slide pjt

31
PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT Oleh : Keumalasari Putri Sukmawati Sherly Meisisca Pembimbing : Dr. Cut Elvina Zuhra Sp.OG

description

gjllmmbbxzxz

Transcript of slide pjt

PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT

PERTUMBUHAN JANINTERHAMBATOleh :KeumalasariPutri SukmawatiSherly Meisisca

Pembimbing :Dr. Cut Elvina Zuhra Sp.OGDefinisiPertumbuhan Janin Terhambat (PJT) ialah janin dengan berat badan di bawah presentil ke-10 pada standard intrauterine growth chart of low birth weight untuk masa kehamilan, dan mengacu kepada suatu kondisi dimana janin tidak dapat mencapai ukuran genetik yang optimal.

Definisi menurut WHO (1969), janin yang mengalami pertumbuhan yang terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standard yang sesuai dengan usia kehamilannya.

Menurut Gordon, JO (2005) pertumbuhan janin terhambat-PJT (Intrauterine growth restriction) diartikan sebagai : suatu kondisi dimana janin berukuran lebih kecil dari standar ukuran biometri normal pada usia kehamilan.

InsidensiInsidensi 3-10% di dunia.Di Indonesia, pada penelitian 2004-2005 angka kejadian sekitar 4,40%.Di negara berkembang angka PJT kejadian berkisar antara 2%-8% pada bayi dismature, pada bayi mature 5% dan pada postmature 15%. Sedangkan angka kejadian untuk SGA adalah 7% dan 10%-15% adalah janin dengan PJT.

Etiologi1. Penyebab ibuFisik ibu yang kecil dan kenaikan berat badan yang tidak adekuat Penyakit ibu kronikKebiasaan seperti merokok, minum alkohol, dan narkotik.

2. Penyebab janinInfeksi selama kehamilanKelainan bawaan dan kelainan kromosomPajanan teratogen (zat yang berbahaya bagi pertumbuhan janin)

3. Penyebab plasenta (ari-ari)Kelainan plasenta seperti, abruptio plasenta, infark plasenta (kematian sel pada plasenta), korioangioma, dan plasenta previaKehamilan kembar

FAKTOR RESIKOA. Faktor Resiko- umum Lingkungan sosioekonomi rendahRiwayat PJT dalam keluargaRiwayat obstetrik yang burukBerat badan sebelum hamil dan selama kehamilan yang rendahKomplikasi obstetrik dalam kehamilanKomplikasi medik dalam kehamilan

B. Faktor Resiko Sebelum dan Selama KehamilanFaktor yang terdeteksi sebelum kehamilan: Riwayat PJT sebelumnya,riwayat penyakit kronis, riwayat APS,indeks masa tubuh yang rendah,maternal hipoksiaFaktor yang terdeteksi selama kehamilan: peninggian MSAFP/ hCG, riwayat pemakaian obat-obat tertentu (coumarin, hidantoin), perdarahan pervaginam, kelainan plasenta, partus prematurus, kehamilan ganda, kurangnya pertambahan BB selama kehamilan

Kecurigaan akan PJT ditegakkan berdasarkan pengamatan faktor resiko dan ketidaksesuaian tinggi fundus uteri dengan usia kehamilan, tetapi pemeriksaan klinis sering kurang akurat karena kesalahan penentuan HPHT, kesalahan cara pengukuran TFU, adanya fenomena trimester terakhir.

KlasifikasiSimetrisAsimetrisKombinasi simetris & AsimetrisSimetrisSemua organ mengecil secara proporsionalGangguan pertumbuhan terjadi sebelum UK 20 minggu

kelainan kromosomkelainan organ (terutama jantung)infeksi TORCH (Toxoplasmosis, Other Agents 2 cm dari yang diperkirakan maka kemungkinan janin mengalami retardasi.

Non-stress test (NST)Penilaian dilakukan terhadap frekuensi dasar DJJ, variabilitas, dan timbulnya akselerasi yang menyertai gerakan janin.

KARDIOTOKOGRAFIKardiotokografi merupakan alat elektronik yang digunakan untuk tujuan melakukan pemantauan kesejahteraan janin melalui penilaian pola denyut jantung janin dalam hubungannya dengan adanya kontraksi ataupun aktifitas janin.

USG1.Diameter biparietal Terdapat pola late flattening yang ditandai oleh pertumbuhan kepala janin yang sebelumnya normal kemudian diikuti perlambatan atau penghentian pertumbuhan kepala selama trimester 3 hal ini berkaitan dengan faktor hipertensi.2.Lingkar abdomen Dilakukan setinggi vena umbilikalis3.Rasio lingkar kepala dengan lingkar abdomen Normal lingkar kepala lebih besar dai lingkar abdomen sampai minggu ke 32. pada saat usia kehamilan 32-36 minggu lingkar kepala dan abdomen sama dan setelah 36 minggu lingkar abdomen lebih besar dari lingkar kepala.

Kriteria DiagnosisDiagnosis baru dapat ditegakkan bila usia kehamilan telah mencapai 28 minggu ke atasTFU 3 cm atau lebih di bawah normalPertambahan BB ibu < 5 kg pada UK 24 minggu atau < 8 kg pada UK 32 minggu (untuk ibu dengan BMI< 30)Estimasi BB < 10 persentilHC/AC >1AFI 5 cmSebelum UK 34 minggu, plasenta grade 3.Ibu merasa gerakan janin berkurang

PenatalaksanaanPJT pada saat dekat waktu melahirkan. Yang harus dilakukan adalah segera dilahirkanPJT jauh sebelum waktu melahirkan, kelainan organ harus dicari pada janin ini, dan bila kelainan kromosom dicurigai maka amniosintesis (pemeriksaan cairan ketuban) atau pengambilan sampel plasenta, dan pemeriksaan darah janin dianjurkan

TERMINASI bila:

Rasio FL/AC 26, janin termasuk PJT beratPI 1,8 pada arteri atau vena umbilikalis yang disertai AEDF/REDF.AFI 4BPS memburukKTG: deselerasi lambat

TERMINASI MUTLAK bila umur kehamilan:

37 minggu32-36 minggu: konservatif selama 10 hari berhasil pada 50% kasus