SOAL UAS MPK

5
SOAL UAS METODE PELAKSANAAN KONTRUKSI 1. Sebutkan dan jelaskan metode kontruksi dalam bangunan gedung? Jawaban : Metode Kontruksi dalam bangunan gedung dibagi menjadi 2 yaitu : a. Metode Bottom-Up Metode ini sering digunakan dalam bangunan gedung berlantai banyak yaitu metode kontruksi pekerjaan proyek kontruksi yang dimulai dari pondasi keatas dimulai dari pondasi, basement dan lantai berikutnya, contohnya pekerjaan pondasi sampai keatas yaitu pekerjaan lantai sampai pekerjaan atap. Urutan kegiatan pelaksaan membangun dengan metode battom- Up adalah Tahap 1 : pekerjaan persiapan pengaturan arus transportasi Tahap 2 : penggalian tanah Tahap 3 : pembuatan pondasi Tahap 4 : pembuatan dinding penahan tanah

Transcript of SOAL UAS MPK

SOAL UASMETODE PELAKSANAAN KONTRUKSI1. Sebutkan dan jelaskan metode kontruksi dalam bangunan gedung?Jawaban :Metode Kontruksi dalam bangunan gedung dibagi menjadi 2 yaitu :a. Metode Bottom-UpMetode ini sering digunakan dalam bangunan gedung berlantai banyak yaitu metode kontruksi pekerjaan proyek kontruksi yang dimulai dari pondasi keatas dimulai dari pondasi, basement dan lantai berikutnya, contonya pekerjaan pondasi sampai keatas yaitu pekerjaan lantai sampai pekerjaan atap.!rutan kegiatan pelaksaan membangun dengan metode battom"!p adala#aap 1 : pekerjaan persiapan pengaturan arus transportasi#aap 2 : penggalian tana#aap $ : pembuatan pondasi#aap % : pembuatan dinding penaan tana#aap & : pembuatan kolom diteruskan pembuatan lantai dan balok lantai diatas kolom tersebut secara berulang ingga lantai ke atas sampai keatapb. Metode Top-Down'iasanya metode ini digunakan pada proyek kontruksi yang mempunyai ruang bebas yang terbatas akibat adanya bangunan gedung yang ada dilokasi pembangunan dalam al ini rentannya galian basement teradap baaya longsor apabila dilaksanakan dengan metode 'ottom"!p.!rutan kegiatan pelaksanaan membangun dengan metode #op"(own#aap 1 : Melaksanakan pembongkaran dan pemindaan pondasi lama yang ada dilokasi proyek dan dilakukan persiapan permukaan tana pada ketinggian yang diinginkan, kemudian dibuat dinding penaan tana sementara.#aap 2 : dinding dia)ragma dibangun pada lokasi basement yang direncanakan, pondasi mulai dikerjakan dan diikuti dengan pemasangan kolom.#aap $ : *embuatan ke dinding dia)ragma yang tela dibuat dan diisi sebagai pengganti dinding penaan tana sementara yang tela dicabut kembali.#aap % : *enggalian tana untuk membangun kolom + kolom dimana lantai dicetak pada tana bersamaan dengan drainase yang diperlukan.2. Sebutkan dan jelaskan Metoda *elaksanaan *ekerjaan Konstruksi Jembatan?a. Sistem PerancahKeuntungan sistem peranca adala Minimnya alat angkat berat ,ser-ice crane atau gantry. yang diperlukan, mengingat pengecoran yang dilakukan adala ditempat /ebi minimnya biaya erection akibat tidak terlibatnya alat angkat berat, kususnya bila tipe ini tela dimiliki ,ea-y duty soring.Kerugian sistem peranca adala *rodukti-itas yang relati) renda, karena pekerjaan cor ditempat menuntut waktu yang lebi lama untuk proses persiapan ,)ormwork dan peraca. dan proses setting beton. Menurut tipe tana yang arus baik, dan bila tana yang ada untuk dudukan peranca kurang baik maka akan berakibat perlunya struktur pondasi kusus ,luasan telapak yang lebar atau penggunaan pondasi dalam..b. Sistem Servis CraneKeuntungan sistem ser-is crane adala *rodukti-itas erection yang tinggi. #idak terpengaru kepada tipe tana yang ada dibawa lantai jembatan ,sebatas mampu dilewati untuk manu-er alat berat..Kerugian sistem ser-is crane adala !mumnya penggunaan alat berat seperti ini menuntut biaya tinggi mengingat biaya sewa crane dengan kapasitas angkat tinggi adala relati-e maal. *erlunya access road yang memadai untuk memobilisasi ser-ice crane.c. Metode Lanchin! TrssKeuntungan sistem launcing truss adala #idak terpengaru kepada kondisi dibawa lantai jembatan ,katakanlasepenunya sungai.Kerugian sistem launcing truss adala !mumnya penggunaan alat berat seperti ini juga menuntut biaya tinggi. (iperlukansystembookingalat yangmemadai mengingat tipeini belumdimiliki banyak ole sub kontraktor erection. *rodukti-itas relati) lebi renda dibandingkan sistem ser-ice crane, dimanaperlu waktu e0tra untuk erection truss dan sistem angkat dan menempatkangirder.d. Sistem Lanchin! "antr#!ntuk konstruksi jembatan dimana lantai jembatannya berupa struktur beton precastsegmental"bo0, maka penggunaan alat launcing gantry umumnya dapat digunakan,dimana sistemini mempunyai kecepatan erection tinggi yang didukung sistem)eeding segmental dari sisi belakang alat ,tidak dari bawa karena pertimbangan lalulintas, misalnya..e. Sistem Trave$$er ata %eav# "antr#Sistemtra-eller umumnyadigunakanuntuktipejembatanbalancebo0cantile-er,kususnya untuk lantai jembatan dengan beton cor ditempat. 'ila pada tipe jembatantipe ini menggunakan beton precast bo0 segmental, maka sistem alat angkat gantryarus digunakan.Sistemkedua alat angkat ini juga digunakan untuk konstruksi jembatan kabel,kususnyauntuktipecablestay,makaerectiondeckjugameman)aatkanstrukturkabel sebagai tumpuan baru sebelum nantinya sistem tra-eler ,bila beton adala castin place. atau ea-ygantry,bila beton adala precast. akan maju ke segmenberikutnya.