SOAL UAS

11
SOAL UAS, DESEMBER 2015 MATA KULIAH PERATURAN JABATAN NOTARIS DOSEN : KIKI HERTANTO, SH, SpN 1. Saudara telah diangkat menjadi Notaris di Kabupaten Serang : a. Apakah saudara diperkenankan membuat Akta Notariil di kota Cilegon ? b. Apakah saudara diperkenankan membuat Akta Notariil di Jakarta Barat ? c. Apakah diperkenankan membuat Akta Notariil di Kota Bekasi ? d. Apabila saudara melanggar Wilayah jabatan saudara, apa sanksinya terhadap akta yang buat oleh notaris dan terhadap Notaris nya sendiri ? 2. Notaris berdasarkan pasal 17 UUJN salah satunya dilarang untuk merangkap jabatan sebagai PEJABAT NEGARA, tetapi ada Notaris yang menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau menjadi Walikota/Bupati, jelaskan ? 3. a. Apabila Notaris hendak mengambil cuti, apakah boleh tidak menunjuk Notaris Pengganti ? b. Notaris hendak cuti 25 (dua puluh lima) bulan, surat permohonannya ditujukan ke instasi mana ? c. Apakah boleh Notaris menjad i Pejabat Negara selama 3 periode, jelaskan ? 4. Apakah setiap Akta Notaris wajib dibacakan, jelaskan ? 5. Tuan ALWI adalah ahli waris dari tuan AHMAD, tuan AHMAD telah membuat akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli pada tanggal 29 Juli 2005 Nomor 1, saudara sebagai Notaris di Jakarta. Salinan aktanya hilang, dan tuan ALWI datang ke Saudara untuk meminta Salinan Akta nya, apa yang saudara lakukan atau sarankan, jelaskan ? 6. a. Setiap Akta terdiri atas, jelaskan ? b. Apakah AWAL AKTA dan AKHIR AKTA boleh sekehendak para penghadap, jelaskan ? c. BADAN AKTA merupakan kehendak para penghadap, apa yang membatasi kehendak para penghadap dalam pembuatan akta tersebut ?

description

soal uas

Transcript of SOAL UAS

Page 1: SOAL   UAS

SOAL UAS,DESEMBER 2015MATA KULIAH PERATURAN JABATAN NOTARIS DOSEN : KIKI HERTANTO, SH, SpN

1. Saudara telah diangkat menjadi Notaris di Kabupaten Serang :a. Apakah saudara diperkenankan membuat Akta Notariil di kota Cilegon ?b. Apakah saudara diperkenankan membuat Akta Notariil di Jakarta Barat ?c. Apakah diperkenankan membuat Akta Notariil di Kota Bekasi ?d. Apabila saudara melanggar Wilayah jabatan saudara, apa sanksinya terhadap akta yang

buat oleh notaris dan terhadap Notaris nya sendiri ?2. Notaris berdasarkan pasal 17 UUJN salah satunya dilarang untuk merangkap jabatan sebagai

PEJABAT NEGARA, tetapi ada Notaris yang menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau menjadi Walikota/Bupati, jelaskan ?

3. a. Apabila Notaris hendak mengambil cuti, apakah boleh tidak menunjuk Notaris Pengganti ?b. Notaris hendak cuti 25 (dua puluh lima) bulan, surat permohonannya ditujukan ke instasi mana ?c. Apakah boleh Notaris menjad i Pejabat Negara selama 3 periode, jelaskan ?

4. Apakah setiap Akta Notaris wajib dibacakan, jelaskan ?5. Tuan ALWI adalah ahli waris dari tuan AHMAD, tuan AHMAD telah membuat akta Perjanjian

Pengikatan Jual Beli pada tanggal 29 Juli 2005 Nomor 1, saudara sebagai Notaris di Jakarta. Salinan aktanya hilang, dan tuan ALWI datang ke Saudara untuk meminta Salinan Akta nya, apa yang saudara lakukan atau sarankan, jelaskan ?

6. a. Setiap Akta terdiri atas, jelaskan ?b. Apakah AWAL AKTA dan AKHIR AKTA boleh sekehendak para penghadap, jelaskan ?c. BADAN AKTA merupakan kehendak para penghadap, apa yang membatasi kehendak para penghadap dalam pembuatan akta tersebut ?

7. Jelaskan apa bedanya Akta Dibawah Tangan Yang Disahkan (Legalisasi), Akta Dibawah Tangan Yang Didaftarkan/Dibukukan (Waarmerking) dan Fotocopy sesuai Aslinya, ?

8. Saudara menjadi Notaris, keponakan saudara datang ke saudara untuk membuat Akta Kerjasama dengan temannya, apa yang saudara lakukan atau sarankan, jelaskan ?

9. Buatkan Renvoi (perubahan) pada Akta dibawah ini : Para penghadap saya, notaris kenal. ---------------------------------------------------------- Penghadap nyonya MAURINA, Sarjana Hukum, dalam jabatanny sebagai -------- Komisaris Utama perseroan sesuai dengan pasal 9 ayat 4 Anggaran Dasar --------- perseroan sebagai Ketua Rapat membuka rapat umum para pemegang saham --- tersebut dan selanjutnya menyatakan : ------------------------------------------------------

Bahwa oleh perseroan pada waktu ini telah dikeluarkan 5.000 (lima ribu) ----saham, tiap-tiap saham tersebut besarnya Rp.100.000,- (seratus rupiah) - ----nominal. ----------------------------------------------------------------------------------------

a. Ada kesalahan Penulisan Jabatan Penghadap nyonya Maurina, Sarjana Hukum, yang tertulis Komisaris Utama Seharusnya DIREKTUR UtAMA

b. Ada kesalahan Penulisan Jumlah Saham sebesar 5.000 (lima ribu) seharusnya 1.000 (seribu) saham.

Page 2: SOAL   UAS

c. Ada kesalahan Penulisan Nilai Nominal Saham tertulis Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) seharusnya Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

10. a. Apa wewenang dan kewajiban Majelis Pengawas Daerah Notaris ?b. Apakah Majelis Pengawas Daerah Notaris bisa memutuskan Pengaduan dari Masyarakat ?

-=QQ = - - 2015 –

Jawaban uasNama : andrianto

Nim : 000000179821. a. Serang dan banten merupakan kota diprovinsi banten dimana

berdasarkan ketentuan bab4 undang-undang jabatan notaris yang mengatur tentang tempat kedudukan, formasi dan wilayah jabatan notaris pada pasal 18 menyatakan bahwa : notaris mempunyai tempat kedudukan diwilayah kabupaten kota. Notaris mempunyai wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah

provinsi dari tempat kedudukannya. Berdasarkan pasal yang telah diatur diatas terkait undang-undang jabatan notaris maka notaris dapat melakukan pembuatan akta notaril di kota cilegon karena masih dalam jangkauan provinsi banten.

b. dalam ketentuan pasal 18 jelas disebutkan bahwa hanya pada provinsi saja wilayah jabatan notaris dapat dilakukan, maka diluar dari provinsi tempat dan kedudukan yang telah ditetapkan adalah dilarang sehingga pasa soal ini notaris tidak dapat membuat akta notaril di daerah jakarta barat.c. terkait pernyataan diatas dalam pasal 18 uujn maka notaris tidak dapat pula melakukan pembuatan akta notaril di bekasi, karena bukan kedudukan dan wilayah jabatan dari notaris tersebut.d. apabila notaris melanggar Wilayah jabatan, maka sanksi terhadap akta yang dibuat oleh notaris dan terhadap Notaris nya sendiri adalah dalam ketentuan pasal 19 dijelaskan bahwa notaris yang melakukan hal sebagaimana dimaksud diatas maka mendapatkan sanksi berupa :- peringatan tertulis- pemberhentian sementara- pemberhentian dengan hormat atau,- pemberhentian dengan tidak hormat.Terkait dengan akta yang dibuat oleh notaris melanggar wilayah jabatan nya maka akan membuat akta tersebut menjadi akta dibawah tangan.

2. Dalam pasal 17 uujn menyatakan bahwa :

Page 3: SOAL   UAS

Notaris dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara, terkait prakteknya terdapat notaris yang menjadi kepala di daerah, maka notaris tersebut tidak dapat melakukan praktek kerja sebagai notaris sehingga sk tersebut tidak dapat digunakan, karena bila digunakan maka akan melanggar kode etik notaris, maka notaris tersebut saat diangkat sebagai pejabat negara sesuai dengan ketentuan pasal 62 harus menyerhakan protokol notaris kepada notaris selanjutnya.a. Dalam pasal 25 uujn diatur bahwa notaris dapat mengajukan cuti dan mengusulkan untuk penunjukan notaris pengganti, penunjukan seorang notaris pengganti adalah bersifat wajib.b. dalam pasal 27 uujn diatur bahwa notaris hanya dapat mengambil cuti hanya dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 bulan sehingga permohonan untuk melakukan cuti 25 bulan adalah tidak diperbolehkan, permohonan pengajuan cuti secara tertulis diajukan kepada :1). Majelis pengawas daerah 2). Majelis Pengawas wilayah3). Majelis Pengawas Pusatc. dalam hal notaris yang menjabat sebagai pejabat negara selama 3 periode, dalam uujn dikatakan bahwa notaris tidak merangkap jabatan dalam artian bahwa berarti notaris tidak boleh berpraktek sebagai notaris saat menjabat sebagai peajabat negara, sehingga apabila notaris menjabat sebagai pejabat negara maka harus tidak berpraktek sebagai notaris dengan melakukan pelaporan secara tertulis kepada Majelis pusat dan menyerahkan protokol notaris kepada notaris selanjutnya, namun untuk itu kita harus melihat uu tentang peraturan kepala daerah yaitu, Sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah terpilih, persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya adalah belum pernah menjabat sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama (Pasal 58 huruf o UU 12/2008). Itu dikhususkan kepada pejabat kepala daerah, apabila dalam jabatan sebagai legislatif maka Menurut Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (“UU Pemilu Legislatif”), bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota hanya mengatur mengenai persyaratan untuk dapat mencalonkan diri sebagai calon legislatif sehingga tidak dibatasi untuk menjabat lebih dari 2 periode selama memenuhi persyatan yang diatur dalam pasal dimaksud.

Page 4: SOAL   UAS

4. Menurut ketentuan Pasal 16 ayat (7) UUJN, pembacaan akta tidak wajib dilakukan jika dikehendaki oleh penghadap agar akta tidak dibacakan karena penghadap telah membaca sendiri, mengetahui dan/atau memahami isi akta tersebut, dengan ketentuan hal tersebut dicantumkan pada akhir akta. Sebaliknya, jika penghadap tidak berkehendak seperti itu, maka notaris wajib untuk membacakannya, yang kemudian ditandatangani oleh setiap penghadap, saksi dan notaris sebagaimana tersebut dalam Pasal 44 ayat (1) UUJN (Habib Adjie, 2008 : 83) dan apabila pasal 44 UUJN ini dilanggar oleh notaris, maka akan dikenakan sanksi sebagaimana yang tersebut dalam pasal 84 UUJN.

5. untuk langkah awal saya akan meminta identitas dari yang bersangkutan dan meminta surat keterangan waris serta surat keterangan kematian untuk dapat membuktikan bahwa benar saudara Tuan alwi adalah ahli waris dari tuan ahmad maka selanjutnya setelah semua data telah lengkap maka notaris membuat salinan akta kembali sesuai dengan minuta akta yang disimpankan oleh notaris tersebut.

6. A. setiap akta terdiri dari .;1. kepala akta : terdiri dari judul akta, nomor akta, jam, hari, bulan, tahun dan nama lengkap notaris serta tempat kedudukan notaris.2. badan akta : memuat antara lain a. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, pekerjaan, jabatan, kedudukan, tempat tinggal para penghadap dan/atau orang yang mereka wakili; b. keterangan mengenai kedudukan bertindak penghadap;

c. isi akta yang merupakan kehendak dan keinginan dari pihak yang berkepentingan; dan

d. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan tempat tinggal dari tiap-tiap saksi pengenal.3. penutup akta memuat tentang :a. uraian tentang pembacaan akta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf l atau Pasal 16 ayat (7);b. uraian tentang penandatanganan dan tempat penandatanganan atau penerjemahan akta apabila ada c. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan tempat tinggal dari tiap-tiap saksi akta; dand. uraian tentang tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pembuatan akta atau uraian tentang adanya perubahan yang dapat berupa penambahan, pencoretan, atau penggantian.

B. awal dan akhir akta adalah meuat hal-hal yang telah ditentukan dalam uujn dimana awal akta memuat terdiri dari judul akta,

Page 5: SOAL   UAS

nomor akta, jam, hari, bulan, tahun dan nama lengkap notaris serta tempat kedudukan notaris.dan akhir akta memuat a. uraian tentang pembacaan akta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf l atau Pasal 16 ayat (7);b. uraian tentang penandatanganan dan tempat penandatanganan atau penerjemahan akta apabila adac. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, jabatan, kedudukan, dan tempat tinggal dari tiap-tiap saksi akta; dand. uraian tentang tidak adanya perubahan yang terjadi dalam pembuatan akta atau uraian tentang adanya perubahan yang dapat berupa penambahan, pencoretan, atau penggantian. Sehingga dalam penulisan terkait awal dan akhir akta harus dibuat sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam undang-undnag khususnya uujn.C. batasan terhadap para pihak dalam membuat akta dibadan akta adalah para penghadap dapat membuat kehendak sesuai dengan yang diinginkan seusai dengan ketentuan pasal 1338 KUH Perdata mengenai asas kebebasan berkontrak bagi para pihak namun harus memenuhi batasan yaitu di pasal 1320 KUH Perdata mengenai syarat sah perjanjian dari akta yang akan dibuat oleh para pihak. Terhadap batasan dari yang ditetapkan dalam akta tersebut maka memiliki akibat hukum sesuai dengan pelanggaran yang terjadi baik dari syarat subyektif maupun syarat obyektif pihak-pihak.

7. akta dibawah tangan yang disahkan yaitu : 1. LegalisasiArtinya, dokumen/surat yang dibuat di bawah tangan tangan tersebut ditanda-tangani di hadapan notari , setelah dokumen/surat tersebut dibacakan atau dijelaskan oleh Notaris yang bersangkutan. Sehingga tanggal dokumen atau surat yang bersangkutan adalah sama dengan tanggal legalisasi dari notaris. Dengan demikian, notaris menjamin keabsahan tanda-tangan dari para pihak yang dilegalisir tanda-tangannya, dan pihak (yang bertanda-tangan dalam dokumen) karena sudah dijelaskan oleh notaris tentang isi surat tersebut, tidak bisa menyangkal dan mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak mengerti isi dari dokumen/surat tersebut. Untuk legalisasi ini, kadang dibedakan oleh notaris yang bersangkutan, dengan Legalisasi tanda-tangan saja. Dimana dalam legalisasi tanda-tangan tersebut notaris tidak membacakan isi dokumen/surat dimaksud, yang kadang-kadang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya: notaris tidak mengerti bahasa dari dokumen tersebut atau notaris tidak terlibat pada saat pembahasan dokumen di antara para pihak yang bertanda-tangan.2. Register (Waarmerking)

Page 6: SOAL   UAS

Artinya, dokumen/surat yang bersangkutan di daftar dalam buku khusus yang dibuat oleh Notaris. Biasanya hal ini ditempuh apabila dokumen/surat tersebut sudah ditanda-tangani terlebih dahulu oleh para pihak, sebelum di sampaikan kepada notaris yang bersangkutan. Contohnya: Surat Perjanjian Kerjasama tertanggal 1 Januari 2008 yang ditanda-tangani oleh Tuan A dan Tuan B. Jika hendak dilegalisir oleh Notaris pada tanggal 18 Januari 2008, maka bentuknya tidak bisa legalisasi biasa, melainkan hanya bisa didaftar (waarmerking) saja. Jika ditinjau dari sudut kekuatan hukumnya untuk pembuktian, maka tentu saja lebih kuat Legalisasi daripada Register (waarmerking). Ada dokumen-dokumen tertentu yang akan digunakan sebagai kelengkapan suatu proses mutlak diminta harus dilegalisir, misalnya: di kantor Pertanahan, surat persetujuan dari ahli waris untuk menjaminkan tanah dan bangunan, atau surat persetujuan isteri untuk menjual tanah yang terdaftar atas nama suaminya dan lain sebagainya. Kalau surat/dokumen tersebut tidak dilegalisir oleh notaris, maka biasanya dokumen tersebut tidak dapat diterima sebagai kelengkapan proses Hak Tanggungan atau jual beli yang dimaksud. Terpaksa pihak yang bersangkutan harus membuat ulang persetujuan dan melegalisirnya di hadapan notaris setempat. Selain Waarmerking dan Legalisasi sebagaimana tersebut diatas, biasanya para pihak juga melakukan pencocokan fotocopy (copie Collationnee) yang kadangkala diistilahkan dengan istilah yang sama yaitu legalisir.(istilah inilah yang salah kaprah).3. Pencocokan Foto Copy (Copie Collationnee) Dalam prakteknya hal yang dilakukan untuk istilah legalisir ini adalah mencocokan fotocopy suatu dokumen dengan aslinya dengan judul Pencocokan Fotocopy. Pada fotocopy tersebut akan di -stempel/cap disetiap halaman yang di fotocopi dengan paraf Notaris dan halaman terakhir dari Pencocokan Fotocopy tersebut akan dicantumkan keterangan bahwa fotocopy tersebut sama dengan aslinya.

8. dalam pasal 52 uujn jelas dikatakan bahwa : Pasal 52 ayat 1 UUJN menyebutkan Notaris dilarang membuat

akta dimana :1) Dia sendiri2) Istrinya3) Keluarga sedarah (semenda) dari Notaris dalam garis lurus tanpa pembatasan derajat, dan garis kesamping sampai derajat ke – 3 Baik secara pribadi ataupun melalui kuasa, bertindak sebagai pihak.2. Pasal 52 ayat 2 UUJN Larangan tersebut tidak berlaku dalam hal : Dia sendiri, istrinya atau keluarga sedarah/semenda tersebut bertindak sebagai :

Page 7: SOAL   UAS

1)Pembeli – penyewa –Pengepah – Pemborong – Penjamin dalam akta, di dalam penjualan yang dilakukan di depan umu / lelang. Sepanjang penjualan itu dapat dilakukan dihadapan notaris, persewaan, pengepahan dan pemborongan dikonstatir.2) Aggota rapat diman dari apa yang dibicarakan oleh Notaris dibuat

Berita Acaranya.3. Pasal 52 ayat 3 UUJN Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut mengakibatkan akta kehilangan otententitasnya, dan hanya mempunyai kekuatan sebagai akta di bawah tangan. Maka dari itu terhadap permasalahan diatas maka, tidak diperbolehkan bagi pihak notaris untuk membuat akta apapun kepada saudara sekandung, atau pun saudara sampai garis menyamping.

9.

Para penghadap saya, notaris kenal. -------------------------------------------------disahkan coretan Penghadap nyonya MAURINA, Sarjana Hukum, dalam jabatanny sebagai --------

Komisaris Utama perseroan sesuai dengan pasal 9 ayat 4 Anggaran Dasar --------- perseroan sebagai Ketua Rapat membuka rapat umum para pemegang saham --- tersebut dan selanjutnya menyatakan : ------------------------------------------------------

Bahwa oleh perseroan pada waktu ini telah dikeluarkan 5.000 (lima ribu) - ---saham, tiap-tiap saham tersebut besarnya Rp.100.000,- (seratus rupiah) - ----nominal. ----------------------------------------------------------------------------------------

10 a. kewenangan majelis pengawas daerah menurut pasal 70 uujn :Majelis Pengawas Daerah berwenang:

a. menyelenggarakan sidang untuk. memeriksa adanya dugaan pelanggaran Kode Etik Notaris atau pelanggaran pelaksanaan jabatan Notaris;

b. melakukan pemeriksaan; terhadap Protokol Notaris secara berkala 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau setiap waktu yang dianggap perlu;

c. memberikan izin cuti untuk waktu sampai dengan 6 (enam) bulan;

Disahkancoretan Dengan gantian direktur utama

Disahkan coretan dengan gantian1000

Disahkan coretan Dengan gantian Rp 1.000.000

Page 8: SOAL   UAS

d.menetapkan Notaris Pengganti dengan memperhatikan usul Notaris yang bersangkutan;

e. menentukan tempat penyimpanan Protokol Notaris yang pada saat serah terima Protokol Notaris telah berumur 25 (dua puluh lima) tahun atau lebih;

f. menunjuk Notaris yang akan bertindak sebagai pemegang sementara Protokol Notaris yang diangkat sebagai pejabat negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (4);

g. menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan pelanggaran Kode Etik Notaris atau pelanggaran ketentuan dalam Undang-Undang ini; dan

h. membuat dan menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g kepada Majelis Pengawas Wilayah.

B. majelis pengawas daerah mempunyai kewenangan untuk memutus hasil dari pengaduan masyarakat dan melaporkan hasil dari penyelidikan tersebut kepada majelis pengawas wilayah.