Spannyol

1
SPANYOL Orang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah Hindia). Mereka diprakarsai oleh Christhoper Colombus. Sebelum berangkat Christhoper Columbus menghadap kepada Ratu Isabella untuk mendapat dukungan termasuk fasilitas. Ratu Isabella mengizinkan dan menyediakan tiga kapal dengan segala perlengkapannya. Ekspedisi Spanyol berikutnya dipimpin oleh Ferdinand Magellan (Ferdinan Magelhaens) dengan dibantu Sebastian del Cano. Kapal-kapal Spanyol akhirnya berhasil berlayar di Kepulauan Maluku (Tidore, Bacan, dan Jailolo) pada tahun 1521. Di Kepulauan Maluku bangsa Spanyol dan Portugis terlibat perselisihan. Kedua bangsa asing ini bersekutu dengan kerajaan setempat untuk saling mengalahkan. Spanyol bersekutu dengan Tidore, Portugis bersekutu dengan Ternate. Persaingan ini akhirnya diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa pada tahun 1529. Isi Perjanjian Saragosa sebagai berikut: 1) Maluku menjadi daerah di bawah pengaruh Portugis. 2) Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan diri di Filipina

description

Bola Dunia

Transcript of Spannyol

SPANYOLOrang-orang Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra mencari daerah baru penghasil rempah-rempah di timur (disebut Tanah Hindia). Mereka diprakarsai oleh Christhoper Colombus. Sebelum berangkat Christhoper Columbus menghadap kepada Ratu Isabella untuk mendapat dukungan termasuk fasilitas. Ratu Isabella mengizinkan dan menyediakan tiga kapal dengan segala perlengkapannya.Ekspedisi Spanyol berikutnya dipimpin oleh Ferdinand Magellan (Ferdinan Magelhaens) dengan dibantu Sebastian del Cano. Kapal-kapal Spanyol akhirnya berhasil berlayar di Kepulauan Maluku (Tidore, Bacan, dan Jailolo) pada tahun 1521. Di Kepulauan Maluku bangsa Spanyol dan Portugis terlibat perselisihan. Kedua bangsa asing ini bersekutu dengan kerajaan setempat untuk saling mengalahkan. Spanyol bersekutu dengan Tidore, Portugis bersekutu dengan Ternate. Persaingan ini akhirnya diselesaikan dengan Perjanjian Saragosa pada tahun 1529. Isi Perjanjian Saragosa sebagai berikut:1) Maluku menjadi daerah di bawah pengaruh Portugis.2) Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan diri di Filipina