Solusi Pemakaian Bahan Tambahan Pangan

7/23/2019 Solusi Pemakaian Bahan Tambahan Pangan

1/7

Solusi Pemakaian Bahan Tambahan Pangan

Pemakaian bahan tambahan pangan (BTP) di Indonesia diatur oleh Departemen Kesehatan.

Sementara, pengawasannya dilakukakan oleh Direktorat enderal Pengawasan !bat dan

"akanan (Dir#en P!").Bahan tambahan pangan yang digunakan hanya dapat dibenarkan apabila $

Dimaksudakan untuk men%apai masing&masing tu#uan penggunaan dalam pengolahan

Tidak untuk menyembunyikan keadaan pangan yang berkualitas rendah

Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau yang tidak

memenuhi persyaratan

Tidak digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahan pangan

Penggunaan bahan tambahan pangan sebaiknya dengan dosis dibawah ambang batas yang

telah ditentukan. enis BTP ada ' yaitu *S (Generally Recognized asSafe), +at ini aman dan

tidak bereek toksik misalnya gula (glukosa). Sedangkan #enislainnya yaitu *DI (Acceptable

Daily Intake),#enis ini selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya (daily intake)demi

men#aga- melindungi kesehatan konsumen.Di Indonesia telah disusun peraturan tentang Bahan Tambahan Pangan yang dii+inkan

ditambahkan dan yang dilarang (disebut Bahan Tambahan Kimia) oleh Depertemen Kesehatan

diatur dengan Peraturan "enteri Kesehatan epublik Indonesia omor

//01-"enKes-Per-2-/333.

"enurut Depkes I ('445) yang dikutip oleh Sari ('4/4), pada dasarnya pesyaratan bahan

tambahan pangan yang digunakan adalah sebagai berikut $

/. 6arus telah mengalami pengu#ian dan e7aluasi toksikologi

'. 6arus tidak membahayakan kesehatan konsumen pada kadar yang diperlukan dalam

penggunaanya.

8. 6arus selalu dipantau terus&menerus dan dilakukan e7aluasi kembali #ika perlu sesuai denganperkembangan teknologi dan hasil e7aluasi toksikologi.

5. 6arus selalu memenuhi persyaratan spesiikasi dan kemurnian yang telah ditetapkan.

9. 6arus dibatasi penggunaannya hanya untuk tu#uan tertentu dan hanya #ika maksud penggunaan

tersebut tidak dapat di%apai dengan %ara lain se%ara ekonomis dan teknis.

0. Sedapat mungkin penggunaannya dibatasi agar makanan tertentu dengan maksud tertentu dan

kondisi tertentu serta dengan kadar serendah mungkin tetapi masih berungi seperti yang

dikehendaki.

(Viana, Aktia. 2012. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Guru Sekolah Dasar tentang

Makanan yang Mengandung Bahan Tambahan Pangan pada Sekolah Dasar di

Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli Tahun 20!Diakses

di:http://repository.usu.ac.id/handle/123456!"/31260 pada tan##al " $anuari 2016%
http://repository.usu.ac.id/browse?type=author&value=Viana%2C+Aktiahttp://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31260http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31260http://repository.usu.ac.id/browse?type=author&value=Viana%2C+Aktia


2/7

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran makanan yang ditambahkan

kedalam bahan pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan. BTP atau Food Additive juga

dapat diartikan sebagai bahan yang ditambahkan saat pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu.

Adapun tujuan dari penambahan BTP secara umum adalah sebagai berikut !eningkatkan nilai gi"i makanan

!emperbaiki nilai estetika dan sensori makanan

!emperpanjang umur simpan makanan#

Penggolongan BTP yang diijinkan digunakan dalam pangan !enurut !enteri $esehatan %& 'o

##!enkesPer&*++ adalah sebagai berikut

Pe,arna

Pemanis buatan

Penga,et

Antioksida

Antikempal

Penyedap %asa dan Aroma

Pengatur $easaman

Pemutih dan Pematang Tepung

Pengemulsi

Pengeras

-ekuestran

!ari $ita bedah satu persatu setiap golongan bahan penga,et diatas

PewarnaPe,arna merupakan bahan tambahan pangan pangan yang berfungsi untuk memberi ,arna pada bahan

pangan. Beberapa pe,arna alami yang diijinkan dalam pangan menurut Peraturan !enteri $esehatan %&

'o #!enkes%&Per&*++ diantaranya adalah

$aramel yaitu pe,arna alami ber,arna coklat yang dapat digunakan untuk me,arnai jemjeli

(#// mgkg) acar ketimun dalam botol (0// mgkg) dan yogurt beraroma (12/ mgkg)

Beta3karoten yaitu pe,arna alami ber,arna merah orange yang dapat digunakan untuk

me,arnai es krim (1// mgkg) keju (4// mgkg) $urkumin yaitu pe,arna alami yang ber,arna kuning3orange yang dapat digunakan untuk

me,arnai es krim dan sejenisnya (2/ mgkg)

Ada beberapa pe,arna terlarang yang tidak boleh digunakan untuk bahan pangan adalah

!etanil 5ello, (kuning metanil)

%hodamin B (ber,arna merah)


3/7

$edua pe,arna ini dilarang digunakan dalam bahan pangan ,alaupun jumlahnya sedikit karena dapat

menyebabkan kanker.

Pemanis buatan6at pemanis buatan adalah "at yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam

penerimaan terhadap rasa manis tersebut sedang kalori yang dihasilkan jauh lebih rendah daripada gula.

Pemanis buatan yang sering digunakan dalam bahan pangan adalah siklamat dan sakarin yang

mempunyai tingkat kemanisan masing3masing 0/3+/ dan 0// kali gula alami. !enurut menteri $esehatan

'o ##!enkes%&Per&*++ sebenarnya siklamat hanya boleh digunakan dalam pangan khusus untuk

penderita diabetes yang sedang menjalani diet kalori.

Batas maksimum penggunaan siklamat adalah 0// mg 7 0 gramkg bahan sedangkan batas maksimum

penggunaan sakarin adalah 2/30// mgkg bahan. $eduanya hanya boleh digunakan untuk pangan

rendah kalori dan dibatasi tingkat konsumsinya sebesar /.2 mgkg berat badan perhari.

PengawetPenga,et biasanya digunakan untuk menga,etkan pangan yang mempunyai sifat mudah rusak. Bahan

ini dapat menghambat proses fermentasi pengasaman atau peruraian dari mikroba.

Penga,et yang diijinkan dalam pangan

'o 'ama Penga,et Penggunaan dalam Pangan 8kuran !aksimum

yang diijinkan

1 Ben"oat (dalam bentuk asam atau

garam kalium atau natrium ben"oat)

8ntuk menga,etkan minuman ringan

dan kecap

4// grkg

-ari buah saus tomat saus sambal

manisan jem dan jelly

1 grkg

# Propionat (dalam bentuk asam atau

garam kalium atau natrium propionat)

$eju olahan 0 grkg

0 'itrit dan 'itrat 8ntuk menga,etkan daging olahan

atau yang dia,etkan seperti sosis

1#2 mg niritkg atau

2// mg nitratkg

9 -orbat 8ntuk menga,etkan margarin 1 grkg

2 -ulfit Pekatan sari nenas 2// kgkg

!enurut menteri $esehatan 'o ##!enkes%&Per&*++ penga,et yang dilarang adalah Formalin dan

Boraks. Formalin sebenarnya merupakan penga,et yang digunakan untuk menga,etkan mayat dan

organ tubuh yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Penyedap Rasa


4/7

-alah satu penyedap rasa yang sangat terkenal luas di &ndonesia adalah vetsin atau bumbu masak yang

terdapat dengan berbagai merk dipasaran. Penyedap rasa tersebut mengandung senya,a yang disebut

!onosodium :lutamat (!-:). ;alam peraturan menteri $esehatan 'o ##!enkes%&Per&*++

penggunaan !-: dibatasi secukupnya artinya tidak boleh berlebih.

Pengemulsi, Pemantap dan PengentalFungsi dari pengemulsi pemantap dan pengental adalah untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air

sehingga produk tetap stabil tidak meleleh tidak terpisah antara bagian lemak dan air serta memiliki

tekstur yang kompak.

'o'ama Pengemulsi Pemantap

dan PengentalPenggunaan ;alam Pangan

8kuran !aksimum

yang diijinkan

1 Agar

-ardine dan sejenisnya # gramkg


5/7

'o'ama Pengemulsi Pemantap

dan PengentalPenggunaan ;alam Pangan

8kuran !aksimum

yang diijinkan

mengandung mentega

AntioksidanAntioksidan merupakan BTP yang digunakan untuk mencegah terjadinya ketengikan pada pangan akibat

terjadinya proses oksidasi lemak atau minyak yang terdapat dalam bahan pangan.

Bahan Antioksidan yang ;iijinkan ;alam Pangan

'o 'ama Antioksidan Penggunaan ;alam Pangan8kuran !aksimum yang

diijinkan

1 Askorbat

$aldu 1 grkg

;aging ?lahan @am @elly 2// mgkg

&kan Beku 9// mgkg

#Butil idroksianisol

(BA)

=emak dan minyak makan serta mentega #// mgkg

!argarin 1// mgkg

0 Butil idroksitoluen&kan Beku 1 gr

!inyak !entega !argarine #// mgkg

9 Propil :alat=emak minyak makan margarine dan

mentega1// mgkg

2 Tokoferol Pangan Bayi 0// mgkg

Pengatur KeasamanPengatur keasaman yang diijinkan menurut menteri $esehatan 'o ##!enkes%&Per&*++ adalah

sebagai berikut

'o 'ama Pengatur $easaman Penggunaan ;alam Pangan8kuran !aksimum 5ang

;iijinkan

1Aluminium

ammoniumkaliumnatrium-oda kue -ecukupnya

# Asam =aktatPangan Pelengkap -erelia 12 grkg

Pangan Bayi $aleng # grkg

0 Asam -itrat >oklat dan coklat bubuk 2 grkg

9 $alium dan 'atrium Bikarbonat

!entega # grkg

@am@elly -oda $ue dan Pangan

Bayi-ecukupnya


6/7

Anti kempal atau antikerakBahan anti kerak dan antikempal yang diijinkan adalah

'

o 'ama Bahan Antikempal Penggunaan ;alam Pangan

8kuran !aksimum 5ang

;iijinkan

1 Alumunium -iklat susu dan $rim Bubuk 1 grkg

# $alsium Alumunium -ilikat

-erbuk :aram dengan %empah dan

!erica#/ grkg

:ula Bubuk 12 grkg

:aram !eja 1/ grkg

0 !agnesium $arbonat -ama seperti $alsium -ilikat

9!agnesium ?ksida dan

!agnesium -ilikat-ama seperti Alumunium -ilikat

Pemutih, pemucat atau pematang tepungPemutih pemucat atau pematang tepung yang diijinkan menurut menteri $esehatan 'o

##!enkes%&Per&*++ adalah sebagai berikut

'o 'ama Penggunaan ;alam Pangan 8kuran !aksimum 5ang ;iijinkan

1 Asam Askorbat Tepung #// mgkg

# 'atrium -teroi3#3laktat

Adonan kue 2 mgkg

%oti dan sejenisnya 0.2 grkg tepung

afer dan tepung campuran 0 grkg bahan kering

Pengeras

'o'ama Bahan

PengerasPenggunaan ;alam Pangan

8kuran !aksimum 5ang

;iijinkan

1 $alsium :lukonat

8ntuk mengeraskan buah3buahan dan sayuran

dalam kaleng+// mgkg

@am dan @elly #2/ mgkg

# $alsium $lorida -ama dengan $alsium :lukonat0 $alsium -ulfat Apel dan -ayuran kaleng #4/ mgkg

Sekuestran


7/7

-ekuestran adalah bahan yang dapat mengikat ion logam pada pangan sehingga memantapkan ,arna

dan tekstur pangan atau mencegah perubahan ,arna pangan. Beberapa sekuesteran yang diijinkan

untukpangan dapat dilihat diba,ah ini

'o 'ama Bahan -ekuestran Penggunaan ;alam Pangan8kuran !aksimum 5ang

;iijinkan

1 Asam FosfatProduk $epiting $alengan 2 grkg

=emak dan !inyak !akan 1// mgkg

# &sopropil -itrat=emak dan !inyak !akan serta

!argarine1// mgkg

0

Solusi Pemakaian Bahan Tambahan Pangan

Documents

Transcript of Solusi Pemakaian Bahan Tambahan Pangan