1. pasien datang ke poliklinik anak dengan keadaan kondisi umum lesu lunglai dan mengalami ganguan kesadaran, mata sangat cekung,dan malas minum dan makan apakah yang diderita pasien tersebut??1. dehidrasi ringan1. dehidrasi sedang1. dehidrasi berat1. dehidrasi sedang dengan diare1. dehidrasi 1. Kadar normal kalsium dalam plasma1. 2-5 mg/dl1. 5-8 mg/dl1. 9-11 mg/dl1. 12-15 mg/dl1. > 15 mg/dl1. Perpindahan zat dari konsetrasi tinggi ke konstrasi rendah di sebut?1. Konveksi1. Difusi1. Osmosis1. Absorbsi1. Adsorbsi1. Pasien datang dengan ciri fisik terdapat pembengkakan pada seluruh tubuh apakah diagnosis anda?1. Edema partial1. Edema generalisata1. Edema lokalisata1. Edema akut1. Edema lokal1. Sifat solute dan solvent menganut aturan like disolve like yang artinya1. Solute larut dalam solvent yang sama1. Solute larut dalam solvent yang berbeda1. Solute larut dalam solvent yang lebih besar1. Solute larut dalam solvent yang lebih kecil1. Solute larut dalam solvent yang mempunyai sifat yang sama dengan solutnya1. Contoh keadaan yang menggunakan aturan like disolve like?1. Air dan garam dapur1. Air dan minyak1. Air dan ninyak jaitun1. Air soda1. Air perasan kelapa1. Kadar normal natrium di urin1. 40-220 mEq/liter1. 40-280 mEq/liter1. 40-320 mEq/liter1. 120-220 mEq/liter1. 135-146 mEq/liter1. Penimbunan cairan di ruangan intrestitial yang berlebihan di sebut1. Asites1. Edema1. Tumor1. Benjolan1. kista1. Edema terjadi apabila keadaan ini terjadi pada tubuh kita,..1. HPc + OPi > HPi + Opc1. HPc + OPi < HPi + Opc1. HPc + OPi = HPi + Opc1. OPc + OPi > HPi + HPc1. OPc + OPi < HPi + HPc1. cairan bebas di ruangan peritoneal yang berlebihan di sebut1. asites 1. edema1. tumor1. benjolan1. kista

1. Apa yang terjadi pada kondisi hipovolemia kecualia. Peningkatan aktifitas sensor regulasi volume di sinus karotis dan arteri aferen glomerulusb. Penurunan aktifitas simpatisc. Peningkatan sekresi ADH oleh hipotalamusd. Penurunan pelepasan renine. Regulasi volume non-osmotik2. Yang merupakan basa lemah dibawah inia. HCLb. BaSO4c. NH4OHd. NaOHe. CH3COOH3. Yang bukan merupakan sistem buffera. Asam karbonat bikarbonatb. Proteinc. Hemoglobind. Fosfate. Natrium klorida4. Faktor yg dpt menimbulkan asidosis respiratorik kecualia. Inbihisi pusat pernapasanb. Penyakit neuromuskularc. Obstruksi jalannya napasd. Overfeedinge. Gagal jantung5. Ph=naik , pco2=turun, HCO3=normal, base excess=normala. Asidosis metabolikb. Asidosis respiratorikc. Alkalosis metabolikd. Alkalosis respiratorike. Asidosis metabolik tanpa kompensasi6. Persiapan pra analisis untuk hasil yang akurat,persyaratan umum yng kurang tepata. Pasien dlm posisi berbaringb. Pengambilan darah minimal 20menit stelah pemberian oksigenc. Waspadai perdarahan atau hematoma d. Pemberian koagulane. Suhu tubuh pasien dan waktu harus dicantumkan7. Pengambilan darah yang tidak disarankan untuk pemeriksaan gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa adalaha. Darah arteri radialisb. Darah arteri brakialisc. Darah kapilerd. Darah venae. Darah arteri8. Elektrolit yang lebih banyak terdapat dlam intrasel kecualia. Nab. Kc. Mg d. PO4e. Protein9. Sensor Regulasi volume terletak di ....kecualia. Otot atriumb. Otot ventrikelc. Sinus karotisd. Arteri aferen glomeruluse. Hipotalamus10. Na=20 , HCO3=7,Cl= 3 Anion gap??a. 10b. 30c. 24d. 15e. 14