DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHDIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI

RAPAT SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI

KHUSUS

TAHUN ANGGARAN 2012

Ir. M. Hudori, M.SiKasubdit Kawasan Strategis dan

AndalanH O T E L R E D T O P

Jakarta, 23 November 2011

PENDAHULUAN

Pembangunan perdesaan salah satu agenda untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

Pemerintah memiliki tanggung jawab menyediakan infrastruktur sebagai barang publik (fungsi alokasi) dan memeratakan pembangunannya secara adil (fungsi distribusi), termasuk ke wilayah tertinggal dan kawasan perdesaan.

Pengembangan infrastruktur memiliki tujuan ganda: meningkatkan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi; meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Akselerasi pengembangan wilayah dan kawasan perdesaan memerlukan Program khusus di luar program-program yang berbasis pemberdayaan masyarakat.

2

3

KONDISI TRANSPORTASI PERDESAANKONDISI TRANSPORTASI PERDESAAN

2. Mendorong inovasi, mobilitas, dan berbagai peluang terkait upaya peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi

3. Menstimulasi pertumbuhan ekonomi daerah menjadi lebih berdaya saing

4. Mendorong terciptanya biaya transportasi yang terjangkau oleh masyarakat

1. Memudahkan akses terhadap sumberdaya dan pemasaran yang menjadi kebutuhan masyarakat

5. Memperluas pemasaran produk yang dihasilkan masyarakat

6. Mengembangkan interaksi penduduk perdesaan dengan kawasan di sekitarnya

7. Melancarkan mata rantai perdagangan, terutama distribusi produk hulu-hilir

8. Meningkatkan daya tarik investasi, baik dari dalam negeri/lokal maupun luar negeri

10.Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah

9. Meningkatkan upaya pemanfaatan potensi sumberdaya yang ada di daerah hulu secara lebih optimal

6

Dalam RPJMN 2010-2014 ditetapkan sasaran pembangunan perdesaan untuk pengembangan ekonomi perdesaan, melalui:

7

☻ Penciptaan kemudahan/akses

☻ Penciptaan kesempatan kerja

☻ Peningkatan kemampuan masyarakat perdesaan terhadap

permodalan, lahan,

input produksi, pasar, dan teknologi untuk peningkatan nilai

tambah hasil

pertanian, kehutanan dan perikanan

☻ Pengembangan agribisnis berbasis komoditas unggulan

(termasuk di dalamnya

agrowisata & agroindustri)

☻ Penciptaan iklim kondusif untuk usaha & investasi di

perdesaan

Kebijakan RKP 20Kebijakan RKP 201122

Optimalisasi pemanfaatan potensi SD dalam mendukung peningkatan daya saing kawasan & produk unggulan daerah sehingga dapat berfungsi sebagai pusat pertumbuhan yg dapat menggerakkan pertumbuhan wilayah sekitarnya

Sasaran Sasaran dandan Indikator Pencapaia Indikator Pencapaiann- Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan SDA- Peningkatan pemenuhan pangan masyarakat perdesaan- Peningkatan daya saing ekonomi perdesaan- Peningkatan kualitas dan ketersediaan sarpras perdesaan- Peningkatan akses terhadap sarana dan prasarana ekonomi daerah

Peningkatan aksesibilitas transportasi perdesaan, baik dari sisi ketersediaan sarana & prasarana jalan, maupun jumlah sarana angkutan pendukung sesuai SPM

MelalMelaluiui

a. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan poros desa / jalan antar desa yang menghubungkan pusat produksi dengan sentra pemasaran di KSCT

LINGKUP KEGIATANLINGKUP KEGIATAN DAK-TRANSDES DAK-TRANSDES

b. Pengadaan sarana angkutan penumpang & barang yg sesuai dengan karakteristik & kebutuhan daerah, berupa bus perintis, mini bus, pick up, dump truck, kapal kayu/kapal mesin tempel/fiber glass

11

Jalan Penghubung

Jalan Poros

Jalan Poros

Jalan PorosJalan Poros

Jalan Poros

Jalan Poros

Arteri/Kolektor Primer(Nasional/Provinsi/Kabupaten)

KawasanPerdesaan

Lainnya

Dusun 1Dusun 2

Dusun 3

= Permukiman

= Kegiatan Ekonomi

= Pemerintah/Pusat Desa

= Pelayanan Sosial

= Jalan Kabupaten

= Jalan Desa

= Batas Dusun

12

Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan RI, bahwa untuk tahun 2012 akan dialokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Transportasi Perdesaan melalui APBN sesuai dengan program yang menjadi prioritas nasional yang dimuat dalam RKP Tahun Anggaran 2012.

Prioritas Kegiatan DAK-TransDes Tahun Anggaran 2012 adalah :

Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan RI, bahwa untuk tahun 2012 akan dialokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Transportasi Perdesaan melalui APBN sesuai dengan program yang menjadi prioritas nasional yang dimuat dalam RKP Tahun Anggaran 2012.

Prioritas Kegiatan DAK-TransDes Tahun Anggaran 2012 adalah :

Terkait pemanfaatan kegiatan DAK-TransDes 2012, prioritas pemanfaatan lebih kepada pembangunan, peningkatan & pemeliharaan jalan poros desa, sedangkan untuk pengadaan sarana angkutan perdesaan agar disesuaikan dengan kebutuhan di daerah

14

Kriteria DAK-TransDes

Karakteristik Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

Karakteristik Ketersediaan Sarana/Prasarana Transportasi dan Kawasan Strategis Cepat

Tumbuh (KSCT)

Celah Fiskal Daerah

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHDAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERIKEMENTERIAN DALAM NEGERI