Sosiologi lembaga pendidikan
-
Upload
tiffanny-ellies -
Category
Education
-
view
1.128 -
download
0
Transcript of Sosiologi lembaga pendidikan
Kelompok 1
LEMBAGA PENDIDIKAN
Nama Kelompok:
Afni MuhainaDessy Fajar. LDoni SeptianEmi Suryani
Griesnandiaz Intan. PGusela NopyantiNarsih Kurniasih
Puri Retno MuthiaTifanny Ellies
LEMBAGA PENDIDIKAN
Merupakan agen perubahan (agent of change) dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Me- lalui lembaga ini, peserta didik akan mendapat berbagai pengetahuan, keterampilan, dll.
JENIS PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
Pendidikan Informal
Pendidikan Non-Formal
PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan yang berlangsung di sekolah mulai dari jenjang pra-sekolah (playgroup) sampai Perguruan Tinggi. Termasuk sekolah khusus.
Ciri-ciri :1. diselenggarakan dalam kelas terpisah menurut
jenjangnya,2. ada persyaratan usia,3. ada jangka belajar tertentu,4. ada jadwal waktu belajar,5. proses belajar diatur secara tertib dan
terstruktur,6. materi pembelajaran disusun berdasarkan
kurikulum dan dijabarkan dalam silabus tertentu,
7. materi pembelajaran lebih banyak bersifat akademis intelektual dan berkesinambungan,
8. guru mengajarkan menggunakan metode, media, dan urutan pengajaran tertentu.
9. ada sistem rapor, evaluasi belajar, serta ijazah,10.Sekolah punya anggaran pendidikan yang
dirancang dalam kurun waktu tertentu.
PENDIDIKAN INFORMAL
Banyak proses pendidikan yang berlangsung secara informal. Seperti belajar di rumah, tempat bermain, jalanan, melalui koran, televisi, dan jaringan internet. Pendidikan ini belangsung seumur hidup.
Ciri-ciri :1. tidak terikat tempat dan waktu,2. tidak terikat jenjang usia,3. dapat berlangsung tanpa ada guru dan
murid secara khusus,4. tidak menggunakan metode tertentu,5. tanpa menggunakan rencana pembelajaran
(kurikulum).
PENDIDIKAN NON-FORMAL
Pendidikan yang berlangsung di lembaga kursus. Muncul karena ada perubahan cepat dalam masyarakat. Umumnya berdampingan dengan lembaga formal.
Ciri-ciri :1. Program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat,2. Materi yang diberikan bersifat praktis atau
sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat itu dan segera dapat dipenuhi melalui pendidikan singkat,
3. Waktu yang diperlukan relatif singkat,4. Biaya relatif murah,5. Usia peserta berbeda-beda,6. Jenjang kelas tidak menunjukkan tingkatan
yang jelas,7. Pelaksanaan kegiatan disusun melalui
perencanaan yang baik,8. Tujuan pendidikan terarah untuk mendapat
pekerjaan atau meningkatkan taraf hidup,9. Waktu dan tempat belajar disesuaikan dengan
masyarakat yang membutuhkannya.
FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN
Fungsi ManifesFungsi Laten
FUNGSI MANIFESFungsi manifes adalah fungsi yang langsung dapat diamati secara nyata atau fungsi yang diharapkan oleh masyarakat.Fungsi manifes pendidikan menurut Horton adalah :1. membantu orang untuk sanggup mencari
nafkah dan mengembangkan potensi,’2. melestarikan budaya dengan mewariskan,3. merangsang partisipasi demokrasi melalui
pengajaran keterampilan berbicara dan berpikir rasional serta bebas,
4. memperkaya kehidupan untuk berkembangnya cakrawala inteklektual dan cita rasa keindahan,
5. meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri, taraf kesehatan dengan olahraga atau belajar tentang kesehatan,
6. menciptakan warga negara yang patroik,7. membentuk kepribadian.
FUNGSI LATEN
1. Sekolah memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa.
2. Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya.
3. Menyediakan sarana untuk pembangunan.
4. Mempertahankan sistem kelas.
PERAN LEMBAGA PENDIDIKANRobert Dreeben berpendapat, sekolah tidak hanya mengajar membaca, menulis, dan berhitung. Tapi juga mengajarkan hal lainnya sbb :1. Kemandirian2. Prestasi3. Spesifikasi4. Pengembang kepribadianLembaga pendidikan bekaitan dengan pengembangan IPTEK sebagai bagian dari proses perkembangan kebudayaan dalam masyarakat. Adapun peran lembaga pendidikan :5. Memberikan tolok ukur keilmuan bersifat sistematis
objektif, logis rasional, dan prediktif,6. Menjaga netralitas keilmuan dari kepentingan yang
tidak benar.