Soal Mcq Tahap 2 Blok 19
-
Upload
randy-pangestu -
Category
Documents
-
view
44 -
download
5
description
Transcript of Soal Mcq Tahap 2 Blok 19
02 Juli 2013
MCQ IntegrasiBlok 19
KEGAWATDARURATANSkenario Tension Pneumothorax
1. pada kasus sopir mengalami gangguan ( breathing & circulation
2. tahu ada atau tidaknya gangguan airway pada kasus ( sopir mengeluh sesak dan merintih kesakitan.
3. Berdasarkan hasil tanda vital maka supir menderita ( tension pneumothorax
4. Mekanisme dasar kelainan ( mekanisme katup
5. Pergeseran trakea ke kiri ( penekanan trakea oleh peningkatan tekanan intrathorakal
6. Distensi vena (
a. Distensi vena jugularis oleh peningkatan tekanan intrathorakal
b. Penekanan mediastinum oleh peningkatan tekanan intrathorakal
7. Koneksi vakum menyebabkan paru kolaps karena ( paru mengandung gas dengan tekanan atm negative
8. Pucat dan dingin disebabkan karena peningkatan substansi ( adrenalin
9. Dari tanda vital maka dapat dilihat bahwa terjadi
a. Perdarahan grade I
b. Perdarahan grade II
c. Perdarahan grade IIId. Perdarahan grade IV
10. Kemungkinan sumber perdarahan pada kasus ( arteri femoralis
11. Beda pneumothorax dan hemothorax ( perkusi
12. GCS E3V4M6 ( dipanggil bangun, jawab melantur, mengikuti sesuai perintah
13. Penurunan kesadaran karena ( hypoxia dan hipotensi
Kasus Epidural hematom
14. Darah diberi antikoagulan
a. Heparin
b. Na sitral 3,8%
c. K3EDTA
d. NaF
15. Darah bisa diberi kalau
a. Golongan O
b. Resipien AB
c. Cross match
d. Cross match +
16. Indikasi pemberian elektrolit berdasarakan kriteria Lowe
a. Peningkatan TD
b. Muntah
c. Darah segar keluar dari hidung
d. Fraktur temporal
17. Ureum dan creatinin ( nilai fungsi ginjal
18. Saat datang pasien ( cedera kepala ringan
19. Klasifikasi berdasarkan ( berat ringannya
20. Masalah utama pada kasus ( disability
21. Sadar di antara 2 fase tidak sadar ( lucid interval
22. E4 ( buka mata spontan
23. Peningkatan TD pada cedera kepala murni ( peningkatan Tek intracranial
24. Pada kasus bujang mengalami ( epidural hematom
25. Ngorok ( OPA
26. Pembagian berdasarkan berat ringannya ( cedera kepala ringan GCS 14-15
27. Pupil anisokor ( nervus 3
28. Tanda peningkatan ICP ( muntah dan sakit kepala
29. Pada penilaian verbal ( nilai 3 bila suara sepatah
30. Perdarahan hidung ( robek pembuluh darah anterior
31. Tatalaksana ( tampon
32. Pleksus Kiesellbach berasal dari
a. A lobaris superior
b. A. sphenopalatina
c. A carotis
d. A. maxillaris externa
33. Epistaksi posterior tatalaksananya
a. Tampon nasofaring
b. Ligase arteri ethmoidalis anterior
c. Tampon anterior
d. Awasi jalan napas
34. Indikasi tampon bellocq
a. Perdarahan anterior tidak terkoreksi
b. Perdarahan setelah adenoidectomy
c. Tumor lidah
d. Hemangioma
35. Efek samping tampon
a. OMA
b. OM efusi
c. Rhinitis kronis
d. Rhinitis akut
Skenario Croup
36. TICLS
(scenario 36-40 sama spt scenario tahun lalu)
41. respirasi failure ( extreme asscenario smp 45 sama spt tahun lalu
46. terapi
a. adrenalin 0,1mg/BB iv
b. racemic adrenalin 0,1 mg/BB iv
c. nebu adrenalin 2,25%
d. nebulisasi racemic adrenalim 2,25%
47 sampai 50 sama dgn tahun lalu
Skenario STEMI
51. (b) ventilasi takikardi dan hemodinamik tidak stabil
sampai 55 sama spt tahun lalu
55. syok ( dopamine
56. enzim yang bertahan terlama di sirkulasi
a. myoglobin
b. troponin T
c. CKMB
d. CK-NAC
57. pemeriksaan biomarker
a. CTNT
b. LDH
c. CKMB
d. SGOT
58. untuk menilai sindrom berlanjut
a. CTNT
b. myoglobin
c. LDH
d. CKMB59. cara membedakan dengan kelainan paru ( analisa gas darah
60. kelainan thrombosis
a. fibrinogen
b. PT
c. D dimer
d. trombositStefani Gunawan
04101001088