 23.77 24.29  23.86 24.68 23.90 24.04 23.18 32.6244  23.46  24.78  23.90  24.39  24.78 24.68 25.57 24.70 23.73 23.01 24.17  23.92 25.01 23.98 23.84 23.28 32.2345  24.17  24.21  24.76  25.24  24.19 24.02 26.02 25.51 24.02 24.25 24.31  23.59 24.72 23.55 23.63 23.11 32.3746  23.42  24.04  24.31  24.80  24.89 23.75 24.37 25.26 25.28 23.96 24.31  24.68 25.05 23.18 23.18 23.20 32.0047  23.84  24.04  25.18  25.50  26.08 25.51 25.11 24.52 24.97 24.06 23.92  24.68 25.46 23.26 23.03 23.67 31.5548  23.75  23.94  24.74  24.60  24.82 24.99 24.08 24.70 24.83 24.56 24.60  24.89 25.32 23.86 23.30 23.11 31.8449  24.00  24.54  24.00  24.72  24.04 24.68 25.40 25.13 24.29 24.17 24.64  24.72 25.75 23.26 23.36 23.34 30.9550  24.17  24.60  23.86  24.58  25.38 24.02 24.95 25.61 24.04 24.17 23.84  24.89 25.22 23.32 23.36 23.15 31.3451  23.69  24.68  24.45  24.16  24.56 24.83 25.51 25.34 23.67 23.75 24.16  24.91 25.28 24.17 23.63 23.22 31.0552  23.61  24.10  24.27  24.04  24.00 24.72 25.77 24.99 23.88 23.86 24.37  24.78 25.15 22.83 24.10 23.61 30.8553  23.98  24.06  24.29  23.71  25.53 23.86 25.03 24.49 24.37 23.96 24.33  24.21 25.18 22.87 23.38 23.22 31.1554  24.10  24.16  24.06  24.31  25.81 25.05 26.04 24.74 24.02 23.86 24.35  24.50 25.18 23.59 23.07 23.59 31.3055  24.19  24.21  24.82  24.14  25.38 23.67 25.42 24.68 24.16 24.31 23.75  24.95 25.57 23.53 23.09 23.77 31.63

71  

Lampiran 7. Nilai Echo Strength Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) tunggal dengan FL= 22cm

Detik -40o -35o -30o -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o 30o 35o 40o

1 -20.55 -20.36 -20.20 -20.49 -20.48 -20.78 -19.76 -20.37 -20.42 -20.45 -20.24 -20.26 -20.20 -20.83 -20.74 -20.83 -17.19 2 -20.63 -20.55 -20.46 -20.45 -20.57 -20.35 -19.82 -20.16 -20.12 -20.24 -20.37 -20.30 -20.26 -20.75 -20.35 -20.73 -17.24 3 -20.70 -20.20 -20.43 -20.51 -20.39 -20.48 -20.43 -20.11 -20.37 -20.51 -20.31 -20.44 -20.35 -21.03 -20.67 -20.82 -17.22 4 -20.66 -20.53 -20.24 -20.18 -19.86 -20.44 -20.20 -20.40 -20.80 -20.37 -20.44 -20.35 -20.25 -20.73 -20.64 -20.57 -16.93 5 -20.61 -20.33 -20.12 -20.28 -20.30 -20.31 -19.82 -20.39 -20.58 -20.49 -20.54 -20.13 -20.28 -20.60 -20.81 -20.77 -17.136 -20.68 -20.26 -20.21 -20.43 -20.30 -20.22 -20.05 -20.16 -20.34 -20.35 -20.49 -20.20 -20.04 -20.75 -20.65 -20.65 -17.31 7 -20.25 -20.54 -20.41 -20.23 -19.72 -20.67 -20.16 -20.30 -20.39 -20.35 -20.62 -20.04 -20.30 -20.86 -20.60 -20.86 -17.46 8 -20.66 -20.53 -20.39 -20.17 -19.81 -20.53 -20.22 -20.08 -20.36 -20.35 -20.46 -20.08 -20.13 -20.85 -20.54 -20.91 -17.439 -20.48 -20.47 -20.32 -20.33 -20.04 -20.58 -20.11 -20.37 -20.68 -20.67 -20.64 -20.02 -20.26 -20.75 -20.42 -21.00 -17.34 10 -20.67 -20.29 -20.13 -20.44 -20.50 -19.98 -19.79 -20.43 -20.44 -20.46 -20.18 -20.23 -20.24 -20.41 -20.75 -20.66 -17.37 11 -20.74 -20.46 -20.12 -20.23 -20.24 -20.46 -19.94 -20.23 -20.36 -20.67 -20.39 -20.18 -20.11 -20.77 -20.75 -21.00 -17.18 12 -20.60 -20.41 -20.45 -20.56 -20.11 -20.36 -19.93 -20.16 -20.20 -20.77 -20.45 -20.33 -20.26 -20.76 -20.60 -20.67 -17.40 13 -20.39 -20.46 -20.36 -20.28 -20.05 -20.17 -20.39 -20.29 -20.57 -20.57 -20.43 -20.16 -20.00 -20.70 -20.75 -20.91 -17.46 14 -20.39 -20.37 -20.20 -20.58 -20.38 -20.18 -20.20 -20.35 -20.50 -20.63 -20.33 -20.22 -20.20 -20.72 -20.55 -20.84 -17.43 15 -20.64 -20.35 -20.39 -20.24 -20.30 -20.50 -19.90 -20.24 -20.60 -20.35 -20.65 -20.09 -20.16 -20.66 -20.65 -20.88 -17.44 16 -20.44 -20.37 -20.08 -20.53 -19.66 -20.22 -20.44 -19.92 -20.56 -20.63 -20.56 -20.23 -20.09 -20.83 -20.52 -20.92 -17.47 17 -20.68 -20.54 -20.35 -20.46 -20.09 -20.07 -19.97 -20.03 -20.18 -20.44 -20.48 -20.20 -20.03 -20.76 -20.66 -20.65 -17.36 18 -20.58 -20.45 -20.30 -20.26 -20.40 -20.51 -20.30 -20.09 -20.31 -20.51 -20.53 -20.43 -20.00 -20.61 -20.56 -20.73 -17.44 19 -20.68 -20.28 -20.34 -20.51 -20.24 -20.42 -19.82 -20.46 -20.19 -20.48 -20.07 -20.09 -20.18 -20.75 -20.57 -20.69 -17.51 20 -20.64 -20.46 -20.54 -20.33 -20.19 -19.96 -20.44 -20.28 -20.59 -20.51 -20.37 -20.30 -20.01 -20.82 -20.70 -20.81 -17.44 21 -20.52 -20.30 -20.65 -20.57 -19.99 -20.44 -20.24 -20.28 -20.39 -20.61 -20.46 -20.28 -20.23 -20.71 -20.66 -20.75 -17.63 22 -20.58 -20.59 -20.10 -20.66 -20.09 -20.49 -20.09 -20.03 -20.18 -20.68 -20.58 -20.28 -20.16 -20.76 -20.49 -20.86 -17.66 23 -20.55 -20.46 -20.29 -20.41 -20.22 -20.14 -19.87 -19.96 -20.47 -20.30 -20.53 -20.41 -20.20 -20.44 -21.01 -20.50 -17.69 24 -20.68 -20.38 -20.53 -20.01 -20.30 -20.09 -20.18 -20.09 -20.35 -20.51 -20.37 -20.32 -20.08 -20.75 -20.67 -20.70 -17.67

72  

25 -20.60 -20.40 -20.41 -20.14 -20.54 -20.23 -20.03 -20.18 -20.68 -20.36 -20.54 -20.21 -20.24 -20.81 -20.78 -20.38 -17.51 26 -20.75 -20.35 -20.23 -20.46 -20.07 -20.51 -20.38 -20.48 -20.41 -20.34 -20.41 -20.54 -20.21 -20.85 -20.63 -20.75 -17.66 27 -20.80 -20.41 -20.35 -20.08 -20.25 -20.64 -20.22 -20.37 -20.55 -20.35 -20.48 -20.39 -20.28 -20.86 -20.63 -20.53 -17.77 28 -20.56 -20.33 -20.53 -20.18 -20.55 -20.05 -20.22 -20.24 -20.51 -20.60 -20.42 -20.43 -20.13 -20.78 -20.75 -20.62 -17.64 29 -20.68 -20.58 -20.44 -20.51 -20.20 -20.24 -19.95 -20.01 -20.13 -20.59 -20.37 -20.42 -20.03 -20.83 -20.79 -20.57 -17.81 30 -20.46 -20.44 -20.28 -20.67 -20.51 -20.37 -19.77 -20.22 -20.38 -20.46 -20.34 -20.34 -19.96 -20.77 -20.51 -20.90 -17.87 31 -20.59 -20.53 -20.21 -20.34 -20.55 -20.63 -19.96 -20.39 -20.26 -20.45 -20.53 -20.23 -20.18 -20.95 -20.75 -20.74 -17.87 32 -20.52 -20.35 -20.29 -20.30 -20.44 -20.59 -20.03 -20.11 -20.68 -20.44 -20.53 -20.33 -19.94 -20.70 -20.53 -20.65 -17.87 33 -20.68 -20.58 -20.53 -20.39 -20.46 -20.81 -20.30 -20.38 -20.61 -20.59 -20.37 -20.26 -20.12 -20.67 -20.58 -20.55 -17.76 34 -20.55 -20.38 -20.39 -20.39 -20.22 -20.12 -20.30 -19.94 -20.68 -20.36 -20.50 -20.09 -19.98 -20.96 -20.45 -20.76 -17.81 35 -20.73 -20.57 -20.53 -20.41 -20.43 -20.62 -20.18 -20.33 -20.49 -20.52 -20.38 -20.03 -20.28 -20.70 -20.68 -20.66 -17.90 36 -20.61 -20.30 -20.35 -20.52 -20.09 -20.62 -20.41 -20.16 -20.51 -20.37 -20.35 -20.30 -20.00 -20.83 -20.63 -20.78 -17.91 37 -20.59 -20.41 -20.22 -20.04 -19.64 -20.76 -20.26 -19.94 -20.59 -20.55 -20.53 -20.26 -20.09 -20.69 -20.68 -20.66 -17.8238 -20.63 -20.55 -20.48 -20.00 -20.21 -20.59 -20.35 -20.13 -20.68 -20.59 -20.46 -20.57 -20.26 -20.48 -20.83 -20.69 -17.83 39 -20.54 -20.40 -20.32 -20.57 -20.48 -20.07 -20.14 -20.18 -20.54 -20.35 -20.44 -20.28 -20.01 -20.74 -20.70 -20.72 -17.96 40 -20.60 -20.58 -20.42 -20.17 -20.58 -20.78 -19.68 -20.39 -20.57 -20.60 -20.50 -20.24 -20.17 -20.76 -20.88 -20.55 -17.8041 -20.63 -20.30 -20.57 -20.34 -20.48 -20.65 -20.14 -20.17 -20.18 -20.68 -20.47 -20.15 -19.90 -20.94 -20.69 -20.57 -18.06 42 -20.55 -20.32 -20.30 -20.51 -19.98 -20.24 -20.20 -19.87 -20.26 -20.63 -20.22 -20.26 -20.24 -20.91 -20.55 -20.94 -18.05 43 -20.52 -20.34 -20.61 -20.53 -19.96 -20.40 -20.19 -20.32 -20.65 -20.61 -20.42 -20.58 -20.28 -20.56 -20.51 -20.83 -17.86 44 -20.73 -20.25 -20.56 -20.39 -20.25 -20.28 -19.98 -20.28 -20.63 -20.89 -20.46 -20.55 -20.17 -20.53 -20.58 -20.79 -17.96 45 -20.46 -20.45 -20.26 -20.09 -20.46 -20.52 -19.82 -20.00 -20.52 -20.44 -20.41 -20.68 -20.27 -20.69 -20.66 -20.86 -17.93 46 -20.74 -20.51 -20.41 -20.24 -20.21 -20.62 -20.39 -20.08 -20.07 -20.54 -20.41 -20.28 -20.16 -20.83 -20.83 -20.82 -18.03 47 -20.58 -20.51 -20.11 -20.00 -19.81 -20.00 -20.13 -20.34 -20.18 -20.51 -20.55 -20.28 -20.01 -20.80 -20.89 -20.65 -18.15 48 -20.62 -20.55 -20.26 -20.31 -20.24 -20.18 -20.50 -20.28 -20.23 -20.33 -20.31 -20.21 -20.06 -20.58 -20.78 -20.86 -18.07 49 -20.53 -20.33 -20.53 -20.27 -20.51 -20.28 -20.03 -20.13 -20.42 -20.46 -20.30 -20.27 -19.92 -20.80 -20.76 -20.77 -18.32 50 -20.46 -20.31 -20.58 -20.32 -20.04 -20.52 -20.19 -19.96 -20.51 -20.46 -20.58 -20.21 -20.09 -20.78 -20.76 -20.84 -18.21 51 -20.64 -20.28 -20.37 -20.47 -20.33 -20.23 -20.00 -20.05 -20.65 -20.62 -20.47 -20.20 -20.07 -20.46 -20.66 -20.81 -18.29 52 -20.67 -20.49 -20.43 -20.51 -20.53 -20.27 -19.91 -20.18 -20.57 -20.58 -20.39 -20.25 -20.12 -20.96 -20.49 -20.67 -18.34

73  

Lampiran 8. Nilai amplitudo pada Ikan Lele (Clarias sp) tunggal dengan FL = 24 cm

Detik -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o

1 26.73 26.15 26.75 26.13 27.12 25.81 27.17 26.19 26.69 26.92 26.69 2 26.92 26.85 25.73 26.46 26.65 27.17 27.60 26.33 26.31 26.98 26.75 3 26.98 26.63 25.75 26.25 26.63 26.21 27.83 26.75 27.12 26.92 26.194 26.63 26.85 26.23 26.67 27.12 27.54 27.48 26.29 26.60 27.02 26.87 5 26.56 26.94 26.40 26.31 27.12 26.13 27.77 26.96 26.90 26.54 26.60 6 26.40 26.54 25.62 26.19 26.81 26.35 27.77 26.92 26.81 26.75 26.83 7 26.37 26.85 26.00 26.21 26.98 26.44 28.06 27.25 26.52 26.77 26.42 8 26.42 26.44 26.71 26.12 27.06 26.62 27.63 26.65 26.48 27.02 26.79 9 26.48 26.40 26.85 26.33 27.00 26.58 28.00 26.48 26.94 26.85 26.67

10 26.62 26.81 26.56 26.13 26.25 27.06 27.88 26.79 27.02 26.96 26.35 11 26.69 26.79 26.65 26.67 27.21 26.79 27.83 27.06 26.83 26.73 27.13 12 26.46 26.38 26.69 26.08 26.46 26.81 27.75 26.52 26.94 26.65 27.12 13 27.23 26.71 26.40 26.52 26.92 26.71 28.04 26.69 26.83 27.08 26.17 14 27.25 26.96 26.87 26.40 27.23 26.38 28.25 26.79 26.81 27.17 26.73 15 27.13 26.52 26.96 26.06 26.58 26.54 28.58 26.29 26.88 26.98 27.02 16 27.08 26.29 26.81 26.17 27.06 26.63 27.69 27.15 26.90 26.63 26.87 17 27.40 26.73 26.73 26.67 26.35 27.33 27.92 26.77 26.56 26.50 26.87 18 27.21 26.85 26.13 26.15 26.77 26.38 28.02 27.10 26.60 26.58 26.71 19 26.62 26.40 26.33 26.27 27.13 26.40 28.00 26.58 26.90 26.83 26.90 20 27.23 26.94 26.13 26.13 26.81 26.29 28.02 26.83 26.40 26.33 26.50 21 26.87 26.56 26.79 26.40 26.60 26.67 27.88 26.46 26.67 27.17 26.8122 26.69 26.65 26.08 26.15 27.50 26.23 28.37 26.42 26.85 26.50 26.65 23 26.83 26.54 26.21 26.27 27.17 26.90 27.46 27.00 26.27 26.48 26.46 24 27.27 26.73 26.17 26.54 27.81 26.62 28.29 26.06 26.98 26.92 26.6225 26.40 26.08 25.88 26.46 26.40 27.00 27.94 26.52 26.98 26.67 26.67 26 26.79 27.04 26.52 26.31 26.52 26.40 27.65 26.79 27.12 26.88 26.44

74  

27 26.75 26.50 25.94 26.25 27.37 26.75 27.87 26.71 27.10 27.19 27.33 28 26.77 26.71 26.60 26.10 27.06 27.48 27.50 26.81 26.77 26.65 27.13 29 26.85 26.52 26.46 26.65 27.38 26.62 27.96 26.31 27.27 26.73 26.87 30 27.17 26.79 26.62 26.92 27.02 27.42 27.50 26.94 27.04 27.00 26.83 31 27.35 26.79 26.44 26.17 27.12 26.37 28.21 26.19 26.58 26.88 26.92 32 26.79 26.69 26.71 26.35 26.54 26.81 28.17 26.60 27.04 26.48 26.73 33 26.81 26.37 26.37 26.25 26.92 27.29 28.27 26.60 27.12 26.62 26.54 34 27.17 26.37 26.69 26.60 26.65 27.17 27.56 26.54 26.96 26.58 26.60 35 26.77 26.75 26.25 26.35 27.25 26.88 27.77 26.19 26.79 26.65 26.44 36 27.27 26.42 26.35 26.35 27.00 27.33 27.85 26.54 26.83 26.52 26.94 37 27.48 26.67 26.52 27.06 26.60 26.35 28.08 26.13 26.54 26.63 26.75 38 26.44 26.50 26.65 26.38 27.31 26.50 27.71 26.37 26.79 26.75 26.85 39 26.46 26.60 26.56 25.90 27.31 26.98 27.71 26.44 26.94 26.75 26.7940 26.29 26.77 26.62 27.12 26.87 26.63 27.44 26.46 26.79 26.83 26.71 41 26.29 26.71 26.60 26.23 27.48 27.40 27.75 26.46 26.37 27.21 26.58 42 27.10 26.27 26.42 26.54 27.29 26.21 28.40 26.81 26.21 26.56 26.8743 26.65 26.40 26.83 26.48 26.77 25.79 27.63 26.52 26.83 26.83 26.63 44 27.44 27.31 26.38 26.12 27.21 26.54 27.79 26.50 26.88 26.88 26.48 45 27.15 26.54 26.83 26.77 26.85 25.98 27.87 26.52 26.87 26.75 26.81 46 27.12 26.85 27.02 26.83 26.40 26.06 27.90 26.71 26.67 26.44 26.88 47 27.31 26.77 26.83 26.63 26.60 26.62 28.21 26.63 26.23 26.87 26.29 48 27.17 27.15 26.25 26.69 26.65 26.38 27.83 26.35 26.19 27.21 27.13 49 26.50 26.69 26.63 26.87 26.87 26.52 28.04 26.31 27.02 26.83 26.83 50 26.71 26.42 27.04 26.29 26.65 26.77 28.08 26.58 26.56 26.85 27.10 51 26.65 26.56 26.35 26.67 26.79 26.15 27.83 26.98 26.94 26.35 26.88 52 26.54 26.42 26.50 26.52 26.38 26.35 28.15 26.60 26.38 27.04 26.85 53 27.31 26.48 26.60 26.19 26.50 25.88 28.06 27.13 26.71 27.04 26.46

75  

Lampiran 9. Nilai Echo Strength pada Ikan Lele (Clarias sp) tunggal dengan Fl = 24 cm

Detik -25o -20o -15o -10o -5o 0o 5o 10o 15o 20o 25o

1 -19.59 -19.78 -19.58 -19.79 -19.47 -19.90 -19.45 -19.77 -19.60 -19.53 -19.60 2 -19.53 -19.55 -19.92 -19.68 -19.62 -19.45 -19.31 -19.72 -19.73 -19.51 -19.58 3 -19.51 -19.62 -19.92 -19.75 -19.62 -19.76 -19.24 -19.58 -19.47 -19.53 -19.77 4 -19.62 -19.55 -19.75 -19.61 -19.47 -19.33 -19.35 -19.74 -19.63 -19.50 -19.55 5 -19.65 -19.52 -19.70 -19.73 -19.47 -19.79 -19.26 -19.52 -19.53 -19.65 -19.636 -19.70 -19.65 -19.96 -19.77 -19.57 -19.72 -19.26 -19.53 -19.57 -19.58 -19.56 7 -19.71 -19.55 -19.83 -19.76 -19.51 -19.68 -19.17 -19.42 -19.66 -19.58 -19.69 8 -19.69 -19.68 -19.60 -19.79 -19.48 -19.63 -19.30 -19.62 -19.67 -19.50 -19.579 -19.67 -19.70 -19.55 -19.72 -19.50 -19.64 -19.19 -19.67 -19.52 -19.55 -19.61

10 -19.63 -19.57 -19.65 -19.79 -19.75 -19.48 -19.22 -19.57 -19.50 -19.52 -19.72 11 -19.60 -19.57 -19.62 -19.61 -19.44 -19.57 -19.24 -19.48 -19.56 -19.59 -19.46 12 -19.68 -19.70 -19.60 -19.81 -19.68 -19.57 -19.27 -19.66 -19.52 -19.62 -19.47 13 -19.43 -19.60 -19.70 -19.66 -19.53 -19.60 -19.18 -19.60 -19.56 -19.48 -19.77 14 -19.42 -19.52 -19.55 -19.70 -19.43 -19.70 -19.11 -19.57 -19.57 -19.45 -19.59 15 -19.46 -19.66 -19.52 -19.81 -19.64 -19.65 -19.01 -19.74 -19.54 -19.51 -19.50 16 -19.48 -19.74 -19.57 -19.77 -19.48 -19.62 -19.28 -19.45 -19.53 -19.62 -19.55 17 -19.37 -19.59 -19.59 -19.61 -19.72 -19.40 -19.21 -19.58 -19.65 -19.67 -19.55 18 -19.44 -19.55 -19.79 -19.78 -19.58 -19.70 -19.18 -19.47 -19.63 -19.64 -19.60 19 -19.63 -19.70 -19.72 -19.74 -19.46 -19.70 -19.19 -19.64 -19.53 -19.56 -19.53 20 -19.43 -19.52 -19.79 -19.79 -19.57 -19.74 -19.18 -19.56 -19.70 -19.72 -19.67 21 -19.55 -19.65 -19.57 -19.70 -19.63 -19.61 -19.22 -19.68 -19.61 -19.45 -19.57 22 -19.60 -19.62 -19.81 -19.78 -19.34 -19.75 -19.08 -19.69 -19.55 -19.67 -19.62 23 -19.56 -19.65 -19.76 -19.74 -19.45 -19.53 -19.36 -19.50 -19.74 -19.67 -19.68 24 -19.42 -19.59 -19.77 -19.65 -19.25 -19.63 -19.10 -19.81 -19.51 -19.53 -19.63

76  

25 -19.70 -19.81 -19.87 -19.68 -19.70 -19.50 -19.21 -19.66 -19.51 -19.61 -19.61 26 -19.57 -19.49 -19.66 -19.73 -19.66 -19.70 -19.30 -19.57 -19.47 -19.54 -19.68 27 -19.58 -19.67 -19.85 -19.75 -19.39 -19.58 -19.23 -19.60 -19.47 -19.44 -19.40 28 -19.58 -19.60 -19.63 -19.80 -19.48 -19.35 -19.34 -19.57 -19.58 -19.62 -19.46 29 -19.55 -19.66 -19.68 -19.62 -19.38 -19.63 -19.20 -19.73 -19.42 -19.59 -19.55 30 -19.45 -19.57 -19.63 -19.53 -19.50 -19.37 -19.34 -19.52 -19.49 -19.50 -19.56 31 -19.39 -19.57 -19.68 -19.77 -19.47 -19.71 -19.12 -19.77 -19.64 -19.54 -19.53 32 -19.57 -19.60 -19.60 -19.72 -19.65 -19.57 -19.13 -19.63 -19.49 -19.67 -19.59 33 -19.57 -19.71 -19.71 -19.75 -19.53 -19.41 -19.10 -19.63 -19.47 -19.63 -19.65 34 -19.45 -19.71 -19.60 -19.63 -19.62 -19.45 -19.33 -19.65 -19.52 -19.64 -19.63 35 -19.58 -19.58 -19.75 -19.72 -19.42 -19.54 -19.26 -19.77 -19.57 -19.62 -19.68 36 -19.42 -19.69 -19.72 -19.72 -19.50 -19.40 -19.24 -19.65 -19.56 -19.66 -19.52 37 -19.35 -19.61 -19.66 -19.48 -19.63 -19.72 -19.16 -19.79 -19.65 -19.62 -19.5838 -19.68 -19.67 -19.62 -19.70 -19.41 -19.67 -19.28 -19.71 -19.57 -19.58 -19.55 39 -19.68 -19.63 -19.65 -19.86 -19.41 -19.51 -19.28 -19.68 -19.52 -19.58 -19.57 40 -19.74 -19.58 -19.63 -19.47 -19.55 -19.62 -19.36 -19.68 -19.57 -19.56 -19.6041 -19.74 -19.60 -19.63 -19.75 -19.35 -19.37 -19.27 -19.68 -19.71 -19.44 -19.64 42 -19.47 -19.74 -19.69 -19.65 -19.41 -19.76 -19.06 -19.57 -19.76 -19.65 -19.55 43 -19.62 -19.70 -19.56 -19.67 -19.58 -19.90 -19.30 -19.66 -19.56 -19.56 -19.62 44 -19.36 -19.41 -19.70 -19.79 -19.44 -19.65 -19.25 -19.67 -19.54 -19.54 -19.67 45 -19.45 -19.65 -19.56 -19.58 -19.55 -19.84 -19.23 -19.66 -19.55 -19.58 -19.57 46 -19.47 -19.55 -19.50 -19.56 -19.70 -19.81 -19.22 -19.60 -19.61 -19.68 -19.54 47 -19.41 -19.58 -19.56 -19.62 -19.63 -19.63 -19.12 -19.62 -19.75 -19.55 -19.74 48 -19.45 -19.45 -19.75 -19.60 -19.62 -19.70 -19.24 -19.72 -19.77 -19.44 -19.46 49 -19.67 -19.60 -19.62 -19.55 -19.55 -19.66 -19.18 -19.73 -19.50 -19.56 -19.56 50 -19.60 -19.69 -19.49 -19.74 -19.62 -19.58 -19.16 -19.64 -19.65 -19.55 -19.47 51 -19.62 -19.65 -19.72 -19.61 -19.57 -19.78 -19.24 -19.51 -19.52 -19.72 -19.5452 -19.65 -19.69 -19.67 -19.66 -19.70 -19.72 -19.14 -19.63 -19.70 -19.49 -19.5553 -19.41 -19.67 -19.63 -19.77 -19.67 -19.87 -19.17 -19.46 -19.60 -19.49 -19.68

 

77  

Lampiran 10. Tabel sebaran Target Strength pada kelompok semua (10 ekor) 1. Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Selang kelas  Batas kelas  titik tgh  frekuensi‐39.1  ‐38.7  ‐39.15  ‐38.65 ‐38.9 12‐38.6  ‐38.2  ‐38.65  ‐38.15 ‐38.4 40‐38.1  ‐37.7  ‐38.15  ‐37.65 ‐37.9 63‐37.6  ‐37.2  ‐37.65  ‐37.15 ‐37.4 27‐37.1  ‐36.7  ‐37.15  ‐36.65 ‐36.9 52‐36.6  ‐36.2  ‐36.65  ‐36.15 ‐36.4 51‐36.1  ‐35.7  ‐36.15  ‐35.65 ‐35.9 46‐35.6  ‐35.2  ‐35.65  ‐35.15 ‐35.4 52‐35.1  ‐34.7  ‐35.15  ‐34.65 ‐34.9 317‐34.6  ‐34.2  ‐34.65  ‐34.15 ‐34.4 5632‐34.1  ‐33.7  ‐34.15  ‐33.65 ‐33.9 7135‐33.6  ‐33.2  ‐33.65  ‐33.15 ‐33.4 707‐33.1  ‐32.7  ‐33.15  ‐32.65 ‐32.9 70‐32.6  ‐32.2  ‐32.65  ‐32.15 ‐32.4 18

2. Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)

Selang kelas  Batas kelas  titik tgh  frekuensi‐34.1  ‐34  ‐34.15  ‐33.95 ‐34.05 19‐33.9  ‐33.8  ‐33.95  ‐33.75 ‐33.85 576‐33.7  ‐33.6  ‐33.75  ‐33.55 ‐33.65 7366‐33.5  ‐33.4  ‐33.55  ‐33.35 ‐33.45 6013‐33.3  ‐33.2  ‐33.35  ‐33.15 ‐33.25 215‐33.1  ‐33  ‐33.15  ‐32.95 ‐33.05 38‐32.9  ‐32.8  ‐32.95  ‐32.75 ‐32.85 15‐32.7  ‐32.6  ‐32.75  ‐32.55 ‐32.65 9‐32.5  ‐32.4  ‐32.55  ‐32.35 ‐32.45 4‐32.3  ‐32.2  ‐32.35  ‐32.15 ‐32.25 2

3. Ikan Lele (Clarias sp)

Selang kelas  Batas kelas  titik tgh  frekuensi‐35.2  ‐35.2  ‐35.25  ‐35.15 ‐35.2 6‐35.1  ‐35.1  ‐35.15  ‐35.05 ‐35.1 42‐35  ‐35  ‐35.05  ‐34.95 ‐35 70

‐34.9  ‐34.9  ‐34.95  ‐34.85 ‐34.9 151‐34.8  ‐34.8  ‐34.85  ‐34.75 ‐34.8 424‐34.7  ‐34.7  ‐34.75  ‐34.65 ‐34.7 1180‐34.6  ‐34.6  ‐34.65  ‐34.55 ‐34.6 1342‐34.5  ‐34.5  ‐34.55  ‐34.45 ‐34.5 2026‐34.4  ‐34.4  ‐34.45  ‐34.35 ‐34.4 4407‐34.3  ‐34.3  ‐34.35  ‐34.25 ‐34.3 3428‐34.2  ‐34.2  ‐34.25  ‐34.15 ‐34.2 975‐34.1  ‐34.1  ‐34.15  ‐34.05 ‐34.1 70‐34  ‐34  ‐34.05  ‐33.95 ‐34 6

‐33.9  ‐33.9  ‐33.95  ‐33.85 ‐33.9 1‐33.8  ‐33.8  ‐33.85  ‐33.75 ‐33.8 2‐33.7  ‐33.7  ‐33.75  ‐33.65 ‐33.7 1

78  

Lampiran 11. Nilai Target Strength (dB) pada semua ikan tunggal

1. Ikan mas (Cyprinus carpio) Angle TS

-40 -34.8442 -35 -34.7531 -30 -34.758 -25 -34.5159 -20 -34.6079 -15 -34.7945 -10 -34.8364 -5 -34.898 0 -35.2236 5 -34.6999 10 -34.6938 15 -34.5516 20 -35.0222 25 -34.6784 30 -34.6317 35 -34.6883 40 -34.5439

2. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Angle Nila 1 Nila 2 Nila 3

-40 -32.2148 -33.368 -32.582 -35 -32.6833 -33.0335 -32.5531 -30 -32.7838 -32.9294 -32.5353 -25 -32.7023 -32.9388 -32.4687 -20 -32.8169 -32.5935 -32.7099 -15 -32.7198 -32.898 -32.8852 -10 -32.9438 -33.254 -32.7235 -5 -32.9173 -33.7481 -33.0509 0 -32.6858 -33.7788 -33.1805 5 -32.611 -32.8946 -33.4488

10 -32.6581 -33.1264 -33.0086 15 -32.8446 -33.1043 -33.0531 20 -32.9464 -32.9047 -32.5602 25 -32.3624 -33.0634 -32.9846 30 -32.439 -32.6923 -33.072 35 -32.3001 -32.5857 -33.1553 40 -32.8805 -32.4711 -33.0217

3. Ikan Lele (Clarias sp)

Angle Ts

-25 -33.5417 -20 -33.4665 -15 -33.3948 -10 -33.4108 -5 -33.4457 0 -33.6196 5 -33.8849 10 -33.5018 15 -33.4848 20 -33.4955 25 -33.4297

79  

Lampiran 12. Tabel regresi antara hubungan Target Strength dengan Fork Length

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Multiple R 0.730428202 R Square 0.808525358 Adjusted R Square 0.475216028 Standard Error 0.33135165 Observations 10

ANOVA df SS MS F Significance F

Regression 1 1.004604893 1.004605 9.149914027 0.016436892 Residual 8 0.878351329 0.109794 Total 9 1.882956222

Coefficients Standard

Error t Stat P-value Lower 95% Intercept -61.19109517 5.749202096 -10.6434 5.31893E-06 -74.44877896 X Variable 1 12.98602711 4.293068305 3.024882 0.016436892 3.086193852

Upper 95% Lower 95.0% 

Upper 95.0% 

‐47.93341137  ‐74.4488  ‐47.9334

22.88586037  3.086194  22.88586

80  

Lampiran 13. Syntak MATLAB dalam membuat grafik polar

function hpol = dirplot(theta,rho,line_style,params) % DIRPLOT Polar directivity plot. % A modification of The Mathworks POLAR function, DIRPLOT generates % directivity plots in the style commonly used in acoustic and RF work. % Features include: % 1. Plots -90 to +90 or -180 to +180 degrees based on range of input % THETA, with 0 degrees at top center. % 2. Produces semicircular plots when plot range is -90 to +90 degrees. % 3. RHO is assumed to be in decibels and may include negative % values. % 4. Default automatic rho-axis scaling in "scope knob" factors. % 5. Optional PARAMS argument allows manual setting of rho-axis % scaling. % % DIRPLOT(THETA, RHO) makes a plot using polar coordinates of the % angle THETA versus the radius RHO. THETA must be in degrees, and % must be within the range -180 to +180 degrees. If THETA is within % the range -90 to +90 degrees, the plot will be semicircular. RHO is % assumed to be in decibels and the values may be positive or negative or % both. By default, with no PARAMS argument, rho-axis scaling will be determined % automatically using scope knob factors of 1-2-5. By default, 10 % ticks will be plotted. Note: Like POLAR, DIRPLOT does not rescale the % axes when a new plot is added to a held graph. % % DIRPLOT(THETA, RHO, LINE_STYLE, PARAMS) makes a plot as described above % using the linestyle specified in string LINE_STYLE, and using the rho-axis % scaling specified in vector PARAMS. Either of these optional arguments may be % used alone. Vector PARAMS is a 3-element row vector defined as % [RHOMAX RHOMIN RHOTICKS]. String LINE_STYLE is the standard MATLAB linestyle % string. See PLOT for a description. % % HPOL = DIRPLOT(...) returns a handle to the LINE object generated by the PLOT % function that actually generates the plot in DIRPLOT. % % See also POLAR, PLOT, LOGLOG, SEMILOGX, SEMILOGY. % % Rev 1.0, 17 January 2002 % Tested in MATLAB v. 6.0 % % Adapted from The MathWorks POLAR function by % Steve Rickman % [email protected] if nargin <= 1 error('Requires 2, 3, or 4 input arguments.') elseif nargin == 2 line_style = 'auto'; elseif nargin == 3 if isnumeric(line_style) params = line_style; line_style = 'auto'; end end if exist('params')

81  

if length(params) ~= 3 error('Argument PARAMS must be a 3-element vector: [RHOMAX RHOMIN RHOTICKS].') end if params(1) <= params(2) error('Error in PARAMS argument. RHOMAX must be greater than RHOMIN.') end if params(3) <= 0 params(3) = 1; warning('Error in PARAMS argument. RTICKS set to 1.') end end if isstr(theta) | isstr(rho) error('THETA and RHO must be numeric.'); end if ~isequal(size(theta),size(rho)) error('THETA and RHO must be the same size.'); end if (max(theta) - min(theta)) < 6.3 warning('THETA must be in degrees'); end if min(theta) >= 0 warning('Plot is -90 to +90 or -180 to +180 degrees'); end if max(abs(theta)) > 180 error('Plot is -90 to +90 or -180 to +180 degrees'); end % Get range of theta and set flag for full or half plot. if (max(theta)-min(theta)) > 180 | max(theta) > 90 fullplot = 1; else fullplot = 0; end % Translate theta degrees to radians theta = theta*pi/180; cax = newplot; next = lower(get(cax,'NextPlot')); hold_state = ishold; if hold_state & exist('params') warning('Plot is held. New plot parameters ignored') end % get x-axis text color so grid is in same color tc = get(cax,'xcolor'); ls = get(cax,'gridlinestyle'); % Hold on to current Text defaults, reset them to the % Axes' font attributes so tick marks use them. fAngle = get(cax, 'DefaultTextFontAngle'); fName = get(cax, 'DefaultTextFontName'); fSize = get(cax, 'DefaultTextFontSize'); fWeight = get(cax, 'DefaultTextFontWeight'); fUnits = get(cax, 'DefaultTextUnits'); set(cax, 'DefaultTextFontAngle', get(cax, 'FontAngle'), ... 'DefaultTextFontName', get(cax, 'FontName'), ... 'DefaultTextFontSize', get(cax, 'FontSize'), ...

82  

'DefaultTextFontWeight', get(cax, 'FontWeight'), ... 'DefaultTextUnits','data') % only do grids if hold is off if ~hold_state % make a radial grid hold on; if ~exist('params') rticks = 10; % default ticks lims = findscale(rho,rticks); % get click, rmax, rmin click = lims(1); rmax = lims(2); rmin = lims(3); rngdisp = rmax - rmin; else rmax = params(1); rmin = params(2); rticks = params(3); rngdisp = rmax - rmin; click = rngdisp/rticks; end set(cax,'userdata',[rngdisp rmax rmin]); % save variables for added plots % define a circle th = 0:pi/50:2*pi; xunit = cos(th); yunit = sin(th); % now really force points on x/y axes to lie on them exactly inds = 1:(length(th)-1)/4:length(th); xunit(inds(2:2:4)) = zeros(2,1); yunit(inds(1:2:5)) = zeros(3,1); % plot background if necessary if ~isstr(get(cax,'color')), patch('xdata',xunit*rngdisp,'ydata',yunit*rngdisp, ... 'edgecolor',tc,'facecolor',get(gca,'color'),... 'handlevisibility','off'); end % draw radial circles % angles for text labels c88 = cos(88*pi/180); s88 = sin(88*pi/180); c92 = -cos(92*pi/180); s92 = -sin(92*pi/180); for i=click:click:rngdisp tickt = i+rmin; if abs(tickt) < .001 tickt = 0; end ticktext = ['' num2str(tickt)]; hhh = plot(xunit*i,yunit*i,ls,'color',tc,'linewidth',1,... 'handlevisibility','off'); if i < rngdisp text(i*c88,i*s88, ... ticktext,'verticalalignment','bottom',... 'handlevisibility','off','fontsize',8) else text(i*c88,i*s88, ... [ticktext,' dB'],'verticalalignment','bottom',... 'handlevisibility','off','fontsize',8) end if fullplot if i < rngdisp

83  

text(i*c92,i*s92, ... ticktext,'verticalalignment','bottom',... 'handlevisibility','off','fontsize',8) else text(i*c92,i*s92, ... [ticktext,' dB'],'verticalalignment','bottom',... 'handlevisibility','off','fontsize',8) end end end set(hhh,'linestyle','-') % Make outer circle solid % plot spokes at 10 degree intervals th = (0:18)*2*pi/36; cst = cos(th); snt = sin(th); cs = [-cst; cst]; sn = [-snt; snt]; plot(rngdisp*cs,rngdisp*sn,ls,'color',tc,'linewidth',1,... 'handlevisibility','off') % label spokes in 30 degree intervals rt = 1.1*rngdisp; for i = 1:3:19 text(rt*cst(i),rt*snt(i),[int2str(90-(i-1)*10),'^o'],... 'horizontalalignment','center',... 'handlevisibility','off'); end if fullplot for i = 3:3:6 text(-rt*cst(i+1),-rt*snt(i+1),[int2str(-90-i*10),'^o'],... 'horizontalalignment','center',... 'handlevisibility','off'); end for i = 9:3:15 text(-rt*cst(i+1),-rt*snt(i+1),[int2str(270-i*10),'^o'],... 'horizontalalignment','center',... 'handlevisibility','off'); end end % set view to 2-D view(2); % set axis limits if fullplot axis(rngdisp*[-1 1 -1.15 1.15]); else axis(rngdisp*[-1 1 0 1.15]); end end if hold_state v = get(cax,'userdata'); rngdisp = v(1); rmax = v(2); rmin = v(3); end % Reset defaults. set(cax, 'DefaultTextFontAngle', fAngle , ... 'DefaultTextFontName', fName , ...

84  

'DefaultTextFontSize', fSize, ... 'DefaultTextFontWeight', fWeight, ... 'DefaultTextUnits',fUnits ); % transform data to Cartesian coordinates. % Rotate by pi/2 to get 0 degrees at top. Use negative % theta to have negative degrees on left. xx = (rho+rngdisp-rmax).*cos(-theta+pi/2); yy = (rho+rngdisp-rmax).*sin(-theta+pi/2); % plot data on top of grid if strcmp(line_style,'auto') q = plot(xx,yy); else q = plot(xx,yy,line_style); end if nargout > 0 hpol = q; end set(gca,'dataaspectratio',[1 1 1]), axis off; set(cax,'NextPlot',next); set(get(gca,'xlabel'),'visible','on') set(get(gca,'ylabel'),'visible','on') % Subfunction finds optimal scaling using "scope knob" % factors of 1, 2, 5. Range is limited to practical % decibel values. function lims = findscale(rho, rticks) clicks = [.001 .002 .005 .01 .02 .05 .1 ... .2 .5 1 2 5 10 20 50 100 200 500 1000]; lenclicks = length(clicks); rhi = max(rho); rlo = min(rho); rrng = rhi - rlo; rawclick = rrng/rticks; n = 1; while clicks(n) < rawclick n = n + 1; if n > lenclicks close; error('Cannot autoscale; unrealistic decibel range.'); end end click = clicks(n); m = floor(rhi/click); rmax = click * m; if rhi - rmax ~= 0 rmax = rmax + click; end rmin = rmax - click * rticks;

% Check that minimum rho value is at least one tick % above rmin. If not, increase click value and % rescale. if rlo < rmin + click if n < lenclicks click = clicks(n+1); else error('Cannot autoscale; unrealistic decibel range.'); end m = floor(rhi/click); rmax = click * m; if rhi - rmax ~= 0 rmax = rmax + click; end rmin = rmax - click * rticks; end lims = [click rmax rmin];

85  

Lampiran 14. Syntak MATLAB dalam pengolahan sinyal menggunakan wavelet

%Menghitung nilai Koefisien absolut C dengan metode CWT %Dengan Mother wavelet yang dipakai adalah morlet %serta scale 1:1:50 % Keterangan % vir= nilai echo strenght dari ikan % KC = koefisien absolut C vir = echStr KC=cwt(vir,1:1:50,'morl','plot') for i=1:6 for j=1:2001 C(i,j)=abs(KC(i,j)); end end subplot(3,2,1); h=plot(C(1,:),'-r'); grid on xlim ([200 1800]); ylim ([0 1]); Xlabel({'Time (sec)'; '(a)'}); set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'3600';'3800'}); Ylabel('Koefisien Absolut (C)'); legend('Scale 1'); Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele'); subplot(3,2,2); plot (C(2,:),'-b'); grid on xlim ([200 1800]); ylim ([0 1]); Xlabel({'Time (sec)'; '(b)'}); set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'3600';'3800'}); Ylabel('Koefisien Absolut (C)'); legend('Scale 10'); Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele'); subplot(3,2,3); plot (C(3,:),'-g'); grid on xlim ([200 1800]); ylim ([0 1]); Xlabel({'Time (sec)'; '(c)'}); set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'3600';'3800'}); Ylabel('Koefisien Absolut (C)'); legend('Scale 20'); Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele'); subplot(3,2,4); plot (C(4,:),'--r'); grid on

86  

xlim ([200 1800]); ylim ([0 1]); Xlabel({'Time (sec)'; '(d)'}); set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'3600';'3800'}); Ylabel('Koefisien Absolut (C)'); legend('Scale 30'); Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele'); subplot(3,2,5); plot (C(5,:),'--g'); grid on xlim ([200 1800]); ylim ([0 1]); Xlabel({'Time (sec)'; '(e)'}); set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'3600';'3800'}); Ylabel('Koefisien Absolut (C)'); legend('Scale 40'); Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele'); subplot(3,2,6); plot (C(6,:),'--b'); grid on xlim ([200 1800]); ylim ([0 1]); Xlabel({'Time (sec)'; '(f)'}); set(gca,'XTickLabel',{'2200';'2400';'2600';'2800';'3000';'3200';'3400';'3600';'3800'}); Ylabel('Koefisien Absolut (C)'); legend('Scale 50'); Title ('Grafik Koefisien Absolut dari CWT Ikan Lele');

87  

Lampiran 15. Nilai Koefisien absolute C pada ikan mas

Scale

1 0.003 0.9127 0.0314 0.052 0.0167 0.0506 0.0051 0.0263 0.0004 0.0087 0.007 0.0032 0.0029 0.0051 0.0085

2 0.008 1.291 1.2296 0.4574 0.0328 0.0044 0.0169 0.0138 0.0156 0.0133 0.028 0.0173 0.0018 0.0026 0.0023

3 0.0002 2.6134 0.1687 1.7179 0.1174 0.769 0.0974 0.2825 0.0497 0.0939 0.0356 0.0247 0.0321 0.0032 0.0308

4 0.0808 2.7926 1.7208 1.1031 1.7406 0.2217 0.7796 0.4025 0.1678 0.1873 0.0159 0.0736 0.0159 0.0324 0.0356

5 0.0112 2.6955 2.8171 0.8025 1.4349 1.8685 0.7311 0.4565 0.7464 0.3934 0.0144 0.1438 0.1114 0.0573 0.0366

6 0.0668 2.6014 3.4726 2.2529 0.1112 1.7868 2.1446 1.1666 0.0249 0.8342 0.8459 0.4379 0.0483 0.2785 0.2601

7 0.1087 2.3891 3.7424 3.3671 1.353 0.7831 2.1741 2.3588 1.5401 0.324 0.6376 1.0018 0.767 0.3125 0.0724

8 0.134 2.3156 3.8682 3.9766 2.7111 0.6843 1.2615 2.4349 2.5598 1.8154 0.6722 0.363 0.9598 1.048 0.7686

9 0.151 2.1856 3.8683 4.4223 3.7482 1.8716 0.1059 1.7723 2.7086 2.7831 2.1181 1.0559 0.0197 0.8094 1.1773

10 0.1367 2.0148 3.9208 4.6792 4.3001 3.0821 1.3717 0.7038 2.13 2.9805 2.9715 2.396 1.2806 0.255 0.703

11 0.122 2.1434 3.9289 4.7897 4.8733 3.9765 2.3611 0.4392 1.0791 2.4675 3.1739 3.1472 2.4954 1.4945 0.5721

12 0.1016 1.8956 3.8776 4.9115 5.1898 4.5491 3.3576 1.777 0.2378 1.7187 2.7778 3.3631 3.2804 2.7363 1.7064

13 0.0878 1.9917 3.7685 4.9589 5.4061 5.0658 4.0334 2.8341 1.1085 0.6123 2.064 3.0473 3.491 3.3864 2.8221

14 0.0655 2.08 3.6016 4.9555 5.5312 5.4922 4.8931 3.5818 1.8783 0.4128 1.2764 2.388 3.3058 3.6149 3.4991

15 0.0588 1.7439 3.7218 4.9254 5.6295 5.7916 5.2648 4.3144 3.0277 1.5508 0.3042 1.6424 2.7042 3.4153 3.7785

16 0.0486 1.813 3.4937 4.827 5.6864 5.9987 5.7515 4.9924 3.8212 2.3765 0.8176 0.6945 2.0152 3.0317 3.6728

17 0.0366 1.8816 3.603 4.6837 5.7037 6.1689 6.0504 5.5857 4.5778 3.2092 1.6356 0.4196 1.1036 2.3982 3.3569

18 0.0222 1.9431 3.3192 4.8187 5.6719 6.2871 6.355 5.932 5.2738 4.0268 2.4838 1.2411 0.3894 1.5252 2.7759

19 0.0001 1.5263 3.4082 4.6304 5.5722 6.3413 6.5359 6.2518 5.6546 4.8005 3.3536 2.0968 0.8151 0.823 1.9398

20 0.0017 1.573 3.0684 4.7462 5.705 6.3547 6.6667 6.6246 6.0304 5.225 4.1899 2.9926 1.6871 0.0358 1.2523

21 0.0204 1.6257 3.1404 4.474 5.556 6.3277 6.7583 6.8216 6.5313 5.9114 5.009 3.8841 2.1818 0.8382 0.4659

22 0.0224 1.6616 3.2082 4.571 5.6769 6.4685 6.801 6.9878 6.8095 6.2771 5.4403 4.3633 3.111 1.7578 0.3923

23 0.0319 1.7076 3.2611 4.2306 5.4559 6.3842 6.9381 7.0989 7.043 6.6216 5.8718 4.839 4.0384 2.7158 1.3149

24 0.023 1.7381 2.8361 4.3072 5.561 6.2344 6.9197 7.2442 7.2545 6.9356 6.267 5.6603 4.5431 3.2248 2.2929

25 0.0372 1.7614 2.8899 4.3822 5.2932 6.3469 6.8624 7.3158 7.4036 7.2193 6.6448 6.0993 5.0304 4.1877 2.8186

26 0.0326 1.2326 2.9291 4.0052 5.3704 6.1257 6.9887 7.3428 7.5442 7.4523 7.0082 6.5071 5.5108 4.7084 3.8107

27 0.0506 1.2426 2.9828 4.0679 5.0312 6.2345 6.87 7.4757 7.6429 7.6567 7.324 6.8943 6.3126 5.2094 4.3397

28 0.0417 1.261 3.0294 4.1417 5.1175 5.9747 6.9888 7.4481 7.7035 7.7756 7.6141 7.2474 6.7234 5.6948 4.8669

29 0.0307 1.2828 2.5182 4.2036 5.198 6.0605 6.7911 7.3561 7.849 7.9306 7.8279 7.5615 7.1173 6.1715 5.378

30 0.0329 1.327 2.549 3.7114 5.2725 6.1662 6.8955 7.4589 7.8599 8.0316 8.0289 7.8313 7.234 6.625 5.8742

31 0.0359 1.3242 2.5776 3.7695 4.857 5.8272 6.6522 7.3086 7.7896 8.1566 8.1492 7.9607 7.5862 7.0539 6.3601

32 0.0375 1.344 2.6162 3.8218 4.9305 5.9147 6.7508 7.4189 7.9043 8.1974 8.2938 8.1948 7.9068 7.4413 6.8144

33 0.038 1.3625 2.6486 3.877 5.0008 5.9978 6.8486 7.5236 7.7881 8.1899 8.3846 8.3835 8.1713 7.7932 7.2481

34 0.0134 1.3606 2.6826 3.9316 5.0693 5.5889 6.5287 7.2997 7.8992 8.2796 8.4867 8.492 8.2931 8.1208 7.6368

35 0.0355 1.3928 2.7012 3.3514 4.564 5.6663 6.6073 7.3728 7.9922 8.221 8.5342 8.6289 8.5252 8.225 7.7339

36 0.0306 1.4159 2.7243 3.391 4.6297 5.7307 6.6938 7.0908 7.8086 8.3332 8.6382 8.7234 8.6986 8.5099 8.1004

37 0.0184 1.427 2.1123 3.4077 4.6665 5.7953 6.2797 7.1816 7.9148 8.4256 8.5882 8.8062 8.8188 8.7327 8.4129

38 0.0016 1.4306 2.1265 3.4422 4.722 5.3058 6.3483 7.2699 7.6579 8.2666 8.6969 8.9177 8.9287 8.8254 8.5218

39 0.0128 1.4455 2.1369 3.4819 4.7731 5.3628 6.4182 6.9027 7.7454 8.3658 8.5964 8.9165 9.0395 9.0087 8.7916

40 0.0061 1.4335 2.1549 3.5059 4.1796 5.4122 6.4905 6.9839 7.7906 8.1646 8.6958 9.0246 9.1077 9.0847 9.0332

41 0.0132 1.4327 2.1726 3.536 4.22 5.4707 6.0149 7.0491 7.4761 8.2419 8.7793 8.9766 9.203 9.2168 9.1311

42 0.0286 1.4427 2.1766 3.5676 4.2572 5.5148 6.0728 7.1141 7.5495 8.33 8.608 9.0674 9.201 9.3168 9.296

88  

43 0.0417 0.7166 2.1769 2.918 4.2676 4.9164 6.1301 6.6754 7.6376 8.0366 8.7171 8.9528 9.3113 9.3842 9.407

44 0.0613 0.7093 2.1894 2.9321 4.2977 4.9526 6.1811 6.7338 7.6965 8.1179 8.7964 9.0422 9.2561 9.4765 9.5223

45 0.0611 0.6837 2.2075 2.9425 4.3301 5.0009 6.2244 6.8031 7.297 8.1877 8.562 9.1155 9.3234 9.4779 9.6075

46 0.0879 0.682 2.2077 2.966 4.3622 5.0331 5.6809 6.8398 7.378 8.2453 8.6231 8.9538 9.4138 9.5753 9.6511

47 0.0864 0.6618 2.2085 2.9742 3.6782 5.0627 5.7368 6.8973 7.403 7.905 8.7107 9.0322 9.2979 9.6397 9.7576

48 0.1033 0.6667 2.2007 2.9958 3.7112 5.0889 5.7851 6.3741 7.4595 7.9888 8.3938 9.0845 9.3982 9.5833 9.8215

49 0.1158 0.6467 2.2145 3.0027 3.7307 5.1338 5.8126 6.4259 6.9899 8.0308 8.4771 8.8277 9.4395 9.6835 9.8313

50 0.1508 0.6225 2.2308 3.0168 3.7447 4.4574 5.8649 6.4663 7.0324 8.0858 8.5446 8.9278 9.2402 9.7607 9.9076

89  

Lampiran 16. Ukuran tubuh ikan 1. Ikan Mas (Cyprinus carpio) Ikan mas FL (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm) Berat (g)

1 19 5 12 230 2 20 5 12.5 240 3 22 6 12 250 4 24 7 14 285 5 28 9 15 310 6 23.5 6.5 13 260 7 26.5 8 14 290 8 27 8.5 14.5 300 9 24 7 12 260 10 21 6 12.5 240

2. Ikan Lele (Clarias sp) Ikan lele FL (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm) Berat (g)

1 24 4 3.5 110 2 26 4 3.2 130 3 30 5 3.5 150 4 32 7 3.2 120 5 30 8 3.5 170 6 29 6 3.3 160 7 28 4.5 3.4 150 8 27 4 3.2 120 9 27 5 3.3 130 10 25 6 3.4 140

3. Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) Ikan Nila FL (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm) berat (g)

1 22 3 6.5 220 2 20 2.6 5.5 195 3 24.7 4 7 245 4 20 2.5 5.7 190 5 21.5 2.9 6 222 6 22.2 3.1 6.4 231 7 22 3 6.4 230 8 22 3 6.3 230 9 22.1 3.1 6.5 228 10 22.1 3 6.5 228

90  

Lampiran 17. Foto-Foto Penelitian 1. Foto Ikan Nila Hitam, Ikan Mas dan Ikan Lele

(a) FL =22 cm (b) FL=20cm (c) FL=24.7 cm

(d) FL = 20 cm (e)FL =21.5 cm (f) 22.2 cm

(g) FL= 22 cm (h) FL= 22 cm (i) FL=22.1 cm

(j)FL= 22.1 cm (g) FL = 19 cm (h) FL = 24 cm

91  

2. Foto Alat

(a) Jaring tabung (b) Bola Besi Pejal (c) Transducer

\ (d) Tilting Mechanism System (e) Water Tank