Soal Kuliah Penyakit Dalam

Pemeriksaan Fisik Umum Untuk Perawat

Dr. IGNA Eddy Adnyana,SpPD

Tipe Soal : Essay ( Waktu 60 menit )

1. Pasien Nyonya N,perempuan umur 50 tahun, suku jawa datang ke tempat praktek anda dengan keluhan panas badan sejak 5 hari yang lalu.panas naik turun dan hilang bila diberikan obat penurun panas . Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik apa saja yang anda perlukan untuk mencari menyebab panas badan dari nyonya N. Jelaskan ? misalnya anda masih ragu apakah pasien menderita demam berdarah, demam typoid atau malaria.( waktu 10 menit )

Jawab :

Anamnesa :

Menanyakan paling tidak

Bagaimana pola panasnya ? untuk memastikan penyebab panaso Bila curiga Demam berdarah biasanya panas menurun sejak 3 hari panas

( demam spt pelana kuda )o Bila curiga Demam Typoid biasanya panas tetap naik turun dan terutama

membaik pada pagi hari dan meningkat pada malam hari. (step ladder pattern)o Bila curiga Malaria biasanya ada panas tiba tiba meningkat disertai periode

menggigil, panas dan berkeringat kemudian bebas panas. ( demam tipe intermiten )

Riwayat pergi ke tempat endemis malaria ? Riwayat keluhan yang lain yang menunjang kecurigaan anda tentang penyebab panas

badan pasien misalnya adakah gangguan BAB atau BAK ? atau adakah keluhan lain seperti batuk, pilek, sesak ?

Pemeriksaan fisik meliputi

Kesan sakit : Ringan / Sedang / Berat Status gizi : gizi buruk, normal, obese ( untuk menentukan diitnya ) Kesadaran : menurun, berubah ( untuk memastikan komplikasi panas pasein apakah

sudah mengalami sepsis, meningitis, atau penyebab yang lain ) Tanda vital : Tensi, Nadi, Respirasi

2. Seorang laki-laki, umur 55 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan sesak napas disertai batuk sejak 3 minggu yang lalu. Anda menduga pasien menderita penyakit TBC paru kanan dan kiri. Anamnesa dan pemeriksaan fisik apa yang anda perlukan untuk menunjang diagnosis anda. Jelaskan ? ( waktu 10 menit)

Jawaban :

Pada anamnesa kami dapatkan dengan riwayat batuk darah, batuk lama minimal 3 minggu kadang kadang disertai sesak, panas badan meriang, penurunan berat badan yang tidak jelas, nafsu makan menurun, keringat malam, riwayat kontak dengan penderita TB baik keluarga maupun tetangga sekitarnya, Riwayat minum obat TB sebelumnyaBila ditemukan Penderita dengan gejala tersebut dianggap sebagai suspek TB dan harus diperiksakan dahaknya. Pemeriksaan dahak dilakukan 3 kali (pagi-sewaktu-pagi / SPS)

Secara umum tanda fisik penderita TB tidak khas, tidak dapat membantu untuk Membedakan TB dengan penyakit paru lain. Tanda fisik tergantung pada lokasi kelainan serta luasnya kelainan struktur paru. Dapat ditemukan tanda-tanda antara lain penarikan struktur sekitar, suara napas bronkial, amforik, ronkhi basah. Pada efusi pleura didapatkan gerak napas tertinggal, keredupan dan suara napas menurun sampai tidak terdengar. Bila terdapat limfadenitis tuberkulosa didapatkan pembesaran kelenjar limfe, sering di daerahleher, kadang disertai adanya scrofuloderma

tetapi minimal para peserta ujian bisa menyebutkan Pada pemeriksaan fisik kami dapatkan

Inspeksi : kadang kadang dada kanan atau kiri tertinggal saat inspirasi dan ekspirasi bila terdapat cairan atau efusi pleura atau bila terdapat massa paru

Palpasi : Vokal fremitus tidak spesifik Perkusi : bisa redup bila terdapat cairan atau massa tergantung lokasi paru

yang terkena Auskultasi : suara napas redup sampai tidak terdengar

3. Komponen apa saja yang diperlukan pada pemeriksaan fisik, Jelaskan ? ( waktu 5 menit )

Jawab

Inspeksi : melihat dengan menggunakan panca indra Palpasi : Meraba Perkusi : mengetok

Auskultasi : dengan menggunakan stetoskop

4. Sebutkan jenis jenis suara perkusi disertai dengan contoh ? ( waktu 5 menit )

Jawab

Timpani : contohnya seperti mengetok perut kosong Hipersonor : contohnya pada pasien pneumothorak Sonor : contohnya pada perkusi paru yang normal Dullnes : contohnya pada pasien dengan tumor paru Flatness : contohnya seperti mengetok paha kita

5. Pada pemeriksaan fisik jantung seperti pemeriksaan auskultasi biasanya yang lazim kita kerjakan di daerah katub katub jantung, sebutkan 4 macam katub jantung yang ada dan jelaskan lokasi anatominya ? ( waktu 5 menit)

Jawab :

Katub aorta : lokasi di garis parasternal kanan di ICS II Katub pulmonal : lokasi di garis parasternal kiri ICS II Katub Mitral : lokasi di garis axila anterior kiri ICS IV-V Katub Trikuspid : lokasi di garis parasternal kiri ICS IV-V

6. Pada pemeriksaan fisik abdomen, ada 4 macam lokasi anatomi yang sering digunakan untuk mendeskripsikan tempat lokasi keluhan pasien , sebutkan dan jelaskan organ apa saja yang ada di 4 regio tersebut ? ( waktu 10 menit )

Jawab

RUQ Right Upper Quadrant ( kanan atas ) : Hati, kandung empedu LUQ Left Upper Quadrant ( kiri atas ) : Lambung, Lien RLQ Right Lower Quadrant ( kanan bawah ) : usus buntu LLQ Left Lower Quadrant ( kiri bawah ) : colon descenden, Lien yang membesar,

colon sigmoid

7. Bagaimana pemeriksaan fisik abdomen yang ditemukan pada pasien yang dicuriga mengalami ascites atau adanya cairan di perut ( waktu 10 menit )

Jawab :

Inspeksi : adanya pembesaran abdomen yang simetris Auskultasi : bising usus menurun

Palpasi : pemeriksaan dengan gelombang undulasi yaitu dengan cara Teknik ini dipakai bila cairan asites cukup banyak. Prinsipnya adalah ketukan pada satu sisi dinding abdomen akan menimbulkan gelombang cairan yang akan diteruskan kesisi yang lain. Pasien tidur terlentang, pemeriksa meletakkan telapak tangan kiri pada satu sisi abdomen dan tangan kanan melakukan ketukan berulang-ulang pada dinding abdomen sisi yang lain. Tangan kiri kan merasakan adanya tekanan gelombang.

Perkusi : adanya cairan bebas dalam rongga abdomen (asites) akan menimbulkan suara perkusi timpani di bagian atas dan dullness dibagian samping atau suara dullness dominan. Karena cairan itu bebas dalam rongga abdomen, maka bila pasien dimiringkan akan terjadi perpindahan cairan ke sisi terendah. 

8. Pada pemeriksaan fisik abdomen, apakah tujuan kita melakukan auskultasi terlebih dahulu setelah dilakukan inspeksi dibandingkan palpasi dan perkusi ( waktu 5 menit ) Jawab : Auskultasi dilakukan sebelum kita melakukan palpasi dan perkusi dengan tujuan agar hasil pemeriksaan auskultasi lebih akurat karena kita belum melakukan manipulasi terhadap abdomen.

Soal Kuliah Penyakit Dalam

Pemeriksaan Fisik Umum Untuk Perawat

Dr. IGNA Eddy Adnyana,SpPD

Tipe Soal : Essay ( Waktu 60 menit )

1. Pasien Nyonya N,perempuan umur 50 tahun, suku jawa datang ke tempat praktek anda dengan keluhan panas badan sejak 5 hari yang lalu.panas naik turun dan hilang bila diberikan obat penurun panas . Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik apa saja yang anda perlukan untuk mencari menyebab panas badan dari nyonya N. Jelaskan ? misalnya anda masih ragu apakah pasien menderita demam berdarah, demam typoid atau malaria.( waktu 10 menit )

2. Seorang laki-laki, umur 55 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan sesak napas disertai batuk sejak 3 minggu yang lalu. Anda menduga pasien menderita penyakit TBC paru kanan dan kiri. Anamnesa dan pemeriksaan fisik apa yang anda perlukan untuk menunjang diagnosis anda. Jelaskan ? ( waktu 10 menit)

3. Komponen apa saja yang diperlukan pada pemeriksaan fisik, Jelaskan ? ( waktu 5 menit )

4. Sebutkan jenis jenis suara perkusi disertai dengan contoh ? ( waktu 5 menit )

5. Pada pemeriksaan fisik jantung seperti pemeriksaan auskultasi biasanya yang lazim kita kerjakan di daerah katub katub jantung, sebutkan 4 macam katub jantung yang ada dan jelaskan lokasi anatominya ? ( waktu 5 menit)

6. Pada pemeriksaan fisik abdomen, ada 4 macam lokasi anatomi yang sering digunakan untuk mendeskripsikan tempat lokasi keluhan pasien , sebutkan dan jelaskan organ apa saja yang ada di 4 regio tersebut ? ( waktu 10 menit )

7. Bagaimana pemeriksaan fisik abdomen yang ditemukan pada pasien yang dicuriga mengalami ascites atau adanya cairan di perut ? ( waktu 10 menit )

8. Pada pemeriksaan fisik abdomen, Apakah tujuan kita melakukan auskultasi terlebih dahulu setelah dilakukan inspeksi dibandingkan palpasi dan perkusi ? (waktu 5 menit)