Soal Rindi 2

7
1. Sebutkan jenis-jenis hanging! 2. Pada kasus tenggalam apa saja yang bisa ditemukan pada pemeriksaan luar? 3. Apa yang dimaksud dengan pencekikan? 4. Apa yang dimaksud dengan pembekapan? 5. Sebutkan penyebab kematian pada jerat! 6. Apa yang dimaksud dengan chocking? 7. Kematian karena vagal reflex bisa terjadi pada kasus apa saja? 8. Jelaskan perbedaan aspirasi pada kasus tenggelam di air tawar dan air laut! 9. Sebutkan hasil dari pemeriksaan luar yang didapat pada korban trauma listrik! 10. Sebutkan ciri-ciri luka tusuk! 11. Sebutkan dua variasi utama dari trauma tumpul! 12. Jelaskan perbedaan luka tembak masuk dan keluar! 13. Sebutkan penemuan pada autopsi yang menunjukan tanda adanya reaksi heat stroke! Jawab: 1. Parsial hanging : Apabila hanya sebagian berat badan tertumpu pada leher Total hanging : Apabila seluruh berat badan tertumpu pada leher 2. Tanda-tanda pada pemeriksaan luar

description

soal forensik

Transcript of Soal Rindi 2

Page 1: Soal Rindi 2

1. Sebutkan jenis-jenis hanging!

2. Pada kasus tenggalam apa saja yang bisa ditemukan pada pemeriksaan luar?

3. Apa yang dimaksud dengan pencekikan?

4. Apa yang dimaksud dengan pembekapan?

5. Sebutkan penyebab kematian pada jerat!

6. Apa yang dimaksud dengan chocking?

7. Kematian karena vagal reflex bisa terjadi pada kasus apa saja?

8. Jelaskan perbedaan aspirasi pada kasus tenggelam di air tawar dan air laut!

9. Sebutkan hasil dari pemeriksaan luar yang didapat pada korban trauma listrik!

10. Sebutkan ciri-ciri luka tusuk!

11. Sebutkan dua variasi utama dari trauma tumpul!

12. Jelaskan perbedaan luka tembak masuk dan keluar!

13. Sebutkan penemuan pada autopsi yang menunjukan tanda adanya reaksi heat stroke!

Jawab:

1. Parsial hanging : Apabila hanya sebagian berat badan tertumpu pada leher

Total hanging : Apabila seluruh berat badan tertumpu pada leher

2. Tanda-tanda pada pemeriksaan luar

- Tubuh korban tampak pucat, teraba dingin dimana proses penurunan suhu mayat

dalam hal ini kira-kira dua kali lebih cepat, dengan penurunan suhu rata-rata 5F per

jam dan biasanya suhu mayat akan sama dengan suhu lingkungan salam waktu

sekitar 5-6 jam.

- Lebam mayat berwarna merah terang seperti halnya pada kasus keracunan gas CO,

lebam mayat terdapat di daerah kepala, leher dan bagian depan dada.

- Dari lubang dan mulut keluar busa halus berwarna putih, ini merupakan petunjuk

bahwa korban memang mati terbenam atau mati karena asfiksia pada umumnya.

Busa tersebut lama-lama akan berwarna kemerahan dan bila dihilangkan busa

tersebut akan keluar lagi khususnya bila dada korban ditekan.

- Mata tampak kongestif dan terdapat bintik-bintik perdarahan.

- Pada tangan korban dapat ditemukan sedang menggenggam benda-benda pasir,

dahan atau rumput (ingat cadaveric spasm), bila keadaan ini didapatkan pada kasus

Page 2: Soal Rindi 2

hal tersebut merupakan petunjuk kuat bahwa kematian korban karena terbenam atau

menunjukkan intravitalitas.

3. Pencekikan (manual strangulasi) adalah suatu strangulasi berupa tekanan pada leher

korban yang dilakukan dengan menggunakan tangan atau lengan bawah.

4.  Pembekapan (smothering) adalah suatu suffocation dimana lubang luar jalan napas yaitu

hidung dan mulut tertutup secara mekanis oleh benda padat atau partikel-partikel kecil.

5. Ada 3 penyebab kematian pada jerat (strangulation by ligature), yaitu :

- Iskemia

- Vagal reflex

- Asfiksia

6.  Tersedak (chocking) adalah suatu suffocation dimana ada benda padat yang masuk dan

menyumbat lumen jalan udara.

7. Penggantungan, penjeratan, pencekikan, tenggelam

8. Pada tenggelam di air tawar, plasma darah mengalami hipoktonik, sedangkan pada air

laut adalah hipertonik. Aspirasi air tawar akan cepat diabsorbsi dari alveoli sehingga

menyebabkan hipervolemia intravaskular, hipotonis, dilusi elektrolit serum, dan

hemolisis intravaskular. Aspirasi air laut menyebakan hipovolemia, hemokonsentrasi dan

hipertonis

9. Dalam pemeriksaan luar yang harus dicari adalah tanda-tanda listrik atau current

mark/electric mark/stroomerk van jellinek/joule burn. Current mark adalah tanda luka

akibat listrik dan merupakan tempat masuknya aliran listrik. Tanda-tanda listrik tersebut

antara lain :

Terkecil sebesar kepala jarum dengan warna kemerahan

Tanda lain berupa bula

Current mark berbentuk oval, kuning atau coklat keputihan atau coklat kehitaman

atau abu-abu kekuningan dikelilingi daerah kemerahan dan edema sehingga menonjol

dari jaringan sekitarnya (daerah halo). Cara mencari t.u pada telapak tangan atau

telapak kaki dan sebelumnya harus dicuci dulu dengan sabun dan bila perlu disikat.

Metalisasi akibat panas yang ditimbulkan sedemikian besar sehingga ion-ion asam

jaringan bereaksi dengan ion-ion logam dari kawat atau kabel membentuk garam dan

menyebar di jaringan. Warna yang terjadi tergantung bahan logam, misalnya dari besi

Page 3: Soal Rindi 2

akan tampak warna hitam kecoklatan, tembaga warna coklat kemerahan, dan

aluminium warna perak. Luka keluar dari luka listrik (electrical burn) tidak khas

dapat berupa luka lecet, luka robek, atau luka bakar. Sepatu korban dan pakaian dapat

terkoyak.

Tanda yang lebih berat yaitu kulit menjadi hangus arang, rambut ikut terbakar, tulang

dapat meleleh dengan pembentukan butir kapur/kalk parels terdiri dari kalsium fosfat

Endogenous burn/Joule burn terjadi jika kontak dengan tubuh lama sehingga bagian

tengah yang dangkal dan pucat pada electric mark dapat menjadi hitam dan hangus

terbakar

Eksogenous burn dapat terjadi bila tubuh terkena arus listrik tegangan tinggi yang

sudah mengandung panas, sehingga tubuh akan hangus terbakar dengan kerusakan

yang sangat berat dan tidak jarang disertai dengan patahnya tulang-tulang

Panas yang timbul pada suatu waktu demikian besarnya sehingga kawat listrik

menguap dan mengkondensir di jaringan tubuh/electric metalisasi

10. Ciri-ciri luka tusuk:

- Tepi luka rata

- Sudut luka tajam, pada sisi tumpul alat, sudut luka < tajam

- Pada sisi tajam alat, rambut ikut terpotong

- Memar disekitar luka

- Dalam luka > panjang luka

11. Dua variasi utama dalam trauma tumpul adalah:

- Benda tumpul yang bergerak pada korban yang diam

- Korban yang bergerak pada benda tumpul yang diam

12. Perbedaan luka tembak masuk dan keluar

Luka tembak masuk Luka tembak keluar

Ukurannya kecil (berupa satu

titik/stelata/bintang), karena peluru

menembus kulit seperti bor dengan

kecepatan tinggi

Ukurannya lebih besar dan lebih tidak

teratur dibandingkan luka tembak masuk,

karena kecepatan peluru berkurang hingga

menyebabkan robekan jaringan.

Pinggiran luka melekuk kearah dalam

karena peluru menmebus kulit dari luar

Pinggiran luka melekuk keluar karena

peluru menuju keluar.

Page 4: Soal Rindi 2

Pinggiran luka mengalami abrasi Pinggiran luka tidak mengalami abrasi.

Bisa tampak kelim lemak. Tidak terdapat kelim lemak

Pakaian masuk kedalam luka, dibawa

oleh peluru yang masuk.

Tidak ada

Pada luka bisa tampak hitam, terbakar,

kelim tato atau jelaga.

Tidak ada

Pada tulang tengkorak, pinggiran luka

bagus bentuknya.

Tampak seperti gambaran mirip kerucut

Bisa tampak berwarna merah terang

akibat adanya zat karbon monoksida.

Tidak ada

Disekitar luka tampak kelim ekimosis. Tidak ada

Luka tembak masuk Luka tembak keluar

Perdarahan hanya sedikit. Perdarahan lebih banyak

Pemeriksaan radiologi atau analisis

aktivitas netron mengungkapkan adanya

lingkaran timah / zat besi di sekitar luka.

Tidak ada

13. Ada 6 hal pada autopsi tanda adanya reaksi heat stroke :

- Darah berwarna merah gelap.

- Organ mengalami kongesti.

- Perdarahan otak, epicardium, endocardium atau bundle of his.

- Degenerasi sel-sel ganglion

- Kongesti (edem berat).

- Perdarahan kecil pada ventrikel III & IV.