Soal UTSMata Kuliah Manajemen Sumberdaya Perairan

Semester Genap Tahun 2014/2015

1. Ceritakan pengalaman pribadi saudara/i terkait dengan perencanaan pengelolaan terpadu diri saudara/i.

2. Buka website pemerintah Kota Bekasi kaitkan dengan perencanaan pengelolaan terpadu yang saudara/i pelajari.

3. Buka kitab suci masing-masing cari surat dan ayat yang terkait dengan ilmu dan teknologi perencanaan pengelolaan terpadu.

Selamat mengerjakan

NB : Menggunakan Kertas Folio Bergaris , Di cantumkan NAMA, NIM, KELAS, TTD, NAMA DOSEN

DIKUMPULKAN HARI KAMIS TANGGAL 9 APRIL 2015 DI BERINGIN FPIK JAM 08.00-10.00..WAJIB DATANG KARENA ADA ABSENSI UTS !!!

1. Dari praktikum kemarin saya jadi tahu bagaimana menhadapi sebuah permasalahan. Yang pertama kita harus mencari tahu apa masalah-masalah yang ada. Kemudian menentukan masalah pokok dengan pembobotan nilai extention, leverage dan intensity (ELI). Kemudian menentukan skor tertinggi dari ELI sebagai masalah pokok dan menetapkan akar masalah. Terakhir menyusun matriks rekomendasi perencanaan program atau membuat rencana program kedepan seperti apa untuk mengatasi masalah yang ada. Dalam hal perencanaan saya memiliki sebuah pengalaman, dulu ketika SMP saya suka sekali baca novel. Karena terlalu banyak membaca, saya jadi ingin membuat tulisan sendiri dan bercita-cita menjadi penulis yang bisa menginspirasi banyak orang. Awal masuk SMA tepatnya kelas 10 semester ganjil, cerpen pertama saya berhasil dimuat dimajalah sekolah. Sayangnya semester-semester berikutnya saya tidak mengirimkan cepren lagi. Inilah satu hal yang baru saya sadari, saat itu perencanaan saya untuk merealisasikan cita-cita jadi penulis belumlah matang. Lama sekali saya berhenti menulis, sampai waktu kuliah saya mulai nulis lagi. Semangat menulis tiba-tiba bangkit lagi, ditambah munculnya infomasi-informasi lomba menulis cerpen mambuat saya mulai menyusun rencana bagaiman cara untuk merealisasikan mimpi saya menjadi penulis. Rencana saya dimulai dengan mengikuti sebuah lomba menulis kemudian membaca beberapa novel untuk mempelajari teknik kepenulisannya. Alhamdulillah sejak maret tahun lalu hingga sekarang, sudah ada 8 cerpen yang diterbitkan menjadi antologi.

2. Pemkot bekasi mulai perencanaan pembangunan moda transportasi aeromovel (kereta api gerak udara). Tujuan perencanaan pembangunan ini agar tersedia moda transportasi alternatif bagi masyarakat dimasa mendatang. Untuk memulai rencana tersebut, Pemkot Bekasi melakukan rapat sinergitas pembangunan aeromovel dengan mengundang Konsorsium Aeromovel Indonesia yang terdiri dari 3 perusahaan yang menginisiasi kegiatan itu (PT Publik Privat Partership, PT Intiadi Dwi Mitra Sejahtera, dan PT Cakar

Bumi Integrasi) dan Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Biaya pembangunan sebesar Rp 2 Triliun yang akan mulai dilakukan pada Februari 2016 dan ditargetkan memakan waktu 2 tahun. Rencananya trayek moda transportasi aeromovel akan membentang sepanjang 24 kilometer. Jika dikaitkan dengan perencanaan pengelolaan terpadu, menurut saya perencanaan yang dilakukan Pemkot Bekasi ini cukup bagus hanya saja masih kurang dari segi kerjasama antar stakeholder. Disebutkan bahwa Pemkot Bekasi mengadakan rapat dengan menggundang konsorsium aeromovel indonesia dan jajaran satuan kerja perangkat daerah, seharusnya Pemkot Bekasi juga mengundang perwakilan masyarakat untuk mengetahui tanggapan masyarakat terkait rencana pembangunan aeromovel itu, kemudian mengundang LSM, perlu juga mengundang Komini Penilai AMDAL guna mengetahui apakah tempat-tempat yang rencananya akan dibangun menjdai trayek moda transportasi aeromovel itu layak atau tidak juga untuk mengetahui dampak apa yang akan terjadi jika pembangunan tersebut dilakukan.

3. Jika sekilas kita melihat fakta yang terjadi saat ini memang banyak sekali masalah yang menimpa kita diberbagai bidang. Dalam bidang lingkungan misalnya terdapat masalah pencemaran, degradasi perairan dan masalah-masalah yang lainnya. Dan ketika kita mencari tahu apa sebabnya? Salah satu jawabannya adalah kurangnya perencanaan. Lalu bagaimanakah al-qur’an menjelaskan terkait dengan sebab-sebab masalah tersebut? ternyata Allah telah menjawab dalam alqur’an surat ar-ruum ayat 41“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”Yah, fakta memang menunjukkan sesuai dengan dalil tersebut, segala kerusakan yang terjadi saat ini adalah akibat dari ulah tangan manusia. Pertanyaannya ulah tangan manusia yang seperti apa maksudnya? Jika dihubungkan dengan salah satu contoh kerusakan yang ada (misal pencemaran) memang perbuatan manusia yang membuang limbah tanpa diolah terlebih dululah yang menjadi sebabnya. Tidak adanya perencanaan terhadap limbah hasil industri harus diapakan dulu sebelum dibuang ke perairan juga bisa menjadi salah satu contoh ulah manusia yang menyebabkan kerusakan. Lalu bagaimana mengatasinya? Yah memang harus ada perencanaan yang baik untuk memperbaiki atau bahkan mencegah agar tidak terjadi kerusakan. Pertanyaan selanjutnya perencanaan seperti apa yang harus kita buat?

Sebelum menjawab itu marilah kita pahami terlebih dulu sebuah firman Allah dalam surat Ibrahim Ayat 52 “(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.”

Dalam ayat tersebut telah jelas bahwasanya Allah menurunkan al-quran sebagai penjelasan yang sempurna juga pemberi peringatan bagi manusia. Oleh sebab itu seharusnya manusia menyandarkan segala sesuatu hanya kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah yaitu berupa Al-qur’an dan juga sunnah rasul yang merupakan suri tauladan terbaik manusia. Termasuk dalam hal merencanakan sesuatu apalagi yang

menyangkut kemaslahatan umat, hendaklah diputuskan sesuai dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah. hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam surat al maidah ayat 48 “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu”

Telah jelas Allah memerntahkan kita untuk memutuskan sehala perkara sesuai dengan apa yang diturunkan oleh Allah dan janganlah kita mengikuti hawa nafsu. Apa yang terjadi jika kita tidak memutuskan sesuatu sesuai dengan apa yang diturunkan Allah? dalam surat at thaahaa ayat 124 allah berfirman “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”

Telah jelas siapa yang berpaling dari peringatan Allah maka baginya peghidupan yang sempit. Makna penghidupan sempit disini bisa jadi dalam bentuk banyaknya masalah yang kita hadapi hingga membuat kita tertekan. Dari sini bisa kita tahu jika kita ingin memutuskan segala sesuatu termasuk membuat perencanaan untuk suatu hal, maka haruslah kita menyandarkannya kepada apa yang diturunkan Allah. jangan sampai kita memutuskan segala sesuatu atau merencanakan sesuatu yang jahat karena Allah berfirman dalam surat Faathir Ayat: 10 “Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.” Atau dalam surat Faathir Ayat: 43 “ karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.”sesungguhnya dalam rencana jahat itu terdapat azab yang keras.