Soal Rektan

7
Nama : M. Iqbal Fauzan NPM : 150510130260 Kelas: Agroteknologi F 1. Mengapa teknik transfer gen dapat digunakan? - Teknik transfer gen ini dapat digunakan karena hanya dengan metode ini kita dapat memindahkan sifat yang diinginkan dari spesies yang berbeda yaitu dari bakteri, virus, ataupun hewan yang dapat disisipkan ke dalam genom tanaman. 2. Untuk tujuan apa transgenik dibuat? - Untuk memperoleh suatu tanaman yang memiliki sifat yang lebih baik dari tanaman yang sudah ada tetapi gen yang disisipkan dapat berasal dari spesies yang sama dan juga bisa berasal dari virus, bakteri, ataupun hewan. Selain itu ada beberapa tujuan transgenik dalam bidang pertanian : - Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, seperti tanaman kapas, jagung, dan kentang yang tahan hama dan serangga. - Membentuk tanaman yang tahan terhadap kondisi abiotik yang tidak menguntungkan, seperti tanaman yang tahan ditanam di lahan kering dan tanaman yang tahan ditanam di lahan basah dengan kadar garam tinggi.

description

Pemuliaan Tanaman

Transcript of Soal Rektan

Nama: M. Iqbal FauzanNPM: 150510130260Kelas: Agroteknologi F

1. Mengapa teknik transfer gen dapat digunakan? Teknik transfer gen ini dapat digunakan karena hanya dengan metode ini kita dapat memindahkan sifat yang diinginkan dari spesies yang berbeda yaitu dari bakteri, virus, ataupun hewan yang dapat disisipkan ke dalam genom tanaman.

1. Untuk tujuan apa transgenik dibuat? Untuk memperoleh suatu tanaman yang memiliki sifat yang lebih baik dari tanaman yang sudah ada tetapi gen yang disisipkan dapat berasal dari spesies yang sama dan juga bisa berasal dari virus, bakteri, ataupun hewan.Selain itu ada beberapa tujuan transgenik dalam bidang pertanian : Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, seperti tanaman kapas, jagung, dan kentang yang tahan hama dan serangga. Membentuk tanaman yang tahan terhadap kondisi abiotik yang tidak menguntungkan, seperti tanaman yang tahan ditanam di lahan kering dan tanaman yang tahan ditanam di lahan basah dengan kadar garam tinggi. Meningkatkan kualitas pasca panen dan penampakan agronomi, seperti tomat dapat ranum lebih tahan lama. Kadar nutrisi, contohnya golden rice yang diharapkan memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.

1. Sebutkan potensi benefit perakitan tanaman transgenic! Dari segi pertanian perakitan tanaman transgenic dapat meningkatkan hasil atau produksi Dari segi lingkungan perakitan tanaman transgenic dapat mengurangi residu dari penggunaan pestisida dan herbisida Dari segi gizi perakitan tanaman transgenic dapat meningkatkan kualitas suatu bahan makanan yang berdampak positif bagi konsumen Dari segi kesehatan perakitan tanaman transgenic dapat mencegah penyakit menyebar melalui makanan

1. Bagaimana proses perakitan tanaman transgenik secara umum? Untuk membuat tanaman transgenic dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan tranformasi langsung dan tidak langsung. Metode transformasi langsung dapat dengan menggunakan alat penembak yang berkecepatan tinggi, untuk dapat menembus lapisan luar sel atau jaringan target dalam rangka mengintroduksikan material genetic ke dalam sel sel hidup. Metode trasnformasi tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan banteri Agrobacterium yang pada prinsipnya memerlukan plasmid T-DNA untuk dapat mentransfer gen ke dalam genom tanaman. Proses pemasukan T-DNA dengan cara memasukan bakteri tersebut melalui luka pada tanaman.

1. Apa yang dimaksud selectable & screenable marker/repoter gene ? Sebutkan contohnya? Selectable marker/gen reporter adalah gen yang menjadi penanda (petunjuk) yang menyatakan suatu gen telah berhasil disisipkan dan di ekspresikan. Contohnya adalah gen antibiotik resisten, sistem GUS, dan LacZalpha

1. Apakah transfer gen dapat diterapkan untuk karakter kuatitatif?

1. Bagaimana mengkonfirmasi keberadaan transfer gen pada tanaman transgenic?

1. Bagaimana mekanisme transformasi dengan Agrobacterium? Proses transformasi dimulai dengan melekatnya Agrobacterium pada sel tanaman. Kejadian awal ini dimediasi oleh gen-gen yang berlokasi pada kromosom bakteri (gen chvA, chvB dan att). Langkah berikutnya adalah terinduksinya gen-gen pada vir-region oleh suatu signal yang spesifik didalam sel bakteri sehingga dihasilkan produk dari expresi gen-gen virulen untuk memproses T-DNA dan mentransfernya dari dalam sel bakteri. Prosesing dan transfer T-DNA dimediasi oleh berbagai protein yang dikode pembentukannya oleh gen-gen virulen. Prosesing T-DNA dimulai dari suatu kejadian memproduksi T-DNA untai tunggal yang disebut T-strand yang ditransfer ke dalam sel tanaman. Kejadian ini dimediasi oleh produk dari gen virD1 dan virD2 yang berfungsi memotong T-DNA di bagian left border dan right border. Salah satu produk yaitu molekul VirD2 tetap melekat secara kovalen pada 5 end dari T-strand dan membentuk apa yang disebut T-complex yang masih setengah jadi. Pembentukan T-complex ini dilaporkan berfungsi untuk menjaga T-DNA dalam perjalanannya menuju inti sel tanaman inang. Tahap akhir dari transformasi genetik oleh Agrobacterium adalah integrasi T-DNA ke dalam genom sel tanaman inang.

1. Bagaimana teknik mengidentifikasi gen yang bermanfaat ? Apakah tujuan merakit tanaman transgenik?

1. Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam perakitan tanaman transgenic?

1. Prasyarat apakah yang diperlukan untuk suksesnya perakitan tanaman transgenik? Tersedianya gen atau konstruk gen yang akan ditransformasi Biasanya gen yang akan ditransfer untuk pembuatan tanaman transgenik merupakan gen yang bernilai ekonomis. Tersedianya metode untuk menumbuhkan dan menyeleksi sel-sel tanaman transgenik ( in vitro) atau protokol dalam Regenerasi TanamanMetode in vitro ini merupakan metode yang dipakai di dalam pembuatan tanaman trasgenik baik menggunakan metode transformasi secara langsung maupun metode tidak langsung. Regenerasi tanaman merupakan hal yang paling penting untuk di dalam metode in vitro, karena regenerasi tanaman ini hal yang paling dasar menunjukkan keberhasilan transformasi gen sehingga dapat tumbuh menjadi tanaman. Tersedianya metode transformasi yang efisienMenggunakan metode secara langung seperti Partikel Bombardement atau secara tidak langsung dengan bantuan bakteri Agrobacterium.

1. Sebutkan bakteri apa saja yang bisa digunakan untuk transfer gen? Jelaskan kelebihan dan kelemahannya?

1. Sebutkan partikel apa saja yang bisa digunakan untuk transfer gen? Jelaskan kelebihan dan kelemahannya? Partikel bombardment Elektrovorasi Karbid silikon

1. Jika kita makan tanaman transgenik, apakah tubuh kita akan berubah DNA-nya? Struktur DNA dalam tubuh kita tidak akan berubah jika memakan tanman transgenik, karena DNA yang berada pada tanaman transgenic tidak masuk ke kromosom dan tanaman transgenic telah dirancang sedemikian rupa agar yang berubah adalah gen target tanaman itu saja, sehingga tidak mengakibatkan DNA manusia yang memakannya menjadi berubah. Lagi pula tanaman transgenic yang diperuntukan untuk kebeutuhan konsumsi telah diuji berkali kali keamanannya, sehingga konsumen dapat dengan tenang mengkonsumsinya.

1. Apa pendapat saudara terhadap penggunaan tanaman transgenik dalam dunia pertanian? Sangat bermanfaat, karena kita dapat memajukan dunia pertanian dengan cepat di tengah masalah kebutuhan dunia yang terus meningkat dengan cepat, tetapi tanaman transgenik yang digunakan sudahlah harus melewati test test yang menjamin bahwa tanaman transgenik tersebut aman buat kondisi lingkungan dan aman buat manusia yang menggunakannya.

1. Sebutkan beberapa tanaman transgenik yang ada dan dimanfaatkan saat ini, serta karakter apa yang disisipkannya? Padi golden rice yang mengandung beta karoten yang disisipkan gen crt 1 dari bakteri Erwinia uredovora dan gen psy dari tanaman narsis. Jagung Bt, dimana jagung tersebut disisipkan gen dari bakteri Bacillus thuringiensis yang mampu memproduksi Kristal protein untuk membunuh serangga pengganggu, sehingga jagung lebih tahan dari serangan hama.