Softfile Resume TI.docx

3
Nama : I Putu Krisna Widya Nugraha NIM : 22020114130105 PENGARUH AKTIVITAS SENAM TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS Aktivitas senam yang dilaksanakan dengan rutin dapat mempengaruhi penurunan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes mellitus (Rynders & Weltman, 2014) (Utomu, 2012). Diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan kencing manis adalah kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena tubuh tidak mampu menyuplai hormon insulin sehingga menyebapkan terjadinya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Perubahan gaya hidup seperti diet dan kebiasaan olah raga yang salah menjadi faktor resistensi urin. Supaya kadar gula darah dapat terkendali sebaiknya penderita diabetes melakukan pembenahan pola makan dan olah raga. Salah satu kegiatan olah raga yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh adalah dengan melakukan olah raga senam. Masih sangat banyak masyarakat khususnya penderita diabetes yang belum mengetahui pengaruh senam terhad\ap penurunan gula darah(Indriani, 2004). Banyak juga penderita diabetes yang menggunakan pola terapi seperti penyuntikan insulin. Ada juga penderita yang memilih pengobatan dengan metode alternatif sebagai jalan keluar. Yang perlu dicemaskan masih ada penderita yang tidak mengobati penyakitnya bahkan ada juga yang tidak mengetahui penyakit apa yang sedang dideritanya, banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti ekonomi, sosial dan juga budaya. Oleh karenanya diperlukan cara sederhana yang efektif membantu mengontrol turunnya kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Senam diabetes sring dilakukan karena senam tersebut bisa mengolah semua organ tubuh manusia dari otak sampai ujung kaki. Gerakan dari senam yang bervariasi membuat otak bekerja dan juga memungkinkan semua sistem dan organ di dalam tubuh beraktivitas. Pada senam aerobik misalnya dari variasi

Transcript of Softfile Resume TI.docx

Page 1: Softfile Resume TI.docx

Nama : I Putu Krisna Widya Nugraha

NIM : 22020114130105

PENGARUH AKTIVITAS SENAM TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS

Aktivitas senam yang dilaksanakan dengan rutin dapat mempengaruhi penurunan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes mellitus (Rynders & Weltman, 2014)(Utomu, 2012). Diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan kencing manis adalah kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena tubuh tidak mampu menyuplai hormon insulin sehingga menyebapkan terjadinya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Perubahan gaya hidup seperti diet dan kebiasaan olah raga yang salah menjadi faktor resistensi urin. Supaya kadar gula darah dapat terkendali sebaiknya penderita diabetes melakukan pembenahan pola makan dan olah raga. Salah satu kegiatan olah raga yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh adalah dengan melakukan olah raga senam.

Masih sangat banyak masyarakat khususnya penderita diabetes yang belum mengetahui pengaruh senam terhad\ap penurunan gula darah(Indriani, 2004). Banyak juga penderita diabetes yang menggunakan pola terapi seperti penyuntikan insulin. Ada juga penderita yang memilih pengobatan dengan metode alternatif sebagai jalan keluar. Yang perlu dicemaskan masih ada penderita yang tidak mengobati penyakitnya bahkan ada juga yang tidak mengetahui penyakit apa yang sedang dideritanya, banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti ekonomi, sosial dan juga budaya. Oleh karenanya diperlukan cara sederhana yang efektif membantu mengontrol turunnya kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.

Senam diabetes sring dilakukan karena senam tersebut bisa mengolah semua organ tubuh manusia dari otak sampai ujung kaki. Gerakan dari senam yang bervariasi membuat otak bekerja dan juga memungkinkan semua sistem dan organ di dalam tubuh beraktivitas. Pada senam aerobik misalnya dari variasi gerakan – gerakan yang banyak terutama gerakan pada kaki dapat memenuhi CRIPE (continous, rhythmical, interval, progresif dan endurance )(Utomu, 2012) . Aktivitas senam memberikan pengaruh terhadap kadar gula darah dalam tubuh yaitu dengan mekanisme pada otot – otot yang aktif bergerak tidak diperlukannya insulin untuk memasukan glukosa ke dalam sel sehingga jumlah glukosa yang ada dalam darah tidak berlebih . Insulin memacu pelepasan muscle activating factor (MAF) pada otot yang sedang bergerak, sehingga menyebapkan ambilan glukosa pada otot tersebut meningkat demikian juga pada otot yang tidak kontraksi jika penderita melakukan senam.

Kelebihan dari aktivitas senam ini untuk melakukannya tidaklah membutuhkan biaya terlalu banyak di bandingkan dengan metode pengobatan lain (Hawley & Lessard, 2007). Senam seperti ini juga tidak akan memberikan efek samping yang berarti seperti halnya mengkonsumsi obat diabetes melitus. Tidak adanya batasan usia untuk melakukan senam, karena dari anak – anak sampai dengan lanjut usia semua bisa melakukannya. Dengan senam juga tidak banyak manfaat penurunan gula darah saja yang didapatkan namun masih banyak

Page 2: Softfile Resume TI.docx

sekali manfaat yang dirasakan. Banyak pilihan senam yang dapat dipilih seperti senam skj, senam aerobik maupun senam jantung sehat.

Bukan hanya kelebihan saja namun aktivitas senam ini juga masih memeiliki beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki. Menurut penelitian untuk menunjang keberhasilan senam guna penurunan kadar gula darah haruslah di imbangi dengan menjaga asupan makanan serta konsumsi obat. Dalam beberapa penelitian juga belum disebutkan durasi yang paling berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes. Untuk menunjang kegiatan senam juga masih diperlukan sarana – prasarana seperti audio player, tempat dan juga istruktur yang berkompeten. Masih banyak juga masyarakat yang enggan memilih senam karena kurangnya variasi dalam gerakannya.

Sebagai tenaga kesehatan diharapkan kita mampu untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan guna senam terhadap pengendalian kadar gula darah. Selain itu kita juga harus mulai menyadarkan masyarakat akan pentingnya budaya hidup sehat dengan melakukan senam didalamnya. Selain itu kita juga harus bisa membuat senam menjadi sesuatu yang menarik masyarakat untuk melakukan dan juga bermanfaat. Sudah sewajarnya jika kita belajar bagaimana cara melakukan senam yang baik yang dapat memberi pengaruh terhadap pernurunan kadar gula darah.

Kesimpulannya adalah senam dapat mempengaruhi penurunan kadar gula darah dalah tubuh, khususnya pada pasien diabetes. Perlakuan tersebut tidak akan berhasil jika masih banyak masyarakat yang belum mengerti akan manfaat senam. Senam memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang masih harus dikaji dan di teliti lagi Oleh karena iu sebagai tenaga kesehatan kita harus nerupaya untuk mengemas senan menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan dan memiliki manfaat yang banyak .

Referensi :

Hawley, J. a., & Lessard, S. J. (2007). Exercise training-induced improvements in insulin action. Acta Physiologica, 192(1), 127–135. http://doi.org/10.1111/j.1748-1716.2007.01783.x

Indriani, P. (2004). Pengaruh latihan fisik; senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita dm tipe 2 di wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. Media Ners, 1(2), 89–99.

Rynders, C. a., & Weltman, A. (2014). High-Intensity Exercise Training for the Prevention of Type 2 Diabetes Mellitus. The Physician and Sportsmedicine, 42(1), 7–14. http://doi.org/10.3810/psm.2014.02.2042

Utomu, O. M. tyas. (2012). Unnes Journal of Public Health, 1(1).