Soal Pergub Hibah Sej umlah $ikritisi Komisi I DPRI) Bali · Pengelolaan Dana Desa Bupati Panggil...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali W Bali Post Soal Pergub Hibah Sej umlah Pasal $ikritisi Komisi I DPRI) Bali ; Denpasar (Bali PJst) Sejumlah pasal termasuk satu lampiran dalam rancangan peraturan gubernur (pereub) tentang Eedoman pemberian tiibatr dan bantuan sosial Provinsi Bali dikritisi i(o-lsi i OpnO-g{li. Rancingan pergub tersebut dibahas bersama Biro Hukum dan Biro Keuangan Se{da ProvinsiBali dalam rapat di gedung dewan, Senin (2/5) kemarin. Rapat dipimpin Ketua Komisi I, Ketut Tama Tenaya. Pasal yang dikritisi yakni pasal 1 ayat 16 tenta{g penger- tian hibah dikaitkafr dengan pasal 6 ayat 5 hunlf c. Pada bagian pengertian atau defi- nisi, hibah seolah-olah hanya patut diberikan bagi yang sudah berbadan hukum. Se- mentara pada humf c, sudah lebih jauh masuk ke'lembaga- lembaga nirlaba, bahkan yang tidak berbadan hu[<um pun lavak menerima hibdh. Komisi I meminta agar pasal ini diper- ielas lasi. I I PasaI'selanjutnya yakni pasal 7 ayat 2 dalam kaitannya dengan pasal 6 ayat 9. Pasal 7 ayat 2 ini menyangkut kriteria dan persyaratan pemberian hibah kepada organisasi ke- masyarakatan. Pasal ini di- harapkan agar dicabut. Begitu juga pasal 4 ayat 4 huruf b terkait pemberian hibah terus- menerus setiap tahun anggaran dikaitkan dengan pasal 8 ayat 4, serta pasal 9 ayat 4 yang me- muat usulan hibah paling lama disampaikan pada bulan Maret berkenaan untuk APBD induk tahun sebelumnya, sedangkan untuk perubahan APBD pal- ing lama disampaikan bulan Juni pada tahun anggaran berkenaan. Komisi I juga meminta isi sejumlah pasal agar diganti. Masing-masing, isi pasal 6 aYat 8 yakni kalimat bernaung di bawah struktur desa pakra- man diganti dengan kalimat di bawah wilayah desa pakra- man dan atau dinas. Kemu- dian pasal 6 ayat 9, kalirnat bernafrng di bawah struktur desa pakraman agar diganti dengayr berada di wilayah desa pakrafnan dan atau desa dinas. Peng4fantian ini agar tidak timbdl kerancuan, karena kalimht "di bawah struktur" pengertiannya menjadi sangat terbatas. Khusus pada pasal 6 ayat 5 huruf b, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang sebelum- nya tertulis diterbitkan oleh Mendagri, Gubernur a'tau Bu- pati/Wali Kota se-Bali, diganti menjadi gubernur saja. Namun, disebutkan pula bila akan ada pelimpahan dari gubernur ke SKPD terkait SKT. Dengan kata ldin SKT tidak lagi dicari di desa karena di desa yang dibutrihkan hanya pengesahari atau penetapan. Selain pasal, Iampiran terkait SKT juga mendapat perhatian dewan. Diharapkan agar. rnenghilangkan dua ta- hun dalam kalimat "memang benar berada di wilayah kami dan lembaga tersebut memang telah ada sejak 2 (dua) tahun yang lalu". Karo Hukum Setda Provinsi Bali I Wayan Sugiada menga- takan, rancangan Pergub hibah yang dikritisi dewan akan dijadikan bahan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri. Selain dengan dewan, pihaknya juga berkonsultasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pe- merintah dan Pembangunan Daer:ah (TP4D) bentukan Ke- jaksaan Tinggi Bali. (kmb32) Edisi Hal : Sdasa, , 1 Mei obt6. 7 :r

Transcript of Soal Pergub Hibah Sej umlah $ikritisi Komisi I DPRI) Bali · Pengelolaan Dana Desa Bupati Panggil...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

W Bali Post

Soal Pergub Hibah

Sej umlah Pasal $ikritisiKomisi I DPRI) Bali

;

Denpasar (Bali PJst)Sejumlah pasal termasuk satu lampiran dalam rancangan peraturan gubernur

(pereub) tentang Eedoman pemberian tiibatr dan bantuan sosial Provinsi Bali dikritisii(o-lsi i OpnO-g{li. Rancingan pergub tersebut dibahas bersama Biro Hukum danBiro Keuangan Se{da ProvinsiBali dalam rapat di gedung dewan, Senin (2/5) kemarin.Rapat dipimpin Ketua Komisi I, Ketut Tama Tenaya.

Pasal yang dikritisi yaknipasal 1 ayat 16 tenta{g penger-tian hibah dikaitkafr denganpasal 6 ayat 5 hunlf c. Padabagian pengertian atau defi-nisi, hibah seolah-olah hanyapatut diberikan bagi yangsudah berbadan hukum. Se-mentara pada humf c, sudahlebih jauh masuk ke'lembaga-lembaga nirlaba, bahkan yangtidak berbadan hu[<um punlavak menerima hibdh. KomisiI meminta agar pasal ini diper-ielas lasi. I

I

PasaI'selanjutnya yaknipasal 7 ayat 2 dalam kaitannyadengan pasal 6 ayat 9. Pasal 7

ayat 2 ini menyangkut kriteriadan persyaratan pemberianhibah kepada organisasi ke-masyarakatan. Pasal ini di-harapkan agar dicabut. Begitujuga pasal 4 ayat 4 huruf bterkait pemberian hibah terus-menerus setiap tahun anggarandikaitkan dengan pasal 8 ayat4, serta pasal 9 ayat 4 yang me-muat usulan hibah paling lamadisampaikan pada bulan Maret

berkenaan untuk APBD induktahun sebelumnya, sedangkanuntuk perubahan APBD pal-ing lama disampaikan bulanJuni pada tahun anggaranberkenaan.

Komisi I juga meminta isisejumlah pasal agar diganti.Masing-masing, isi pasal 6 aYat8 yakni kalimat bernaung dibawah struktur desa pakra-man diganti dengan kalimatdi bawah wilayah desa pakra-man dan atau dinas. Kemu-dian pasal 6 ayat 9, kalirnat

bernafrng di bawah strukturdesa pakraman agar digantidengayr berada di wilayah desapakrafnan dan atau desa dinas.Peng4fantian ini agar tidaktimbdl kerancuan, karenakalimht "di bawah struktur"pengertiannya menjadi sangatterbatas.

Khusus pada pasal 6 ayat5 huruf b, Surat KeteranganTerdaftar (SKT) yang sebelum-nya tertulis diterbitkan olehMendagri, Gubernur a'tau Bu-pati/Wali Kota se-Bali, digantimenjadi gubernur saja. Namun,disebutkan pula bila akan adapelimpahan dari gubernur keSKPD terkait SKT. Dengankata ldin SKT tidak lagi dicaridi desa karena di desa yangdibutrihkan hanya pengesahari

atau penetapan.Selain pasal, Iampiran

terkait SKT juga mendapatperhatian dewan. Diharapkanagar. rnenghilangkan dua ta-hun dalam kalimat "memangbenar berada di wilayah kamidan lembaga tersebut memangtelah ada sejak 2 (dua) tahunyang lalu".

Karo Hukum Setda ProvinsiBali I Wayan Sugiada menga-takan, rancangan Pergub hibahyang dikritisi dewan akandijadikan bahan konsultasi keKementerian Dalam Negeri.Selain dengan dewan, pihaknyajuga berkonsultasi dengan TimPengawal dan Pengaman Pe-merintah dan PembangunanDaer:ah (TP4D) bentukan Ke-jaksaan Tinggi Bali. (kmb32)

Edisi

Hal

: Sdasa, , 1 Mei obt6.

7:r

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

: .Fos,, 3 Mei )olLa4

.t\

lPengurus SubakBantah Penyalahgunaan

Hibah Rp 130 JutaSingaraja (Bali Post) -

Tudingan _warga subak uma_ wangl, Banj ar Dinas selond in g D e sa Le s, Tej akulaya-ng _menyebut bantuan hibah itu dliduga disalahgunakan. Sorotin itu iibarr_tah klian subak setempat, r Nyoman sonder. Diainenyatakan, bantuan hibahtahun 2013 itu sudah dipe_rtanggungiawabkan. Seluruh warga subak menerimapertanggungiawaban itu. sonde-r justru balik menuding sekelompok warga yangmengatasnamakan anggota subak_yang memp_grtanyakan barituan t i6al it.tjustru tak masuk sebagai anggota Srabak Uma Wangi.

Nyoman Sonder menegaskan hal itu, Senin(2/5) kemarin. Menurutnya, proposal itu di-usulkan tahun 2013. Pertangungiawabannya,kata Sonder, sudah disampaikan kepadaaparat desa. Hanya waktu itu, perbekel masihdijabat almarhum I Nengah Alus. Setelahproposal disetujui. dilanjutkan pencairan.Bantuan hibah senilai Rb 130 juta itu sudahdigunakan memperbaiki tembok panyenglrcrdan juga membangunpalinggih di pura subak.Pertanggungjawaban bantuan hibah itu sudahdisampaikan melaluiporur. ntan (tapat) yang di-hadiri seluruh warga subak. Dalam rapatltu,warga subak telah menerima pertanggung,jawaban bantuan hibah tersebut. "Proposal itudiajukan dengan resmi termasuk aparat desasudah tahu. Waktu itu, perbekelnya adalahalmarhum Nengah Alus. Sesuai isi proposaldana Rp 130 juta itu sudah digunakan danpertanggungjawatrannya sudah diterimawarga subak," katanya.

Munculnya seglintir warga, kata Sonder,yang mengatasnamakan anggota subak yangmencurigai banltuan itu disalahgunakan. Halitu hanya mencari kesalahan pengwus subak.Dia balik menuding kalau sekelompok wargaitu tidak masuk anggota Subak Uma Wangi."Itu hanya segplintir orang. Mereka tidakmasuk warga srlbak," jelasnya.

Dirinya mengaku tidak pernah diundangPerbekel Desa Les, Gede Susila, yang akanmemediasi tudingan segelintir warga terse-but. Pertemuan yang dilakukan di kantorperbekel itu justru membahas sosialisasipetunjuk teknis (juknis) penerimaan Ban-tuan Keuangan Khusus (BKK). Lantarantidak ada undangan khusus membahas per-tangungjawaban bantuan hibah itu, Sondermemutuskan untuk tidak hadir. Terkaitmediasi yang dilakukan Dinas Kebudayaandan Pariwisata (Disbudpar) kemarin pagi. halitu telah diterimanya. Dia pun menyatakansiap hadir menjelasan pertanggungjawabanbantuan hibah tersebut. "Saya tidak pernahdiundang perbekel. Dan pembahasan bantuanhibah itu tiilak pernah ada. Yang ada hanyasosialsiasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK)di Desa Les, sehingga saya tidak hadir dalampertemuan itu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, upaya me-diasi dugaan penyalahgunaan bantuan hibahPemkab Buleleng untuk Subak Uma Wangisenilai Rp 130juta gagal dilakukan. Pengurussubak yang diundang perbekel justru tidakhadir pada acara mediasi tersebut. Pemer-intah desa sendiri perlu melakukan mediasiuntuk mengetahui duduk persoalan yang kinimencuat. (kmb38)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\. .'rtr ft^. ,

ft rirr-rZ*tt Bali Pcst\ trfEi-I

Edisi

Hal

: Sgta'ea, 9 Met )4 l{

{hawatirkan Pengelolaan Dana Desa

Bupati Panggil PerbekelMangupura (Bali Post) -

Adanya penyimpangan dalam pemanfaatan AlokasiDgna Desa (ADD) oleh aparat desa akibat belum memaha-ml aturan, menjadi kekhawatiran Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Badung. Bahkan, Bupati Badung I NyomanGiri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa, Senin(2/5) kemarin memanggil seluruh perbekel yang ada diKabupaten Badung. "Ini dilakukan untuk menyamakanpersepsi terhadap sistem keuangan desa. Selain itu, keg-iatan ini untuk mencermati bagaimana perbekel harussiap dengan segala perubahan terhadap sistem desa,"ungkap Bupati Giri Prasta didampingi Sekda KompyangR. Swandika.

Politisi asal Desa Plaga, Petang ini juga meminta ke'pada pihak Inspektorat betul-betul melakukan pembinaankepada para perbekel serta pendampingan kepada BPKP,sehingga nantinya penggunaan dana desa ini tidak terjadipersoalan di kemudian hari. Penyerahan dana desa telahdilakukan oleh Pemkab Badung. Kini pihaknya memberipengarahan terkait penggunaan anggaran tersebut. "Kamiharap ke depan pemberdayaan dan pembangunan deSa diKabupaten Badung ini berjalan lebih baik lagi. Pemerintahakan merancang sistem administrasi desa yang berbasisinformasi dan teknologi," katanya.

Guna mempercepat proses transfer pengetahuan danmeningkatkan kapasitas perbekel, pihaknya minta in-stansi terkait memberikan bimbingan teknis dan pelatihantentang peraturan-peraturan yang ada. Terlebih, bagi per'bekel yang baru terpilih pada pilkel 29 Mei 2016 lalu.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Giri Prastajuga memaparkan tentang jumlah rumah tangga sasaran(RTS) di Kabupaten Badung. Pemerintah akan memberi-kan subsidi untuk pemberian raskin di seluruh RTS diKabupaten Badung. "Jumlah RTS kan sekitar 9.043 orang.Jadi, mereka akan kami gratiskan, tidak lagi kena tam-bahan biaya untuk pengambilan raskin ini. Setiap kepalakeluarga diberikan jatah L5 kg per bulan dengan hargaRp 1.600/kg," jelasnya. Selanjutnya, para keluarga RTSitu tidak perlu lagi membayar raskin, karena pemerintahakan rirensubsidi dari hasil pajak daerah dan retribusikepada desa sesuai jumlah RTS di masing-masing desa.

Kepala Badan Pemerintahan Masyarakat Desa danPemerintahan Desa Kabupaten Badung Putu Gede Sri'dana mengatakan, rapat koordinasi serta pembagiandana desa ini adalah dana dari APBN. "Masing-masingdesa menerima bantuan berbeda satu sama lain. Sebab,tergantung pada luas wilayah, jumlah penduduk miskin,indeks kesulitan geografis desa, dan lain sebagainya,"paparnya.

Total dana desa yang diterima Badung kurang Iebih Rp31 miliar. Namun, pencairan tahap pertama sebesar 60persen atau sekitar Rp 18 miliar. Pencairan tahap keduasebesar 40 persen bulan Agustus mendatang. (kmb27)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

\p. $r\r ftrT .1.b--*e'*+lffi Bali Post

\ E lil-

Perwakilan Provinsi Bali

araeJarr

D

Bidik Penggunaan

ilnilPilkadu

Amlapura (Bali P{st)F"t'.t""tt.ao piltaaa memang telah usai. Pemenangnya juga kili sudah dilantik dan

U"L"rj" -"ttgg.bur program "e"it.t"

hari Bupati dan_Wakil Bupati Kartlg-asem. Namun,penggunaar,

"ogg".rttiya kini justru jadi 6idikan KejariAmlapura. Kajari Amlapura

i.ratiJ.ka memasiikan sedang melakukan penyelidikan terhadap penggunaan anggaranPilkada Karangasem yang mencapai Rp 15,6 miliar.

I

Dihub'ungi Senin ({5) kemanaIvan Jaka menolak rfenjelaskanlebih jauh perihal pPnangananpersoalan ini di Kejarl Amlapura.Apakah yang dima$ud terjadidugaan penyeleweng{n anggaranpilkada pada pihak periyelenggara,pasangan calon, atau ada Yang me-libatkan pibak ketiga yang menjadirekanan. "Selesai pilkada, Pastiada sisa anggaran. \ah, dibawake mana anggaranitu? Bagaimanapenggunaan anggaranlrya, aPakahsudah sesuai ketentu{n? Itu saja,"

ujar Ivan JakqCeletukan lvan Jaka ini men-

gunclang banyak tanda tanya. Kemanakah ar4h bidikan penan-ganan kasus Kejari Amlapura ini,usaibaru-baru ini membuat kagetmasyarakat Karangasem denganpenetapan tersangka Dirut PDAMKarangasem atas kasus gratifi kasiSayangnla, Ivan Jaka masih iritbicara soal pe+anganan kasus ini.Pihaknya tappak berhati-hatimengungkap kasus ini. sebelummempetotehbukti permuiaan yang

cukup, untuk selanjutnYa menaik-kan statusnya dari penYelidikanmenjadi penyidikan. PihaknYahanya memastikan bahwa KejariAmlapura serius melaksanakansetiap tugasnya.

KPU Karangasem sebelumnYasudah menyampaikan laporanpenggunaan anggaran kePadaBupati Karangasem 14 April lalu.Laporan ini sebagai tahaP akhirhajatan pemilihan BuPati danWakil Bupati Karangasem 2015.

_Ketua KPU Karangasem I Made

Arrfawa didampingi KomisionerKPU Karangasem, melaporkanpenghabisan anggaran untukPi-lkada Karangasem. KPU Karan-gasbm dalam hajatan PilkadaKarangasem menelan biaya Rp13.009.435.000. Dari anggarantersebut, masih ada sisa anggaran.Rp 12.057.482.196. Sisa anggaranitu dikemba-Iikan lagi ke PemkabKarangasem. Pengemba I i an terse-but, dari sisa anggaran untuk KPUKarangasem yang sebelumnya, Rp15.666.917.200.

Dengan demikian, anggaranpilkada kali ini realisasinya men-capai 86,9 persen. Sementara yangtersisa adalah 13,1 persen. "Si-sanya sudah dikembalikan ke kasnegpra per tanggal 5 April lalu,"kata Arnawa saat itu. (kmb31) Iuan Jaha

Edisi

Hal

: ,Setasa ,] 9 L&t lot6.1)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK

\1- $r\r fttT .1"

lL=n.r;r*,#ffitr Bali Post-\ fltli_/

Rl Perwakilan Provinsi Bali

Kasu$ Penyelewengan Raskin,

Kejari Geledah Kantor Desa Kelikircauf Kesra Ditetapkan sebagai Tersangka

Gianyar (BalF Post) -- Api".tX"jitm"ri Negeri (Kejari) Gi4nyar melakukan P9lgg-eledahan di Kan-to"-besa Keiiki, Senirt (ZS) teirarin. Pemeriksaan ini dilaEukan s-erangkaiani;HJ;t anpenyeler"Lneiao bantuan_beras untuE_m1_sygrylat miskin (raskin)ilhil zolg-zoi+. Dari kasis ini, Kaur Kesra Desa Keliki I Wayan Berata sudahditetapkan sebagai tersangka.

menjelaskan, Penggeleda'han ipi merupalan kelanju'

kan raskin sebulan sekalidengan ketentuan satu KKmendapat satu kamPil be'ras dengair berat 15 kg.Setiap warga miskin yangmengambil beras tersebutharus membayar dengan ke'tentuan per kilbgram raskinseharga Rp 1.600.

"Sava tidak tahu keke-Iiruan-saya di mana. TetaPimemang kalau ada wargamiskin yang baru mening'gal, berasnya tetaP saYasalurkah kepada anaknYakarena keluarga itu masihtercatat miskin aesuai datayang dikirim penerintah,"ucapnya. (kmb36)

Berdasarkan pantauan,penggeledahan di Kan'lor Desa Keliki ini sudahdimulai pukull 09.30 wita.Setelah menunjukkan suratperintah penfgeledahannomor: Print]241/P .l.l5lFd,1/04/20161 sejumlahpetugas yang.ipengenakanrompi bertuli$kan KejariGianyar langsufrg menelisiksejumlah berkas. Berkas'berkas tersebUt berkaitandengan penyaluran raskintahun 2013-2014.

oknum lain," tegasnya.Sementara I Wayan Be'

rata yang ditemui di kantorDesa Keliki menuturkan,selama ini, ia hanya meny-alurkan raskin sesuai datayang diterima dari pemer'intah. Dikatakan, jumlahpenduduk yang memerolehiaskin pada 2013 itu ber'jumlah 360 KK.

"Saya hanya menyal-urkan. Itu sudah sesuardata yang kami terima daripeme,rintah yakni nama-nama yang tercatat sebagaiKK miskin," ucapnya

Dikatakannya lebih lan-jut, pemerintah mengirim-

Kasi Intel K$ari Gianyar,I Ketut Sudiartf, yang turutserta terjun kel Desa Keliki

tan dari proseg penyidikankasus dugaan penyelewen-gan bantuan rfiskin talrun2otz -zou,. "Penggeledehanini dilakukan untuk memas-tikan kembalil data PenY-aluran raskin Pahun 2013-20L4 yang di{uga terjadipenyelewengari," katanya.

Dibeberkairnya, darikasus ini, Kej[ri Gianyarsudah menetdpkan KaurKesra Desa Keliki I WaYanBerata sebagaf tersangka.Penetapan tefsangka inipun sudah didukung sejum-pun sudih didtikung sejum-lah alat bukti.

"Satu tersangka sudahkita tetapkan sejak awalApril lalu. Sekarang, kitamasih menghimpun datatotal terjadinya penyelewen-total terjadinya Penyelewen-gan pada kasrls raskin iniserta dugaan feterlibatan

lionroii"'"?'illmelahuhan penggeledahan di Kantor Desa Kelihi, Senin(2/5) hemarin.

Edisi

Hal

. rQ,so, | 3 Mel do(G.

9

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

W Bali Post

Perwakilan Provinsi Bali

Dewan Harapkan Perbup Bansos Diteken Pekan IniMANGUPURA, NusaBali

Dewan Badung berharappemerintah segera menan-datangani peraturan bupati(Perbup) untuk mencairkandana bantuan sosial (ban-sos) atau hibah. Pasalnya,pencairan yang se m Pattersendat lantaran terbenturaturan Undang-undang No-mor 23 Tahun 2014 t€nt8ngPemerintahan Daerah, kinisudah tidakada masalah lagi.

"Kami di dewan telahmendesak untuk segeramembuat perbup.Apalagi su-dah sangatjelas diatur dalamPerrnendagri 14/2016, tidakadayang sumi4 semuaterangdan jelas," kata Ketua DPRDBadung Putu Parwata, Senint2 /5)

Sepengetahuannya darihasil koordinasi denganpihak eksekutif, draf ran-cangan perbup sudah ram-pung. Tinggal finishing saja.Makanya, pihaknya terus

memonitor perkembangansampai kemudian perbupselesai dan bansos/hibahbisa cair dan diterima olehmasyarakat. Karena menurutParwata hibah semata-matauntuk masyarakat. "SaYaharap pekan ini perbup su-dah ditandatangani;' ucapn-ya,

Dikonfirmasi terpisah,Sekkab Badung Kompyang R.

Swandika mengakui draf Per-bup penciaran hibah sudahrampung. Karena sejak tigahari setelah diterbitkannyaPermendagri l4Tahun 2016,pihaknya telah membuatrancangan perbup. Tinggaldrafnya dipresentasikan keBupati Badung I Nyoman GiriPrasta, "Setelah dipresenta-sikan baru akan ditandata-ngani di hadapan dewan,"katanya.

Menurut p e ja llat asalKerobokan, Kuta Utara, itupemerintah dala m hal ini

menganut prinsip kehati-hatian. Karena itu, pihaknyaminta difasilitasi denganPemprov Bali agar terjadiharmonisasi antara Per-mendagri, Pergub, dan Per-

--'Pencairan dana hibah inl

sempat menjddi'pergunjin-gan' kalangan Dewan Badungseiak tahun 2015. Pasalnya;para rvakil rakyat yang ikutmemfasilitasi proposal hibahdari masyarakat, umumnyatidak memiliki badan hukum.Karena terbentur aturanUU 23 Tahun 2014 tentangPemerintah Daerah, me-nyebabkan proposal hibahitu tidak kuniung cair samPaisekarang. Namun setelahkeluarnya Permendagri No14 Tahun 2016, akh irnYakalangan dewan bisa sum-ringah.

Sebelum keluarnya Per-mendagri Nomor 14 Tahun2016, hibah di Kabupaten

Baduns Draktis pencairan-nva teriendat. Beiania hibahdalam APBD tahun 2015termasuk setelah perubahannilainya sebesar Rp 265 mil-iar lebih. Pada 2015 hanyasekitar 274 buah proposalyang telah cair. Sisanya se-banyak 1.207 proposal be-lum cair. Nah dengan begitu,siseprcposal yangbelum cairdiarahkan pada induk tahun2016. Adapun total belaniahibah tahun ini dianggarkanRD 224 miliar lebih.-

Sebagaimana diketahui,Peraturan Menteri DalamNegeri (Permendagri) No-mor 14 Tahun 2016 tentangPerubahan Kedua atas Per-mehdasri Nomor 32 Tahun2011 tentang Pedoman Pem-berian Hibah dan BantuanSosial sudah memPerboleh-kan hibah diberikan kePadakelompok masyarakat. Meskitidak berbadan hukum Indo-nesia. rar asa

Edisi

Hal

:Sehso,l3tUetAot62

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

: G[oso , \rne( eaf6

z

Dana Desa dariAPBNAkhirnya CairMANGUPURA, NusaBali

Bantuarn dana,desa Yangbersumber dari APBN akhirnYacair. Bupatii Badung I NYomanGiri Prasta didamPingi WakilBupati I Kt:tut Suiasa secarasimbolis me nyerahkan bantuantersebut ke'pada 46 desa se-Kabupaten B adung, Senin (2/5).Total anggartrn yan$ dikucurkanpada pencairan tahaP Pertamaini berjumlzth sekitar Rp 18miliar.

Untuk masing-masing desamenerima b:rntuin berbedasatu sama laiirr. Sebab tergan-tung pada luas wil4yah, jumlahpenduduk mis;kin" indeks ke-sulitan geografis desa, dan lainsebagainya.

"Total dana deLsa yang Badungterima sekitar Rpr 31 miliar. TaPikarena ini pencairan tahaPpertama sebes.ar ,60 persen jadikira-kira sekitar Rp 18 miliar.Untuk pencairan tahap kedua40 persen bulan Algustus," jelas

Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat Desa dan Pemerin-tahan Desa IBPMD-PD] I PutuGede Sridana.

Sayangnya Sridana tidakmerinci pembagian dana desadimaksud. Dia berdalih tidakmemegang data. "Data masih dibagian keuangan belum semPatsaya buka," ucapnya.

Meski demikian, sebagaima-na disampaikan Sridana sebe-lumnya, bantuan terkecil daripemerintah pusat ini bervariasi,mulai Rp 400 juta samPai RP

600 iuta. Acuan pencairan ban-tuan adalah Peraturan MenteriKeuangan Nomor 49 Tahun2016.

Selain dana desa yang ber-sumber dari APBD Badung,46 desa di Badung juga men-erima Di antaranya alokasi danadesa [ADD), dari pajak daerahdan retribusi daerah, bantuankeuangan khusus, bantuankeuangan umum, dan penda-

patan asli desa. Total dana Yangdialokasikan ke desa di Badungsebesar Rp 339 miliar lebih.Namun masing-masing desamenerima iumlah berbeda.

Setelah memberikan bantuantersebut, Bupati Giri Prastaberpesan agar dana desa Yangbersumber dari APBN dikeloladengan baik dan transparan'Kepada seluruh camat, buPatijuga berpesan agar senantiasaikut melakukan pengawasan.Guna mencegah sedini mungkinterj adinya penyimPangan.

"Saya perintahkan camatuntuk lebih mengoPtimalkanperan yang dimiliki dalam mel-akukan pembinaan dan Penga-wasan terhadaP desa Yang adadi wilayah masing-masing. Halini penting, karena dana Yangakan dikelola desa akan semak-in besar. Sehingga memerlukanpembinaan dan pengawasanlebih intensif," kata BuPati GiriPrasta. 6 asa