Kebanyakan SPBU dibangun dengan cara yang sama, dengan sebagian besar bawah tanah instalasi bahan bakar, pompa mesin di halaman depan dan titik layanan dalam gedung. Satu atau beberapa tangki bahan bakar biasanya ditempatkan di bawah tanah. Peraturan daerah dan masalah lingkungan hidup mungkin memerlukan metode yang berbeda, dengan beberapa stasiun menyimpan bahan bakar dalam tangki wadah, bercokol tank permukaan atau tangki bahan bakar tanpa kondom ditempatkan di permukaan. ahan Bakar biasanya diturunkan dari truk tangki ke tangki melalui terpisah katup , terletak di stasiun pengisian's perimeter. Bahan bakar dari tangki perjalanan ke pompa dispenser melalui pipa bawah tanah.. Untuk setiap tangki bahan bakar, akses langsung harus tersedia di setiap saat. Kebanyakan tank dapat diakses melalui kanal jasa secara langsung dari halaman depan tersebut.

stasiun tua cenderung menggunakan pipa terpisah untuk setiap jenis bahan bakar yang tersedia dan untuk setiap dispenser.. stasiun baru dapat menggunakan pipa tunggal untuk setiap dispenser.Pipa ini rumah sejumlah pipa yang lebih kecil untuk jenis bahan bakar individu.. Tangki bahan bakar, dispenser dan nozel digunakan untuk mengisi tangki mobil menggunakan sistem pemulihan uap, yang mencegah pelepasan uap ke atmosfer dengan sistem pipa. ditempatkan setinggi mungkin.. Sebuah sistem vapor recovery tersebut dapat digunakan pada pipa knalpot. Sistem ini mengumpulkan uap, liquifies mereka dan melepaskan mereka kembali ke dalam tangki bahan bakar kelas terendah yang tersedia.

halaman depan adalah bagian dari sebuah pompa bensin di mana kendaraan mengisi bahan bakar.. dispenser BBM ditempatkan di plinths beton, sebagai langkah pencegahan. unsur-unsur tambahan boleh dipekerjakan, termasuk hambatan logam. Daerah sekitar dispenser bahan bakar harus memiliki sistem drainase. Karena kadang-kadang tumpahan bahan bakar di tanah, sebagai sedikit dari itu mungkin harus menembus tanah. saluran Drainase di sekitar pompa bahan bakar mengalir semua cairan ke dalam wadah limbah.

Jika pompa bensin memungkinkan pelanggan untuk membayar di kasir, data dari dispenser dapat ditularkan melalui RS232 atau ethernet ke titik penjualan, biasanya dalam mengisi's stasiun gedung, dan dimasukkan ke stasiun kasir sistem operasi. Sistem kasir memberikan kontrol terbatas atas dispenser bahan bakar, dan biasanya terbatas memungkinkan panitera untuk menghidupkan pompa dan mematikan, meskipun proses ini biasanya otomatis. Sebuah sistem yang terpisah digunakan untuk memantau status tangki bahan bakar dan jumlah bahan bakar. Dengan sensor langsung dalam tangki bahan bakar, data diletakkan ke terminal di ruang belakang, di tempat yang dapat didownload atau dicetak. Kadang-kadang metode ini dilewati, dengan data tangki bahan bakar yang dikirimkan langsung ke database eksternal.

Beberapa stasiun pengisian termasuk ban pompa udara dan otomatis cuci mobil fasilitas dengan pembersih vakum.

nozel

Nozel yang melekat pompa melalui selang yang fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk ditempatkan ke dalam inlet kendaraan mengisi. Selang yang kuat untuk

bertahan kesulitan seperti yang digerakkan atas, dan sering melekat menggunakan pegas berat atau pengaturan kumparan untuk memberikan kekuatan tambahan.

. Nozel biasanya kode warna untuk menunjukkan yang grade bahan bakar mengeluarkan obat, namun pengkodean warna berbeda antar negara atau bahkan pengecer. Misalnya, hitam menangani di Inggris menunjukkan bahwa bahan bakar ditiadakan adalah dieselDi AS, pompa diesel biasanya menggunakan selang hijau dan slipcovers hijau atas nozzle.

Blending

Di beberapa negara, pompa mampu campuran dua nilai bahan bakar bersama-sama sebelum pengeluaran, hal ini disebut sebagai blending atau pencampuran. penggunaan khas adalah dalam campuran "pompa" untuk menambahkan minyak untuk bensin untuk dua-stroke sepeda motor , untuk menghasilkan intermediate nilai oktan dari bahan bakar oktan rendah terpisah dan tinggi, atau untuk campuran hidrogen dan gas alam terkompresi ( HCNG ).

Pengukuran Flow

Salah satu fungsi yang paling penting untuk pompa ini adalah untuk secara akurat mengukur jumlah bahan bakar dipompa. Flow pengukuran hampir selalu dilakukan oleh piston meter 4 stroke terhubung ke encoder elektronik. Di pompa bensin yang lebih tua, meteran secara fisik digabungkan ke meter digulung (bergerak roda dengan angka di samping), sementara pompa yang lebih baru mengubah gerakan meter ke pulsa elektrik menggunakan rotary encoder.

Teks 2

Pal, Anda akan perlu doktor untuk memahami hal berikut, sehingga membersihkan pikiran Anda mengganggu pikiran. Dalam sebuah pompa bensin menangani Anda memiliki dua katup: katup utama, yang digerakkan oleh pemicu kebesaran Anda menekan untuk membuat aliran gas, dan katup cek, yang memungkinkan keluar aliran gas tapi tidak akan membiarkan apa pun kembali lagi, sehingga mengurangi bahaya kebakaran. Di kursi dari katup cek Anda memiliki lubang kecil. Untuk bagian belakang lubang ini adalah menghubungkan Y berbentuk tabung. Salah satu cabang tabung ini berjalan menuruni nozzle dan keluar di ujung sementara yang lain berjalan kembali ke diafragma terhubung ke mekanisme rilis pada katup utama. Bila Anda menekan memicu pompa bensin, gas berjalan melewati lubang di katup mengisap udara keluar dari tabung Y berbentuk. (Hal ini karena prinsip Bernoulli:.. Bergerak aliran cairan cenderung untuk menarik hal-hal dalam dari sisi Ambil kata-kata saya untuk itu) Selama akhir keluar berbentuk tabung Y di cerat terhalang, udara hanya menarik ke dalam tabung dan tidak banyak lagi terjadi. Namun, begitu gas di mobil Anda mengisi pipa-up mendapat cukup tinggi untuk menutupi ujung tabung, kekosongan sebagian dibuat di dalamnya, yang menyentak pada diafragma, melepaskan katup utama, dan menutup dari gas. Jika gas yang terjadi menjadi sangat berbusa satu hari, mungkin menggerakkan mekanisme rilis prematur, dengan hasil yang berakhir dengan kurang dari tangki penuh gas. Sederhana, ya?