Soal Asfiksia - Gantung Diri

4
Gantung Diri 1. Refleks vagal termasuk mekanisme kematian pada kasus gantung diri. 2. Gantung diri dapat menyebabkan iskemia otak shingga pasien meninggal. 3. Salah satu mekanisme kematian pada kasus gantung diri terjadi karena kerusakan pada batang otak. 4. Posisi kedua kaki menggantung tidak menyentuh lantai disebut complete hanging. 5. Salah satu posis jenazah gantung diri adalah duduk berlutut, menggantung pada daun pintu. 6. Typical hanging menyebabkan terjadiya tekanan paling besar pada a. karotis. 7. Titik gantung diri pada atypical hanging tedapat di samping sehingga posisi leher sangat miring. 8. Typical hanging menunjukkan titik gantung terletak di daerah oksiput. 9. Tekanan paling besar pada jenis gantung diri typical hanging terletak di a. karotis. 10. Area perbendungan yang nampak di atas ikatan diakibatkan oleh jerat lebar dan lunak. 11. Jerat kecil dan keras menyebabkan terjadinya hambatan total pada arteri sehingga muka tampak pucat. 12. Tidak tampak petekie pada kulit dan konjungtiva pada kasus gantung diri akibat jerat kecil dan keras. 13. Jerat lebar dan lunak menyebabkan hambatan di saluran pernapasan.

description

Soal Asfiksia - Gantung Diri

Transcript of Soal Asfiksia - Gantung Diri

Page 1: Soal Asfiksia - Gantung Diri

Gantung Diri

1. Refleks vagal termasuk mekanisme kematian pada kasus gantung diri.

2. Gantung diri dapat menyebabkan iskemia otak shingga pasien meninggal.

3. Salah satu mekanisme kematian pada kasus gantung diri terjadi karena kerusakan pada

batang otak.

4. Posisi kedua kaki menggantung tidak menyentuh lantai disebut complete hanging.

5. Salah satu posis jenazah gantung diri adalah duduk berlutut, menggantung pada daun

pintu.

6. Typical hanging menyebabkan terjadiya tekanan paling besar pada a. karotis.

7. Titik gantung diri pada atypical hanging tedapat di samping sehingga posisi leher

sangat miring.

8. Typical hanging menunjukkan titik gantung terletak di daerah oksiput.

9. Tekanan paling besar pada jenis gantung diri typical hanging terletak di a. karotis.

10. Area perbendungan yang nampak di atas ikatan diakibatkan oleh jerat lebar dan lunak.

11. Jerat kecil dan keras menyebabkan terjadinya hambatan total pada arteri sehingga muka

tampak pucat.

12. Tidak tampak petekie pada kulit dan konjungtiva pada kasus gantung diri akibat jerat

kecil dan keras.

13. Jerat lebar dan lunak menyebabkan hambatan di saluran pernapasan.

14. Jerat lebar dan lunak menyebabkan hambatan aliran vena kepala ke leher.

15. Simpul kasus gantung diri kasus pembunuhan biasanya simpul mati sedangkan pada

kasus bunuh diri biasanya simpul hidup.

16. Jejas gantung diri pada kasus pembunuhan berjalan mendatar sedangkan pada kasus

bunuh diri meninggi ke arah simpul.

17. Terdapat luka bekas perlawanan di sekitar leher pada kasus gantung diri pembunuhan

sedangkan tidak ada pada kasus bunuh diri.

18. Pada gantung diri kasus pembunuhan, jarak jenazah jauh dari lantai sedangkan pada

kasus bunuh diri dekat dari lantai.

19. Pasus bunuh diri, biasanya terdapat surat peninggalan di sekitar jenazah.

20. Ruangan pada kasus pembunuhan biasanya terkunci dari luar sedangkan pada kasus

bunuh diri terkunci dari dalam.

Page 2: Soal Asfiksia - Gantung Diri

Fitri

- Refleks vagal termasuk mekanisme kematian pada kasus gantung diri.

- Salah satu posis jenazah gantung diri adalah duduk berlutut, menggantung pada daun pintu.

- Tekanan paling besar pada jenis gantung diri typical hanging terletak di a. karotis.

- Jerat lebar dan lunak menyebabkan hambatan di saluran pernapasan.

- Terdapat luka bekas perlawanan di sekitar leher pada kasus gantung diri pembunuhan

sedangkan tidak ada pada kasus bunuh diri.

Selvi

- Gantung diri dapat menyebabkan iskemia otak shingga pasien meninggal.

- Typical hanging menyebabkan terjadiya tekanan paling besar pada a. karotis.

- Area perbendungan yang nampak di atas ikatan diakibatkan oleh jerat lebar dan lunak.

- Jerat lebar dan lunak menyebabkan hambatan aliran vena kepala ke leher.

- Pada gantung diri kasus pembunuhan, jarak jenazah jauh dari lantai sedangkan pada kasus

bunuh diri dekat dari lantai.

Riko

- Salah satu mekanisme kematian pada kasus gantung diri terjadi karena kerusakan pada

batang otak.

- Titik gantung diri pada atypical hanging tedapat di samping sehingga posisi leher sangat

miring.

- Jerat kecil dan keras menyebabkan terjadinya hambatan total pada arteri sehingga muka

tampak pucat.

- Simpul kasus gantung diri kasus pembunuhan biasanya simpul mati sedangkan pada kasus

bunuh diri biasanya simpul hidup.

- Pada kasus bunuh diri, sering terdapat surat peninggalan di sekitar jenazah.

Dea

- Posisi kedua kaki menggantung tidak menyentuh lantai disebut complete hanging.

- Typical hanging menunjukkan titik gantung terletak di daerah oksiput.

- Tidak tampak petekie pada kulit dan konjungtiva pada kasus gantung diri akibat jerat kecil

dan keras.

- Jejas gantung diri pada kasus pembunuhan berjalan mendatar sedangkan pada kasus bunuh

diri meninggi ke arah simpul.

Page 3: Soal Asfiksia - Gantung Diri

- Ruangan pada kasus pembunuhan biasanya terkunci dari luar sedangkan pada kasus bunuh

diri terkunci dari dalam.