sop Metode Pengmabilan Kultur Pus

download sop Metode Pengmabilan Kultur Pus

of 4

description

sop Metode Pengmabilan Kultur Pus

Transcript of sop Metode Pengmabilan Kultur Pus

A

RSB. PERMATA SARANA HUSADA

Metode Pangambilan Kultur PUS

Nomor Dokumen01.06.068Nomor RevisiBHalaman5 / 5

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONALTanggal Terbit13/01/2011Ditetapkan,

Dr. Novi Gracia, SpOGDirektur

Pengertian Suatu kegiatan tindakan pengambilan kultur pus dengan tehnik aseptik.

Tujuan Untuk membantu menentukan diagnosa medis dan pengobatan selanjutnya.

Kebijakan 1. Tanggal, jam pengambilan dan label pasien harus jelas.

2. Pertahankan sterilisasi.

Prosedur Persiapan:

Alat:

1. 1 pasang sarung tangan disposible.2. 1 pasang sarung tangan steril.3. GV set luka steril.4. NaCL dengan spuit irigasi.5. Analgesik cream.6. Tabung kultur BHI.7. Label berisi informasi lengkap pada masing-masing tabung.8. Slip permintaan lab yang dilampirkan bersama spesimen.Pasien:

Cek permintaan medis untuk menentukan apakah spesimen dikumpulkan untuk kultur aerob / anaerob. Berikan analgesik selama 30 menit sebelum prosedur bila pasien mengeluh nyeri pada daerah luka.Langkah-langkah:

1.Jelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan, mengapa hal tersebut perlu dilakukan dan bagaimana pasien dapat bekerjasama. Diskusikan bagaimana hasilnya akan digunakan untuk merencanakan perawatan/terapi selanjutnya.

2. Cuci tangan sesuai prosedur.

3. Berikan privaci pasien.

4. Angkat setiap balutan yang lembab yang menutupi luka. Pasang sarung tangan disposible. Angkat balutan bagian luar dan observasi setiap drainage pada balutan. Pegang balutan luka sehingga pasien tidak melihat drainage karena tampilan drainage dapat membuat pasien terganggu. Tentukan jumlah drainage, contohnya: satu kassa ukuran 5x5cm penuh dengan drainage kering. Buang balutan ke kantong pembuangan infeksi. Pegang secara hati-hati sehingga balutan luka tidak menyentuh kembali bagian luar kantong karena menyentuh bagian luar kantong akan mengontaminasinya. Lepas sarung tangan anda dan buang ke kantong pembuangan infeksi.5. Buka set balutan steril dengan cara tehnik steril.6. Kaji luka:

a. Pasang sarung tangan steril.b. Kaji tampilan jaringan yang luka dan sekitarnya serta drainage. Infeksi dapat menyebabkan jaringan kemerahan dengan rabas yang tebal yang mungkin berbau busuk, keputih-putihan.7. Bersihkan luka

- Irigasi luka dengan NaCL hingga semua eksudat yang terlihat menjadi hilang.- Setelah irigasi letakkan bantalan kassa steril pada luka, kassa akan mengabsorbsi NaCL yang berlebihan.- Jika untuk mengobati luka digunakan krim / salep antimikroba topikal, gunakan swab untuk membersihkannya, antiseptik sisa harus dibersihkan dahulu dan sebelum kultur.- Lepas dan buang sarung tangan steril.

8. .Ambil bahan kultur:

- Bersihkan daerah tersebut dengan alkohol 70%, iodine.- Angkat debris diatasnya.- Kuret dasar ulkus.- Bila ada eksudat diaspirasi dengan spuit atau di swap dengan kapas lidi steril secara aseptik.- Langsung kirim ke laboratorium.9. Balut luka

- Berikan tiap obat yang diprogram pada luka.- Tutup luka dengan balutan luka yang lembab, transparan dan steril.10. Atur spesimen untuk segera dibawa ke laboratorium, pastikan permintaan laboratorium yang lengkap telah terlampir.11. Dokumentasikan semua informasi yang tersedia

- Catat pada catatan pasien tentang pengambilan spesimen. - Pendokumentasian meliputi tanggal dan waktu, tampilan luka, warna, konsistensi, jumlah, bau dari drainage yang ada, tipe kultur yang dikumpulkan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pasien.Evaluasi:

Bandingkan hasil pengkajian dan drainage luka saat ini dengan pengkajian sebelumnya untuk menentukan adanya perubahan.Variasi Pengambilan spesimen :

Pengambilan spesimen untuk kultur anaerob dengan menggunakan spuit dan jarum steril.a. Masukkan spuit 10ml (tanpa jarum) steril ke dalam luka, dan aspirasi 1-5 ml drainage ke dalam spuit.b. Pasang jarum ukuran 21 ke spuit, dan keluarkan semua udara dari spuit dan jarum.c. Segera masukkan drainage ke dalam tabung kultur anaerob atau bila tersedia penyumbat/tutup luka, masukkan jarum ke dalam penyumbat/tutup karet tersebut untuk mencegah udara masuk.d. Beri label pada tabung/spuit dengan benar.e. Kirim tabung/spuit drainage ke laboratorium dengan segera, jangan mendinginkan spesimen.f. Laporkan hasil kultur kepada dokter.g. Lakukan tindak lanjut yang sesuai segera pemberian obat yang diprogramkan.

Unit TerkaitPerawat