Soal Final Teori Ikm II
-
Upload
adrian-haning -
Category
Documents
-
view
38 -
download
1
Transcript of Soal Final Teori Ikm II
SOAL FINAL TEORI IKM II
17 April 2013
1. Berikut adalah dampak negatif akibat
manusia membuang limbah padat
sembarangan, kecuali:
a. Mengurangi keindahan lingkungan
b. Dapat menurunkan kualitas tanah
c. Berkembangnya berbagai jenis
penyakit
d. Kesuburan tanah meningkat
2. Polutan penyebab pencemaran udara,
kecuali:
a. CO
b. NO
c. CHO
d. N2O
e. OH
3. Manakah hubungan penyakit dan perubahan
akibat perubahan lingkungan yang benar:
a. Irigasi yang buruk dapat
menyebabkan malaria
b. Infeksi pertanian dapat menyebabkan
dengue
c. Pembukaan hutan, habitat
barumenyebabkan red tide
d. Pemanasan laut dapat menyebabkan
malaria
e. Urbanisasi penduduk dapat
menyebabkan helminthias
4. Pestisida dapat menyebabkan gangguan
pada:
a. System kardiovaskuler
b. System neuropskiatri
c. System endokrin
d. System respirasi
e. System indra
5. Berikut ini adalah hubungan yang benar
antara hewan piaraan dan bakteri yang
disebabkanya:
a. Taenia saginatta dari babipPp
b. ……………………
c. Toxoplasma gondii dari kucing
d. ……………..
e. ……………..
6. Indirect transmisi kecuali:
a. HIV
b. Malaria
c. DBD
d. Yellow fever
e. Bubonic plaque
7. Yang termasuk jenis sampah rubbish:
a. Daun - daun
b. Sisa nasi
c. Plastik
d. Sisa daging
e. Kulit buah
12. Penelitian dampak rokok terhadap kejadian
kanker paru-paru. Maka di buat kelompok control
dan kelompok yang diteliti, jenis penelitian apa?
a. Case control study
b. Cohort Study
c. Analitic
d. Deskriptif
e. ……………
13. Penyakit berpotensi KLB adalah:
a. HIV Aids
b. Hepatitis
c. Campak
d.Flu Mexico
e. Avian Influenza ( flu burung)
15. Yang merupakan hambatan dalam melakukan
SKD KLB:
a. Sulit membuat kesimpulan surveillance
b. Penyebaran penyakit yang cepat
c. Data yang terkumpul tidak kontinyu
d. Tidak tersedia perangkat komputer di puskesmas
18. Bukan langkah investigasi wabah:
a. Konfimasi / menegakkan diagnosa
b. Rumuskan suatu hipotesa sementara
c. Hubungan adanya letusan/wabah dengan faktor-
faktor waktu, tempat dan orang
d. ………………
e. Rencana penyelidikan epidemiologi yang lebih
detail Untuk menguji hipotesis
19. Kriteria suatu daerah dikatakan KLB, yaitu
kecuali……
a. Timbulnya suatu penyakit/menular yang
sebelumnya tidak ada/tidak dikenal
b. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-
menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut
menurut jenis penyakitnya
c. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, 2 kali
atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
d. Angka rata-rata per bulan selama satu tahun
menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih
dibanding dengan angka rata-rata per bulan dari
tahun sebelumnya
e. Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam suatu
kurun waktu tertentu menunjukan kenaikan 50% atau
lebih, dibanding dengan CFR dari periode
sebelumnya.
20. Laporan lengkap tentang penyelidikan
epidemiologi termasuk:
a. Pendahuluan, Latar Belakang, Uraian
tentang penelitian yang dilakukan, Hasil
penelitian, Analisis data dan kesimpulan,
Tindakan penanggulangan, Dampak-dampak
penting, Saran rekomendasi
b. Pendahuluan, Latar Belakang, Uraian tentang
penelitian yang dilakukan, Hasil penelitian, Analisis
data dan kesimpulan, Tindakan penanggulangan,
Dampak-dampak penting, Penutup
c. ………………
d…………………
e. …………………….
21. Suatu letusan penyakit yang disebabkan oleh
terpaparnya sejumlah orang dalam suatu kelompok
secara menyeluruh dan terjadi dalam waktu yang
relatif singkat, yaitu:
a. Popagated Epidemic
b. Common Source Epidemic
c. Progresive Epidemic
d…………………
e. …………………….
22. Prinsip penanganan KLB, yaitu:
a. Segera
b.Didahulukan
c. Terkoodinasi / bekerjasama
d. efisiensi
23. Keadaan dimana suatu masalah kesehatan
(umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu
daerah tertentu dalam waktu yang singkat
frekuensinya meningkat, yaitu:
a. Epidemic
b. Pandemi
c. Outbreak
d. Endemik
e. …………………
24. Bencana yang disebabkan oleh ulah manusia,
kecuali:
a. banjir karena hutan digundul
b. kerusuhan berdarah karena para kelompok
tidak mau berdamai
c. kecelakaan kereta api
d. pabrik kimia terbakar karena koslet listrik
25. Disaster manjemen berdasarkan kronologis
kejadiannya dikelompokkan dalam:
A. Kesiapan menghadapi bencana B. Pra
bencana C. Saat bencana D. Pasca bencana
a. A –D benar
b. Hanya A dan C yang benar
c. Hanya A, C dan D yang benar
d. B – D benar
26. Macam – macam rencana penanggulangan
bencana, kecuali:
a. Rencana Umum Penanggulangan Bencana
b. Rencana Kontinjensi
c. Rencana Operasi
d. Rencana Strategis
27. Suatu perencanaan kedepan pada keadaan/situasi
yang tidak menentu, dengan skenario dan tujuan
yang disepakati; tindakan manajerial dan teknis
ditetapkan; sistem penanggulangan ditentukan untuk
meningkatkan cara penanggulangan keadaan darurat
dikenal dengan:
a. Rencana Operasi Penanggulangan Bencana
b. Rencana Strategis Penanggulangan Bencana
c. Rencana Kontigensi Penanggulangan Bencana
d. Rencana Operasional Penanggulangan Bencana
28. Kegiatan – kegiatan dalam fase Pra bencana
adalah 1. Buat peta ………. 2.kontigensi plan 3.
Koordinasi ……………… 4.
a. 1 -4 benar
b. Hanya 1 dan 4 yang benar
c. Hanya 2 dan 4 yang benar
d. Salah semua
29. Kegiatan – kegiatan dalam fase Pasca bencana
adalah 1.Surveillance pasca bencana 2. Rehabilitasi
3. Program mitigasi 4. Evaluasi perbaikan kegiatan
a. 1 -4 benar
b. hanya 1 dan 4 yang benar
c. hanya 2 dan 4 yang benar
d. Salah semua
30. Kegiatan – kegiatan pada waktu terjadi bencana
adalah 1.Segera lapor pimpinan 2. Kirim Tim Rapid
Health Assesment (RHA) 3. Buat kontigensi plan 4.
Buat rencana tanggap darurat
a. 1 -4 benar
b. Hanya 1 dan 4 yang benar
c. Hanya 3 dan 4 yang benar
d. Hanya 4 yang benar
31. Jadwal pemberian imunisasi wajib bila bayi umur
4 bulan datang:
a. Hep B-2, OPV-3 dan DPT-3
b. Hep B-1, OPV-2 dan DPT-2
c. Hep B-3, OPV-4 dan Campak
d. BCG, OPV-1 dan DPT-1
e. Hep B-1, OPV-3 dan Campak
32. Pemberian imunisasi pada anak sekolah apabila
belum pernah mendapat imunisasi, tidak lengkap,
atau meragukan maka diberikan:
a. DT 1 x dengan interval 4 hari
b. DT 2 x dengan interval 4 bulan
c. DT 1 x dengan interval 4 minggu
d. DT 2 x dengan interval 4 minggu
e. DT 1 x dengan interval 4 bulan
33. Pemberian imunisasi pada anak kelas 6 SD
apabila belum pernah mendapat imunisasi DPT/DT,
tidak yakin pernah mendapat imunisasi, tidak
lengkap, atau meragukan maka diberikan:
a. TT 2 x dengan interval minimal 4 minggu
b. TT 1 x dengan interval minimal 4 minggu
c. TT 2 x dengan interval minimal 4 bulan
d. TT 1 x dengan interval minimal 4 bulan
e. TT 2 x dengan interval minimal 4 hari
34. Contoh vaksin yang dapat diberikan bersama –
sama yaitu:
a. Vaksin BCG dengan Cacar
b. Vaksin BCG dengan Hep B
c. Vaksin DPT dengan Hep B
d. Vaksin BCG dengan Hep B dan Polio
e. Semua benar
35. Syarat suhu penyimpanan vaksin menurut
DEPKES untuk BCG dan Campak yaitu:
a. –2°C s/d -8°C
b. +2°C s/d +8°C
c. –25°C s/d -40°C
d. –20°C s/d -40°C
e. –15°C s/d -25°C
36. Imunisasi tambahan yang dianjurkan, salah
satunya adalah Hep A dengan waktu pemberiannya
yaitu:
a. 2 tahun(diberikan 2 x dengan selang waktu 2 –
4 minggu, dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah
penyuntikan pertama)
b. 3 tahun(diberikan 2 x dengan selang waktu 2 –
4 minggu, dosis ketiga diberikan 3 bulan setelah
penyuntikan pertama)
c. 4 tahun(diberikan 2 x dengan selang waktu 2 –
4 minggu, dosis ketiga diberikan 4 bulan setelah
penyuntikan pertama)
d. 2 tahun(diberikan 2 x dengan selang waktu 2 –
4 minggu, dosis ketiga diberikan 3 bulan setelah
penyuntikan pertama)
e. 9 tahun(diberikan 2 x dengan selang waktu 2 –
4 minggu, dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah
penyuntikan pertama)
37. Berikut indikasi kontra untuk beberapa imunisasi
diantaranya:
a. Kejang untuk imunisasi batuk rejan (pertusis)
b. Kehamilan untuk imunisasi campak Jerman
(rubella), cacar air, campak
c. Penyakit berat termasuk demam tinggi untuk
semua jenis imunisasi
d. Keadaan tertentu seperti anak dengan penyakit
keganasan, penyakit defisiensi imun, anak dengan
malnutrisi berat, pasien HIV, anak yang mendapat
kortikosteroid
e. Semua benar
38. jenis imunisasi wajib pada bayi yaitu:
a.BCG, DPT, Polio, Campak dan Hep A
b. DPT, Polio, BCG, Varicella dan Hib
c.BCG, DPT,Polio, Campak dan Hep B
d. DPT, BCG, Campak, TIfoid, dan MMR
e.DPT, BCG, Polio, Varicella, Hep A
39. Cara dan dosis pemberian untuk imunisasi
campak yaitu:
a. 0,05 ml intradermal lengan kanan atas
b. 0,5 ml subkutan lengan kiri atas
c. 0,5 ml intramuscular pada paha
d. 0,1 ml intramuscular pada paha
e. 0,05 ml subkutan lengan kiri atas
40. Imunisasi untuk traveler yang hendak di ke Saudi
Arabia adalah :
a. Vaksinasi tifus
b.Vaksinasi Rubella
c. Vaksinasi meningitis meningikokkus A dan C
d.Vaksinasi Gondong
e. Vaksinasi Campak
41. Pilihlah jawaban dibawah ini untuk soal no 40.
a. 1,2,3 Benar d. 4
Benar
b. 1,3 Benar e.
Semua benar
c. 2,4 Benar
Gas yang berbahaya bagi kesehatan:
1. NH4 3. SO2
2. CO2 4. CO
42. Screening dan pemantauan status gizi pasien
rawat inap di Rumah Sakit menggunakan kriteria;
a. Subjective Global Assesment
b.Prognostic Intake Index
c. Patient Nutritional Index
d. Hospital Global Assesment
e. Hospital Patient Index
43. Pasien A masuk UGD dengan keluhan pingsan 2
jam yang lalu, riwayat BB menurun 15% 3 minguu
belakangan positif, nafsu makan tidak berubah,
kadang terjadi gangguan pencernaan sudah 2 minggu
belakangan.Dokter jaga UGD menggunakan form
SGA untuk melakukan penilaian status gizi. Hal – hal
yang diperiksa oleh dokter tersebut dalam SGA
adalah, kecuali:
a. Riwayat penyakit
b. Riwayat makan
c. Pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan lab
e. Riwayat perubahan BB
44. Berkaitan dengan soal nomor 42, setelah
diperiksa lebih lanjut, pasien tersebut tidak menderita
keluhan lainnya, pemfis menunjukkan penyusutan
otot rangka. Penderita mampu bekerja seperti
biasanya. Gunakan form SGA di bawah ini untuk
menilai status gizi pasien tersebut.
Hasil penilaian SGA yang didapat:
a. Status gizi Baik
b. Malnutrisi ringan – sedang
c. Malnutrisi berat
d. Tidak dapat dinilai
e. Semua jawaban benar
Kriteria Nor
mal /
Ring
an =
0
Sedang=
1
Berat = 2
Kehilangan BB 6
bulan terakhir
Tida
k ada
<10 %
BB biasa
>10 %
BB biasa
Asupan makanan
2 hari terakhir
Tida
k
beru
bah
Menurun
<50%
Menurun
> 50%
Gangguan saluran
cerna selama 2
minggu
Tida
k ada
Mual,
muntah
anoreksi
a, diare
Kapasitas fungsional Tida
k
beru
bah
Menurun
Penyakit dan … Ring sedang berat
metab an
Pemfis kurang lemak
subkutan dan M
wasting
Tida
k ada
Ringan =
+ 1
Sedang
= + 2
Berat =
+ 3
SGA………………
………???
A.S
G
Baik
B.Malnu
trisi
ringan –
sedang /
risiko
malnutr
isi
C.Maln
utrisi
berat
45. pasien KLL, laki – laki, nama B, umur 40 tahun
masuk dengan fraktur tertutup tibia dekstra, luka
lecet di lengan sebelah kanan. Kesadaran baik dan
penilaian ABC baik.anamnesa TB 160, BB pasien 58
kg stabil sejak umur 35 tahun. Tidak ada keluhan
lainnya. Tentuka hasil penilaan SGA pasien ini:
a. SG baik
b. Malnutrisi ringan – sedang
c. Malnutrisi berat
d. Tidak dapat dinilai
e. Semua jawaban benar
46. pasien KLL, laki – laki, nama B, umur 40 tahun
masuk dengan fraktur terbuka tibia dekstra, luka
lecet di lengan sebelah kanan. Kesadaran baik,
merasa sesak napas karena rasa nyeri.anamnesa TB
160, BB pasien 58 kg stabil sejak umur 35 tahun,
riwayat DM positif. Tidak ada keluhan lainnya.
Tentukan hasil penilaan SGA pasien ini:
a. SG baik
b. Malnutrisi ringan – sedang
c. Malnutrisi berat
d. Tidak dapat dinilai
e. Semua jawaban benar
47. bahan makanan di RS A disediakan oleh
persediaan catering, tetapi pengolahan sampai
penyajian dikelola oleh RS. Penyelenggaraan
makanan di RS A tergolong:
a. Full Out - Sourcing
b. Sistem multilevel
c. Sistem bagi usaha
d. Sistem Swakelola
e. Semi Out – Sourcing
48. Menempatkan dan memelihara bahan makanan
agar tetap segar, hygiene, dan aman adalah bagian
tugas dari subsistem:
a. Procurement
b. Production
c. Sanitation
d. Distribution
e. Service
49. Sebagai ungkapan perkenalan dan keinginan
untuk diterima di lingkungan baru. Tetangga baru
mengantarkan seporsi kepada tetangga terdekat
lainnya. Tindakan ini menunjukkan bahwa makanan
merupakan bagian dari budaya, yang berarti makanan
menunjukkan:
a. Status sosial
b. Keterikatan sosial
c. Ekspresi perasaan
d. Nilai religius
e. Identitas etnis tertentu
50. Makanan dari Padang umumnya bersantan,
makanan manado berkarakter pedas, makanan jogja
terasa manis. Hal ini menunjukkan makanan sebagai:
a. Status sosial
b. Keterikatan sosial
c. Ekspresi perasaan
d. Nilai religius
e. Identitas etnis tertentu
51.Indikator membuat dan menyusun kuisioner yang
baik adalah kecuali:
a. Tidak mengandung dua (2) pesan
b. Responden harus mampu meberika jawaban yang
benar
c. Pertanyaan pendek
d. Gunakan pertanyaan Hipotetik
e. Hindari terminology yang tidak sesuai budaya
52. Seorang ibu membawa bayinya yang berumur 4
hari ke Puskesmas untuk imunisasi, bayi tersebut
lahir di rumah. Imunisasi yang harus diberikan:
a. Hep B dan Polio
b. BCG
c. DPT
d. Campak
53. untuk mencegah seorang bayi atau anak
menderita TBC yang berat perlu diberikan imunisasi:
a. Polio
b. Hepatitis
c. BCG
d. MMR
54. Vaksin yang sudah dilarutkan tidak boleh
disimpan > 6 jam adalah:
a. DPT
b. Polio
c. Hep B
d. Campak
55. Semua vaksin sebaiknya disimpan pada suhu:
a. +2°C s/d +8°C
b. –25°C s/d -40°C
c. > + 8°C
d. –5°C s/d -10°C
56. Imunisasi kombinasi misalnya MMR untuk
mencegah penyakit :
a. Difteri + pertussis + Tetanus
b. Difteri + pertussis + Tetanus + Hib
c. Difteri + pertussis + Tetanus + Hib + Polio
d. Campak + Rubella + Parotitis
57. Vaksin Campak merupakan jenis vaksin:
a. Vaksin bakteri hidup
b. Vaksin bakteri inaktif
c. Vaksin virus hidup
d. Vaksin virus inaktif
58. Untuk mengetahui apakah suatu vaksin masih
bisa digunakan di waktu kadaluarsa, harus
diperhatikan adalah:
a. VVM ( Vaksin Vial Monitor)
b. Kekeruhan obat
c. Perubahan warna
d. Jenis obat
59. Salah satu kontraindikasi pemberian imunisasi:
a. Diare
b. Batuk
c. Pilek
d. Demam dengan suhu > 38°C
60. Uji kocok (Shake test) dikerjakan untuk
mengetahui apakah vaksin:
a. Pernah beku
b. Berubah warna
c. Terkena panas
d. Masih bisa dipakai
61. lokasi terbaik penyuntikan vaksin intramuscular
ialah:
a. Otot vastus lateralis paha daerah
anterolateral b. Otot gluteus
c. Paha di daerah inferior
d. Lengan bawah
62. Dalam Milenium Development Goals (MDGs)
terdapat 8 tujuan pembangunan yang disepakati
secara global. Tujuan pembangunan ke berapa yang
erta kaitannya dengan masalah kesehatan Ibu, Anak
dan Gizi masyarakat?
a. 1, 3, 5, 7
b.2, 4, 6, 8
c. 1, 4, 5
d. 2, 3, 6
e. 1, 4, 8
63. Apakah yang dimaksud dengan ANC yang
berkualitas?
a. Bila seorang ibu hamil memeriksakan
kehamilannya sebanyak 4 x sebelum melahirkan dan
mendapat paket pelayanan 7T
b. Bila seorang ibu hamil sekurang – kurangnya
memeriksakan kehamilannya 4 x, 1 x pada trimester
pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 x pada
trimester ketiga dan mendapat pelayanan paket 7T
c. Bila seorang ibu hamil memeriksakan
kehamilannya sejak trimester pertama
d. Bila seorang ibu hamil sekurang – kurangnya
memeriksakan kehamilannya sekali pada trimester
pertama, 2 x pada trimester kedua, dan 3 x pada
trimester ketiga dan mendapat pelayanan paket 7T
e. Bukan salah satu pernyataan di atas
64. Definisi Angka Kematian Bayi adalah:
a. Banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 1
tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama
b. Banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 1
tahun per 100.000 kelahiran hidup pada tahun yang
sama
c. Banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 1
tahun per seluruh kelahiran hidup pada tahun yang
sama
d. Banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 1
tahun per seluruh kelahiran pada tahun yang sama
e. Bukan salah satu di atas
65. 3 (Tiga) penyebab kematian terbesar pada bayi
baru lahir adalah:
a. Asfiksi – BBLR - Infeksi
b. Asfiksia – kelainan Kongenital - BBLR
c. BBLR – Pneumonia - Diare
d. Pneumonia - kelainan congenital - Diare
e. Asfiksia – BBLR – Pneumonia
66. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang
asfiksia kecuali:
a. Merupakan keadaan dimana bayi tidak dapat
bernapas secara spontan dan teratur segera setelah
lahir
b. Merupakan penyebab kematian neonatal yang
tertinggi
c. Dapat menyebabkan kematian tetapi tidak
menyebabkan kecacatan
d. Dapat terjadi antepartum, intrapartum maupun
postpartum
e. Asfiksi dapat dicegah
67. Berikut adalah langkah – langkah preventif
asfiksia kecuali:
a. Pemeriksaan kehamilan secara teratur dan
berkualitas
b. Meningkatkan status nutrisi ibu
c. Manajemen persalinan yang baik dan benar
d. Melakukan resusitasi yang baik dan benar
e. Bukan semua di atas, karena asfiksia dapat
dicegah
68. Berikut ini bukan merupakan factor predisposisi
BBLR:
a. Ibu malnutrisi
b.
c. Kelainan bawaan janin
d. Grandemultipara
e. Usia ibu 24 tahun
69. IMD ( Inisiasi Menyusu Dini) dapat mencegah
kematian neonatal sampai 22% ,Pediatrica, Maret
2006(Edmond et al). Pelaksanaan IMD yng benar
adalah:
a. Segera setelah bayi lahir, bayi dibersihkan,
diselimuti, dan diletakkan di dada ibu untuk disusui
sekurang – kurangnya 1 jam
b. Segera setelah bayi lahir , langsung diletakkan
di dada ibu untuk disusui oleh ibu
c. Segera setelah bayi lahir, bayi dibersihkan,
diselimuti, dan diletakkan di dada ibu dan dibiarkan
agar dapat aktif menyusu
d. Segera setelah bayi lahir, bayi diletakkan di dada
ibu yang memungkinkan kontak antara kulit bayi
dan kulit ibu, bayi dibiarkan untuk aktif menyusu
sekurang – kurangnya selama 1 jam
e. Bukan salah satu di atas
70. Tanda bayi mendapatkan cukup ASI adalah:
a. Bayi nampak puas setelah menyusu
b. Bayi kencing paling kurang 6 x sehari
c. Apabila satu payudara maka ASI akan menetes
dari payudara yang lain
d. Semuanya betul
e. Tidak ada yang betul
71 Berikut ini adalah benar untuk ASI Perah, kecuali:
a. ASI yang disimpan pada suhu kamar , dapat
segera diberikan, tanpa penghangat, sebelum masa
simpan berakhir ( 8 jam)
b. ASI yang disimpan pada suhu kamar, harus
dihangatkan terlebih dahulu walaupun masa simpan
belum berakhir ( 8 jam)
c. ASI yang disimpan di termos atau lemari es,
harus dihangatkan terlebih dahulu
d. Cara menghangatkan ASI yang disimpan dalam
lemari es adalah rendam cangkir yang berisi ASI
dalam mangkok yang berisi air hangat
e. Tidak ada jawaban yang benar
72. Konsep dasar sehat adalah:
a. Kesehatan bersifat holistic, menyangkut aspek
fisik,social, termasuk mental dan juga aspek
spiritual
b. Sehat bisa memiliki arti yang berbeda untuk
tiap orang
c. Status kesehatan ditentukan oleh factor
fisik,lingkungan, social, termasuk didalamnya
factor politik, budaya, system kesehatan dan
pelayanan kesehatan
d. Konsep dasar sehat harus diatur dalam Undang –
undang karena memiliki arti yang sama bagi tiap
orang
73. Dua peraturan perundangan yang berhubungan
dengan konsep sehat dan lingkungan sehat adalah:
a. UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b. UU no 36 tahun 2009 tentang pengelolaan
lingkungan hidup
c. UU no 32 tahun 2009 tentang kesehatan
d. UU no 32 tahun 2009 tentang pengelolaan
lingkungan hidup
74. Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni:
a. Dikemukakan pertama kali oleh Winslow,
Charles – Edward Amory
b. Dikemukakan pertama kali oleh Hendrik L.
Blum
c. Mencakup upaya – upaya mencegah penyakit,
memperpanjang harapan hidup, dan promosi
kesehatan
d. tidak mencakup upaya rehabilitatif
75. Ada berbagai teori hubungan sebab akibat yang
menentukan status kesehatan:
a.Teori simpul dari Umar Achmadi menekankan
bahwa hanya lingkungan dan perilaku yang lebih
dominan dari pelayanan kesehatan dan factor
keturunan
b. Teori simpul dari Umar Achmadi menekankan
bahwa ada supra system yang mempengaruhi
variable sumber penyakit , lingkungan dan perilaku
yang berhubungan seseorang apakah dia sehat / sakit.
c. Teori simpul dari Umar Achmadi menyatakan
bahwa upaya kesehatan mulai dari upaya promosi
kesehatan, pencegahan , pengobatan dan rehabilitasi
d. Teori simpul dari Umar Achmadi
menempatkan lingkungan sebagai transmisi
penyakit dan factor penduduk sebagai variable
“behavior exposure”
76. Hubungan “causal – relationship”p dalam
konsep epidemiologi dapat digambarkan sebagai
interaksi antar:
a. Host – Agent –Environment → Epidemik
b. Host – Agent –Environment → Penyakit
c. Sistem sosial – Ecology –Global→ Epidemik
d. Sistem sosial – Ecology –Global → Penyakit
77. Masalah Gizi buruk:
a. NTT merupakan propinsi dengan kasus gizi buruk
tertinggi di Indonesia
b. Kabupaten dengan kasus gizi buruk tertinggi di
NTT adalah Kabupaten Kupang
c. 1 Kasus KLB adalah kejadian Luar Biasa
d. Kasus gizi buruk merupakann urusan Dinas
PertanianTanaman Pangan
78. Akses terhadap makanan, pola asuh, pelayanan
kesehatan dan kesehatan lingkungan termasuk:
a. Manifestasi langsung yang bisa menggambarkan
gizi buruk
b. Penyebab dasar
c. Penyebab tidak langsung
d. Penyebab langsung
79. Penyebab kasus Gizi buruk dapat dibedakan
menjadi:
a. Penyebab dasar :asupan makanan dan penyakit
b. Penyebab langsung : Sumber daya
c. Penyebab tidak langsung: Faktor politik dan
Ideologi
d. Penyebab langsung : asupan makanan dan
penyakit
80. Penyakit berbasis lingkungan yang bersifat
“airborne infection” terutama di ………….. dapat
dicegah dengan:
a. Pengaturan space tempat tidur per pasien
untuk menghindari kepadatan
b. Ventilasi yang cukup
c. Adanya ruangan khusus untuk pasien yang
bersifat “highly vulnerable or infectious patient”
d. Penyediaan air bersih yang memadai
80. Penyakit yang tergolong “ blood borne infection”
dapat dicegah dengan:
a.Excreta disposal yang tidak mencerah “blood
product”
b. “Health care- waste management” dan
penggunaan jarum suntik yang aman “ single use
needle”
c. Screening transfuse darah
d. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar yang
memadai