Spo Keadaan Terminal
-
Upload
niswati-rindang-lestari -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of Spo Keadaan Terminal
RSUD Dr. R. Soedjono Selong
SPOPasien Dengan Keadaan Terminal
No. Dokumen No. Revisi
Tanggal Terbit Disetujui oleh,
dr. H. Syamsul BahriDirektur
Pengertian
Tujuan Agar pasien mendapatkan ketenangan dalam proses menuju kematianKebijakan Prosedur ini berlaku di RSUD Dr. R. Soedjono SelongProsedur Melakukan Asesmen tanda - tanda klinis menjelang kematian
1. Kehilangan tonus otot yang ditandai dengan :- Relaksasi otot muka sehingga dagu menjadi turun- Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan hilangnya refleks menelan
- Penurunan kontrol spinkter urinari dan rektal- Gerakan tubuh yang terbatas
2. Kelambatan dalam sirkulasi yang ditandai dengan :- Kemunduran dalam sensasi- Sianosis pada daerah ekstremitas- Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki kemudian tangan, telinga dan hidung
3. Perubahan - perubahan dalam tanda vital- Nadi lambat dan lemah- Tekanan darah turun- Pernapasan cepat, dangkal dan tidak teratur
Tanda-tanda klinis saat meninggal1. Pupil mata lebar2. Tidak mampu untuk bergerak3. Kehilangan refleks4. Nadi cepat dan kecil5. Pernapasan cheyne-stoke dan ngorok6. Tekanan darah sangat rendah7. Mata dapat tertutup atau agak terbuka
Tanda-tanda meninggal secara klinis1. Tidak ada respon rangsangan dari luar secara total2. Tidak adanya gerak dari otot, khususnya otot pernapasan3. Tidak ada refleks4. Gambaran mendatar pada EKG
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Keadaan terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk sembuh.
Kematian adalah suatu keadaan terputusnya hubungan tubuh dengan dunia luar yang ditandai dengan tidak adanya denyut nadi, tidak bernafas selama beberapa menit dan ketiadaan segala refleks, serta ketiadaan kegiatan otak dan sudah dinyatakan oleh dokter yang berwenang.
- Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal, ditandai dengan nausea, muntah, perut kembung & obstipasi
SPOPasien Dengan Keadaan Terminal
Disetujui oleh,
dr. H. Syamsul BahriDirektur
Agar pasien mendapatkan ketenangan dalam proses menuju kematianProsedur ini berlaku di RSUD Dr. R. Soedjono SelongMelakukan Asesmen tanda - tanda klinis menjelang kematian
1. Kehilangan tonus otot yang ditandai dengan :
- Kesulitan dalam berbicara, proses menelan dan hilangnya refleks menelan
2. Kelambatan dalam sirkulasi yang ditandai dengan :
- Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki kemudian tangan, telinga dan hidung3. Perubahan - perubahan dalam tanda vital
Tanda-tanda klinis saat meninggal1. Pupil mata lebar
3. Kehilangan refleks4. Nadi cepat dan kecil
6. Tekanan darah sangat rendah7. Mata dapat tertutup atau agak terbuka
Tanda-tanda meninggal secara klinis1. Tidak ada respon rangsangan dari luar secara total
3. Tidak ada refleks4. Gambaran mendatar pada EKG
Halaman 1/2
Keadaan terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat tidak ada harapan lagi bagi si
Kematian adalah suatu keadaan terputusnya hubungan tubuh dengan dunia luar yang ditandai dengan tidak adanya denyut nadi, tidak bernafas selama beberapa menit dan ketiadaan segala refleks, serta ketiadaan kegiatan otak dan sudah dinyatakan oleh dokter yang berwenang.
- Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal, ditandai dengan nausea, muntah, perut kembung & obstipasi
RSUD Dr. R. Soedjono Selong
SPOPasien Dengan Keadaan Terminal
No. Dokumen No. Revisi
Tanggal Terbit Disetujui oleh,
dr. H. Samsul BahriDirektur
Tindakan pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian.A (airways) : memastikan bahwa jalan nafas paten
- Posisi head tilt chin lift- Pasang oropharyngeal tube- Pasang Nasopharingeal tube- Pasang Endotracheal tube
B (breathing) : memastikan bahwa dada bisa mengembang simetris dan adekuat- Pemberian oksigen melalui selang maupun masker- Pemberian nafas bantuan bila apneu
C (circulation) : memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral hangat, produksi urin cukup- Pemberian cairan infus- Pemberian obat - obatan jantung- Pemberian obat - obatan vasokonstriktor- Pemantauan produksi urin melalui kateter kencing
Selain itu pasien juga berhak untuk :Kebutuhan - kebutuhan jasmaniah
- Memenuhi kebutuhan nutrisi melalui cairan infus, sondeKebutuhan - kebutuhan emosi
- Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang kehidupannya
Unit terkait Rawat inap, DPJP, IGD, Rekam Medis
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
- Menghilangkan rasa nyeri dengan memberikan anti nyeri, mengubah posisi tidur dan perawatan fisik
- Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat (ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tidak mampu mencegah kematian)
- Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan setempat
SPOPasien Dengan Keadaan Terminal
Disetujui oleh,
dr. H. Samsul BahriDirektur
Tindakan pada pasien tahap terminal atau menjelang kematian.A (airways) : memastikan bahwa jalan nafas paten
B (breathing) : memastikan bahwa dada bisa mengembang simetris dan adekuat
C (circulation) : memastikan bahwa sirkulasi cukup, akral hangat, produksi urin cukup
Selain itu pasien juga berhak untuk :Kebutuhan - kebutuhan jasmaniah
Kebutuhan - kebutuhan emosi
- Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang kehidupannya
Rawat inap, DPJP, IGD, Rekam Medis
Halaman
2/2
- Menghilangkan rasa nyeri dengan memberikan anti nyeri, mengubah posisi tidur dan
- Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat (ketakutan yang timbul akibat menyadari bahwa dirinya tidak mampu mencegah kematian)
- Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk memberikan tuntunan menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan setempat