Sphere of Reflection_ Penyadapan Dan Perang Asimetris

download Sphere of Reflection_ Penyadapan Dan Perang Asimetris

of 11

description

ok

Transcript of Sphere of Reflection_ Penyadapan Dan Perang Asimetris

  • Blog ini merupakan ruang publik baru yang bebas dari dominasi dan didedikasikan untukpengarusutamaan literasi politik dan literasi media. Sangat meyakini setiap orang ada masanya dansetiap masa ada orangnya sehingga terus berpikir, bergerak dan bermanfaat dalam penguatansemangat komunitarian. Saatnya warga negara kian berdaya untuk berpikir dan bersikap atas hak-haksipil politiknya.

    Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    1 of 11 16/02/2015 18:23

  • negara dalam beragam kepentingan mereka, tak menjamin negara tersebut luput daripengintaian dan penyadapan sekutunya.

    Modern ini, perang informasi nyata adanya. Relasi kuasa antar negara serta antar blokkekuatan politik dan ekonomi kerap membentuk zona perang asimetris (zone of asymetricwarfare) yang tak lagi berbasis gerakan militer sebagaimana kita pahami dalam konsepperang konvensional, melainkan melalui penetrasi informasi. Peta geopolitik dunia bisadengan mudah berubah. Tak jelas benar siapa lawan dan kawan karena peperangan yangdiciptakan juga tak berwajah, tak berbatas waktu, dan tak berpasukan yang mudahdiidentifikasi. Perang digital yang penetratif hingga ke kantung-kantung kuasa lintas negara.

    Media konvensional dan media baru seperti internet menjadi alat pengendalian dalamperangkingan isu, penggiringan opini, penciptaan momentum spesifik, sekaligus jugapenekan melalui tsunami informasi yang membuat pihak kawan maupun lawan terhenyakdan tak mampu mengelak.

    Dalam laporan SMH tadi diungkapkan, AS bukanlah aktor tunggal dalam prosesipenyadapan informasi khas spionase ini. Muncul istilah Five Eyes/FVEY. Ini merupakansebutan popular jaringan kerjasama intelejen AS bersama-sama Inggris, Australia, Kanadadan Selandia Baru. Kelima negara tersebut hampir memiliki pola yang sama yakni membuatjangkar intelijen mereka pada 6 garapan utama yakni: intelijen sinyal (Sigint); nationalassessment, intelijen pertahanan, intelijen keamanan, intelijen manusia, serta pusat-pusatkontra terorisme. AS sendiri misalnya punya yang namanya National Security Agency,Central Intelligance Agency (CIA), Defense Intelligence Agency (DIA), National CounterTerrorism Center (NCTC). Beragam unit-unit khusus juga melekat dalam perangkat kerjabadan-badan intelijen tersebut. Dalam praktiknya mereka kerap berkongsi dengan sesamaanggota Five Eyes tadi.

    Bicara dalam konteks makro, skandal penyadapan oleh Amerika dan Australia sepertiterjadi akhir-akhir ini merupakan puncak kesewenang-wenangan dalam hubungandiplomasi antar negara berkeadaban. Sebetulnya informasi tentang penyadapan berlebihanini pun sudah sempat mencuat saat Julian Assange dan Wikileaks meretas kawatdiplomatik AS di berbagai belahan dunia dan mempublikasikannya beberapa waktu lalu.

    Metode Perang

    Dalam perspektif komunikasi politik perang informasi yang patut kita cermati sekarang iniberoperasi melalui empat metode. Pertama, metode pengemasan informasi melalui mediamassa konvensional seperti tv, radio, majalah, koran maupun new media yang bersifatinteraktif dan dinamis. Tak dinafikam, praktik politik informasi melalui news framing(pengemasan pesan) kerapkali sukses menonjolkan isu pada khalayak dan isu tersebutmenjadi penting sehingga mempengaruhi persepsi personal maupun opini publik yangberkembang di masyarakat. Para pemangku kekuasaan di dunia ini tentu sangat sadar jikamedia merupakan second hand reality atau realitas buatan. Sehingga sangat mungkindipengaruhi oleh acuan ideologi dan politik yang dikemas menjadi seolah-olah kepribadianmasing-masing media. Fenomena inilah yang oleh C. Wright Mills dalam buku The PowerElite (1968) dikategorikan sebagai penyajian dunia pulasan.

    Kedua melalui penguasaan akses pendistribusian informasi global. Saat ini arus informasiinternasional mengalir deras dari negara-negara maju ke negara berkembang. Sehinggamuncul ketergantungan media-media massa di negara berkembang seperti Indonesia kekantor-kantor berita negara maju. 60 hingga 70 persen berita media di seantero duniabersumber dari AP (Associted Press), UPI (United Press International), Reuter, dan AFP(Agency France Press). Kantor berita Amerika (AP dan UPI) sejak lama beroperasi di 110dan 114 negara. Reuter milik Inggris beroperasi minimal di 153 negara. Sementara AFPmilik Perancis beroperasi di 147 negara.Tentu perang informasi bisa dimulai dari sini.Kerapkali berita yang terdistribusikan bukan ruang hampa dari propaganda.

    Ketiga, perang informasi juga biasa dilakukan melalui film dan games. Produk budayaseperti film dan games ini biasanya digunakan dengan memanfaatkan proses kultivasi ataumenanam cara pandang, nilai, keyakinan, gaya hidup yang perlahan tetapi dalam jangkawaktu tertentu berdampak signifikan. Inilah yang oleh penggagas teori kultivasi GeorgeGerbner disebut sebagai the central cultural arm. Kita bisa menyaksikan begitu banyakproganda barat dilancarkan melalui berbagai film Hollywood dari berbagai genre film.

    Keempat melalui cyberwar. Fenomena seperti ini, dibahas panjang lebar oleh Richard AClarke dan Robert K Knake dalam bukunya Cyber War (2010) sebagai serangankontemporer yang harus diwaspadai bagi keamanan nasional. Metode seperti ini misalnya

    Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    2 of 11 16/02/2015 18:23

  • Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Diposkan oleh Gun Gun Heryanto di 08.53

    yang dipilih oleh Wikileaks. yang membocorkan dokumen-dokumen rahasia untukmemerangi korupsi dan rezim ketertutupan informasi. Sejumlah infromasi sangat rahasiaseperti Iraq War Logs, Prosedur Operasi Standar untuk Camp Delta di PenjaraGuantonamo, rilis 90 ribu lebih dokumen peristiwa dan laporan intelejen tentang konflik diAfghanistan.

    Dalam konteks perang informasi, hactivist ini telah digunakan oleh banyak kalangantermasuk intelijen berbagai negara. Ada lima tipologi hactivist yakni yang meretas sekedarmencari kepuasan (thrill seeker), kelompok kejahatan (organized crime) misalnyamembobol ATM, kartu kredit, akun bank orang lain, kelompok teroris (terrorist group),intelligence biasanya untuk kebutuhan keamanan dan spionase, tipe terakhir adalah aktivisyang bergerak melalui dunia cyber (cyberdemocracy activist). Semua peretas yangdisebutkan tadi, saat ini nyata adanya membentuk jejaring tak hanya dalam skala nasionaltetapi juga internasional.

    Tindakan Australia dan Amerika dengan penyadapan yang menghebohkan seperti sekarangini, sesungguhnya sudah masuk kategori perang asimetris. Praktik pengawasan komunikasielektoronika secara berlebihan ini menjadi ironi dalam demokrasi. Berbagai negara yangterkuak menjadi objek penyadapan AS dan Five Eyes/FVEY, harusnya bukan sematamarah dalam wacana dan retorika, tetapi sudah sepantasnya menggugat keras negara-negara penyadap atas kesewenang-wenangan dalam perang asimetris mereka. Ke depan,untuk mengatur tata informasi baru lintas negara harusnya juga didorong code of conductyang mengikat, jelas, dan dijalankan dengan komitmen tinggi seperti diinginkan SBY dalampidatonya itu. ***

    Poskan Komentar

    Tidak ada komentar:

    Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    3 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    4 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    5 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    6 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    7 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    8 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    9 of 11 16/02/2015 18:23

  • Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    10 of 11 16/02/2015 18:23

  • Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

    Sphere of Reflection: Penyadapan dan Perang Asimetris http://gunheryanto.blogspot.com/2013/11/penyadapan-dan-perang-asime...

    11 of 11 16/02/2015 18:23