Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

10
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEP. BANGKA BELITUNG RESOR BANGKA SELATAN Jln. Raya Ds. Gadung Toboali STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN KEGIATAN MASYARAKAT NOMOR : SOP/ /I/2012 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang a. Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terbagi dalam 7 Wilayah Kecamatan sehingga Polres Bangka Selatan meliputi 5 Polsek dan 2 Subsektor. Mako Polres Bangka Selatan terletak di Kota Toboali Kab. Bangka Selatan. b. Dalam rangka kegiatan masyarakat yang meliputi : - Kegiatan Hari Besar Keagamaan. - Kegiatan Hari Besar Nasional. - Kegiatan Keramaian yang dilakukan oleh instansi dan masyarakat. c. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas selama berlangsungnya kegiatan pengamanan tersebut, Polres Bangka Selatan harus memiliki prosedur tetap. d. Prosedur Tetap tersebut mengatur tentang tugas dan tanggung jawab setiap personil maupun setiap satuan kerja yang ada didalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat. 2. Dasar a. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Rencana Kerja Polres Bangka Selatan Tahun 2012. c. Surat Izin Keramaian dari Sat Intelkam Plres Bangka Selatan. d. Surat Permintaan Pengamanan dari Instansi atau masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan keramaian. 3. Maksud Dan Tujuan a. Maksud Standar Operasional Prosedur ini disusun sebagai gambaran terhadap seluruh anggota Polres Bangka Selatan tentang tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat.

description

Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

Transcript of Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

Page 1: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEP. BANGKA BELITUNG

RESOR BANGKA SELATAN Jln. Raya Ds. Gadung Toboali

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN KEGIATAN MASYARAKAT

NOMOR : SOP/ /I/2012

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terbagi dalam 7 Wilayah Kecamatan sehingga Polres Bangka Selatan meliputi 5 Polsek dan 2 Subsektor. Mako Polres Bangka Selatan terletak di Kota Toboali Kab. Bangka Selatan.

b. Dalam rangka kegiatan masyarakat yang meliputi : - Kegiatan Hari Besar Keagamaan. - Kegiatan Hari Besar Nasional. - Kegiatan Keramaian yang dilakukan oleh instansi dan masyarakat. c. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas selama

berlangsungnya kegiatan pengamanan tersebut, Polres Bangka Selatan harus memiliki prosedur tetap.

d. Prosedur Tetap tersebut mengatur tentang tugas dan tanggung jawab setiap personil maupun setiap satuan kerja yang ada didalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat.

2. Dasar

a. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Rencana Kerja Polres Bangka Selatan Tahun 2012. c. Surat Izin Keramaian dari Sat Intelkam Plres Bangka Selatan. d. Surat Permintaan Pengamanan dari Instansi atau masyarakat yang

menyelenggarakan kegiatan keramaian. 3. Maksud Dan Tujuan

a. Maksud Standar Operasional Prosedur ini disusun sebagai gambaran terhadap seluruh anggota Polres Bangka Selatan tentang tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat.

Page 2: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

2

b. Tujuan Standar Operasional Prosedur ini disusun adalah untuk memberikan pedoman dan acuan bagi seluruh anggota Polres Bangka Selatan Sebagai pedoman kesiapan dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat dan tindakan lainnya yang diambil.

4. Ruang Lingkup

Standar Operasional Prosedur ini hanya mengatur tentang tugas dan tanggung jawab personil dan satuan kerja Polres Bangka Selatan dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat .

5. Sistematika

Sistematika penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur ( SOP ) pengamanan kegiatan masyarakat adalah : I. PENDAHULUAN II. TUGAS POKOK III. PELAKSANAAN IV. ADMINISTRASI V. KOMANDO DAN PENGENDALIAN VI. PENUTUP

Page 3: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

3

BAB II

TUGAS POKOK

Kepolisian Resor Bangka Selatan beserta jajarannya dengan dibantu dengan TNI, Instansi (Sat Pol PP, Pemda Tk II Kab. Basel) melaksanakan pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung oleh kegiatan intelijen serta kegiatan penegakan hokum agar pelaksanaan kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

BAB III PELAKSANAAN

A. Situasi

Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat tersebut dimungkinkan terjadinya gangguan kamtibmas serta analisa terdapat kecendrungan perkembangan situasi yang diprediksikan timbul dalam bentuk ancaman sehingga dilaksanakan pengamanan sebagai berikut :

1. Kegiatan Masyarakat dalam rangka perayaan hari besar keagamaan, yaitu :

a) Hari Raya Imlek b) Hari Raya Paskah c) Hari Raya Nyepi d) Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW e) Hari Raya waisak f) Hari Raya Idul Fitri g) Hari Raya Idul Adha h) Perayaan Tahun Baru Hijriyah i) Hari Raya Natal

2. Kegiatan Masyarakat dalam rangka perayaan hari Besar Nasional, yaitu : a) Hari Proklamasi kemerdekaan b) Hari Raya Kartini c) Hari Pendidikan Nasional d) Hari Bhayangkara e) Hari Pahlawan f) Hari Sumpah Pemuda g) Hari Kesaktian Pancasila h) Hari Buruh i) Hari Ibu

3. Kegiatan Masyarakat dalam Perayaan Adat - Istiadat, yaitu : a) Perayaan Cheng Beng (sembahyang Kubur) b) Perayaan Sembahyang Pek cun c) Perayaan Buang Jong d) Perayaan Sembahyang Bulan e) Perayaan Kawin Masal

Page 4: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

4

4. Kegiatan Masyarakat yang dilakukan Instansi (masyarakat), yaitu : a) Gass Track b) Donor Darah c) Fun Bike d) Jalan Santai e) Pawai ta’aruf

B Indikator Bentuk Ancaman

Adanya bentuk ancaman dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat, dengan indikator : 1. Pencurian 2. Penjambretan 3. Teror Bom 4. Kemacetan 5. Perkelahian

C Rencana Kegiatan

Dalam rangka melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat, maka perlu dilakukan tindakan, yaitu : 1. Menyiapkan dan mengerahkan satuan - satuan tugas operasional yang

terdiri dari unit – unit kekuatan yang siap ditugaskan secara cepat, tepat dan menggunakan sarana dan prasarana yang cukup.

2. Melakukan Kordinasi dengan pihak terkait dalam pengendalian situasi.

D Cara bertindak

Adalah suatu kegiatan ( pola yang terukur ) yang digunakan sebagai acuan dan harus dilaksanakan oleh aparat Kepolisian dalam rangka melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat antara lain : 1) Mengumpulkan data-data / informasi yang diperlukan dari Intelijen maupun

sumber-sumber dari Instansi lain yang bisa digunakan sebagai bahan untuk

menentukan tindakan yang akan diambil.

2) Mengupayakan untuk mengoptimalkan dan pemenuhan untuk standar

sarana dan prasarana yang diperlukan.

3) Melakukan koordinasi / kerja sama dengan seluruh Instansi yang ada untuk

menyamakan persepsi dalam menghadapi segala bentuk ancaman dalam

pelaksanaan pengamanan.

4) Meningkatkan peran Polmas agar bisa melaksanakan sosialisasi ke seluruh

lapisan masyarakat tentang upaya-upaya secara dini yang bisa dilakukan

masyarkat dalam mengantisipasi terjadinya ancaman sehingga dapat

mengurangi resiko jatuhnya korban baik jiwa maupun materiil.

Page 5: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

5

Polres Bangka Selatan beserta jajaran dan perkuatannya didukung dengan

Instansi samping memiliki cara bertindak dalam Menghadapi pengamanan

perayaan hari besar keagamaan / Nasional / Perayaan Adat – Istiadat dan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi, yaitu :

1) Bentuk :

a. Pencurian b. Penjambretan c. Teror Bom d. Kemacetan e. Perkelahian

2) Daerah sasaran :

a. Tempat Ibadah b. Perumahan Penduduk c. Lokasi Perayaan

3) Cara Bertindak a. Penjagaan, patroli dan pengawalan.

b. Penegakkan hukum secara tegas

c. Pembinaan dan penyuluhan

d. Penyelidikan terhadap kelompok / orang yang potensial melakukan

tindakan tersebut

e. Pendekatan pada Tomas, Todat dan Toga agar dapat membantu

dalam pencapaian tugas Kepolisian.

f. Melakukan public addres baik audio maupun visual untuk

menenangkan masyarakat dan memberikan informasi yang akurat

sehingga terbentuk opini yang positif.

g. Meningkatkan kegiatan intelijen guna mendata, mendapat informasi

/ baket dan data – data yang lainnya yang dianggap perlu sebagai

bahan untuk menangkap pelaku.

h. Mengedepankan satuan anti teror untuk menindak lanjuti terhadap

situasi yang berkembang.

E. Pentahapan Pengamanan

1) Tahap persiapan

a) Melakukan kegiatan persiapan, menginventarisir dan penyusunan data awal dalam rangka persiapan pengamanan kegiatan masyarakat yang meliputi :

(1) Menyiapkan data awal ( pilun ), meliputi :

Page 6: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

6

- Pembuatan nota dinas ke satfung / Jajaran, permintaan personil.

- Pembuatan nota dinas ke Sat Intelkam permintaan kirka / kirsus

- Pembuatan rencana pengamanan ( renpam ) (2) Memberikan arahan tentang CB, TO dll kepada seluruh

anggota yang melaksanakan pengamanan. (3) Menganalisa dan mengevaluasi data awal dan informasi

dari intelijen guna mempertajam penentuan sasaran / TO.

(4) Menyiapkan personil, logistik, alkom, saran prasarana, materiil dan dukungan anggaran guna mendukung pelaksanaan pengamanan.

(5) Melakukan pendataan / Inventarisir terhadap kekuatan, perkuatan, sarana dan prasarana yang digunakan dalam menunjang kegiatan pengamanan.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Rencana tindakan diklasifikasikan dalam bentuk 4 ( empat ) tahap yaitu :

(1) Tahap I Melaksanakan kegiatan Preemtif dan Preventif

dilanjutkan dengan kegiatan pembentukan opini dan pengendalian massa dan pembuatan kirpat oleh satgas Intelijen.

(2) Tahap II Dengan dasar Perkiraan Cepat Intelijen dan

kebijaksanaan pengamanan yang ditentukan oleh Penanggung Jawab Kebijaksanaan Pengamanan, maka Ka Ops memerintahkan satgas – satgas melakukan kegiatan sesuai fungsi dan peranan masing – masing. Dalam tahap ini bisa dilakukan kegiatan penindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

(3) Tahap III Peningkatan penindakan dari tahap I ke tahap

berikutnya dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. (4) Tahap IV Dalam tahap pemulihan keamanan strategis Polmas

agar lebih dioptimalkan guna mendukung kegiatan Kepolisian yang bersifat preemtif, preventif dan refresip guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Page 7: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

7

3) Tahap Konsolidasi

Dalam tahap konsolidasi diperlukan keterpaduan antar fungsi untuk memberikan data kepada pimpinan sebagai bahan pelaksanaan kajii ulang / anev terhadap pelaksanaan pengamanan yang meliputi :

a) Melakukan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan

pengamanan secara keseluruhan. b) Menyiapkan dan menyusun pelaporan akhir pelaksanaan

pengamanan. c) Mendatakan hasil pengamanan untuk bahan untuk pelaksanaan

pengamanan berikutnya. d) Melanjutkan penanganan kasus – kasus hasil dari

pelaksanaan pengamanan.

F. Daerah Sasaran Pengamanan

Pengamanan dilaksanakan diseluruh wilayah hukum Polres Bangka Selatan, dengan prioritas daerah adalah :

a) Wilayah kerja Polsek Toboali b) Wilayah kerja Polsek Air Gegas c) Wilayah kerja Polsek Payung d) Wilayah kerja Polsek Simp. Rimba e) Wilayah kerja Polsek Lepong f) Wilayah kerja Polpos Sadai g) Wilayah kerja Polpos P. Besar

G. Pelibatan Kekuatan a. Pengorganisasian

Susunan organisasi dalam rangka pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat Polres Bangka Selatan adalah sebagai berikut :

1) Kapolres Bangka Selatan selaku penanggung jawab kebijakan

pelaksanaan pengamanan. 2) Waka Polres Bangka Selatan selaku Wakil penanggung jawab

kebijakan pelaksanaan pengamanan. 3) Kabag Ops Polres Bangka Selatan selaku Kepala Perencanaan

dan Pengendalian Pengamanan. 4) Kasat Binmas Polres Bangka Selatan selaku Satgas Preemtif. 6) Kasat Intelkam Polres Bangka Selatan selaku Satgas Intelijen. 8) Kasat Sabhara Polres Bangka Selatan selaku Satgas Preventif. 9) Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan selaku Satgas Gakkum. 10) Kasat Lantas Polres Bangka Selatan selaku Satgas Lalin.

Page 8: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

8

b. Penyusunan kekuatan dan penggelaran kekuatan

Dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat, Polres Bangka Selatan beserta perkuatannya menyiapkan kekuatan personil guna mengantisipasinya dalam pelaksanaan pengamanan perayaan hari besar keagamaan, hari besar nasional, perayaan adat – istiadat dan kegiatan yang dilakukan oleh instansi, berdasarkan klasifikasi sebagai berikut :

(1) Bentuk ancaman yaitu : Munculnya tindak kriminalitas yang disertai dengan

adanya ancaman maupun teror bom pada kegiatan pengamanan dengan tujuan untuk membuat situasi menjadi kacau.

(2) Perkuatan dilibatkan yaitu : - 1/3 kekuatan personil Polres Bangka Selatan dan

Jajaran. - Pelibatan 1/3 Personil TNI - Instansi (Sat Pol PP dan instansi terkait)

Page 9: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

9

BAB IV

ADMINISTRASI DAN LOGISTIK 1. Administrasi

a. Administrasi berpedoman kepada Juk Minu Polri. b. Membuat laporan tertulis secara singkat dan jelas sebagai tindak lanjut

laporan lisan. c. Dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dilengkapi Surat

Perintah.

2. Logistik

a. Personil

- Penggunaan personil pada satuan – satuan yang digelar Operasi Kontijensi mendapat prioritas utama, agar setiap saat siap dioperasionalkan secara optimal.

- Penggunaan kekuatan TNI disesuaikan dengan prosedur yang berlaku.

b. Sarana dan prasarana

- Menggunakan Sarana Komunikasi menggunakan berupa Handy Talky dan Telepon yang ada pada satuan / Instansi masing - masing

- Prasarana alat transportasi berupa R6, R4 dan R2. di satker masing – masing.

c. Anggaran

- Menggunakan DIPA Polres Bangka Selatan.

Page 10: Sop Pengamanan Kegiatan Masyarakat Polres Basel Polda Kep Babel

10

BAB V

KOMANDO DAN PENGENDALIAN 1. KOMANDO

a) Komando Operasional pengamanan berada ditangan Kapolres Bangka Selatan.

b) Kepala pelaksanaan harian dilaksanakan oleh Kabag Ops Polres Bangka Selatan yang bertindak atas perintah Kapolres Bangka Selatan.

c) Pos Komando berkedudukan diruang Bag Ops Polres Bangka Selatan Jl. Raya Gadung Toboali.

2. PENGENDALIAN

a) Penentuan dan pengendalian kebijaksanaan operasi oleh Kapolres Bangka Selatan selaku Penangguang jawab sehari - hari dan di tangani oleh Kabag Ops Polres Bangka Selatan Selaku selaku Ka Rendal Pam.

b) Sarana pengendalian dan sistem pelaporan menggunakan fasiltas yang ada di Polres Bangka Selatan berupa telepon dan Faximile yaitu :

- Faximile : ( 0718 ) 41375 - Telp. : ( 0718 ) 41375 - HT : Res Basel

BAB VI

P E N U T U P

Demikian Standar Operasional Prosedur ini dibuat / disusun untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas dan hal-hal yang belum diatur dalam Standar Operasional Prosedur ini akan dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.

Toboali, Januari 2012

KABAG OPS POLRES BANGKA SELATAN

HERU HEDI HANTORO, SE

KOMISARIS POLIS NRP 70060479