SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

48
PENERAPAN SMK3 DALAM PENGADAAN BARANG DAN/ JASA PEMERINTAH

Transcript of SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

Page 1: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PENERAPAN SMK3 DALAM PENGADAAN

BARANG DAN/ JASA PEMERINTAH

Page 2: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

DASAR HUKUM

1. UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

2. PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan perubahannya;

3. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana

telah diubah terakhir kali dengan Perpres No. 04 Tahun 2105;

4. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah

diubah terakhir kali dengan Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015;

6. Surat Edaran Menteri PUPR No. 66/SE/M/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan SMK3

Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Page 3: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

UNDANG UNDANG NO. 18 TAHUN 1999

Tentang JASA KONSTRUKSI

Pasal 22 (2) huruf.l. :

Kontrak Kerja Konstruksi sekurang-kurangnya mencakup uraian mengenai

Perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para

pihak dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta

jaminan sosial;

Pasal 23 (2)

Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang

keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan

tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat untuk menjamin

terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.

Page 4: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

UU NO 2 TAHUN 2017TENTANG JASA KONSTRUKSI

Page 5: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERPRES No 16 tahun2018Tentang Pengadaan Barang danJasa

Page 6: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERATURAN PEMERINTAH NO: 29 TH. 2000

Tentang PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

Pasal 17 : Kewajiban dan Hak Penyedia Jasa

butir a :

Menyusun dokumen penawaran yang memuat :

a.Rencana dan metode kerja,

b.Rencana usulan biaya,

c.Tenaga terampil dan tenaga ahli,

d.Rencana anggaran keselamatan dan kesehatan kerja

serta peralatan.

Bintek k3 2012

Page 7: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERPRES No.54/2010

BESERTA PERUBAHANNYA

TENTANG PENGADAAN BARANG/

JASA PEMERINTAH

Page 8: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

Penjelasan Pasal 66 Ayat 5

1. HPS DIGUNAKAN SEBAGAI:

a. ….

b. Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yg sahuntuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnyadan Pengadaan Jasa Konsultansi yg menggunakan metodaPagu Anggaran;

Batas tertinggi penawaran tersebut termasuk biayaoverhead yang meliputi antara lain biaya Keselamatandan Kesehatan Kerja, keuntungan dan beban pajak.

Page 9: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

DAN JASA KONSULTANSI

Page 10: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

Buku PK 01 A – Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan

Konstruksi (Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung)

Pascakualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem

Gugur Kontrak Harga Satuan

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA

……….

9. Isi Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi9.1 Dokumen Pemilihan terdiri atas:

a. ………g. Formulir RK3K

10. ……11. Pemberian Penjelasan

11.1 ……………

11.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada

peserta mengenai :

a. .........

l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk

kondisi dan bahaya;

Page 11: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA

16. Dokumen Penawaran16.1 ……………

16.2 Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas:

a. .........

g. RK3K;

17. Harga Penawaran

17.1 ……….

17.3 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan

serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta

biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk

pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini telah

diperhitungkan dalam total harga penawaran.

Page 12: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA

25. Pembukaan Dokumen Penawaran

25.1 ……………

25.8 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para

peserta mengenai kelengkapan/ pemenuhan Dokumen

Penawaran yang meliputi :

a. .........

h. RK3K;

28. Evaluasi Penawaran

28.1 Evaluasi Penawaran dilakukan dengan sistem gugur

Page 13: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA

28.14 Evaluasi Administrasi

a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila :

1. syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan

dipenuhi/dilengkapi:

a) ………..

f) RK3K

28.15 Evaluasi Teknis

a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan

administrasi;

b. ……………..

c. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:

1) …………

2) Penilaian persyaratan teknis, minimal dilakukan terhadap:

a) …………..

f) RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3

yang secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan

risiko bahaya K3.

Page 14: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK (1)

B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak

23. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K)23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program K3 pada rapat

persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.

23.2. RK3K disusun paling sedikit berisi:

a. Kebijakan K3

b. Organisasi K3

c. Perencanaan K3• Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko K3

• Pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya

• Sasaran dan Program K3

d. Pengendalian Operasional K3

e. Pemeriksanaan dan Evaluasi Kinerja K3

f. Tinjauan Ulang Kinerja K3

Page 15: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK (2)

23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi

lokasi pekerjaan;

23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan

RK3K jika terjadi addendum kontrak dan peristiwa

kompensasi;

23.5 Pemutakhiran RK3K harus mendapatkan

persetujuan PPK;

23.6 Persetujuan PPK terhadap RK3K tidak mengubah

kewajiban kontraktual penyedia

Page 16: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK(3)

24. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

24.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat

persiapan pelaksanaan kontrak meliputi:

a. Program Mutu;

b. Rencana K3 Kontrak;

Page 17: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK (4)

49. Perlindungan Tenaga Kerja

49.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya

sendiri untuk mengikutsertakan personilnya pada

program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan.

49.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan

memerintahkan personilnya untuk memenuhi

peraturan keselamatan kerja. Pada waktu pelaksanaan

pekerjaan, penyedia beserta personilnya dianggap telah

membaca dan memahami peraturan keselamatan kerja.

Page 18: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK (5)

49.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk

menyediakan kepada setiap Personilnya (termasuk

Personil Subpenyedia, jika ada) perlengkapan

keselamatan kerja yang sesuai dan memadai.

49.4Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk

melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang

berlaku, penyedia wajib melaporkan kepada PPK

mengenai setiap kecelakaan yang timbul

sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam

waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian.

Page 19: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK (6)51. Asuransi

51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK

sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:

a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko

tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan

pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan

pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan,

kerusakan, kehilangan, serta risiko lainnya yang tidak

dapat diduga;

b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat

kerjanya;

c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

51.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam

penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.

Page 20: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM

KONTRAK (7)

64. Harga Kontrak

64.2 Harga Kontrak telah memperhitungkan keuntungan,

beban pajak dan biaya overhead termasuk

penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) dan semua pajak, bea, retribusi, dan

pungutan lainnya serta biaya asuransi yang harus

dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket

pekerjaan konstruksi.

Page 21: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN

GAMBAR (8)

13. Spesifikasi Metode Konstruksi/Metoda Pelaksanaan/Metoda Kerja

a. Identifikasi bahaya harus dilakukan terhadap setiap metode konstruksi/

metode pelaksanaan pekerjaan, dan persyaratan teknis untuk mencegah

terjadinya kegagalan konstruksi dan kecelakaan kerja;

b. ..

c. ..

d. Setiap metoda kerja/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus diidentifikasi

bahayanya, diuji efektifitas pelaksanaannya dan efisiensi biayanya. Jika

semua faktor kondisi lokal/tanah/cuaca, alat, perkakas, material, urutan kerja

dan kompetensi pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis serta

dipastikan dapat menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan

konstruksi dan pekerja/operator. Maka metoda kerja dapat disetujui,

setelah dilengkapi dengan gambar dan prosedur kerja yang sistematis

dan/atau mudah dipahahami oleh pekerja/operator;

Page 22: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN

GAMBAR (9)

e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang

mempunyai potensi bahaya harus dilengkapi dengan metode

kerja, yang selamat dan aman. Misalnya untuk pekerjaan di

ketinggian, mutlak harus digunakan perancah, lantai kerja

(platform), papan tepi, tangga kerja, pagar pelindung tepi,

serta alat pelindung diri (APD) yang sesuai antara lain helm

dan sabuk keselamatan agar pekerja terlindung dari bahaya

jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah, berpasir yang

mudah longsor dengan kedalaman 1,5 m atau lebih, mutlak

harus menggunakan turap dan tangga akses bagi pekerja

untuk naik/turun;

Page 23: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

14. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi

a. ...

b. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir a. diatas harus

mempunyai kemampuan untuk melakukan proses

manajemen risiko (identifiikasi bahaya, penilaian risiko

dan pengendalian risiko) yang terkait dengan disiplin

ilmu dan pengalaman profesionalnya, dan dapat

memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang

terkait pada bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan

metoda kerja/konstruksi tersebut telah dikendalikan pada

tingkat yang dapat diterima sesuai dengan standar teknik

dan standar K3 yang berlaku;c. …

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN

GAMBAR (10)

Page 24: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR

d. Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil di bidang K3 di atas

harus mempunyai kemampuan melakukan analisis

keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap sebelum

memulai pekerjaannya, untuk memastikan bahwa potensi

bahaya dan risiko telah diidentifikasi dan diberikan tindakan

pencegahan tehadap kecelakaan kerja dan/atau penyakit di

tempat kerja;

e. Setiap identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian

risiko, sebelum diterapkan harus ditinjau dan dievaluasi

keandalan dan ketepatannya oleh Ahli K3 Konstruksi;

f. Dalam melaksanakan identifikasi bahaya harus dilaksanakan

oleh Ahli K3 Konstruksi/ berkonsultansi dengan Ahli K3

Konstruksi.

Page 25: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 26: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

1. SATKER

2. PPK

3. ULP

4. PENYEDIA JASA

Page 27: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERAN

SATKERMengalokasikan Biaya Penerapan SMK3

Konstruksi Bidang PU untuk organisasi

Pengguna Jasa pada DIPA Satuan Kerja,

antara lain untuk:

1. Penyediaan sarana dan prasarana K3

2. Program pembinaan penerapan

SMK3 Konstruksi Bidang PU

PERMEN PU

No:05/PRT/M/

2014

Pasal 15

Ayat d

Page 28: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

BIAYA PENERAPAN SMK3

1. Penyiapan RK3K

2. Sosialisasi dan Promosi K3

3. Alat Pelindung Kerja

4. Alat Pelindung Diri

5. Asuransi dan Perijinan

6. Personil K3L

7. Fasilitas sarana kesehatan

8. Rambu-rambu

9. Lain-lain terkait pengendalian risiko K3

PERMEN

PU

No:05/PRT/

M/2014

Pasal 20

Ayat 1

Page 29: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3

SE MEN

PUPR

NO:66/SE/

M/2015

Page 30: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3

SE MEN

PUPR

NO:66/SE/

M/2015

Page 31: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3

SE MEN

PUPR

NO:66/SE/

M/2015

Page 32: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3

SE MEN

PUPR

NO:66/SE/

M/2015

Page 33: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

RINCIAN BIAYA PENERAPAN SMK3

SE MEN

PUPR

NO:66/SE/

M/2015

Page 34: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERAN

PPK

a) Menerapkan SMK3 Konstruksi Bidang PU untuk

setiap paket pekerjaan konstruksi;

b) Mengidentifikasi dan menetapkan potensi bahaya

K3 Konstruksi;

c) Dalam mengidentifikasi bahaya dan menetapkan

potensi bahaya K3 Konstruksi, PPK dapat mengacu

hasil dokumen perencanaan atau berkonsultasi

dengan Ahli K3 Konstruksi;

d) Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang

didalamnya memperhitungkan biaya penyelenggaraan

SMK3 Konstruksi Bidang PU;

PERMEN

PU

No:05/PRT/

M/2014

Pasal 16

Ayat a s/d f

Page 35: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERAN

PPKe) Menyusun dan menetapkan Dokumen Kontrak

yang didalamnya memuat ketentuan penerapan

SMK3 Konstruksi Bidang PU;

f) Membahas dan mengesahkan RK3K yang

disusun oleh Penyedia Jasa pada saat rapat

persiapan pelaksanaan, atas dasar rekomendasi

Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi;

PERMEN

PU

No:05/PRT/

M/2014

Pasal 16

Ayat a s/d f

Page 36: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERAN

POKJAa) Memeriksa kelengkapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan

memastikan bahwa biaya SMK3 telah dialokasikan dalambiaya umum.

b) Apabila HPS belum mengalokasikan biaya SMK3 KonstruksiBidang PU, maka Pokja ULP wajib mengusulkan perubahankepada PPK untuk dilengkapi.

c) Menyusun dokumen pemilihan Penyedia Barang/Jasa sesuaikriteria yang didalamnya memuat:1. Uraian Pekerjaan;2. Potensi Bahaya;3. Identifikasi bahaya K3;4. Persyaratan RK3K sebagai bagian dari dok usulan teknis5. Evaluasi teknis utk menilai pemenuhan persyaratan K3 yg

tertuang dlm RK3K, dilakukan thp sasaran dan program K36. Mensyaratkan Ahli K3 Konstruksi utk pekerjaan yg

mempunyai potensi bahaya K3 tinggi dan dapatmensyaratkan sertifikat SMK3 perusahaan

7. Melibatkan Petugas K3 Konstruksi untuk pekerjaanyang mempunyai potensi bahaya K3 rendah.

PERMEN

PU

No:05/PRT/

M/2014

PASAL 17

Ayat a s/d e

Page 37: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERAN

POKJA

d. Memberikan penjelasan pada saat

anwijzing tentang potensi dan identifikasi

serta menuangkan dalam berita acara

aanwijzing tentang potensi dan identifikasi

bahaya dari pekerjaan konstruksi yang

akan dilelangkan.

e. Menilai pemenuhan RK3K terkait dengan

ketentuan dalam pelaksanaan Pemilihan

Barang/Jasa

PERMEN

PU

No:05/PRT/

M/2014

PASAL 17

Ayat a s/d e

Page 38: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

PERAN

PENYEDIA JASA1. Berhak meminta penjelasan kepada Pokja ULP tentang

risiko K3 Konstruksi termasuk kondisi dan potensibayaha K3 yg dpat terjadi pada saat Rapat PenjelasanPekerjaan (aanwizjing) atau pada waktu sebelum batasahir pemasukan penawaran.

2. Menyampaikan RK3K Penawaran sebagai lampirandokumen penawaran.

3. Apabila ditetapkan sebagai pemenang lelang maka:

a. Menyampaikan RK3K yg memuat seluruh kegiatandalam pekerjaan yg akan dilaksanakan pada saatpersiapan pelaks pek konstruksi/ Pre ConstructionMeeting (PCM).

b. Menugaskan Ahli K3 Konstruksi untuk setiap paketpekerjaan yg mempunyai Tingkat Potensi BahayaTinggi atau Petugas K3 Kontruksi untuk paketpekerjaan dg Tingkat Potensi Bahaya K3 Rendah.

4. Menghitung dan memasukan biaya penyelenggaraanSMK3 dlm harga penawaran sebagai bagian dari biayaumum.

PERMEN

PU

No:05/PRT/

M/2014

PASAL 18

Page 39: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

CONTOH

PERHITUNGAN BIAYA K3

YANG DIALOKASIKAN

DALAM BIAYA UMUM

Page 40: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 41: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 42: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 43: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 44: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 45: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 46: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 47: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id
Page 48: SMK3 DALAM PBJ - sibima.pu.go.id

TERIMA KASIH

Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan 12110Telp./ fax : (021) 7227228