Soal Partograf Latihan Word 2003

2
Ibu Rohati, G1P0A0 datang ke RS Bersalin diantar keluarganya untuk mendapatkan pelayanan persalinan pada tanggal 20 Maret 2002, pk 13.00. Ibu Rohati tinggal di RT 001 RW 004, sudah merasakan kontraksi sejak pk 05.00. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan bidan, didapatkan : 1. Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala (vertex), presentasi kepala penurunan 4/5, his 3x tiap 10 menit, selama 18 detik, DJJ 124x / menit. 2. Pembukaan cervix 3cm, tidak ada penyusupan, selaput ketuban utuh 3. TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,8 o C 4. Ibu Rohati kencing 200ml sebelum dilakukan pemeriksaan dalam. Protein (-), aseton (-) Berdasarkan data pada pk 13.00, bidan membuat diagnosis : primigravida, hamil cukup bulan, inpartu dalam fase laten, bayi hidup dengan DJJ normal, pembukaan 3cm, his 3x tiap 10 menit, lama kontraksi kurang dari 20 detik. Bidan menulis tanggal, waktu, semua temuan, dan asuhan yang diberikan pada catatan kemajuan persalinan. Bidan juga melanjutkan memantau DJJ, nadi, dan his tiap jam. Hasilnya didapatkan tetap normal. Bidan juga mengukur jumlah urin setiap ibu Rohati berkemih. Pemeriksaan kedua dilakukan pada pk 17.00. Kontraksi dirasakan lebih kuat dan nyeri. Pada pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan dalam yang kedua, didapatkan : kontraksi 4x tiap 10 menit, lamanya 20-40 detik, DJJ 134x / menit, penurunan kepala 3/5, pembukaan cervix 5cm, tidak ada penyusupan kepala janin, ketuban utuh, TD 120/70 mmHg, nadi 88x / menit, suhu 37 o C, berkemih kurang lebih 100ml sebelum pemeriksaan dilakukan. Pada pk 17.00, bidan menyimpulkan persalinan sudah memasuki fase aktif. Maka bidan mulai mencatat pada partograf. Bidan menandai pembukaan cervix pada garis waspada, dan mencatat temuan lainnya di garis waktu yang sesuai. Bidan mengecek DJJ, his, dan nadi setiap 30 menit, dan mengecek suhu setiap 2 jam. Dari catatan partograf bidan, didapatkan :

description

sad

Transcript of Soal Partograf Latihan Word 2003

Page 1: Soal Partograf Latihan Word 2003

Ibu Rohati, G1P0A0 datang ke RS Bersalin diantar keluarganya untuk mendapatkan pelayanan persalinan pada tanggal 20 Maret 2002, pk 13.00. Ibu Rohati tinggal di RT 001 RW 004, sudah merasakan kontraksi sejak pk 05.00.

Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan bidan, didapatkan :

1. Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala (vertex), presentasi kepala penurunan 4/5, his 3x tiap 10 menit, selama 18 detik, DJJ 124x / menit.

2. Pembukaan cervix 3cm, tidak ada penyusupan, selaput ketuban utuh3. TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,8oC4. Ibu Rohati kencing 200ml sebelum dilakukan pemeriksaan dalam. Protein (-), aseton (-)

Berdasarkan data pada pk 13.00, bidan membuat diagnosis : primigravida, hamil cukup bulan, inpartu dalam fase laten, bayi hidup dengan DJJ normal, pembukaan 3cm, his 3x tiap 10 menit, lama kontraksi kurang dari 20 detik.

Bidan menulis tanggal, waktu, semua temuan, dan asuhan yang diberikan pada catatan kemajuan persalinan. Bidan juga melanjutkan memantau DJJ, nadi, dan his tiap jam. Hasilnya didapatkan tetap normal. Bidan juga mengukur jumlah urin setiap ibu Rohati berkemih.

Pemeriksaan kedua dilakukan pada pk 17.00. Kontraksi dirasakan lebih kuat dan nyeri. Pada pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan dalam yang kedua, didapatkan : kontraksi 4x tiap 10 menit, lamanya 20-40 detik, DJJ 134x / menit, penurunan kepala 3/5, pembukaan cervix 5cm, tidak ada penyusupan kepala janin, ketuban utuh, TD 120/70 mmHg, nadi 88x / menit, suhu 37 oC, berkemih kurang lebih 100ml sebelum pemeriksaan dilakukan.

Pada pk 17.00, bidan menyimpulkan persalinan sudah memasuki fase aktif. Maka bidan mulai mencatat pada partograf. Bidan menandai pembukaan cervix pada garis waspada, dan mencatat temuan lainnya di garis waktu yang sesuai. Bidan mengecek DJJ, his, dan nadi setiap 30 menit, dan mengecek suhu setiap 2 jam. Dari catatan partograf bidan, didapatkan :

1. Pk 17.30 = DJJ 144x / menit, his 4x tiap 10 menit selama 30 detik, nadi 80x / menit2. Pk 18.00 = DJJ 144x / menit, his 4x tiap 10 menit selama 45 detik, nadi 88x / menit3. Pk 18.30 = DJJ 140x / menit, his 4x tiap 10 menit selama 45 detik, nadi 90x / menit4. Pk 19.00 = DJJ 134x / menit, his 4x tiap 10 menit selama 45 detik, nadi 97x / menit, temperatur

36,8 oC, urin 150ml5. Pk 19.30 = DJJ 128x / menit, his 4x tiap 10 menit selama 45 detik, nadi 88x / menit6. Pk 20.00 = DJJ 128x / menit, his 5x tiap 10 menit selama 45 detik, nadi 88x / menit7. Pk 20.30 = DJJ 128x / menit, his 5x tiap 10 menit selama 45 detik, nadi 90x / menit, urin 80cc

Pada pk 21.00 dilakukan pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan dalam. Didapatkan : DJJ 130x / menit, his 5x tiap 10 menit selama 45 detik, penurunan kepala 1/5, dilatasi cervix 10cm, tidak ada penyusupan kepala janin.

Pada pk 20.45, selaput ketuban pecah, cairan jernih. TD 120/70 mmHg, suhu 37 oC, nadi 80x / menit.

Page 2: Soal Partograf Latihan Word 2003

Pada pk 21.30 lahir bayi perempuan, BB 3000 gram, PB 48 cm, menangis spontan. Lalu bidan melakukan penatalaksanaan aktif kala 3. Plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomy, tidak terjadi laserasi. Kehilangan darah kurang lebih 150cc.