SOP Sampling Air Tanah Untuk Analisis Tritium (1)

BATAN-P3TIR

SAMPLING AIR TANAH UNTUK ANALISIS ISOTOP TRITIUM

Nomor : Revisi : Tingkat : Sifat : Diterbitkan : Mulai Berlaku : Halaman :

PROSEDUR STANDAR OPERASIDOKUMEN

LEMBAR PROSES PENGESAHAN

N a m a JabatanTanda

TanganTanggal

Disusun Oleh Agus Marinus Analis

Diperiksa Oleh Bungkus Pratikno, ST Penyelia

Disetujui Oleh Drs. Barokah Aliyanta, M.Eng Manajer Teknis

Disahkan Oleh DR. Paston Sidauruk Manajer Mutu

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONALPUSAT APLIKASI TEKNOLOGI ISOTOP DAN RADIASI

Jl. Cinere Pasar Jumat Kotak Pos 7002 JKSKL, JAKARTA 12070Telp. 62-021-7690709, Fax. 62-021-7690709, 7513270

Web site : http://www.batan.go.id/patir

IK 03 TIR 03 003. Doc.

BATAN-P3TIR




CATATAN REVISI DOKUMEN

No. Dokumen Lama

No. Dokumen Baru

Tanggal Mulai Berlaku

RevisiUraian Singkat

Perubahan

IK 03 TIR 03 003. Doc.

BATAN-P3TIR




DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN

No. Bentuk Nama Jabatan1. Copy 1 Analis2. Copy 2 Penyelia3. Copy 3 Manajer Teknis4. Copy 4 Manajer Mutu5. Asli Arsip

IK 03 TIR 03 003. Doc.

BATAN-P3TIR




1. RUANG LINGKUP

1.1. Prosedur standar operasi ini digunakan untuk pengambilan contoh air tanah untuk analisis kandungan isotope tritium air.

2. ACUAN (REFERENSI)2.1. Craig, H. (1961), Standard for Reporting Concentrations of

Deuterium and Oxygen-18 in Natural Waters, Science 133, 18332.2. Epstein, S., Mayeda, T. (1953), Variation of 18O content of waters

from natural sources, Geochim. Cosmochim. Acta 4, 213.2.3. Gonfiantini, R. (1978), Standard for stable isotope measurements in

natural compounds, Nature (London) 271, 534.2.4. Majoube, M. (1971), Fractionement en oxygen-18 et en deuterium

entre l’eau et sa vapeur. J. Chim. Phys. 68: 1423 – 1436.2.5. Majoube, M., Nief, G. (1968), “A mass spectrometer for the isotopic

oxygen analysis of water”, Advance in Mass Spectrometry (KENDRIK, E., Ed) Vol. 4, p.511, Institute of Petroleum, London.

3. PERALATAN DAN BAHAN3.1. Peralatan Utama

3.1.1. Water sampler 3.1.2. Gelas ukur plastic (gayung)3.1.3. Botol sampel volume 1 (satu) liter 3.1.4. Labu ukur volume 1 liter 3.1.5. Label atau stiker3.1.6. Ballpoint

4. KONDISI LINGKUNGANTidak dibutuhkan kondisi khusus

5. KOMPETENSIPersonel yang telah diberi pelatihan dan menunjukkan kemampuannya.

6. PETUNJUK KERJA/LANGKAH KERJA

6.1. Siapkan peralatan sampling6.2. Siapkan labu ukur untuk wadah pengumpul sampel6.3. Siapkan botol sampel secukupnya6.4. Ambil sampel air yang berada dalam sumur/danau/sungai

IK 03 TIR 03 003. Doc.

BATAN-P3TIR




dengan menggunakan water sampler atau gayung yang sudah dipersiapkan.

6.5. Bilas botol sampel (jerigen) yang akan digunakan dengan sampel air yang sudah diambil dari sumbernya.

6.6. Masukkan sampel air yang telah diambil, ke dalam botol sampel (jerigen) yang sudah dibilas hingga jerigen terisi penuh ( + 1 liter)

6.7. Buang dan kosongkan wadah/labu ukur yang berisi sampel air yang telah digunakan untuk membilas

6.8. Tutup rapat botol sampel yang sudah terisi penuh.6.9. Tulis kode sampel sesuai dengan lokasi sampel dan tanggal sampling

pada label/stiker6.10. Tempelkan label/stiker yang sudah diberi kode dan tanggal pada botol

sampel6.11. Tempatkan botol sampel yang telah diisi air sampel kedalam wadah

(box), untuk di bawa ke laboratorium 6.12. Lakukan analisis terhadap sampel air segera, setelah tiba di

laboratorium

7. IDENTIFIKASI REKAMAN- Buku sample- Striker/labeling

IK 03 TIR 03 003. Doc.

SOP Sampling Air Tanah Untuk Analisis Tritium (1)

Documents

Transcript of SOP Sampling Air Tanah Untuk Analisis Tritium (1)