Spektrofotometri Serapan Atom

22
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Disusun Oleh : Aaaaaaaaaa a Bbbbbbbbbb b Cccccccccc ccc Dddddddddd d eeeeeeeeee e

description

Presentasi Spektrofotometri Serapan Atom ini merupakan tugas mata kuliah kimia analisis II (Program Studi Farmasi-FK-UNTAN)

Transcript of Spektrofotometri Serapan Atom

Page 1: Spektrofotometri Serapan Atom

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Disusun Oleh :

Aaaaaaaaaaa

Bbbbbbbbbbb

Ccccccccccccc

Ddddddddddd

eeeeeeeeeee

Page 2: Spektrofotometri Serapan Atom

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Pengertian Instrumen Emisi dan Absorbsi Lebar Garis Spektra Serapan Atom Pelebaran Dopler (Dopler Broadening)

dan Pelebaran Tekanan (Pressure Broadening)

Meliputi :

Page 3: Spektrofotometri Serapan Atom

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Pengukuran Absorban pada Spektrofotometri Serapan Atom

Analisis Kuantitatif Spektrofotometri Serapan Atom

Gangguan-Gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom

Page 4: Spektrofotometri Serapan Atom

PENGERTIAN

Spektrofotometer Serapan Atom atau lebih dikenal dengan nama AAS (Atomic Absorbtion Spectrophotometer) adalah suatu teknik analisis unsur-unsur yang berdasarkan pada penyerapan sinar emisi yang memiliki panjang gelombang spesifik oleh atom-atom bebas dari unsur yang diperiksa.

Spektrofotometri serapan atom digunakan untuk analisis kuantitatif unsur-unsur logam dalam jumlah sekelumit (trace) dan sangat kelumit (ultratrace).

Page 5: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

Sumber Sinar Tempat Sampel (Sistem Atomisasi) Sistem Atomisasi dengan Elektrotermal

(Tungku) Sistem Optik Monokromator Detektor Readout

Page 6: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

Sumber Sinar Sumber sinar yang lazim dipakai

adalah lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp atau HCL).

Lampu ini terdiri atas tabung kaca tertutup yang mengandung suatu katoda yang berbentuk silinder berongga yang terbuat dari logam atau dilapisi dengan logam tertentu dan anoda.

Page 7: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

Tempat Sampel

Dalam analisis menggunakan SSA, sampel yang akan dianalisis harus diuraikan menjadi atom-atom netral yang masih dalam keadaan asas. Ada berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk mengubah suatu sampel menjadi uap atom-atom yaitu : Sistem Atomisasi Nyala Nyala udara-asetilen Nitrous oksida-asetilen

Page 8: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

Sistem Atomisasi dengan Elektrotermal (Tungku)

Sistem nyala api ini lebih dikenal dengan nama GFAAS. GFAAS dapat mengatasi kelemahan dari sistem nyala seperti, sensitivitas, jumlah sampel dan penyiapan sampel. Ada 3 tahap atomisasi dengan tungku : 1. Tahap pengeringan atau penguapan larutan2. Tahap pengabuan atau penghilangan senyawa-

senyawa organik3. Tahap atomisasi

Page 9: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

Sistem OptikBerfungsi untuk mengumpulkan cahaya dari sumbernya, melewatkannya ke contoh kemudian ke monokromator.Terdapat 2 jenis sistem optik yang sering di gunakan yaitu :1. sistem optik single beam2. sistem optik double beam

Page 10: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

MonokromatorBerfungsi untuk mengisolasi sinar dengan panjang gelombang tertentu dari sinar yang dihasilkan oleh lampu katoda.

Page 11: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

DetektorDigunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang melalui tempat pengatoman.Biasanya digunakan Tabung Penggandaan Foton (Photomultiplier Tube).

Page 12: Spektrofotometri Serapan Atom

INSTRUMENTASI

ReadoutMerupakan alat penunjuk yang diartikan sebagai sistem pencatat hasil yang telah terkalibrasi untuk pembacaan suatu transmisi atau absorbsi.

Hasil pembacaan dapat berupa angka atau kurva dari recorder yang menggambarkan absorbansi atau intensitas emisi

Page 13: Spektrofotometri Serapan Atom
Page 14: Spektrofotometri Serapan Atom

EMISI DAN ABSORBSI

Prinsip emisi ialah interaksi atom dengan energi menyebabkan eksitasi atom dimana keadaan ini tidak berlangsung lama dan akan kembali ke tingkat semula dengan melepaskan sebagian atau seluruh eksitasinya dalam bentuk radiasi.

Prinsip absorbsi digambarkan bahwa pada populasi atom yang berada ditingkat dasar dilewatkan suatu berkas radiasi maka akan terjadi penyerapan energi radiasi oleh atom-atom tersebut.

Page 15: Spektrofotometri Serapan Atom

EMISI DAN ABSORBSI

Keberhasilan analisis dengan SSA tergantung pada proses eksitasi dan cara memperoleh garis resonansi yang tepat.

Page 16: Spektrofotometri Serapan Atom

LEBAR GARIS SPEKTRA SERAPAN ATOM Garis spektrum serapan atom yang timbul karena

serapan sinar yang menyebabkan eksitasi dari dasar ke salah satu tingkat energi yang lebih tinggi disebut garis resonansi (Resonance Line).

Ada perbedaan antara puncak serapan sinar oleh molekul senyawa dengan puncak serapan oleh atom.

Penyerapan sinar oleh senyawa menghasilkan pita panjang gelombang yang lebar karena didalam suatu molekul, disamping tingkat-tingkat energi elektron terdapat juga tingkat-tingkat energi vibrasi dan rotasi yang disuperposisikan di tiap-tiap energi elektron tersebut

Page 17: Spektrofotometri Serapan Atom

PELEBARAN DOPLER DAN PELEBARAN TEKANAN

Pelebaran dopler disebabkan oleh atom-atom yang menyerap sinar bergerak dengan cepat terhadap sumber sinar (lampu katoda berongga).

Atom-atom yang bergerak ke arah sumber sinar menyebabkan panjang gelombang yang masuk secara efektif akan diperkecil sehingga panjang gelombang yang lebih besar daripada panjang gelombang puncak serapan yang diserap.

Hal ini menyebabkan terjadinya pelebaran garis puncak serapan

Page 18: Spektrofotometri Serapan Atom

PENGUKURAN ABSORBAN PADA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Metode analisis berdasarkan pengukuran serapan (absorban) atom mempunyai sifat spesifik yang tinggi.

Lebar rata-rata garis puncak serapan atom antara 0.002-0.005 nm sehingga diperlukan suatu monokromator yang dapat memberikan sinar dengan lebar pita panjang gelombang yang lebih sempit daripada 0.002-0.005 nm.

Monokromator yang dibutuhkan merupakan suatu monokromator celah yang dapat menghasilkan lebar puncak sekitar 0.002-0.005 nm.

Page 19: Spektrofotometri Serapan Atom

ANALISIS KUANTITATIF SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Kuantifikasi dengan kurva baku (kurva kalibrasi)

Kuantifikasi dengan cara perbandingan langsung

Kuantifikasi dengan cara dua baku

Cara standar adisi (cara penambahan baku)

Page 20: Spektrofotometri Serapan Atom

GANGGUAN-GANGGUAN PADA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Gangguan yang berasal dari matriks sampel yang dapat mempengaruhi banyaknya sampel yang mencapai nyala.

Gangguan kimia yang dapat mempengaruhi jumlah atom yang terjadi di dalam nyala.

Gangguan oleh absorbansi yang disebabkan bukan oleh absorbansi atom yang dianalisis, melainkan absorbansi oleh molekul-molekul yang tidak terdisosiasi di dalam nyala.

Gangguan oleh penyerapan non-atomik (non atomic absorption)

Page 21: Spektrofotometri Serapan Atom

KESIMPULAN

Spektrofotometri Serapan Atom merupakan metode analisis kuantitatif suatu senyawa kimia yang didasari oleh penyerapan sinar oleh atom-atom netral, dan sinar yang diserap biasanya adalah sinar tampak dan ultraviolet.

Proses analisis dengan SSA memiliki tinjauan umum berupa emisi dan absorbsi.

Page 22: Spektrofotometri Serapan Atom

Terima KasihAtas Perhatiannya