So Pi An

9
 http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/efektifitas-kerja-definisi-faktor-yang.html  Pengertian Efektifitas Kerja :  Efektivitas kerja terdiri dari dua kata yaitu efektivitas d an kerja. Menurut Richard M. Steers (1980 : 1), efektivitas yang berasal dari kata efektif , yaitu suat u pekerjaan dikatakan efekt if ji ka suatu pekerjaan dapat menghasilkan satu unit keluaran (output). Suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Efektivitas menurut Bedjo Siswanto (1990:62) berarti menjalankan pekerjaan yang benar. Menurut Sutarto (1978:95) Efektivitas kerja adalah suatu keadaan dimana akt ifi tas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan oleh manusia dapat mencapai hasil akibat sesuai yang dikehendaki Efektivitas kerja merupakan suatu ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan (Schermerhorn, 1998:5) Menurut Handoko (1997:7), Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan. Menurut Siagian (1986:152) efektivitas kerja berarti penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Devung efektivitas adalah tingkat kemampuan untuk mencapai tujuan dengan tepat dan baik (Devung, 1988:25). Menurut kamus Administrasi perkantoran efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti terjadinya suatu efek yang dikehendaki dalam suatu perbuatan (1981:24). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja  Ada empat faktor yang mempengaru hi efektivitas kerja, seperti yang dikemukakan o leh Richard M. Steers (1980 :9), yaitu: 1. Karakteristik Organisasi  Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan tehnologi organisasi yang dapat mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektivitas dengan berbagai cara. Yang dimaksud struktur adalah hubungan yang relatif tepat sifatnya, seperti dijumpai dalam organisasi, sehubungan dengan susunan sumber daya manusia struktur meliputi baga imana cara organisasi menyusun orang- orangnya dalam menyelesaikan pekerjaan, sedangkan yang dimaksud tehnologi adalah mekanisme suatu organisasi umtuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran. 2. Karakteristik Lingkungan  Lingkungan luar dan lingkungan dalam juga telah dinyatakan berpengaruh atas efektivitas, keberhasilan hubungan organisasi lingkungan tampaknya amat tergantung pada tingkat variabel kunci yaitu tingkat keterdugaan keadaan lingkungan, ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan,tingkat rasionalisme organisasi. Ketiga faktor ini mempengaruhi ketepatan t anggapan organisasi terhadap perubahan lingkungan. 3. Karakteristik Pekerja  Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan faktor pengaruh yang paling penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan organisasi. Pekerja merupakan sumber daya yang langsung berhubungan

Transcript of So Pi An

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 1/9

 

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/efektifitas-kerja-definisi-faktor-yang.html  

Pengertian Efektifitas Kerja : Efektivitas kerja terdiri dari dua kata yaitu efektivitas dan kerja. Menurut Richard M. Steers

(1980 : 1), efektivitas yang berasal dari kata efektif, yaitu suatu pekerjaan dikatakan efektif jika

suatu pekerjaan dapat menghasilkan satu unit keluaran (output). Suatu pekerjaan dikatakanefektif jika suatu pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana yangtelah ditetapkan.

Efektivitas menurut Bedjo Siswanto (1990:62) berarti menjalankan pekerjaan yang benar.

Menurut Sutarto (1978:95) Efektivitas kerja adalah suatu keadaan dimana aktifitas jasmaniahdan rohaniah yang dilakukan oleh manusia dapat mencapai hasil akibat sesuai yang dikehendaki

Efektivitas kerja merupakan suatu ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan(Schermerhorn, 1998:5)

Menurut Handoko (1997:7), Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang

tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan.Menurut Siagian (1986:152) efektivitas kerja berarti penyelesaian pekerjaan tepat pada

waktunya seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Devung efektivitas adalah tingkat kemampuan untuk mencapai tujuan dengan tepatdan baik (Devung, 1988:25).

Menurut kamus Administrasi perkantoran efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti

terjadinya suatu efek yang dikehendaki dalam suatu perbuatan (1981:24).

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja 

Ada empat faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja, seperti yang dikemukakan oleh RichardM. Steers (1980:9), yaitu:

1. Karakteristik Organisasi 

Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan tehnologi organisasi yang dapat mempengaruhisegi-segi tertentu dari efektivitas dengan berbagai cara. Yang dimaksud struktur adalah

hubungan yang relatif tepat sifatnya, seperti dijumpai dalam organisasi, sehubungan dengansusunan sumber daya manusia struktur meliputi bagaimana cara organisasi menyusun orang-

orangnya dalam menyelesaikan pekerjaan, sedangkan yang dimaksud tehnologi adalahmekanisme suatu organisasi umtuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran.

2. Karakteristik Lingkungan Lingkungan luar dan lingkungan dalam juga telah dinyatakan berpengaruh atas efektivitas,

keberhasilan hubungan organisasi lingkungan tampaknya amat tergantung pada tingkat variabelkunci yaitu tingkat keterdugaan keadaan lingkungan, ketepatan persepsi atas keadaan

lingkungan,tingkat rasionalisme organisasi. Ketiga faktor ini mempengaruhi ketepatan tanggapanorganisasi terhadap perubahan lingkungan.

3. Karakteristik Pekerja Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan faktor pengaruh yang paling penting

karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangitercapainya tujuan organisasi. Pekerja merupakan sumber daya yang langsung berhubungan

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 2/9

 

dengan pengelolaan semua sumber daya yang ada di dalam organisasi, oleh sebab itu perilaku pekerja sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Pekerja merupakan modal utama di dalam organisasi yang akan berpengaruh besar terhadapefektivitas, karena walaupun tehnologi yang digunakan merupakan tehnologi yang canggih dan

didukung oleh adanya struktur yang baik, namun tanpa adanya pekerja maka semua itu tidak ada

gunanya.

4. Karakteristik Kebijaksanaan dan Praktek Manajemen 

Dengan makin rumitnya proses teknologi dan perkembangannya lingkungan maka perananmanajemen dalam mengkoordinasi orang dan proses demi keberhasilan organisasi semakin sulit.

Alat Ukur Efektivitas Kerja : 

Menurut Richard dan M. Steers (1980:192) meliputi unsur kemampuan menyesuaikan diri /

prestasi kerja dan kepuasan kerja :

1) Kemampuan menyesuaikan diri 

Kemampuan manusia terbatas dalam sagala hal, sehingga dengan keterbatasannya itumenyebabkan manusia tidak dapat mencapai pemenuhan kebutuhannya tanpa melalui kerjasama

dengan orang lain. Hal ini sesuai pendapat Ricard M. Steers yang menyatakan bahwa kuncikeberhasilan organisasi adalah kerjasama dalam pencapaian tujuan. Setiap organisasi yang

masuk dalam organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan orang yang bekerjadidalamnya maupun dengan pekerjaan dalam organisasi tersebut. Jika kemampuan

menyesuaikan diri tersebut dapat berjalan maka tujuan organisasi dapat tercapai.

2) Prestasi kerja Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja ang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas

yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan dan

waktu (Hasibuan, 2001:94). Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan kecakapan, pengalaman, kesungguhan waktu yang dimiliki oleh pegawai makatugas yang diberikan dapat dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan

kepadanya.

3. Kepuasan kerja. Tingkat kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaannya dalam organisasi.

Tingkat rasa puas individu bahwa mereka mendapat imbalan yang setimpal, dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dan organisasi tempat mereka berada.

Labels: Manajemen Sumber Daya Manusia 

Sistem Biometrik Absensi 

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 3/9

 

Sistem Biometriks Absensi Karyawan Dalam MenunjangEfektifitas Kinerja Perusahaan 

Oleh : Doni Purnama Alam Syah, S.

1.  Pendahuluan 

Teknologi Informasi (TI) bukalah hal yang tabu pada zaman sekarang ini, banyak orangyang pernah atau tidak penah sama sekali mengenyam pendidikan di Sekolah atauKampus sudah mengenal dengan Teknologi Informasi. Seyogyanya kelebihan yang adadibidang TI sudah digunakan di seluruh aspek kehidupan mulai dari Ekonomi, Politik,Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan sehingga segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan seefektif dan efisien mungkin. Perjalanan TI memang diakui sangat pesat di Dunia ini padahal perkenalannya pertama kali bukan berapa abad yang laluatau masih baru, oleh karena itu kita dituntut untuk dapat mengikutinya karena TI

dapat mendukung seluruh aktifitas hidup kita, dapat dibayangkan jika kita berada diDunia tanpa TI maka tidak ada Mobil untuk pergi ke kantor, tidak ada Handphone untukkomunikasi di jalan dan tidak ada hal lainnya yang tadinya tidak mungkin menjadimungkin.TI sendiri di Negara Indonesia sudah menjadi bagian hidup yang kental,sekarang seluruh Perusahaan yang ada di Indonesia sudah bersaing dalammenggunakan TI karena manfaatnya yang tidak dapat digantikan oleh uang. Duniapendidikan sudah terinfeksi pula oleh TI sehingga mata pelajaran dan bahkan systemyang ada di Tata Usaha sudah berprinsip TI. Namun demikian tanpa diimbangi denganinfrastruktur dan regulasi yang mendukung, maka Indonesia dalam ketatnya persaingandunia bisnis akan semakin jauh tertinggal. Pemerintah Indonesia dalam rangkamemajukan Sumber Daya Manusia IT Indonesia, bukan hanya mengupas masalah-

masalah yang ada secara menyeluruh, tetapi juga akan mengupas beberapa solusi yangdapat dijalankan dengan Teknologi Informasi (TI).Efisiensi dan efektifitas sekarangbukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan karena sebuah perusahaan baik nasionalatau multi nasional sudah berbicara tentang efisien dan efektifitas, karena dua hal inidapat berpengaruh kepada kinerja perusahaan. Efektifitas perusahaan dapat diartikanTingkat keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasarannya.Pengukuran Efektivitas perusahaan :y  Pendekatan Sumber- Proses- Sasaran y 

Pendekatan ConstituencyKriteria pengukuran efektifitas organisasi antara lain :y 

 A daptabilitas dan fleksibilitas organisasi y  Produktivitas y  Kepuasan karyawan y 

Tingkat keuntungan y  Keberhasilan dalam mendapatkan sumber y  Kebebasan dari

rasa tertekan para anggota organisasi.y 

Kontrol terhadap lingkungany 

Efisiensiorganisasi y  Kemampuan organisasi untuk mempertahankan anggotanya.y 

Pertumbuhan organisasi y  Kelancaran komunikasi dalam organisasi y  Kemampuanmempertahankan eksistensi organisasiPengertian Manajemen Menurut James  A .F.Stoner, Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaansumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yangtelah ditetapkan sebelumnya. Untuk mengembangkan perusahaan faktor manajemen

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 4/9

 

yang baik sangat dibutuhkan salah satu cara yang baik adalah kombinasi antaraManajemen dan TI untuk menunjukan kinerja perusahaan yang baik. Penggunaanteknologi untuk perusahaan sebagai acuan efektifitas kinerja adalah adanya pengadaansistem terkomputerisasi dalam aktifitas kerja salah satunya adalah sistem absensikaryawan menggunakan sistem komputerisasi yang baik yaitu Sistem Biometriks,

dengan sistem ini kinerja karyawan akan lebih cepat karena tidak harus antri absenterlalu lama dan membuang waktu atau kertas.Perusahaan bisa menghemat waktu danuang ketika system komputerisasi dijalankan menggunakan Biometriks karena tidakperlu ada kartu atau kertas guna mendukung system absensi, sehingga bagian SDMatau penggajian hanya perlu melihat laporan hasil absensi tanpa harus memantausystem absensi karyawannya. 2.  Pembahasan 

Biometriks. Dari konsep tersebut dapat dinyatakan bahwa autentification

dalam security adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan data, namun

sudah banyak teknologi yang diterapkan untuk mejaga keautentikan tersebut, akan

tetapi hal itu banyak kendala dalam penerapanya dan masih kurang memberikan

perlindungan yang aman. Teknologi biometrik menawarkan autentikasi secara biologis

memungkinkan sistem dapat mengenali penggunanya lebih tepat. Terdapat beberapa

metode diantaranya : fingerprint scanning, retina scanning, dan DN A  scanning. Dua

metode terakhir masih dalam taraf penelitian, sedangkan fingerprint scanning saat ini

telah digunakan secara luas dan digunakan bersama-sama dengan smartcard dalam

proses autentikasi.

Biometriks secara teoritis dapat lebih efektif untuk mengindentifikasi pribadi seseorangkarena biomatriks mengukur karakteristik masing-masing pribadi untuk membedakansetiap orang. Tidak seperti dengan metoda indentifikasi konfensional yangmenggunakan sesuatu yang anda punyai, misalnya kartu indentitas untuk akses masukke suatu bangunan, atau suatu yang anda ketahui, seperti password untuk log on kesystem Komputer dan lain-lain.Ketika digunakan untuk indentifikasi pribadi, teknologibiomatriks mengukur dan menganalisa karakteristik tingkah laku dan fisiologis manusia.Mengindentifikasi karakteristik fisiologis seseorang yang didasarkan pada pengukuranlangsung bagian dari body fingertips, hand geometry, facial geometry dan eye retinasserta irises. Jenis-jenis system biomatriks.  A da tujuh jenis mengukuran biomatriksyang pada umumnya digunakan :y  Fingerprint Verification, adalah produk dari

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 5/9

 

biomatriks yang paling dikenal. Produk scanning Sidik jari adalah jenis yang palingumum. Sebagai mana yang telah diterapkan, Sidik jari menawarkan potensialkeakuratan yang tinggi. Namun ada beberapa permasahan potensial yang dapat muncul, misalnya ada luka atau kotoran pada jari dan hal ini menyebabkan tidak dapat dikenalinya Sidik jari tersebut. Beberapa scanner Sidik jari akan menscan denyut nadi

sepertihalnya jari.y  Hand geometry, adalah salah satu metoda pembuktian dan biasanya menawarkankinerja, mudah untuk digunakan, dan perhitungan yang baik. Hand geometry secaraluas digunakan untuk kendali akses fisik dan sistem waktu/ kehadiran.y   Voice Recognition mungkin metode yang paling diinginkan pemakai karena semuaorang ingin berbicara dengan computer. Dalam prakteknya, penerapan voicerecognition sangat sulit. Kemajuan terbaru dalam pengenalan suara sudah sangat meningkat termasuk teknologi ini, dan ini masih subjek permasalahan.  A kuistik lokal,suara latar, kualitas mikropon, pilek/ flu, dan kemarahan semua ini bisa mengubahsuara manusia sehingga membuat/ mempengaruhi pengenalan suara sulit ataumustahil untuk dideteksi keabsahannya. Lebih lanjut, sistem voice recognitioncenderung memakan waktu dan prosesnya sangat sulit dan memerlukan banyak ruanguntuk penyimpanan. y  Retinal Scanning, menyediakan keakuratan yang tinggi. Polaretinal adalah ciri khusus yang sangat tinggi. Setiap mata mempunyai pola pembuluhdarah yang unik; bahkan mata yang identik kembar juga berbeda. Walaupun masing-masing pola secara normal dapat terpengaruh oleh karena suatu penyakit sepertiglaukoma, kencing manis, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. y  Iris Scanning,mengatasi dari permasalahan scanner retina. Karena iris (yang diwarnai bagian darimata) adalah kelihatan dari jauh, kontak langsung dengan scanner tidak diperlukan dantidak harus melepaskan kacamata. Teknologi bekerja dengan scanning pola acak yangunik dari iris. Yang menarik dari metoda ini adalah tidak mengandalkan pada warna iris

(kamera yang digunakan adalah hitam dan putih). Ini adalah penting oleh karenapopularitas dari lensa kontak warnabeberapa penjual mengakui sistem mereka akanbekerja dengan kontak warna dan bahkan melalui kacamata hitam yang tidakmemantulkan cahaya. y  Signature Verification, memiliki sinergi teknologi lainbukan karena digunakan oleh orang-orang untuk menandatangani berbagai hal.Tandatangan diperlakukan sebagai satu rangkaian pergerakan yang berisi databiometrik yang unik, seperti irama pribadi, akselerasi, dan arus tekanan.y  Facial Recognition, adalah salah satu metoda biometrik yang paling baru. Teknologiini telah menarik banyak perhatian. Kemajuan berlanjut untuk dibuat dengan teknologimuda ini, tetapi sampai saat ini sistem facial recognition pasti mempunyai bataskesuksesan yang terbatas dalam aplikasi praktis.Teknologi sistem biometrik sangat kompleksitas baik kemampuan, dan kinerjanya,biasanya sistem biometrik ini menggunakan alat tambahan seperti kamera danperangkat scanning untuk menangkap images, merekam, atau mengukur karakteristikseseorang dan software/ hardware komputer untuk menyadap, mengkodekan,menyimpan, dan membandingkan karakteristik ini. Contohnya, adalah pengenalan sidik

 jari yang sangat sederhana (semua manusia mempunyai sidik jari), yang baru-baru inidigunakan untuk mengidentifikasi tewasnya (Batu-Malang, 09 Nopember 2005)

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 6/9

 

gembong teroris  A sia asal Negara Malaysia Dr.  A zhari, walaupun masih didukungdengan bukti-bukti yang lainnya untuk meyakinkan public. Efektifitas Kinerja,Salahsatu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah bergantung pada kinerjasumberdaya manusia yang secara langsung atau tidak langsung memberi kontribusipada perusahaan, yang meliputi pemangku kepentingan eksternal (stake holders) dan

kepentingan internal (karyawan) yang dimiliki oleh perusahan. Untuk memperolehkinerja optimal dari keberadaan karyawan dalam perusahaan maka perusahaan perlumenetapkan strategi yang tepat, yaitu dengan memikirkan bagaimana mengelolakaryawan agar mau mencapai tujuan perusahaan yang telahditetapkan.Strategi tersebut hendaknya merupakan strategi yang berorientasi padatujuan yaitu dengan menyamakan persepsi antara tujuan yang ingin dicapai olehperusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh karyawan yang bekerja padaperusahaan tersebut. Kepentingan tujuan perusahaan dan kepentingan tujuankaryawan tidak dapat dipisah-pisahkan karena berada dalam satu kesatuankebersamaan yang utuh. Namun, acap terjadi kesenjangan (gap) antara tujuan danharapan karyawan terhadap perusahaan, dengan realitas yang ada. Hal tersebut seringkali menimbulkan masalah-masalah SDM.  A danya masalah-masalah SDM tersebut akan mempengaruhi kinerja karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan. Dalam

upaya mencapai effesiensi kerja faktor kehadiran (absensi) karyawan merupakan halyang cukup penting, apalagi berhubungan dengan produksi, penggajian, prestasi kerja,dll. Pada alat pencatatan absensi karyawan yang konvensional memerlukan banyakintervensi pegawai bagian administrasi kepegawaian (SDM/ human resourcesmanagement ) maupun kejujuran karyawan, Hal ini dimungkinkan adanya manipulasidata kehadiran apabila pengawasan yang kontinyu pada proses ini tidak dilakukansemestinya. Dengan sistem absensi berbasis biomatriks (sidik jari) proses pengambilaninformasi kehadiran karyawan menjadi hampir 100% akurat karena didasarkan sidik jari

masing-masing serta proses pencatatan dan pelaporannya menjadi otomatis olehsoftware khusus. Kesalahan maupun manipulasi catatan dapat dihilangkan karenaintervensi pegawai administrasi menjadi minimal. Informasi yang akurat merefleksikankondisi yang sebenarnya menjadi landasan untuk pengambilan keputusan sertakebijakan untuk kemajuan suatu instansi/lembaga. Pencatatan absensi karyawanmerupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM /human resources management). Informasi yang mendalam dan terperinci mengenaikehadiran seorang karyawan dapat menentukan prestasi kerja seseorang, gaji / upah,produktivitas, atau kemajuan instansi/lembaga secara umum. Pada alat pencatatanabsensi karyawan yang konvensional memerlukan banyak intervensi pegawai bagianadministrasi SDM maupun kejujuran karyawan yang sedang dicatat kehadirannya. Halini sering memberikan peluang adanya manipulasi data kehadiran apabila pengawasanyang kontinyu pada proses ini tidak dilakukan semestinya. Proses pencatatan danpelaporan kehadiran karyawan merupakan proses yang repetitif (berulang). Karyawandatang pada waktu tertentu dan mengambil kartu absensi dari rak kartu, kemudianmemasukkan kartu tersebut ke dalam mesin pencetak waktu dan tanggal pada kartutersebut. Selanjutnya menyimpannya kembali dirak kartu. Setiap periode tertentupegawai administrasi mengambil kartu-kartu absensi tersebut dan mentabulasikan data-

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 7/9

 

data absensi tersebut dalam spreadsheet dikomputer dan menyimpan kembali kartu-kartu tersebut pada rak ditempatnya masing-masing. Prosedur tersebut diulang-ulangterus menerus tanpa banyak perubahan. Pengulangan prosedur pencatatan absensi danpelaporan pengupahan tersebut sebenarnya sangat cocok untuk menggunakan prosesterotomatisasi seluruhnya oleh komputer. Untuk mengatasi hal tersebut di atas maka

dikembangkanlah teknologi biometrik yang memiliki keunggulan sifat tidak dapat dihilangkan, dilupakan atau dipindahkan dari satu orang ke orang lain, juga sulit ditiruatau dipalsukan.Dengan adanya sistem pencatatan dan pelaporan berbasis biomatriks(sidik jari) pengulangan tadi dapat sebagian besar dilakukan oleh komputer. Prosespengambilan informasi kehadiran karyawan menjadi hampir 100% akurat karenadidasarkan sidik jari masing-masing serta proses pencatatan dan pelaporannya menjadiotomatis oleh software khusus. Kesalahan maupun manipulasi catatan dapat dihilangkan karena intervensi pegawai administrasi menjadi minimal Daripermasalahan yang ada maka dilakukan perbandingan perbandingan antara lain:1.Pencatatan absensi dan pelaporan menggunakan kartu absensi dan jam pencetakwaktu konvensional.Gambar 1. Pencatatan absensi konvensional.3.  Pencatatan menggunakan kartumagnetik atau kartu berkode (bar code) 4.  Pencatatan absensi dan pelaporanmenggunakan sidik jari dan integrasi ke software pelaporan dan kepegawaian.Keamanan dengan menggunakan password untuk saat ini sudah banyak kelemahannya,pertama hanya memiliki fungsi verifikasi, kedua banyak orang yang hanyamenggunakan satu password untuk segala hal, mulai dari e-mail, penggunaan kartu A TM, sampai menjadi keanggotaan mailing list. Untuk mengatasi kelemahanpenggunaan password, maka dikembangkanlah teknologi biometrik yaitu suatu metodekeamanan database dengan menggunakan anggota badan seperti sidik jari, geometritangan, ritina (mata),suara dan wajah sebagai pengganti password.Teknologi biometrik

dikembangkan karena dapat memenuhi dua fungsi yaitu identifikasi danverifikasi,disamping itu biometrik memiliki karakteristik seperti, tidak dapat hilang, tidakdapat lupa dan tidak mudah dipalsukan karena keberadaanya melekat pada manusia,dimana satu dengan yang lain tidak akan sama, maka keunikannya akan lebihterjamin.Tuhan menciptakan manusia dengan memiliki keunikan-keunikan tersendiri.Bagian-bagian tubuh manusia tidak ada yang sama antara satu sama lain. Oleh karenaitulah bagian-bagian tubuh manusia seringkali digunakan untuk mengetahui identitasseseorang.Tak heran apabila sejak beberapa abad yang lalu sidik jari digunakan sebagaialat untuk mengidentifikasi. Contohnya adalah VOC yang di masa zaman penjajahankerap menggunakan sidik jari sebagai tanda yang sah dalam melakukan prosesauthentifikasi dengan tujuan-tujuan tertentu. Sampai kini sidik jari masih kita gunakandalam hal-hal yang berkaitan dengan proses authentifikasi seperti pembuatan KTP,SIM, dan lain-lain.Seperti halnya sidik jari, tubuh kita juga memiliki bagian-bagian lainyang memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain. keunikan-keunikan tersebut menimbulkan gagasan bagi manusia untuk memanfaatkannya sebagai identitas diri.Seiring perkembangan teknologi, manusia menggunakan teknologi yang secaraotomatis dapat mendukung dalam proses identifikasi seseorang. Teknologi inilah yangkita kenal dengan biometrik (teknologi semi konduktor). Biometrik merupakan metode

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 8/9

 

untuk mengenali seseorang berdasarkan karakter fisik maupun perilakunya. Saat ini adabanyak perusahaan yang mengembangkan teknologi biometrik untuk digunakan diperusahaan-perusahaan. Salah satu perusahaan ternama yang mengembangkanteknologi biometrik adalah International Biometric Group. IBG merupakan perusahaanyang menyediakan solusi dan jasa biometrik. Sejak 1996, IBG telah menjalankan bisnis

untuk keamanan jaringan dan sistem identifikasi.Baru-baru ini, IBG mengeluarkanBiometrics Market and Industry Reports 2007-2012 yang menyajikan analisis mengenaiaplikasi dan teknologi biometric di pasar global. Hasilnya menunjukkan bahwa teknologibiometrik menggunakan  A FIS/Live Scan paling banyak digunakan dengan prosentase33,6%. Sementara itu teknologi biometrik sidik jari atau biasa kita kenal denganFingerprint menempat urutan kedua dengan 25,3%.Meskipun biometrik sistem yangtersedia di pasaran dapat menggunakan berbagai bagian tubuh mulai dari teksturwajah, suara, retina, iris dan denyut jantung, namun hand scanner dan finger scannermerupakan tipe yang paling banyak digunakan perusahaan-perusahaan untukabsensi.Mengenai hal ini,  A nil Jain, seorang professor dari Michigan State Universityyang menjalankan the schools biometric research program dan memiliki hak patenpenggunaan fingerprint mengatakan bahwa hand geometry machine atau mesinidentifikasi menggunakan tangan lebih banyak digunakan untuk absensikehadirankarena teknologi ini sudah tersedia sejak 25 tahun yang lalu. Beberapaperusahan besar di  A merika Serikat yang menggunakan hand scanner diantaranyabergerak di bidang industri rumah sakit dan laboratorioum seperti Merck, Bristol-MyersSquibb, Pfizer dan DuPont.  A da juga nama-nama restoran ternama seperti McDonalds,Burger King, Dunkin Donuts dan Papa Johns Pizza.Sementara itu, fingerprint scanneryang merupakan teknik yang nomor dua paling banyak digunakan untuk absensidigunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti IBM, Hertz, Disney, TJ Maxx,Nordstrom, GA P, Office Depot, dan lain-lain. Selain itu the Transportation Security

 A dministration baru-baru ini juga memasang fingerprint scanner untuk 55.000 lebihkaryawannya yang dipasang di lebih dari 450 bandar udara di seluruh  A merikaSerikat.Meskipun kebanyakan perusahaan sedang berjalan untuk mengotomatisasitimekeeping system namun biometrik masih digunakan dalam jumlah persentase yangkecil dalam pengumpulan data dan waktu kehadiran. Hal itu berdasarkan 2006 payrollbenchmark research dari The Hacket Group dimana 33% perusahaan masihmenggunakan paper time cards untuk absensi dan kehadiran karyawan.MencegahPenipuan, Teknologi biometrik saat ini cukup popular dan digunakan banyakperusahaan di berbagai industri. Bila dahulu biometrik lebih identik digunakan diinstansi pemerintahan dan industri yang membutuhkan high-security system, saat iniperusahaan-perusahaan seperti pabrik, restoran, rumah sakit, laboratorium dan lain-lainmulai menggunakan biometrik menggantikan absensi manual atau kita kenal denganmesin ceklokan, magnetic strip ID card sampai barcode.Teknologi ini ibarat senjatabagi perusahaan untuk mendisiplikan karyawannya. Kedisiplinan merupakan faktorpenting untuk terciptanya SDM yang berkualitas. Sehingga biasanya perusahaan akanmemberikan perhatian pada hal-hal yang bisa meningkatkan keberhasilan secara efektif dan efisien. Untuk itu, salah satu paramater yang digunakan adalah kemampuan parakaryawan untuk masuk kantor pada waktunya. Dengan adanya teknologi ini, praktis

5/12/2018 So Pi An - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/so-pi-an 9/9

 

HRD akan terbantu ketika memantau jam keluar masuk karyawan.Meskipun selainbiometrik masih ada sistem absensi lain yang berbasis teknologi, namun sayangnyasisetm-sistem tersebut memiliki kelemahan tersendiri. Contohnya absensi menggunakanmagnetic card. Oknum-oknum karyawan dapat dengan mudah melakukan kecurangandengan menitipkan kartu absennya pada teman yang datang lebih awal, untuk

kemudian minta diabsenkan. Dengan biometrik sistem, kemungkinan ini bisa direduksimeskipun tidak tertutup pula kemungkinan lain dari karyawan untuk melakukankecurangan.Romy Robb, payroll administrator di the Hilton Waterfront Beach Resort diHuntington Beach, California, seperti dikutip SHRM beralasan bahwa system ini mudahdigunakan. Karyawan tidak harus menggunakan kartu absensi dan mencegah karyawanuntuk titip absen. Ternyata tak hanya itu manfaat yang bisa diperoleh dari biometriksistem. Selain untuk absensi, biometric system juga dapat diintergrasikan ke HRtechnology system seperti kompensasi dan payroll. Dengan berbagai kelebihannya,biometrik sistem tampaknya akan menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan diberbagai industri.Untuk membatasi makalah pada keamanan database dalampenyusunan paper ini akan digunakan teknologi biometri dengan menggunakan polasidik jari sebagai pengganti password dalam mengakses database dengan alasan sistemini sudah mulai banyak digunakan baik di perkantoran, perusahaan, sekolah, rumahsakit, pusat tenaga nuklir, dan pemerintah terbukti sistem ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi,dan sudah familiar sehingga mudah dalampenggunaanya.Berikut adalah beberapa factor kelemahan yang terjadi ketika adasystem absensi dalam sebuah perusahaan.