Soal 3 Lembar

9
1. Hubungan antara Proklamasi dengan Pancasila Proklamasi merupakan titik kluminasi (jenuh)/tingg) perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah. Perjuangan bangsa indonesia ini kemudian di jiwai,disemangati,didasari oleh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sehingga bisa dikatakan bahwa nilai-nilai dalam pancasila yang mendasari perjuangan bangsa indonesia untuk merebut kemerdekaan yang puncaknya ditandai dengan proklamasi. Hubungan antara Pancasila dengan Proklamasi Nilai-nilai pancasila pada saat penjajah (kolonial) sebelum terjadinya proklamasi selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi nilai pancasila ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan melakukan proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan pancasila tidak dianggap bahkan di lecehkan maka dengan perjuangan rakyat bangsa indonesia kedudukan pancasila sebagai dasar negara kembali di tegakkan Hubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945 Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas, yang artinya suatu instrumen yang bernilai dimana diseberang jembatan tersebut/setetlah kemerdekaan bangsa indonesia membangun bangsa untuk mencapai tujuan nasional yaitu masyarkat yang adl makmur dan sejahtera. Tujuan nasional ini tercantum dalam pembukaan UUD 1945 Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi Pada dasarnya Proklamasi bukan merupakan tujuan tetapi sebagai prasayarat untuk mencapai tujuan yaitu sebagai sumber hukum formal saat melakukan revolusi hukum dari hukum kolonial menuju hukum nasional, revolusi tata negara kolonial menuju tata negara nasional. Maka proklamasi memiliki makna sebagai pernyataan bangsa indonesia baik diri sendiri maupun kepada dunia luar

description

Soal 3 Lembar

Transcript of Soal 3 Lembar

Page 1: Soal 3 Lembar

1. Hubungan antara Proklamasi dengan PancasilaProklamasi merupakan titik kluminasi (jenuh)/tingg) perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah. Perjuangan bangsa indonesia ini kemudian di jiwai,disemangati,didasari oleh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sehingga bisa dikatakan bahwa nilai-nilai dalam pancasila yang mendasari perjuangan bangsa indonesia untuk merebut kemerdekaan yang puncaknya ditandai dengan proklamasi.Hubungan antara Pancasila dengan ProklamasiNilai-nilai pancasila pada saat penjajah (kolonial) sebelum terjadinya proklamasi selalu direndahkan, dilecehkan, diinjak-injak. Kemudian dengan dilakukannya proklamasi nilai pancasila ditegakkan, diselamatkan, di tinggikan, dijunjung tinggi. Sehingga dengan melakukan proklamasi yang pada awalnya pada masa penjajahan pancasila tidak dianggap bahkan di lecehkan maka dengan perjuangan rakyat bangsa indonesia kedudukan pancasila sebagai dasar negara kembali di tegakkanHubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas, yang artinya suatu instrumen yang bernilai dimana diseberang jembatan tersebut/setetlah kemerdekaan bangsa indonesia membangun bangsa untuk mencapai tujuan nasional yaitu masyarkat yang adl makmur dan sejahtera. Tujuan nasional ini tercantum dalam pembukaan UUD 1945

Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan proklamasiPada dasarnya Proklamasi bukan merupakan tujuan tetapi sebagai prasayarat untuk mencapai tujuan yaitu sebagai sumber hukum formal saat melakukan revolusi hukum dari hukum kolonial menuju hukum nasional, revolusi tata negara kolonial menuju tata negara nasional. Maka proklamasi memiliki makna sebagai pernyataan bangsa indonesia baik diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa indonesia telah merdeka. Oleh karena itu makna proklamasi harus diberi dasar hukum dengan merincinya dalam pembukaan UUD 1945 yaitu dengan memberikan penjelasan, penegakan, dan pertanggung jawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi seperti yang telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Hubungan antara pancasila dengan pembukaan UUD 1945Nilai-nilai dalam pancasila mendasari,menjiwai,menyemangati,menuntutn bangsa ketika bangsa indonesia membangun bangsa untuk mencapai tyujuannasional. Jadi pancasila disini sebagai penuntun bangsa indonesia dalam membangun bangsa. Hal ini telah tertuang pada pembukkan UUD 1945

Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila

Page 2: Soal 3 Lembar

Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan pancasila jika dilihat secara formal, pancasila secara formal telah di cantumkan dalam pembukaan UUD 1945, sehingga pancasila memperoleh kedudukan sebagai dasar hukum yang postif dan mempunyai kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat di ubah dan terletak pada kelangsungan hidup negara republik indonesia.Secara Material Pancasila meruapakn sumber huku materiil yaitu sumber dari segala sumber hukum. Artinya pancasila berdasarkan urut-urutan tertib hukum indonesia dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum yang tertinggi. Dengan kata lain pancasila merupakan sebagai sumber tertib hukum. Hal ini membuktikan bahwa tertib hukum indonesia di jabarkan dari nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

2. Sejarah Lahirnya Pancasila Pancasila telah lahir bersamaan dengan adanya atau lahirnya Bangsa Indonesia. Sejak dulu bangsa kita telah mencerminkan penjiwaan atas sila-sila Pancasila, sebelum tumbuhnya kerajaan besar di bumi Nusantara, seperti kerajaan Sriwijaya di Sumatra pada abad VII-XII dan kerajaan Majapahit di Jawa Timur dalam abad XII-XVI, seperti adanya kepercayaan manusia terhadap kekuatan gaib, baik berupa pemujaan terhadap roh-roh halus yang bercirikan animisme dan dinamisme, maupun kehidupan manusia Indonesia yang penuh toleransi dan suasana damai, tolong-menolong/gotong royong, bermusyawarah bagi terwujudnya kondisi kehidupan yang aman, tenteram sejahtera, dan sebagainya.a. Definisi atau batasan tentang pandangan hidup suatu bangsa ini pernah kita

dapati dalam buku pengantar pemahaman atas latar belakang Ketetapan No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila atauEkaprasetia Pancakarsa.

b. Pancasila sebagai Dasar Negara RI berarti Pancasila dijadikan dasar dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan Negara. Rumusan Pancasila sebagai dasar Negara RI tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 aline keempat.c. Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara. Selain fungsi

pokok tersebut, masih ada fungsi lainnya yaitu :d. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi berasal dari kata

“Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos berarti ilmu. Jadi Ideologi dapat diartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat mendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk menata masyarakat.

e. Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan pedoman bagi Bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraannya lahir dan batin.

f. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa

Page 3: Soal 3 Lembar

Indonesia lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.

g. Pancasila sebagai kepribadian  bangsa  Indonesia,  artinya  Pancasila  lahir bersama dengan lahirnya Bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakannya dengan bangsa lain.

h. Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara, pada tanggal  18  Agustus  1945 melalui sidang  PPKI  (Panitia  Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

i. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala peraturan perundang-undangan  yang  berlaku  di  Indonesia  harus bersumberkan Pancasila atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

j. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata secara materiil maupun spiritual, berdasarkan Pancasila.

k. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia

3. Pancasila Sebagai:a. Kesatuan Yang Bersifat Organis:

Pancasila merupakan suatu kesatuan yang majemuk tunggaldan bersumber pada hakikat manusia “monopluralis” yakni :-susunan kodrat, jasmani rohani-sifat kodrat, individu- makhluk sosial-kedudukan kodrat, pribadi berdiri sendiri-makhluk Tuhan YME

b.  Kesatuan Yang Bersifat Hirarkis, Berbentuk Piramidal

Dilihat dari intinya, urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam luasnya, dan isi sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di mukanya.Sila I menjadi basis dari Sila II, III,IV dan VKetuhanan YME adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, serta berkeadilan sosial, sehingga setiap sila terkandung sila-sila lainnya.

c. Rumusan Hubungan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Yang Saling Mengisi

Dan Saling Mengkualifikasi Kesatuan sila-sila Pancasila yang majemuk

tunggal, hirarkhis pyramidal juga memiliki sifat saling mengisi dan salng

mengkualifikasi. Hal itu dimaksudkan bahwa setiap sila terkandung nilai

keempat sila lainnya, dengan kata lain, dalam setiap sila Pancasila

Page 4: Soal 3 Lembar

senantiasa dikualifikasi oleh keempat sila lainnya. Contoh rumusan

kesatuan sila-sila Pancasila yang mengisi dan saling mengkualifikasi

adalah sebagai berikut : sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah

berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia,

berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia.

4. ??

5. Sila-sila Pancasila sebagai Kesatuan System Filsafat:

a. Kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksud sebagai upaya

untukmengetahui hakikat dasar sila-sila Pancasila. Menurut

Notonagoro, hakikat dasar ontologis Pancasila adalah

manusia, karna Pancasila merupakan subyek hukum pokok

sila-sila Pancasila. Dijelaskan bahwa berketuhanan Yang Maha

Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, berkesatuan

Indonesia, berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,

berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada

hakikatnya adalah manusia (Kaelan, 2005).

b. Kajian epistemologi filsafat Pancasila dimaksudkan sebagai upaya untuk

mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Epistemologis

merupakan bidang filsafat yang membahas  hakikat ilmu pengetahuan (ilmu

tentang ilmu). Kajian epistemologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan

dasar ontologinya. Maka dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan

erat dengan konsep dasarnya yaitu tentang hakikat manusia

c. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia memiliki

susunan lima sila yang merupakan suatu persatuan dan kesatuan serta

mempunyai sifat dasar kesatuan yang mutlak, yaitu bersifat kodrat

monodualis, sebagai makhluk individu dan sekaligus sebagai makhluk

Page 5: Soal 3 Lembar

sosial dan kedudukannya sebagai makhluk pribadi  yang berdiri sendiri,

juga sekaligus sebagai makhluk Tuhan. Konsekuensinya adalah segala

aspek dalam penyelenggaraan negara diliputi oleh nilai-nilai Pancasila yang

merupakan suatu kesatuan yang utuh yang memiliki sifat dasar yang mutlak

berupa sifat kodrat manusia yang monodualis tersebut.

6. Isi Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945

a. Makna yang terkandung dalam Alinea pertama ini adalah menunjukkan keteguhan dan kuatnya

pendirian bangsa Indonesia menghadapai masalah kemerdekaan melawan penjajah. 

Alinea ini mengungkapkan suatu dalil obyektif, yaitu bahwa penjajahan tidak sesuai dengan

perikemanusiaan dan perikeadilan, dan oleh karenanya harus ditentang dan dihapuskan agar

semua bangsa di dunia ini dapat menjalankan hak kemerdekaannya sebagai hak asasinya.

Disitulah letak moral luhur dari pernyataan kemerdekaan Indonesia.

b. Alinea ini mewujudkan adanya ketetapan dan ketajaman penilaian : 

1. Bahwa perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai pada tingkat yang

menentukan; 

2. Bahwa momentum yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan

kemerdekaan; 

3. Bahwa kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan

mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

c. Alinea ini memuat motivasi spiritual yang luhur dan mengilhami Proklamasi Kemerdekaan (sejak

dari Piagam Jakarta) serta menunjukkan pula ketaqwaan bangsa Indonesia kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Berkat ridho-Nyalah bangsa Indonesia berhasil dalam perjuangan mencapai

kemerdekaannya, dan mendirikan negara yang berwawasan kebangsaan. 

d. Alinea ini merumuskan dengan padat sekali tujuan dan prinsip-prinsip dasar, untuk mencapai

tujuan bangsa Indonesia setelah menyatakan dirinya merdeka. 

Tujuan nasional negara Indonesia dirumuskan dengan "... Pemerintah Negara Indonesia yang

melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kebidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial" 

7. Perbedaan

a. Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan secara yuridis

mengenai negara. Peninjauan secara sosiologis jika negara dilihat secara keseluruhan (ganzhit) tanpa melihat isinya,

sedangkan secara yuridis jika negara\peninjauan hanya dilihat dari isinya atau strukturnya

NEGARA: adalah wilayah yg mempunyai batas aturan hukum pemerintahan dan masyarakat

PEMERINTAHAN: suatu sistem yang mengatur satu Negara

b. kalau sistem politik mencakup seluruh aspek kehidupan dari suatu negara yaitu;keamana,ekonomi,dan

pendidikan,sehingga semua aspek tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar.kalau sistem

pemerintahan lebih menitik beratkan pada aturan-aturan yang berlaku,contohnya bagaimana suatu

undang-undang di bentuk dan setelah di bentuk apakah bisa di jalankan dengan baik dan benar sesuai

dengan tujuan dari di buatnya undang-undang itu.Dengan kata lain hanya mengontrol dan memonitoring

berjalan atau tidaknya undang-undang itu dari tingkat atas sampai ke tingkat bawah.Untuk lebih jelas

baca di buku sejarah politik dan ekonomi,buku tata Negara

Page 6: Soal 3 Lembar

8. asdadafds

Ideologi Pancasila : sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, maupun keyakinan dan nilai-nilai bangsa Indonesia secara normatif perlu diwujudkan dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara guna menjunjung tercapainya suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Liberalisme Jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal yang terdapat di dalam Liberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi Pancasila menolak Liberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme. Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.

9. Sumber hukum ialah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-

undangan,baik berupa sumber hukum tertulis maupun tidak tertulis.

Maksudnya, Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan

negara.konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama segala

perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam segala bidang.

10.