SNI 03-3241-1994 Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah

12
TATA CARA PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH COPY SNI 03 - 3241 - 1994

description

FYJFJ

Transcript of SNI 03-3241-1994 Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah

  • TATA CARAPEMILIHAN LOKASI

    TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH

    COPY SNI 03 - 3241 - 1994

  • TATA CARAPEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH

    BAB IDESKRIPSI

    1.1 Maksud dan Tujuan

    1.1.1 MaksudTata Cara Pernilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah ini dimaksudkanuntuk dijadikan pegangan dan acuan bagi perencana dalarn memilih lokasi tempatpembuangan akhir sampah di suatu wilayah.

    1.1.2 TujuanTujuan tata cara ini adalah untuk menentukan lokasi tempat pembuangan akhirsampah.

    1.2 Ruang LingkupTata cara ini memuat persyaratan, ketentuan teknis dan cara pengerjaan di dalammemilih dan menentukan lokasi tempat pembuangan akhir sampah.

    1.3 PengertianYang dimaksud dengan:1) tempat pembuangan akhir sampah adalah sarana fisik untuk berlangsungnya

    kegiatan pembuangan akhir sampah, yang selanjutnya disebut TPA;2) pembuangan akhir sampah adalah tempat untuk menyingkirkan/

    mengkarantinakan sampah kota sehingga aman;3) Sampah pcrkotaan adalah sampah non B2 (sampah berbahaya) dan non B3

    (bahan berbahaya beracun).(1) perumahan;(2) kantor, sekolah, rumah sakit dan sejenisnya, gedung-gedung umum lainnya;(3) pasar, pertokoan, bioskop, restoran dll;(4) pabrik/industri;(5) penyapuan jalan, taman, lapangan;(6) pemotongan hewan, kandang hewan;(7) bongkaran bangunan;(8) instalasi pengolahan sampah;

    4) zona penyangga adaiah zona penahan yang berfungsi untuk mengurangi akibatdan gangguan-gangguan misalnya bau, kebisingan, dan sebagainya;

    5) habitat adalah tempat hidup suatu organisme;6) habitat kritis adalah tempat hidup suatu organisme yang kritis;7) bahaya geologi adalah daerah bencana;8) holocene fault adalah derah sesar yang masih aktif;9) discharge area adalah daerah yang meluahkan air tanah ke atas permukaan

    tanah/atmosfir;

  • 10) recharge area adalah daerah yang menyerap dan meneruskan air sampai lajuryang jenuh dalam aquifer;

    11) batas hidrolis adalah batas area pengaruh pemompaan terhadap penurunanmuka air;

    12) centroid sampah adalah titik teoritis yang dianggap merupakan titik sumbersampah;

  • BAB IIPERSYARATAN - PERSYARATAN

    Pemilihan lokasi TPA sampah harus mengikuti persyaratan hukurn, ketentuanperundang-undangan rnengenai pengelolaan lingkungan hidup, analisis mengenaidampak lingkungan, ketertiban umum, kebersihan kota/lingkungan, peraturan daerahtentang pengelolaan sampah dan perencanaan tata ruang kota serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

  • BAB IIIKETENTUAN - KETENTUAN

    3.1 UmumPemilihan lokasi TPA sampah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:1) TPA sampah tidak boleh berlokasi di danau, sungai dan laut;2) disusun berdasarkan 3 tahapan yaitu:

    (1) tahap regional yang merupakan tahapan untuk menghasilkan peta yangberisi daerah atau tempat dalam wilayah tersebut yang terbagi menjadibeberapa zona kelayakan;

    (2) tahap penyisih yang merupakan tahapan untuk menghasilkan satu atau dualokasi terbaik diantara beberapa lokasi yang dipilih dan zona-zona kelayakanpada tahap regional;

    (3) tahap penetapan yang merupakan tahap penentuan lokasi terpilih olehinstansi yang berwenang;

    3) dalam hal suatu wilayah belum bisa memenuhi tahap regional, pemilihan lokasiTPA sampah ditentukan berdasarkan skema pemilihan lokasi TPA sampah inidapat dilihat pada lampiran kriteria yang berlaku pada tahap penyisih.

    3.2 KriteriaKriteria pemilihan lokasi TPA sampah dibagi menjadi tiga bagian:1) kriteria regional, yai[ kriteria yang digunakan untuk menentukan zona layak atau

    zona tidak layak sebagai berikut:(1) kondisi geologi.

    a) tidak berlokasi di zona holocene fault;b) tidak boleh di zona bahaya geologi

    (2) kondisi hidrogeologi.a) tidak boleh mempunyai muka air tanah kurang dan 3 meter;b) tidak boleh kelulusan tanah lebih besar dan 10-6cm/det;c) jarak terhadap sumber air minum harus lebih besar dan 100 meter di hilir

    aliran;d) dalarn hal tidak ada zona yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut diatas,

    maka harus diadakan masukan teknologi;(3) kemiringan zona harus kurang dan 20 %;(4) jarak dan lapangan terbang harus lebih besar dan 3.000 meter untuk

    penerbangan turbo jet dan harus Iebih besar dan 1.500 meter untuk jenislain;

    (5) tidak boleh pada daerah lindung/cagar alam dan daerah banjir denganperiode ulang 25 tahun;

    2) kriteria penyisih yaitu kriteria yang digunakan untuk memilih lokasi terbaik yaituterdiri dan kriteria regional ditambah dengan kriteria berikut:(1) iklim

    a) hujan : intensitas hujan makin kecil dinilai makin baik;b) angin : arah angin dominan tidak menuju ke pemukiman dinilai makin

    baik;(2) utilitas : tersedia lebih lengkap dinilai makin baik;(3) lingkungan biologis:

    a) habitat : kurang bervariasi, dinilai makin baik;

  • b) daya dukung : kurang menunjang kehidupan flora dan fauna, dinilaimakin baik;

    (4) kondisi tanaha) produktif itas tanah : tidak produktif dinilai lebih tinggi;b) kapasitas dan umur : dapat menampung lahan lebih banyak dan lebih

    lama dinilai lebih baik;c) ketersediaan tanah

    penutup : mempunyai tanah penutup yang cukup, dinilai lebih baik;d) status tanah : makin bervariasi dinilai tidak baik;

    (5) demografi : kepadatan penduduk lebih rendah, dinilai makin baik;(6) batas administrasi : dalam batas administrasi dinilai semakin baik;(7) kebisingan : semakin banyak zona penyangga dinilai semakin baik;(8) bau : semakin banyak zona penyangga dinilai semakin baik;(9) estetika : semakin tidak terlihat dan luar dinilai semakin baik;(10) ekonomi : semakin kecil biaya satuan pengelolaan sampah (per m3/ton)

    dinilai semakin baik;

    Parameter dan bobot dan penilaian tersebut dapat dilihat dalam Tabel 1;

    TABEL 1PARAMETER PENYISIH

    NO. PARAMETER BOBOT NILAI

    I. UMUM1. Batas Administrasi 5

    - dalam batas administrasi 10- di luar batas administrasi tetapi dalam satu sistem pengelolaan TPAsampah terpadu 5

    - di luar batas administrasi dan di luar sistem pengelolaan TPA sampahterpadu 1

    - di luar batas administrasi 12. Pemilik hak atas tanah 3

    - pemerintah daerah/pusat 10- pribadi (satu) 7- swasta/perusahaan (satu) 5- lebih dan satu pemilik hak dan atau status kepemilikan 3- organisasi sosial/agama 1

    3. Kapasitas lahan 5- > 10 tahun 10- 5 tahun - 10 tahun 8- 3 tahun - 5 tahun 5- kurang dari 3 tahun 1

    4. Jumlah pemilik tanah 3- satu (1) kk 10- 2-3 kk 7- 4-5 kk 5- 6-10 kk 3- lebih dan 10 kk 1

  • 5. Partisipasi rnasyarakat 3- spontan 10- digerakkan 5- negosiasi 1

    II. LINGKUNGAN FISIK1. Tanah (diatas muka air tanah) 5

    - harga kelulusan < 10-9 cm/det 10- harga kelululusan 10-9 cm/det - 10-6 cm/det 7- harga kelulusan > 10-6 cm/det Tolak (kecuali ada masukan teknologi)

    2. Air tanah 5- t 10 m dengan kelulusan < 10-6 cm/det 10- < 10 m dengan kelulusan < 10-6 cm/det 8- t 10 m dengan kelulusan 10-6 cm/det 10-4 cm/det 3- < 10 m dengan kelulusan 10-6 cm/det 10-4cm/det 1

    3. Sistem aliran air tanah 3- discharge area/lokal 10- recharge area dan discharge area lokal 5- recharge area regional dan lokal 1

    4. Kaitan dengan pemanfaatan air tanah 3- kemungkinan pemanfaatan rendah dengan batas hidrolis 10- diproyeksikan untuk dimanfaatkan dengari batas hidrolis 5- diproyeksikan untuk dimanfaatkan tanpa batas hidrolis 1

    5. Bahaya banjir 2- tidak ada bahaya banjir 10- kemungkinan banjir > 25 tahunan 5- kemungkinan banjir < 25 tahunan Tolak (kecuali ada masukanteknologi).

    6. Tanah penutup 4- tanah penutup cukup 10- tanah penutup cukup sampai 1/2 umur pakai 5- tanah penutup tidak ada 1

    7. Intensitas hujan 3- di bawah 500 mm per tahun 10- antara 500 mm sampai 1000 mm per tahun 5- di atas 1000 mm per tahun 1

    8. Jalan menuju lokasi 5- datar dengan kondisi baik 10- datar dengan kondisi buruk 5- naik/turun 1

    9. Transport sampah (satu jalan) 5- kurang dan 15 menit dan centroid sampah 10- antara 16 menit - 30 menit dan centroid sampah 8- antara 31 menit - 60 menit dan centroid sampah 3- lebih dan 60 menit dan centroid sampah 1

    10. Jalan masuk 4- truk sampah tidak melalui daerah pemukiman 10- truk sampah melalui daerah pemukiman berkepadatan sedang ( < 300jiwa/ha) 5

    - truk sampah melalui daerah pemukiman berkepadatan tinggi ( > 300jiwa/ha) 1

    11. Lalu lintas 3- terletak 500 m dan jalan umur 10- terletak < 500 m pada lalu lintas rendah 8- terletak < 500 m pada lalu lintas sedang 3

  • - terletak pada lalu lintas tinggi 112. Tata guna tanah 5

    - mempunyai dampak sedikit terhadap tata guna tanab sekitar 10- mempunyai dainpak sedang terhadap tata guna tanah sekitar 5- mempunyai dampak besar trhadap tata guna tanah sekitar 1

    13. Pertanian 3- berlokasi di lahan tidak produktif 10- tidak ada dampak terhadap pertanian sekitar 5- terdapat pengaruh negatif terhadap pertanian sekitar 1- berlokasi di tanah pertanian produktif 1

    14. Daerah lindung/cagar alam 2- tidak ada daerah lindung/cagar alam di sekitarnya 10- terdapat daerah lindung/cagar alam disekitarnya yang tidak terkenadampak negatif 1

    - terdapat daerah lindung/cagar alam disekitarnya terkena dampak negatif 115. Biologis 3

    - nilai habitat yang rendah 10- nilai habitat yang tinggi 5- habitat kritis 1

    16. Kebisingan, dan bau 2- terdapat zona penyangga 10- terdapat zona penyaigga yang terbatas 5- tidak terdapat penyangga 1

    17. Estetika 3- operasi penimbunan tidak terlihat dan luar 10- operasi penimbunan sedikit terlihat dan luar 5- operasi penimbunan terlihat dan luar 1

    Catatan:Lokasi dengan jumlah angka tertinggi dan perkalian antara bobot dan nilaimerupakan pilihan pertama, sedangkan Iokasi dengan angka-angka yang lebihrendah merupakan alternatif yang dipertirnbangkan.

    3) kriteria penetapan yaitu kriteria yang digunakan oleh Instansi yang berwenanguntuk menyetujui dan menetapkan lokasi terpilih sesuai dengan kebijaksanaaninstansi yang berwenang setempat dan ketentuan yang berlaku;

    3.3 Produk Yang DihasilkanProduk yang dihasilkan sebagai berikut:1) Tahap regional yaitu peta dasar skala 1 : 25.000 yang berisi:

    (1) centroid sampah yang terletak diwilayah tersebut;(2) kondisi hidrogeologi;(3) badan-badan air;(4) TPA sampah yang sudah ada;(5) pembagian zona-zona:

    a. zona 1 = zona tak Iayak;b. zona 2 = zona layak untuk TPA sampah kota;

    2) Tahap penyisih yaitu rekomendasi lokasi TPA sampah kota dilengkapi:(1) peta posisi calon-ca]on lokasi yang potensial;(2) peta detail berskala 1 : 25000 dan sedikitnya 2 lokasi yang terbaik;

  • 3) tahap penetapan yaitu keputusan penetapan lokasi TPA sampah kota.

  • BAB IVCARA PENGERJAAN

    1) pelajari data sekunder yang terdiri dan:(1) peta topografl dengan skala 1: 25.000 atau 1: 50.000 untuk pengamaan

    regional;(2) geologi lingkungan yailu pengamatan sebaran tanah dan batuan, struktur

    geologi, ketebalan tanah penutup, sifat fisik kimiawi dan keteknikan tanah;(3) hidrogeologi yailu kedalaman muka air tanah, kelandaian aliran air tanah

    bebas, pola pengeringan air perrnukaan, lokasi mata air, kelulusan;(4) bencana alam yaitu gerakan tanah, banjir, gempa, bahaya gunung api;(5) peta administratif, bersifat batas daerah skala 1 : 25.000;(6) peta kepemilikan tanah, skala 1 : 25.000(7) peta tata guna tanah, skala 1 : 25.000(8) data iklim;

    2) pelajari dan analisa data primer sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan padaTabel 1;

    3) buatlah pemetaan, skala 1 : 25.000 atau 1: 50.000;4) lakukan identifikasi lokasi potensial;5) pilihlah lokasi TPA sampah yang terbaik.

  • LAMPIRAN ADAFTAR ISTILAH

    Sesar : holocene faultPusat : centroidLingkungan hidup : habitatDaerah peluahan : discharge regionalDaerah pengisian : recharge regionalPenyangga : buffer

  • LAMPIRAN BLAIN-LAIN