Soft skill untuk mahasiswa unand

2
Soft Skill Untuk Mahasiswa UNAND Soft skill adalah kemampuan diri pribadi seseorang diluar kemampuan akademiknya seperti kecerdasan emosi, semangat, ambisi, empati, dan lain sebagainya. Interpersonal skill ini meliputi manajemen waktu, goal setting atau tujuan hidup yang jelas, kemampuan berkomunikasi, , kepeminpinan, kemampuan berbicara di depan orang banyak atau public speaking, serta kemampuan untuk bersosialisasi (berhubungan dengan orang lain). Soft skill sendiri tidak dapat diajarkan, soft skill hanya dapat dikembangkan dengan berinteraksi serta melakukan aktivitas dengan orang lain. Soft skill yang dimiliki oleh seseorang akan semakin bertambah seiring dengan pengalaman berorganisasi maupun dalam dunia kerja yang dilalui. Di Universitas Andalas (UNAND) sendiri, nilai pentingnya soft skill terus ditanamkan di benak mahasiswa melalui pidato-pidato yang diberikan oleh para pejabat tinggi di UNAND. Seperti yang dikutip dari website UNAND mengenai soft skill “Mahasiswa merupakan salah satu organ civitas akademika yang amat penting untuk mempercepat terwujudnya visi Universitas Andalas yang bermutu dan bermartabat. Salah satu hal yang menjadi perhatian dan titik tuju bagi kita semua adalah peningkatan soft skill mahasiswa, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing lulusan, sehinggga memiliki competitiveness yang tinggi baik nasioanal maupun international” (Novesar Jamarun : WR III Universitas UNAND)

description

Propaganda Isu | Tim Buffer '12-Deplu BEM-KM UNAND

Transcript of Soft skill untuk mahasiswa unand

Page 1: Soft skill untuk mahasiswa unand

Soft Skill Untuk Mahasiswa UNAND

Soft skill adalah kemampuan diri pribadi seseorang diluar kemampuan akademiknya

seperti kecerdasan emosi, semangat, ambisi, empati, dan lain sebagainya. Interpersonal skill ini

meliputi manajemen waktu, goal setting atau tujuan hidup yang jelas, kemampuan

berkomunikasi, , kepeminpinan, kemampuan berbicara di depan orang banyak atau public

speaking, serta kemampuan untuk bersosialisasi (berhubungan dengan orang lain). Soft skill

sendiri tidak dapat diajarkan, soft skill hanya dapat dikembangkan dengan berinteraksi serta

melakukan aktivitas dengan orang lain. Soft skill yang dimiliki oleh seseorang akan semakin

bertambah seiring dengan pengalaman berorganisasi maupun dalam dunia kerja yang dilalui.

Di Universitas Andalas (UNAND) sendiri, nilai pentingnya soft skill terus ditanamkan di

benak mahasiswa melalui pidato-pidato yang diberikan oleh para pejabat tinggi di UNAND.

Seperti yang dikutip dari website UNAND mengenai soft skill “Mahasiswa merupakan salah satu

organ civitas akademika yang amat penting untuk mempercepat terwujudnya visi Universitas

Andalas yang bermutu dan bermartabat. Salah satu hal yang menjadi perhatian dan titik tuju

bagi kita semua adalah peningkatan soft skill mahasiswa, yang bertujuan untuk meningkatkan

daya saing lulusan, sehinggga memiliki competitiveness yang tinggi baik nasioanal maupun

international” (Novesar Jamarun : WR III Universitas UNAND)

Namun faktanya adalah disaat Mahasiswa terus didesak untuk meningkatkan soft skill

mereka, sistem pendidikan yang ada justru berkata lain. Jadwal kurikulum yang padat dan

terkesan kurang perhitungan serta tergesa-gesa mendorong mahasiswa untuk sekadar

mengejar nilai evaluasi pendidikan tanpa adanya waktu yang cukup untuk mengembangkan diri

di kegiatan ekstra kampus. (By : Rinta Rachmawati-Tim Buffer Deplu)