SP3T Sumatera Utara - Prof.Amri Amir SpF (K)
Transcript of SP3T Sumatera Utara - Prof.Amri Amir SpF (K)
HASIL PELAKSANAAN SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL (SENTRA P3T) PROPINSI SUMATERA UTARA
Prof.Amri Amir SpF (K),DFM,SH ,Sp Akukuntur
GAMBARAN PROPINSI SUMATERA UTARA
• LUAS WILAYAH : 71.680,68 KM².
• JUMLAH PENDUDUK (2013) : 13.326.307 jiwaJUMLAH KAB/KOTA : 33 KAB/KOTA.
• JUMLAH KECAMATAN : 440 KEC • JUMLAH DESA/KEL : 6.008 DS/KEL
(Desa : 685 ds, Kel : 5.323 Kel)• JUMLAH PUSKESMAS : 569 UNIT• JUMLAH RSU : 205 RS• JUM PENGOBAT TRAD : 10.774 (tahun 2012)
DASAR PELAKSANAAN TUGAS SENTRA P3T SK GUBERNUR SUMATERA UTARA TENTANG TIM
PENGENDALI SP3T THN 2007 DIREVISI TAHUN 2011.
KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA UTARA Nomor : 188.44/ 796/ KPTS/ 2014 tanggal 14 Oktober 2014 Tentang SUSUNAN ANGGOTA TIM PENGENDALI PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2014 – 2018.
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 440.441.7/ 2014 TENTANG TIM PELAKSANA SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL (SENTRA P3T)
BAGAN ORGANISASI TIM PELAKSANA SENTRA P3T 2014 - 2016
KETUAProf.Dr.Amri Amir, SpF, SpAk, SH
WAKIL KETUAdr. Zamaan Tarigan, M.Kes
SEKRETARIS
BENDAHARAANGGOTA:•Bidang Penapisan•Bidang Pelayanan•Bidang JID
1Unit
TeknisSentra
P3T
2Unit
TeknisSentra
P3T
3Unit
TeknisSentra
P3T
Unsur Tim Pelaksana Sentra P3T Propinsi Sumatera Utara :Dinas Kesehatan Propinsi SumutUniversitas : FK USU dan Farmasi USU (Peneliti)Praktisi kesehatan Pengobat TradisionalAsosiasi pengobat tradisionalTenaga kesehatan
KEGIATAN SENTRA P3T PROPINSI SUMATERA UTARA
1. Pertemuan rutin bulanan Tim Pelaksana Sentra P3T
Pembahasan program dan hasil kerja Sentra P3T
Diskusi pengembangan yankestradkom Sumatera Utara
Pertemuan rutin bulanan dilaksanakan dalam rangka :
2. Pelaksanaan Jaringan Informasi dan Dokumentasi
Menginventarisasi tanaman obat tradisional
Tanaman daerah ada nama PIRDOT.
Berdasar penuturan penduduk tanaman ini bermanfaat untuk diabetes dan kanker payudara.
Lokasi : Kab. Samosir
3. Pembuatan menu Sentra P3T dalam website Dinkes PropSU
Diharapkan dengan disediakannya menu Sentra P3T dalam website Dinkes PropSu dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengobatan tradisional.
Website juga diharapkan sebagai media advokasi kepada Kabupaten/ Kota guna pengembangan pengobatan tradisional di Sumatera Utara (ramuan/ herbal maupun keterampilan).
4. Pelaksanaan penapisan Yankestradkom
Penapisan yang dilaksanakan : Kajian Teknik Pijat Kebugaran di Propinsi Sumatera Utara.
Tujuan : melihat kespesifikan (kekhususan) teknik pijat kebugaran yang ada di Propinsi Sumatera Utara
Lokasi : Kabupaten Karo dan Kabupaten Madina.
Sampel : 5 -10 pengobat tradisional pijat dgn jumlah klien 10 – 20 orang
5. Kunjungan lapangan proses pembelajaran pengembangan tanaman obat ke B2P2TOOT Tawamangun
Kunjungan pembelajaran lapangan ini dilaksanakan dalam rangka “mencangkok” program pengembangan tanaman obat di Tawamangun tersebut.
Kunjungan diikuti oleh : Ketua Sentra P3T, Wakil Ketua, Koordinator JID dan Asisten Gubernur PropSU.
Pembelajaran lapangan ini diharapkan memberikan kesamaan pandangan dalam pengembangan tanaman obat.
Dihasilkan darft perencanaan (road map) pengembangan tanaman obat
6. Advokasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Sumut Mengadakan diskusi bersama dengan Kepala Dinas
Kesehatan Prop. Sumut : potensi dan kekuatan yang Sumatera Utara miliki dalam pengembangan tanaman obat.
Pemaparan rencana program Sentra P3T kepada Dinkes PropSU
Tahun 2015, Dinkes PropSU akan melakukan pengadaan bahan tanaman obat guna mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan bersumber tanaman obat di fasilitas kesehatan.
7. Advokasi Kabupaten / Kota
Pada setiap pertemuan yang melibatkan Sentra P3T dalam pertemuan Kab/ Kota, selalu diperkenalkan apa itu Sentra P3T, peranan serta tugas Sentra P3T dalam pengembangan pengobatan tradisional (ramuan/ tanaman obat dan keterampilan).
8. Advokasi Stakeholder lainnya (PempropSU, Praktisi Pengobat Tradisional, Pengambil Keputusan Lainnya)
Dengan PempropSU : telah terbit Tim Pengendali Sentra P3T Provinsi Sumatera Utara, diharapkan dukungan terhadap Sentra P3T semakin meningkat.
Dilaksanakan pertemuan dengan praktisi pengobat tradisional, guna memperkenalkan Sentra P3T (peran dan fungsi).
9. Pengoperasian P4TO (Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat)
Akhir Oktober atau awal November 2014 akan dilakukan penginstalan alat P4TO.
Diharapkan dengan telah berfungsinya P4TO maka akan diperoleh bahan simplisia tanaman obat untuk fasilitas kesehatan.
Untuk sementara, sumber tanaman obat berasal dari tanaman obat masyarakat.
P4TO berjalan diharapkan lebih lanjut dapat menghasilkan Pembuatan Ekstrak Daerah (PED).
Awal Januari 2015, diharapkan sudah dapat berjalan pelayanan kesehatan dengan menggunakan tanaman obat dan terbentuk jaringan pelayanan.
10. Memperkenalkan Sentra P3T dan edukasi masyarakat melalui surat kabar
Menghimbau anggota tim pelaksana Sentra P3T untuk membuat tulisan dalam surat kabar.
11. Sentra P3T berpartisipasi dalam kegiatan / program yang dilaksanakan Dinkes Propsu
Menjadi narasumber dalam kegiatan program pengembanbangan Yankestradkom
Memberi masukan kepada Dinkes Propsu dan Pemprosu dalam pengembangan yankestradkom
Berpartisipsi dalam pameran kesehatan (stand Sentra P3T) dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-50 tahun 2014.
PLAN OF ACTION Sentra P3T PROV. SUMUT
Jangka Pendek (1 th)1. Kesepakatan Bersama (MoU) antara
Kabalitbangkes dengan Gubernur dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kadinkesprov dengan Kababe
2. Pelatihan Dokter SJ mandiri, disponsori SOHO (dimasukkan dalam calon peserta, 1 orang), di bulan November 2014
3. Membuka klinik SJ di RS Pirngadi Medan/ Prof. Amri Amir (ketua SP3T provinsi). Bahan baku sementara dipasok dari Tawangmangu, berupa ramuan
4. Merintis traditional health tourism:(1)Etalase tanaman obat dan obat tradisional
kebun, museum, café jamu, library(2)Pelayanan kesehatan tradisional oukup,
akupuntur, akupresur, pijat tradisional, spa(3)Pelatihan pembuatan produk sehat jamu
instan, sabun sehat, lilin aromaterapi, balsam, minyak gosok/aromaterapi, keripik sehat (pegagan, pare, bayam merah, daun sendok, tempuyung)
5. Mengadakan Pekan Herbal : mengumpulkan batra di seluruh provinsi Sumatera Utara dengan tujuan membuat mapping obat tradisional yang digunakan oleh batra, untuk diangkat oleh Sentra P3T
6. Tenaga kesehatan magang di B2P2TOOT Tawangmangu
Jangka Menengah (5 th)1. Merintis kebun produksi tanaman obat di
Sibolangit dan tempat lain yang memungkinkan2. Memperbanyak pelayanan tradisional (jejaring
SJ di RS, puskesmas, dll)3. Mengadakan seminar nasional tentang tanaman
obat dan obat tradisional4. Dinkesprov Sumut mengoptimalkan P4TO (Pusat
Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat)
5. Regulasi untuk mendukung implementasi pelayanan tradisional di setiap SKPD terkait
6. Upaya memasukkan kesehatan tradisional Indonesia (kestrindo) di kurikulum pendidikan formal (Fak. Kedokteran, Farmasi dan Pertanian)
7. Membangun tata niaga tanaman obat8. Membangun BULOG JAMU9. Kerjasama penelitian TOOT dengan Sentra
P3T Prov Sumut