Spektek Seruyan III

5
PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PERKERJAAN : REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.R. SERUYAN III LOKASI : DESA HALIMAUNG JAYA, KECAMATAN SERUYAN HILIR TIMUR T.A. : 2015 SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 UMUM 1. Pekerjaan ini akan dilaksanakan pembangunan di lokasi/ tanah yang telah disediakan sesuai dengan rencana , yaitu : di lokasi pelaksanaan pekerjaan seperti tersebut dalam kontrak. 2. Pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan : 2.1.Gambar-gambar Kontruksi dan Gambar-gambar detail yang terlampir. 2.2. Uraian dan Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan ini. 2.3. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan. 2.4. Petunjuk-petunjuk dari PPK, PPTK dan Direksi. 3. Pekerjaan harus dilaksanakan agar mengikuti segala peraturan yang berlaku pada saat ini yang disebut pada Syarat-syarat Umum Kontrak. 4. Jika terdapat perbedaan antara Dokumen Kontrak yang satu dengan Dokumen Kontrak yang lain, maka harus tunduk kepada ketentuan urutan sebagai berikut : a. Addendum Kontrak, Bila ada. b. Kontrak. c. Syarat-syarat Khusus/ Umum. d. Spesifikasi Teknis/ Umum e. Gambar-gambar : - Ukuran Teknis - Ukuran Skala. f. Penawaran.

description

Spesifikasi Teknis

Transcript of Spektek Seruyan III

  • PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA

    KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

    PERKERJAAN : REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.R. SERUYAN III

    LOKASI : DESA HALIMAUNG JAYA, KECAMATAN SERUYAN HILIR TIMUR

    T.A. : 2015

    SPESIFIKASI TEKNIS

    Pasal 1UM UM

    1. Pekerjaan ini akan dilaksanakan pembangunan di lokasi/ tanah yang telah disediakan sesuaidengan rencana , yaitu : di lokasi pelaksanaan pekerjaan seperti tersebut dalam kontrak.

    2. Pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan :2.1.Gambar-gambar Kontruksi dan Gambar-gambar detail yang terlampir.2.2.Uraian dan Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan ini.2.3.Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.2.4.Petunjuk-petunjuk dari PPK, PPTK dan Direksi.

    3. Pekerjaan harus dilaksanakan agar mengikuti segala peraturan yang berlaku pada saat ini yangdisebut pada Syarat-syarat Umum Kontrak.

    4. Jika terdapat perbedaan antara Dokumen Kontrak yang satu dengan Dokumen Kontrak yang lain,maka harus tunduk kepada ketentuan urutan sebagai berikut :a. Addendum Kontrak, Bila ada.b. Kontrak.c. Syarat-syarat Khusus/ Umum.d. Spesifikasi Teknis/ Umume. Gambar-gambar : - Ukuran Teknis

    - Ukuran Skala.f. Penawaran.

  • 5. Pekerjaan harus diselesaikan dengan baik dengan ketentuan-ketentuan :5.1 Pekerjaan harus bersih dari sisa-sisa, kotoran dan puing-puing pada waktu diserahkan.5.2 Pekerjaan yang telah selesai seluruhnya, segera diserahkan kepada PPK dan diterima

    dengan hasil yang memuaskan.Pasal 2

    BAHAN BAHAN DAN ALAT

    Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Kontraktor diwajibkan :

    1. Mendatangkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut diatasdengan spesifikasi yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

    2. Menggunakan bahan-bahan produksi Dalam Negeri dengan kualitas spesifikasi menurut Pasal2 Ayat 1 dalam Syarat-Syarat Teknis ini.

    3. Menyediakan alat-alat bantu dan pekerja/tenaga yang diperlukan.4. Kontraktor/ Rekanan diharapkan menyediakan alat kerja untuk pelaksanaan/ pemeriksaan

    pekerjaan termasuk alat ukur (Minimal Pita Ukur) Alat-alat tersebut harus selalu dalamKeadaan baik dan siap pakai.

    5. Kontraktor/ Rekanan dalam melaksanakan pekerjaan harus didukung oleh personil/ pelaksanalapangan yang berpengalaman yang memiliki kemampuan teknis memadai sesuai denganbidang pekerjaan yang dilaksanakan.

    Pasal 3PEKERJAAN PENDAHULUAN

    a. Pengukuran1. Titik Tetap guna pengukuran ditetapkan oleh Direksi. Dari titik ini Direksi akan menentukan

    beberapa titik penting dan menetapkan As dari saluran yang direncanakan.2. Dari titik tersebut rekanan harus mengukur titik lain serta peil seluruh saluran yang

    direncanakan. Untuk Pemasangan profil dipakai bambu atau kayu.3. Kontraktor/ Rekanan tidak diperkenankan untuk menghapus. Atau mengubah titik tetap tanpa

    persetujuan Direksi.b. Pembersihan.

    Pembersihan lapangan termasuk diantaranya :- Penebangan Pohon-pohon kecil dan besar.- Pembersihan rumput dan semak-semak.

  • Pembersihan jalur saluran, harus dilaksanakan secara baik dan sesuai dengan rencana, agar tidakmenimbulkan resiko/kerugian bagi pekerjaan yang lain.

    Pasal 4PEKERJAAN TANAH

    (1) Umum

    a. Pembersihan LapanganKontraktor harus membersihkan lapangan lebar sesuai dengan gambar untuk rencana salurandan tanggul, galian samping harus bersih dari semua tumbuh-tumbuhan, termasuk pohon-pohon dan semua rintangan yang ada dipermukaan tanah.

    b. Pekerjaan TanahSemua pekerjaan dari tiap pekerjaan harus dilaksanakan menurut ukuran dan ketinggian yangditunjukan dalam gambar, atau menurut ukuran dan kegiatan lain, yang mungkin akandiperintahkan oleh Direksi. Ukuran-ukuran yang menyangkut dengan ketinggian tanah, ataupanjang pengukuran harus ditunjukan pada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai pekerjaantanah pada lokasi manapun.

    c. Luasnya PenggalianPekerjaan penggalian di sesuaikan dengan gambar kerja. Penggalian dimulai pada muka tanahdengan mengambil lebar minimum yang diperlukan untuk mulai pekerjaan sebagaimana yangditunjukan oleh Direksi, dan terus turun kebawah sampai batas akhir tercapai. Pelaksanaanpekerjaan tanggul saluran harus selalu dibatasi panjangnya sesuai dengan persetujuan Direksilebih dahulu secara tertulis. Pekerjaan pada setiap ruas yang sudah disepakati harusdiselesaikan sampai memuaskan Direksi lebih dahulu sebelum pekerjaan pada ruasberikutnya boleh dimulai.

    d. BahanBahan yang digunakan adalah kayu knopel/matting sebagai bahan landasan alat mekanik(excavator) pada waktu melakukan penggalian. Dan bahan bakar harus menggunakan BBMnonsubsidi untuk operasional alat mekanik (excavator).

  • (2). Pekerjaan Tanah secara Mekanis

    a. Galian Saluran untuk tanggulSaluran digali dengan alat excavator disesuaikan dengan gambar rencana, dan hasilgalian tersebut di buat tanggul.

    b. Penggalian Tanah JelekJika suatu bahan tanah yang jelek terdapat ditempat dasar galian atau pada alas dari tanggulkontraktor harus membuangnya ke tempat yang disetujui oleh Direksi. Jika ada ketentuanatau perintah lain dari Direksi, kontaktor harus mengisi lubang yang diakibatkannya denganpasangan batu untuk bangunan dan pada tanggul dengan bahan timbunan yang sama sepertiuntuk pembuatan tanggul, sedang pada jalan, saluran pipa, saluran dinding tegak danperlindungan tangkis diisi dengan bahan berbutir yang terpilih.Jika kontraktor menjumpai suatu bahan tanah yang menurut pendapatnya mungkin tidakbaik, dia harus segera memberitahukan secara tertulis kepada Direksi. Selanjutnya direksiakan memberikan petunjuk kepada kontraktor apakah bahan tersebut akan ditentukansebagai bahan jelek atau baik.Biaya yang ditimbulkan akibat bahan yang jelek harus dipikul kontraktor, jika menurutpendapat Direksi ketidak baikan itu disebabkan oleh kegagalan kontraktor untuk memenuhispesifikasi termasuk menjaga agar galian bebas dari air. Jika tidak ada perintah Direksiuntuk hal-hal diatas karena kontraktor gagal memberitahukan secara tertulis kepada Direksitentang adanya tanah jelek itu, maka alasan tidak ada perintah dari Direksi tersebut tidakdapat dipakai kontraktor untuk mengingkari tanggung jawabnya dalam hal terdapatnyakerusakan pada pekerjaan akibat tanah jelek.

    c. Tambahan untuk Penurunan Tanah pada Badan JalanKontraktor harus memperhitungkan sesuai petunjuk Direksi tambahan lapisan timbunansebagai antisipasi memadatnya tanah sendiri dan penurunan dari tanggul sehingga tinggi,lebar dan ukuran permukaan tanggul yang telah selesai pada akhir pemeliharaan tetap sesuaidengan kententuan dalam gambar.

    d. Longsor di TaludKontraktor harus bekerja dengan sangat hati-hati dan berusaha mencegah atau menghindariterjadinya longsoran pada talud/ lereng tanggul. Dalam hal terjadinya longsor, kontraktormemperbaiki semua kerusakan dan melaksanakan setiap perubahan yang diperlukan dankonstruksi sampai semuanya memuaskan Direksi. Perbaikan terhadap longsoran talud/lereng tanggul akibat ketidak hati-hatian kontraktor menjadi tanggung jawab kontraktor.

  • e. Salurana. Galian tanah dari pembuatan saluran digunakan untuk timbunan tanggul. Kelebihan tanah

    galian harus diratakan,sehingga terbentuk tanggul yang rata dan baik.b. Penggalian tanah untuk saluran harus dikerjakan sesuai hasil pengukuran uitzetten.

    Pasal 5PENUTUP

    Hal lain yang belum tercakup dalam Dokumen Pengadaan ini, akan dilaksanakan melalui kelaziman,normalisasi dan ketentuan-ketentuan/peraturan-peraturan yang berlaku dan akan diatur dalam suatuamandemen atau diatur dalam berita acara penjelasan atau Surat Perjanjian/Kontrak yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pengadaan ini.

    Kuala Pembuang, April 2015Ditetapkan oleh :

    Pejabat Pembuat KomitmenDinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seruyan

    AKHMAD HIDAYAT, MT, M.ScNIP. 19730214 199803 1 013