Nama

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

PROGRAM KELAS KARYAWAN

TUGAS HIDROLOGI

A. Data hidrologi yang terdiri dari :

1. Luas Daerah Pengaliran Sungai ( DAS ) yang masuk pengaruh Stasiun curah hujan adalah sbb:III III IV V VI VII

Stasiun A (km2) : 3,6 : 14,5 : 20,0 : 4,0 : 17,50 : 26,0 : 20,0

Stasiun B (km2) : 13,6 : 16,5 : 2,0 : 6,0 : 7,20 : 12,2 : 30,4Stasiun C (km2) : 6,6 : 24,5 : 22,0 : 7,5 : 9,50 : 26,0 : 14,5Stasiun D (km2) : 16,5 : 10,2 : 12,6 : 4,6 : 4,50 : 12,4 : 6,0

Stasiun E (km2) : 25,0 : 4,6 : 32,0 : 14,2 : 17,60 : 6,0 : 24,22. Koeffisien Luas Daerah Pengaliran Sungai ( DAS ) yang masuk pengaruh Stasiun curah hujan adalah sbb:III III IV V VI VII

Stasiun A ( ) : 0,7 : 0,75 : 0,65 : 0,8 : 0,7 : 0, 85 : 0,75Stasiun B ( ) : 0,6 : 0,65 : 0,7 : 0,6 : 0,7 : 0,65 : 0,7Stasiun C ( ) : 0,6 : 0,45 : 0,5 : 0.65 : 0,45 : 0,6 : 0,45

Stasiun D ( ) : 0,75 : 0,75 : 0,85 : 0,8 : 0,7 : 0,65 : 0,75Stasiun E ( ) : 0,6 : 0,65 : 0,7 : 0,6 : 0,7 : 0,65 : 0,73. Koeffisien yg sesuai dengan derajat abnormalitas

III III IV V VI VII

Koeffisien ( % ) : 0,5 : 1,0 : 1,5 : 2,0 : 2,5 : 3,0 : 3,54. Panjang sungai dari hulu sampai lokasi peninjauan L KmIII III IV V VI VII

Panjang ( Km ) : 35 : 10 : 15 : 25 : 17,5 : 23,0 : 305. Data Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan lihat pada Tabel terlampir.6. Parameter lain yang belum di ketahui dapat ditentukan sendiri oleh pelaksana tugas.7. Tugas diberikan pada nomor urut absen 1 sd 7 sesuai table diatasNo urut 8 sd 14 . data koef derajad abnormalitas urutan ke 2 digeser menjadi no rut ke 7 dan no urut ke 1 menjadi no urut ke 6 dan berikutnya mengikuti.No urut 15 sd 22 data koef derajad abnormalitas urutan ke 3 di geser menjadi no urut ke 7 dan no urut koef derajad abnormalitas lain nya bergeser seperti pada absen no urut sebelumnya. Dst sehingga semua pelaksana tugas akan memiliki koef derajad abnormalitas yang berbeda beda kesemuanya. B. Soal Tugas1. Jekaskan pengertian saudara terhadap Daerah Airan Sungai 2. Sebutkan dan jelaskan cara kerja alat ukur hidro meteorology (Curah Hujan, temperatur, kecepatan angina penguapan air dan kelembaban undara. 3. Hitung data curah hujan harian maksimum yang hilang.

4. Hitung Uji Konsistensi dari data curah hujan harian maksimum tahunan.

5. Hitung tinggi curah hujan rata rata wilayah dari data yang telah dikoreksi dengan cara Thiesen.6. Hitung/ Cek abnormalitas data curah hujan tersebut7. Hitung tinggi curah hujan rencana untuk periode ulang ( tahunan ) : 5 , 10 , 50 , 100 , 500, dengan cara Iwai, dan Gumbel.

8. Hitung debit Banjir Rencana untuk periode ulang ( tahunan ) : 5 , 10 , 50 , 100 , 500, dengan cara Normal, Iwai Kadoya, dan Gumbel.

9. Hitung & Gambarkan Unit Hidrograf debit banjir berdasarkan tinggi curah hujan banjir rencana hasil perhitungan soal no 5, dengan cara Nakayasu dan Sneyder.PAGE Curriculum Vitae