Spesifikasi Peralatan Tangki, Dsb

8
SPESIFIKASI PERALATAN DAN PENGGANDAAN SKALA 1. Tangki Penyimpanan HCl Proses Demineralisasi Fungsi : Penampungan larutan HCl Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 unit Kondisi Penyimpanan : Temperatur : 30 0 C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia Laju massa HCl = 3493,7 kg/jam Densitas HCl 1 N = 1017 kg/m3 (Perry, 1997) Kebutuhan penyimpanan = 7 hari Faktor keamanan = 20 % Perhitungan : a. Volume bahan, Vl = 3493,7 kg jam x 24 jam hari x 7 hari 1017 kg / m 3 = 577,13 m3 Faktor kelonggaran 20% Volume tangki, Vt = (1 + 0,2) x 577,13 m3 = 692, 556 m3 b. Diameter dan tinggi Tangki - Volume tangki (Vt) : Vt = 1 4 πDt 2 Ht Asumsi: Dt : Ht =1 : 2 Vt = 1 2 πDt 3

description

hbhj

Transcript of Spesifikasi Peralatan Tangki, Dsb

SPESIFIKASI PERALATAN DAN PENGGANDAAN SKALA

1. Tangki Penyimpanan HCl Proses DemineralisasiFungsi : Penampungan larutan HClBentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 unit Kondisi Penyimpanan : Temperatur : 300C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia Laju massa HCl = 3493,7 kg/jam Densitas HCl 1 N = 1017 kg/m3 (Perry, 1997) Kebutuhan penyimpanan = 7 hari Faktor keamanan = 20 % Perhitungan : a. Volume bahan, Vl = = 577,13 m3Faktor kelonggaran 20% Volume tangki, Vt = (1 + 0,2) x 577,13 m3 = 692, 556 m3 b. Diameter dan tinggi Tangki - Volume tangki (Vt) : Vt = Asumsi: Dt : Ht =1 : 2 Vt =692,556 = Dt = 7,612 m = 299,74 inHt = 15,224 m

c. Tebal shell tangki t = (Perry,1997) di mana: t = tebal shell (in) P = tekanan desain (psia) D = diameter dalam tangki (in) S = allowable stress = 13700 psia (Peters et.al., 2004) E = joint efficiency = 0,85 (Peters et.al., 2004) C = faktor korosi = 0,0125 in/tahun (Peters et.al., 2004) n = umur tangki = 10 tahun Volume bahan = 577,13 m3 Volume tangki = 692,556 m3 Tinggi bahan dalam tangki = Tekanan Hidrosatatik : P Hidrostatik = x g x h = Faktor keamanan = 20 % Maka, P desain = 1,2 x (14,696 psia + 18,57 psia) = 39,912 psia Tebal shell tangki: t = Maka tebal shell yang dibutuhkan =d. Tebal tutup tangki Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell.

2. Tangki Penyimpanan larutan NaOH Proses DeproteinaseFungsi : penampungan larutan NaOHBentuk : silinder tegak dengan alas dan tutup datarBahan konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 unit Kondisi Penyimpanan : Temperatur : 300C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia Laju massa NaOH 3,5 N = 2496 kg/jam Densitas NaOH 3,5 N = 1016,6 kg/m3 (Perry, 1997) Kebutuhan penyimpanan = 7 hari Faktor keamanan = 20 % Perhitungan : a. Volume bahan, = 412,48 m3Faktor kelonggaran 20% = (1+0,2) x 412,24 m3Volume tangki = 494,976 m3

= 6,806 m = 267,99 inHt = 13, 612 m

Tebal shell tangki

Tinggi bahan dalam tangki : = 11,343 m

Tekanan hidrostatik

= 1016,6 kg/m3 x 9,8 m/s2 x 11,343 m=113 kPa = 16,6 psia

Faktor keamanan : 20%P desain = 1,2 x (14,696 + 16,6) = 37,55 psia = 0,557 in.Maka tebal shell yang dibutuhkan =d. Tebal tutup tangki Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell.

3. Tangki Penyimpanan NaOH Proses DeasetilasiFungsi : Penampungan larutan NaOHBentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 unit Kondisi Penyimpanan : Temperatur : 300C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia Laju massa HCl = 1622 kg/jam Densitas HCl 1 N = 1515 kg/m3 (Perry, 1997) Kebutuhan penyimpanan = 7 hari Faktor keamanan = 20 % Perhitungan : a. Volume bahan, Vl = = 179,86 m3Faktor kelonggaran 20% Volume tangki, Vt = (1 + 0,2) x 179,86 m3 = 215,832 m3 b Diameter dan tinggi Tangki - Volume tangki (Vt) : Vt = Asumsi: Dt : Ht =1 : 2 Vt =215,832 = Dt = 5,16 m = 203,183 inHt = 10,32 m

c. Tebal shell tangki t = (Perry,1997) di mana: t = tebal shell (in) P = tekanan desain (psia) D = diameter dalam tangki (in) S = allowable stress = 13700 psia (Peters et.al., 2004) E = joint efficiency = 0,85 (Peters et.al., 2004) C = faktor korosi = 0,0125 in/tahun (Peters et.al., 2004) n = umur tangki = 10 tahun Volume bahan = 179,86 m3 Volume tangki = 215,832 m3 Tinggi bahan dalam tangki = Tekanan Hidrosatatik : P Hidrostatik = x g x h = Faktor keamanan = 20 % Maka, P desain = 1,2 x (14,696 psia + 18,76 psia) = 40,14 psia Tebal shell tangki: t = Maka tebal shell yang dibutuhkan =d. Tebal tutup tangki Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell.

4. Hammer MillFungsi : Memperkecil ukuran cangkang kepiting menjadi sebuk kitin dari ukuran 15000 m sampai ukuran 2000 mJenis : Roll crusher Bahan Konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 unit Kondisi Operasi : Temperatur = 30C Tekanan = 1 atm Kapasitas : 0,504 ton/jam Daya yang digunakan adalah : P = (Walas 1990) dengan : Wf = work index = 13,81 F = Laju alir massa (ton/jam) Da = Diameter awal partikel (m) Db = Diameter akhir partikel (m) Maka: P = = 1 HPDigunakan daya standar 1 HP

5. Disk MillFungsi : Memperkecil ukuran sebuk kitin menjadi tepung kitosan dari ukuran 2000 m sampai ukuran 500 mBahan Konstruksi : Carbon steel Jumlah : 1 unit Kondisi Operasi : Temperatur = 30C Tekanan = 1 atm Kapasitas : 0,017 ton/jam Daya yang digunakan adalah : P = (Walas 1990) dengan : Wf = work index = 13,81 F = Laju alir massa (ton/jam) Da = Diameter awal partikel (m) Db = Diameter akhir partikel (m) Maka: P = = 0,07 HPDigunakan daya standar 0,07 HP