BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium...

29
37 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Jaringan Komputer LAN digunakan oleh SDN Beji 5, terutama pada gedung labotarium Komputer mempunyai system jaringan computer yang terdiri dari 1 access point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi (terhubung). Kebutuhan akan jaringan komputer pada SDN Beji 5 digunakan untuk berbagi fungsi diantara nya adalah : 1. Untuk pertukaran informasi 2. Pemakaian secara bersamaan daya komputer. 3. Akses bersama ke internet. 4. Mempermudah pengawasan terhadap pemakaian komputer di laboratarium komputer untuk siswa/siswi. Maka untuk menghubungkan jaringan antara komputer pada SDN Beji 5, khususnya jaringan yang terpasang pada ruang laboratorium komputer menggunakan Hub, dan telah membentuk suatu jaringan komputer LAN. Hub yang dipakai untuk jaringan komputer LAN pada SDN Beji 5 merupakan komponen jaringan komputer yang memliki banyak port yang akan menjadi penghubung bagi banyak titik jaringan atau node sehingga akan membentuk jaringan komputer LAN pada topologi Tree.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

37

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Jaringan Komputer LAN digunakan oleh SDN Beji 5, terutama pada gedung

labotarium Komputer mempunyai system jaringan computer yang terdiri dari 1 access

point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi

serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi (terhubung).

Kebutuhan akan jaringan komputer pada SDN Beji 5 digunakan untuk berbagi

fungsi diantara nya adalah :

1. Untuk pertukaran informasi

2. Pemakaian secara bersamaan daya komputer.

3. Akses bersama ke internet.

4. Mempermudah pengawasan terhadap pemakaian komputer di laboratarium

komputer untuk siswa/siswi.

Maka untuk menghubungkan jaringan antara komputer pada SDN Beji 5,

khususnya jaringan yang terpasang pada ruang laboratorium komputer menggunakan

Hub, dan telah membentuk suatu jaringan komputer LAN.

Hub yang dipakai untuk jaringan komputer LAN pada SDN Beji 5 merupakan

komponen jaringan komputer yang memliki banyak port yang akan menjadi

penghubung bagi banyak titik jaringan atau node sehingga akan membentuk jaringan

komputer LAN pada topologi Tree.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

38

3.1.1. Sejarah SDN BEJI 5 DEPOK

Adapun SDN BEJI 5 DEPOK berada di Kelurahan Beji Kecamatan Beji Kota

Depok, Berdekatan dengan 2 SDN lainnya yaitu , SDN BEJI 6 dan SDN BEJI 7.

SDN BEJI 5 berdiri sejak tahun 1985, terletak di kawasan strategis di kawasan

Perumahan Depok Utara, dengan luas tanah 20000 meter persegi dan luas bangunan

15.000 meter persegi SDN beji 5 memiliki 36 ruang yang meliputi :

A. Peralatan :

- Peralatan Kantor

- Peralatan Praktek

- Peralatan Penunjang

B. Perabotan :

- 6 Ruang Belajar

- 1 Ruang Kepala Sekolah

- 1 Ruang Guru

- 1 Ruang Wakil Kepala Sekolah

- 1 Ruang Tata Usaha

- 1 Ruang Tamu

- 1 Ruang Koperasi

- 1 Ruang Labotarium Komputer

- 2 Ruang toilet

- 1 Ruang Perpustakaan

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

39

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

SDN Beji 5 merupakan instansi pemerintah dalam bidang pendidikan sekolah

dasar, yang di dalam nya terdapat guru pegawai negeri sipil maupun guru honorer.

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas struktur organisasi Sekolah Dasar

Beji 5 yang merupakan tempat dimana saya melaksanakan KKP sebelum nya.

Struktur Organisasi nya meliputi sebagai berikut :

Gambar III.1

Struktur Organisasi SDN Beji 5

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

40

Fungsi dari masing – masing Staff pada struktur di atas adalah sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah bertanggung jawab sebagai administrator pendidikan,

supervisor pendidikan, dan pemimpin pendidikan. Kepala sekolah berfungsi

sebagai sebagai administrator berarti untuk meningkatkan mutu SDN Beji 5

serta mengembangkan dan memperbaiki fasilitas sekolah. Kepala sekolah

juga berfungsi sebagai supervisor pendidikan berarti uasaha peningkatan

mutu dapat dilakukan dengan cara peningkatan mutu guru – guru dan staff

SDN Beji 5.

2. Komite Sekolah

Komite sekolah SDN Beji 5 berperan sebagai peningkatan mutu pelayanan

dengan memberikan pertimbangan, arah, dukungan tenaga sarana dan

prasarana yang ada di SDN Beji 5, serta pengawasan pada tingkat satuan

pendidikan di SDN Beji 5.

3. Kaur TU (Kepala Urusan Tata Usaha)

Kaur TU SDN Beji 5 berkedudukan sebagai staf secretariat yang bertugas

melayani administrasi sekolah dan mengelola keuangan sekolah serta

menyusun rencana anggaran sekolah dan program kerja tahunan.

4. Urusan Administrasi

Tugas pokok urusan administrasi SDN Beji 5 melaksanakan ketata usahaan

dan bertanggung jawab kepada Kepala Urusan Tata Usaha seperti Menyusun

program kerja tata usaha, pengurusan administrasi ketenaga kerja dan siswa.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

41

5. Urusan Keuangan

Tugas pokok dari Urusan Keuangan SDN Beji 5 adalah Melaksanakan

seluruh administrasi keuangan sekolah, meliputi keuangan rutin, Dana BOS,

Dana komite sekolah dan Dana dari sumber lainnya, bertanggung jawab

langsung kepada Kepala Tata Usaha sebagai Mengajukan pembayaran,

membuat laporan penggunaan dana BOPS,BOS komite sekolah dan

menyimpan arsip/dokumen dan SPJ Keuangan.

6. Pembina Umum

Tugas Pembina Umum SDN Beji 5 Menjaga dan memastikan pelaksanaa

sekolah sesuai dengan visi, misi dan tujuan serta memberikan masukan

kepada staff dalam menetapkan program ajaran.

7. Guru Kelas

Peran guru di SDN Beji 5 berkaitan dengan proses pembelajaran. Guru

merupakan factor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada

umunya, karena guru memegang peranann dalam proses pembelajaran serta

menyapaikan ilmu pengetahuan sebagai warisan kebudayaan, dan

membimbing sebagai kegiatan menuntun anak didik dalam perkembangan

dengan jelas memberikan langkah dan arah yang sesuai dengan tujuan

pendidikan.

8. Seksi Penjas

Seksi penjas memiliki tanggung jawab dan fungsi sebagai kordinator

pendidikan jasmari atau olahraga yaitu proses pendidikan yang

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

42

memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas

individu.

9. Seksi Kesenian

Seksi kesenian SDN Beji 5 bertanggung jawab mengkoordinasikan dan

mengorganisasikan seluruh aktifitas program dalam bidang seni budaya serta

pengembangan siswa dalam kesenian dan budaya.

10. Seksi K3

Fungsi dan tugas Seksi K3 SDN Beji 5 adalah melaksanakan kegiatan untuk

membantu meningkatkan kesadaran siswa dalam memelihara kebersihan

lingkungan hidup,serta membangun sarana dan prasarana pelestarian

lingkungan hidup. Melaksanakan program pemerintah dalam pengawasan

dan bimbingan kebersihan umum.

11. Seksi UKS

Tujuan dan fungsi usaha kesehatan sekolah SDN Beji 5 adalah memberikan

pendidikan kesehatan dalam rangka menanamkan kebiasaan hidup sehat para

siswa,serta mengawasi kesehatan siswa dan mengenal kelainan kesehatan

siswa sedini mungkin.

12. Seksi Sosial

Fungsi utama seksi sosial SDN Beji 5 yaitu melaksanakan kegiatan untuk

membantu usaha – usaha pembinaan pendidikan dan keagamaan serta bidang

kesejahteraan sosial, dan melaksanakan kegiatan untuk membantu

melaksanakan program sosial dan keterampilan siswa.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

43

13. Seksi Pramuka dan PMR

Seksi Pramuka dan PMR SDN Beji 5 yaitu mempunyai tugas dan fungsi

membuat, melaksanakan dan mengevaluasi program latihan penggalang dan

menetapkan tradisi/adat kebiasaan anggota/siswa,dan PMR mempunyai tugas

dalam membantu pelaksanaan upacara bendera serta sebagai sarana untuk

menyapaikan dan memperdalam materi tentang ke PMR an terutama

ditujukan untuk anggota baru.

3.2. Analisa Jaringan

Adapun hasil analisa dan pengamatan jaringan komputer pada SDN Beji 5

adalah sebagai berikut :

3.2.1. Blok Jaringan

Dalam blok jaringan komputer pada SDN Beji 5 secara umum menggunakan

jaringan Local Area Network dengan koneksi kabel UTP dan Wireless. Terdapat 1

unit Modem GPON yang berfungsi sebagai gateway dari ISP. Untuk lebih jelasnya

penulis akan mendeskripsikan secara umum perangkat – perangkat jaringan komputer

yang ada pada SDN Beji 5 yang terdiri dari 3 Ruangan, sebagai berikut:

1. Di ruang Guru terdapat satu unit modem GPON Fiber Home, dimana modem

yang digunakan ini menghubungkan antara ISP dengan sebuah switch,

switch inilah yang menghubungkan antara Modem dengan PC di ruang Tata

Usaha dan Ruang Labotarium Komputer.

2. Di ruang Administrasi terdapat satu unit switch TP-Link yang berfungsi

sebagai penghubung dari modem GPON.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

44

3. Di ruang Labotarium Kompuiter terdapat satu unit Switch TP-Link yang

berfungsi sebagai penghubung dari switch ke PC yang ada di labotarium.

4. Berikutnya Access Point yang digunakan yaitu internal yang terdapat di

modem GPON Fiber Home.

5. Jumlah PC client keseluruhan pada jaringan Local Area network adalah 15

unit yang terbagi disetiap ruangan, Ruang Kepala Sekolah 1 unit, Ruang

Guru 3 unit, Ruang Administrasi 2 unit, Ruang Labotarium 9 unit.

6. Untuk media penghubung antar perangkat dalam jaringan tersebut

menggunakan kabel UTP cat 5e.

Gambar III.2.

Blok Diagram Jaringan SDN Beji 5

Pada gambar blok diagram jaringan diatas, Client 1, Client 2 dan Client 3

terhubung yang berpusat pada switch utama. Sementara pada Wireless, access

point terdapat pada internal modem GPON Fiber Home tersebut.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

45

3.2.2. Skema Jaringan

Dari hasil analisa diketahui skema jaringan pada SDN Beji 5 adalah sebagai

berikut :

Gambar III.3

Skema Jaringan Local Area Network

Tabel III.1

Tabel IP address dan Subnet mask SDN Beji 5

No Perangkat IP address Subnet Mask

1. Ruang Kepala Sekolah 192.168.1.10 255.255.255.0

2. Ruang Guru 1 192.168.1.34 255.255.255.0

3. Ruang Guru 2 192.168.1.28 255.255.255.0

4. Ruang Guru 3 192.168.1.13 255.255.255.0

5. Ruang Guru 4 192.168.1.8 255.255.255.0

6. Ruang Guru 5 192.168.1.31 255.255.255.0

7. LAB PC 1 192.168.1.16 255.255.255.0

8. LAB PC 2 192.168.1.23 255.255.255.0

9. LAB PC 3 192.168.1.11 255.255.255.0

10. LAB PC 4 192.168.1.19 255.255.255.0

11. LAB PC 5 192.168.1.24 255.255.255.0

12. LAB PC 6 192.168.1.3 255.255.255.0

13. LAB PC 7 192.168.1.17 255.255.255.0

14. LAB PC 8 192.168.1.30 255.255.255.0

15. LAB PC 9 192.168.1.14 255.255.255.0

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

46

Dari table diatas dapat di ketahui bahwa IP address yang digunakan oleh

jaringan komputer SDN Beji 5 adalah 192.168.1.0 dan IP Gateway 192.168.1.1

dengan subnet mask 255.255.255.0 dan DNS Primary 118.98.44.10, DNS

Secondary 118.98.44.100. Dimana konfigurasi IP address pada jaringan LAN

menggunakan konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configurasi Protocol), dalam

IP address ini tidak mengalami sebuah subneting, sehingga net id dari IP

address tersebut adalah 192.168.1 sedangkan host id nya adalah 0.

Secara umum jaringan komputer pada SDN Beji 5 telah dijelaskan dalam blok

jaringan, pada skema jaringan kali ini penulis akan menjelaskan jaringan

lokal area network nya selengkap nya.

1. Pada Jaringan Komputer SDN Beji 5 terdapat sebuah Modem GPON Fiber

Home yang berfungsi sebagai perantara antara ISP (Internet Service

Provider ) yaitu Indie Home yang bertindak sebagai penyedia layanan

internet dengan Router, sehingga jaringan komputer bisa mendapatkan

koneksi dengan keceptan bandwidth 5 mbps.

Gambar III.4

Modem Fiber Home SDN Beji 5

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

47

2.Switch selanjutnya yang digunakan adalah TP-link TL-SF1024, switch ini

digunakan untuk menghubungkan dari modem Fiber Home ke Komputer

Ruang kepala sekolah, Ruang guru dan Ruang Lab.

Gambar III.6

Switch TP-link TL-SF1024 SDN Beji 5

Sumber : Pribadi

3. Switch yang digunakan adalah D-link DES-1008c, switch ini digunakan

untuk menghubungkan LAB PC1 – LAB PC9 dari Switch TP-Link

Gambar III.5

Switch D-Link DES-1008c SDN Beji 5

Sumber : Probadi

4. Serta Wireless yang digunakan adalah internal dari modem Fiber Home

yang ada di modem nya.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

48

5. Jaringan komputer SDN Beji 5 menggunakan IP Address kelas C, dimana

IP address pada jaringan LAN dan komputer client dan PC mendapatkan IP

DHCP dari modem Fiber Home tersebut.

3.2.3. Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan komputer pada SDN Beji 5 terutama pada Wireless nya

yaitu dengan menggunakan password yang di enkripsikan pada access point yang

ada pada modem Fiber Home dengan tipe WPA2 PSK, dan untuk mencegah

masuknya virus atau malware digunakanlah software antivirus AVG yang setiap

komputer client sudah terinstall.

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras pada jaringan komputer SDN Beji 5 adalah

sebagai berikut:

1. PC

Tabel III.2

Spesifikasi Perangkat Keras PC 1

Perangkat Keras Spesifikasi

Processor AMD FXtm – 8120 Dual-Core Processor

Memory RAM DDR3 2 GB

Harddisk Seagate 500 GB

VGA AMD Radeon HD645. 702 MB Memory

DVD/CD-ROM Samsung

Network Realtek RTL8168 Family PCI Gigabit Ethernet NIC

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

49

2. Komputer Client

Table III.3

Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Client

Perangkat Keras Spesifikasi

Procesor Intel® Core™ 2Duo CPU 3.0GHz

Memory RAM DDR3 1GB

Harddisk Seagate ST3800215AS 80 GB

VGA Intel® G33/G31 Express Chipset Family 512

MB

DVD/CD-ROM DVD/CD RW Samsung

Monitor Samsung 14”

Network Adapter Realtek RTL8102 Family PCI-E Fast Ethernet

NIC

3. Modem Fiber Home AN5506-04 FG

Table III.4

Spesifikasi Perangkat Keras Modem Fiber Home

Perangkat Spesifikasi

Standard Protocol 802.11 b/g/n

Interface - 1 x Port PON

- 2 Port RJ 11

- 4 Port RJ45

- 1 Port USB

- WPS, Qos

- WAN

Antenna Intergrated Antenna

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

50

4. Switch D-Link DES-1008C

Table III.5

Spesifikasi Perangkat Keras Switch

Perangkat Spesifikasi

Data Rate 10/100 Mbps Fast Ethernet Ports

Interface 8 x 10/100 BASE-TX Port

Power DC input:0,3 watts, AC input : 0,5 watts

5. Switch TP-Link TL-SF1024

Table III.6

Spesifikasi Perangkat Keras Switch

Perangkat Spesifikasi

Date Rate 10/100 Mbps

Memory 2Mb

Interface 24 10/100Mbps RJ45 Port

Power 100-240VAC, 50/60Hz

Capacity 4,8Gbps

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Jaringan komputer tidak akan berjalan tanpa adanya perangkat lunak, Berikut

adalah spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada SDN Beji 5 :

1. PC

Table III.7

Spesifikasi perangkat lunak PC

Perangkat Lunak Spesifikasi

System Operasi Windows 7 Profesional

System Type 32-bit

Aplikasi Mozilla Firefox

Antivirus AVG

Microsoft Office

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

51

2. Komputer Client

Table III.8

Spesifikasi perangkat lunak Komputer Client

Perangkat Spesifikasi

System Operasi Windows 7 Ultimate

System Type 32-bit

Aplikasi Antivirus AVG

Microsoft Office

3.3. Permasalahan Pokok

Dari hasil riset dan pengamatan yang telah dilakukan, permasalahan yang

sering terjadi pada jaringan Wireless SDN Beji 5 :

1. Pembagian bandwidth yang tidak merata pada jaringan Wireless

menyebabkan koneksi internet menjadi tidak stabil.

2. Pada sinyal Wifi jangkauan nya tidak terlalu baik karena terlalu banyak

penghalang tembok antar ruangan.

3. Kurangnya keamanan pada jaringan Wifi yaitu menggunakan keamanan

standart berupa password.

3.4. Pemecahan Masalah

Dengan mengamati permasalahan pokok yang ada pada jaringan Wireless

SDN Beji 5, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis memberikan

pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Dikarenakan banyaknya komputer client yang terkoneksi dengan

internet baik dari sisi LAN maupun Wireless maka penulis mengusulkan

untuk memanajemen bandwidth pada jaringan LAN dengan

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

52

menggunakan router mikrotik dengan maksud agar semua komputer

client yang menggunakan media Kabel UTP dapat mengakses internet

dengan lancer dan stabil.

2. Menambahkan beberapa access point, agar jangkauan sinyal wifi

menjadi lebih luas dan stabil.

3. Membuat sebuah keamanan berupa pemberian login user hotspot dengan

menggunakan router mikrotik.

3.5. Analisa usulan

Setelah mengetahui permasalahan pokok pada jaringan Wireless SDN Beji 5

dan menentukan pemecahan masalah, maka penulis akan membuat sebuah skema

beserta konfigurasi usulan sebagai berikut:

3.5.1. Skema usulan

Gambar III.7

Skema jaringan usulan

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

53

Untuk skema jaringan usulan, selain membuat konfigurasi management

bandwidth, ditopologi ditambahkan sebuah access point digunakan untuk

memperluas sinyal Wifi agar dapat lebih mudah mendapatkan sinyal.

3.5.2. Konfigurasi Usulan

A. Management Bandwidth

Untuk pembahasan management bandwidth kali ini akan mencoba

menggunakan mikrotik dengan metode Simple Queue.

1. Langkah pertama adalah IP address harus terlebih dahulu di

konfigurasi di dalam mikrotik, selanjutnya membuka aplikasi

Winbox lalu pilih menu Queue, maka akan muncul tampilan Queue

List seperti dibawah ini.

Gambar III.8.

Tab Queue

Sebelum memulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik.

Pastikan terlebih dahulu berapa bandwidth internet dari ISP.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

54

Sehingga nilai Bandwidth yang di limit tidak melebihi alokasi

melebihi alokasi bandwidth dari ISP. Contohnya bandwidth dari ISP

adalah sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth yang akan di setting

harus lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

2. Langkah berikutnya menambahkan Simple Queue baru, klik tombol

+ maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Gambar III.9

Tab Simple Queue

3. Ada beberapa Tab di jendela Simple Queue tersebut, namun hanya

akan menggunakan tab General dan Advance saja.

a. Tab General

Pada Tab General ada beberapa ada beberapa yang dapat

diseting, yang perlu perhatikan dengan seksama yaitu Target

address dan Max Limit.

1) Target Address

Target address dengan IP address tertentu yang ingin dibatasi

Bandwidth nya, contoh 192.168.10.0/24 untuk semua

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

55

jaringan yang menggunakan IP address tersebut atau

berdasarkan IP Address per user, apabila kosong berarti

konfigurasi limit bandwidth ini berlaku untuk semua alamat

IP.

2) Max Limit

Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa

didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada

alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain.

Centang Target Upload dan Target Download untuk

mengaktifkan, pilih besar Bandwidth yang ingin di limit pada

Max Limit. Misalnya upload : 256 kbps dan download :

1Mbps. Besar limit bandwidth ini disesuaikan dengan

kebutuhan.

b. Tab Advanced

Gambar III.10

Tab Advanced

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

56

Pada Tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi

Interface dan Limit at.

1) Interface

Pilih interface yang ingin dibatasi bandwidth nya, contoh

interface LAN untuk membatasi koneksi internet via LAN.

Jika ingin membatasi bandwidth di semua interface pilih all.

2) Limit at

Limit at adalah bandwidth terendah yang bisa didapatkan

oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun

keadaan jaringan, user tidak akan mendapatkan alokasi

bandwidth di bawah nilai Limit At. Besar limitnya

disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya diisi upload

128kbps download : 512kbps.

Klik OK untuk menambahkan Simple Queue tersebut,

lakukan hal yang sama jika target address berdasarkan IP

address per user.

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

57

Gambar III.11

Tab Queue List

Dari konfigurasi tersebut, jika semua user sedang memakai

koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user

akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika

satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi

maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang

terkoneksi. Dan jika hanya user yang menggunakan koneksi

maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth

maksimal 256kbps/1Mbps.

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

58

c. Dari hasil pembagian bandwidth diatas maka dapat di tes

bandwidth dengan menggunakan speedtest

Gambar III.12

Hasil Speedtest Sebelum di bandwidth

Gambar III.13

Hasil Speedtest Sesudah di bandwidth

B. Konfigurasi Access Point

1. Langkah awal setting Acces point D-link dengan menu Quick

setup.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

59

Gambar III.14

Tab Setup setting Access Point

2. Selanjutnya disini penulis membuat interface ip address access

point dengan static ip, disini juga membuat interface ip addres di

router mikrotik nya harus 1 segment.

Gambar III.15

Setup LAN Interface

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

60

3. Buat Nama SSID yang nanti nya digunakan untuk masuk ke

jaringan internet.

Gambar III.16

Setup Wireless Network setting

4. Selanjutnya buat Password sebagai keamanan access point nya.

Gambar III.17

Setup Wireless security setting

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

61

C. Login User Hotspot

Hotspot mikrotik adalah sebuah system untuk meberikan fitur

autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan berikut

langkah konfigurasinya :

1. Akses router mikrotik menggunakan winbox, masuk pada

menu IP > Hotspot > Hotspot setup

Gambar III.18

Tab Hotspot setup

2. Tentukan Hotspot Interface mana yang akan digunakan

sebagai jaringan hotspot.

Gambar III.19

Tab Hotspot Interface

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

62

3. Masukan IP Address yang akan digunakan untuk jaringan

hotspot.

Gambar III.20

Tab Hotspot address interface

4. Masukan range IP address yang nantinya akan didapatkan

userketika terhubung dengan jaringan hotspot.

Gambar III.21

Tab Setting pool interface

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

63

5. Biarkan default none

Gambar III.22

Tab Hotspot SSL

6. Masukan DNS server sesuai ISP yang digunakan

Gambar III.23

Tab Hotspot setup DNS

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

64

7. Masukan username dan password untuk login ke jaringan

hotspot mikrotik.

Gambar III.24

Tab hotspot create local user

8. Ketika Kita masuk ke access point, akan ada browser untuk

meminta login ke User mikrotik, isi user yang sudah di buat

tadi.

Gambar III.25

Tampilan login hotspot

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · point, 2 buah Hub dan terinstal pada labotarium komputer dan ruang administrasi serta ruang guru yang satu dan yang lainnya saling terkoneksi

65

3.5.3 Analisa Biaya

Setelah melihat dari pemecahan masalah yang ada maka dapat dibuat analisa

biaya yang harus dikeluarkan dalam menangani permasalahan tersebut, adapun

analisa biaya sebagai berikut :

Tabel III.9

Analisa Biaya

No. Nama Barang Jumlah Harga per Unit Harga

1. Mikrotik Rb750 1 Rp.550.000 Rp.550.000

2. Access Point D-Link 1 Rp.320.000 Rp.320.000

3 Kabel UTP Cat5 6 meter Rp.30.000 Rp. 30.000

Total Rp.900.000